Kerangka Strategi Pembiayaan Infrastruktur Bidang Cipta Karya

L a p o r a n A k h ir

B ab 5
Kera ngk a St ra t egi Pembia ya a n
I nfra st ruk t ur Bida ng Cipt a Ka rya

5.1.

Potensi Pendanaan APBD
Bagian ini menggambarkan struktur APBD Kabupaten Purbalingga tahun 2011-2016

yang berasal dari dokumen Anggaran Perubahan APBD Kabupaten Purbalingga dalam kurun
waktu 5 tahun terakhir. Komponen yang dianalisis berdasarkan format Permendagri No. 13
Tahun 2006 adalah sebagai berikut :
a. Belanja Daerah yang meliputi: Belanja Langsung dan Belanja Tak Langsung.
b. Pendapatan daerah yang meliputi: Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan
Pendapatan Lain yang Sah.
c. Pembiayaan Daerah meliputi: Pembiayaan Penerimaan dan Pembiayaan Pengeluaran.
Melihat perkembangan pendapatan daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2012-2016
maka diketahui proporsi persentase pendapatan daerah Kabupaten Purbalingga paling besar
berasal dari Dana Perimbangan. Namun dalam kurun waktu tahun 2012 hingga tahun 2016

jumlah dana perimbangan di Kabupaten Purbalingga terjadi kenaikan dan penurunan, sehingga
terlihat fluktuatif. Pada tahun 2016 berdasarkan perubahan APBD Kabupaten Purbalingga tahun
2016 proporsi pendapatan APBD Kabupaten Purbalingga terdiri dari pendapatan asli daerah
sebanyak Rp 218.382.360.000 atau sebesar 11,82 %, dana perimbangan sebanyak Rp
1.270.384.508.000 atau sebesar 68,79 % dan dana Lain-lain pendapatan Daerah yang Sah
sebanyak Rp. 358.025.515.000 atau sebesar 19,39 %

R E N C A N A P R O G R A M I N VE S T A S I J A NG K A ME NE N G A H ( RP IJ M ) B I DA N G C I P T A KA R Y A
K A B U P A T E N P U RB AL I NG G A T A H U N 2 0 1 8 - 2 0 2 2

V-1

L a p o r a n A k h ir

Tabel V.1.
Perkembangan Pendapatan Daerah Kabupaten Purbalingga dalam 5 Tahun Terakhir
Tahun 2012 - 2016
No
1
a

b
c
d
2
a
b
c
3
a
b
c
d
e
f

Pendapatan Daerah

Tahun 2012
Rp


%

Tahun 2013
Rp

%

Tahun 2014
Rp

%

Tahun 2015
Rp

Pendapatan Asli Daerah
Pajak Daerah
15.647.000.000
1,46
17.215.000.000

1,48
32.395.194.000
2,47
33.946.120.000
Retribusi Daerah
28.377.606.000
2,65
29.164.861.000
2,51
34.622.479.000
2,64
31.644.926.000
Hasil Pengelolaan Kekayaan
6.412.957.000
0,60
10.372.242.000
0,89
12.008.086.000
0,91
12.008.086.000

Daerah yang dipisahkan
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah
48.839.188.000
4,56
54.800.996.000
4,71
90.830.031.000
6,91
113.401.109.000
yang Sah
Dana Perimbangan
dana bagi hasil
42.219.850.000
3,94
44.913.307.000
3,86
29.649.302.000
2,26
30.131.176.000
dana alokasi umum

640.265.476.000 59,81
719.185.020.000
61,80
777.989.499.000 59,22
805.222.229.000
dana alokasi khusus
75.989.640.000
7,10
66.641.060.000
5,73
57.267.330.000
4,36
75.183.370.000
Lain-lain pendapatan Daerah yang
0,00
Sah
Hibah
5.093.686.000
0,48
6.573.486.000

