Makanan Sehat Untuk Gangguan Tiroid

KELENJAR TIROID
Gangguan kelenjar tiroid dapat terbagi menjadi 2 macam, yaitu hipertiroid dan hipotiroid.
Sebagian masyarakat masih banyak yang belum mengetahui gangguan pada kelenjar tiroid
ini. Sehingga terkadang sebagian dari mereka bersikap apatis (masa bodoh). Bahkan tidak
tahu harus kemana ia memeriksakan penyakitnya, jika mengalami dua penyakit bersumber
dari gangguan kelenjar tiroid tersebut. Lalu apa sebenarnya kelenjar tiroid itu, serta gejala –
gejala apa saja jika seseorang mengalami gangguan kelenjar tiroid? Bagaimana mengatasi
gangguan kelenjar tiroid?

GANGGUAN PADA KELENJAR TIROID

Salah satu kelenjar di leher yang berfungsi menghasilkan hormon tiroksin
untuk membantu metabolisme tubuh adalah kelenjar tiroid. Pada saat tubuh memerlukan
hormone tiroksin, TSH (thyroid-stimulating hormon) akan memberikan rangsangan pada
kelenjar tiroid untuk menghasilkan hormon tiroksin. TSH (thyroid-stimulating hormon)
sendiri dikeluarkan oleh kelenjar pituitari yang terletak di otak. Tubuh akan memberikan
sinyal ke otak, begitu hormon tiroksin dirasa cukup, lalu kemudian kelenjar pituitari akan
mengurangi produksi hormon TSH (thyroid-stimulating hormon). Sehingga kelenjar tiroid
akan menghentikan hormon tiroksin.
Akan tetapi tidak selalu berjalan seperti diharapkan orang. Terkadang reseptor (penerima
sinyal) pada kelenjar tiroid mengalami gangguan, sehingga kelenjar tiroid tetap saja

memproduksi hormon tiroksin, sekalipun otak telah menghentikan keluarnya hormon TSH.
Hal ini akan mengakibatkan hormon tiroksin berlebih, atau biasa disebut dengan hipertiroid.
Gejala – gejala pada penderita hiperteroid antara lain, merasa lapar meski telah makan
banyak, buang air besar sampai 2 – 3 kali sehari, banyak mengeluarkan keringat, timbul rasa
gelisah, sulit tidur, mudah marah, otot terasa lemas, sertajantung berdegup kencang. Pada
dasarnya penderita hiperteroid ini memiliki metabolisme tubuh sangat cepat, proses
pembakaran tubuhpun berlangsung terus menerus sehingga badan penderita penyakit
hipertiroid cenderung kurus, meski makannya banyak.
Sebaliknya, karena gangguan kelenjar tiroid, bisa jadi tubuh hanya sedikit menghasilkan
hormon tiroksin, sehingga tidak dapat mencukupi kebutuhan tubuh. Hal ini
berakibat metabolisme tubuh lambat sehingga menyebabkan mudah sekali gemuk, badan
terasa letih, mudah mengantuk, tulalit, mudah kedinginan, gerakan tubuh lamban, rambut
rontok, sembelit serta mudah mengalami stres. Jika Anda mengalami gejala – gejala seperti
di atas, maka besar kemungkinan Anda mengalami hipotiroid.
Akibat kerusakan kelenjar tiroid, tubuh hanya bisa memproduksi sedikit hormon tiroksin
sehingga tidak bisa mencukupi kebutuhan tubuh, maka terjadilah hipotiroid. Gejala yang
dialami penderita hipotiroid kebalikan dari hipertiroid. Hipotiroid membuat metabolisme

tubuh berjalan sangat lambat, sehingga orang menjadi lamban, mudah mengantuk, sembelit,
sering kedinginan, serta mudah gemuk.


PERBEDAAN ANTARA GANGGUAN KELENJAR TIROID (HIPERTIROID,
HIPOTIROID) DENGAN PENYAKIT GONDOK
Meskipun sama – sama terjadi pembengkakan dileher, antara penyakit gondok endemik
(goitre) atau gondongan (biasa terjadi pada anak – anak) dengan gangguan kelenjar tiroid
jelas sekali perbedaannya. Penyakit gondok lebih disebabkan karena kurangnya makanan
atau minuman beryodium. Sedangkan gondongan disebabkan oleh virus. Ada sebagian
masyarakat di Indonesia yang menempati daerah tertentu mempunyai
Kecenderungan terserang penyakit ini. Hal itu akibat dari kurangnya yodium pada tanah dan
air di daerah tersebut. Sehingga berpotensi menimbulkan penyakit gondok di daerah tersebut.
Sehingga untuk mengatasinya diperlukan suplemen yodium agar dapat mencukupi kebutuhan
tubuh. Atau bisa juga dengan bermigrasi ke tempat lain yang tanah maupun airnya banyak
mengandung
yodium.
Sedangkan gangguan kelenjar tiroid, seperti pada penderita hipertiroid, lebih diakibatkan
karena anti bodi tubuh melakukan serangan kepada tubuhnya sendiri, yaitu kelenjar tiroid.
Hal itu disebut dengan autoimun disease. Penyebab pasti mengapa antibody tubuh menyerang
kelenjar tiroid itu sendiri masih belum jelas penyebabnya, meski sebagian ahli menyimpulkan
bahwa faktor psikis (stres) merupakan penyebab utama gangguan ini.
Selain itu gangguan kelenjar tiroid, seperti pada penderita hipertiroid juga terkadang diikuti

