BAB V KERANGKA STRATEGI PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTAKARYA - DOCRPIJM 530daf9cde BAB VBAB 5 KERANGKA STRATEGI PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR
pada APBD Kota dan Provinsi. Pemerintah Kota Magelang memiliki tugas untuk membangun prasarana permukiman di daerahnya. Upaya pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan bidang Cipta Karya dapat dilihat dari proporsi belanja pembangunan Cipta Karya terhadap total belanja daerah dalam 5 tahun terakhir, seperti yang disajikan dalam tabel di bawah ini;
REALISASI PROYEKSI
Total Belanja APBD Bidang Cipta Karya 15.430 21.381 21.073 24.185 27.762 32.564 38.197 44.804 52.554 61.645
Total Belanja APBD 569.826 617.028 689.961 881.416 881.416 1.022.008 1.185.026 1.374.046 1.593.217 1.847.347
11 Pengembangan Kawasan Permukiman 3.599 9.731 1.807 7.155 9.855 22.498 51.361 117.253 267.680 611.094
Penataan Bangunan dan Lingkungan 1.109 3.818 1.656 2.135 1.681 2.894 4.983 8.581 14.776 25.443
Pengembangan SPAM 1.783 1.594 - - 113 225 451 901 1.802 3.605
Pengembangan PLP 8.939 6.239 17.610 14.896 16.114 23.453 34.135 49.682 72.310 105.24410
9
8
7
6
5
4
3
2
1
Sedangkan perkembangan proporsi belanja APBD untuk pembangunan Bidang Cipta Karya
di Kota Magelang disajikan melalui gambar grafik 5.1 dan 5.2 berikut ini berikut ini;
SEKTOR 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021Tabel 5.1: Matriks Potensi Pendanaan APBD Kota/Provinsi Sumber: Lapaoran Realisasi APBD Kota Magelang 2012 -2016 Keterangan Pengisian : Dalam Jutaan Rupiah (1) Sektor Cipta Karya (2), (3), (4), (5), (6) Tahun Realisasi kegiatan dalam jangka waktu lima tahun ke belakang (7), (8), (9), (10), (11) Tahun proyeksi kegiatan dalam jangka waktu lima tahun ke depan
PEMBARUAN DATA DASAR USULAN KECIPTAKARYAAN
BAB V - 1 BAB V KERANGKA STRATEGI PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTAKARYA 5.1. Potensi Pendanaan APBD Bagian ini berisikan potensi pendanaan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya
- - 5
- - 100 200 300 400 500 600 700 800
melalui APBN Direktorat Jenderal Cipta Karya di kabupaten/kota. Meskipun pembangunan infratruktur permukiman merupakan tanggung jawab Pemda, Ditjen Cipta Karya juga turut
10
15
20
25
30 2012 2013 2014 2015 2016
PLP SPAM PBL PKP
2017 2018 2019 2020 2021 PLP SPAM PBL PKP
BAB V - 2 Grafik 5.1: Perkembangan Proporsi Pendapatan dan Belanja dalam APBD Dalam Milyar Rupiah Sumber: Laporan Realisasi APBD Kota Magelang 2012 -2016 Grafik 5.2: Perkembangan Proporsi Proyeksi Pendapatan dan Belanja dalam APBD Dalam Milyar Rupiah Sumber: Laporan Realisasi APBD Kota Magelang 2012 -2016 5.2. Potensi Pendanaan APBN Bagian ini berisikan potensi pendanaan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya
PEMBARUAN DATA DASAR USULAN KECIPTAKARYAAN
melakukan pembangunan infrastruktur sebagai stimulant kepada daerah agar dapat memenuhi SPM. Setiap sektor yang ada di lingkungan Ditjen Cipta Karya menyalurkan dana ke daerah melalui Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT) sesuai dengan peraturan yang berlaku (Permen PU No.
14 Tahun 2011). Alokasi APBN Cipta Karya di Kota Magelang dalam lima tahun terakhir disajikan dalam tabel berikut ini Tabel 5.2: Matriks Potensi Pendanaan Bersumber APBN Dalam Jutaan Rupiah SEKTOR REALISASI 2012 2013 2014 2015 2016
1
2
3
4
5
6 Pengembangan Kawasan Permukiman 3.599 9.731 1.807 7.155 9.855
Penataan Bangunan dan Lingkungan 1.109 3.818 1.656 2.136 1.681 Pengembangan SPAM 1.783 1.594 1.683 1.783 1.893 Pengembangan PLP 8.939 6.239 17.610 14.896 16.114 DAK Air Minum - - - - - DAK Sanitasi 1.200 842 1.353 1.622 287
Total Alokasi APBN 16.630 22.223 24.109 27.591 29.829
Keterangan Pengisian : (1) Sektor Cipta Karya (2), (3), (4), (5), (6) Tahun Realisasi kegiatan dalam jangka waktu lima tahun ke belakangProyeksi APBD dalam lima tahun ke depan dilakukan dengan melakukan perhitungan regresi terhadap kecenderungan APBD dalam tiga tahun terakhir menggunakan asumsi atas dasar
trend historis. Proyeksi APBD Kota Magelang 2017 - 2020 adalah sebagai berikut ini.