0,56
5.370.060.000
0,41
8.001.408.000
Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi
33.806.394.000
3,16
37.426.262.000
3,22
53.253.927.000
4,05
86.793.098.000
Dana Penyesuaian dan Otonomi
21.945.283.000
2,05
0,00
180.786.607.000 13,76
249.255.085.000
Khusus
Bantuan Keuangan dari Propinsi

31.282.701.000
2,92
25.513.316.000
2,19
39.516.616.000
3,01
40.809.217.000
atau dari Pemerintah daerah lainnya
Dana Penyesuaian Tunjangan
120.678.998.000 11,27
151.903.035.000
13,05
0,00
Pendidikan
Pendapatan lainnya
0,00
0,00
0,00
66.606.973.000
Jumlah Total

1.070.558.779.000
100 1.163.708.585.000 100,00 1.313.689.131.000
100 1.553.002.797.000
Sumber : Perda Kabupaten Purbalingga tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Purbalingga 2012 - 2016

R E N C A N A P RO G R A M I N VE S T AS I J A N G K A ME NE N G A H ( RP IJ M ) B I D A N G C I P T A KA R YA
K A B U P AT E N P U RB A L I NG G A T A H U N 20 1 8 - 2 0 2 2

%

Tahun 2016
Rp

%

2,19
2,04

36.293.914.000
36.501.485.000


1,97
1,98

0,77

13.859.891.000

0,75

7,30

131.727.070.000

7,13

0,00
1,94
51,85
4,84


31.249.867.000
897.337.823.000
341.796.818.000

1,69
48,59
18,51

0,52
5,59

11.201.158.000
112.992.776.000

0,61
6,12

16,05

149.527.020.000

8,10

2,63

84.304.561.000

4,56

0,00

-

0,00

4,29
100

1.846.792.383.000

0,00
100

0,00

V-2

L a p o r a n A k h ir

Perkembangan anggaran belanja di Kabupaten Purbalingga dari tahun 2012 – 2016
terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2016 anggaran belanja APBD Kabupaten Purbalingga
terdiri dari belanja langsung sebanyak Rp 1.216.548.595.000 atau sebesar 58,34 % dan belanja
langsung sebanyak Rp 868.813.785.000 atau sebesar 41,66 %. Besaran persentase belanja
tidak langsung APBD Kabupaten Purbalingga dari tahun 2015 ke 2016 mengalami penurunan
dimana pada komposisi belanja tidak langsung APBD Kabupaten Purbalingga pada tahun 2015
sebesar 61,92 % turun menjadi 58,34 % pada tahun 2016, meskipun secara nominal jumlah
mengalami peningkatan pada tahun 2016.

R E N C A N A P R O G R A M I N VE S T A S I J A NG K A ME NE N G A H ( RP IJ M ) B I DA N G C I P T A KA R Y A
K A B U P A T E N P U RB AL I NG G A T A H U N 2 0 1 8 - 2 0 2 2

V-3

L a p o r a n A k h ir

Tabel V.2.
Perkembangan Belanja Daerah Kabupaten Purbalingga dalam 5 Tahun Terakhir
Tahun 2012 - 2016
No
1
a
b
c
d
e
f
g
h
2
a
b
c

