Pencemaran Air Tanah Akibat Pem

PENCEMARAN AIR TANAH

Dalam mata kuliah kimia teknik

Fakultas Teknik Mesin
Jurusan pendidikan teknik Mesin

Oleh
Faisal akbar
Meywan vadly
Julian D.Purba

5315083439
5315082337
5315080303

ABSTRAK

Di indonesia, pola penyebaran penduduknya tidak merata dan volume penduduk
pendatangnya cukup besar. Hal ini mengakibatkan makin berkembangnya permukimanpermukiman yang kurang terencana dengan baik dan kurang terencana sehingga dapat
mengakibatkan sistem pembuangan limbah rumah tangga seperti pembuangan limbah

kamar mandi/wc dan dapur tidak terkoordinasi dengan baik.

Limbah tersebut dapat berakibat pada pencemaran air tanah yang dapat
mengakibatkan terjadinya penyebaran beberapa penyakit menular. Hasil penelitian
terhadap air sumur yang berasal dari air sumur bor tidak mengalami pencemaran oleh
bakteri, sehingga air sumur bor dapat dikonsumsi menjadi air minum. Untuk air yang
berasal dari sumur gali sebagian besar tercemar oleh bakteri E.Coli dan bakteri
Coliforms, sehingga air sumur yang berasal dari sumur gali sebagian tidak boleh
dikonsumsi menjadi air minum. Tetapi sebagian besar (82,98 %) penduduk jakarta
memakai air dari PDAM untuk kebutuhan sehari-harinya.

Permasalahan pembuangan tinja dan air seni di daerah tersebut diatasi dengan
direncanakan sebuah tangki septik yang terletak di gang/jalan, perencanaan ini
dilaksanakan karena lahan yang dikuasai oleh penduduk sekitar tidak cukup untuk
merencanakan tangki septik di halaman rumah. Selain itu, hal ini dilakukan untuk
menghindari terjadinya masalah lingkungan hidup, masalah kesehatan penduduk sekitar,
dan untuk meringankan beban/biaya pengurasaan tangki septik bagi penduduk sekitar.

2


Daftar isi

Abstrak
…………………………………………1
Daftar isi
…………………………………………2
Pendahuluan
1. latar belakang
…………………………………………3
2. Rumusan masalah
…………………………………………4
3. Tujuan penulisan
…………………………………………4
4. Batasan masalah
…………………………………………4
Fakta-fakta pencemaran air tanah
1. Fakta 1
…………………………………………5
2. Fakta 2
…………………………………………6

3. Fakta 3
…………………………………………7
Penyebab pencemaran air tanah
1. Limbah domestic
…………………………………………9
2. Limbah industri
…………………………………………9
3. Limbah pertanian
………………………………………...10
Dampak pencemaran air tanah
………………………………………...11
Pencegahan pencemaran air tanah ………………………………………...11
Kesimpulan
………………………………………...14
Daftar pustaka
………………………………………...14

3

PENDAHULUAN


1.Latar Belakang.

Dewasa ini air menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang seksama dan
cermat. Karena untuk mendapatkan air yang bersih, sesuai dengan standar tertentu, saat ini
menjadi barang yang mahal karena air sudah banyak tercemar oleh bermacam-macam limbah dari
hasil kegiatan manusia, baik limbah dari kegiatan rumah tangga, limbah dari kegiatan industri dan
kegiatan-kegiatan lainnya.

Dan ketergantungan manusia terhadap air pun semakin besar sejalan dengan
perkembangan penduduk yang semakin meningkat. Di daerah Banjar Ubung Sari, yang pola
penyebaran kepadatan penduduknya tidak merata dan volume penduduk pendatangnya cukup
besar, hal ini mengakibatkan makin berkembangnya permukiman-permukiman yang kurang
terencana baik dalam bentuk kawasan hunian sub standar dan tidak teratur. Dan dengan adanya
permukimanpermukiman yang kurang terencana, maka dapat mengakibatkan sistem pembuangan
limbah rumah tangga seperti pembuangan limbah kamar mandi/wc dan dapur tidak terkoordinasi
dengan baik, sehingga limbah tersebut dapat mengakibatkan terjadinya pencemaran air tanah
yang dapat mengakibatkan terjadinya penyebaran beberapa penyakit menular. Selain
mengakibatkan terjadinya pencemaran air tanah dapat juga mengakibatkan lingkungan di daerah
permukiman tersebut menjadi tercemar.


