MANAGEMEN WIFI GREEN KOST MENGGUNAKAN MIKROTIK

Seminar Nasional Pakar ke 1 Tahun 2018
Buku 1

ISSN (P) : 2615 - 2584
ISSN (E) : 2615 - 3343

MANAGEMEN WIFI GREEN KOST MENGGUNAKAN MIKROTIK
Gatot Budi Santoso1) Andyka Prayudha R.2), Andika Pulung3), Indah Ramena4), Febri
Riski5)
1) Universitas Trisakti Jakarta
2 3 4 5) Sekolah Tinggi Teknik PLN Jakarta
E-mail: gbs@trisakti.ac.id

Abstrak
Untuk membangun jaringan pada Green kost , dibutuhkan beberapa
komponen utama yaitu Router, Mikrotik, kabel utp, Akses Point. Agar
managemen wifi lebih spesifikasi dan teratur maka perlu diadakan lalu lintas
dalam jaringan berupa topologi dan juga managemen ip pada jaringan.
Managemen wifi ini akan berbentuk DHCP yang diatur otomatis dan login
melalui website yang diberntuk. Pada managemen wifi ini akan dilakukan
pengecekan QOS, serta delay yang akan diketahui melalui CMD.

Pembangunan jaringan ini menggunakan Metode Mikrotik dengan Winbox
untuk melakukan Konfigurasi pada mikrotiknya. Adapun tujuan dari jaringan
diatas adalah untuk mengukur QOS dan juga membuat jaringan di greenkost
menjadi dapat dikontrol.
Kata kunci: Kost, Mikrotik, dan Routing
Pendahuluan
Quality of Service (QoS) merupakan mekanisme jaringan yang memungkinkan aplikasiaplikasi atau layanan dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Kinerja jaringan
komputer dapat bervariasi akibat beberapa masalah. Seperti halnya jitter bandwith dan
juga latency pada system jaringan yang dibangun.
Manajemen user dan bandwidth dimaksudkan untuk mengatur dan membatasi user
yang menggunakan koneksi jaringan untuk meingkatkan Quality of Sevices. Pada
penelitian ini kita menggunakan speed limiter sebagai metode yang digunakan untuk
membatasi kecepatan koneksi internet sehingga semua user dapat menggunakan akses
dengan banwidth sama rata selain itu penelitian ini juga menggunakan Mikrotik Router
OS sebagai operating system pada perangkat router yang akan kami gunakan untuk
percobaan ini.
Parameter pada keberhasilan penelitian ini yaitu baik kualitas jaringan yang yang
digunakan pengguna dalam mengakses jaringan dikarenakan bandwidth yang
digunakan dibagi secara merata pada semua user yang dikelola oleh Mikrotik.
Landasan Teori

a. Jaringan Komputer
Menurut winarno jaringan computer adalah mengartikan himpunan interkoneksi
sejumlah komputer autonomous. Dalam hal ini penggabungan teknologi komputer
dan komunikasi sangat berpengaruh terhadap bentuk organisasi sistem komputer.
b. Manfaat Jaringan Komputer
Pemanfaatan teknologi jaringan dapat ditinjau dari ketertarikan seseorang dalam
menggunakan jaringan dan untuk jaringan itu dipakai.
c. Klasifikasi Jaringan Komputer:
 Local Area Network (LAN)
369

Seminar Nasional Pakar ke 1 Tahun 2018
Buku 1





ISSN (P) : 2615 - 2584
ISSN (E) : 2615 - 3343


Adalah jaringan milik pribadi yang ada didalam sebuah kantor ataupun gedung
yang terhubung malalui kabel jaringan.
Internet
Adalah sebuah system inter koneksi yang berfungsi sebagai jaringan global dari
jaringan computer yang terhubung melalui jaringan TCP/IP.
Client Server
Adalah suatu computer yang terhubung kedalam jaringan server sebagi koneksi
local, kemudian client server merupakan penyedia informasi yang diperlukan oleh
computer client.