Belanja Daerah

Tahun 2012
Rp

%

Tahun 2013
Rp

%

Tahun 2014
Rp

%

Tahun 2015
Rp

Belanja Tidak Langsung
Belanja Pegawai
620.855.524.000
54,12
665.671.580.000
53,88
767.190.798.000
54,46
859.034.799.000
Belanja Bunga
35.000.000
0,00
24.688.000
0,00
24.688.000
0,00
24.688.000
Belanja Subsidi
700.000.000
0,06
400.000.000
0,03
400.000.000
0,03
500.000.000
Belanja Hibah
13.494.434.000
1,18
16.480.341.000
1,33
17.872.693.000
1,27
27.634.991.000
Belanja Bantuan Sosial
9.113.000.000
0,79
8.900.250.000
0,72
10.119.750.000
0,72
4.628.500.000
belanja bagi hasil kepada
Propinsi/Kabupaten/Kota dan
17.500.000
0,00
17.500.000
0,00
17.500.000
0,00
4.467.762.000
Pemerintahan Desa
Belanja Bantuan Keuangan
51.938.178.000
4,53
51.986.318.000
4,21
54.963.799.000
3,90
164.083.126.000
Belanja Tidak Terduga
4.307.179.000
0,38
2.000.000.000
0,16
1.895.895.000
0,13
2.000.000.000
Jumlah 1
700.460.815.000
61,06
745.480.677.000
60,34
852.485.123.000
60,51
1.062.373.866.000
Belanja Langsung
Belanja Pegawai
28.936.773.000
2,52
32.309.477.000
2,61
39.684.416.000
2,82
48.425.237.000
Belanja Barang dan jasa
270.619.327.000
23,59
316.369.231.000
25,61
358.507.707.000
25,45
371.752.279.000
Belanja Modal
147.212.668.000
12,83
141.385.059.000
11,44
158.057.054.000
11,22
233.239.302.000
Jumlah 2
446.768.768.000
38,94
490.063.767.000
39,66
556.249.177.000
39,49
653.416.818.000
Jumlah (1+2)
1.147.229.583.000 100,00
1.235.544.444.000 100,00
1.408.734.300.000 100,00
1.715.790.684.000
Sumber : Perda Kabupaten Purbalingga tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Purbalingga 2012 - 2016

R E N C A N A P RO G R A M I N V ES T AS I J A N G K A ME NE N G A H ( RP IJ M ) B I D A N G C I P T A KA R YA
K A B U P AT E N P U RB A L I NG G A T A H U N 20 1 8 - 2 0 2 2

%

Tahun 2016
Rp

%

50,07
0,00
0,03
1,61
0,27

913.478.457.000
24.688.000
650.000.000
16.343.659.000
26.961.000.000

43,80
0,00
0,03
0,78
1,29

0,26

6.804.501.000

0,33

9,56
0,12
61,92

252.284.290.000
2.000.000
1.216.548.595.000

12,10
0,00
58,34

2,82
21,67
13,59
38,08
100,00

103.577.559.000
365.685.117.000
399.551.109.000
868.813.785.000
2.085.362.380.000

4,97
17,54
19,16
41,66
100,00

V-4

L a p o r a n A k h ir

5.2.

Potensi Pendanaan APBN dan Provinsi
Untuk melihat kemampuan keuangan daerah dalam melaksanakan pembangunan

bidang Cipta Karya dalam lima tahun ke depan (sesuai jangka waktu RPIJM) maka dibutuhkan
analisis proyeksi perkembangan APBD, rencana investasi perusahaan daerah, dan rencana
kerjasama pemerintah dan swasta
Proyeksi APBD dalam lima tahun ke depan dilakukan dengan melakukan perhitungan
regresi terhadap kecenderungan APBD dalam lima tahun terakhir menggunakan asumsi atas
dasar trend historis. Dimana rata rata pertumbuhan pendapatan 5 tahun terakhir sebesar 14,68%
pertahun dan rata-rata pertumbuhan anggaran belanja 5 tahun Kabupaten Purbalingga sebesar
16,26 % pertahun. Setelah diketahui pendapatan dan belanja maka diperkirakan alokasi APBD
terhadap bidang Cipta Karya dalam lima tahun ke depan dengan asumsi proporsinya sama
dengan rata-rata proporsi tahun-tahun sebelumnya. Sehingga berdasarkan proyeksi pendapatan
Daerah Kabupaten Purbaingga pada tahun 2022 di peroleh Dana bagi hasil pajak dari Provinsi
Jawa Tengah sebanyak Rp 283.562.807.280 Berikut ini adalah tabel proyeksi APBD Kabupaten
Purbalingga periode tahun 2018-2022

R E N C A N A P R O G R A M I N VE S T A S I J A NG K A ME NE N G A H ( RP IJ M ) B I DA N G C I P T A KA R Y A
K A B U P A T E N P U RB AL I NG G A T A H U N 2 0 1 8 - 2 0 2 2

