SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ARUS KAS Studi Kasus pada SMA Pangudi Luhur Van Lith – Muntilan
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ARUS KAS
Studi Kasus pada SMA Pangudi Luhur Van Lith – Muntilan
TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika
Disusun Oleh: Devi Endarwaty
035314033
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
CASH FLOW ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM
A Case Study at SMA Pangudi Luhur Van Lith – Muntilan
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements to Obtain the Sarjana Teknik Degree in Department of Informatics Engineering
Created by Devi Endarwaty
035314033
DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2009
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 18 Maret 2009 Penulis
Devi Endarwaty
HALAMAN PERSEMBAHAN
!
MOTTO !" # $
ABSTRAK
Sistem informasi akuntansi arus kas yang dijalankan di SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan masih dilakukan secara manual, yaitu dengan melakukan pencatatan data transaksi pada buku khusus. Hal ini membuat proses pencatatan transaksi dan pembuatan laporan keuangan menjadi lama. Oleh karena itu dibutuhkan system informasi akuntansi arus kas yang dapat memudahkan tugas bendahara dan dapat menghasilkan informasi yang cepat untuk sekolah.
Sistem informasi akuntansi arus kas ini meliputi pendaftaran siswa baru, penentuan dan pembayaran uang gedung yang meliputi uang persiapan sekolah, uang persiapan asrama dan uang sekolah yang meliputi uang SPP, asrama dan kegiatan siswa, pencatatan transaksi arus kas sekolah serta penjurnalan dan pembuatan laporan keuangan dari setiap transaksi arus kas yang telah dilakukan dengan menggunakan Java sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai database.
ABSTRACT
Cash flow accounting information system in SMA Pangudi Luhur Vanlith-Muntilan is still run manually by writing data transaction on special book. It
makes the process of writing transaction and account report take long time.
Therefore cash flow accounting information system is needed to make the bursar
job easy and produce information for school in short time.Cash flow accounting information system consists of new student
registration , determination and payment of building money with school money
preparation, hostel money preparation and SPP, hostel and student activities,
writing the transaction of school cash flow and also makes journal and account
report from every cash flow transaction by using Java as the programming
language and MySQL as the database.KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena dengan rahmatNya akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini
dengan baik.Dan di kesempatan ini pula, penulis ingin menyampaikan limpah terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas
Akhir ini terutama kepada:1. Ibu Ridowati Gunawan, S Kom., M.T., selaku dosen pembimbing I penulis yang telah banyak membantu, membimbing dan mendukung penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
2. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., dan Bapak Iwan Binanto, S.Si., M.Cs., selaku panitia penguji yang telah banyak memberikan kritik dan saran terhadap kesempurnaan Tugas Akhir ini.
3. Pihak SMA Pangudi Luhur Van Lith-Muntilan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan studi kasus.
4. Bapak Listijandi Wahjudi S dan Ibu Anik Iriyanti yang telah memberikan informasi dan meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan penulis selama menyelesaikan Tugas Akhir ini.
5. Keluarga tercinta, kedua orang tua penulis serta kakak Hendra Fahruriadi yang selalu memberikan doa, motivasi dan kasih sayang kepada penulis untuk selalu bersemangat dan optimis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Akhir kata, semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Yogyakarta, 18 April 2009 Devi Endarwaty
