T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kinerja Pegawai dengan Pembuatan Aplikasi Pengusulan Kenaikan Pangkat dan Golongan Berbasis Web: Studi Kasus Badan Kepegawaian Daerah, Halmahera Utara T1 Full text

Peningkatan Kinerja Pegawai dengan Pembuatan
Aplikasi Pengusulan Kenaikan Pangkat dan Golongan
berbasis Web
(Studi Kasus : Badan Kepegawaian Daerah, Halmahera Utara)

Laporan Skripsi

Oleh :
Vironix Lahi (672013229)
Eko Sediyono (67003)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
MARET 2017

1.

Pendahuluan
Undang-Undang Nomor 43 tahun 1999 tentang pokok-pokok kepegawaian

menyatakan bahwa Pegawai Negeri Sipil adalah setiap warga negara Republik
Indonesia yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang
berwenang dan diserahi tugas yang lainnya, digaji berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku[1].
Kepegawaian Daerah Kabupaten Halmahera Utara merupakan salah satu
perangkat daerah yang melaksanakan Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Daerah dalam membantu tugas pokok Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah[11].
Dalam era globalisasi ini perkembangan teknologi memegang andil yang
besar dalam kehidupan masyarakat. Maka dari itu, masyarakat harus memanfaatkan
perkembangan teknologi tersebut untuk mempermudah penyelesaian berbagai tugas
dan pekerjaan. Penggunaan Aplikasi web menjadi populer karena kemudahan
tersedianya untuk mengakses, kemampuan untuk memperbarui dan memelihara
aplikasi web tanpa harus mendistribusikan dan menginstalasi perangkat lunak pada
kemungkinan ribuan komputer merupakan alasan kunci popularitasnya.
Aplikasi Berbasis Web (web based applications) adalah aplikasi yang
dijalankan melalui web browser. Aplikasi berbasis web cukup sekali diinstal pada
web server dan dapat diakses dari manapun, selama terdapat koneksi ke server
menggunakan intranet atau internet)[2].
Dengan memberikan satu solusi terbaik bagi kebutuhan Pegawai, Aplikasi
Berbasis Web dibuat untuk membantu dan meningkatkan kinerja pegawai dalam

pengusulan kenaikan pangkat. Dengan proses yang lebih cepat dan lebih obyektif.
Dalam undang-undang tersebut tercantum proses promosi bagi pegawai yang
berprestasi dan demosi bagi pegawai yang prestasinya jelek. Adapun permasalahan
kepegawaian yang muncul di daerah antara lain proses promosi ditentukan
berdasarkan banyak indikator dokumen dan syarat-syarat lain yang terkesan sulit
dan lama, proses administrasi kepegawaian yang terkesan rumit, jumlah PNS yang
dilayani sebanyak 100 sampai 300 pegawai dalam setiap periode 1 April dan 1
Oktober setiap tahunnya dengan jumlah PNS sebanyak 3.418 jiwa. Proses
administrasi yang terkesan rumit dirasakan mulai dari mengurus kenaikan pangkat
yang masih bersifat manual dimana berkas untuk usulan kenaikan pangkat dibawa
langsung oleh pegawai dan diserahkan ke kepegawaian, kemudian badan
kepegawaian menyusun dan memeriksa kelengkapan persyaratan kenaikan pangkat
yaitu terdiri dari Daftar Hadir, DP3 dan SK terakhir (lama). Apabila dalam
pemeriksaan keadaan isi pada salah satu persyaratan masih ada yang belum
memenuhi standar kenaikan pangkat, maka proses kenaikan pangkat dibatalkan dan
diarsipkan. Persyaratan pengurusan yang kadangkala sulit dipahami oleh pengusul,
sehingga berkas yang bisa selesai ditangani dan di distribusikan berdasarkan
kepentingannya dalam satu hari menjadi lambat dan baru bisa diselesaikan dalam
waktu sekitar tiga hari sampai empat hari. Sehingga dirasa kurang efektif dan
menghambat proses penanganan surat. Oleh karena itu dengan adanya aplikasi

pengusulan kenaikan pangkat berbasis web ini di buat dengan tujuan untuk
meningkatkan kinerja pegawai dalam proses penanganan surat-surat sehingga tidak
sampai berlarut-larut dan lebih mempermudah pegawai untuk melakukan
pengusulan kenaikan pangkat.

1

Melihat pentingnya penanganan berkas yang harus dilakukan oleh Dinas
Kepegawaian Daerah Kabupaten Halmahera Utara untuk menjamin kualitas
pelayanannya. Badan Kepegawaian Daerah merupakan instansi yang
menyelenggarakan tugas negara dibidang administrasi dan manajemen
kepegawaian di wilayah Provinsi Maluku Utara Kabupaten Halmahera Utara.
Sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dari para pegawai negeri sipil di
wilayah kerjanya.
Berdasarkan permasalahan yang telah dijabarkan tersebut, penulis tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul Peningkatan Kinerja Pegawai dengan
pembuatan aplikasi usulan kanaikan pangkat berbasis web pada Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Halmahera Utara.
Rumusan masalah yang akan diselesaikan dalam penelitian ini adalah
bagaimana merancang Aplikasi Usulan Kenaikan Pangkat dan Golongan Berbasis

Web serta bagaimana meningkatkan kinerja pegawai (Studi kasus : Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Halmahera Utara).
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kinerja pegawai
dalam memproses usulan kenaikan pangkat Pegawai Negeri sipil di Pemerintah
Kabupaten Halmahera Utara, dimana seorang pegawai dapat melakukan usulan
kenaikan pangkat hanya dengan mengimputkan data pegawai dan memasukkan
semua berkas-berkas yang menjadi persyaratan kenaikan pangkat melalui aplikasi
berbasis web, tanpa harus membawa berkas-berkas tersebut ke instansi terkait serta
dapat mengurangi biaya yang di keluarkan untuk pengurusan usulan kenaikan
pangkat apabila dilihat dari segi geografisnya.
2.

Tinjauan Pustaka
Penelitian yang dilakukan oleh Cahyani dan Ardana tentang Pengaruh
lingkungan kerja fisik, gaya kepemimpinan dan in-sentif finansial terhadap kinerja
pegawai non medis pada rumah sakit Balimed Denpasar.
Hasil penelitian bahwa penataan ruang yang tepat pada tempat kerja
berpengaruh terhadap kinerja karyawan yang diukur dengan indikator ruang gerak,
penataan peralatan kantor, pencahayaan, kebisingan. Dari hasil analisis regresi
didapat nilai t hitung variable lingkungan kerja fisik 2,595 dengan signifikansi

0,014. Karena nilai signifikansi < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini
menunjukkan ada pengaruh signifikan variable lingkungan kerja fisik terhadap
kinerja. Semakin baik lingkungan kerja maka semakin baik juga kinerja
pegawai[3].
Subudi dalam penelitiannya mengenai Pengaruh Displin Kerja, Gaya
Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Hotel
Matahari Terbit Bali Tanjung Benoa Nusa Dua Bali. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui pengaruh disiplin kerja, gaya kepemimpinan, dan motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan baik secara simultan maupun parsial, dan untuk
mengetahui variabel yang bepengaruh paling dominan terhadap kinerja karyawan
pada Hotel Matahari Terbit Bali. Teknik analisis data yang digunakan adalah
análisis factor dan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan
bahwa variabel disiplin kerja, gaya kepemimpinan, dan motivasi kerja berpengaruh
signifikan secara simultan dan parsial terhadap kinerja karyawan. Variabel gaya

2

kepemimpinan menjadi variabel yang berpengaruh paling dominan terhadap kinerja
karyawan karena berdasarkan perhitungan analisis Standardized Coefficients Beta
memiliki nilai terbesar[4].

