Kesehatan Mental Perspektif Zakiah Daradjat - Test Repository

  

KESEHATAN MENTAL PERSPEKTIF

ZAKIAH DARADJAT

SKRIPSI

Disusun Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan(S.Pd)

  

Oleh :

NUR HENI

NIM : 111-13-010

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

  

MOTTO

َِّللّٱ ِرْكِذِب مُهُبوُلُق ُّنِئَمْطَتَو ۟اوُنَماَء َنيِذَّلٱ ٱ ُّنِئَمْطَت ِ َّللّٱ ِرْكِذِب َلَاَأَ ُبوُلُقْل

  

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan

mengingati Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi

tenteram.

  (Q.S Ar- Ra’d : 28)

   PERSEMBAHAN Alhamdulillahirobbil’alamin dengan rahmat Allah yang Maha Kuasa, penulisan

  skripsi ini telah selesai. Skripsi ini saya persembahkan kepada: 1.

  Kedua orangtua saya, Bapak Ngatimin dan Ibu Suyatmi, yang telah mendidik serta membesarkan penulis dan selalu memberikan doa tanpa henti untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari .

  2. Saudara – Saudaraku tercinta, Mas Heri Kiswanto, Mbk Ani Hapsari, Dek Adji Laksono, yang selalu mendoakan dan memberikan motivasi sehingga skripsi ini bisa selesai tepat waktu.

  3. Ibu Dra. Djami’atul Islamiyah, M.Ag yang selalu membimbing dan memotivasi penulis.

  4. Sahabat-sahabatku seperjuangan yang selalu saling memberikan dukungan semangat dan doa: Mbk Siti Yulianah, Khoirotuz Zainiyah, Istifarini R, keluarga Sian’s Hostel ( Mbk Kunni, Reni, Hani, Rani, Anggun, Helmi, Rumi, Dek Mela) Teman

  • – teman PPL( Najmi, Bella, Islamiyah, Rini, Khoir, Ana, Nurul, Novita) Teman – teman KKN Posko 76 ( Sabar, Jhudin, Zahid, Teti, Khumay, Eka, Demi, Alfrida) dan Keluarga besar PAI Angkatan 2013.

  5. Dan semua pihak yang membantu dalam terselesaikannya skripsi ini serta para pembaca yang budiman.

  

KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum wr.wb.

  Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita semua. Sehingga penulis bisa menjalani kehidupan ini sesuai dengan ridho-Nya. Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada nabi besar kita Nabi Muhammad SAW. Atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi hasil analisis ini yang berjudul “Kesehatan Mental Perspektif Zakiah Daradjat” sesuai dengan rencana.

  Selanjutnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu pembuatan skripsi ini, kepada yang terhormat:

  1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga 2.

  Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.

  3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN Salatiga.

  4. Ibu Dra. Djami’atul Islamiyah M.Ag selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah dengan sabarnya memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

  Atas jasa mereka penulis hanya dapat memohon doa semoga amal mereka mendapatkan balasan yang lebih serta mendapatkan kesuksesan baik di dunia dan di akhirat.

  Semoga skripsi ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas bagi kita semua dan dapat menjadi sumbangan pemikiran kepada para pembaca khususnya para mahasiswa-mahasiswi IAIN Salatiga. Penulis sadar bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan skripsi ini.

  Wassalammu’alaikum wr.wb.

  Salatiga, 29 Agustus 2017 Penulis Nur Heni NIM. 111-13-010

   ABSTRAK Heni, Nur. 2017. Kesehatan Mental Perspektif Zakiah Daradjat. Skripsi.

  Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Nege ri Salatiga. Pembimbing Dra. Djami’atul Islamiyah M. Ag.

  Kata Kunci : Kesehatan Mental, Agama dan Pendidikan

  Zakiah Daradjat adalah sosok ilmuwan perempuan yang multidimensi. Ia tidak hanya dikenal sebagai psikolog agama, tetapi ia juga muballigh dan pendidik sekaligus. Salah satu tulisanya adalah tentang konsep kesehatan mental yang kemudian menjadi judul dalam penelitian ini. Oleh karena itu penelitian ini adalah jenis penelitian bibliografi, karena penelitian ini dilakukan untuk mencari, menganalisa, membuat, intepretasi, serta generalisasi dari fakta-fakta hasil pemikiran ide-ide yang telah ditulis oleh pemikir dan ahli, Teknik Analisis data meliputi Content Analisis dan Analisis Historis.

  Kesehatan mental menurut Zakiah Daradjat yaitu terwujudnya keserasian yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi kejiwaan dan terciptanya penyesuaian diri antara manusia dengan dirinya dan lingkungannya, berlandaskan keimanan dan ketakwaan serta bertujuan untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Ciri-ciri dan penerapan orang yang sehat mental, ciri-ciri: Gambaran dan sikap yang baik terhadap diri sendiri (self image), Keterpaduan antara Integrasi diri, Perwujudan diri (aktualisasi diri), Mau menerima orang lain, mampu melakukan aktifitas sosial dan menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tinggal, Berminat dalam tugas dan pekerjaan, Agama, cita-cita, dan falsafah hidup,

  Pengawasan diri Rasa benar dan tanggung jawab

  , dan . Penerapanya:Problem focus coping: Instrumental action, Cautiousness, Negotiatio, Seeking for instrumental social support, Emotion Focused Coping : Escapism, Minimalization, Seeking meaning, Seeking for social emoptional support, Turning to religion. Sementara itu hal-hal yang menyebabkan gangguan mental Zakiah Daradjat menyebutkan: Rasa cemas (gelisah), iri hati, rasa sedih, rasa rendah diri dan hilangnya rasa kepercayaan kepada diri dan pemarah. Terkait dengan peran agama dalam pembinaan kesehatan mental menurut Zakiah Daradjat agama berfungsi sebagai therapi bagi jiwa yang gelisah dan terganggu, berperan sebagai alat pencegah

  

(preventif) terhadap kemungkinan gangguan kejiwaan dan merupakan faktor

  pembinaan (konstruktif) bagi kesehatan mental pada umumnya. Dua Aspek pendidikan yang berpengaruh terhadap kesehatan mental yaitu pendidikan keluarga dan pendidikan sekolah.