V-5

L a p o r a n A k h ir

Tabel V.3.
Proyeksi Pendapatan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2018 – 2022
No
1
a
b
c
d
2
a
b
c
3
a
b
c
d
e
f

Pendapatan Daerah
Pendapatan Asli Daerah
Pajak Daerah
Retribusi Daerah
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
Jumlah 1
Dana Perimbangan
dana bagi hasi
dana alokasi umum
dana alokasi khusus
Jumlah 1
Lain-lain pendapatan Daerah yang Sah
Hibah
Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi
Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
Bantuan Keuangan dari Propinsi atau dari Pemerintah
daerah lainnya
Dana Penyesuaian Tunjangan Pendidikan
Pendapatan lainnya
Jumlah 1
Jumlah Total
Sumber : Analisis Tim Penyusun, 2017

2018

2019

2020

2021

2022

49.321.166.023
49.603.242.069
18.834.727.637
179.008.874.304
296.768.010.033

57.495.400.058
57.824.225.924
21.956.297.626
208.676.875.911
345.952.799.519

67.024.389.210
67.407.712.968
25.595.220.422
243.261.898.101
403.289.220.701

78.132.663.560
78.579.517.407
29.837.239.392
283.578.862.341
470.128.282.700

91.081.965.638
91.602.878.723
34.782.308.566
330.577.750.952
548.044.903.880

42.466.620.671
1.219.426.148.061
464.480.562.961
1.726.373.331.694

49.504.817.941
1.421.527.507.906
541.461.160.388
2.012.493.486.234

57.709.489.491
1.657.124.098.040
631.200.122.433
2.346.033.709.963

67.273.960.714
1.931.767.244.061
735.811.954.220
2.734.853.158.995

78.423.597.750
2.251.928.319.456
857.761.607.976
3.188.113.525.181

15.221.675.275
153.550.136.933
203.197.896.440

17.744.436.721
178.998.739.562
236.874.861.013

20.685.307.553
208.665.061.490
276.133.270.881

24.113.583.051
243.248.125.620
321.898.165.813

28.110.043.135
283.562.807.280
375.247.896.869

114.564.641.598

133.551.990.601

155.686.204.267

181.488.827.608

211.567.843.803

486.534.350.246
2.509.675.691.973

567.170.027.898
2.925.616.313.651

661.169.844.191
3.410.492.774.855

770.748.702.092
3.975.730.143.787

898.488.591.087
4.634.647.020.147

R E N C A N A P RO G R A M I N V ES T AS I J A N G K A ME NE N G A H ( RP IJ M ) B I D A N G C I P T A KA R YA
K A B U P AT E N P U RB A L I NG G A T A H U N 20 1 8 - 2 0 2 2

V-6

L a p o r a n A k h ir

Tabel V.4.
Proyeksi Belanja Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2018 – 2022
No
1
a
b
c
d
e
f
g
h
2
a
b
c

Pendapatan Daerah
Belanja Tidak Langsung
Belanja Pegawai
Belanja Bunga
Belanja Subsidi
Belanja Hibah
Belanja Bantuan Sosial
belanja bagi hasil kepada Propinsi/Kabupaten/Kota dan
Pemerintahan Desa
Belanja Bantuan Keuangan
Belanja Tidak Terduga
Jumlah 1
Belanja Langsung
Belanja Pegawai
Belanja Barang dan jasa
Belanja Modal
Jumlah 2
Jumlah (1+2)
Sumber : Analisis Tim Penyusun, 2017