I Nyoman Yoeka Diputra Y dan Ni Wayan Mujiati dalam penelitiannya
mengenai Pengaruh Kompensasi, Kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap
kinerja karyawan pada Hotel Griya Santrian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
secara simultan variabel kepemimpinan, kompensasi, lingkungan kerja,
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara parsial variabel
kepemimpinan, variabel kompensasi, dan variabel lingkungan kerja berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan pada Hotel Griya Santrian, Sanur. Variabel
kepemimpinan merupakan variabel yang memberikan pengaruh dominan terhadap
kinerja karyawan pada Hotel Griya Santrian, Sanur[5].
Safrizal , Musnadi Said , Chan Syafruddin dalam penelitiannya mengenai
Pengaruh Budaya Kerja, Kemampuan dan Komitmen Pegawai Terhadap Kinerja
Pegawai serta Dampaknya pada Kinerja Dinas Pertambangan dan Energi Aceh.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya kerja, kemampuan pegawai dan
komitmen pegawai berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap kinerja
pegawai dan juga terhadap kinerja Dinas Pertambangan dan Energi Aceh. Untuk
mengetahuai pengaruh budaya kerja, kemampuan pegawai dan komitmen pegawai
terhadap kinerja Dinas Pertambangan dan Energi Aceh, baik secara parsial maupun
simultan, baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui kinerja pegawai).
Penelitian ini dilakukan terhadap 92 orang pegawai Dinas Pertambangan dan
Energi Aceh menggunakan teknik sampling acak (random sampling)[6].

Priranda Widara Ananta dan Sri Winiarti dalam penelitiannya tentang Sistem
Pendukung Keputusan dalam Penilaian Kinerja Pegawai untuk Kenaikan Jabatan
Pegawai Menggunakan Metode GAP Kompetensi. Hasil penelitian sistem
Pendukung keputusan yang dapat menghitung tingkat kelayakan pegawai untuk
menempati suatu jabatan tertentu dan dapat memberikan manfaat dalam
pengambilan keputusan untuk penilaian kinerja pegawai[7].
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan peningkatan kinerja pegawai dalam
usulan kenaikan pankat dengan menggunakan aplikasi berbasis web. Indikator yang
digunakan menghasilkan kinerja yang berkualitas, melaksanakan pekerjaan dengan
tepat waktu, target yang ditetapkan tercapai. Pembahasan di dalamnya mengenai
bagaimana merancang aplikasi usulan kenaikan pangkat dan golongan berbasis
web. Aplikasi ini memberikan kemudahan kepada pegawai badan kepegawaian
daerah dalam melakukan program kerja usulan pangkat dan golongan pegewai
negeri sipil daerah.
Administrasi kepegawaian pada dasarnya adalah proses yang paling dasar
dalam pengumpulan informasi yang berhubungan dengan sistem kepegawaian
dimana hal ini dilakukan dengan pengumpulan informasi yang berhubungan dengan
kelengkapan atau perlengkapan dari administrasi umum yang berhubungan dengan
seorang personal[8].
Pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat seorang pegawai

negeri sipil berdasarkan jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian dan
digunakan sebagai dasar penggajian. Sedangkan kenaikan pangkat adalah
penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian pegawai negeri sipil

3

terhadap Negara. Kenaikan pangkat dilaksanakan berdasarkan sistem kenaikan
pangkat reguler dan sistem kenaikan pangkat pilihan. Kenaikan pangkat reguler
adalah penghargaan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang telah
memenuhi syarat yang ditentukan tanpa terikat pada jabatan. Kenaikan pangkat
pilihan adalah kepercayaan dan penghargaan yang diberikan kepada pegawai negeri
sipil atas prestasinya yang tinggi[9].
Sistem pendukung keputusan merupakan penggabungan sumber – sumber
kecerdasan individu dengan kemampuan komponen untuk memperbaiki kualitas
keputusan. Sistem pendukung keputusan juga merupakan sistem informasi berbasis
komputer untuk manajemen pengambilan keputusan yang menangani masalah –
masalah semi struktur[10].
3.

Metode dan Perancangan Sistem

Penelitian ini dilakukan dan diselesaikan melalui 4 tahapan penelitian yaitu :
1) Analisis kebutuhan dan pengumpulan data. 2) Perancangan sistem. 3) Pembuatan
aplikasi. 4) Implementasi dan pengujian sistem serta analisis hasil pengujian.
Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.
Analisis kebutuhan dan pengumpulan data

Perancangan sistem meliputu Perancangan UML,
Perancangan database, Perancangan Tampilan

Pembuatan Aplikasi

Implementasi dan pengujian sistem serta analisis
hasil pengujian
Gambar 1. Tahapan Penelitian

Berdasarkan Gambar 1 dapat dijelaskan bahwa tahapan penelitian yang
dilakukan adalah sebagai berikut : Tahap pertama yaitu analisis dan pengumpulan
data dimana peneliti melakukan wawancara dengan Pak Frans D. E. Thio selaku
pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Halmahera Utara tentang
aplikasi yang akan dibuat. Tahap kedua dilakukan perancangan sistem meliputi

perancangan UML, perancangan database dan perancangan tampilan Aplikasi
Usulan Kenaikan Pangkat dan Golongan menggunakan metode Prototype, dan pada
tahap ketiga dilakukan pembuatan aplikasi. Sedangkan tahap keempat dilakukan
pengujian sistem.
Sistem Usulan Kenaikan Pangkat yang sedang berjalan pada Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Halmahera Utara dapat dilihat pada Gambar 2.