Parameter QOS
Beberapa parameter QOS adalah:
 Delay
Delay adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengintimkan data dari terminal
sumber sampai terminal tujuan
 Jitter
Jitter merupakan variasi delay yang terjadi akibat adanya selisih waktu atau interval
antar kedatangan paket di penerima. Untuk mengatasi jitter maka paket data yang
datang dikumpulkan dulu dalam jitter buffer selama waktu yang telah ditentukan.

 Lost Packet
Loss packet timbul ketika terjadi peak load dan congestion (kemacetan transmisi
paket akibat padatnya traffic yang harus dilayani) dalam batas waktu tertentu, maka
frame (gabungan data payload dan header yang di transmisikan) suara akan dibuang
sebagaimana perlakuan terhadap frame data lainnya pada jaringan berbasis IP. Salah
satu alternatif solusi permasalahan di atas adalah membangun link antar node pada
jaringan.
 MOS (Mean Opinion Score)
MOS ( Mean Opinion Score )merupakan opini pendengar di sisi penerima. Nilai yang
diberikan mulai dari 1 sampai 5. Nilai MOS dihasilkan dengan cara merata-ratakan
hasil penilaian sejumlah pendengar terhadap audio yang dihasilkan oleh teknik voice
coding. Setiap pendengar diminta untuk menilai kualitas suara menggunakan skema
rating sebagai berikut: 1 = bad (Very annoying), 2 = Poor (Annoying), 3 = Fair
(Slightly annoying), 4 = Good (Perceptible but not annoying), 5 = Exellent
(Imperceptible).
 Low Troughput
Oleh karena muatan yang bervariasi dari pengguna yang menggunakan sumber daya
jaringan yang sama, bit rate dapat disediakan pada data stream terkait. Namun, hal
itu terlalu rendah untuk realtime multimedia service jika seluruh data stream mendapat
prioritas penjadwalan yang sama.

Metode Penelitian
Studi Literatur
a. Metode pengumpulan data
Dilakukan untuk menjadi acuan dasar dalam pembuatan paper dan juga melakukan
tahapan percobaan, Studi literature yang digunakan ialah Jurnal Internasional.
b. Metode Analisa
Analisa berjalan
Analisa berjalan yang dilakukan dengan melakukan percobaan pada command
prompt dan juga melakukan ping atas user.
Analisa perangkat keras
370

Seminar Nasional Pakar ke 1 Tahun 2018
Buku 1

ISSN (P) : 2615 - 2584
ISSN (E) : 2615 - 3343

Perangkat keras yang digunakan dalam melakukan percobaan adalah Mikrotik
dengan tipe hAp Lite, dan juga dua buah laptop.

Analisa perangkat lunak
Perangkat lunak yang kita gunakan dalam percobaan adalah winbox untuk
melakukan setting mikrotik dan juga pembuatan ip serta DNS yang akan di gunakan.
Implementasi
Konfigurasi
Konfigurasi merupakan tahapan setting pembagian bandwidth Ip serta konfigurasi
mikrotik yang diperlukan dalam membangun jaringan.
Uji coba system
Uji coba pada system yang telah dibangun dengan cara melakukan piing pada kedua pc
menggunakan command prompt untuk mengetahui beban packet yang di dapat serta
delay waktu.
Pembahasan
Analisa pada prangkat lunak
Pada proses pembangan managemen user pada greenkost ini diperlukan pc dengan
spesifikasi sebagai berikut:

Analisa kebutuhan jaringan pada greenkost
Pada jaringan managemen greenkost ini digunakan perancangan jaringan untuk
mempermudah dalam pembangunan system yang akan berjalan menggunakan mikrotik
sebagai control aksesnya


371

Seminar Nasional Pakar ke 1 Tahun 2018
Buku 1

ISSN (P) : 2615 - 2584
ISSN (E) : 2615 - 3343

Topologi jaringan yang akan digunakan
Dengan topologi ini diharapkan semua pengguna kost dapat menggunakan wifi dengan
baik dengan beban bandwidth yang telah diberikan.

