5.1. Potensi Pembiayaan APBD - DOCRPIJM 1501391225BAB 5 STRATEGI PEMBIAYAAN SBD 2016

BAB 5 KERANGKA STRATEGI PEM BIAYAAN INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA Pembahasan aspek pembiayaan dalam RPI2- JM pada dasar nya ber tujuan untuk :

  a. M engidentifikasi kapasitas belanja pemer intah daer ah dalam melaksanakan pembangunan bidang Ci pta Kar ya

  P

  b. M engidentifikasi alter nati f sumber pembiyaan antar a lain dar i masyarakat dan sektor swasta untuk mendukung pembangunan bidang Cipta Kar ya, c. M er umuskan r encana tindak peningkatan i nvestasi pembangunan bidang Cipta Kar ya.

5.1. Potensi Pembiayaan APBD

  Pemer intah Kabupaten Sumba Bar at Daya dalam upaya pembangunan bidang Cipta Kar ya ber asal dar i dana APBD II, namun belum bisa diur aikan lebih jauh tentang alokasi dana ter sebut kar ena keter batasan data. Selain itu, pemer i ntah daer ah juga didor ong untuk mengal okasikan Dana Daer ah untuk Ur usan Ber sama (DDUB) sebagai dana pendamping kegiatan APBN di kabupaten Sumba Bar at Daya. DDUB i ni menunjukan besar an komitmen pemer intah daer ah dalam mel akukan pembangunan bidang Ci pta Karya.

  DDUB kabupaten Sumba Bar at Daya per iode 2013- 2015 tidak ada al okasi dana APBD I. Namun ada al okasi APBD II. Di tahun 2013 sebesar 3.178.000 Juta, menurun di tahun 2014 menjadi 1.499.893 jutadan menur un lagi di tahun 2015 menjadi 1.022.269 juta. Alokasi DDUB APBD II ini semuanya untuk kegiatan pember dayaan PPIP.

  Sedangkan DDUB untuk Pendamping DAK selama per iode 2013- 2015 ter us meningkat. Di tahun 2013 sebesar 324.0942 juta, tahun 2014 meningkat menjadi 1.106.160,8 juta dan tahun 2015 meningkat lagi menjadi 1.904.986 Juta. Dan alokasi dana Per ndamping DAK ini lebih besar untuk Air M inum.

  Per kembangan DDUB dijabar kan dalam tabel ber ikut ini :

Tabel 5.1. Perkembangan D D UB Kabupaten Sumba Barat Daya Tahun 2013- 2015

  TAHUN KEGIATAN APBD I APBD II PENDAMPING DAK BANKIM 1.068.800 PBL

  PLP 161.321 AIR MINUM 2013 1.985.000 163.621 PPIP 125.000 P2KP PAMSIMAS Total

  3.178.800 324.942 BANKIM PBL PLP 747.393 298.250,8

  2014 AIR MINUM 807.910 PPIP

  312.500 P2KP PAMSIMAS 440.000 TOTAL

  1.499.893 1.106.160,8 BANKIM PBL PLP

  50.000 391.256 2015 AIR MINUM

  1.513.730

PPIP 253.782

P2KP PAMSIMAS

  718.487 TOTAL

  1.022.269 1.904.986 Sumber : Pr ofil bidang Ci pta Karya NTT 2016

5.2. Potensi Pendanaan APBN

  Pembangunan i nfr atr uktur per mukiman mer upakan tanggung jawab Pemda dan Ditjen Ci pta Kar ya dalam melakukan pembangunan i nfr astr uktur sebagai stimulan kepada daer ah agar dapat memenuhi SPM . Setiap sektor yang ada di lingkungan Ditjen Ci pta Karya menyalur kan dana ke daer ah melalui Satuan Ker ja Non Ver tikal (SNVT) sesuai dengan per atur an yang ber laku (Per menPU No. 14 Tahun 2011).