4

Pegawai Memasukkan persyaratan ( data
pegawai, Daftar Hadir, DP3, SK terakhir)

subbag Kepegawaian melakukan
Verifikasi berkas persyaratan

berkas tidak Lengkap

berkas
diarsipkan


berkas Lengkap
subbag Kepegawaian
membuat SUKP

Persyaratan & SUKP
diserakan ke Bagian Mutasi

SUKP diserahkan ke kepala bagian
umum untuk ditandatangani

Bagian Mutasi melakukan
pengkajian berkas Persyaratan

SUKP sudah ditandatangani

berkas tidak lengkap

Lengkap
Nota persetujuan teknis kenaikan pangkat
dimasukkan ke subbag kepegawaian

dibuatkan nota persetujuan
teknis kenaikan pangkat

SKKP diserahkan ke Kanreg
untuk ditandatangani

subbag kepegawaian membuat
SKKP

SKKP Asli diberikan kepegawai yang
bersangkutan

SKKP dikembalikan ke subbag
kepegawaian untuk difotocopy rangkap 5

Gambar 2 Sistem Kenaikan Pangkat yang sedang berjalan

Gambar 2 menunjukan sistem Usulan Kenaikan Pangkat yang sedang berjalan
pada Badan Kepegawaian Daerah Halmahera Utara. Awalnya, Pegawai
memberikan Data Pegawai, daftar hadir (DH), dan DP3 kepada Subbag
Kepegawaian. Subbag Kepegawaian menginventariskan atau melakukan
pemberkasan persyaratan kenaikan pangkat Reguler dari data pegawai yang akan
naik pangkat, dengan menyusun dan memeriksa kelengkapan persyaratan kenaikan
pangkat yaitu terdiri dari Daftar Hadir, DP3 dan SK terakhir (lama). Apabila dalam
pemeriksaan keadaan isi pada salah satu persyaratan masih ada yang belum
memenuhi standar kenaikan pangkat, maka proses kenaikan pangkat dibatalkan dan
diarsipkan. Apabila semua persyaratan terpenuhi, proses kenaikan pangkat
dilanjutkan dengan dibuatkannya surat usulan kenaikan pangkat. Subbag
Kepegawaian membuatkan Surat Usulan Kenaikan Pangkat, lalu diserahkan ke
Kepala Bagian Umum. Kepala Bagian Umum menandatangani Surat Usulan
Kenaikan Pangkat lalu dikembalikan lagi ke Subbag Kepegawaian. Kemudian
kelengkapan persyaratan kenaikan pangkat dan Surat Usulan Kenaikan Pangkat
tersebut diserahkan ke Bagian Mutasi untuk dilakukan pengkajian, apabila
persyaratan masih ada kekurangan maka persyaratan tersebut dikembalikan pada
subbag kepegawaian dan disimpan sebagai arsip. Dan apabila semua persyaratan
lengkap maka akan dibuatkannya Nota Persetujuan Teknis Kenaikan Pangkat. Nota
Persetujuan Teknis Kenaikan Pangkat diserahkan ke Subbag Kepegawaian dan
persyaratannya disimpan di Bagian Mutasi sebagai arsip. Subbag Kepegawaian
membuatkan Surat Keputusan Kenaikan Pangkat yang diserahkan ke Kepala

5

Kantor Regional untuk ditandatangani. Surat Keputusan Kenaikan Pangkat tersebut
diserahkan kembali ke Subbag Kepegawaian untuk difotocopy menjadi rangkap 5
dan diberikan berdasarkan tembusan yang tercantum (Pada SKKP), sedangkan
Surat Keputusan Kenaikan Pangkat (SKKP) yang asli diserahkan ke pegawai yang
bersangkutan.
Metode perancangan sistem yang akan digunakan dalam merancang aplikasi
Usulan Kenaikan Pangkat dan Golongan berbasis Web beserta proses pemodelan
sistemnya, seperti : Use case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram dari
aplikasi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah Prototype Model.
Prototype model adalah salah satu metode pengembangan perangkat lunak
yang dibuat dengan pendekatan aspek desain, fungsi dan user-interface. Penentuan
tujuan umum dilakukan oleh developer dan user untuk mengetahui gambaran dan
kebutuhan pada perangkat lunak yang akan dibangun. Prototype merupakan bentuk
dasar atau model awal dari suatu sistem atau subsistem (Pressman, 2002). Bagan
mengenai prototype model dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3 Bagan Prototype Model (Pressman, 2001)[2]

Tahap-tahap dalam prototype model adalah sebagai berikut :
Pada tahap Listen to Customer ini diakukan wawancara dengan bapak Frans
D. E. Thio selaku pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Halmahera
Utara mengenai apa saja yang akan dibutuhkan dalam membangun sebuah aplikasi
Usulan Kenaikan Pangkat dan Golongan berbasis web, adapun kebutuhan dari
perangkat lunak dan perangkat keras meliputi :
Perangkat Lunak (software)
Notepad++, web server, web browser, operating system windows 7,8,10.
Perangkat Keras (hardware)
Laptop/ PC
Setelah analisis kebutuhan dan informasi untuk membangun aplikasi Usulan
Kenaikan Pangkat dan Golongan, langkah selanjutnya adalah Build membangun
perancangan sistem dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language)
mengenai sistem yang akan dibangun. Rancangan yan telah dibuat kemudian
diterjemahkan kedalam bahasa PHP.
Tahap Customer Test ini dilakukan untuk melihat prototyping yang dihasilkan
sudah sesuai dengan yang diharapkan oleh bapak Frans D. E. Thio atau belum.
Apabila belum sesuai dengan kebutuhan maka kembali ke proses awal yaitu
pengumpulan kebutuhan dan membangun prototyping kemudian melakukan
evaluasi kembali terhadap aplikasi yang sudah diperbaharui sampai prototype
sesuai dengan apa yang diharapkan dan sistem siap digunakan.

6

Sistem yang dirancang merupakan sistem Usulan Kenaikan Pangkat dan
Golongan berbasis web yang bertujuan untuk membantu Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Halmahera Utara guna meningkatkan kinerja pegawai.
Perancangan sistem akan digambarkan melalui UML (Unified Modelling
Language). Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari
sebuah sistem, sehingga user atau pengguna sistem paham dan mengerti mengenai
kegunaan sistem yang akan dibangun. Use case diagram membantu menjelaskan
“apa” yang diperbuat sistem, bukan “bagaimana” sistem berbuat dan
mempresentasikan interaksi antara aktor dengan sistem. Aktor adalah sebuah entitas
manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan
tertentu. Use case yang digunakan dalam Usulan Kenaikan Pangkat dan Golongan
dapat dilihat pada Gambar 4.

