HAK KESEHATAN BURUH SEJAK ERA JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA HINGGA ERA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN

HAK KESEHATAN BURUH SEJAK ERA JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA HINGGA ERA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN

  TESIS Untuk memenuhi sebagian persyaratan

  Mencapai derajat sarjana S-2 Program Studi Magister Hukum Kesehatan diajukan oleh

  Ditha Diana NIM: 12.93.0040 kepada

  FAKULTAS PASCASARJANA UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2018

TESIS HAK KESEHATAN BURUH SEJAK ERA JAMINAN SOSIAL

TENAGA KERJA HINGGA ERA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN

  diajukan oleh Ditha Diana

  NIM: 12.93.0040 telah disetujui oleh: Pembimbing I Dr. Yustina Endang Wahyati, SH, MH tanggal 03 Februari 2018 Pembimbing II dr. Siswo P. Santoso, SH, MHKes, SpF tanggal 03 Februari 2018

PENGESAHAN

  Tesis disusun oleh: Nama: Ditha Diana

  NIM: 12.93.0040 Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada hari/ tanggal : Sabtu, 03 Februari 2018

  Susunan Dewan Penguji Dosen Penguji:

  1. Dr. Yustina Endang Wahyati, SH, MH (……………………...)

  2. dr. Siswo P. Santoso, SH, MHKes, SpF ( ……………………..)

  3. Prof. Dr. Agnes Widanti S, SH. CN ( ……………………..)

  Tesis ini diterima sebagai satu persyaratan untuk memperoleh gelar dalam pendidikan

akademik Strata 2 Magister Hukum Kesehatan.

  Pada hari/ tanggal: Sabtu, 03 Februari 2018

  (Dr. Yustina Endang Wahyati, SH, MH) Ketua Program Studi Magister Hukum Kesehatan

  

LAMPIRAN KEPUTUSAN REKTOR

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

Nomor : 0047/SK.Rek./X/2013 Tanggal : 03 Februari 2018

Tentang : PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI TUGAS AKHIR DAN ...

TESIS

  

TESIS

  Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis yang berjudul:

  

“HAK KESEHATAN BURUH SEJAK ERA JAMINAN SOSIAL TENAGA

KERJA HINGGA ERA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL

KESEHATAN ”

  ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari ternyata terbukti bahwa tesis ini sebagian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka saya rela untuk dibatalkan, dengan segala akibat hukumnya sesuai peraturan yang berlaku pada Universitas Katolik Soegijapranata dan/ atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

  Semarang, 03 Februari 2018 Nama: Ditha Diana

  NIM: 12.93.0040 Puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan tesis ini dapat terselesaikan.

  Tesis ini berjudul

  “Hak Kesehatan Buruh Sejak Era Jaminan Sosial

Tenaga Kerja Hingga Era Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Kesehatan

  . Jaminan kesehatan merupakan salah satu program jaminan

  sosial yang menjadi hak setiap buruh yang diatur dan dilindungi oleh undang- undang. Hak kesehatan buruh yang sebelumnya diselenggarakan oleh Jamsostek sejak tanggal satu Januari 2014, diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Terdapat perbedaan pengaturan hak kesehatan buruh pada era Jamsostek hingga era BPJS Kesehatan, dan bagaimana perbedaan pengaturan kedua periode tersebut. Berbagai perbedaan pengaturan tersebut dijelaskan lebih lanjut di dalam tesis ini.

  Dalam kesempatan ini Penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan berupa arahan dan dorongan selama penyelesaian studi. Penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Ibu Dr. Yustina Endang Wahyati, SH, MH dan Bapak dr. Siswo P. Santoso, SH, MHKes, SpF selaku Dosen Pembimbing, Prof. Dr. Agnes Widanti S, SH. CN selaku Dosen Penguji yang telah banyak membantu, mengarahkan, membimbing, dan memberikan dorongan sampai tesis ini terwujud.