2018

2019

2020

2021

2022

1.244.075.420.635
33.549.453
883.309.469
22.210.013.474
36.638.317.850

1.450.262.022.963
39.109.765
1.029.704.596
25.890.985.817
42.710.562.464

1.690.620.922.465
45.591.614
1.200.362.490
30.182.023.408
49.789.189.380

1.970.815.658.287
53.147.732
1.399.304.338
35.184.235.296
58.040.991.177

2.297.448.415.158
61.956.161
1.631.217.776
41.015.487.815
67.660.403.768

9.246.892.565

10.779.424.539

12.565.950.407

14.648.565.799

17.076.343.055

342.838.618.952
2.717.875
1.655.928.840.274

399.658.912.012
3.168.322
1.930.373.890.478

465.896.305.494
3.693.423
2.250.304.038.682

543.111.540.739
4.305.552
2.623.257.748.920

633.124.028.257
5.019.132
3.058.022.871.122

140.755.444.114
496.943.271.750
542.965.043.168
1.180.663.759.032
2.836.592.599.306

164.083.520.773
579.304.070.020
632.953.250.938
1.376.340.841.731
3.306.714.732.209

191.277.871.762
675.314.919.468
737.855.637.143
1.604.448.428.374
3.854.752.467.055

222.979.273.321
787.238.108.720
860.144.000.299
1.870.361.382.340
4.493.619.131.259

259.934.700.615
917.710.866.374
1.002.699.801.975
2.180.345.368.965
5.238.368.240.086

R E N C A N A P RO G R A M I N V ES T AS I J A N G K A ME NE N G A H ( RP IJ M ) B I D A N G C I P T A KA R YA
K A B U P AT E N P U RB A L I NG G A T A H U N 20 1 8 - 2 0 2 2

V-7

L a p o r a n A k h ir

Tabel V.5.
Proyeksi Pembiayaan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2018 – 2022
No
1
a
b
c
d
e
2
a
b
c
d

Pembiayaan Daerah
Penerimaan Pembiayaan Daerah
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun
Anggaran Sebelumnya (SILPA)
Pencairan dana cadangan
Penerimaan Pinjaman Daerah
Penerimaan kembali pemberian pinjaman
Penerimaan piutang daerah
Jumlah 1
Pengeluaran Pembiayaan Daerah
Pembentukan Dana Cadangan
Penyertaan modal (investasi) pemerintah
daerah
Pembayaran pokok utang yang jatuh tempo
Pemberian pinjaman daerah
Jumlah 2
Jumlah Pembiayaan Netto
Sumber : Analisis Tim Penyusun, 2017

2018

2019

2020

2021

2022

359.340.102.293

418.895.265.543

488.320.792.405

569.252.545.708

663.597.507.692

20.384.064.677
379.724.166.969

23.762.413.744
442.657.679.287

27.700.672.850
516.021.465.255

32.291.638.576
601.544.184.284

37.643.487.131
701.240.994.823

20.384.064.677

23.762.413.744

27.700.672.850

32.291.638.576

37.643.487.131

32.336.600.734

37.695.901.084

43.943.424.053

51.226.379.049

59.716.373.201

86.594.225
52.807.259.636
326.916.907.334

100.945.902
61.559.260.730
381.098.418.558

117.676.152
71.761.773.054
444.259.692.201

137.179.186
83.655.196.811
517.888.987.472

159.914.552
97.519.774.884
603.721.219.939

R E N C A N A P RO G R A M I N V ES T AS I J A N G K A ME NE N G A H ( RP IJ M ) B I D A N G C I P T A KA R YA
K A B U P AT E N P U RB A L I NG G A T A H U N 20 1 8 - 2 0 2 2

V-8

L a p o r a n A k h ir

5.3.

