Bab 4 Warehousing Semester I – D4 Logistik Bisnis

1

Sumber :
1.Business Logistics Management, Ronald
H.Balou.
2.Physical Logistics Management, Grant
M.Davis & John E.Dillard,Jr.
3.Strategic Logistics Management,
Douglas M.Lambert & James R.Stock.
4.Principles of Marketing, Phillip Kotler.

2

Mencapai transportasi yang ekonomis
 Mencapai produksi yang ekonomis
 Mendapat
keuntungan
dari
diskon
pembelian dengan kuantitas banyak dan
pembelian duluan

 Memelihara sumber persediaan
 Mendukung kebijakan pelayanan pelanggan
perusahaan
 Mengantisipasi kondisi perubahan pasar
 Mengatasi perbedaan ruang dan waktu yang
berada di antara produsen dan konsumen


3



Gudang Campuran (Mixing Warehouse)...Produk
campuran yang melibatkan banyak lokasi pabrik (pabrik A,B dan C)
yang mengirim produk (produk A,B,C) ke gudang pusat dengan
jumlah yang banyak dimana pesanan pelanggan sifatnya variasi dan
digabungkan saat dikirim




Gudang Breakbulk (Breakbulk Warehouse)....

Fasilitas yang menerima pengiriman produk dalam jumlah banyak
dari pabrik.Pesanan pelanggan digabungkan ke dalam pengiriman
tunggal menuju gudang breakbulk kemudian pesanan dibagi menjadi
pengiriman LTL (Least-than-truckload/kurang dari muatan gudang)
yang lebih kecil jumlahnya dan dikirim ke pelanggan yang letaknya
dekat dengan gudang



Gudang Konsolidasi (Consolidation
Warehouse).....gudang tempat pengiriman pesanan skala

kecil dari sejumlah supplier dikirimkan ke gudang konsolidasi yang
dekat dengan supplier LTL dapat digunakan bila perlu dalam jumlah
sedikit dan sisanya digunakan untuk waktu jangka panjang dari
gudang ke perusahaan.
4





Kepemilikan Gudang
Operasional Gudang

Private
Warehouse
Kepemilika
n Gudang
Public
Warehouse

General Merchandise For
Manufactured
Goods
Refrigerated or Cold
Storage
Warehouse
Bonded Warehouse

Households Goods Warehouse

GUDANG

Special Commodity Warehouse
Bulk Storage Warehouse

Opersion
al
Gudang

Plant or Bus
Warehouse

Distribution
Center

◦ Gudang milik sendiri (private
warehouse); adalah gudang yang dibangun
sendiri atau gudang yang diperoleh secara

leasing

◦ Gudang
warehouse);

umum

(public

adalah
gudang
yang
diperoleh dari menyewa atau mengontrak dari
pihak lain untuk dipergunakan menyimpan
barang.










General Merchandise For Manufactured
Goods
Refrigerated or Cold Storage Warehouse
Bonded Warehouse
Households Goods Warehouse
Special Commodity Warehouse
Bulk Storage Warehouse

Gudang yang biasa dipergunakan
oleh pabrikan, distributor, atau
pelanggan untuk menyimpan
berbagai macam jenis produknya.






Gudang tipe ini menyediakan tempat penyimpanan barang
yang dapat dikendalikan temperaturnya.
pada umumnya dipergunakan untuk menyimpan barang
tidak tahan lama (perishable goods) atau produk yang
membutuhkan suhu tertentu untuk ketahanannya. Barang
yang disimpan di gudang ini biasanya:
◦ Hasil alam, misal buah, sayur ataupun hasil laut.
◦ Hasil pabrik, misal bahan kimia, kertas photo,
photographics film.

Gudang yang biasa dipergunakan oleh lembaga
bea dan cukai untuk menyimpan barang selama
barang tersebut (barang import) masih dalam
tahap karantina, pengurusan dokumen masuk,
ataupun pembayaran bea masuknya ke suatu
negara.




Gudang jenis ini pada umumnya dipergunakan oleh perorangan daripada
oleh lembaga bisnis, dipergunakan untuk menyimpan barang-barang
rumah tangga sebelum atau sesudah dipergunakan. Dalam kategori
pergudangan ini terdapat beberapa jenis alternatif penyimpanan, yaitu :


Open Storage; Barang-barang yang disimpan digudang dengan

alternatif penyimpanan Open Storage ini disimpan dilantai gudang
secara terbuka (tanpa penutup/dikemas)

◦ Private Room or Vault Storage; Barang-barang yang disimpan

digudang dengan alternatif penyimpanan Private Room or Vault Storage
ini disimpan diruang khusus yang dapat dikunci, sehingga keamanan
barang yang disimpan dapat terjaga dengan baik.