Oleh karena itu dalam pembuangan limbah domestik di daerah permukiman tersebut
sebaiknya dilakukan pembuatan system jaringan pembuangan limbah yang dapat menampung
dan mengalirkan limbah tersebut secara baik dan benar, agar dapat mencegah terjadinya kontak
antara kotoran sebagai sumber penyakit dengan air yang sangat diperlukan untuk keperluan hidup
sehari-hari. Oleh karena itu, kualitas dan kuantitas air tanah pada daerah permukiman tersebut
harus terjamin, agar dapat digunakan untuk keperluan hidup sehari-hari sesuai dengan standar
kesehatan dan baku mutu kualitas air.

4

2. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang, dapat dikemukakan permasalahannya adalah:
1. Bagaimana tingkat pencemaran air tanah

2. Bagaimana cara menangani pencemaran air tanah

3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah:
1. Mengetahui tingkat pencemaran air tanah


2. Mengetahui cara penanganan pencemaran air tanah.
3. Memenuhi tugas kimia teknik

4. Batasan Masalah
1. Saluran pembuangan limbah di daerah yang tidak berfungsi dengan baik sehingga limbah
yang dihasilkan ada yang dibuang begitu saja ke tanah. Hal ini dapat mengakibatkan
terjadinya penyebaran penyakit menular seperti penyakit perut dan kulit yang disebabkan
oleh terjadinya kontak antara air dengan limbah yang dihasilkan oleh rumah tangga.

5

Fakta-fakta pencemaran air tanah
Fakta 1.
Pencemaran air tanah di ibu kota sudah sampai pada tingkat mengkhawatirkan.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah
(BPLHD) Propinsi DKI Jakarta menyebutkan, air tanah Jakarta sudah tercemar oleh
Bakteri Escherichia coli (Bakteri e coli). Bahkan, tingkat pencemaran sudah mencapai 80
persen.


Kondisi ini jelas sangat memprihatinkan mengingat sebagian besar warga ibu kota
masih mengonsumsi air tanah. Hal ini jelas sangat berbahaya bagi kesehatan warga. Hal
tersebut dikatakan Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan BPLHD DKI,
Junani Kartawiria, di Balai Kota, Jumat (3/3). Dia mengatakan, tercemarnya air tanah
oleh bakteri e coli ini disebabkan oleh limbah rumah tangga seperti tinja. Apalagi, letak
sumber air berdekatan dengan dengan tempat pembuangan tinja. Akibatnya, bakteri e coli
dengan mudah mencemarai air tanah ibu kota.
Pemprov DKI, kata Junani, sejauh ini telah melakukan berbagai langkah preventif
untuk mengatasi pencemaran air tanah tersebut. Salah satunya dengan diberlakukannya
Keputusan Gubernur (Kepgub) nomor 122/2005 tentang pengolahan air domestik pada
rumah tangga dan industri.
Keputusan Gubernur itu, lanjut Junani, dijadikan dasar dalam melakukan
pengawasan dan pengendalian pencemaran air tanah. Khusus untuk industri dan
perkantoran, peraturan itu mensyaratkan agar menerapkan system pengolahan limbah

6

domestik. Pengolahan limbah domestik pada gedung perkantoran dan industri itu
diharapkan mampu menjadi palang pintu pencemaran ecoli.
Selain itu, ungkap Junani, BPLHD DKI Jakarta juga secara rutin melakukan

pengawasan pada sistem pengelolaan limbah domestik. ’’Kita terus melakukan upaya
pengawasan. Bahkan, setiap tiga bulan sekali para pengelola gedung diharuskan
mengirimkan sample limbah ke BPLHD. Selanjutnya, limbah itu diperiksa di
laboratorium BPLHD DKI,” jelasnya.Secara terpisah, Sekretaris Komisi D Fathi R.
Sidhiq meminta pengawasan pada kadar air tanah itu harus dilakukan sungguh-sungguh
dan kontinu. Pasalnya, sebagian besar masyarakat Jakarta masih mengandalkan air tanah
untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.

Fakta 2.