  DAFTAR ISI

JUDUL ......................................................................................................... i

LEMBAR BERLOGO ................................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ iii

PENGESAHAN .............................................................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................ v

MOTTO .......................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN ........................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

ABSTRAK ...................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

  

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................ 6 C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 6 D. Kegunaan Penelitian............................................................................. 6 E. Kajian Pustaka ...................................................................................... 7

  F.

  Metode Penelitian................................................................................. 10 G.

  Penegasan Istilah .................................................................................. 13 H. Sistematika Penulisan .......................................................................... 14

  BAB II BIOGRAFI ZAKIAH DARADJAT ................................................ 16 A. Riwayat Hidup ..................................................................................... 16 B. Karya-karyanya .................................................................................... 19 C. Kiprahnya dalam bidang Psikologi ...................................................... 24

BAB III KONSEP KESEHATAN MENTAL MENURUT ZAKIAH

DARADJAT .................................................................................................... 28 A. Pengertian Kesehatan Mental ............................................................... 29 B. Ciri-ciri dan penerapan orang yang memiliki Kesehatan Mental ........ 33 C. Hal-hal yang menyebabkan gangguan Kesehatan Mental ................... 36 D. Peranan Agama dalam Pembinaan Kesehatan Mental ......................... 40 E. Pengaruh Pendidikan terhadap Kesehatan Mental ............................... 44 1. Pendidikan dalam Keluarga ........................................................... 44 2. Pendidikan Sekolah ........................................................................ 47 F. Peranan Psikoterapi dalam Pembinaan Mentral ................................... 53

BAB IV ANALISIS TERHADAP KONSEP KESEHATAN MENTAL

MENURUT ZAKIAH DARDAJAT ............................................................. 57 A. Signifikansi Pemikiran ................................................................... 57

  1. Secara Teoritik ......................................................................... 57 2.

  Secara Praktik........................................................................... 65 B. Relevansi Pemikiran Zakiah Daradjat pada Masa Sekarang.......... 69 1.

  Pengaruh Budaya terhadap konsep Kesehatan ......................... 69 2. Masyarakat Modern, Akhlak Tasawuf dan Konsep Kesehatan

  Mental Zakiah Daradjat............................................................ 71 C. Implikasi ......................................................................................... 78

  BAB V PENUTUP .......................................................................................... 82 A. Kesimpulan .................................................................................... 82 B. Saran-saran ..................................................................................... 83 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesehatan Mental adalah terhindarnya orang dari gejala-gejala

  gangguan jiwa dan dari gejala-gejala penyakit jiwa. Seseorang dikatakan bermental sehat bila terhindar dari gangguan atau penyakit jiwa, yaitu adanya perasaan cemas tanpa diketahui sebabnya, malas, hilangnya kegairahan bekerja pada diri seseorang dan bila gejala ini meningkat akan menyebabkan penyakit. Bahkan yang tampak mewarnai zaman modern ini adalah kecemasan, kegelisahan dan kehilangan ketentraman batin, yang menimbulkan bermacam-macam problema dan kontrakdisi-kontrakdisi. Diantaranya terjadilah kemerosotan moral, kenakalan anak dan remaja, kehilangan semangat kerja, kemunduran kemampuan berfikir dan konsentrasi serta timbulnya berbagai penyakit yang tidak dapat disembuhakan dengan obat-obatan. Dan tidak jarang pula terjadi konflik, perselisihan, permusuhan dan pertengkaran.

  Keadaan-keadaan yang seperti itu telah mendorong para ahli untuk meneliti manusia itu sendiri, mencari sebab-sebab dan faktor-faktor yang menjadi pengerak dari segala sikap tindakan dan cara berfikirnya. Maka timbullah suatu cabang baru dalam ilmu Psikologi, yaitu Mental-Hyigiene.

  Dengan ilmu baru itu dapatlah dimengerti tingkah laku seseorang, dan dapat dipelajari mekanisme Mental, yang menimbulkan segala problema dan kelainan-kelainan tersebut.

  Dengan ilmu Kesehatan Mental itu dapat diadakan diagnose terhadap penyakit atau gangguan-gangguan Mental yang menimbulkan berbagai problema dan kontadiksi-kontradiksi hidup, selanjutnya dapat pula dilakukan perawatan atau therapynya bahkan mungkin pula diadakan pencegahan atau

  

preventif terhadap gangguan dan penyakit-penyakit jiwa itu (Musthafa

Fahmi, 1997: 74).