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA iv
HALAMAN PERSEMBAHAN v
HALAMAN MOTTO vi
ABSTRAK vii
ABSTRACT viii
KATA PENGANTAR ix
DAFTAR ISI xi
DAFTAR GAMBAR xv
DAFTAR TABEL xxv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1
1.2 Rumusan Masalah
2
1.3 Batasan Masalah
2
1.4 Tujuan Penulisan
2
1.5 Metode Penelitian
3
1.6 Sistematika Penulisan
4 BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Informasi
6
2.2 Akuntansi
6
2.3 Sistem Informasi Akuntansi
7
2.4 Jurnal dan Buku Besar
7
2.5 Kas dan Arus Kas
8
2.6 Rekening dan Laporan Keuangan
9
2.7 Analisis dan Desain Berorientasi Obyek
10
2.8 Unified Modelling Language (UML)
12
2.9 Client/Server
15
2.10 Arsitektur Client/Server Model Two-Tier
17
2.11 MySQL
18
2.12 Java
21
2.13 Metodologi FAST (Framework for the Application of System Thinking)
23 BAB 3 ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
3.1 Nama Sistem
26
3.2 Sejarah Singkat Van Lith
26
3.3 Tahap Pelaksanaan
28
3.4 Metodologi FAST
3.4.1 Fase Definisi Lingkup (Scope Definition)
28
3.4.2 Fase Analisis Masalah (Problem Analysis)
30
3.4.3 Fase Analisis Persyaratan (Requirement Analysis)
34
3.4.3.1 Orang yang terlibat dalam system
34
3.4.3.2 Use Case Diagram
35
3.4.3.2.1 Sistem Administrator
36
3.4.3.2.2 Sistem Bendahara I
36
3.4.3.2.3 Sistem Bendahara II
40
3.4.3.3 Use Case Narrative
44
3.4.4 Fase Desain Logis (Logical Design)
74
3.4.4.1 Gambaran Umum Sistem Baru
74
3.4.4.2 Class Diagram
3.4.4.2.2 Class Diagram Sistem Bendahara II
3.4.6.2 Desain User Interface 122
5.1 Manfaat dan kemudahan dari system 219
BAB 5 ANALISA HASIL
4.4.2 Tampilan Halaman Output 206
4.4.1 Menu Input 143
4.4 Implementasi antarmuka (user interface) 143
4.3 Setting koneksi Java dan MySQL 143
4.2 Pembuatan Database 142
4.1 Spesifikasi hardware dan software yang digunakan dalam Pembuatan system 141
BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM
3.4.6.2.2 Desain Output 129
3.4.6.2.1 Desain Input 122
3.4.6.1 Desain Tabel 114
77
3.4.6 Fase Desain dan Integrasi Fisik (Physical Design And Integration)
3.4.5 Fase Analisis Keputusan (Decision Analysis) 112
3.4.4.5 Logical Design 111
3.4.4.4 E-R Diagram 106
90
3.4.4.3.3 Sistem Bendahara II
80
3.4.4.3.2 Sistem Bendahara I
78
3.4.4.3.1 Sistem Administrator
3.4.4.3 Sequence Diagram
5.2 Kekurangan dan kelebihan dari system 220 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan 221
6.2 Saran 221
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Nama Gambar Halaman
3.12 Gambar Use Case Diagram Bukti Kas Masuk
3.8 Gambar Use Case Diagram Pembayaran Uang Persiapan Asrama (UPA)
38
3.9 Gambar Use Case Diagram Pembayaran Uang Sekolah
39
3.10 Gambar Use Case Diagram Uang Titipan Siswa
39
3.11 Gambar Use Case Diagram Ganti Password
40
40
3.7 Gambar Use Case Diagram Pembayaran Uang Persiapan Sekolah (UPS)
3.13 Gambar Use Case Diagram Bukti Kas Keluar
41
3.14 Gambar Use Case Diagram Update Bon Uang
41
3.15 Gambar Use Case Diagram Cetak Jurnal Umum
42
3.16 Gambar Use Case Diagram Buku Besar
42
3.17 Gambar Use Case Diagram Laporan Keuangan
38
37
2.1 Simbol Entity Object
18
11
2.2 Simbol Interface Object
12
2.3 Simbol Control Object
12
2.4 Gambar Komponen Client/Server
17
2.5 Gambar Model Arsitektur Two-Tier Application
3.1 Gambar Struktur Organisasi SMA Pangudi Luhur Van Lith-Muntilan
3.6 Gambar Use Case Diagram Untuk Penentuan Uang Gedung Siswa Baru
27
3.2 Gambar Use Case Diagram Secara Umum
35
3.3 Gambar Use Case Diagram untuk Administrator
36
3.4 Gambar Use Case Diagram Ubah Password
36
3.5 Gambar Use Case Diagram Data Siswa
37
43
3.18 Gambar Use Case Diagram Update Data Rekening
44
3.19 Gambar Class Diagram Sistem Bendahara I
76
3.20 Gambar Class Diagram Sistem Bendahara II
77
3.21 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
78 Memasukkan Data Bendahara
3.22 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
