APLIKASI SISTEM JUAL BELI SEPEDA MOTOR B
APLIKASI SISTEM JUAL BELI SEPEDA MOTOR BERBASIS WEB DI
USAHA DAGANG (U D) RUHMA MOTOR
Sujito, Lesa Ahsanti Ruma 1)
Program Studi Sistem Informasi STMIK Pradnya Paramita 1)
Jl. Laksda Adi Sucipto No. 249A Malang (0341) 412699
E-mail: [email protected]
ABSTRACT
Business competition is increasingly fierce to make entrepreneurs find a way to continue to
develop and advance their business. Efficiency in the field of administration and finance of
particular concern to employers. UD. Ruhma Motors is one company that handles business in
buying and selling motorcycles. Currently, efforts UD. Ruhma Motor is developing that
require the accuracy of data in the process of buying and selling.
This study aims to establish information system selling motorcycles in UD. Ruhma Motor
Web-based using php. Methods of research on the development of this information system
using the System Development Life Cycle.
This research produces information systems web-based trading that can help business owners
to continue to monitor the development efforts. Data motors and customers can always
controlled and stored neatly in the administrative database that helps officers to make reports.
Keywords: systems, information, buying and selling, UD Ruhma Motor.
karena banyak pola membuat orang enggan
PENDAHULUAN
Perkembangan
teknologi
saat
ini
untuk mempelajarinya.
Dari fakta tersebut, perlu dilakukan
semakin meningkat, hal ini terbukti dengan
dan
inovasi agar dalam belajar Aksara Jawa lebih
komputer.
mudah sesuai dengan perkembangan teknologi
Rutinitas pekerjaan yang biasanya dikerjakan
saat ini. Hal ini dapat diwujudkan dengan
oleh tenaga manusia dapat digantikan dengan
memanfaatkan teknologi untuk
memanfaatkan teknologi komputer.
Aksara Jawa. Wujud nyata yang dapat dilakukan
banyaknya
perkembangan
pengembangan
Selain
teknologi
aplikasi
itu,
berbasis
dengan
komputer
peralatan
juga
berkembangnya
menyebabkan
Rumusan Masalah
masuknya budaya asing semakin mudah. Hal ini
mengakibatkan
budaya
pembelajaran
tradisional
Rumusan masalah dalam penelitian ini
semakin
adalah “Bagaimana membangun aplikasi sistem
ditinggalkan. Padahal banyak potensi yang dapat
informasi penjualan dan pembelian sepeda
digali dari kebudayaan tradisional. Contoh
motor
konkret dari permasalahan ini adalah telah
MySql untuk layanan informasi administrasi dan
banyak orang yang enggan mempelajari Aksara
keungangan di UD. Ruhma Motor ?
berbasis web menggunakan Php dan
Jawa. Aturan Aksara Jawa yang tergolong sulit
Jurnal Dinamika Dotcom Vol 3. No. 2
176
perangkat lunak umum aplikasi (bahasa
Tujuan Penelitian
Tujuan
dari
penelitian
ini
adalah
membangun aplikasi sistem informasi penjualan
dan pembelian sepeda motor
berbasis web
menggunakan Php dan MySql untuk layanan
informasi administrasi dan keungangan di UD.
pemrograman), perangkat lunak aplikasi
(aplikasi akuntansi dan l;ain-lain).
3. Basis data: penyimpanan data pada media
penyimpan komputer.
4. Prosedur:
langkah-langkah
penggunaan
sistem.
Ruhma Motor ?
5. Personil untuk pengelolaan operasi (SDM),
meliputi:
Manfaat Penelitian
a. Clerical
Manfaat dari penelitian ini adalah:
a.
personnel
menangani
Mendukung proses
(untuk
transaksi
dan
jual beli sepeda motor di UD.
pemrosesan data dan melakukan
Ruhma Motor sehingga menjadi
inquiry = operator)
b. First
lebih mudah dan efisien
b.