BAB V - 3
PEMBARUAN DATA DASAR USULAN KECIPTAKARYAAN
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) 164.906 186.677 220.316 0,16 254.709 294.472 340.441 393.587 455.029 526.063
2. Dana Perimbangan 459.785 462.805 567.637 0,12 633.790 707.652 790.122 882.204 985.017 1.099.811
- - - - - - -
1.3 Belanja Subsidi / Subsidy - - - -
3.2 Dana Darurat - - - -
3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya 26.421 36.869 37.179 0,20 44.687 53.710 64.555 77.591 93.258 112.090
3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Daerah 74.974 79.988 - (0,47) - - - - - -
3.5 Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 9.008 14.965 14.146 0,30 18.437 24.029 31.317 40.816 53.195 69.329
3.6 Lainnya
1.1 Belanja Pegawai 333.318 345.555 344.173 0,02 349.803 355.525 361.340 367.251 373.258 379.364
1.2 Belanja Bunga / Interset Expenditure - - - -
1.5 Belanja Bantuan Sosial 2.886 867 3.199 1,00 6.382 12.732 25.401 50.676 101.102 201.705
1.4 Belanja Hibah / Grant Expenditure 3.717 9.689 1.487 0,38 2.052 2.832 3.909 5.395 7.447 10.278
2.3 Dana Alokasi Umum / General Allocation Funds 417.211 418.258 447.910 0,04 464.348 481.390 499.057 517.373 536.361 556.046
1.6 Belanja Bagi Hasil kepada PemerintahDesa
1.7 Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi / Kabupaten / Kota dan Pemerintah Desa 500 480 642 0,15 737 847 973 1.117 1.284 1.474
1.8 Belanja Tidak Terduga 106 1.067 707 4,36 3.791 20.333 109.043 584.787 3.136.148 16.818.814 - - - - - - - - -
2.1 Belanja Pegawai 28.871 32.266 40.785 0,19 48.567 57.835 68.870 82.012 97.661 116.296
2.2 Belanja Barang dan Jasa 185.204 205.108 258.948 0,18 306.849 363.612 430.874 510.578 605.026 716.946
2.3 Belanja Modal 127.623 141.309 221.924 0,34 297.127 397.814 532.619 713.106 954.754 1.278.288 - - - - - - - - - Jumlah/Total 682.223 1.115.023 1.393.523 0,44 2.009.578 2.897.980 4.179.130 6.026.655 8.690.942 12.533.068 52.872 (333.688) (553.481) (3,33) 1.287.561 (2.995.251) 6.967.846 (16.209.286) 37.707.627 (87.719.175) Pertumb uhan Realisasi Proyeksi URAIAN
3.1 Pendapatan Hibah - - - -
2.4 Dana Alokasi Khusus / Special Allocation Funds 22.366 25.775 89.394 1,31 206.532 477.160 1.102.406 2.546.944 5.884.331 13.594.860
2.2 Bagi Hasil Bukan Pajak / Sumber Daya Alam - - - -
7
BAB V - 4 Tabel 5.3: Proyeksi (a) Pendapatan dan (b) Belanja APBD Kota Magelang dalam 5 Tahun ke Depan Setelah diketahui proyeksi pendapatan dan belanja maka dapat diperkirakan kapasitas keuangan daerah dengan metode analisis Net Public Saving. Net Public Saving atau Tabungan Pemerintah adalah sisa dari total penerimaan daerah setelah dikurangkan dengan belanja/pengeluaran yang mengikat. Dengan kata lain, NPS merupakan sejumlah dana yang tersedia untuk pembangunan. Besarnya NPS menjadi dasar dana yang dapat dialokasikan untuk bidang PU/Cipta Karya. Selain itu dalam upaya peningkatan kapasitas keuangan daerah, pemerintah juga dapat menggunakan sumber dana lain yaitu dari pinjaman (utang). Untuk memperoleh dana pinjaman indikator yang digunakan adalah nilai Debt Service Cost Ratio
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 x1000000 x1000000 x1000000 x1000000 x1000000 x1000000 x1000000 x1000000 x1000000
1
2
3
4
5
6
8
9
10
11 Jenis Pendapatan
1.1 Pajak Daerah / Local Taxes 22.107 26.185 25.975 0,09 28.266 30.759 33.473 36.425 39.638 43.135
1.2 Retribusi Daerah / Retributions 6.056 6.999 6.662 0,05 7.021 7.399 7.797 8.216 8.658 9.124
1.3 Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 6.243 6.599 - (0,47) - - - - - -
1.4 Lain-lain PAD yang Sah 130.500 146.894 181.496 0,18 214.273 252.969 298.653 352.587 416.261 491.434
2.1 Bagi Hasil Pajak / Tax Sharing 20.208 118.772 30.333 2,07 93.014 285.223 874.617 2.681.958 8.224.054 25.218.539
3. Lain-lain Pendapatan yang Sah 110.403 131.854 52.090 (0,21) 41.395 32.895 26.141 20.774 16.508 13.119
- - - - - - -
- - - - - - -
- - 31 764 764 764 764 764 764 764 Jumlah/Total 735.095 781.336 840.043 0,07 898.023 960.005 1.026.266 1.097.099 1.172.822 1.253.771 - - - - - - - - - BELANJA DAERAH 682.223 736.340 871.866 0,13 986.680 1.116.615 1.263.661 1.430.071 1.618.395 1.831.519