78 Menghapus Data Bendahara
3.23 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
79 Menampilkan Data Bendahara
3.24 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengubah
79 Data Bendahara
3.25 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengubah
80 Password
3.26 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
80 Memasukkan Data Siswa
3.27 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengubah
81 Data Siswa
3.28 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencari
81 Data Siswa
3.29 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
82 Data Siswa
3.30 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
82 Memasukkan Data Penentuan Uang Gedung Siswa Baru
3.31 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
83 Memasukkan Data Penentuan Uang Gedung Siswa Baru
3.32 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
83 Membatalkan Data Penentuan Uang Gedung Siswa Baru
3.33 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
84 Memasukkan Data Pembayaran UPS
3.34 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
84 Data Pembayaran UPS
3.35 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencari
85 Data Pembayaran UPS
3.36 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
85 Memasukkan Data Pembayaran UPA
3.37 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
86 Data Pembayaran UPA
3.38 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencari
86 Data Pembayaran UPA
3.39 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
87 Memasukkan Data Pembayaran SPP, Asrama dan Kegiatan
3.40 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
87 Data Pembayaran SPP, Asrama dan Kegiatan
3.41 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencari
88 Data Pembayaran SPP, Asrama dan Kegiatan
3.42 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
88 Memasukkan Data Uang Titipan Siswa
3.43 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
89 Data Uang Titipan Siswa
3.44 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
89 Membatalkan Data Uang Titipan Siswa
3.45 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengganti
90 Password
3.46 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
90 Memasukkan Data Kas Masuk
3.47 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
91 Data Kas Masuk
3.48 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
91 Membatalkan data Kas Masuk
3.49 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengubah
92 Data Kas Masuk
3.50 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
92 Memasukkan Data Kas Keluar
3.51 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
93 Data Kas Keluar
3.52 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
93 Membatalkan Data Kas Keluar
3.53 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengubah
94 Data Kas Keluar
3.54 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
94 Memasukkan Data Bon Uang
3.55 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
95 Data Bon Uang
3.56 Gambar Sequence Diagram untuk Proses
95 Membatalkan Data Bon Uang
3.57 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
96 Data Jurnal Umum
3.58 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
96 Data Buku Besar
3.59 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
97 Data Laporan Penentuan Uang Gedung Awal
3.60 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
97 Data Laporan Pembayaran UPS
3.61 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
98 Data Laporan Pembayaran UPA
3.62 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
98 Data Laporan Pembayaran US
3.63 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
99 Data Laporan Pembayaran Siswa
3.64 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak
99 Data Laporan Tunggakan Siswa
3.65 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 100