edit status pemohon


registrasi awal
Admin

mengolah data pemohon
delete data pemohon



login

tambah data pegawai

lihat persyaratan

mengolah data pegawai
insert data pegawai
detail data pemohon


edit data pegawai

kelola jenis kepangkatan




edit status pemohon

registrasi awal



Admin

mengolah data pemohon

delete data pemohon



login

tambah data pegawai



lihat persyaratan

mengolah data pegawai

insert data pegawai

detail data pemohon



edit data pegawai

Pemohon



lihat status_pangkat

kelola jenis kepangkatan

detail data pegawai



mengolah dasar hukum

tambah dasar hukum


mengolah data pangkat

lihat daftar pangkat









edit dasar hukum
delete dasar hukum

lihat dasar hukum delete data pegawai

detail jenis kepangkatan

Pemohon



lihat status_pangkat

edit data pangkat

tambah jenis kepangkatan

input usulan pangkat

tambah data pangkat

delete jenis kepangkatan

detail data pegawai

mengolah dasar hukum

mengolah data pangkat

lihat daftar pangkat

tambah dasar hukum










edit dasar hukum
delete dasar hukum

lihat dasar hukum delete data pegawai
detail jenis kepangkatan

edit data pangkat

tambah jenis kepangkatan

input usulan pangkat

tambah data pangkat

delete jenis kepangkatan

Gambar 4 Use Case Diagram

Gambar 4 menunjukan bahwa pemohon dapat melakukan kegiatan seperti
registrasi awal, melihat persyaratan, melihat status pangkat, melihat daftar pangkat,
melihat dasar hukum, dan pemohon dapat mengimputkan data untuk usulan
pangkat sedangkan untuk admin dapat melakukan kegiatan seperti mengolah data
pemohon(edit status pemohon,hapus data pemohon, melihat detail data pemohon
serta menambahkan data valid ke data pegawai), mengolah data pegawai(tambah
data pegawai, edit data pegawai, melihat detail data pegawai dan menghapus data
pegawai), mengolah data jenis kepangkatan sekaligus didalamnya persyaratan
(tambah jenis kepangkatan, hapus jenis kepangkatan, dan edit persyaratan),
mengolah data pangkat (tambah data pangkat, dan edit data pangkat), dan mengolah
data dasar hukum (tambah data dasar hukum, edit data dasar hukum, dan hapus data
dasar hukum).
Activitiy diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang
sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur dimulai, decision yang terjadi,
dan bagaimana diakhiri. Activity diagram dibuat berdasarkan satu atau lebih use
case.

7

pemohon

aplikasi

database

menampilkan
halaman utama

login

menampilkan
halaman pemohon

input data usulan
pangkat

pilih menu
status pangkat

logout

data berhasil
ditambahkan

menampilkan
halaman pemohon

menampilkan halaman
status pangkat

Gambar 5 Activity Diagram Usul Pangkat

Gambar 5 menunjukan activity diagram dari usul pangkat, dimana pada awal
berjalannya aplikasi pemohon masuk ke halaman utama. Halaman utama terdapat
menu alur usul pangkat, tentang aplikasi, pelayanan, tanya jawab, daftar
kepangkatan dan administrator. Pada halaman utama juga terdapat tombol untuk
melihat dasar hukum, tombol daftar untuk melakukan registrasi pegawai untuk
mendapatkan username dan password, dan tombol cek untuk mengecek data
pegawai berdasarkan nomor induk pegawai yang di inputkan. Pemohon
melakukukan login dengan memasukkan username dan password yang sudah di
daftarkan maka sistem melakukan request username dan password apabila
username dan password yang diinputkan salah maka akan ada pemberitahuan
username dan password salah silahkan coba lagi, jika berhasil maka pemohon akan
diarahkan ke halaman pemohon. Pemohon melakukan input data untuk usul
pangkat setelah data berhasil ditambahkan pemohon memilih menu status pangkat
untuk melihat data status pangkat, pemohon harus logout untuk keluar dari halaman
pemohon dan kembali ke halaman utama.
admin

aplikasi

database

menampilkan
halaman utama
pilih menu
administrator

login

pilih menu kelola
pemohon

menampilkan halaman
administrator
menampilkan halaman
data pemohon

download berkas
persyaratan

update status
pemohon

detail data
pemohon

menampilkan halaman
update status

status berubah

berkas lengkap
berkas kurang lengkap

data fix

menampilkan detail
data pemohon

insert data
pegawai

menampilkan
data fix
data berhasil
ditambahkan
menampilkan halaman
data pemohon

Gambar 6 Activity Diagram Kelola Data Pemohon

8

Gambar 6 menunjukan activity diagram dari kelola data pemohon, dimana
pada awal berjalannya aplikasi admin masuk ke halaman utama. Pada halaman
utama admin memilih menu administrator untuk masuk ke halaman login
administrator, admin melakukan login dengan memasukkan username dan
password, jika username dan password yang dimasukkan salah maka akan ada
pemberitahuan username dan password tidak terdeteksi, jika berhasil maka akan
diarahkan ke halaman administrator. Halaman utama administrator terdapat menu
kelola data pemohon, akun pemohon, beranda pemohon, jenis kepangkatan, tentang
aplikasi gambar slider, dasar hukum, data pegawai, admin, data kepangkatan, dan
menu lihat pengunjung. Admin memilih menu kelola data pemohon untuk masuk
ke halaman data pemohon, pada halaman data pemohon admin melakukan
download berkas persyaratan yang sudah diupload oleh pegawai dan memverifikasi
persyaratan, jika persyaratan tidak lengkap maka admin melakukan edit staus untuk
pemberitahuan kepada pegawai dan jika persyaratan lengkap admin memilih dan
klik tombol detail maka akan diarahkan ke halaman detail data. Pada halaman detail
data admin memilih dan klik tombol data fix untuk menginputkan data ke data
pegawai.
Class Diagram mendeskripsikan objek-objek yang terlibat dalam sistem dan
hubungan-hubungan di antara class. Class adalah sebuah spesifikasi sebuah objek
dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class
menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan
layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi). Class Diagram
Usulan Kenaikan Pangkat dan Golongan dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7 Class Diagram

Setelah peracancangan sistem dengan menggunakan UML selesai dilakukan,
langkah selanjutnya adalah membuat database. Perancangan berupa tabel-tabel
yang diperlukan oleh sistem, karena tabel adalah salah satu komponen yang penting
dalam membangun sebuah database. Struktur pembuatan tabel adalah sebagai
berikut.

9

Tabel pemohon berfungsi untuk menyimpan informasi pemohon yang
terdapat pada sistem. Struktur tabel pemohon dapat dilihat pada Tabel 1
Field
id
nama
email
username
password
instansi
telepon
nip

Tabel 1 Pemohon
Type
Null Extra
Integer(11)
AUTO_INCREMENT
Varchar(50)
Varchar(30)
Varchar(20)
Varchar(20)
Text
Varchar(15)
Varchar(20)

Action
Perimary

Tabel admin berfungsi untuk menyimpan informasi admin yang terdapat pada
sistem. Struktur tabel admin dapat dilihat pada Tabel 2
Field
id
nama
username
password

Tabel 2 admin
Type
Null Extra
Integer(11)
AUTO_INCREMENT
Varchar(50)
Varchar(20)
Varchar(20)

Action
Perimary

Tabel pengajuan berfungsi untuk menyimpan informasi data pemohon yang
melalukan pengajuan usulan kenaikan pangkat dan golongan yang terdapat pada
sistem. Struktur tabel pengajuan dapat dilihat pada Tabel 3
Field
id
no_register
nip
nama
email
instansi
tmt
tahun_masa_kerja
bulan_masa_kerja
jabatan
tmt_jabatan
gol_ruang
gol_ruang1
jenis
tanggal_upload
status
tanggal_update
reg
telpon
keteangan
berkas
ttl
pendidikan

