Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Resep di Beberapa Apotek Kimia Farma di Kota Medan

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2010). Profil Lengkap Apotek Kimia Farma Persero. Tanggal akses:
20 April 2016. http//www.kedaiobat.co.cc.
Athiyah, U., Riskayanti, E., Fenitasari, D., Rakhmawati, Nugraheni, G., Nita,
Y. (2014). Profil Informasi Obat Pada Pelayanan Resep Metformin dan
Glibenklamid di Apotek Wilayah Surabaya. Jurnal Farmasi Komunitas.
Surabaya: Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Halaman 7.
Bustami. (2011). Penjaminan Mutu Pelayanan Kesehatan & Akseptabilitasnya.
Jakarta: Erlangga. Halaman 136.
Cipolle, R.J., Strand, L.M., Morley, P.C. (1998). In Pharmaceutical Care
Practice, Identifying, Resolving, And Preventing Drug Therapy
Problem: The Pharmacist
‟s Responsibility . USA: The McGraw-Hill
Companies, Inc. Halaman 76-77.
Handayani R.S, Raharni, Gitawati, R. (2009). Persepsi Konsumen Apotek
Terhadap Pelayanan Apotek Di Tiga Kota Di Indonesia. Jurnal. Makara
Kesehatan, 13, (1) 2009.
Imam, G. (2002). Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Halaman 133.
Jannah, R. (2016). Profil Keterlaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian dan
Kepuasan Konsumen di Apotek: Studi Kasus pada Apotek Kimia Farma

No.27 Medan. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Halaman 57.
Kotler, P. (2003). Manajemen Pemasaran. Edisi Kesebelas, Jakarta: Indeks
kelompok Gramedia. Halaman 38.
Kotler, P., dan Keller K.L. (2006). Marketing Management. Edisi Kedua puluh,
Singapore: Perason Education International. Halaman 86.
Krowinski. (1996). Journal of Health Care Marketing. ISSN:0737-3252
Vol 7.Iss:1.
Kusumawida, A. (2009). Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Askes
dan BPJS Terhadap Pelayanan Farmasi di Instalasi Farmasi RSUD
Panembahan Senopati Bantul, Tesis, Yogyakarta: Magister Manajemen
Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Halaman 33.
Leebov, W., dan Scott, G. (1994). Service Quality Improvement: The Customer
Satisfactiom Strategy For Healthcare. NewYork: American Hospital
Publishing.

45
Universitas Sumatera Utara

Lewis, R.C., dan Booms, B.H. (1983). The Marketing Aspects of Service

Quality. In Emerging Perspectives in Services Marketing. Eds. L. L.
Berry, G. L. Shostack, and G. Upah. Chicago: American Marketing
Association. Halaman 100-101.
Lwanga, S.K., dan Lemeshow, S. (1991). Sample size determination in health
studies: A practical manual. Ganeva: World Health Organizatio.
Halaman 105.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2004). Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 1027 tentang Standart Pelayanan
Kefarmasian di Apotek. Jakarta: Menteri Kesehatan RI.
Menteri Kesehatan RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian Di Apotek. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Mustika, R. (2010). Evaluasi Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Resep
Sebagai Dasar Untuk Pengembangan Apotek Kimia Farma 39 Medan.
Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Halaman 15.
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Halaman 23.
Nursalam. (2009).
Halaman 66.


Manajemen Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Parasuraman, A., Zeithaml, V.A., dan Berry, L.L. (1988). Servqual : A
Multiple Item Scale for Measuring Consumer Perception of Service
Quality. Journal of Retailing, (64) 12-40.
Pohan, I.S. (2007). Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan: DasarDasar Pengertian
dan Terapan. Jakarta : EGC. Halaman 73.
Rantucci, J.S. (2007). Pharmacist Talking with Patient : A Guide to Patient
Counseling. Canada: British Columbia. Halaman 84.
Riduan. (2009). Skala pengukuran variabel-variabel penelitian. Cetakan
Keenam Bandung: Alfabeta. Halaman 24-31.
Rinza, D. (2009). Pengaruh Iur Biaya Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan
Pasien Askes di Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam
Malik. Tesis. Medan: Fakultas Kesehatan Masyarakat USU. Halaman
31.
Sari, N. (2008). Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap
Kualitas Pemberian Informasi Obat Instalasi Farmasi Rumah Sakit
Orthopedi
Prof.
Dr.

Soeharso
Surakarta.
http//v2.eprints.ums.ac.id/archive/etd/15398/5/13. Diakses tanggal: 19
Juli 2016.

46
Universitas Sumatera Utara

Sastroasmoro, S. (2008). Pemilihan Subyek Penelitian. Dalam: Sastroasmoro,
S., Ismael, S., ed. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta:
CV. Sagung Seto. Halaman 313.
Soejadi, F.X. (1996). Pedoman Penilaian Kinerja Rumah Sakit Umum. Jakarta:
Katiga Bina. Halaman 87.
Soetjipto. (1997). Kualitas Pelayanan. Majalah SWA, No 02, Edisi Januari.
Jakarta: Halaman 25.
Sumarwan, U. (2003). Perilaku Konsumen “Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran”. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia. Halaman 43.
Supranto, J.M.A. (2006). Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk
Meningkatkan Pangsa Pasar. Jakarta: Rineka Cipta Halaman: 76-78,
233-245.

Tjiptono, Fandi, dan Gregorius, C. (2005). Service, Quality, and Satisfaction.
Yogyakarta: Andi. Halaman 17.
Ulfah, N.M., Soenarto, S., dan Sulanto, S.D. (2004). Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Peresepan Obat Generik di Instalasi Rawat Jalan RSUP
Dr.Sardjito. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. (07) 02.
Yuniarti, S.D. (2008). Analisis Pelaku Pembelian Obat di Apotek dan
Aplikasinya
Terhadap Bauran Pemasaran Apotek Citra Graha
Medika. Tanggal Akses: 29 Mei 2011. http//www.elibrary.mb.ipc.ac.id.
Zeithaml, Parasuraman, dan Berry. (1990). Delivering Quality Service Balancing Customer Perceptions anda Expectations. New York: The
Free Press.

47
Universitas Sumatera Utara