  Menurut Zakiah Daradjat (1982: 100) dengan perkembangan ilmu Kesehatan Mental itu, dapatilah diusahakan mengurangi penderitaan penderitaan umat manusia. Namun sebegitu jauh usaha Kesehatan Mental dengan Psycho Therapynya belum dapat membendung kemerosotan moral dan penderitaan jiwa secara menyeluruh. Karena terapi, secara masal sukar dilaksanakan, yang pada umumnya dilaksanakan secara individual. Jika kita ingin mencari ayat-ayat yang berbicara tentang ilmu Jiwa dengan segala cabang-cabangnya, akan kita dapatilah beratus-ratus ayat. Misalnya salah satu hal baru yang sedang hangat digunakan orang dalam masyarakat kita ialah Psycho-tes. Di mana-mana kita menggunakan Psycho-tes, masuk sekolah, bekerja, terutama dalam perawatan Jiwa (Psycho-therapy). Bahkan dengan satu ayat saja telah dapat dicakup pokok-pokok yang terkandung dalam pertanyaan-pertanyaan atau gambaran-gambaran yang banyak itu, salah satunya ayat 155 Surat Al-Baqarah yang berbunyi :

   ِرِ شَبَو ۗ ِتاَرَمَّثلاَو ِسُفْن َْلْا َو ِلاَوْمَ ْلْا َنِم ٍصْقَنَو ِعوُجْلاَو ِفْوَخْلا َنِم ٍءْيَشِب ْمُكَّنَوُلْبَنَلَو َني ِرِباَّصلا

  “Dan sungguh akan Kami uji kami dengan sedikit kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah

  • – buhan. Dan beri kabar gembiralah orang – orang yang sabar.”

  Berbicara tentang gangguan dan penyakit jiwa, kitapun akan menemukan berbilang ayat tentang itu, tentang kecemasan (anxiety), keabnormalan kelakuan (behavior disorders) yang antara lain telah mulai berkembang pula dinegara kita adalah penyakit homo-sek dan lesbian, Al- Qur’an telah menceritakan bagaimana umat Nabi Luth dahulu yang ingkar dan melakukan keabnormalan-keabnormalan seksual itu, yang akhirnya dihukum Tuhan dengan menghancurkan mereka dengan hujan batu seperti tersebut dalam Q.S A’raaf ayat 80 dan 81.

   َنيِمَلاَعْلا َنِم ٍدَحَأَ ْنِم اَه ِب ْمُكَقَبَس اَم َةَش ِحاَفْلا َنوُتْأَتَأَ ِهِم ْوَقِل َلاَق ْذِإ اًطوُلَو َنوُف ِرْسُم ٌم ْوَق ْمُت ْنَأَ ْلَب ِءاَسِ نلا ِنوُد ْنِم ًةَوْهَش َلاَج ِ رلا َنوُتْأَتَل ْمُكَّنِإ “Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka, "Mengapa kalian mengerjakan perbuatan fahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelum kalian?" Sesungguhnya kalian mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsu kalian (kepada mereka), bukan kepada wanita, bahkan kalian ini adalah kaum yang melampaui batas."

  Dalam perawatan jiwa dirasakan bahwa menolong orang-orang yang telah tengelam dalam kebiasaan-kebiasaan homo seks itu sangat sukar, bahkan banyak yang berakhir dengan putus asa atau bunuh diri. Itulah barangkali hikmahnya maka umat Nabi Luth dahulu dihancurkan Tuhan dengan hujan batu, karena penyakit itu telah meluas dalam masyarakat, serta sukar menyembuhkannya. Jika ahli Jiwa secara umum berkesimpulan, bahwa di antara penyebab gangguan dan penyakit jiwa adalah kehilangan ketentraman batin, maka Al Qur’an menyuruh orang menentramkan batinnya dengan mengingat Allah.

  Kehilangan ketentraman batin itu, ada yang disebabkan oleh ketidak- mampuan menyesuaikan diri, kegagalan, tekanan perasaan baik yang terjadi di rumah tangga, di kantor ataupun dalam masyarakat. Memang, dalam perawatan jiwa semua faktor-faktor yang bertanggung jawab atas terjadinya gangguan

  • – gangguan kejiwaan itu diteliti, supaya dapat dicarikan cara penyembuhanya yang tepat, kalau perlu faktor-faktor penyebab itu diganti, dirubah atau dihilangkan. Tapi yang sangat penting adalah mengubah dan membina kembali. Mental yang telah rusak atau terganggu itu, agar dapat melihat persoalan, yang mengecewakan dia atau mencemaskan itu dengan cara baru. Dalam Al Quran banyak pula ayat yang berhubungan dengan itu, misalnya Q.S An Nisa ayat 19.

  اًيْ ِثَك اًْيَْخ ِهيِف ُهللَّا َلَعَْيََو اًئْ يَش اوُهَرْكَت ْنَأ ىَسَعَ ف “Mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal banyak kebaikan yang dijadikan Allah didalmnya.” Di antara penyebab gangguan kejiwaan yang terpenting adalah rasa dosa. Maka dalam Al Quran banyak sekali, ayat yang menyuruh orang menghindari hal-hal dan tindakan-tindakan yang menimbulkan penyesalan dan rasa dosa, namun jika terlanjur bersalah, Tuhan menyuruh kita melepaskan diri dari rasa salah itu dengan minta ampun dan bertaubat kepadaNya, dan jika bersalah kepada manusia minta maaflah dan sukalah memaafkan. Karena merasa di ampuni oleh Tuhan dan di maafkan oleh manusia akan melegakan batin. Dan Tuhan juga menyuruh orang suka memaafkan kesalahan orang lain, karena tidak mau memaafkan berarti mendendam, sedangkan dendam adalah beban batin yang dapat menimbulkan gangguan kejiwaan (Zakiah Daradjat, 2015: 6).

  Jika Tuhan dengan tegas melarang berdusta, mencuri, berlangkah serong, menganiaya orang dan sebagainya bukanlah untuk mempersempit langkah, memberatkan hidup seperti disangka oleh orang yang tidak mengerti adalah untuk menjamin ketentraman batin, menghindarkan kegelisahan dan rasa dosa. Maka dalam Al Qur’an terdapat banyak sekali ayat-ayat yang dipatuhi demi untuk menghindarkan kegelisahan dan ketegangan batin itu dan banyak pula ayat-ayat yang memberikan petunjuk bagaimana caranya mencapai ketentraman batin dan rasa lega. Dalam soal penyesuain diri, baik terhadap diri sendiri, maupun terhadap orang lain dan suasana, banyak ayat- ayat yang menujukkan cara menghadapi kecemasan dan kegagalan, cara mencari hikmah larangan-larangan dan suruhan-suruhan Allah, akan terasalah bahwa semuanya bertujuan untuk membina mental yang sehat.

  Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk meneliti pemikiran Zakiyah Daradjat tentang Pendidikan Agama Dalam Kesehatan Mental, khususnya Kesehatan Mental. Oleh karena itu skripsi ini saya beri judul

  Kesehatan Mental Perspektif Zakiah Daradjat.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti merumuskan masalah penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana konsep tentang kesehatan mental perspektif Zakiah Daradjat? C.

   Tujuan Penelitian

  Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui : 1.

  Untuk mengetahui konsep tentang kesehatan mental perspektif Zakiah Daradjat.

D. Kegunaan Penelitian

  Adapun kegunaan penelitian ini adalah : 1.

  Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah keilmuan di bidang pendidikan Islam. Bagi kalangan akademik yang ingin meneliti masalah pendidikan dalam Islam, penelitian ini dapat dijadikan referensi dan pedoman berupa sumbangan teoritis.

2. Praktis a.

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat khususnya bagi para pendidik atau lembaga pendidikan Islam serta pihak lain yang berkepentingan untuk menambah khazanah pengetahuan tentang pendidikan.

  b.

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran serta wawasan kepada kaum muslimin, para pendidik atau lembaga pendidikan islam tentang perlunya pendidikan kesehatan mental bagi peserta didik ketika melakukan pembelajran sehingga pendidik dapat melakukan pembelajaran dengan baik dan dapat membimbing peserta didik dengan akhlaq yang baik, dengan harapan pendidikan yang dilaksanakan sesuai dengan ajaran Islam.

  c.

  Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam bidang pendidikan Islam.

E. Kajian Pustaka

  Zakiah Daradjat adalah tokoh psikolog Islam. Sebagai seorang intelektual yang agamis beliau mempunyai komitmen serta pengetahuan keislaman yang memadai. Hal ini nampak dalam pandangan-pandangannya dalam berbagai jabatan yang pernah diembanya, yang selalu mengeluarkan ide-ide yang bersifat religious.

  Pemikiran Zakiah Daradjat sesungguhnya telah banyak ditulis orang baik dalam bentuk skripsi maupun tesis. Hal itu dapat dilihat dalam paparan (diantaranya) berikut ini :

  Dari Dwi Anita Alfiani yang menulis tentang “Keberagamaan Dalam Kesehatan Mental Sebagi Psik oterapi” (studi analisis pemikiran prof. Dr. Hj. Zakiah Daradjat), Tesis Tahun 2011 IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Hasil penelitian ini menyimpulkan agama merupakan faktor penting dalam memelihara dan memperbaiki kesehatan mental. Agama memberikan suasana psikologis tertentu dalam mengurangi konflik, frustasi dan ketegangan lainnya, dan memberikan suasana damai dan tenang. Agama merupakan sumber nilai kepercayaan dan pola-pola tingkah laku yang akan memberikan tuntunan bagi arti,tujuan dan kesetabilan hidup umat manusia. Kehidupan yang efektif menuntut adanya tuntunan hidup yang mutlak. Sholat dan do’a merupakan medium dalam agama untuk menuju kearah kehidupan yang berarti.

  ”Perawatan Kesehatan Jiwa Menurut Zakiah Daradjat Dan Dadang Hawari” oleh Maslihun, Skripsi Tahun 2013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Hasil penelitian menyimpulkan menurut Zakiah Daradjat perawatan dan ganguan jiwa adalah dengan memaksimalkan terapi psikologis melalui aspek kognitif, afektif dan konasi. Sementara Dadang Hawari memberikan empat langkah penangulangan gangguan jiwa yaitu terapi psiko farmaka dengan memberikan obat-obatan secara medis, terapi sosial (psikoterapi) yang berupa suportif, re-edukatif, re-konstruktif, kognitif, psiko dinamik, perilaku dan keluarga. Terapi sosial (psiko terapi) dengan menggunakan SWOT(Strengh, Weakness Opportunity dan Threat). Terapi psikoreligius dengan tujuan memperkuat iman pasien yang dapat berupa kegiatan ritual keagamaan dengan memperdalam rukun iman.

  Ilham dari UIN Sunan Kalijaga menulis “Pembinaan Mental Peserta Didik Melalui Pendidikan Agama Islam” (studi pemikiran Zakiah Daradjat), Skripsi Tahun 2014. Penelitian ini menyimpulkan pembinaan mental peserta didik melalui pendidikan Agama Islam sangat tepat karena pembinaan mental membutuhkan pembinaan moral dan juga pembinaan jiwa taqwa. Pendidikan Agama Islam banyak membekali siswa dengan pembinaan moral dan pembinaan jiwa taqwa.

  Penelitian Haryanto “Studi Pemikiran Zakiah Daradjat Tentang Menumbuhkan Minat Anak Terhadap Pendidikan Agama” Skripsi Tahun 2015 dari UIN Walisongo Semarang. Haryanto menyimpulkan dalam menumbuhkan minat agama pada anak dapat dilakukan dengan: Memberikan bimbingan keagamaan secara kontinyu, sehingga nantinya anak dapat terbiasa karena terpengaruh dengan hal-hal yang positif. Memberikan pengalaman-pengalaman yang baik, nilai-nilai moral yang tinggi, serta kebiasaan-kebiasaan yang sesuai dengan ajaran agama.