Kualitas Air Tanah dan Sungai di Jakarta Mengkhawatirkan
Selasa, 21 Oktober 2008

TEMPO Interaktif, Jakarta: Kualitas air di wilayah DKI Jakarta sudah
mengkhawatirkan. Pemantauan yang dilakukan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup
(BPLH) di lima wilayah pada 2007 menunjukkan, baik air sungai maupun air tanah
memiliki kandungan pencemar organik dan anorganik tinggi.
Akibatnya, air sungai dan air tanah di DKI Jakarta tidak sesuai lagi dengan baku
mutu peruntukannya yaitu air minum, perikanan, pertanian dan usaha perkotaan lainnya.
Kepala Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan BPLHD Provinsi DKI Jakarta


7

Daniel Abbas mengungkapkan tingginya tingkat pencemaran air di Jakarta terutama
berasal dari limbah domestik, terutama yang berasal dari septic tank. "Data dari KLH
menyebutkan pencemaran air 55 persen disebabkan limbah domestik yang ditandai
dengan tingginya kandungan coliform dan fecal coli," kata Daniel saat menjadi
pembicara dalam seminar Pengelolaan Limbah Cair di Kelapa Gading

Fakta 3
Septik Tank Amburadul, 85 Persen Air Tanah di Jogjakarta Tercemar Bakteri ECOLLI
Air tanah di Kota Yogyakarta rata-rata sudah tercemar bakteri ecoli hingga 85
persen, dan salah satu penyebabnya adalah buruknya sistem pembuangan limbah warga
masyarakat.
"Karena tingkat pencemaran air tanah termasuk sumur warga di Kota Yogyakarta sudah
separah itu, warga diimbau untuk memanfaatkan saluran limbah terpusat yang sudah
ada," kata Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Ir Suyono, Rabu.Ia
mengatakan, selain buruknya sistem pembuangan limbah warga masyarakat, kondisi
`septick tank` di rumah warga pun sangat buruk.Karena itu, Dinas Lingkungan Hidup
Kota Yogyakarta mengimbau warga untuk memanfaatkan saluran limbah terpusat yang

sudah ada, daripada membuat `septick tank` sendiri. Saluran pembuangan limbah terpusat
yang sudah ada panjang totalnya mencapai sekitar 180 km hingga ke wilayah Kabupaten
Bantul.
Menurut Suyono, kondisi jaringan saluran pembuangan limbah tersebut saat ini
memang kurang bagus karena telah berusia puluhan tahun yang merupakan fasilitas
peninggalan zaman penjajahan Belanda. "Namun, masih bisa dimanfaatkan warga untuk
membuang limbahnya, daripada membuat sendiri yang tentu biayanya besar," katanya.
Sementara itu dari penelitian yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kota
Yogyakarta menunjukkan tingginya tingkat pencemaran terhadap air tanah dan sumur
warga adalah berasal dari limbah manusia.
"Selain bakteri ecoli, kadar nitrat dan kadar besi pada air tanah di kota ini
persentasenya juga tinggi," kata dia.Menurut dia, kondisi tersebut akibat persepsi yang

8

keliru dari masyarakat tentang sanitasi pada IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
rumah tangga khususnya `septick tank`. "Selama ini masyarakat tidak pernah merawat
IPAL termasuk septick tank-nya, sehingga kondisi fasilitas itu semakin kurang baik dan
tidak bisa berfungsi optimal," kata dia.
Karena itu, untuk meningkatkan kualitas pengolahan limbah, Pemkot Yogyakarta

akan menaikkan retribusi saluran limbah dari sebelumnya Rp500 per keluarga setiap
bulan menjadi Rp5.000.

9

Penyebab Pencemaran air tanah

Tanah merupakan bagian penting dalam menunjang kehidupan makhluk hidup di
muka bumi. Seperti kita ketahui rantai makanan bermula dari tumbuhan. Manusia, hewan
hidup dari tumbuhan. Memang ada tumbuhan dan hewan yang hidup di laut, tetapi
sebagian besar dari makanan kita berasal dari permukaan tanah.. Oleh sebab itu, sudah
menjadi kewajiban kita menjaga kelestarian tanah sehingga tetap dapat mendukung
kehidupan di muka bumi ini. Akan tetapi, sebagaimana halnya pencemaran air dan udara,
pencemaran tanah pun akibat kegiatan manusia juga. Pencemaran tanah dapat disebabkan
limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian .

 Limbah domestic
Limbah domestik dapat berasal dari daerah: pemukiman penduduk; perdagangan/pasar/tempat usaha hotel dan lain-lain; kelembagaan misalnya kantor-kantor
pemerintahan dan swasta; dan wisata, dapat berupa limbah padat dan cair.
.
1. Limbah cair berupa; tinja, deterjen, oli, cat, jika meresap kedalam tanah akan
merusak kandungan air tanah bahkan dapat membunuh mikro-organisme di dalam
tanah

 Limbah industri
Limbah domestik dapat berasal dari daerah: pemukiman penduduk; perdagangan/pasar/tempat usaha hotel dan lain-lain; kelembagaan misalnya kantor-kantor
pemerintahan dan swasta; dan wisata, dapat berupa limbah padat dan cair.