dengan pembesaran kelenjar tiroid serta menonjolnya bola mata (mata melotot). Kejadian
seperti itu dinamakan penyakit graves (graves diease), meski tidak menutup kemungkinan,
hal itu disebabkan oleh tumor. Perbedaannya bahwa jika dikarenakan penyakit graves,
pembesarannya merata pada seluruh kelenjar, sedangkan jika diakibatkan tumor, maka
tonjolannya
membulat
serta
tidak
merata
di
seluruh
kelenjar.
Sebagian masyarakat tidak mengetahui bahwa gangguan kelenjar tiroid membutuhkan
penanganan serius para ahli penyakit dalam , khusus keahlian endokrinologi.

CARA MENGATASI GANGGUAN (KELAINAN) KELENJAR TIROID
Ada beberapa cara untuk mengatasi gangguan kelenjar tiroid, khususnya penderita
hipertiroid,
antara
lain

:
- Dengan mengkonsumsi obat – obatan yang berperan untuk mengontrol kelenjar tiroid agar
dapat mengurangi hormon tiroksin. Cara ini memang tidak beresiko, kecuali bagi mereka
yang alergi. Tetapi cara ini memerlukan waktu cukup lama, kurang lebih 1 tahun dengan
pengawasan
dokter.
- Cara kedua dalam menangani gangguan kelenjar tiroid, khususnya hepertiroid adalah
dengan melakukan operasi pengangkatan sebagian kelenjar tiroid. Hal ini dimaksudkan, agar
jika kelenjar tiroid berkurang, maka produksi hormon tiroksin otomatis juga akan ikut
berkurang. Akan tetapi, cara ini memiliki resiko. Karena jika kelinjar tiroid terlalu banyak
diambil, hingga melebihi ambang batas, maka akan mengurangi produksi hormon tiroksin,
sehingga justru akan mengalami hipotiroid. Sebaliknya, jika terlalu sedikit kelenjar tiroidnya

diambil, maka tidak berpengaruh apa – apa. Artinya tetap saa hipertiroid. Di samping itu,
resiko lain dari cara operasi adalah terangkatnya kelenjar paratiroid, karena letaknya sangat
berdekatan dengan kelenjar tiroid. Manfaat kelenjar paratiroid adalah membantu sistem
metabolisme kalsium. Jika sampai terangkat, penderita gangguan kelenjar tiroid tadi bisa
kekurangan kalsium bahkan bisa sampai mengalami kejang. Resiko lainnya yaitu
terangkatnya pita suara, karena letaknya juga berdekatan dengan kelenjar tiroid. Jika hal iru
sampai terjadi, bisa mengakibatkan suara parau, hingga sulit dikembalikan.

- Cara ketiga mengatasi gangguan kelenjar tiroid, yakni hipertiroid adalah dengan
mengkonsumsi kapsul yodium radioaktif. Kapsul tersebut berperan merusak kelenjar. Hanya
saja, dalam meminumnya harus hati – hati, sesuai dosis anjuran dokter. Jika tidak, justru akan
merusak kelenjar – kelenjar tubuh di luar kewajaran. Sehingga penderita hipertiroid akan
berubah
menjadi
hipotiroid.
Dari ketiga cara mengatasi hipertiroid tersebut, memang semuanya mempunyai resiko sendiri
– sendiri, untuk penderita kelenjar tiroid, yakni hipertiroid harus mampu menganalisa serta
mengukur dirinya sendiri akan lebih cocok memakai cara mana. Memang resiko – resiko
tersebut sangat jarang terjadi di lapangan, tetapi segala kemungkinan, meskipun itu sangat
kecil,
tetap
masih
ada.
Adapun cara mengatasi gangguan kelenjar tiroid lainnya, yakni hipotiroid (gangguan kelenjar
tiroid disebabkan kekurangan hormon tiroksin), maka yang harus dilakukan adalah dengan
mengkonsumsi obat atau pil hormon tiroksin, agar kebutuhan tubuh akan hormon tiroksin
tercukupi, sehingga metabolisme tubuh kembali normal. Dengan demikian, berat badan,
badan lemas, sembelit dan gejala –gejala lainnya dapat teratasi. Tetapi bagi yang hanya

bertujuan menurut berat badan, disarankan tidak memakai cara demikian, karena bisa
berdampak pada gejala banyak keringat, mudah marah, jantung berdetak kencang serta
dampak – dampak lainnya, terlebih lagi jika mengkonsumsi obat hormon tiroksinnya terlalu
banyak, karena hal itu akan meningkatkan metabolisme tubuh.