  Sementara itu Khairilah dari IAIN Antasari Banjarmasin menulis tentang “Pendidikan Karakter Dan Kecerdasan Emosi” (perspektif pemikiran Zakiah Daradjat). Tesis Tahun 2014, hasil studi ini menyimpulkan pembentukan karakter dan kecerdasan emosi mengimplikasikan bahwa fitrah manusia yang sebenarnya adalah karakter yang baik bila dipupuk dengan baik bisa berkembang dengan baik pula yaitu untuk membentuk karakter idealnya tersinergi antara unsur figur, kultur dan tekstur dan saling mendukung dan melengkapi, karakter yang baik akan menghasilkan kesehatan mental yang baik yang implikasinya akan melesatkan kecerdasan emosi mampu mengambil langkah langkah konstruktif, instrospektif, preventif, kuratif dan adaptif.

  Berdasarkan uraian tersebut maka sejauh penelusuran penulis, penelitian tentang konsep kesehatan mental Zakiah Daradjat belum dilakukan orang.

F. Metode Penelitian 1.

  Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian bibliografi, karena penelitian ini dilakukan untuk mencari, menganalisa, membuat intepretasi, serta generalisasi dari fakta-fakta hasil pemikiran, ide-ide yang telah ditulis oleh pemikir dan ahli (Moh. Nazir, 1988: 62). Dalam hal ini adalah kesehatan mental perspektif Zakiyah Daradjat. Apabila di lihat dari tempat dimana penelitian ini di lakukan, maka penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan ( Library research), yaitu penelitian yang

  memfokuskan pembahasan pada lituratur- literatur baik berupa buku, jurnal, makalah, maupun tulisan-tulisan lainnya.

  2. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah dan sebagaianya (Suharsimin Arikunto, 2006: 231). Namu dalam penelitian ini dilakukan dengan mencari data mengenai hal-hal yang berupa buku saja, yaitu buku Zakiah Daradjat dan buku lain yang berhubungan dengan subyek penelitian.

  3. Sumber Data Sumber data dalam penulisan ini dari sumber data primer dan skunder.

  a. Data primer Berupa buku-buku karya Zakiyah Daradjat yang menyangkut tentang kesehatan mental. Dan buku lain yang berhubungan. contoh :

  Musthafa Fahmi (kesehatan jiwa dalam keluarga, sekolah dan masyarakat), Jallaludin (Psikologi Agama), Yusinus Semiun (Kesehatan Mental) dan lain sebagainya.

  4. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan penulisan skripsi ini adalah: a. Metode Analisis Isi (Content Analysis)

  Analisis isi (Content Analysis) adalah teknik penelitian untuk membuat inferensi – inferensi yang dapat ditiru (repicable), dan shahih data dengan memperhatikan konteknya. Dengan metode analisis ini, penulis akan mengkaji dan menafsirkan pokok

  • – pokok pikiran yang terdapat dalam buku, teks atau naskah yang berhubungan dengan kesehatan mental menurut pemikiran Zakiyah Daradjat. Satuan makna dan kategori dianalisis, dicari hubungan satu dan lainnya untuk menemukan makna, arti, tujuan dan isi dari kata yang secara eksplisit maupun implisit berhubungan dengan kesehatan mental menurut pemikiran Zakiyah Daradjat. Hasil analisis ini kemudian dideskripsikan dalam bentuk laporan penelitian sebagaimana pada umumnya.

  b.

  Analisis Historis Yaitu metode yang digunakan untuk mengetahui perkembangan pemikiran tokoh dan pengaruh didalamanya maupun dalam kehidupan (Winarno, 1989: 132).

  c.

  Interprestasi Isi buku diselami untuk dapat setepat mungkin menangkap arti dari nuansa uraian yang disajikan (Soemargono, 1983: 21) Karena dalam penelitian ini objeknya pemikiran Zakiyah Daradjat tentang kesehatan mental maka penulis akan menyelami dan memahami pemikiran Zakiyah Daradjat dalam buku yang menjadi rujukan, disamping itu penulis memilih sumber-sumber lain yang penulis anggap representatif terhadap penelitian ini.

G. Penegasan Istilah

  Untuk menghindari kesalahpahaman dalam mengartikan. Maka penulis akan mencoba memberikan sebuah penegasan istilah yang digunakan dalam penelitian ini. Beberapa istilah yang perlu ditegaskan adalah sebagai berikut:

  1. Kesehatan Mental adalah suatu kondisi batin yang senantiasa berada dalam keadaan tenang, aman dan tentram, dan upaya untuk menemukan ketenangan batin dapat dilakukan antara lain melalui penyesuaian diri secara resignasi (penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan) (Jalaluddin, 2001: 143).

2. Prof.Dr.Hj. Zakiah Daradjat (lahir di Jorong Koto Marapak, Nagari

  pada umur 83 tahun) adalah pakar psikologi Islam. Berkarier di Departeman Agama Indonesia selama 30 tahun sejak 1964, ia menghabiskan sisa umurnya sebagai pendidik dan guru besar ilmu psikologi di Setelah menyelesaikan pendidikan doktor di Mesir pada 1964, Zakiah membagi waktu bekerja dan membuka praktik konsultasi psikologi. Ia pernah dipercaya sebagai Direktur Pendidikan Agama dan Direktur Pembinaan Perguruan Tinggi Agama Islam, bertanggung jawab atas kebijakan dan eksistensi lembaga-lembaga pendidikan Islam. Ia duduk di periode 1983 –1988, satu-satunya perempuan dalam keanggotaan DPA. Pada saat yang sama, ia adalah anggota (MUI) dibawahkepim (http://bimasislam.kemenang.go.id/informasi/artikel/624-menggenang- prof-drzakiah-daradjad-tokoh-kementrian-agama-di-indonesia- html)diakses tanggal 10 april 2017, 22:22).