10

1. Limbah industri berupa limbah padat yang merupakan hasil buangan industri
berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan. Misalnya
sisa pengolahan pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood, pengawetan buah, ikan
daging dll.

2. Limbah cair yang merupakan hasil pengolahan dalam suatu proses produksi,
misalnya sisa-sisa pengolahan industri pelapisan logam dan industri kimia
lainnya. Tembaga, timbal, perak, khrom, arsen dan boron adalah zat-zat yang
dihasilkan dari proses industri pelapisan loga



Limbah pertanian
Limbah

pertanian berupa sisa-sisa pupuk sintetik

untuk menyuburkan

tanah/tanaman, misalnya pupuk dan pestisida pemberantas hama tanaman,misalnya DTT.
11

Dampak pencemaran air tanah.
Rantai makanan dalam air akan terganggu akibat adanya pencemaran air. Dengan
banyaknya zat pencemaran yang ada di dalam air, menyebabkan menurunnya kadar
oksigen di dalam air tersebut. Beberapa jenis ikan maupun tumbuh-tumbuhan yang ada
dalam air akan mati karena kekurangan oksigen. Demikian pula apabila zat pencemar
tersebut beracun dan berbahaya, maupun terjadinya kenaikan suhu iar, beberapa jenis
biota akan mati, sehingga keseimbangan rantai makanan terganggu. Disisi lain akibat
matinya bakteri-bakteri, maka proses pembersihan diri secara alamiah yang seharusnya
dapat terjadi menjadi terhambat, atau dengan kata lain daya pembersih diri sungai sangat
kecil.Masyarakat akan lebih susah mendapatkan air bersih untuk kehidupan sehari-hari
seperi minum, makan, mandi dan mencuci.

Pencegahan pencemaran air tanah
Pencemaran air disebabkan ketika hal-hal yang beracun dan limbah bahan-bahan
yang melarikan diri ke dalam sungai, sungai, danau atau dari sumber luar. Adalah
contaminant apapun, baik dari manusia atau sumber sumber alam, yang berdampak
negatif pada kualitas air dan menyebabkan kerusakan tanaman, hewan dan organisme
dalam air.
Sangat penting untuk bekerja pada pencegahan pencemaran air pasang naik ke
batang dan mencegah kerusakan lebih lanjut dari dilakukan. Pencegahan pencemaran air
akan menghemat waktu, uang dan sumber daya yang lebih lama untuk mendapatkan hasil
tangkapan oleh akar penyebab masalah dengan pencemaran air.
pecemaran air pencegahan dapat mulai dengan langkah-langkah sederhana seperti
meminimalkan jumlah air yang memasuki parit sekitar rumah tidak berjalan dengan air
yang driveways bawah. Cara yang lebih baik untuk membersihkan driveways untuk
mencegah pencemaran air yang masuk ke dalam sistem ini adalah untuk mereka
memanjang. Hal ini juga lebih mudah untuk menyimpan air. Lain metode pencegahan
pencemaran air adalah untuk memastikan bahwa reruntuhan dan sampah yang dipelihara
dari gutters cara dan air. Pet limbah harus selalu dijemput dan ditempatkan di tempat
sampah dan tidak dicuci keluar ke jalan-jalan dan badai gutters. Untuk lebih lanjut