level
mengelola
Mengantisipasi
adanya kesalahan pembiayaan yang
didukung
tidak diinginkan untuk memperoleh
penjadwalan,
data yang lebih akurat
out-of-control
manager:
untuk
pemrosesan
data
dengan
perencanaan,
identifikasi
dan
situasi
pengambilan
keputusan level menengah ke bawah
c. Staff specialist: digunakan untuk
KAJIAN TEORI
analisis perencanaan dan pelaporan
1. Sistem Informasi
Menurut
(Jogiyanto,2005),
d. Management:
sistem
untuk
pembuatan
informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
laporan berkala, permintaan khusus,
organisasi yang mempertemukan kebutuhan
analisis khusus, laporan khusus,
pengolahan
pendukung identifikasi masalah dan
transaksi
harian,
mendukung
peluang
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi
dari suatu organisasi dan menyediakan pihak
luar tertentu dengan laporan-laporan yang
2. PHP
PHP
diperlukan.
merupakan
script
untuk
Berikut ini tentang komponen fisik sistem
pemrograman script web server side, script yang
informasi:
membuat dokumen HTML secara on the fly,
1. Perangkat keras komputer: CPU, storage,
dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu
perangkat
input/output,
terminal
untuk
interaksi, media komunikasi data.
2. Perangkat lunak komputer: perangkat lunak
aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat
dengan menggunakan editor teks atau editor
HTML.
sistem (sistem operasi dan perangkatnya),
Jurnal Dinamika Dotcom Vol 3. No. 2
177
Dengan
menggunakan
PHP
maka
buruk dapat mengakibatkan ketidaktersediaan
maintenance suatu situs web menjadi lebih
data yang penting yang digunakan untuk
mudah. Proses update data dapat dilakukan
menghasilkan informasi yang diperlukan dalam
dengan menggunakan aplikasi yang dibuat
pengambilan keputusan.
dengan menggunakan script PHP.
Sistem
PHP/FI merupakan nama awal dari
manajemen
database
atau
Database Management System (DBMS) adalah
PHP. PHP – Personal Home Page, FI adalah
perangkat
Form Interface. Dibuat pertama kali oleh
menciptakan, mengelola dan mengendalikan
Rasmus Lerdoff. PHP, awalnya merupakan
pengaksesan
program CGI yang dikhususkan untuk menerima
manajemen database saat ini yang paling penting
masukan melalui form yang ditampilkan dalam
adalah
browser web.
informasi manajemen.
lunak
untuk
database.
menyediakan
mendefinisikan,
Fungsi
basis
sistem
untuk
sistem
Software ini disebarkan dan dilisensikan
sebagai perangkat lunak open source. PHP
4. Arsitektur Aplikasi Database
secara resmi merupakan kependekan dari PHP:
Hypertext Preprocessor, merupakan bahasa
script server-side yang disisipkan pada HTML.
(Kadir, 2004) Aplikasi-aplikasi database
terdiri dari beberapa fungsi, seperti:
1.
Database
management
system
(DBMS)
3. Database
(Kadir,
2004)
Database
adalah
kumpulan data (elementer) yang secara logik
berkaitan
dalam
merepresentasikan
2.
Application Logic (business rules)
3.
Presentation Logic (interface)
Pada arsitektur client-server fungsi-
fungsi tersebut dapat diletakkan antara client dan
fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain
server dalam
tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem
merupakan dua (2) arsitektur client-server yang
tertentu. Database adalah kumpulan data yang
mungkin untuk sesuatu aplikasi database.
saling berhubungan yang merefleksikan fakta-
beberapa
cara.
Berikut
ini
1. Arsiktektur two-tier
fakta yang terdapat di organisasi. Database
Pada arsitektur two-tier, application
state
logic dan database driver terletak di sisi
organisasi/perusahaan/sistem. Saat satu kejadian
client sedangkan DBMS terletak di sisi
mendeskripsikan
mengubah
state
server.
maka
satu
dengan fat-client architecture, di mana
perubahanpun harus dilakukan terhadap data
kode dan pemrosesan banyak dilakukan
yang disimpan di database. Database merupakan
di sisi client. Diagram arsitektur two-
komponen utama sistem informasi karena semua
tier disajikan pada gambar 1.