1. Belanja Tidak Langsung 340.526 357.657 350.208 0,01 355.370 360.608 365.923 371.316 376.789 382.343
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - - - - -
2. Belanja Langsung 341.698 378.683 521.658 0,24 648.368 805.856 1.001.598 1.244.886 1.547.268 1.923.098
PEMBARUAN DATA DASAR USULAN KECIPTAKARYAAN
(DSCR).Berdasarkan peraturan yang berlaku, DSCR minimal adalah 2,5. Berikut ditujukkan nilai NPS dan DSCR Kota Magelang 5.3.
Alternatif Sumber Pendanaan
Bagian ini berisikan potensi alternatif pembiayaan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya, di luar APBN dan APBD, antara lain melalui KPS, CSR, dan sebagainya. Untuk kegiatan yang layak secara finansial dapat dibangun dengan skema KPS, sedangkan kegiatan yang tidak layak secara finansial dapat diusulkan kepada swasta sebagai CSR.
Sebagai upaya menggali sumber pendanaan dari sektor swasta, maka diperlukan daftar proyek potensial yang dapat dikerjakan dengan skema kerjasama pemerintah dan swasta di bidang Cipta Karya untuk ditawarkan ke pihak swasta, berdasarkan identifikasi usulan program dan kegiatan. Rencana kerjasama pemerintah dan swasta bidang Cipta Karya Kota Magelang terangkum dalam tabel di bawah ini.
Tabel 5.3:
Proyek Potensial yang Dapat Dibiayai dengan KPS dalam 5 Tahun Ke Depan
NAMAKEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN BIAYA KELAYAKAN KETERANGAN KEGIATAN (RP) FINANSIAL -1 -2 -3 -4 -5
Peningkatan Kualitas Operasional dan pemeliharaan 50.000 Umum Permukiman Kumuh hidrant Perkotaan
Operasional dan pemeliharaan 50.000 Umum RSH Pembangunan hidrant Primer Kota 32.000.000 Umum DED 500.000 Umum Koridor A. Yani, Pemuda, 30.000.000 Umum Sudirman Pendampingan 1.500.000 Umum Pembangunan hidrant sekunder 1.045.000 Umum kelurahan Cacaban Pembangunan hidrant sekunder 500.000 Umum kelurahan Cacaban Pembangunan hidrant sekunder 500.000 Umum kelurahan Cacaban Pembangunan hidrant sekunder 45.000 Umum kelurahan Jurangombo Selatan Pembangunan hidrant sekunder 40.000 Umum kelurahan Gelangan Pembangunan hidrant sekunder 40.000 Umum kelurahan Gelangan Pembangunan hidrant sekunder 495.000 Umum kelurahan Jurangombo Utara Pembangunan hidrant sekunder 45.000 Umum kelurahan Jurangombo Utara
BAB V - 5 PEMBARUAN DATA DASAR USULAN KECIPTAKARYAAN
kelurahan Jurangombo Utara 450.000 Umum
Pembangunan hidrant sekunder kelurahan Tidar Utara 450.000 Umum
17.000.000 Umum
Pembangunan Rusunawa Kota Magelang 1
63.000.000 Program Peningkatan Kualitas Kawasan
4.000.000 Umum Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman
5.000.000 Umum pengentasan kawasan kumuh perkotaan
500.000 Umum pengentasan kawasan kumuh perkotaan
400.000 Umum pengentasan kawasan kumuh perkotaan
9.900.000 Umum pengentasan kawasan kumuh perkotaan
100.000 Umum Pengentasan kawasan kumuh perkotaan
Penanganan sanitasi perkotaan 4.250.000 Umum Penanganan sanitasi perkotaan 4.250.000 Umum Pengembangan pemukiman di 17 kelurahan
Pembangunan sarana dan prasarana rumah sederhana sehat 2.289.410 Umum
Pembangunan hidrant sekunder kelurahan Wates 40.000 Umum
Pembangunan hidrant sekunder kelurahan Wates 440.000 Umum
Pembangunan hidrant sekunder kelurahan Tidar Utara 45.000 Umum
Pembangunan hidrant sekunder kelurahan Kedungsari 300.000 Umum
Pembangunan hidrant sekunder kelurahan Magelang 45.000 Umum
Pembangunan hidrant sekunder kelurahan Kramat Selatan 825.000 Umum
Pembangunan hidrant sekunder kelurahan Kramat Selatan 75.000 Umum
Pembangunan hidrant sekunder kelurahan Kramat Utara 1.100.000 Umum
Pembangunan hidrant sekunder kelurahan Kramat Utara 100.000 Umum
Pembangunan hidrant sekunder kelurahan Magelang 495.000 Umum
Pembangunan hidrant sekunder kelurahan Magelang 450.000 Umum
Pembangunan hidrant sekunder kelurahan Tidar Utara 495.000 Umum
Pembangunan hidrant sekunder kelurahan Potrobangsan 825.000 Umum
Pembangunan hidrant sekunder kelurahan Potrobangsan 75.000 Umum
Pembangunan hidrant sekunder kelurahan Rejowinangun Selatan 495.000 Umum
Pembangunan hidrant sekunder kelurahan Rejowinangun Selatan 45.000 Umum
Pembangunan hidrant sekunder kelurahan Tidar Selatan 450.000 Umum
Pembangunan hidrant sekunder kelurahan Tidar Selatan 450.000 Umum