Data Laporan Uang Titipan Siswa
3.66 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 100
Data Laporan Bon Uang
3.67 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 101
Data Laporan Kas Masuk
3.68 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 101
Data Laporan Kas Keluar
3.69 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 102
Data Laporan Neraca Saldo
3.70 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 102
Data Laporan Rugi-Laba
3.71 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 103
Data Laporan Kas Harian
3.72 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 103
Data Laporan Distribusi Pendapatan
3.73 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 104
Data Laporan Pembayaran Persiswa
3.74 Gambar Sequence Diagram untuk Proses 104
Memasukkan Data Daftar Rekening
3.75 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mengubah 105
Data Daftar Rekening
3.76 Gambar Sequence Diagram untuk Proses Mencetak 105
Data Daftar Rekening
3.77 Gambar ER Diagram Sistem Bendahara I 106
3.78 Gambar Diagram Sistem Bendahara II 107
3.90 Gambar Desain Menu Transaksi Kas Masuk 126
3.99 Gambar Desain Output Kas Masuk 131
3.100 Gambar Desain Output Daftar Rekening 131
3.101 Gambar Desain Output Uang Titipan Siswa 132
3.102 Gambar Desain Output Penentuan Uang Gedung
3.98 Gambar Desain Output Kas Keluar 130
3.97 Gambar Desain Output Jurnal Umum 130
3.96 Gambar Desain Output Bon Uang 129
3.95 Gambar Desain Output Data Siswa 129
3.94 Gambar Desain Menu Transaksi Jurnal Umum 128
3.93 Gambar Desain Menu Transaksi Jurnal Harian 128
3.92 Gambar Desain Menu Transaksi Bon Uang 127
3.91 Gambar Desain Menu Transaksi Kas Keluar 127
3.89 Gambar Desain Menu Transaksi Uang Titipan Siswa 125
3.79 Gambar Logical Desain Sistem Bendahara I 111
3.88 Gambar Desain Menu US Persiswa 126
3.87 Gambar Desain Menu Transaksi Penerimaan UPA Persiswa 125
3.86 Gambar Desain Menu Transaksi Penerimaan UPS Persiswa 124
3.85 Gambar Desain Menu Transaksi Penentuan Uang Gedung Siswa Baru 124
3.84 Gambar Desain Menu Master Input Data Rekening baru 123
3.83 Gambar Desain Menu Master Daftar Rekening 123
3.82 Gambar Desain Menu Master Siswa Baru 122
3.81 Gambar Desain Form Input Data Bendahara 122
3.80 Gambar Logical Desain Sistem Bendahara II 112
Siswa Baru 132
3.103 Gambar Desain Output Uang Sekolah 133
3.104 Gambar Desain Output Uang Persiapan Asrama (UPA)133 3.105 Gambar Desain Output Uang Persiapan Sekolah (UPS)
134
3.106 Gambar Desain Output Laporan Bon Uang 134
3.107 Gambar Desain Output Laporan Kas Harian 135
3.108 Gambar Desain Output Laporan Kas Keluar 135
3.109 Gambar Desain Output Laporan Kas Masuk 136
3.110 Gambar Desain Output Laporan Neraca Saldo 136
3.111 Gambar Desain Output Laporan Pembayaran Siswa 137
3.112 Gambar Desain Output Laporan Pembayaran UangPersiapan Asrama (UPA) 137 3.113 Gambar Desain Output Laporan Pembayaran Uang Persiapan Sekolah (UPS)
138 3.114 Gambar Desain Output Laporan Pembayaran Uang Sekolah (US)
138
3.115 Gambar Desain Output Laporan Tunggakan Siswa 139
3.116 Gambar Desain Output Laporan Uang Titipan Siswa 139
3.117 Gambar Desain Output Laporan Uang Gedung Awal 140
4.1 Gambar Pesan Koneksi Berhasil 144
4.2 Gambar Pesan Koneksi Gagal 144
4.3 Gambar Form Setting IP 144
4.4 Gambar Form Selamat Datang 145
4.5 Gambar Form Login 146
4.6 Gambar Form Profil User Administrator 146
4.7 Gambar Form Profil Data User 148
4.8 Gambar Form Menu Utama Bendahara I 149
4.9 Gambar Form Menu Preferensi Info Institusi 151
4.10 Gambar Form Menu Preferensi Profil User 152
4.11 Gambar Form Message Pencarian Data Siswa 153
4.24 Gambar Form Menu Transaksi Kas Keluar 182
4.33 Gambar Pesan Data Bukti Kas Masuk Tidak Ditemukan 190
4.32 Gambar Form Histori Kas Masuk 190
4.31 Gambar Pesan Data Keuangan Siswa Tidak Ditemukan 189
4.30 Gambar Form Histori Keuangan Siswa 188
4.29 Gambar Form Histori Uang Titipan Siswa 187