muncul
di
dunia
nyata
organisasi/perusahaan/sistem
Arsitektur
two-tier
dikenal
informasi untuk pengambilan keputusan berasal
dari data di database. Pengelolaan database yang
Jurnal Dinamika Dotcom Vol 3. No. 2
178
dengan suatu database. Berdasarkan ANSI
(American National Standards Institute), SQL
merupakan bahasa standar untuk relational
database management systems. Pernyataanpernyataan SQL digunakan untuk melakukan
fungsi-fungsi seperti update data pada database,
atau pengambilan data dari database. Beberapa
relational DBMS yang menggunakan SQL,
antara lain : Oracle, Sysbase, Microsoft Sql
Gambar 1 Arsitektur 2- tier
Server, Access, Ingress, MySQL, Postgre dan
masih banyak lagi. Meskipun hampir semua
2. Arsitektur three-tier
Pada
arsitektur
DBMS menggunakan SQL, banyak DBMS yang
three-tier,
hanya
memiliki tambahan kemampuan dalam SQL-nya
presentation logic atau interface yang
dan biasanya digunakan khusus untuk DBMS
terletak di sisi client. Application atau
tersebut.
business rules terletak di sisi server
SQL memiliki beberapa versi antara lain
sedangkan DBMS dapat diletakkan di
: SQL1 atau dikenal dengan SQL-86, SQL-2
sisi
server
Arsitektur
atau
komputer
three-tier
sering
ketiga.
atau dikenal dengan SQL-92 dan SQL-3 yang
dikenal
dikenal dengan SQL-99.
sebagai thin-client, di mana kode dan
Pernyataan-pernyataan
SQL
dapat
kategori,
yaitu
pemrosesan di sisi client lebih sedikit
dibagi
dibangdingkan di server. Presentation
pernyataan-pernyataan
code dikirim ke client berupa HTML,
Language (DML) dan Data Definition Language
sedangkan business logic pada yang
(DDL). Pernyataan-pernyataan DML berkaitan
menghubungkan ke database system
dengan
pada server. Diagram arsitektur three-
pemodifikasian data supaya tetap up-to-date.
tier disajikan pada gambar 2.
Sedangkan
menjadi
data,
dua
(2)
Data
baik
Manipulation
pengambilan
pernyataan-pernyataan
atau
DDL
berkaitan dengan pembuatan atau pengubahan
Gambar 2 Arsitektur 3- tier
table dan objek-objek databse lainnya seperti
view dan index.
Berikut ini merupakan pernyataan-pernyataan
DML, antara lain :
5. SQL
(Kadir, 2004) SQL (dibaca ”ess-que-el”)
1. SELECT
Digunakan
untuk
query
dan
merupakan singkatan dari Structure Query
menampilkan data dari sebuah database.
Language. SQL digunakan untuk berkomunikasi
Pernyataan SELECT menspesifikasikan
Jurnal Dinamika Dotcom Vol 3. No. 2
179
kolom mana yang termasuk dalam hasil
3. TABLE
tes (hasil query). Pernyataan SELECT
Digunakan untuk menghapus semua
ini merupakan pernyataan yang paling
baris/record dan menghapus definisi
sering
table dari database.
digunakan
dalam
aplikasi-
aplikasi databse.
4. ALTER TABLE
2. INSERT
Digunakan
untuk
menambah
atau
Digunakan untuk mengisi table yang
menghapus sebuah kolom dari suatu
baru
table.
dibuat
atau
menambahkan
baris/record baru pada table yang sudah
6. MySQL
dibuat.
3. DELETE
Fadlan (2010) MySQL adalah suatu
Digunakan untuk menghapus sebuah
software sistem manajemen basis data. Basis
baris tertentu atau sekumpulan baris dari
data adalah suatu koleksi data yang terstruktur.
sebuah table.
Basis data ini bisa berupa daftar belanja
4. UPDATE
sederhana sampai informasi sangat besar dari
Digunakan untuk mengubah nilai suatu
suatu
kolom atau sekumpulan kolom pada
menambahkan, mengakses, dan memproses data
suatu table.
yang disimpan di komputer, diperlukan sistem
Berikut ini merupakan pernyataan-pernyataan
DDL, antara lain :
perusahaan
internasional.
Untuk
manajemen basis data seperti MySQL.
