Pengaruh Inokulasi Mikoriza Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) pada Gawangan Tanaman Karet TBM I

PENDAHULUAN
LatarBelakang
Lahan adalah salah satu faktor produksi yang sangat penting, karena lahan
merupakan media tumbuh bagi tanaman. Banyak lahan-lahan yang sementara
tidak diusahakan, apabila ditangani dengan baik maka lahan dimaksud dapat
menghasilkan produksi yang optimal. Optimalisasi lahan merupakan usaha
meningkatkan pemanfaatan sumber daya lahan menjadi lahan usaha tani melalui
upaya perbaikan dan peningkatan daya dukung lahan, sehingga dapat menjadi
lahan usahatani yang lebih produktif baik dari aspek teknis, perbaikan fisik dan
kimiawi tanah, serta peningkatan infrastruktur usaha tani yang diperlukan
(Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air, 2006)
Salah satu optimalisasi lahan yang dapat dilakukan adalah di gawangan
tanaman karet. Pada gawangan tanaman karet belum menghasilkan (TBM)
biasanya dibiarkan begitu saja tanpa adanya usaha pemanfaatan gawangan kosong
tersebut. Menurut Kementan (2012) pada umumnya lahan pada tegakan tanaman
karet (TBM) umur 0-3 tahun belum dimanfaatkan secara optimal. TBM I (umur 012 bulan), TBM II (umur 13-24 bulan) dan TMB III (umur 25-36 bulan).Melihat
hal tersebut maka, gawangan kosong tanaman karet sangat berpotensi untuk
dijadikan usaha tani.
Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) merupakantanaman serealia yang
mempunyai potensi besaruntuk dibudidayakan, baik di daerah beriklimpanas
maupun kering. Selain itu, sorgum jugasangat berpotensial untuk diangkat

menjadikomoditas agroindustri karena mempunyaibeberapa keunggulan seperti
toleran terhadap kekeringan, resiko kegagalan relatif kecil,kandungan nutrien

Universitas Sumatera Utara

yang tinggi, relatif lebih resisten terhadaphama penyakit dibandingkan tanaman
panganlainnya serta pembiayaan usahatani relatif rendah. Untuk pemanfaatannya,
sorgummemiliki manfaat yang cukup banyak. Hal itudisebabkan karena semua
bagian dari tanaman sorgum tersebut dapat dimanfaatkan, baik untukmemenuhi
kebutuhan pangan, pakan serta bahanbaku industri (Rismunandar, 2003).
Telah

banyak

dilakukan

pengembangan

varietas


sorgum

untukmendapatkan sorgum unggul. Masalah utama pengembangan sorgum adalah
nilai keunggulan komparatif dan kompetitif sorgum yang relatif rendah dan usaha
tani sorgum di tingkat petani belum intensif. Untuk mengatasi masalah tersebut
diperlukan pengelolaan sistem produksi sorgum secara menyeluruh melalui empat
dimensi yaitu wilayah, ekonomi, sosialdan industri (Sirappa, 2003).
Penggunaan Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) pada tanaman sorgum
merupakan salah satu alternatif usaha tani yang dapat dilakukan.Mikoriza dapat
bersimbiosis hampir pada semua jenis tumbuhan mulai dari paku-pakuan, rumputrumputan, legum, hingga pepohonan.Selain itu juga, mikoriza memiliki manfaat
sebagai pupuk hayati yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan
tanaman serta dapat memperbaiki sifat fisik, biologi dan kimia tanah.Dalam
Nurhayati (2012) menyatakan bahwa adanya asosiasi antara tanaman inang
dengan mikoriza dapat memberikan manfaat yang besar baik secara langsung
maupun tidak langsung. Manfaat secara langsung, mikoriza berperan dalam
perbaikan struktur tanah, meningkatkan kelarutan hara dan proses pelapukan
bahan induk (biogeokhesmis). Sedangkan manfaat tidak secara langsung,
mikoriza dapat meningkatkan serapan air, hara dan melindungi tanaman dari
patogen akar dan unsur toksik, meningkatkan ketahanan terhadap kekeringan dan


Universitas Sumatera Utara

kelembaban yang ekstrim, meningkatkan produksi hormon pertumbuhan dan zat
pengatur tumbuh lainnya.
Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) adalah salah satu tipe cendawan
pembentuk mikoriza yang akhir–akhir ini mendapat perhatian dari para ahli
lingkungan dan biologis untuk dikembangkan sebagai pupuk hayati/pupuk
biologis. Penggunaan CMA tidak membutuhkan biaya yang besar karena : (a)
teknologi produksinya murah, b) semua bahan tersedia di dalam negeri, c) dapat
diproduksi dengan mudah dilapangan,d) pemberian cukup sekali seumur hidup
tanaman dan memiliki kemampuan memberikan manfaat pada rotasi tanaman
berikutnya,e) tidak menimbulkan polusi dan f) tidak merusak struktur tanah
(Husna, 2007).
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh beberapa dosis inokulasi mikoriza terhadap
pertumbuhan dan produksi beberapa varietas sorgum pada gawangan tanaman
karet TBM I.
Hipotesis Penelitian
1.


Adanya pengaruh varietas terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman
sorgum pada gawangan tanaman karet TBM I

2.

Adanya pengaruh dosisinokulasi mikoriza terhadap pertumbuhan dan
produksitanaman sorgumpada gawangan tanaman karet TBM I.

3.

Adanya pengaruh interaksi antara varietas dan dosis inokulasi mikoriza
terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sorgum pada gawangan
tanaman karet TBM I

Universitas Sumatera Utara

Kegunaan Penelitian
Penelitian ini sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana di
Progam Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara,
Medan serta sebagai bahan informasi bagi pihak yang membutuhkan.


Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kerapatan Tanaman terhadap Produksi Biomassa dan Nira Beberapa Varietas Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) Ratoon I

3 19 60

PENGARUH KERAPATAN TANAMAN TERHADAP PRODUKSI BIOMASSA DAN NIRA BEBERAPA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) RATOON I

0 16 60

PENGARUH KERAPATAN TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench)

1 18 55

PENGARUH KERAPATAN TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench)

2 13 55

Pengaruh Inokulasi Mikoriza Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) pada Gawangan Tanaman Karet TBM I

1 9 111

Pengaruh Inokulasi Mikoriza Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) pada Gawangan Tanaman Karet TBM I

0 0 15

Pengaruh Inokulasi Mikoriza Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) pada Gawangan Tanaman Karet TBM I

0 0 2

Pengaruh Inokulasi Mikoriza Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) pada Gawangan Tanaman Karet TBM I

0 0 12

Pengaruh Inokulasi Mikoriza Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) pada Gawangan Tanaman Karet TBM I

0 1 4

Pengaruh Inokulasi Mikoriza Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) pada Gawangan Tanaman Karet TBM I

0 0 40