4.28 Gambar Form Bon Uang 185
4.27 Gambar Form Jurnal Umum 184
4.26 Gambar Form Cetak Jurnal Harian 183
4.25 Gambar Form Menu Transaksi Jurnal Harian 182
4.23 Gambar Form Menu Transaksi Kas Masuk 177
4.12 Gambar Form Menu Master Pencarian Data Siswa 153
4.22 Gambar Form Menu Transaksi Uang Titipan Siswa 176
4.21 Gambar Form Menu Penerimaan Uang SPP, Asrama dan Kegiatan 172
4.20 Gambar Form Menu Penerimaan Uang Persiapan Asrama Siswa 169
4.19 Gambar Form Menu Penerimaan Uang Persiapan Sekolah Siswa 166
4.18 Gambar Pesan Pencetakan Kuitansi 163
4.17 Gambar Pesan Data Berhasil Disimpan 163
4.16 Gambar Form Menu Transaksi Penentuan Uang Gedung 160
4.15 Gambar Form Menu Master Data Rekening 158
4.14 Gambar Form Menu Master Daftar Rekening 157
4.13 Gambar Form Menu Master Data Siswa 154
4.34 Gambar Form Histori Kas Keluar 191
4.35 Gambar Form Histori Jurnal Harian 192
4.48 Gambar Form Laporan Kas Harian 202
4.58 Gambar Bukti Uang Titipan Siswa 209
4.57 Gambar Bukti Pembayaran Uang Sekolah (US) 208
4.56 Gambar Bukti Pembayaran UPS 207
4.55 Gambar Bukti Pembayaran UPA 207
4.54 Gambar Dokumen Penentuan Uang Gedung Siswa Baru 206
4.53 Gambar Dokumen Data Siswa 206
4.52 Gambar Form Laporan Pembayaran Persiswa 205
4.51 Gambar Form Laporan Buku Besar 205
4.50 Gambar Form Laporan Distribusi Pendapatan 204
4.49 Gambar Form Laporan Rugi-Laba 203
4.47 Gambar Form Laporan Neraca 201
4.36 Gambar Form Histori Buku Besar 193
4.46 Gambar Form Laporan Kas Keluar 201
4.45 Gambar Form Laporan Kas Masuk 200
4.44 Gambar Form Laporan Bon Uang 199
4.43 Gambar Form Laporan Uang Titipan Siswa 198
4.42 Gambar Form Laporan Tunggakan Siswa 197
4.41 Gambar Form Laporan Pembayaran Siswa 196
4.40 Gambar Form Laporan Pembayaran Uang Sekolah (US) 196
4.39 Gambar Form Laporan Pembayaran Uang Persiapan Asrama (UPA) 195
4.38 Gambar Form Laporan Pembayaran Uang Persiapan Sekolah (UPS) 194
4.37 Gambar Form Laporan Pembayaran Uang Gedung Awal 193
4.59 Gambar Bukti Bon Uang 209
4.60 Gambar Kuitansi Bukti Kas Masuk 209
4.71 Gambar Laporan Kas Masuk 214
4.78 Gambar Laporan Pembayaran Persiswas 217
4.77 Gambar Laporan Distribusi Pendapatan 216
4.76 Gambar Laporan Tunggakan Siswa 216
4.75 Gambar Laporan Buku Besar 216
4.74 Gambar Laporan Kas Harian 215
4.73 Gambar Laporan Neraca 215
4.72 Gambar Laporan Kas Keluar 214
4.70 Gambar Laporan Bon Uang 214
4.61 Gambar Kuitansi Bukti Kas Keluar 210
4.69 Gambar Laporan Uang Titipan Siswa 213
4.68 Gambar Laporan Pembayaran Siswa 213
4.67 Gambar Laporan Pembayaran Uang Sekolah (US) 212
4.66 Gambar Laporan Penerimaan UPA 212
4.65 Gambar Laporan Penerimaan UPS 212
4.64 Gambar Laporan Penentuan Uang Gedung Siswa 211
4.63 Gambar Dokumen Jurnal Umum 211
4.62 Gambar Dokumen Jurnal Harian 210
4.79 Gambar Laporan Laba-Rugi 218
DAFTAR TABEL
No. Tabel Nama Tabel Halaman
3.1 Tabel Pernyataan Masalah (Problem Statement)
29
3.2 Tabel PIECES Cause-Effect Analysis and System
31 Improvement Objective
3.3 Tabel Data Siswa 114
3.4 Tabel Dasar Keuangan Siswa Baru 115
3.5 Tabel Uang Persiapan Sekolah 115
3.6 Tabel Uang Persiapan Asrama 116
3.7 Tabel Uang Sekolah 117
3.8 Tabel Uang Titipan Siswa 117
3.9 Tabel Kas Masuk 118
3.10 Tabel Kas Keluar 118
3.11 Tabel Bon Uang 119
3.12 Tabel Data Rekening 120
3.13 Tabel Jurnal Umum 120
3.14 Tabel User Sekolah 121
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sistem Informasi merupakan sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan untuk mengendalikan organisasi. Oleh karena itu, informasi sangatlah dibutuhkan untuk membangun suatu sistem yang dapat berjalan sesuai dengan tujuan instansi, yaitu memberikan pelayanan yang baik dan menjaga keamanan informasi tersebut. Perkembangan teknologi saat ini juga telah membuat segala pekerjaan menjadi lebih mudah dilakukan, membuat data-data yang disimpan menjadi lebih aman untuk jangka waktu yang lama.