Tabel 3 Pengajuan
Type
Null Extra
Integer(11)
AUTO_INCREMENT
Varchar(50)
Varchar(20)
Varchar(50)
Varchar(50)
Varchar(150)
Varchar(20)
Varchar(10)
Varchar(10)
Text
Varchar(20)
Varchar(10)
Varchar(10)
Text
Varchar(100)
Varchar(50)
Varchar(100)
Varchar(50)
Varchar(15)
Text
Varchar(100)
Varchar(100)
Varchar(20)

Action
Perimary

Tabel pangkat berfungsi untuk menyimpan informasi kepangkatan yang
terdapat pada sistem. Struktur tabel pangkat dapat dilihat pada Tabel 4
10

Field
Id
pangkat
Golongan_ruang

Type
Integer(11)
Varchar(30)
Varchar(10)

Tabel 4 Pangkat
Null
Extra
AUTO_INCREMENT

Action
Perimary

Tabel pegawai berfungsi untuk menyimpan informasi data pegawai yang
terdapat pada sistem. Struktur tabel pegawai dapat dilihat pada Tabel 5
Field
Id
Nip
Nama
instansi
Tmt
tahun_masa_kerja
bulan_masa_kerja
Jabatan
tmt_jabatan
gol_ruang1
Jenis
Berkas
pendidikan
Ttl
Catatan

Tabel 5 Pegawai
Type
Null
Extra
Integer(11)
AUTO_INCREMENT
Varchar(20)
Varchar(50)
Text
Varchar(20)
Varchar(10)
Varchar(10)
Text
Varchar(20)
Varchar(10)
Text
Text
Varchar(10)
Text
Text

Action
Perimary

Tebel jenis kepangkatan dan persyaratan berfungsi untuk menyimpan informasi
jenis kepangkatan dan persyaratan yang terdapat pada sistem. Struktur tabel jenis
kepangkatan dan persyaratan dapat dilihat pada Tabel 6
Field
Id
Jenis
persyaratan

Tabel 6 Jenis Kepangkatan dan Persyaratan
Type
Null
Extra
Integer(11)
AUTO_INCREMENT
Text
Text

Action
Perimary

Tabel dasar hukum berfungsi untuk menyimpan informasi dasar hukum yang
terdapat pada sistem. Struktur tabel dasar hukum dapat dilihat pada Tabel 7
Field
Id
nama_berkas
dasar_hukum

Tabel 7 Dasar Hukum
Type
Null
Extra
Integer(11)
AUTO_INCREMENT
Varchar(300)
Text

Action
Perimary

Perancangan antar muka (user interface) merupakan rancang bangun dari
interaksi pemohon dengan sistem. Perancangan ini dapat berupa input maupun
output data untuk menampilkan informasi kepada pemohon. Antar muka yang
dirancang bersifat user friendly dengan tujuan agar pemohon dapat menggunakan
sistem yang telah dibuat dengan nyaman dan mudah.
Halaman utama merupakan halaman yang pertama kali diakses oleh
pemohon sebelum melakukan aktivitas lainnya. Pada halaman ini, pemohon dapat
melihat data- data sesuai dengan menu yang ada pada halaman utama, pada

11

halaman utama ini pemohon harus memasukkan username dan password dengan
benar, jika sesuai maka user akan diarahkan ke halaman pemohon. Jika username
dan password yang dimasukkan oleh pemohon tidak sesuai dengan data yang ada di
database maka pemohon akan diarahkan kembali ke halaman utama. Tampilan
halaman utama dapat dilihat pada Gambar 8.
Header

Slider

Menu

Username
Password
Login
Daftar
Footer

Gambar 8 Halaman Utama

Gambar 8 merupakan rancangan antar muka Aplikasi Usulan Kenaikan
Pangkat dan Golongan yang akan dibuat secara garis besar terdiri atas empat bagian
yaitunya bagian header, bagian menu bagian footer dan bagian konten yang mana
masing masing bagian menampilkan informasi yang berbeda. Bagian Header
merupakan bagian judul aplikasi, bagian footer merupakan bagian yang berisi
informasi pemilik aplikasi, bagian menu merupakan bagian yang posisinya berdiri
atau vertikal dan bagian konten merupakan bagian utama dari aplikasi yang
digunakan untuk menampilkan semua informasi yang dihasilkan dari link menu dan
tombol. Jika salah satu menu atau tombol diklik, maka konten informasi
lengkapnya akan ditampilkan pada bagian ini.
4.

Hasil dan Pembahasan
Penelitian ini membahas aplikasi web yang diimpelementasikan dengan
menggunakan browser. Aplikasi web yang dibangun ditujukan kepada user atau
pemohon untuk usulan pangkat, serta ditujukan kepada admin untuk mengelola data
pemohon, data pegawai, data kepangkatan, data dasar hukum, dan data persyaratan.
Aplikasi usulan kenaikan pangkat dan golongan berbasis web adalah aplikasi yang
menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor) dalam
perancangannya dan digunakan pada web browser.
4.1. Implementasi Sistem
Pada tahap implementasi dilakukan uji coba sistem dengan Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Halmahera Utara dalam hal ini Bpk. Frans D. E.
Thio.

12

Gambar 9 Halaman Utama

Gambar 9 merupakan halaman utama pada aplikasi usulan kenaikan pangkat
dan golongan yang pertama kali tampil ketika aplikasi dijalankan. Pada halaman
utama aplikasi usulan kenaikan pangkat dan golongan ini terdapat beberapa
halaman yang saling berhubungan melalui menu, menu yang ada pada halaman
utama yaitu menu alur usul pangkat, menu sekilas aplikasi, menu pelayanan, menu
tanya jawab, menu daftar kepangkatan dan menu administrator. Selain itu juga pada
halaman utama terdapat beberapa tombol yakni tombol cek yang berfungsi untuk
melihat profil pegawai sesuai dengan nip yang diinputkan, tombol dasar hukum
yang berfungsi untuk melihat menampilkan dasar hukum, tombol daftar yang
berfungsi untuk menampilkan form registrasi pegawai untuk mendapatkan
username dan password yang akan dipakai untuk login dan terakhir ada tombol
login pegawai yeng berfungsi untuk masuk ke halaman pegawai atau pemohon
yang akan mengusulkan naik pangkat.

Gambar 10 Form Registrasi

Gambar 10 merupakan form registrasi yang akan diisi oleh pemohon untuk
mendapatkan usernam dan password yang mana username dan password tersebut
akan di pakai agar pemohon dapat login untuk masuk ke halaman pemohon.

13

Gambar 11 Form Login Pegawai

Gambar 11 merupakan form login yang ada pada halaman utama, form
login ini berfungsi untuk mengarahkan pemohon atau pegawai kehalaman pemohon
dengan memasukkan username dan password. Setiap pemohon atau pegawai yang
akan usul pangkat dan golongan harus login terlebih dahulu.