Container Storage; Gudang dengan alternatif penyimpanan


Container Storage menyediakan tempat untuk membungkus barangbarang yang disimpan. Barang disimpan dalam wadah khusus
(container) sehingga memberikan perlindungan produk yang lebih baik
dibandingkan dengan Open Storage.



Gudang khusus ini, sesuai dengan namanya harus
diperuntukan secara khusus pada komoditi tertentu dengan
satu penanganan secara khusus terhadap produk tersebut,
misalnya padi, wol dan katun. Special commodity
warehouse ini biasanya mempunyai karakteristik sbb :
◦ Fasilitas pengumpulan dari berbagai sumber pasokan,
untuk selanjutnya dijual ke suatu pasar tertentu.
◦ Tempat menyimpan untuk jangka waktu tertentu.
◦ Komoditi disimpan dalam ukuran/besaran tertentu
dengan kualitas dan grade yang sama.
◦ Pada umumnya gudang jenis ini dilengkapi dengan
fasilitas tambahan, misalnya mesin giling padi atau
gandum, mesin press katun dll.




Gudang jenis ini biasanya dipergunakan untuk produkproduk curah baik berbentuk cairan dan kering dalam
ukuran besar, untuk kemudian dipecah atau dibagi dalam
ukuran yang lebih kecil. Contoh produk yang biasa
mempergunakan fasilitas macam ini adalah bahan kimia,
batubara, pasir besi, dll.



Pergudangan bulk storage biasanya memberikan fasilitasfasilitas yang diperlukan dalam hal penanganan dan
penyimpanan produk yang bersifat curah. Fasilitas yang
biasanya disediakan oleh bulk storage warehouse adalah
◦ tangki tempat penyimpanan produk yang bersifat cairan
◦ tempat penyimpanan terbuka tetapi tersembunyi untuk
produk kering seperti batu bara, pasir dan barang-barang
kimia.















Menerima, menyimpan
Memasukan pesanan
Pengambilan, pemuatan
Cross docking
Proses pengembalian, penggantian
Pembungkusan
Pengumpulan, perpaduan
Labeling, pembungkusan
Promosi
Breakbulk dan konsolidasi
Transportasi (pribadi atau armada luar)
Pelayanan ekspor/impor

15

 Perpindahan

(movement)
 Penyimpanan (storage)
 Transfer informasi
(information transfer)

16









Penerimaan (Receiving)meliputi pembongkaran produk
aktual dari pengangkutan, pembaharuan catatan
pergudangan,pemeriksaan kerusakan,verifikasi perhitungan
barang pesanan dengan catatan pengiriman.
Transfer atau penyimpanan (transfer or put away)Meliputi
perpindahan produk ke dalam gudang untuk
penyimpanan,perpindahan ke daerah-daerah untuk
spesialisasi pelayanan seperti konsolidasi dan perpindahan
untuk pengiriman luar.
Pengambilan pesanan pelanggan atau penyeleksian
pesanan (customer order picking or order
selection)merupakan aktivitas perpindahan utama dan
melibatkan pengelompokan produk ke dalam bermacammacam keinginan pelanggan.
Cross-dockingmenjalankan aktivitas penyimpanan dengan
mentransfer barang secara langsung yang berasal dari
pengiriman barang dari dermaga menuju dermaga
pengiriman atau dermaga luar. Operasi cross docking akan
menghindari penyisihan,penyimpanan dan pengambilan
pesanan.
17

Penyimpanan Sementara (Cross docking)
 Penyimpanan Semipermanen
1. Permintaan Musiman
2. Permintaan Tak Menentu
3. Spekulasi
4. Kesempatan khusus (ex:diskon)


18

Customer Service Levels
 Ukuran dari pasar yang dilayani
 Jumlah produk yang dipasarkan
 Ukuran dari produk
 Sistem material handling yang
dipergunakan
 Waktu tunggu produksi
 Tipe dan rak yang dipergunakan


19

Prespektif Makro
1. Posisi Pasar
2. Posisi Produksi
3. Intermediately
 Perspektif Mikro
Penggunaan gudang pribadi atau
gudang umum