Sekolah Menengah Atas (SMA) Pangudi Luhur Van Lith Muntilan merupakan sebuah lembaga pendidikan menengah swasta dan memiliki asrama dimana seluruh siswa-siswi yang bersekolah di sekolah ini wajib untuk tinggal di dalam asrama. SMA Pangudi Luhur Van Lith ini juga memiliki sebuah yayasan yang mengatur kegiatan dari lembaga pendidikan ini. Yayasan ini pula yang mengatur keuangan yang berupa pemasukan dan pengeluaran kas. Pemasukan yang diperoleh berasal dari siswa-siswi, yaitu berupa uang asrama, uang sekolah (SPP), uang gedung, dan uang untuk kegiatan kesiswaan.
Saat ini segala pekerjaan yang menyangkut pemasukan, dan pengeluaran kas harus membuat sendiri format laporan, tanda bukti dan buku besar serta untuk menghitung pemasukan dan pengeluaran kas masih dilakukan secara manual, dimana bendahara harus menghitungnya sendiri dengan menggunakan kalkulator. Pemborosan waktu dan tenaga bisa terjadi, dan data yang disimpan untuk jangka waktu yang lama bisa rusak.
1. 2. Rumusan Masalah
Bagaimana membangun sebuah sistem informasi akuntansi arus kas dengan menggunakan Java sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai databasenya.
1. 3. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:
a. Hanya membahas masalah pemasukan dan pengeluaran kas sekolah dan asrama b. Tidak membahas pemasukan dan pengeluaran kas di kantor yayasan pusat.
1. 4. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan skripsi adalah untuk: Membuat suatu program aplikasi komputer yang dapat diakses oleh bendahara dalam mencatat data transaksi pemasukan dan pengeluaran kas serta diharapkan dapat meningkatkan kinerja bendahara dalam membuat laporan keuangan, jurnal
1. 5. Metodologi Penelitian
Adapun metodologi penelitian yang digunakan adalah:
1. Studi Literatur Mempelajari dan memahami konsep-konsep tentang sistem informasi akuntansi dan arus kas perusahaan serta mempelajari konsep-konsep perangkat lunak JAVA dan MySQL.
2. Metodologi FAST menurut Whitten (2004). Dengan alasan metodologi FAST karena standarisasinya baik serta proses yang stabil dan terencana yang terbagi dalam beberapa fase sebagai berikut:
a. Scope Definition
Di tahap ini penulis mendefinisikan terlebih dahulu batasan atau permasalahan yang terdapat dalam sistem serta mengumpulkan dokumentasi.
b. Problem Analysis
penulis mencari dan menganalisa permasalahan yang terjadi di dalam sistem yang telah ada.
c. Requirement Analysis
Di tahap ini penulis mendefinisikan dan melakukan pendekatan untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan.
d. Logical Design
Di tahap ini penulis mulai menterjemahkan kebutuhan bisnis user ke
e. Decision Analysis
Di tahap ini mulai memutuskan teknologi informasi yang digunakan untuk aplikasi.
f. Physical design and Integration
Di tahap ini bisnis user requirement mulai diterjemahkan ke dalam sistem model yang menggambarkan implementasi teknik dari bisnis
user requirement.
1. Construction and Testing
Di tahap ini dilakukan konstruksi dan menguji komponen sistem untuk desain, meliputi database, perangkat lunak yang dibangun dan user
interface .
I. 6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari beberapa bab dan sistematika penulisannya sebagai berikut:
BAB 1. PENDAHULUAN Dalam bab ini berisi gambaran secara umum mengenai skripsi, yang
terdiri dari: latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB 2. LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dipaparkan teori yang digunakan dalam
mendukung penulisan skripsi ini, di antaranya konsep sistem informasi akuntansi, konsep pemasukan dan pengeluaran kas, perancangan database, dan bahasa pemrograman Java.
BAB 3. ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Dalam bab ini akan menganalisa sistem yang lama dengan yang baru
dengan menggunakan FAST Methodology, membahas desain user interface dan database yang akan dibuat.
BAB 4. IMPLEMENTASI SISTEM Dalam bab ini berisi pengimplementasian semua rancangan yang
telah dibuat, berupa hasil tampilan input dan output serta laporan- laporan keuangan yang dihasilkan.
BAB 5. ANALISA HASIL Dalam bab ini akan menganalisa kekurangan dan kelebihan dari sistem yang telah dibuat. BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran terhadap sistem yang telah dibuat.