  Penulis juga ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada: a. Prof. Dr. F. Ridwan Sanjaya, MS.IEC selaku Rektor Universitas Katolik

  Soegijapranata Semarang;

  b. Prof. Dr. Ing. LMF. Purwanto selaku Dekan dan Para Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang;

  c. Dr. Yustina Endang Wahyati, SH, MH selaku Ketua Program Studi Hukum Kesehatan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang dan beserta seluruh staf pengajar di Program Studi Hukum Kesehatan yang telah mengisi dan menambah pengetahuan/ wawasan maupun teladan;

  d. dr. Iman Firmansyah, SH, MH, SpPD, KPTI, FINASIM atas semua support dan motivasinya selaku teman seperjuangan; e. Ibunda Ardjumainur; Ananda Syafiq Al Farisi Firmansyah; Kakanda Berry

  Prima; Kakanda Charley; dan Adinda Bobby Pratama atas segala doa dan dukungan sehingga tesis ini terselesaikan.

  f. Keluarga beserta saudara-saudaraku tercinta, atas doa restu dan segala dukungannya baik moril maupun materil; g. Teman-teman mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, yang telah memberikan sumbangan pikiran dan semangat hingga penulisan tesis ini selesai; h. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah ikut memberikan bantuan dan sumbangan dalam berbagai bentuk, mulai dari pelaksanaan penelitian hingga penulisan tesis ini.

  Penulis berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat dalam bidang pendidikan ilmu hukum kesehatan.

  

DAFTAR ISI

  16 7. Metode Penyajian Data ...................................................................

  39

  39 A. HASIL PENELITIAN ...........................................................................

  37 BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................

  24 C. TEORI ASURANSI KESEHATAN ......................................................

  19 B. JAMINAN SOSIAL DAN JAMINAN KESEHATAN ..............................

  19 A. HAK KESEHATAN BURUH ................................................................

  17 BAB II TINJAUAN PUSTAKA..................................................................

  17 F. SISTEMATIKA TESIS .........................................................................

  17 8. Metode Analisis ...............................................................................

  14 6. Metode Pengumpulan Data ............................................................

  HALAMAN JUDUL .................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN ..................................................................... iv KATA PENGANTAR ............................................................................... v DAFTAR ISI ............................................................................................ ix DAFTAR TABEL ..................................................................................... x ABSTRAK ............................................................................................... xi BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................

  14 5. Jenis Data .......................................................................................

  13 4. Unsur Penelitian ..............................................................................

  13 3. Spesifikasi Penelitian ......................................................................

  13 2. Desain Penelitian ............................................................................

  13 1. Metode Pendekatan ........................................................................

  12 E. METODE PENELITIAN ......................................................................

  11 D. MANFAAT PENELITIAN ....................................................................

  11 C. TUJUAN PENELITIAN .......................................................................

  1 B. PERUMUSAN MASALAH...................................................................

  1 A. LATAR BELAKANG MASALAH ..........................................................

  1. Sejarah dan Dasar Hukum Penyelenggaraan Jaminan Sosial

  Tenaga Kerja ..................................................................................

  39

  2. Sejarah dan Dasar Hukum Penyelenggaraan Jaminan Program Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan ....................................

  54 B. PEMBAHASAN ...................................................................................

  59 1. Dasar Hukum ..................................................................................

  61

  a. Dasar Hukum yang Berhubungan dengan Hak Kesehatan Buruh yang diatur oleh Jamsostek ..............................................

  61

  b. Dasar Hukum yang Berhubungan dengan Hak Kesehatan Buruh yang diatur oleh Jamsostek ..............................................

  67 2. Sifat Kepesertaan ...........................................................................

  77 3. Asas dan Prinsip Penyelenggaraan ................................................

  81 4. Sistem Pertanggungan ...................................................................

  84 5. Mekanisme Pertanggungan ............................................................

  88 6. Subjek Pertanggungan ...................................................................

  94 7. Objek Pertanggungan .....................................................................

  95

  a. Pembatasan dan Pengecualian Pertanggungan ......................... 104

  b. Penggantian Uang Tunai ............................................................ 107

  BAB IV PENUTUP .................................................................................. 107 A. KESIMPULAN ................................................................................... 111 B. SARAN .............................................................................................. 112 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 114

  

DAFTAR TABEL

  Tabel 1 Perbedaan Program Jaminan Kesehatan Jamsostek dan BPJS Kesehatan ........................................................................

  59 Tabel 2 Manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja Jamsostek ........................

  96

  

ABSTRAK

Jaminan pemeliharaan kesehatan merupakan salah satu program Jaminan Sosial

Tenaga Kerja (Jamsostek) yang diselenggarakan pemerintah hak-hak tenaga kerja.