Rancangan flowchart
Flowchart mikrotik adalah rancangan yang digunakan untuk cara yang digunakan untuk
menginstallasi mikrotik. Adapun rancangan sebagai berikut:

Flowchart konfigurasi, Dalam proses pembangunan jaringan, dalam hal ini perlu adanya
sketsa rancangan flowchat yang digunakan untuk menggambarkan pembangunan
jaringan. Sketsa tersebut dibentuk dalam sebuah flowchart. Flowchart adalah rancangan

yang mendeskripsikan fungsi-fungsi yang digunakan, flowchart pengembangan ini dapat
dilihat sebagai berikut:

372

Seminar Nasional Pakar ke 1 Tahun 2018
Buku 1

ISSN (P) : 2615 - 2584
ISSN (E) : 2615 - 3343

Implementasi winbox pada mikrotik.
Implementasi merupakan tahap pengembangan rancangan menjadi jaringan hotspot
server. Pada awal bagian ini akan dijabarkan spesifikasi perangkat keras dan perangkat
lunak pada jaringan yang akan diimplementasikan.Disamping itu juga akan disajikan
konfigurasi mikrotik dengan wireless access point dan pengecekan server mikrotik laptop
dengan kabel.
Implementasi Konfigurasi Mikrotik Routerboard 951 Uia. Pertama buka winbox, lalu untuk connect, klik kolom connect seperti pada gambar
berikut:


373

Seminar Nasional Pakar ke 1 Tahun 2018
Buku 1

ISSN (P) : 2615 - 2584
ISSN (E) : 2615 - 3343

b. Selanjutnya melakukan konfigurasi DHCP

c. Koneksi winbox

d. Setelah koneksi keinternet lakukan ping untuk mencoba koneksi jaringan yang
dibangun.

e. Setelah telah terkoneksi kita lakukan pengaturan ip setiap ruangan

374

Seminar Nasional Pakar ke 1 Tahun 2018

Buku 1

f.

ISSN (P) : 2615 - 2584
ISSN (E) : 2615 - 3343

Selanjutnya pilih menu ip lalu buat menjadi dhcp

Imlementasi pada pembuatan Website dengan menggunakan Html
a. Langkah pertama buka Xampp sebagai media untuk mengaktifkan server dan juga sql
yang akan kita gunakan.

b. Lakukan pengkodingan script untuk membuat tampilan pada web yang akan kita
bangun.

c. Coding script background web yang akan dibangun.
a. Hasil dari coding keseluruhan

375


Seminar Nasional Pakar ke 1 Tahun 2018
Buku 1

ISSN (P) : 2615 - 2584
ISSN (E) : 2615 - 3343

d. Jika password yang dimasukan salah

Hasil Pengukuran
Hasil pengukuran Troughput, paket loss , dan delay menggunakan wireshark
Troughput
throughput = Jumlah data yang dikirim
Waktu pengiriman data
dengan rumus diatas maka didapatkan nilai seperti dibawah ini

376

Seminar Nasional Pakar ke 1 Tahun 2018
Buku 1

ISSN (P) : 2615 - 2584
ISSN (E) : 2615 - 3343

Dari gambar diatas didapatkan nilai troughputnya 0,272 mb / second
Packetloss
Packetloss ini sendiri akan berfungsi ini mengukur seberapa banyak packet yang terkirim.

Maka hasil dari pengukuran diatas seperti gambar dibwah ini.

Delay
Pengukuran delay sendiria untuk menentukan berapa lama waktu tunggu dari suatu
pengiriman.
Dari hasil pengukuran delay didapatkan nilai seperti berikut:

Inilah hasil dari pengukuran delay dari sistem yang kita buat.