20

Method

Knowled
ge of
locations

Storage
space
usage

Best use

Fixed

Easy,
stays the
same

Poor

Pick faces

Random

Ideally
WMS
controls

Good

Bulk
storage
21

 Kualitas

dan variasi alat transportasi
 Kualitas dan kuantitas tenaga kerja
 Ongkos tenaga kerja
 Potensial untuk ekspansi
 Lingkungan sekitarnya
 Biaya konstruksi

22

 Karakteristik

fasilitas
 Pelayanan gudang
 Kemampuan transportasi
 Perusahaan lain yang
mempergunakan fasilitas

23

 Structure

and Site

 Construction

of walls

 Housekeeping

 Warehouse

welfare

location

for staff

safety

 Equipment

available
 No

facilities
 Facilities

 Fire

smoking policy

 Procedures

for

supervising
hazardous
operations
24

 Security
 Security

equipment fitted
 Last testing of
security equipment
 Security patrols
 Perimeter fence
and lighting
 Access control
systems

 Loading

Bays
 Condition of
brickwork
 Vehicle maintenance
 Damage

to dock
leveller plates and
doors

 Sufficient

space to
maneuver vehicles
25

W a re h o u s e P ro c e s s e s
G o o d s In / R e c e iv in g
Put A w ay
O r d e r S e le c tio n / P ic k in g
G o o d s O u t w a r d / D e s p a tc h

Errors can occur
anywhere in
warehouse
operations.
Accuracy is top
priority since each
activity has its own
specialist
considerations.
26

SUMMARY OF WAREHOUSE ACTIVITIES
PROCESS

INPUT

RECEIVING

• Unloading
the vehicle
• Checking
that the
products are
not demaged

PUTAWAY
PUTAWAY

Location for
product is
identified is
inventory
records are
updated

STORAGE
STORAGE

product are
physically
storage

ORDER
ORDER
PICKING
PICKING

Product are
removed
from storage;
inventory
record are
updated

OUTPUT
PACKING
PACKING
MARKING
MARKING AND
AND
STAGING
STAGING

Products are
appropriately
packaged,
labelled and
placed on
loading docks for
shipment

SHIPPING
SHIPPING

• Loading the
vihicle
• Bill of
loading and
notification
of shipment
prepared

Sumber : Statements on Management Accounting Number 4 K, October 1, 1989

27

Professional

attitude
Customer awareness
Establishing standard
procedures
Proactive operations
Real-time, paperless control
systems

28

Flexible

operations
Automation
Accurate inventory
Priority to quality
housekeeping
Motivated workforce

29



Do you need each warehouse?
How can each item be packed?



What products should be kept?



How many times do you handle



products?


Do you store products in relation to the
flow / rate of movement?

30

 Do

you know exactly where each product
is located?
 Is the layout optimal?
 What

are the operational standards?

 Should

you outsource or manage
warehouses yourself?

 Do

you have a multi-skilled workforce?

31

 Professionalism
 Customer

awareness
 Planning operations
 Centralization
 Variety and Flexibility
 Catering for
Uncertainty
 Integration of
activities

 Inventory

accuracy
 Space utilization
 Housekeeping
standards
 Human Resources
 Team Environment
 Automation
systems
 Reduced
paperwork
32

 Meningkatkan

produksi
 Mengurangi biaya
 Meningkatkan pelayanan
pelanggan
 Menyediakan kondisi yang lebih
baik bagi pekerja

33

 Randomized

Storage
 Dedicated Storage
1. Compatibility
2. Complementarity
3. Popularity

34

Containment Product : Dikemas sebelum
dipindahkan (hilang, polusi)
 Protection: Melindungi produk dari
kerusakan ketika akan disimpan atau
diangkat
 Unitization-Package : Ukuran kemasan
(kemasan utama dan secondary package)
 Communication : Simbol-simbol Universal
Product Code (UPC)


35

Packaging yang ringan mengurangi
biaya transportasi
 Ukuran packaging menghasilkan
gudang yang lebih maksimal
 Packaging yang terlindung mengurangi
kerusakan
 Packaging ramah lingkungan dapat
meningkatkan image perusahaan
 Containers/product yang dapat
dikembalikan dapat mengurang biaya
dan ramah lingkungan


36

Establish the safety and availability of the
unloading area
 Record the arrival of the vehicle, note the
seal number and break the seal with the
driver present
 Ensure safety of vehicle and unload it
 Assemble the goods in goods receipt area
 Check quantity of quality of incoming goods
 Report any discrepancies and clear the
goods receipt area


37

This

is often the critical activity in the
warehouse since this is where the
customers’ orders are made up.
In

many operations, picking is manual and
labour-intensive. Efficient picking operations
entail a number of important features.

