Nilai Kepastian Hukum dalam Pengenaan Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan atas Waris di Kabupaten Ngawi - UNS Institutional Repository
NILAIKEPASTIAN HUKUMDALAM PENGENAAN BEA PEROLEHAN
HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN ATAS WARIS DI KABUPATEN
NGAWI
TESIS
Disusun Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat
Magister Program Studi Kenotariatan
Disusun Oleh :
YOYOK SUBIYANTO
S351602050
PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
NILAIKEPASTIAN HUKUMDALAM PENGENAAN BEA PEROLEHAN
HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN ATAS WARIS DI KABUPATEN
NGAWI
Disusun Oleh :
YOYOK SUBIYANTO
NIM : S351602050
Telah disetujui oleh Pembimbing:
Pembimbing : Dr. Isharyanto, SH., M.Hum Tanda tangan NIP: 197805012003121002Tanggal : .............................................. ..............................
Mengetahui:
Kepala Program Magister Kenotariatan
Burhanudin Harahap, S.H.,M.H., M.Si., Ph.D.
NIP. 19600716 198503 1 004
HALAMAN PENGESAHAN NILAIKEPASTIAN HUKUMDALAM PENGENAAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN ATAS WARIS DI KABUPATEN NGAWI Disusun Oleh : YOYOK SUBIYANTO NIM : S351602050 Telah disetujui oleh Tim Penguji : Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal
Ketua Burhanudin Harahap, S.H.,M.H., M.Si., Ph.D. ..................... .................
NIP. 19600716 198503 1 004
Sekretaris Dr. Isharyanto, S.H., M.Hum. .................... ...................
NIP. 19780501 200312 1 002Penguji Pembanding Dr. Lego Karjoko, S.H.,M.H. .................... ..................
Internal NIP. 196305191988031001
Penguji Pembanding Dr. Mulyoto,S.H.,M.Kn. .................... .....................
Eksternal
Mengetahui : Dekan Program Pasca Sarjana Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah. M.Pd Burhanudin Harahap, S.H.,M.H., M.Si., Ph.D.
NIP. 196007271987021001 NIP. 19600716 198503 1 004
PERNYATAAN
Nama : Yoyok Subiyanto NIM : S351602050Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul
“NILAIKEPASTIAN HUKUMDALAM PENGENAAN BEA PEROLEHAN
HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN ATAS WARIS DI KABUPATEN
NGAWI” adalah benar-benar karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya
dalam tesis ini di beri tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tersebut diatas tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut. Selanjutnya untuk menunjukkan keasilan tesis saya, dengan ini saya bersedia dipublikasi website Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Surakarta, Desember 2017 Yang membuat pernyataan
Yoyok Subiyanto
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta Inayah-Nya dan memberikan kemudahan bagi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul
“NILAI
KEPASTIAN HUKUM DALAM PENGENAAN BEA PEROLEHAN HAK
ATAS TANAH DAN BANGUNAN ATAS WARIS DI KABUPATEN
NGAWI” Tesis ini disusun dan diajukan untuk melengkapi persyaratan guna
meraih gelar Magister Pada Program Pascasarjana Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Tesis ini dapat selesai berkat bantuan para pihak, untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT, atas nikmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
2. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Prof. Dr. Furqon selaku Direktur Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H.,M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. Bapak Burhanudin Harahap, S.H., M.H., M.Si., Ph.D selaku Kepala Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
6. Bapak Dr. Isharyanto, S.H., M.Hum selaku pembimbing tesis penulis yang selain memberikan pengarahan, ilmu, dan bimbingan kepada penulis, juga selalu memberikan motivasi, semangat, dukungan dan ikut bekerja keras demi membantu penulis untuk menyelesaikan tesis penulis dengan sabar dan tulus.
7. Keluargaku tercinta, orang tuaku yang selalu memberikan kasih sayang dan segala harapan yang ditujukan kepadaku. Kakakku, yang selalu mendukungku dan memberikan nasihatnya kepadaku. Serta seluruh keluarga yang memberikan dukungan, doa, dan kasih sayangnya.
8. Teman-teman seperjuangan di Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
9. Serta semua pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga tesis ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Surakarta, Desember 2017 Penulis
MOTTO
“Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalatmu Sebagai
penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang- orang yang sabar”
(Al-Baqarah: 153)
“Continuous effort, not strength or intelligence is the key to unlocking our
potential”
(Winston Churcill)
PERSEMBAHAN
Penulisan hukum ( tesis ) ini Penulis persembahkan untuk : 1.Allah SWT, Pemilik Semesta Alam, yang senantiasa memberikan kedamaian dalam kehidupan
2. Keluarga tercinta yang telah mengasihi dan menyertai selama ini 3.
Teman-teman Magister Kenotariatan 4. Almamater Fakultas Hukum UNS
DAFTARISI
62 D. Kerangka Berfikir ...................................................................................
95 DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
94 C. Saran ...........................................................................................................
94 B. Implikasi .....................................................................................................
94 A. Kesimpulan ................................................................................................
84 BAB V PENUTUP ..........................................................................................
79 B. Hambatan-hambatan yang timbul dalam Perhitungan Pembayaran BPHTB dalam Peralihan Hak atas tanah atas Waris di Kabupaten Ngawi ......................................................................................................
2. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan di Kabupaten Ngawi .................................................................................................
71
1. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bagunan atas Pemindahan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan Karena Waris ............................
71
71 A. Pengaturan Perhitungan Pembayaran BPHTB dalam Peralihan Hak atas Tanah atas Warisan di Kabupaten Ngawi dikaitkan dengan Nilai Kepasian Hukum ............................................................................
65 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................
64 BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................
59 C. Penelitian Yang Relevan ........................................................................
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii PERNYATAAN ............................................................................................... iii KATA PENGANTAR ..................................................................................... v DAFTAR ISI ................................................................................................... viii ABSTRAK ...................................................................................................... ix ABSTRACT .................................................................................................... x BAB I PENDAHULUAN ................................................................................
52 B. Landasan Teori .................................................................................. 59 Tinjauan Mengenai Kepastian Hukum ..................................................
2.2. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan sebagai Pajak Daerah .........................................................................................
31
2.1. Pengertian dan Dasar Hukum Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan ............................................................................
31
8 2. Tinjauan Mengenai Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan ..
8 1. Tinjauan Mengenai Peralihan Hak atas Tanah dan Bangunan ..........
8 A. Tinjauan Pustaka ...................................................................................
6 BAB II LANDASAN TEORI .........................................................................
6 D. Manfaat Penelitian .................................................................................
6 C. Tujuan Penelitian ...................................................................................
1 B. Perumusan Masalah ...............................................................................
1 A. Latar Belakang .......................................................................................
96
ABSTRAK
Yoyok Subiyanto. S351602050. NILAI KEPASTIAN HUKUM DALAM
PENGENAAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN
ATAS WARIS DI KABUPATEN NGAWI. Program Kenotariatan Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret. Tujuan ditulisnya tesis ini untuk mengetahui dan menganalisis penyebab terjadinya dan kebijakan Badan Keuangan Kabupaten Ngawi atas Kepastian Nilai Pengenaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan karena Waris. Penelitian ini bersifat empiris. Metode pengumpulan data menggunakan, wawancara, studi pustaka dan studi lapangan dengan mencari tahu bagaimana Pelaksanaan Pengenaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Karena Warisan di Kabupaten Ngawi. Metode analisis data menggunakan beberapa tahapan mulai dari pengumpulan data, analisis data dan terakhir mengambil simpulan. Mengenai Pengenaan BPHTB diatur dalam UU No 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 19 Tahun 2010 bahwa NPOP atas waris adalah nilai pasar. Dalam pelaksanaan pemungutan dan atau pembayaran Bea Perolehan Hakatas Tanah dan Bangunan (BPHTB)masih menimbulkan permasalahan bagi masyarakat dalam peristiwa hukum peralihan hak atas tanah karena Waris, yang seringkali tidak paham dengan ketentuan dalam hal cara pemungutan dan cara penentuan besarnya BPHTB yang harus mereka bayarkan. Hal ini disebabkan adanya kebijakan lain yang digunakan oleh Badan Keuangan Kabupaten Ngawi dalam menentukan besarnya Nilai Perolehan Objek Pajak (NPOP) karena waris. Ketidak tahuan masyarakat tersebut menjadi penghambat dalam pelaksanaan Pembayaran Pajak BPHTB terutama karena waris di Kabupaten Ngawi. Perbaikan yang harus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi adalah dengan segera mengeluarkan petunjuk pelaksanaan dalam menetapkan atau cara menghitung jumlah pajak yang terutang apabila terjadi peristiwa-peristiwa hukum yang dilatarbelakangi dengan peristiwa warisan. Kata Kunci: Kepastian Nilai; BPHTB atas Waris
ABSTRACT
Yoyok Subiyanto. S351602050. CAPITAL PREDICTION RATE OF RIGHTSTO
THE LAND AND BUILDING OF THE LINE IN NGAWI REGENCY.Kenotariatan
Program on Law Faculty, Sebelas Maret University.The purpose of this thesis is to know and analyze the cause and the policy of
Ngawi District Financial Institution on the Certainty of Value of Tax on
Acquisition of Land and Building Rights due to Inheritance. This research is
empirical. Methods of data collection using, interview, literature study and field
study by finding out how the Implementation of Acquisition of Acquisition of Land
and Building Rights Due to Heritage in Ngawi District. Methods of data analysis
using several stages starting from data collection, data analysis and last take the
conclusion. Regarding the Implementation of BPHTB regulated in Law No.
28/2009 on Regional Tax and Levy, Regional Regulation of Ngawi Regency
Number 19 Year 2010 that the NPOP of inheritance is the market value. In the
execution of collection and or payment of Tax on Land and Building Acquisition
(BPHTB) still raises problems for the community in the event of law over land
rights transfer due to Waris, who often do not understand the provisions in terms
of how to collect and determine the amount of BPHTB they have to pay. This is
due to the existence of other policies used by the Ngawi District Finance Agency
in determining the amount of Object Tax Acquisition (NPOP) due to inheritance.
The ignorance of the community becomes an obstacle in the implementation of
Tax Payments BPHTB mainly due to inheritance in Ngawi District. Improvement
must be done by the Government of Ngawi District is to immediately issue
implementation instructions in determining or how to calculate the amount of tax
payable in case of legal events backdropped with inherited events. Keywords: Value Certainty; BPHTB on Inheritance