BAB V - 6 NAMAKEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN BIAYA KEGIATAN (RP) KELAYAKAN FINANSIAL KETERANGAN -1 -2 -3 -4 -5 Pembangunan hidrant sekunder
PEMBARUAN DATA DASAR USULAN KECIPTAKARYAAN
5.000.000 Umum Pembangunan Rusunawa Kota Magelang 2
Penguatan Kapasitas Pemerintah Daerah dalam Bidang Pengembangan PLP
4.000.000 Umum pengentasan kawasan 3.000.000 Umum
4.000.000 Umum pengentasan kawasan permukiman kumuh
4.000.000 Umum pengentasan kawasan permukiman kumuh
3.000.000 Umum pengentasan kawasan permukiman kumuh
4.000.000 Umum pengentasan kawasan permukiman kumuh
5.000.000 Umum pengentasan kawasan permukiman kumuh
5.000.000 Umum pengentasan kawasan permukiman kumuh
43.500.000 Umum pegentasan kawasan permukiman kumuh
Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat Skala Kota
Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat Skala Kota
Usulan IPAL Komunal 450.000 Umum Usulan IPAL Komunal 450.000 Umum
300.000 Umum Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat Skala Kota
3.300.000 Umum Penyusunan RTR TPA Regional Magelang
Penyusunan RTR TPA Regional Magelang
4.950.000 Umum RTBL 450.000 Umum
17.000.000 Umum Pembangunan Rusunawa Kota Magelang 3
Pembangunan Taman Revolusi Mental dan Kota Layak Anak Badaan Timur
17.000.000 Umum Pembangunan Rusunawa Kota Magelang 3
5.000.000 Umum Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Pembangunan Rusunawa RSJ dr.Soerojo Magelang
12.000.000 Umum Pembinaan Pengelolaan Bangunan Gedung
Operasional dan pemeliharaan 50.000 Umum Pembangunan hidrant kawasan permukiman padat
2.000.000 Umum Fasilitasi Kemitraan Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan
Pembangunan hidrant kawasan permukiman padat 2.000.000 Umum
Pembangunan hidrant kawasan permukiman padat 2.000.000 Umum
Pembangunan BG Pendukung Kebun Raya
Pembangunan BG Pendukung Kebun Raya Gunung Tidar
15.750.000 Umum FS, RTBL, DED 750.000 Umum
Penataan Kawasan Pengembangan Destinasi Wisata
Penataan bangunan di kawasan budaya mantyasih Tahap III 5.000.000 Pariwisata
Penataan bangunan kawasn Dudan Tahap I
5.000.000 Pariwisata Fasilitasi Pemanfaatan Ruang Terbuka Publik
BAB V - 7 NAMAKEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN BIAYA KEGIATAN (RP) KELAYAKAN FINANSIAL KETERANGAN -1 -2 -3 -4 -5 Permukiman Pembangunan Rusunawa Kota Magelang 1
PEMBARUAN DATA DASAR USULAN KECIPTAKARYAAN
permukiman kumuh pengentasan kawasan permukiman kumuh
Sistem Pengelolaan Air Limbah Berbasis Masyarakat
500.000 Umum
50.000 Umum Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat Skala Kota IPAL Komunal Kelurahan Panjang (Bogeman RW 08)
5.000 Umum Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat Skala Kota IPAL Komunal Kelurahan Panjang (Bogeman RW 08)
555.000 Umum Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat Skala Kota IPAL Komunal Kelurahan Panjang (Bogeman RW 08)
500.000 Umum Sistem Pengelolaan Air Limbah Berbasis Masyarakat
50.000 Umum Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat Skala Kota IPAL Komunal Potrobangsan RW 07
5.000 Umum Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat Skala Kota IPAL Komunal Potrobangsan RW 07
50.000 Umum Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat Skala Kota IPAL Komunal Potrobangsan RW 02
500.000 Umum Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat Skala Kota IPAL Komunal Potrobangsan RW 02
1.105.000 Umum Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat Skala Kota IPAL Komunal Potrobangsan RW 02
12 5.000 Umum
2.500.000 Umum pengentasan kawasan permukiman kumuh
Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat Skala Kota IPAL KOMUNAL Magelang RT 03 RW
12 500.000 Umum
Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat Skala Kota IPAL KOMUNAL Magelang RT 03 RW
03 RW 12) 50.000 Umum
555.000 Umum Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat Skala Kota IPAL KOMUNAL Magelang (Meteseh RT
500.000 Umum Sistem Pengelolaan Air Limbah Berbasis Masyarakat
5.000 Umum Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat Skala Kota IPAL Komunal Tidar RT 05 RW 07
1.005.000 Umum Sistem Pengelolaan Air Limbah Berbasis Masyarakat Tidar RT05 RW 07