377

Seminar Nasional Pakar ke 1 Tahun 2018
Buku 1

ISSN (P) : 2615 - 2584
ISSN (E) : 2615 - 3343

Grafik dari pengukuran Delay

Dengan sumbu xnya delay , sumbu y nya adalah user.
Penutup
Berdasarkan hasil dari laporan penelitian dan perancangan jaringan "Manajemen User
dan Bandwidth Pada Hotspot GreenKost dapat diambil kesimpulan bahwa:
 Dengan DHCP Server masalah pengaturan IP address bisa dipermudah karena kita
tidak perlu melakukan setting IP secara manual, karena secara otomatis setiap client
akan mendapat IP address dari DHCP server.
 Membatasi jumlah pengguna khususnya yang hanya memiliki username dan
password saja yang dapat menggunakan fasilitas internet. Sehingga masalah
keamanan khususnya dari pihak luar dapat diminimalisir.
Daftar Pustaka
Candra, Robin. 2008. Perancangan dan Pembuatan Jaringan Server Berbasis Mikrotik,
Universitas Kristen Petra: Skripsi. Surabaya
Cartealy, Imam. 2013. Tips & Trik Mikrotik RouterOS untuk SOHO ANDI. Publisher:
Yogyakarta
Herlambang, Moch. Linto, Catur L, Azis. 2008. Panduan Lengkap Menguasai Router
Masa Depan Menggunakan Mikrotik RouterOS. ANDI. Publisher: Yogyakarta
Mulyadi. 2012. Sistem Perancangan Hotspot Server Berbasis Mikrotik pada SMU 3 Kediri:
Skripsi, Kediri
Tarigan, Adrian. 2009. Bikin Gateway Murah Pakai Mikrotik, Gramedia: Jakarta
Yuhefizar, 1969. 10 Jam Menguasai Internet: Seminar, Jakarta
http://mujahidin.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/37741/Materi+Jaringan+Kom
puter+Lanjut+2.pdf
Buwono, Andika.2017. Manajemen User Dan Bandwidth Pada Hotspot Di Kantor BUMD
Provinsi Bangka Belitung Menggunakan Router Mikrotik: Sistem Kinerja Jaringan,
Jakarta.

378

Dokumen yang terkait

ANALISIS KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN AC-BC MENGGUNAKAN BUTON GRANULAR ASPHALT (BGA) 15/20 SEBAGAI BAHAN KOMPOSISI CAMPURAN AGREGAT HALUS

14 283 23

PERANCANGAN DAN ANALISIS ALAT UJI GETARAN PAKSA MENGGUNAKAN FFT (FAST FOURIER TRANSFORM)

23 212 19

PENGARUH SUBSTITUSI AGREGAT HALUS DENGAN PASIR LAUT TERHADAP KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN SEMEN PCC

5 68 1

ERBANDINGAN PREDIKSI LEEWAY SPACE DENGAN MENGGUNAKAN TABEL MOYERS DAN TABEL SITEPU PADA PASIEN USIA 8-10 TAHUN YANG DIRAWAT DI KLINIK ORTODONSIA RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER

2 124 18

KADAR TOTAL NITROGEN TERLARUT HASIL HIDROLISIS DAGING UDANG MENGGUNAKAN CRUDE EKSTRAK ENZIM PROTEASE DARI LAMBUNG IKAN TUNA YELLOWFIN (Thunnus albacares)

5 114 11

KAJIAN MUTU FISIK TEPUNG WORTEL (Daucus carota L.) HASIL PENGERINGAN MENGGUNAKAN OVEN

17 218 83

MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA REALIA DI KELAS III SD NEGERI I MATARAM KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

21 126 83

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 SINAR MULYA KECAMATAN BANYUMAS KAB. PRINGSEWU

43 182 68

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62

PENINGKATAN KESTABILAN ENZIM LIPASE DARI Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853 DENGAN AMOBILISASI MENGGUNAKAN BENTONIT

3 96 80