Gambar 12 Halaman Pemohon

Gambar 12 merupakan yang diarahkan setelah pemohon berhasil melakukan
login. Pada halaman pemohon ini terdapat beberapa menu dan juga tombol yaitu
menu persyaratan, menu usul pangkat, menu status pangkat dan menu dasar hukum,
serta tombol logout dan tombol ganti password.

Gambar 13 Form Usul Pangkat

14

Gambar 13 merupakan form usul pangkat yang diarahkan setelah pemohon
memilih menu usul pangkat. Pada form usul pangkat ini pemohon diharuskan untuk
mengisi data dengan lengkap serta mengupload berkas persyaratan yang sudah
disiapkan dalam satu folder yang sudah dikompres kedalam bentuk ZIP atau RAR.

Gambar 14 Halaman Administrator

Gambar 14 merupakan halaman administrator pada aplikasi usulan kenaikan
pangkat dan golongan yang pertama kali tampil ketika admin berhasil login. Pada
halaman administrator aplikasi usulan kenaikan pangkat dan golongan ini terdapat
beberapa halaman yang saling berhubungan melalui menu, menu yang ada pada
halaman administrator yaitu menu kelola pemohon, menu akun pemohon, menu
beranda pemohon, menu jenis kepangkatan, menu tentang aplikasi, menu gambar
slider, menu dasar hukum, menu data pegawai, menu admin, menu data
kepangkatan dan menu lihat pengunjung. Selain itu juga pada halaman
administrator terdapat tombol logout yang berfungsi untuk keluar dari halaman
administrator dan kembali ke halaman utama. Pada halaman administrator ini
admin memilih menu kelola pemohon untuk mengelola data usulan pangkat dan
golongan, admin akan melakukan download berkas yang sudah dikirim oleh
pemohon untuk diverifikasi apakah berkas persyaratan sudah lengkap atau belum,
jika berkas persyaratan belum atau sudah lengkap maka admin akan melakukan
update status untuk menginfokan kepada pemohon.

Gambar 15 Form Update status

Gambar 15 merupakan form update status pemohon. Pada form ini terdapat
pilihan staus yaitu proses verifikasi berkas, berkas kurang lengkap, berkas lengkap
dan diproses, dan SK sudah dibuat. Admin akan memilih sesuai dengan berkas
yang telah diverifikasi dengan memberikan keterangan.

15

Gambar 16 Form Update Data Fix

Gambar 16 merupakan form update data fix yang akan tampil ketika admin
memilih dan klik tombol detail data maka akan di arahkan kehalaman detail data.
Pada halaman detail data admin mengklik tombil data fix maka akan diarahkan ke
form update data fix. Pada form ini admin akan mengedit data sesuai usulan
pemohon.
4.2. Kinerja
Berdasarkan pasal 12 ayat (2) Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang
Perubahan Atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974, tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian, dinyatakan bahwa untuk mewujudkan penyelenggaraan tugas
pemerintahan dan pembangunan diperlukan Pegawai Negeri Sipil yang profesional,
bertanggungjawab, jujur dan adil melalui pembinaan yang dilaksanakan
berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititik beratkan pada
sistem prestasi kerja. Selanjutnya pasal 20 dinyatakan bahwa untuk menjamin
obyektifitas dalam mempertimbangkan pengangkatan dalam jabatan dan kenaikan
pangkat diadakan penilaian prestasi kerja.
Melaksanakan amanat pasal 12 dan pasal 20 tersebut, Penilaian Prestasi Kerja
Pegawai Negeri Sipil dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja individu Pegawai
Negeri Sipil, yang dapat memberi petunjuk bagi manajemen dalam rangka
mengevaluasi kinerja unit dan kinerja organisasi. Hasil penilaian prestasi kerja
Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan penetapan
keputusan kebijakan pengelolaan karier Pegawai Negeri Sipil, yang berkaitan
dengan :
Bidang Pekerjaan, penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan
sebagai dasar pertimbangan dalam kebijakan perencanaan kuantitas dan kualitas
sumber daya manusia Pegawai Negeri Sipil, serta kegiatan perancangan pekerjaan
Pegawai Negeri Sipil dalam organisasi (job design).
Bidang Pengangkatan dan Penempatan, penilaian prestasi kerja Pegawai
Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan dalam proses rekrutmen,
seleksi dan penempatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan, sesuai dengan
kompetensi dan prestasi kerjanya.
Bidang Pengembangan, penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil
dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan pengembangan karier dan
pengembangan kemampuan serta keterampilan Pegawai Negeri Sipil yang
berkaitan dengan pola karier dan program diklat organisasi.
16

Bidang Penghargaan, penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil
dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan pemberian penghargaan dengan berbasis
prestasi kerja seperti kenaikan pangkat, kenaikan gaji atau tunjangan prestasi kerja,
promosi atau kompensasi lainnya (performance related pay).
Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil secara sistemik penekanannya
pada pengukuran tingkat capaian Sasaran Kerja Pegawai atau tingkat capaian hasil
kerja (output) yang telah direncanakan dan disepakati antara Pejabat Penilai dengan
Pegawai Negeri Sipil yang dinilai sebagai kontrak prestasi kerja.
Untuk mencapai obyektifitas penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil,
diperlukan parameter penilaian sebagai ukuran dan standar penilaian hasil kerja
yang nyata dan terukur dari tingkat capaian Sasaran Kerja Pegawai. Oleh karena itu
penilaian prestasi kerja secara sistemik menggabungkan antara penetapan Sasaran
Kerja Pegawai dengan penilaian proses pelaksanaan pekerjaan yang tercermin
dalam perilaku kerja produktif, hasilnya direkomendasikan untuk dasar
pertimbangan tindakan pembinaan dan pengembangan karier Pegawai Negeri Sipil
yang dinilai.
4.3. Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil
Penilaian capaian Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil diukur dengan
membandingkan antara realisasi dengan target dari aspek kuantitas, kualitas,
waktu dan dapat disertai biaya sebagai berikut :
Penilaian capaian SKP diukur dari aspek kuantitas dilakukan dengan
membandingkan antara Realisasi Output (RO) dengan Target Output (TO)
dikalikan 100. Hasil dari penghitungan ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi
realisasi output dari target output yang direncanakan, menunjukkan tingkat prestasi
kerja yang semakin baik atau sebaliknya semakin rendah realisasi output dari target
output yang direncanakan, menunjukkan tingkat prestasi kerja yang semakin buruk.
Penghitungan capaian SKP berdasarkan aspek kuantitas, dengan rumus :
Aspek Kuantitas = RO / TO x 100
(1)
Penilaian capaian SKP diukur dari aspek kualitas dilakukan dengan
membandingkan antara Realisasi Kualitas (RK) dengan Target Kualitas (TK)
dikalikan 100. Hasil dari penghitungan ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi
realisasi kualitas dari target kualitas yang direncanakan, menunjukkan tingkat
prestasi kerja yang semakin baik, atau sebaliknya semakin rendah realisasi kualitas
dari target kualitas yang direncanakan menunjukkan tingkat prestasi kerja yang
semakin buruk.
Penghitungan capaian SKP berdasarkan aspek kualitas,dengan rumus :
Aspek Kualitas = RK / TK x 100
(2)
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PPKP) merupakan kegiatan penilaian
kontrak kerja melalui perbandingan antara target dengan realisasi kerja. PPKP
paling sedikit meliputi aspek Kuantitas, Kualitas, dan Waktu, sesuai dengan
karakteristik, sifat, dan jenis kegiatan pada masing-masing unit kerja. PPKP aspek
biaya dapat dilakukan, apabila dari karakteristik, sifat, dan jenis kegiatan tugas
jabatan membutuhkan anggaran dalam penyelesaiannya.
Kriteria penilaian PPKP dinyatakan dengan angka dan sebutan, sebagai berikut:

17

a.
b.
c.
d.
e.

91 - ke atas
76 – 90
61 – 75
51 – 60
50 – ke bawah

:
:
:
:

sangat baik
baik
cukup
kurang
: buruk.

Besaran nilai PPKP, merupakan hasil perhitungan penjumlahan secara
komulatif antara SKP dan Nilai Perilaku, yang hasilnya bisa di atas nilai 100
(seratus).
5.

Lampiran
1. Daftar Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Lingkup Pemerintah
Kabupaten Halmahera Utara
2. Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Halmahera Utara
3. Hasil Wawancara uji coba Aplikasi

6.

Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada halaman sebelumnya, yang mencakup datadata pembuatan laporan skripsi dengan judul Peningkatan Kinerja Pegawai dengan
Pembuatan Aplikasi Usulan Kenaikan Pangkat dan Golongan, serta sekaligus
menjawab rumusan masalah pada Bab I, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
pembuatan Aplikasi usulan kenaikan pangkat dan golongan berbasis web dapat
dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP atau Hypertext Preprocessor.
Untuk meningkatkan kinerja pegawai maka diperlukan pencapaian Sasaran
Kerja Pegawai (SKP). Sasaran kerja pegawai memuat uraian kegiatan tugas jabatan
dan target yang harus dicapai dalam kurun waktu penilaian yang bersifat nyata dan
dapat diukur.
7.

Pustaka

[1]

Kusuma. M.D. 2013. Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS)di Kantor Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Kutai Timur. eJournal Administrasi Negara,
Volume 1, Nomor 4: 1392, http://ejournal.an.fisip-unmul.ac.id/site/wpcontent/uploads/2013/11/Isi%20Jurnal%20BAru%20NEW%20(11-13-13-07-2939).pdf. Diakses Tanggal 12 Februari 2016.
Pressman, Roger S., 2001,Software Engineering a Practitioner’s Approach. New
York : McGraw-Hill Higher Education
Cahyani, N. & Ardana, K. 2013. Pengaruh ling-kungan kerja fisik, gaya
kepemimpinan dan in-sentif finansial terhadap kinerja pegawai non medis pada
rumah sakit Balimed Denpasar. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 2(4),
423-435.
Utama Putra dan Subudi. 2012, Pengaruh Displin Kerja, Gaya Kepemimpinan dan
Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Hotel Matahari Terbit Bali
Tanjung Benoa Nusa Dua Bali. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia Fakultas
Ekonomi Universitas Udayana. Hal: 810-811,
http://ojs.unud.ac.id/index.php/manajemen/article/download/5428/4384. Diakses
Tanggal 1 Maret 2017.

[2]
[3]

[4]

18

[5]

Diputra, I.N.Y,Mujiati, N.W.2016, Pengaruh Kompensasi, Kepemimpinan dan
Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Hotel Griya Santrian. E-Jurnal
Manajemen Unud, Vol. 5, No. 4 : 2393,
ojs.unud.ac.id/index.php/Manajemen/article/download/18103/13199. Diakses
Tanggal 1 Maret 2017
[6] Safrizal , Said,N. & Syafruddin,N.2014, Pengaruh Budaya Kerja, Kemampuan dan
Komitmen Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai serta Dampaknya pada Kinerja Dinas
Pertambangan dan Energi Aceh. Jurnal Manajemen, Volume 3, No. 2 ,
http://prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmm/images/Jurnal/vol.3/vol.3.no.2/6.44.53.Safri
zal.pdf. Diakses Tanggal 1 Maret 2017
[7] Winiarti,S., Ananta,P.W., 2013, Sistem Pendukung Keputusan dalam Penilaian
Kinerja Pegawai untuk Kenaikan Jabatan Pegawai Menggunakan Metode GAP
Kompetensi. Jurnal Sarjana Teknik Informatika, Volume 1 Nomor 2,
http://journal.uad.ac.id/index.php/JSTIF/article/view/2581. Diakses Tanggal 1 Maret
2017
[8] Kurniawan,I.G.S, Kesiman,M.W.A, & Darmawiguna,I.G.M., 2013. Pengembangan
Sistem Informasi Administrasi Kepegawaian Undiksha Berbasis Web. Volume 2,
Nomor 5, http://pti.undiksha.ac.id/karmapati/vol2no5/8.pdf. Diakses Tangal 30
Januari 2016.
[9] Hardiyanti. A. 2011. Implementasi Sistem Iinformasi Kenaikan Pangkat Dosen dan
Pegawai di Uin Suska Riau,1-2, http://repository.uinsuska.ac.id/410/1/2011_201178.pdf. Diakses Tanggal 12 Februari 2016.
[10] Wahyudi,Y. , Suwarni, & Andayani., 2013, Sistem Pendukung Keputusan
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural pada Badan
Kepegawaian Daerah Provinsi Bengkulu. Jurnal Media Infotama, Vol.9, No.1,
jurnal.unived.ac.id/index.php/jmi/article/download/32/30. Diakses Tanggal 1 Maret
2017.
[11] Wirasta, W. & Febriansyah, I. (2014). Perancangan sistem Informasi Penyewaan
Alat-alat Peserta Berbasis Web di Narda Pesta. Jurnal LPKIA, Vol.1 No.1, http://ejournal.lpkia.ac.id/files/students/essays/journals/334.pdf. Diakses Tanggal 18
Februari 2017

19

Lampiran 1
DAFTAR KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL
LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA UTARA