Alternatif Sumber Pendanaan
Alternatif sumber pendanaan merupakan rencana kerjasama pemerintah dengan swasta

di bidang Cipta Karya meliputi beberapa kegiatan yang ada di sektor Cipta Karya. Diharapkan,
dengan adanya kerjasama ini dapat menjadi sumber alternatif pendanaan yang dapat diterapkan
dalam kegiatan sektor Cipta Karya. Beberapa alternatif pembiayaan yang direncanakan untuk
membiayai infrastruktur bidang Cipta Karya berasal dari KPS, BUMD, CSR dan masyarakat
Tabel V.6.
Potensi Alternatif Pembiayaan Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya
No
1

2

3

4

Nama Kegiatan
Pengembangan Kawasan Permukiman
 Pengembangan
pendanaan
(bagi
permukiman secara partisipatif)

Deskripsi Kegiatan
perbaikan

Penataan Bangunan dan Lingkungan
 Penataan bangunan dan lingkungan pada kawasan
strategis lingkungan industri
 Perbaikan kualitas fisik permukiman hunian dengan
pendekatan kampung hijau (green settlement)
Pengembangan SPAM
 Penyusunan Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup
(DPLH)
 Program Penyesuaian Tarif Air
 Program Peningkatan Pelayanan Pelanggan
 Pembangunan SPAM Perluasan Perkotaan
Pengembangan PLP
 Pembentukan Lembaga Pengelola Sistim Pengolah
Limbah Terpusat
 Pelatihan Pengelolaan Sistem Pengolah Limbah
Terpusat
 Pembangunan Sarana Air bersih dan Sanitasi di
lingkungan sekolah
 Sosialisasi pengembangan sumur resapan dan biopori
kepada masyarakat
 Promosi penggunaan produk daur ulang sampah
 Kampanye pengurangan sampah dari sumbernya
 Kampanye tatacara dan gerakan pemilihan sampah dari
sumbernya
 Pelatihan Pengolahan sampah 3R bagi kader desa dan
RT/RW
 Pembangunan jaringan drainase
 Pengolahan Air Limbah Skala Kawasan berbasis
masyarakat
 Pengurangan Sampah Berbasis Institusi
 Pengurangan Sampah Berbasis Masyarakat
Sumber : Hasil Analisis, 2017

Masyarakat ikut aktif dalam pembangunan infrastruktur
permukiman yang ada di lingkungannya masing-masing
melalui upaya pembiayaan swadaya masyarakat, sehingga
diharapkan memiliki sikap ikut andil memiliki dan memelihara
infrastruktur yang ada
Melalui program CSR dalam mewujudkan pembangunan
infrastruktur di lingkungan sekitar kawasan industri, sehingga
pihak swasta ikut andil dalam proses pembangunan

Melalui pembiayaan PDAM selaku BUMD Kabupaten
Purbalingga dalam
- Menyusun dokumen yang diperlukan dalam perencanaan
SPAM
- Meningkatkan cakupan pelayanan melalui pembangunan
jaringan perpipaan
Melalui pembiayaan CSR dan masyarakat dalam
pengelolaan sanitasi lingkungan. Beberapa kegiatan yang
dilakukan antara lain:
- Swasta dan Masyarakat ikut andil dalam pembentukan
kelembagaan dalam pengelolaan sanitasi lingkungan
- Berperan dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan
- Pihak swasta ikut andil dalam pengadaan sarana
prasarana pendukung pengelolaan sanitasi sebagai
bentuk tanggung jawab sosial
- Pihak swasta ikut serta dalam manajeman pengelolaan
sanitasi melalui pengadan sarana dan prasarana sebagai
modal kerja di bidang pengelolaan sanitasi
- Pembuatan Bank Sampah yang dikelola oleh masyarakat,
sehingga dapat mengurai jumlah timbulan sampah dari
awal dan dapat menambah pemasukan bagi masyarakat

R E N C A N A P R O G R A M I N VE S T A S I J A NG K A ME NE N G A H ( RP IJ M ) B I DA N G C I P T A KA R Y A
K A B U P A T E N P U RB AL I NG G A T A H U N 2 0 1 8 - 2 0 2 2

V-9

L a p o r a n A k h ir

5.4.