JENIS MAKANAN HARUS MENGANDUNG
Kalsium
Makanan yang kaya akan kalsium mampu membantu tubuh Anda dalam melawan hipertiroid.
Sebab saat Anda menderita hipertiroid, vitamin dan nutrisi yang ada di dalam tubuh Anda
akan terkuras dan dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh. Makanan yang kaya akan
kalsium adalah susu, brokoli, bayam, kacang-kcangan, dan ikan.
Vitamin D
Penelitian menunjukkan saat tubuh kekurangan vitamin D maka akan mudah terkena
penyakit hipertiroid dan kepadatan mineral tulang Anda akan berkurang. Oleh karena itu coba
konsumsi sereal, ikan, dan jamur yang kaya akan vitamin D.
Zat antioksidan

Kerusakan radikal bebas di dalam tubuh dapat dikaitkan dengan peningkatan hormon tiroid.
Untuk melawannya, konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan seperti beta karoten,
vitamin C, dan vitamin E.

Zat besi
Meskipun manusia hanya membutuhkan sejumlah kecil zat besi di dalam tubuhnya, namun
zat besi penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh agar tetap sehat. Contoh dari
makanan yang kaya akan zat besi adalah kacang-kacangan, sereal, dan biji-bijian.
Penyakit ini akan menimbulkan gangguan kesehatan yang akan menghambat Anda dalam
beraktivitas sehari-hari. Oleh karena itu Anda dapat menghindarinya dengan memasukkan
nutrisi di atas dalam menu makanan Anda.

12 Makanan Sehat Untuk Gangguan Tiroid
Tiroid terbagi dua, yaitu hypothyroidism (tiroid) dan hipertiroidisme (hipertiroid). Gejala
gangguan tiroid adalah depresi, kurang nafsu makan, sembelit, kelelahan, berat badan
mengalami fluktuasi, serta energi tubuh yang rendah. Hal ini dikarenakan tubuh kekurangan
selenium, yodium, zat besi.
Dikutip dari boldsky, berikut 12 makanan yang baik untuk orang mengalami masalah dengan
kelenjar tiroid.
Stroberi
Yodium yang cukup membantu tiroid dalam meningkatkan metabolisme, detoksifikasi dan
meningkatkan pertumbuhan tubuh. Makanan yang kaya yodium adalah stroberi, kentang,
yoghurt, produk susu dan kacang navy.
Jamur

Gangguan tiroid bisa terjadi karena tubuh kekurangan selenium. Jamur yang lunak kaya akan
selenium.
Bawang Putih
Selain baik bagi penderita diabetes dan penyakit jantung, bawang putih kaya akan selenium
yang membuat tiroid menjadi sehat.
Bayam
Bayam kaya vitamin, protein dan mineral dan paling penting adalah omega-3 asam lemak.
Sering mengkonsumsi bayam membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
Daging Merah
Daging merah merupakan makanan sehat yang kaya zat besi. Daging merah rendah lemak,
penderita gangguan tiroid membutuhkan daging rendah lemak.
Telur
Telur dan produk susu baik untuk tiroid. Tak hanya kaya kalsium, tetapi juga kaya zat besi
dan yodium.
Biji-bijian

Beras merah, oatmeal dan barley kaya vitamin B dan nutrisi yang meningkatkan metabolisme
tubuh. Hal ini akan merangsang kelenjar tiroid untuk mengeluarkan hormon tiroid.
Brokoli
Sayuran hijau seperti brokoli mampu melindungi tiroid agar tetap sehat dan berfungsi

maksimal.
Hati sapi
Hati sapi kaya selenium, vitamin B12. Agar selenium dalam tubuh tetap seimbang, sertakan
hati sapi salam diet sehat Anda.
Tomat
Tomat kaya vitamin C dan bagus untuk penderita tiroid. Tomat juga mengandung antioksidan
yang mampu meningkatkan penyerapan zat besi pada tubuh.
Minyak Kelapa
Minyak kelapa mengandung lemak asam esensial yang dapat diubah tubuh menjadi energi
serta mengatur fungsi tiroid.
Tiram
Makanan laut kaya sulfur, sulfur dalam tiram mengatur fungsi tiroid dan menjaganya tetap
sehat.