  Al okasi pembiayaan Bidang keciptakar yaan yang dibiayai mel al ui APBN di Kabupaten Sumba Bar at Daya dar i tahun 2013 sampai tahun 2015 dapat dili hat pada tabel ber i kut. Untuk tahun 2013 alokasi pembiayaan untuk bi dang keciptakar yaan mencapai 22.688 M il yar r upiah, untuk tahun 2014 alokasinya 11.932 M i lyar r upiah dan tahun 2015 al okasinya 8.728 M ilyar rupi ah. Untuk sektor yang mendapatkan dana (pembi ayaan) ter besar dar i tahun 2013 - 2015 adalah sektor Air . M inum

Tabel 5.2 Pendanaan bidang Cipta Karya di Kabupaten Sumba Barat Daya Tahun 2013-2015

  APBN CSR DAK Tahun Kegiatan RM PHLN BANKIM 1.512.400 PBL PLP

  1.613.210 2013 AM 12.425.955 1.636.210 PPIP 8.750.000 P2KP PAMSIMAS TOTAL 22.688.355 3.249.240 BANKIM PBL PLP 8.263.456 4.313.900 2014 AM 2.969.488 2.692.090 PPIP 700.000 P2KP PAMSIMAS 1.760.000 TOTAL 11.932.944 1.760.000 7.005.990 BANKIM PBL PLP 400.000 5.470.780 2015 AM 7.278.000 3.786.270 PPIP 1.050.000 P2KP PAMSIMAS 1.760.000 TOTAL 8.728.000 1.760.000 9.257.050

  Sumber : Profil bidang Cipta Karya NTT 2016

  Di samping APBN yang disalur kan Ditjen Cipta Kar ya kepada SNVT di daer ah, untuk mendukung pendanaan pembangunan infr astruktur per muki man juga di lakukan melalui penganggar an Dana Al okasi Khusus. DAK mer upakan dana APBN yang di alokasikan ke daer ah tertentu dengan tujuan mendanai kegi atan khusus yang mer upakan ur usan daer ah sesuai pr i or itas nasional.

  Pr ior itas nasi onal yang ter kait dengan sektor Ci pta Kar ya adal ah pembangunan ai r mi num dan sanitasi. D AK Air M inum digunakan untuk member ikan akses pelayanan sistem penyediaan air mi num kepada masyar akat ber penghasilan r endah di kawasan kumuh per kotaan dan di per desaan ter masuk daer ah pesisir dan per mukiman nelayan.

  Sedangkan di gunakan untuk member ikan akses pelayanan sanitasi (air limbah,

  D AK Sanitasi

  per sampahan, dan drainase) yang layak skala kawasan kepada masyar akat ber penghasilan r endah diper kotaan yang diselenggar akan melalui pr oses pember dayaan masyar akat. Besar DAK ditentukan oleh Kementer ian Keuangan ber dasar kan Kr iter ia Umum, Kr iter ia Khusus dan Kriter ia Teknis. DAK untuk kabupaten Su mba Bar at Daya per i ode 3 tahun ter akhi r (2013- 2015) ter us meningkat dar i tahun ke tahun. Pada tahun 2013 DAK sebesar 3.249 M . Kemudi an meni ngkat lagi pada tahun 2014 menjadi 1.760 M dan meningkat l agi di tabun 2015 menjadi 9.257 M . Rekapan Pagu dan a per i ode 2013- 2015 ter besar ol eh sektor air minu m sebesar 22.673.443 Ri bu, diikuti sektor pember dayaan sebesar 14.020.000 r ibu, beri kut sektor DAK sanitasi 11.397.890 Ri bu. Total keselur uhan dana tahun 2013- 2015 adalah sebesar 66.381.759 Ribu. Ada juga Sektor yang tindak mendapat anggar an sel ama per i ode ini yakni sektor PBL. Peni ngkatan kenaikan al okasi dana ini menunjukan per hati an pemer intah ter hadap kebutuhan dasar masyar akat akan air mi num dan sanitasi. Dan kemungkinan besar per hatian pemer i ntah ter us di tingkatkan di tahun- tahun men datang hi ngga mencapai tar get yang tel ah di r encanakan. Rekapan pagu dana tahun 2013- 2015 di kabupaten Sumba Bar at Daya di saji kan pada tabel dan Gambar di baw ah ini:

Tabel 5.3. Rekapan Pagu Dana Tahun 2013-2015

  NO Sektor 2013 (Rp)x1000 2014 (Rp)x1000 2015 (Rp)x1000 Total (Rp)x1000

  1 Air Minum 12.425.955 2.969.488 7.278.000 22.673.443

  2 Permukiman 1.512.400 1.512.400

  3 Penyehatan Lingkungan 8.263.456 400.000 8.663.456

  4 Penataan Bangunan

  5 Pemberdayaan 8.750.000 2.460.000 2.810.000 14.020.000

  6 DAK Sanitasi 1.613.210 4.313.900 5.470.780 11.397.890

  7 DAK Air Minum 1.636.210 2.692.090 3.786.270 8.114.570 Total 25.937.775 20.698.934 19.745.050 66.381.759

  Sumber : Profil CK NTT 2016

Gambar 5.1. Diagram Pie Presentase Pagu D ana Per Sektor

  DAK Air Minum 12% Air Minum

  

DAK Sanitasi 34%

17% Permukiman 3%

  Pemberdayaa n Peny ehatan Penataan

  21% Lingkungan Bangunan 13%

  0% Untuk tahun 2016 pembiayaan bidang keciptakar yaan melalui APBN di Kabupaten Sumba Bar at Daya difokuskan pada pembangunan Sanimas dan Bantuan pengadaan alat ber at untuk mendukung kiner ja TPA Kota Tambolaka dan juga per encanaan penyusunan outline plan dan DED air li mbah. Alokasi anggar an untuk pembangunan dan penyusunan r encana bi dang keciptakar yaan tahun 2016 mencapai Rp. 2.874.986.000. Untuk Jelasnya uar ian sebar an paket kegiatan tahun 2016 disajikan pada tabel beri kut :

Tabel 5.4. Sebar an Paket Kegiatan di Kabupaten Sumba Bar at Daya Tahun 2016

  Nilai Lokasi Sumber Dana Kontrak/ Swakelola No Bidang/Lokasi/Jenis Kegiatan Volume Jumlah Terkontrak Desa / Kecamatan APBN BLN Dana / 2.874.000 Kelurahan (DIPA) Swakelola

A. BIDANG CIPTA KARYA 3.700.000 3.700.000

  

I KONSTRUKSI 2.900.000 2.900.000 1.690.986

PENYEHATAN LINGKUNGAN 2.900.000 2.900.000 1.690.986 PERMUKIMAN

  Pembangunan Sanimas Kota Tambolaka Kabupaten Sumba

  1 Kawasan Tambolaka Tambolaka 400.000 400.000 swakelola 4.00.000 Barat Daya Pengadaan Alat Berat (Excavator) TPA Kota Tambolaka Kabupaten

  1 Unit Tambolaka Tambolaka 2.500.000 2.500.000 Terkontrak 1.690.986 Sumba Barat Daya

  

II PERENCANAAN 800.000 800.000 784.000

PENYEHATAN LINGKUNGAN 800.000 800.000 784.000 PERMUKIMAN

  Fasilitasi Penyusunan Outline Plan dan DED Air Limbah Kabupaten

  1 Laporan Tambolaka Tambolaka 800.000 800.000 Terkontrak 784.000 Sumba Barat Daya Sumber : Profil CK NTT 2016

  5.3. Alternatif Sumber Pendanaan Lain

  Potensi alternati f pembiayaan pembangunan infr astruktur bidang Cipta Kar ya di luar APBN dan APBD seperti KPS, CSR dan sejenis l ainnya di kabupaten Sumba Bar at Daya , belum ter data sehingga belum dapat di ur aikan lebih lanjut.

  5.4. Ketersediaan Dana Dan Strategi Peningkatan Investasi Pembangunan Bidang Cipta Karya

  Sebagai kesimpulan dar i analisis aspek pembiayaan, dil akukan analisis ti ngkat keter sediaan dana yang ada untuk pembangunan bidang infr astruktur Cipta Kar ya yang mel iputi sumber pemer intah pusat, pemer intah daer ah, per usahaan daer ah, ser ta duni a usaha dan masyar akat. Kemudian, di r umuskan str ategi peningkatan investasi pembangunan bi dang Ci pta Kar ya dengan mendor ong pemanfaatan pendanaan dar i ber bagai sumber .

