Analisis Usahatani Bawang Merah (Studi Kasus : Desa Cinta Dame Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir)

ABSTRAK
HEDI DIANA PARDEDE. ANALISIS USAHATANI BAWANG MERAH
(Studi Kasus : Desa Cinta Dame Kecamatan Simanindo Kabupaten
Samosir), dibimbing oleh Bapak Ir. Thomson Sebayang, MT dan Ibu Ir. Lily
Fauzia, M.Si.
Salah satu komoditas hortikultura yang dibudidayakan masyarakat Indonesia
adalah bawang merah (Allium ascalonicum). Bawang Merah merupakan salah
satu komoditas sayuran yang banyak digunakan masyarakat sebagai bahan
penyedap masakan. Selain sebagai penyedap rasa bawang merah juga banyak
digunakan sebagai obat tradisonal.
Kabupaten Samosir merupakan salah satu sentral bawang merah di Sumatera
Utara dengan produktivitas rata-rata bawang merah mencapai 6,2 ton/ha dan luas
lahan rata-rata mencapai 217 hektar pada tahun 2011. Konsumsi bawang merah di
Sumatera Utara cukup tinggi, sementara produksi bawang merah di Sumatera
Utara belum dapat menutupi konsumsi bawang merah sehingga mengalami
kekurangan bawang merah. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tingkat
produktivitas bawang merah, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
produksi bawang merah, menganalisis struktur biaya usahatani bawang merah,
menganalisis pendapatan bersih, pendapatan keluarga petani, pendapatan tenaga
kerja petani, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani
bawang merah dan kelayakan usahatani bawang merah di daerah penelitian. Desa

Cinta Dame dipilih menjadi daerah penelitian dengan metode purposive,
penarikan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Metode
analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis regresi model
cobb-douglas dan analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas bawang merah di daerah
penelitian tergolong rendah. Hasil Produksi bawang merah dipengaruhi nyata oleh
faktor benih dan pupuk. Struktur biaya produksi di dominasi oleh biaya saprodi
dengan proporsi sebesar 87,8%. Pendapatan tenaga kerja keluarga petani,
pendapatan keluarga petani dan pendapatan bersih keluarga petani tergolong
tinggi. Faktor yang secara nyata mempengaruhi pendapatan adalah harga jual dan
jumlah produksi. Usahatani bawang merah layak untuk di usahakan.

Kata Kunci : Usahatani, Bawang merah, Produktivitas, Analisis Cobb- Douglas,
Analisis Regresi Linear Berganda.

Universitas Sumatera Utara