Sistem Pengelolaan Air Limbah Berbasis Masyarakat
5.000.000 Umum Sistem Pengelolaan Air Limbah Berbasis Masyarakat
4.000.000 Umum pengentasan kawasan permukiman kumuh
BAB V - 8 NAMAKEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN BIAYA KEGIATAN (RP) KELAYAKAN FINANSIAL KETERANGAN -1 -2 -3 -4 -5
PEMBARUAN DATA DASAR USULAN KECIPTAKARYAAN
555.000 Umum Sistem Pengelolaan Air Limbah Stempat Skala Kota IPAL Komunal Cacaban Barat RW 09
50.000 Umum Sistem Pengelolaan Air Limbah Stempat Skala Kota IPAL Komunal Cacaban Barat RW 09
945.000 Umum
4.000.000 Umum Sistem Pengelolaan Drainase Lingkungan Permukiman
5.000.000 Umum pengentasan kawasan permukiman kumuh
5.000.000 Umum pengentasan kawasan permukiman kumuh
4.000.000 Umum pengentasan kawasan permukiman kumuh
4.000.000 Umum pengentasan kawasan permukiman kumuh
5.000.000 Umum pengentasan kawasan permukiman kumuh
4.000.000 Umum pengentasan kawasan permukiman kumuh
4.000.000 Umum pengentasan kawasan permukiman kumuh
4.000.000 Umum pengentasan kawasan permukiman kumuh
4.000.000 Umum pengentasan kawasan permukiman kumuh
4.000.000 Umum pengentasan kawasan permukiman kumuh
4.000.000 Umum pengentasan kawasan permukiman kumuh
51.000.000 Umum pengentasa kawasan permukiman kumuh
6.035.000 Umum pengentasan kawasan permukiman kumuh
603.500 Umum Pembangunan drainase permukiman
50.000 Umum Sistem Pengelolaan Drainase Lingkungan Permukiman pembangunan drainase pemukiman
550.000 Umum Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat SKala Kota IPAL Komunal Magersari (Tidar Baru RW 12)
Sistem Pengelolaan Air Limbah Berbasis Masyarakat
07 5.000 Umum
Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat Skala Kota IPAL KOMUNAL Bayeman RT 09 RW
07 500.000 Umum
Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat Skala Kota IPAL KOMUNAL Bayeman RT 09 RW
07 50.000 Umum
555.000 Umum Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat Skala Kota IPAL KOMUNAL Bayeman RT 09 RW
5.000 Umum Sistem Pengelolaan Air Limbah Berbasis Masyarakat
BAB V - 9 NAMAKEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN BIAYA KEGIATAN (RP) KELAYAKAN FINANSIAL KETERANGAN -1 -2 -3 -4 -5 Sistem Pengelolaan Air Limbah Berbasis Masyarakat
PEMBARUAN DATA DASAR USULAN KECIPTAKARYAAN
45.000 Umum Sistem Pengelolaan Drainase Lingkungan Permukiman Kelurahan Kramat Utara
450.000 Umum Sistem Pengelolaan Drainase Lingkungan Permukiman Kelurahan Gelangan
825.000 Umum
35.000 Umum Sistem Pengelolaan Drainase Lingkungan Permukiman
385.000 Umum Sistem Pengelolaan Drainase Lingkungan Permukiman Kelurahan Rejowinangun Selatan
180.000 Umum Sistem Pengelolaan Drainase Lingkungan Permukiman Kelurahan Rejowinangun Selatan
180.000 Umum Sistem Pengelolaan Drainase Lingkungan Permukiman Kelurahan Potrobangsan
35.000 Umum Sistem Pengelolaan Drainase Lingkungan Permukiman Kelurahan Potrobangsan
385.000 Umum Sistem Pengelolaan Drainase Lingkungan Permukiman Kelurahan Panjang
85.000 Umum Sistem Pengelolaan Drainase Lingkungan Permukiman Kelurahan Panjang
935.000 Umum Sistem Pengelolaan Drainase Lingkungan Permukiman Kelurahan Panjang
1.500.000 Umum Sistem Pengelolaan Drainase Lingkungan Permukiman Kelurahan Magelang
150.000 Umum Sistem Pengelolaan Drainase Lingkungan Permukiman Kelurahan Kramat Selatan
1.650.000 Umum Sistem Pengelolaan Drainase Lingkungan Permukiman Kelurahan Kramat Selatan
600.000 Umum Sistem Pengelolaan Drainase Lingkungan Permukiman Kelurahan Kramat Selatan
60.000 Umum Sistem Pengelolaan Drainase Lingkungan Permukiman Kelurahan Kedungsari
660.000 Umum Sistem Pengelolaan Drainase Lingkungan Permukiman Kelurahan Kedungsari
650.000 Umum Sistem Pengelolaan Drainase Lingkungan Permukiman Kelurahan Kedungsari
45.000 Umum Sistem Pengelolaan Drainase Lingkungan Permukiman Kelurahan Jurangombo Utara
495.000 Umum Sistem Pengelolaan Drainase Lingkungan Permukiman Kelurahan Gelangan
BAB V - 10 NAMAKEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN BIAYA KEGIATAN (RP) KELAYAKAN FINANSIAL KETERANGAN -1 -2 -3 -4 -5 Kelurahan Cacaban Sistem Pengelolaan Drainase Lingkungan Permukiman Kelurahan Kramat Utara
PEMBARUAN DATA DASAR USULAN KECIPTAKARYAAN