Strategi Peningkatan Investasi Bidang Cipta Karya
Dalam rangka percapatan pembangunan bidang Cipta Karya di daerah dan untuk

memenuhi kebutuhan pendaanan dalam melaksanakan usulan program yang ada dalam RPIJM,
maka Pemerintah Daerah perlu menyusun suatu set strategi untuk meningkatkan pendanaan
bagi pembangunan infrastruktur permukiman. Oleh karena itu pada bagian ini, Satgas RPIJM
daerah agar merumuskan strategi peningkatan investasi pembangunan infrastruktur bidang Cipta
Karya, yang meliputi beberapa aspek antara lain:
1.

Strategi peningkatan DDUB oleh kabupaten dan provinsi;

2.

Strategi peningkatan penerimaan daerah dan efisiensi pengunaan anggaran;

3.

Strategi peningkatan kinerja keuangan perusahaan daerah;

4.

Strategi peningkatan peran masyarakat dan dunia usaha dalam pembiayaan
pembangunan bidang Cipta Karya;

5.

Strategi pendanaan untuk operasi, pemeliharaan dan rehabiltasi infrastruktur permukiman
yang sudah ada;

6.

Strategi pengembangan infrastruktur skala regional.

A. Strategi Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Purbalingga
Untuk menyikapi kondisi pendapatan daerah di Kabupaten Purbalingga akan
diimplementasikan kebijakan-kebijakan dalam pengelolaan pendapatan daerah sebagai
berikut
a)

Intensifikasi Pungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;

b)

Penyesuaian Tarif Pajak dan Penyesuaian Dasar Pengenaan Pajak tertentu;

c)

Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan umum kepada masyarakat/wajib
pajak;

d)

Membangun sistem dan prosedur administrasi pelayanan perpajakan dan retribusi;

e)

Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan serta profesionalisme Sumber Daya
Manusia (SDM) Aparatur;

f)

Peningkatan kerjasama dengan Instansi terkait dalam rangka optimalisasi
penerimaan Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak/Bukan Pajak;

g)

Optimalisasi dan pemberdayaan aset daerah;

h)

Meningkatkan kontribusi BUMD/Perusda;

i)

Penyempurnaan Dasar Hukum Pungutan.

R E N C A N A P R O G R A M I N VE S T A S I J A NG K A ME NE N G A H ( RP IJ M ) B I DA N G C I P T A KA R Y A
K A B U P A T E N P U RB AL I NG G A T A H U N 2 0 1 8 - 2 0 2 2

V-10

L a p o r a n A k h ir

B. Pengelolaan Belanja Daerah
Keuangan Daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien,
ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung-jawab dengan memperhatikan asas
keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat. Pengelolaan Keuangan Daerah
dilaksanakan dalam suatu sistem yang terintegrasi, yang diwujudkan dalam bentuk
pelaksanaan APBD, yang setiap tahun ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda). Aspek
pengelolaan keuangan daerah, antara lain tercermin dalam wujud pengelolaan Belanja
Daerah. Kebijakan Belanja Daerah di Kabupaten Purbalingga adalah sebagai berikut :
a) Membiayai program kegiatan yang menjadi prioritas Kabupaten Purbalingga selama 5
(lima) tahun ke depan;
b) Memenuhi pelaksanaan program prioritas daerah sesuai dengan urusan
pemerintahan yang harus dilaksanakan;
c) Memenuhi pelaksanaan program yang ber-Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan
operasional;
d) Mengakomodir program pembangunan yang dijaring melalui aspirasi masyarakat
dalam kegiatan Musrenbang;
e) Mengedepankan program-program yang menunjang pertumbuhan ekonomi,
peningkatan penyediaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan;
f) Belanja diarahkan untuk mendanai program dan kegiatan yang bersifat wajib dan
mengikat untuk menjamin kelangsungan pemenuhan pelayanan dasar masyarakat;
g) Mempertahankan alokasi belanja sebesar 20% untuk pembiayaan pendidikan.

R E N C A N A P R O G R A M I N VE S T A S I J A NG K A ME NE N G A H ( RP IJ M ) B I DA N G C I P T A KA R Y A
K A B U P A T E N P U RB AL I NG G A T A H U N 2 0 1 8 - 2 0 2 2

V-11