BAB 2
LANDASAN TEORI 2. 1. Sistem InformasiSistem Informasi merupakan pengaturan orang, data, proses dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi
1
. Sistem informasi yang ada harus bersifat efisien, efektif dan fleksibel serta dapat memberikan keputusan terhadap pemakai sistem untuk mengendalikan organisasi.
2. 2. Akuntansi
Akuntansi mempunyai dua pengertian, yaitu:
1. Akuntansi merupakan sistem informasi pada haknya sendiri, yaitu akuntansi ini mempunyai berbagai sistem operasi untuk menghasilkan informasi yang relevan. Operasi-operasi itu meliputi:
a. Catatan-catatan data ekonomi
b. Menjaga data yang dimasukkan
c. Memberikan quantitatif (jumlah) informasi dalam hubungan keuangan.
2. Akuntansi merupakan bahasa bisnis yang dapat membentuk sebuah arti
2 Dapat disimpulkan bahwa akuntansi dapat dilihat sebagai informasi keuangan yang diperlukan untuk penggunaan secara keseluruhan dari sebuah entitas.
2. 3. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi merupakan suatu kesatuan struktur dalam suatu entitas, misalnya suatu perusahaan bisnis ataupun suatu instansi yang menggunakan sumber-sumber fisik dan komponen lainnya untuk mentransformasikan data ekonomi ke dalam informasi akunting, dengan tujuan
3 kepuasan informasi yang diperlukan dari berbagai user.
Dalam sistem informasi akuntansi terdapat proses transaksi yang terdiri dari proses akunting dan transaksi non-akunting melalui catatan-catatan akunting terdiri dari jurnal utama (file-file transaksi) dan buku besar ( file-file utama).
2. 4. Jurnal dan Buku Besar
Jurnal merupakan alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis (berdasarkan urut waktu terjadinya) dengan menunjukkan rekening yang harus didebet dan dikredit beserta jumlah
4 3.
rupiahnya masing-masing. Setiap transaksi yang terjadi dalam sebuah
Wilkinson , et al, Accounting Information Systems (Fourth Edition, John Wiley and Sons, New York, perusahaan, sebelum dibukukan ke buku besar, harus dicatat terlebih dahulu dalam jurnal.
Sedangkan buku besar merupakan kumpulan dari akun-akun yang
5 saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan tersendiri.
2. 5. Kas dan Arus Kas
Menurut Munawir (1983: 14), kas merupakan uang tunai yang dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan, termasuk dalam pengertian kas adalah cek yang diterima dari para pelanggan dan simpanan perusahaan di bank yang dapat diambil kembali (dengan menggunakan cek atau bilyet). Sedangkan menurut Theodarus M. Tuanakotta, AK (1982: 150), dalam bukunya berjudul ”Auditing Petunjuk Pemeriksaan Akuntan Publik”, yaitu kas meliputi uang tunai dan simpanan-simpanan yang langsung dapat diuangkan pada setiap saat tanpa mengurangi nilai simpanan tersebut. Kas dapat terdiri dari kas kecil atau dana-dana kas lainnya seperti penerimaan uang tunai dari cek-cek (yang bukan mundur) untuk disetor ke bank keesokan harinya. Dari pendapat-pendapat tersebut di atas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa kas, adalah seluruh uang tunai dan bentuk-bentuk lainnya yang dapat diuangkan setiap saat apabila perusahaan membutuhkan.
Sedangkan arus kas merupakan sejumlah uang yang masuk ke dalam kas perusahaan atau sejumlah uang yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk
2. 6. Rekening dan Laporan Keuangan
Rekening merupakan suatu alat untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aktiva, kewajiban, modal, pendapatan dan
6
biaya. Tujuan dari pemakaian rekening ini sendiri adalah untuk mencatat data yang akan menjadi dasar penyusunan laporan-laporan keuangan, mengidentifikasi data akuntansi secara unik, meringkas data, mengklasifikasi rekening atau transaksi dan menyampaikan makna tertentu.
Sedangkan laporan keuangan merupakan obyek dari analisis terhadap laporan keuangan yang bertujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan
7
keputusan ekonomi. Laporan keuangan meliputi:
1. Laporan Neraca Saldo
8 Yang dimaksud dengan neraca saldo adalah daftar yang berisi
saldo-saldo dari seluruh rekening yang ada di dalam buku besar pada suatu saat tertentu dengan tujuan untuk menguji kesamaan debet dan kredit di dalam buku besar dan mempermudah penyusunan laporan keuangan.