75.000 Umum Sistem Pengelolaan Drainase Lingkungan Permukiman Kelurahan Tidar Selatan
440.000 Umum Management Aset (risk management)
38.668.663 Umum
5.000.000 Umum Peningkatan Kapasita MA. Kanoman, MA. Tuk Pecah, dan Reservoir Tidar
43.668.663 Umum Peningkatan Kapasita MA. Kanoman, MA. Tuk Pecah, dan Reservoir Tidar
Pembangunan SPAM Ibu Kota Kecamatan (IKK)
Pembangunan SPAM Ibu Kota Kecamatan (IKK)
665.000 Umum Pipa steel dia 300 mm 2.000.000 Umum
3.250.000 Umum Pengadaan dan pemasangan sambungan rumah
377.540 Umum Pengadaan dan pemasangan pompa di kanoman 1 (centrifugal)
47.828 Umum Pemasangana pipa dan accesoris PVC dia 150 mm di Jl. pajajaran s/d Gatot Subroto
526.108 Umum Pemasangan pipa dan accesoris PVC dia 150 mm Jl. Pasar Cacaban s/d Batas kota selatan
40.000 Umum operator pompa dan genset 78.000 Umum Pemasangan pipa dan accesoris PVC dia 150 mm Jl. Pasar Cacaban s/d Batas kota selatan
4.400.000 Umum Management Aset (risk management)
65.000 Umum Sistem Pengelolaan Drainase Lingkungan Permukiman Kelurahan Tidar Selatan
1.800.000 Umum Management Aset (risk management)
Bantuan Program Penurunan Kehilangan Air Unit Produksi
Kehilangan Air Unit Produksi 19.800.000 Umum
75.000 Umum Bantuan Program Bantuan Program Penurunan
825.000 Umum Sistem Penanganan Persampahan Berbasis Masyarakat TPST 3R Potrobangsan
Sistem Penanganan Persampahan Berbasis Masyarakat TPST 3R
7.000.000 Umum Sistem Penanganan Persampahan Berbasis Masyarakat
13.000.000 Umum FS, DED, UKL/UPL, Pembebasan Lahan
Pembangunan TPST Induk Kota Magelang
80.000 Umum Sistem Penanganan Persampahan Skala Kota
2.130.000 Umum Sistem Pengelolaan Drainase Lingkungan Permukiman Kelurahan Wates
65.000 Umum Sistem Pengelolaan Drainase Lingkungan Permukiman Kelurahan Wates
BAB V - 11 NAMAKEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN BIAYA KEGIATAN (RP) KELAYAKAN FINANSIAL KETERANGAN -1 -2 -3 -4 -5 Kelurahan Rejowinangun Utara Sistem Pengelolaan Drainase Lingkungan Permukiman Kelurahan Rejowinangun Utara
PEMBARUAN DATA DASAR USULAN KECIPTAKARYAAN
66.000.000 Umum Pembangunan SPAM Unit air Baku Kalegen, Wulung, Kalimas
6.000.000 Umum Pembangunan SPAM Kota Binaan Kota Magelang, Jateng
120.000 Umum
1.200 Umum Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Jurangombo Selatan
121.200 Umum DDUB Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Jurangombo Selatan
1.800.000 Umum Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan JUrangombo Selatan
215.000 Umum Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Wates
180.000 Umum Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Potrobangsan
21.500 Umum DDUB Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Wates
2.216.500 Umum DDUB Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Potrobangsan
197.000 Umum Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Gelangan
19.700 Umum Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Potrobangsan
216.700 Umum DDUB Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Cacaban
Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Cacaban
2.000.000 Umum Pamsimas Pamsimas Jurangombo Selatan 300.000 Umum Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh
22.000.000 Umum Penurunan Kebocoran SPAM Perkotaan Unit Produksi
800.000 Umum Penurunan Kebocoran SPAM Perkotaan Unit Produksi
8.800.000 Umum Penurunan Kebocoran SPAM Perkotaan Penurunan Unit Distribusi Utama
Penurunan Kebocoran SPAM Perkotaan Penurunan Unit Distribusi Utama
15.000 Umum Penurunan Kebocoran SPAM Perkotaan
1.515.000 Umum Perluasan SPAM Perkotaan Supervisi SPAM Kota Binaan Magelang
Supervisi SPAM Kota Binaan Magelang
5.000.000 Umum Perluasan SPAM Perkotaan 006Perluasan SPAM Perkotaan
43.668.663 Umum peningkatan kapasitas MA. Kanoman, MA. Tuk Pecah, dan Reservoir Tidar
BAB V - 12 NAMAKEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN BIAYA KEGIATAN (RP) KELAYAKAN FINANSIAL KETERANGAN -1 -2 -3 -4 -5 Pembangunan SPAM Ibu Kota Kecamatan (IKK) Kalegen, Wulung, Kalimas
PEMBARUAN DATA DASAR USULAN KECIPTAKARYAAN
93.886 Umum DDUB Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Jurangombo Utara