NO
1

Tempat/Tgl. Lahir

NIP/Nama
2

4

3

Pendidikan
Terakhir/Tahun
6

5

Baru
Golongan
Ruang/TMT

8

9

10

11

Masa
Kerja
12

TMT/Jabatan
13

14

Unit Kerja
15

1989 IV/a 01-04-2012

IV/b 01-10-2016

20

Kec. Tobelo
01-04-2010 Guru Pembina
Selatan

1984 IV/a 01-04-2012

IV/b 01-10-2016

27

12-05-2011 Sekretaris

Dinas Kelautan
dan Perikanan

S-1 Pertanian
Agrobisnis

2005 IV/a 01-04-2012

IV/b 01-10-2016

27

25-05-2010 Sekretaris

Badan
Penyuluhan dan
Ketahanan

03-06-1965

SMEA Tata
Niaga

1985 III/d 01-10-2009

IV/a 01-10-2016

26

30-02-2017 Sekretaris

Satpol PP

30-10-1972

S-1 Perikanan
2003 III/d 01-10-2012
Laut

IV/a 01-10-2016

12

2000 III/d 01-04-2012

IV/a 01-10-2016

11

31-05-1963

S-2 Magister
2011 III/d 01-04-2009
Science/Sains

IV/a 01-10-2016

21

Ternate

16-08-1981

S-1 Kesehatan
2011 III/d 01-10-2014
Masyarakat

IV/a 01-10-2016

20

Manado

S-1
16-10-1979 Kedokteran
Umum

IV/a 01-10-2016

7

01-03-2009 Dokter Muda

Puskesmas Kupakupa

Buton

S-1 Pertanian
03-06-1977
Perikanan

12

Kabid.
Pengawasan
19-01-2009
Dan
Konservasi

Dinas Kelautan
dan Perikanan

04-12-1969 SPG

1

196912041991052001 Widarningsih

Semarang

2

196006131988011003 Wempi Eteke

Maluku Utara 13-06-1960 SPMA

3

196312311988031301 Pawara Marasing

Toraja

31-12-1963

4

196506031986121002 Bahri Dode

Kao

5

197210302003121004 Achmad Hudjali Nurlete Ambon

6

197108022005012011 Adeltje Tidore

Ambon

S-1 Bahasa
02-08-1971 dan Sastra
Indonesia

7

196305311997031002 Fredo Uktolseja

Ternate

8

198108162006042021 Fahria Taher

9

197910162009031001 Sonny Rawung

10 197706032003121010 Ansarudin

7

Lama
Golongan
Ruang/TMT

2005 III/d 01-10-2014

2000 III/d 01-10-2012

20

IV/a 01-10-2016

Kabid. Sumber
Daya Laut,
Dinas Kelautan
Pesisir & Pulau- dan Perikanan
Pulau Kecil

01-04-2010

Guru Dewasa
Tingkat. I

Inspektur
01-09-2009 Pembantu
Wilayah II
Epidemiolog
01-10-2014 Kesehatan
Muda

Dinas
Pendidikan,
Pemuda dan
Olahraga
Inspektorat
Puskesmas
Malifut

Lampiran 2
PENILAIAN PRESTASI KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
JANGKA WAKTU PENILAIAN
Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan
Kabupaten Halmahera Utara
BULAN : Januari s/d Desember 2014
1. YANG DINILAI
a. N a m a
YOGI E. HOHAKAY, SE
b. N I P
196906242003121006
c. Pangkat, Golongan ruang, TMT
Penata Muda Tk.I, III/b
d. Jabatan/Pekerjaan
Kasubid Pensiun dan Kesejahteraan Pegawai
e. Unit Organisasi
BKD, Pendidikan dan Pelatihan Kab. Halmahera Utara
2. PEJABAT PENILAI
a. N a m a
CAROLINA COSTANSA LEWERISSA, SM.HK
b. N I P
195911011986032009
c. Pangkat, Golongan ruang, TMT
Penata Tk.I, III/d
d. Jabatan/Pekerjaan
Kepala Bidang Mutasi dan Kepangkatan
e. Unit Organisasi
BKD, Pendidikan dan Pelatihan Kab. Halmahera Utara
3. ATASAN PEJABAT PENILAI
a. N a m a
Drs. TONNY KAPPUW
b. N I P
197208171992031011
c. Pangkat, Golongan ruang, TMT
Pembina Tk.I, IV/b
d. Jabatan/Pekerjaan
Kepala Badan
e. Unit Organisasi
BKD, Pendidikan dan Pelatihan Kab. Halmahera Utara
4. UNSUR YANG DINILAI
JUMLAH
a. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) (87,00 x 60%)
52,20
Penilaian
Aspek
Angka
Sebutan
1. Orientasi Pelayanan
83
(Baik)
2. Integritas
83
(Baik)
3. Komitmen
83
(Baik)
b. Perilaku
4. Disiplin
83
(Baik)
Kerja
5. Kerjasama
83
(Baik)
6. Kepemimpinan
83
(Baik)
7. Jumlah
498
8. Nilai rata – rata
83
(Baik)
9. Nilai Perilaku Kerja (83 x 40%)
33,20
85
NILAI PRESTASI KERJA
(Baik)

21

Lampiran 3

: Hasil Wawancara uji coba aplikasi

Judul

: Peningkatan Kinerja Pegawai dengan pembuatan Aplikasi Usulan
Kenaikan Pangkat/gologan berbasis WEB

Peneliti
: Vironix Lahi
NIM
: 672013229
Wawancara dengan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Halmahera Utara :
Narasumber
NIP

: FRANS D. E. THIO
: 198110312006041017

No. Telphon
Email

: 0823 4414 3444
: danidanielo81@gmail.com

Peneliti

: Setelah mencoba aplikasi usulan kenaikan pangkat ini, apakah aplikasi
ini dapat membantu dalam proses usulan kenaikan pangkat ?

Narasumber

Peneliti
Narasumber

Peneliti

Narasumber

: Aplikasi yang di buat sudah sangat membantu dan memuaskan dalam
artian lebih mempermudah pegawai yang bersangkutan untuk usul
pangkat tanpa harus menyita terlalu banyak waktu untuk usulan
kanaikan pangkat
: Apa permasalahan yang sering terjadi dalam proses usulan kenaikan
pangkat sebelum menggunakan aplikasi ini ?
: Permasalahan yang sering di alami pada usulan pangkat itu, masih
banyak pegawai yang notabennya malas untuk pengurusan kenaikan
pangkat di karenakan masih bersifat manual
: Setelah melakukan uji coba aplikasi ini, apakah dapat mempermudah
atau meringankan kerja Badan Kepegawian Daerah (BKD) dalam
mengolah data usulan kenaikan pangkat ?
: Dengan aplikasi ini lebih mempermudah badan kepegawaian daerah
untuk mengetahui berapa banyak dan kapan saatnya untuk pegawai
mengusulkan naik pangkat tanpa harus membongkar lagi berkas-berkas
pegawai yang begitu banyak hanya untuk melihat waktu pegawai kapan
untuk usulan kenaikan pangkat

Tambahan dari Badan Kepegawaian Daerah :
1.
2.
3.

Merubah warna tampilan (sudah di rubah sesuai keinginan)
Menambahkan fungsi untuk dapat melihat jumlah pegawai (sudah di buat dan sudah
di coba)
Sangat berharap aplikasi dapat segera digunakan

22

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25