38

Travel times per hour per person
 Product location (using an ABC analysis)
 Planning of movements and stock location
 Service Level and short lead-times from
order to delivery
 Accuracy of product identification / orders


ABC profiles are extremely useful here.

39

Customer Orders make use of all 3 basic forms of
picking:


Item / piece picking  Small quantities per
pick



Carton / case picking  Full case / batch from
pallet



Full pallet picking  Full pallets are
despatched

40

Basic Order Picking is where the picker
travels to the goods in the warehouse
 Batch picking / pick by line is where
multiple orders are grouped in small
manageable batches
 Zone picking is where pickers are allocated
to different areas of the warehouse
 Wave picking is where all zones are picked
at the same time and items are sorted later
into individual orders


41



Travel faster and less



Pick several orders at once (e.g. batches)



Bring goods to the operator (e.g. carousels
and conveyors)



Simplify / remove paperwork



Motivated workforce

42



Robotics on assembly lines



Carousels for small uniform-sized items



Conveyors / Sorters where products are
preloaded on shelves and then sorted



Auto Sortation where bulk loads are split
into individual orders

43

 Falling

capital costs and extended payback
periods
 Rising labour costs
 Growth of constant sized and quality reusable plastic delivery boxes
 Simpler mechanical aspects, enabling 24/7
operations
 More instant customer demand drives
 Can operate in ‘inhumane’ conditions
 Flexible equipment

44

Order accuracy levels are irrespective of
whether orders are checked
 Tracking errors by customers had higher
order accuracy than when tracking by any
other variable
 Picking incentives productivity schemes
backfire
 Fully functional WMS are far more accurate
 Batch picking is slightly more accurate


45



Full pallet picking is more accurate than
full case picking

Motivated workforce
 Scanning technology at receipt, put away,
pick, replenishment, despatch and
delivery
 Weigh at time of pick




Pick by light with push-button confirmation

46








Ensure room availability for packing, loading,
pallets etc.
Assemble the goods in the loading / assembly
areas
Check order documentation and record each
item against the consignment note
Report discrepancies and ensure safety of area
and vehicle
Position security locking systems and obtain the
driver's signature
Record departure time and note the security
seal number
47

Check product identification and velocity
throughput principles
 Check stock holding levels
 Minimize travel distances to save time and
resources
 Consider manual vs. automated operations
 Assess the impact of operational
requirements and real-time information
gathering
 Allow for legal and security requirements


48

1.

2.

Jelaskan dengan contoh tahapan/proses
pemilihan lokasi gudang.
Jelaskan dengan contoh warehouse
operation. (Cari di internet atau observasi
langsung ke perusahaan untuk mencari
contoh warehouse operation di
perusahaan).

49

Dokumen yang terkait

ANALISIS DANA PIHAK KETIGA PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE TRIWULAN I 2002 – TRIWULAN IV 2007

40 502 17

STUDI PENJADWALAN DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PADA PROYEK PEMBANGUNAN PUSAT PERDAGANGAN CIREBON RAYA (PPCR) CIREBON – JAWA BARAT

34 235 1

STUDI EVALUASI KINERJA BUS EKONOMI RUTE MALANG – PROBOLINGGO

14 133 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

A DISCOURSE ANALYSIS ON “SPA: REGAIN BALANCE OF YOUR INNER AND OUTER BEAUTY” IN THE JAKARTA POST ON 4 MARCH 2011

9 161 13

IMPROVING CLASS VIII C STUDENTS’ LISTENING COMPREHENSION ACHIEVEMENT BY USING STORYTELLING AT SMPN I MLANDINGAN SITUBONDO IN THE 2010/2011 ACADEMIC YEAR

8 135 12

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Pengaruh Kemampuan Manajerial Dan Perilaku Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Di Unit Agro Bisnis Pada Yayasan Al-Anshor Bandung (survey pada petani unit Agro Bisnis Yayasan Al-Anshor Bandung)

5 61 1

MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA REALIA DI KELAS III SD NEGERI I MATARAM KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

21 126 83

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59