5.4.1 Analisis Kemampuan Keuangan Daerah

  Pembiayaan dana APBN untuk bidang keciptakaryaan di Kabupaten Sumba Bar at Daya lebi h mengar ah pada sektor pengembangan permuki man, sektor air minum dan pember dayaan. Sedangkan dana PHLN per iode 2013-2015 hanya dikhususkan bagi sektor pember dayaan

  PAM SIM AS, di mana tahun 2014 alokasi 1.760.000 Ribu, tahun 2015 tetap 1.760.000 Ribu . Sedangkan tahun 2013 tidak mendapat alokasi dana PHLN.

  Untuk pembiayaan Rupah M ur ni dari tahun 2013 sampai 2015 menunjukan fluktuasi. Dimana tahun 2013 total RM adal ah 22.688.355 Ri bu, ditahun 2014 menurun dr astis menjadi 11.932.944 Ribu. kemudian di tahun 2015 menur un lagi menjadi 8.728.000 Ribu , Ini menunjukan bahwa setiap tahun selalu ada dana stimulan dari APBN untuk mer angsang keuangan daer ah. Dana APBN inipun sel al u berubah tur un sesuai usulan kebutuhan dan kesiapan daer ah menyiapkan r eadiness cr iter ia.

  Sedangkan Perusahaan Daer ah belum bisa ber buat banyak dal am mendukung dana bagi pembangunan ke- ciptakar ya- an. Begitu juga dengan CSR dan KPS bel um ber per an dal am membantu membiayai pembangunan Infr astruktur per mukiman.

5.4.2. Strategi Peningkatan Investasi Bidang Cipta Karya

  Dalam r angka per capatan pembangunan bidang Cipta Kar ya di daer ah dan untuk memenuhi kebutuhan pendaanan dalam melaksanakan usul an pr ogr am yang ada dalam RPI2JM, maka Pemer intah Daer ah menyusun str ategi untuk meningkatkan pendanaan bagi pembangunan infr astr uktur per mukiman. Oleh kar ena i tu Satgas RPI2JM daer ah mer umuskan str ategi peningkatan investasi pembangunan infr astr uktur bidang Cipta Kar ya, sebagai berikut : Pada pelaksanaan pembiayaan, semua sumber pembiayaan yang sudah di sepakati antara Pemer intah Kabupaten Sumba Bar at Daya dengan Pemer i ntah Pusat (ter masuk dana bantuan luar beger i) di r umuskan dal am dokumen pr oject M emor andum (Kesepakatan Pelaksanaan Pr ogr am). Str ategi ini untuk mengopti malkan Sumber - Sumber Pendanaan dan menganal isis per kembangan sumber pendanaan baik ekster nal maupun internal. Str ategi ini di maksudkan agar sumber - sumber pendanaan yang ada dapat dimaksi malkan ter utama dalam pemenuhan kebutuhan pendanaan pembangunan dan pengembangan pr ogr am infr astr uktur .

  APBD mer upakan sumber pendanaan utama dalam pembangunan dan pengembangan infr astruktur di Kabupaten Sumba Bar at Daya . Secar a umum APBD mer upakan pener imaan daer ah dalam pel aksanaan desentr alisasi yang ter di r i dar i Pendapatan Daer ah, Belanja, dan Pembiayaan. Ber dasar kan kondisi dan kecender ungan pengalokasi an anggar an, maka diper lukan str ategi dalam Pengoptimalan penggunaan APBD dengan menetapkan kebutuhan progr am pembangunan dan pengembangan i nfr asr tuktur dengan mengintegr asikan l angkah- l angkah pembangunan infr astr uktur di Kabupaten Sumba Bar at Daya yang ditetapkan ber dasar kan tar get- tar get pembangunan infr astruktur sebagai mana telah ditetapkan di dalam RPJM D, RAD 100- 0- 100 Kabupaten dan SPM .