8.500 Umum Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Jurangombo Utara
450.000 Umum
450.000 Umum Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Magersari
420.000 Umum Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Magersari
42.000 Umum Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Magelang
462.000 Umum DDUB Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Magelang
180.000 Umum Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Magelang
1.800.000 Umum Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Kramat Utara
1.980.000 Umum DDUB Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Kramat Utara
600.000 Umum Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Kramat Utara
600.000 Umum Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Kramat Selatan
1.200.000 Umum DDUB Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Kramat Selatan
546.866 Umum Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Kramat Selatan
5.400 Umum Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Kemirirejo
552.266 Umum DDUB Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan kEMIREJO
1.000.000 Umum Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Kemirirejo
100.000 Umum Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Kedungsari
1.100.000 Umum DDUB Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Gelangan
85.386 Umum Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Kedungsari
BAB V - 13 NAMAKEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN BIAYA KEGIATAN (RP) KELAYAKAN FINANSIAL KETERANGAN -1 -2 -3 -4 -5 Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Jurangombo Utara
PEMBARUAN DATA DASAR USULAN KECIPTAKARYAAN
NAMAKEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN BIAYA KELAYAKAN KETERANGAN KEGIATAN (RP) FINANSIAL -1 -2 -3 -4 -5
Pembangunan SPAM di Kawasan 462.000 Umum Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Panjang DDUB Pembangunan SPAM di 42.000 Umum Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Panjang Pembangunan SPAM di Kawasan 420.000 Umum Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Panjang Pembangunan SPAM di Kawasan 1.980.000 Umum Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Potrobangsan DDUB Pembangunan SPAM di 180.000 Umum Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Potrobangsan Pembangunan SPAM di Kawasan 1.800.000 Umum Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Potrobangsan Pembangunan SPAM di Kawasan 200.000 Umum Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Rejowianangun Selatan Pembangunan SPAM di Kawasan 200.000 Umum Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Rejowinangun Selatan Pembangunan SPAM di Kawasan 191.910 Umum Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Rejowinangun Utara DDUB Pembangunan SPAM di 17.400 Umum Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Rejowinangun Utara Pembangunan SPAM di Kawasan 174.510 Umum Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Rejowinangun Utara Pembangunan SPAM di Kawasan 110.000 Umum Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Tidar Utara DDUB Pembangunan SPAM di 10.000 Umum Kawasan Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Tidar Utara Pembangunan SPAM di Kawasan 100.000 Umum Kumuh Unit Distribusi Kelurahan Tidar Utara
Pengembangan Jaringan Pengembangan Jaringan 4.000.000 Umum Perpipaan di Kawasan Perpipaan di Kawasan Perkotaan Strategis Mendukung SPAM Akmil Magelang
Keterangan pengisian : (1) Nama kegiatan yang berpotensi untuk KPS/CSR (2) Deskripsi teknis dan komponen kegiatan KPS/CSR (3) Nilai Kegiatan (4) Kelayakan finansial ditunjukan dengan nilai IRR (Internal Rate of Return) (5) Penjelasan/status kegiatan potensi KPS/CSR
5.4. Strategi Peningkatan Investasi Bidang Cipta Karya
Bagian ini berisikan potensi alternatif pembiayaan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya, di luar APBN dan APBD, antara lain melalui KPS, CSR, dan sebagainya. Untuk kegiatan BAB V - 14 PEMBARUAN DATA DASAR USULAN KECIPTAKARYAAN
yang layak secara finansial dapat dibangun dengan skema KPS, sedangkan kegiatan yang tidak layak secara finansial dapat diusulkan kepada swasta sebagai CSR.