H. Sistematika Penulisan

  Sistematika di sini yang penulis maksud adalah sistematika penyusunan karya ilmiah dari bab ke bab. Sehingga karya ilmiah ini menjadi satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat di pisah-pisahkan. Hal ini bertujuan agar tidak ada pemahaman yang menyimpang dari maksud penulis terhadap skripsi ini.

  Adapun sistematika penulisan karya ilmiah ini sebagai berikut:

  Bab I, Pendahuluan berisi: Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, Kajian Pustaka, Metode Penelitian, Penegasan Istilah dan Sistematika Penulisan Skripsi. Bab II, Biografi Zakiah Daradjat, berisi: Riwayat Hidup, Karya- karyanya, Kiprahnya dalam bidang Psikologi. Bab III, Deskripsi pemikiran Konsep Kesehatan Mental menurut Zakiah Daradjat: Pengertian tentang Kesehatan Mental. Ciri-ciri dan penerapan orang yang memiliki Kesehatan Mental. Hal-hal yang menyebabkan gangguan Kesehatan Mental. Peranan Agama Dalam Pembinaan Kesehatan Mental. Pengaruh Pendidikan terhadap Kesehatan Mental. Peranan Psikoterapi dalam Pembinaan Mental.

Bab IV, Analisis Terhadap Konsep Kesehatan Mental menurut Zakiah Daradjat: Signifikansi Pemikiran. Relevansi. Implikasi. Bab V, Penutup berisi Kesimpulan dan Saran – saran.

BAB II BIOGRAFI ZAKIAH DARADJAT A. Riwayat Hidup Prof. Dr. Zakiah Daradjat dilahirkan pada 6 November 1926 di

  tanah Minang, tepatnya di kampung tanah Marapak, kecamatan Ampek Angkek, bukit tinggi. Ayahnya Haji Daradjat Ibnu Husain yang bergelar Raja Ameh (Raja Emas) dan ibunya Hj. Rofi’ah binti Abdul Karim. Prof.

  Dr. Zakiah Daradjat dilahirkan sebagai anak pertama dari sebelas bersaudara. Dan satu hal yang sudah dipastikan bahwa beliau mendapat bekal pendidikan awal (keluarga) secara memuaskan, baik di bidang umum, terlebih lagi di bidang agama, sehingga mengatarkan beliau pada kesuksesan seperti sekarang ini. Disamping dikenal sebagai konselor, psikolog maupun psikoterapis, khususnya dunia terapi yang dijiwai nilai- nilai Islam yang berpijak pada Al- Qur’an (Arif Subhan, 1999: 4).

  Pendidikan Prof. Dr. Zakiah Daradjat diawali periode 1944 dengan menamatkan pendidikan Standar School (SD) Muhammadiyah yang masuk pagi, sementara sorenya mengikuti sekolah Diniyah (SD khusus agama), setelah menamatkan, beliau melanjutkan pendidikan pada Kuliah Muballinghoh di padang panjang, lalu setelah itu melanjutkan ke tingkat SMP dan lulus pada tahun 1947. Dan pada tahun 1951 beliau dari SMA di Bukit Tinggi.

  Pada tahun 1951, Prof. Dr. Zakiah Daradjat melanjutkan pendidikannya ke Fakultas Tarbiyah di PTAIN Yogyakarta dan menyelesaikan lima tahun dengan gelar Doktoral Satu (BA) pada tahun 1956. Setelah Prof. Dr. Zakiah Daradjat mencapai tingkat Doktoral Satu (BA), Beliau mendapatkan beasiswa dari Depag untuk melanjutkan studi di Ein Shame University Cairo Mesir. Dan kesempatan ini tidak beliau sia- siakan, terbukti dua tahun kemudian yaitu pada tahun 1958 berhasil menyelesaikan program Ein Shame University. Dan berhasil meraih gelar MA dengan Thesis tentang Problem Remaja dengan Spesialisasi Mental Hygine dari Universitas ‘Ains Shams. Selama menempuh S2 inilah beliau mulai mengenal klinik kejiwaan. Beliau bahkan sudah sering berlatih praktik konsultasi psikologi di klinik Universitas.

  Dalam kalangan pemikir Islam Indonesia, beliau termasuk salah seorang generasi pertama Indonesia “dari kalangan santri” yang berhasil meraih gelar sarjana di luar negeri dalam bidang psikologi. Di antara jabatan penting yang pernah dijabatnya yaitu :

  Direktur Direktorat Perguruan Tinggi Agama Islam tahun 1972

  • – 1984.

  Anggota Dewan Pertimbangan Agung tahun 1983 – 1988.

  • Direktur Pasca Sarjana IAIN Sunan Kalijogo Yogyakarta sejak
  • 1986

  Sebagai seorang intelektual yang agamis beliau mempunyai komitmen serta pengetahuan keislaman yang memadai. Hal ini Nampak dalam pandangan-pandangannya dalam berbagai jabatan yang pernah diembanya, yang selalu mengeluarkan ide-ide yang bersifat religious.

  Adapun aktifitasnya beliau dalam kegiatan ilmiah lebih dari 140 kali yang berskala nasional 22 kali yang berskala internasional mengenai aktifitas dalam bidang kemasyarakatan diantaranya yaitu :

  a. Salah seorang pendiri dan ketua lembaga pendidikan kesejahteraan jiwa di Universitas Islam Jakarta tahun 1969- 1989.

  b.

  Pendiri dan Ketua Yayasan Islam “Ruhama” di Jakarta tahun 1983.

  c. Salah seorang pendiri dan ketua yayasan kesejahteraan mental Binah Amalah di Jakarta tahun 1990.