2. Laporan Rugi – Laba Tujuan utama dari sebuah perusahaan adalah mendapatkan laba.
Laporan rugi-laba disusun dengan maksud untuk menggambarkan hasil
Hasil operasi perusahaan diukur dengan membandingkan antara pendapatan perusahaan dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut. Apabila pendapatan lebih besar daripada biaya, maka dikatakan bahwa perusahaan memperoleh laba, dan bila terjadi sebaliknya
9 (pendapatan lebih kecil daripada biaya) maka perusahaan menderita rugi.
3. Laporan Perubahan Modal Hasil operasi perusahaan yang berupa laba atau rugi akan berpengaruh terhadap modal pemilik. Modal pemilik dapat bertambah karena adanya tambahan investasi oleh pemilik dan perusahaan mendapat laba. Di lain pihak modal pemilik akan berkurang karena pemilik melakukan pengambilan harta perusahaan untuk keperluan pribadi (disebut pengambilan prive) dan karena perusahaan menderita rugi.
Informasi tentang perubahan modal pemilik ini dituangkan dalam laporan perubahan modal. Dalam laporan ini digambarkan alasan yang menjadi
10 penyebab terjadinya perubahan jumlah modal pemilik.
2.7. Analisis dan Desain Berorientasi Objek 2. 7. 1 Object Oriented Analysis
Object Oriented Analysis (OOA) merupakan suatu pendekatan
yang digunakan untuk mempelajari obyek yang sudah ada untuk mengetahui apakah mereka dapat digunakan kembali atau diadaptasi obyek baru atau yang dimodifikasi yang akan digabung dengan obyek yang sudah ada ke dalam suatu aplikasi komputasi bisnis yang sangat berharga.
2. 7. 2 Object Oriented Design Object Oriented Design (OOD) merupakan pendekatan yang
digunakan untuk menspesifikasikan solusi perangkat lunak dalam bentuk kolaborasi obyek, atribut dan methodnya. OOD merupakan kelanjutan dari proses Object Oriented Analysis. Dalam tahap ini
11
terdapat tiga jenis objek, yaitu: 2. 7. 2. 1. Entity Object, merupakan sebuah obyek yang berisi informasi yang berhubungan dengan bisnis dan secara khusus bersifat persistent dan disimpan dalam database. Simbol Entity Object:
Gambar 2.1 Simbol Entity Object2. 7. 2. 2. Interface Object
Interface object merupakan sebuah obyek yang
disediakan untuk menggambarkan bagaimana sebuah actor akan melakukan interface dengan sistem.
Simbol Interface Object:
Gambar 2.2 Simbol Interface Object2. 7. 2. 3. Control Object
Control object merupakan sebuah obyek yang berisi
aplikasi logika yang bukan merupakan tanggung jawab dari entity obyek.
Simbol Control Object:
Gambar 2.3 Simbol Control Object2. 8. Unified Modelling Language (UML) Unified Modelling Language merupakan satu kumpulan konvensi
pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem software yang terkait dengan objek.
12 UML menawarkan diagram yang
dikelompokkan menjadi lima perspektif berbeda untuk memodelkan suatu sistem, yaitu:
13 12.
Jeffery L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C.Dittman, System Analysis and Design Methods (Sixth Edition, McGraw-Hill Education dan Andi, 2004), hal. 408. 13. Jeffery L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C.Dittman, System Analysis and Design Methods (Sixth
1. Diagram Model Use-Case Diagram use case menggambarkan interaksi antara sistem, sistem eksternal dan pengguna. Atau dengan kata lain secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna mengharapkan interaksi dengan sistem itu.
2. Diagram Struktur Statis UML menawarkan dua diagram untuk memodelkan struktur sistem informasi statis, yaitu: a. Diagram kelas menggambarkan struktur objek sistem. Diagram ini menunjukkan kelas objek yang menyusun sistem dan juga hubungan antara kelas objek tersebut.
b. Diagram objek serupa dengan diagram kelas, tetapi daripada menggambarkan kelas objek, diagram objek malahan memodelkan instance objek aktual-dengan menunjukkan nilai- nilai saat ini dari atribut instance. Diagram objek tidak digunakan sesering diagram kelas, tetapi saat digunakan dapat membantu seorang developer untuk memahami struktur secara lebih baik.