12

menggunakan teknik pencegahan pencemaran air tidak pernah mencuci mobil di jalan
untuk mobil. Alih-alih menggunakan mobil komersial mencuci atau mencuci kendaraan
di rumput atau kerikil pada pad untuk mencegah keras dari berjalan ke dalam badai
gutters.
Lain baik metode pencegahan pencemaran air adalah memperbaiki semua
kendaraan yang bocor ada cairan di semua tempat dan untuk kucing beranak, sebagai
bahan penyerap untuk membersihkan tumpahan apapun yang mungkin terjadi dan mereka
buang di tempat sampah, bukan mencuci dgn sia-sia.
Lain metode pencegahan pencemaran air adalah untuk tanaman yang zona penyangga
sekitar sungai, danau dan sungai untuk menyaring cemar dan meminimalkan jumlah
toksin yang masuk ke dalam sistem air tidak. Eko ramah keras dan kebersihan bahan juga
mengurangi kejang pada sistem air.
Pencemaran air pencegahan harus dilihat sebagai prioritas utama bagi semua
orang termasuk industri, Listrik, perusahaan, peternakan, dan individu. Jika masalah
pencemaran air tidak dipecahkan akan ada konsekuensi buruk di masa depan. Setiap hal
yang tinggal di planet mengandalkan air untuk hidup. Manusia menggunakan air untuk
minum, memasak, membersihkan dan banyak lagi. Kualitas kehidupan masyarakat secara
langsung berkaitan dengan kualitas air pasokan. Dengan mempraktikkan teknik
pencegahan pencemaran air sekarang masalah pencemaran air akan diminshed sepanjang
waktu.
Cara di air yang tercemar dapat terjadi disebabkan oleh tindakan manusia,
binatang atau alam. Dalam beberapa kasus pencemaran sangat dicegah namun dalam
situasi lain tidak.

Limbah manusia dan hewan dari pencemaran air cara. Dapat dalam bentuk
kotoran, sampah atau hal lain tertinggal. Pencemaran air juga dapat dari bahan kimia
berbahaya atau hal-hal lain yang melarikan diri atau menemukan cara mereka ke dalam
sumber air.

Pencemaran alam air adalah melalui terlalu cepat dari tanaman atau pengenalan
bakteri yang tumbuh pesat dalam air.

13

Pentingnya pencegahan pencemaran air
Air sangat penting untuk kehidupan. Oleh karena itu tercemar air merupakan
keprihatinan besar. Pencemaran air pencegahan untuk membantu memastikan ada cukup
air bersih untuk sehat pertumbuhan dan pembangunan di bumi, manusia dan binatang.
Pencemaran air pencegahan polusi assures yang disimpan adalah untuk minimal dan
pencemaran yang dibersihkan sehingga air dapat tetap aman.
Air tercemar dapat mengakibatkan masalah serius dengan penyakit dan kematian
tanaman dan tumbuh-tumbuhan, hewan dan manusia. Tergantung jenis pencemaran,
efeknya dapat sangat sulit untuk obat yang mengapa pencegahan merupakan kunci.
Metode pencegahan
Pencegahan pencemaran air dilakukan dalam berbagai cara. Perundang-undangan
melalui badan-badan pemerintah sangat membantu. Air Bersih Undang-undang tahun
1970 untuk membantu memulai pembangunan sarana air untuk memastikan air limbah air
untuk konsumsi dan tidak dicampur.
Air Bersih Undang-Undang 1972 yang disediakan untuk negara air akan
menetapkan standar untuk memastikan air minum yang aman. Selain itu, pengendalian
pencemaran permukaan adalah fokus karena polusi di atas tanah dapat pergi ke dalam
tanah yang merupakan sumber utama dari semua air minum.
Langkah-langkah pencegahan untuk menghentikan bahan kimia yang masuk ke
dalam air termasuk peraturan dari sampah dan limbah industri. Saluran air juga dipelihara
untuk tinggi khusus diatur dengan standar organisasi menjaga mereka bersih.
Semua metode ini membantu untuk memastikan bahwa ada banyak air minum
yang aman dan yang disimpan saluran air bersih untuk hewan dan tanaman untuk
menggunakan tanpa khawatir pencemaran.

14

Kesimpulan

Sebagian besar kekayaan kita diperloleh dari air tanah. Kehidupan di bumi ini
sangat bergantung pada air tanah. Tumbuhan memperoleh mineral dari air tanah.
Makanan yang kita peroleh dan hewan bergantung pada tumbuhan. Jadi makanan kita
sebenarnya berasal dari air tanah. Semua bahan yang kita perlukan dalam memehuhi
kebutuhan dapat diperoleh dari air tanah, secara langsung maupun tidak langsung. Karena
itu marilah kita bersama-sama menjaga kelestariannya, demi kelangsungan anak, cucu
kita dimasa datang.

Daftar pustaka

www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=259&fname=all.htm
Wardhana, W.A., 1995. DampakPencemaran Lingkungan, AndiOffset Yogyakarta, Jakarta.
Sutrisno, T., 2004. Teknologi Penyediaan Air Bersih, PT Rineka Cipta, Jakarta.

TEMPO Interaktif, Jakarta Selasa, 21 Oktober 2008

15