  Beberapa aktifitas lainnya adalah berupa pengisian acara kuliah subuh di RRI (1960), pengisian mimbar agama Islam (1969). Dan keagamaan di beberapa radio swasta, yaitu radio El-sinta Jakarta, radio PBB serang, radio Famor Bandung dan Radio Merkurius Padang. Beliau meninggal dunia pada hari Selasa 15 Januari 2013, pukul 09.00 WIB dalam perawatan di Rumah Sakit UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam usia 83 tahun. Jenazah Pendiri dan

  Ketua Yayasan Pendidikan Islam “RUHAMA” itu dimakamkan di kompleks pemakaman UIN di Ciputat.

B. Karya-karyanya

  Sebagai salah seorang intelektual beliau banyak mengadakan penelitian tentang kesehatan mental dan pembinaan pendidikan agama di Indonesia (Musthafa Fahmi, 1997 : 1).

  Adapun Karangan-karangan dan terjemahan-terjemahan beliau yang sudah diterbitkan oleh Penerbit N.V “Bulan Bintang” adalah : a.

  Ilmu Jiwa Agama b. Ketenangan Dan Kebahagiaan Dalam Keluarga c. Menghadapi Masa Menopause (Mendekati Usia Tua) d. Membina Nilai-nilai Moral di Indonesia e. Pendidikan Agama Dalam Pembinaan Mental f. Pembinaan Jiwa / Mental g.

  Perawatan Jiwa Untuk Anak-Anak h. Problema Remaja di Indonesia i. Pembinaan Remaja j. Pendidikan Orang Dewasa k.

  Perkawinan Yang Bertanggung Jawab l. Membangun Manusia Indonesia Yang Bertakwa m.

  Pokok – Pokok Kesehatan Jiwa / Mental (judul aslinya : Ususus Shihah An-Nafsiyyah) oleh : Prof. Dr. Abdul Aziz El-Quussy. n.

  Ilmu Jiwa (judul aslinya : Ilmu Nafs, Ususuhu wa Tathbiqatuha At- Tarbawiyah) oleh : Prof. Dr. Abdul Aziz El-Quussy. o.

  Kesehatan Jiwa Dalam Keluarga, Sekolah Dan Masyarakat (judul aslinya : Ash-Shihah An-Nafsiyyah fil Usrati wal Madrasati wal Mujtama’i) oleh : Prof. Dr. Musthafa Fahmi. p.

  Kunci Kebahagian q. Pelajaran Tafsir al-Qur-an untuk MIN, jilid-jilid : I, II dan III

  (bersama- sama dengan H.M . Nur Asjik M.A) (Musthafa Fahmi, 1997).

  Selain buku tersebut beliau juga menulis buku tentang Problema

  

Remaja di Indonesia, Kepribadian Guru, Peranan Agama Dalam

Kesehatan Mental, Islam dan Kesehatan Mental, Shalat Menjadikan

Hidup Bermakna, Zakat Pembersih Harta dan Jiwa, Puasa Meningkatkan

Kesehatan Mental, Haji Ibadah Yang Unik, Doa Menunjang Semangat

Hidup, Kesehatan Mental Dalam Keluarga, Remaja Harapan dan

Tantangan dan lain-lain.

  Di samping itu, Zakiah menterjemahkan puluhan buku berbahasa Arab dan Inggris mengenai ilmu jiwa dan pendidikan, seperti Anda dan

Kemampuan Anda (Virgina Bailard), Dendam Anak-Anak (Prof. Dr.

  Mustafa Fahmi) , Anak-Anak Yang Cemerlang (Prof. Dr. Paul Wetty) ,

  

Bimbingan Pendidikan dan Pekerjaan (Prof. Dr. Attia Mahmoud Hana),

  dan beberapa judul lain yang merupakan sumbangan sangat besar bagi pembangunan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

  Dalam buku Kesehatan Mental yang telah mengalami cetak ulang ke-23 tahun 2001, Zakiah Daradjat menulis bahwa yang menentukan ketenangan dan kebahagiaan hidup adalah kesehatan mental. Kesehatan mental pulalah yang menentukan apakah orang akan mempunyai kegairahan untuk hidup, atau akan pasif dan tidak bersemangat. Orang yang sehat mentalnya tidak akan lekas merasa putus asa, pesimis atau apatis, karena ia dapat menghadapi semua rintangan atau kegagalan dalam hidup dengan tenang dan wajar dan menerima kegagalan itu sebagai suatu pelajaran yang akan membawa sukses nantinya. Pentingnya pendidikan agama sebagai wahana untuk membentuk kesehatan mental menjadi tema terpenting pemikiran Zakiah Daradjat.

  Pendidikan dalam hubungannya dengan kesehatan mental, kata Zakiah, bukanlah hanya pendidikan yang disengaja, yang ditujukan kepada objek yang dididik, yaitu anak. Akan tetapi yang lebih penting adalah keadaan rumah tangga, keadaan jiwa ibu bapak, hubungan antara satu dengan lainnya, dan sikap jiwa mereka terhadap rumah tangga dan anak- anak. Segala persoalan orangtua, lanjut Zakiah, akan mempengaruhi si anak.

  Kebanyakan anak nakal karena di rumah kurang mendapat kasih sayang orangtuanya. Karena itu, Zakiah mengaku selalu mengelus dada bila mendengarkan orangtua yang selalu menyalahkan anak-anaknya yang nakal. ”Kita hanya tahunya mereka nakal. Tapi kita tidak mau tahu apa penyebabnya. Padahal para remaja yang kita anggap nakal dan tidak baik itu, mereka sebenarnya adalah orang- orang yang menderita,” ujarnya.