Berkaitan dengan pemenuhan hak-hak tenaga kerja tersebut, Indonesia telah mengeluarkan

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Sejak tanggal

  

1 Januari 2014, penyelenggaraan jaminan kesehatan buruh tersebut diselenggarakan oleh

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan), sebagai pemenuhan

amanat dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial

Nasional. Dasar hukum penbentukan BPJS Kesehatan adalah Undang-Undang Nomor 29

tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui dan menggambarkan hak kesehatan buruh sejak era Jamsostek hingga era

BPJS Kesehatan dan mengetahui perbedaan hak kesehatan buruh pada periode Jamsostek

dengan periode BPJS Kesehatan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan

pendekatan yuridis normatif, yaitu menganalisis permasalahan berdasarkan peraturan

perundangan yang berlaku dan literatur yang membahas permasalahan yang diajukan. Data

bersumber dari peraturan perundangan dan studi pustaka. Objek kajiannya adalah dokumen

peraturan perundang-undangan dan bahan pustaka.

  Pengaturan era Jamsostek tidak bersifat wajib bagi setiap buruh, jika pemberi kerja

dapat memberikan jaminan kesehatan yang lebih baik daripada yang diselenggarakan oleh

Jamsostek. Sistem pertanggungan berupa plafon memungkinkan seorang buruh untuk

mendapatkan berbagai fasilitas tambahan yang diperlukan. Secara umum hal ini

menunjukkan bahwa pertanggungan dari Jamsostek lebih dalam sifatnya daripada

pertanggungan dari BPJS Kesehatan. Pengaturan hak kesehatan buruh yang diatur pada era

BPJS Kesehatan terlihat lebih lengkap dengan subjek serta objek pertanggungan yang lebih

luas. Namun sistem pertanggungan yan g bersifat paket yang mengacu pada INACBG’s menyebabkan pertanggungan menjadi lebih dangkal atau terbatas pelayanannya.

  Perbedaan pengaturan hak kesehatan buruh yang diselenggarakan oleh Jamsostek

dan BPJS Kesehatan adalah dari segi asas dan prinsip penyelenggaraan; sifat kepesertaan;

subjek pertanggungan; objek pertanggungan; sistem pertanggungan; maupun pembatasan

dan pengecualian objek pertanggungan.

  Kata kunci: hak kesehatan buruh, jamsostek, BPJS Kesehatan.

  

ABSTRACT

Health insurance is one of the Labor Social Security (Jamsostek) programs

organized by the government of labor rights. In relation to the fulfillment of labor rights,

  

Indonesia has issued Law No. 3 of 1992 on Workers' Social Security. Since January 1, 2014,

the implementation of the workers' health insurance was conducted by the Social Security

Administering Division (BPJS Kesehatan), as the fulfillment of the mandate of Law Number

  

40 Year 2004 regarding the National Social Security System. The legal basis for the

establishment of BPJS of Health is Law No. 29 of 2011 on the Social Security Administering

Division. This study aims to determine and describe the right of health workers from the era

of Social Security until the era of BPJS of Health and know the difference in the rights of

health workers in the period of Social Security with BPJS period Health. This research is

descriptive research with normative juridical approach, that is analyze the problem based on

the prevailing laws and regulations and the literature which discussed the problem proposed.

The data comes from legislation and literature study. The object of the study is a document of

legislation and bibliography.

  Health insurance in Jamsostek era is not mandatory for every worker, if the employer

can provide better health insurance than organized by Jamsostek. A plafond coverage

system allows a worker to get the necessary additional facilities. In general this indicates that

the coverage of Jamsostek is bigger than the coverage of BPJS Health. Regulation of

workers’ health rights regulated in BPJS Health era looks more complete with subject and

object of wider coverage. But the packaged coverage system that refers to INACBG's causes

the coverage to be more limited in service.

  Differences in the regulation of workers' health rights organized by Jamsostek and

BPJS Health are in terms of implementation principles; the characteristic of membership;

subject of coverage; the object of coverage; the system of coverage; as well as the limitations

and exceptions of object coverage.

  Keywords: Workers' health rights, social security, BPJS of Health.