Sebagai kesimpulan dari analisis aspek pembiayaanakan dijelaskan tingkat ketersediaan dana yang ada untuk pembangunan bidanginfrastruktur Cipta Karya yang meliputi sumber pemerintah pusat,pemerintah daerah, perusahaan daerah, serta dunia usaha danmasyarakat. Penjelasan akan dilengkapi dengan rumusan strategi peningkatan investasipembangunan bidang Cipta Karya dengan mendorong pemanfaatanpendanaan dari berbagai sumber.
Analisis Kemampuan Keuangan Daerah Ketersediaan dana yang dapat digunakan untuk membiayai usulanprogram dan kegiatan yang ada dalam RPIJM bidang Cipta Karya diperkirakanberdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan. Rangkuman kemampuan pedanaan untuk pembangunanbidang Cipta Karya adalah sebagai berikut: a) Dana dari pemerintah pusat (APBN) melihat trend historis masih dapat digunakan/diharapkan sebagai stimulan pembangunan bidang Cipta Karya b) Dana dari pemerintah daerah (APBD) berdasarkan hasil analisis NPS dapat diharapkan sebagai sumber dana Pembanguan Bidang Cipta Karya c) Pembangunan bidang Cipta Karya dengan sumber pendanaan dari BUMD hanya pada sektor Air Minum yaitu dari PDAM Kouta Magelang yang dinilai sehat d) KPS dapat diupayakan untuk membantu pendanaan pembangunan bidang cipta karya melihat perkembangan dunia industri di Kota Magelang. Dukungan dari pemerintah Pusat dan daerah
diperlukan untuk mewujudkan KPS ini seperti dengan penyediaan insentif bagi swasta.
Strategi Peningkatan Investasi Pembangunan Bidang Cipta Karya Strategi untuk meningkatkan pendanaan bagi pembangunan infrastruktur permukiman diperlukan dalam rangka percepatan pembangunan bidang Cipta Karya di daerah dan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan dalam melaksanakan usulan program yang ada dalam RPIJM. Strategi peningkatan investasi pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya, Kota Magelang meliputi sebagai berikut ini:
1. Strategi peningkatan penerimaan daerah dan efisiensi pengunaan anggaran;
a. Pemberdayaan BUMD sebagai salah satu alternatif sumber pembiayaan daerah melalui reformasi visi BUMD, restrukturisasi BUMD, dan profitisasi BUMD.
b. Memberikan arahan yang jelas tentang alokasi anggaran terhadap sumber - sumber penerimaan baik PAD maupun transfer pusat.
c. Memperluas basis penerimaan pajak melalui identifikasi pembayar pajak baru/potensial serta meningkatkan efisiensi dan penekanan biaya pemungutan.
BAB V - 15 PEMBARUAN DATA DASAR USULAN KECIPTAKARYAAN
d. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan mutu pelayanan yang optimal e. Melakukan intensifikasi sumber-sumber Pos Retribusi Daerah.
f. Meningkatkan mekanisme kontrol masyarakat terhadap pelaksanaan pengelolaan keuangan Daerah sebagai wujud nyata pelaksanaan asas transparansi dan akuntabilitas fiskal
2. Strategi peningkatan pembiayaan infrastruktur
a. Melakukan identifikasi dan inventarisasi terhadap kegiatan-kegiatan pembangunan yang berpotensi didanai melalui skema KPS (Kerjasama Pemerintah dan Swasta).
b. Meningkatkan peran serta swasta dan masyarakat dalam pengelolaan infrastruktur Bidang Cipta Karya.
c. Mengoptimalkan sumber pendanaan alternatif seperti pinjaman dan hibah luar negeri (PHLN).