  Zakiah Daradjat memandang kebahagiaan hidup dalam rumah tangga adalah modal utama untuk dapat merasakan dan menikmati kebahagiaan pada umumnya. Dalam buku Ketenangan dan Kebahagiaan dalam Keluarga

  (1974), Zakiah menuturkan sebagai berikut, “Dari sekian banyak kasus keluarga, yang pernah datang kepada penulis untuk minta bantuan, agar keluarganya dapat diselamatkan, atau untuk minta pertimbangan terakhir sebelum mengambil keputusan drastis, dapat dikumpulkan beberapa kesimpulan dan pokok-pokok usaha, yang perlu dilakukan oleh suami-istri guna menyelamatkan keluarganya dari kekacauan. Menurutnya, beberapa persyaratan yang perlu diketahui dan dilakukan oleh setiap pasangan suami istri agar dapat tercapai kebahagiaan dan ketenteraman dalam keluarga, ialah saling mengerti, saling menerima, saling menghargai, saling mempercayai, dan saling mencintai.

  Sebuah buku berjudul

  Kebahagiaan yang diterbitkan tahun

  1988, memaparkan tinjauan Zakiah Daradjat tentang beberapa penyakit kejiwaan yang menjadi penyebab hilangnya kebahagiaan, yaitu iri, dendam, cemas, dan stress. Pengendalian diri adalah kunci kebahagiaan. Berapa banyak rumah tangga yang dulu hidup rukun, tenang dan bahagia, berubah menjadi pecah berantakan, tegang dan bermusuhan, akibat tidak mampunya suami istri mengendalikan diri, tegasnya.

  Salah satu cabang ilmu jiwa yang masih muda, Ilmu Jiwa Agama sampai sekarang masih belum mendapat tempat yang wajar. Masih banyak ahli ilmu jiwa yang tidak mengakui adanya satu cabang Ilmu Jiwa yang berdiri sendiri, yang meneliti secara ilmiah dan menyoroti masalah agama.

  Mengingat pentingnya peran Ilmu Jiwa Agama untuk menjawab berbagai persoalan kemanusiaan, Zakiah Daradjat secara konsisten dan tidak mengenal lelah merintis dan memperkenalkan cabang ilmu jiwa yang masih muda ini kepada publik Indonesia. Ia mengembangkan Ilmu Jiwa Agama atau disebut juga Ilmu Psikologi Islam melalui mata kuliah di perguruan tinggi, seminar, ceramah-ceramah, penataran, kursus-kursus, konsultasi, artikel dan puluhan buku yang ditulis dan diterjemahkannya.

  Menarik disimak Ibu Aisyah Amini dalam buku 70 Tahun Prof. Dr. Zakiah Daradjat (1999) menulis,

  “Apa yang dilakukan Zakiah ini sangat besar artinya bagi kehidupan keluarga-keluarga di tanah air. Meskipun keluarga merupakan komponen kecil dalam struktur kenegaraan, tetapi memiliki peran yang signifikan dalam menciptakan dan mempersiapkan generasi penerus yang akan menentukan masa depan bangsa. Andaikata jumlah orang yang mempunyai ilmu seperti Zakiah mampu mengamalkannya banyak, saya kira masalah-masalah seperti munculnya anak-anak yang menyimpang tingkah lakunya atau semacamnya tidak akan banyak terjadi seperti yang sering kita saksikan di masa sekarang.

  Ilmu yang dimiliki Zakiah itu adalah obat yang sangat mujarab. Namun sayang apa yang dimiliki Zakiah tidak cukup luas dikuasai oleh anggota-

  Fuad Nasar , 2013.

  anggota masyarakat.”(

  

  10/4/2017, 22:22) C.

   Kiprahnya dalam bidang Psikologi

  Dari sekian banyak kiprahnya dalam berbagai kegiatan, kehadiran Prof. Dr. Zakiah Daradjat tampaknya lebih dikenal dan tak bisa lepas dari psikologi agama atau kesehatan mental. Kesehatan mental dan psikologi agama adalah disiplin ilmu yang keahlianya ditekuni dan disosialisasikannya secara konsisten, tak kenal lelah dan bosan melalui berbagai forum, kemudian melalui radio dan televisi, serta dalam mengajar di berbagai lembaga pendidikan ( Abdul ‘Azis El Quusy, 1974: 36).

  Prof. Dr. Zakiah Daradjat adalah orang yang pertama kali merintis dan memperkenalkan psikologi agama di lingkungan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia. Buku karangan beliau bukan saja menjadi bacaan wajib di perguruan tinggi terutama mengenai Pendidikan Agama dan Psikologi Agama, tetapi juga menjadi rujukan bagi kalangan perguruan tinggi, para pendidik, dan pengambil kebijakan di bidang pendidikan dan sosial keagamaan bahkan menjadi bacaan populer masyarakat umum (Jalaluddin, 2001: 143).

  Prof. Dr. Zakiah Daradjat di bidang psikologi sepanjang karier akademik dan intelektualnya berusaha mencari kaitan antara terapi pendidikan dengan nilai-nilai agama. Dalam kaitan ini beliau menjadi fenomena menarik. Ia ingin mengintegrasikan pendekatan agama dengan ilmu modern. Dengan merujuk berbagai literatur, baik berasal dari barat maupun dari islam, ditemukan sintesa baru: agama memiliki peran yang sangat fundamental dalam memahami esensi kejiwaan manusia. Karena itu agama dapat dijadikan pijakan psikologi. Sebagai seorang psikologi religi Prof. Dr. Zakiah Daradjat berusaha meneliti pengaruh agama terhadap sikap dan tingkah laku atau mekanisme yang bekerja dalam diri seseorang.

  Menurutnya cara berpikir, bersikap, bereaksi, dan bertingkah laku tidak bisa dipisahankan dari keyakinan agama. Sebab, keyakinan itu masuk dalam konstruksi kepribadian manusia (Abdul ‘Azis El Quusy, 1974: 36).