Alasan penggunaan MySQL sebagai
1. CREATE TABLE
software basis data server adalah MySQL sangat
Digunakan untuk membuat table dengan
cepat, tangguh, dan mudah digunakan. MySQL
nama kolom yang ditentukan oleh
dari awal didesain untuk menangani basis data
pengguna.
perlu
yang besar, lebih cepat dari solusi yang sudah
mendefinisikan tipe data untuk setiap
ada dan sudah terbukti sukses beberapa tahun
kolom. Tipe-tipe data tersebut sangat
ini. Melalui pengembangan yang terus menerus,
bervariasi, setiap DBMS memiliki tipe
MySQL memiliki fungsi yang kaya dan
data yang berbeda dengan DBMS
berguna. Konektivitas, kecepatan, dan sekuriti
lainnya. Dengan demikian pengguna
yang baik membuat MySQL sangat cocok
perlu mengetahui terlebih dahulu tipe
digunakan
data
mengucapkan MySQL adalah ”My Ess Que
yang
Pengguna
didukung
juga
oleh
DBMS
tersebut.
di
internet.
Cara
yang
benar
Ell” (bukan My-SEQUEL).
2. DROP
Digunakan untuk menghapus semua
baris/record dan menghapus definisi
table dari database.
7. DFD
Data Flow Diagram yang nantinya akan
disingkat dengan DFD adalah representasi dari
Jurnal Dinamika Dotcom Vol 3. No. 2
180
sebuah sistem secara grafis yang digambarkan
media internet yang berkaitan dengan
dengan
penelitian ini
sejumlah
simbol
tertentu
untuk
menunjukkan perpindahan data dalam prosesproses suatu sistem (Jogiyanto,2005).
Metode Pengembangan Sistem
DFD terdiri dari empat (4) simbol.
Pengembangan sistem dalam penelitian
Tabel 1 Simbol DFD
No
.
ini menggunakan System Development Life
Cycle. Turban dalam Puranto dan Shu (2008)
Simbol
Fungsi
1
Terminator / entitas luar,
Secara konseptual siklus pengembangan
terminator mewakili entitas
sebuah sistem informasi adalah sebagai berikut :
eksternal
1. Analisis
yang
dan
yang sedang dikembangkan.
Proses,
menggambarkan
solusinya untuk sistem informasi dan proses
dari
sistem
2. Perancangan Sistem: merancang output,
input
input, struktur file, program, prosedur,
yang dapat berupa file atau
database, arsip, tabel acuan,
agenda atau buku.
perangkat keras dan perangkat lunak yang
diperlukan
untuk
mendukung
sistem
Testing
Sistem:
informasi.
3. Pembangunan
membangun
dan
perangkat
lunak
yang
diperlukan untuk mendukung sistem dan
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan beberapa metode
melakukan testing secara akurat. Melakukan
instalasi dan testing terhadap perangkat
pengumpulan data:
1. Interview, peneliti terjun langsung ke
lapangan dan melakukan wawancara
kepada pemilik perusahaan serta petugas
yang mengurusi urusan administrasi
mengenai data-data yang diperlukan
melalui
pengamatan
4. Implementasi Sistem: beralih dari sistem
lama ke sistem baru, melakukan pelatihan
dan panduan seperlunya.
5. Operasi dan Perawatan: mendukung operasi
atau tambahan fasilitas.
6. Evaluasi Sistem: mengevaluasi sejauh mana
dilapangan.
Pustaka,
keras dan mengoperasikan perangkat lunak.
sistem informasi dan melakukan perubahan
dalam penelitian ini.
2. Observasi,
organisasi.
yang
menjadi output.
Data Store, simpanan data
3. Studi
menganalisis
mendefinisikan masalah dan kemungkinan
mentransformasikan
3
Sistem:
berkomunikasi dengan sistem
bagian
2
SDLC (System Development Life Cycle)
dengan mempelajari
literature mapun penelusuran melalui
sistem telah dibangun dan seberapa bagus
sistem telah dioperasikan.
PEMODELAN
Jurnal Dinamika Dotcom Vol 3. No. 2
181
Bagan
Alir
Dokumen
yang akan dibangun disajikan pada gambar 5.
Berjalan
Bagan
DFD Top Level untuk sistem jual beli
Sistem
Alir
Dokumen
(document
flowchart) atau disebut juga dengan Bagan Alir
Gambar 5 DFD Top Level Sistem Jual
Formulir merupakan suatu bagan alir yang
Beli Sepeda Motor
menunjukkan arus dari pelaporan dan formulir
Keterangan DFD top level di atas, sebagai
termasuk tembusan-tembusannya.
berikut:
1. Order motor, terima kuitansi
Bagan alir dokumen dari sistem yang
2. Login, input order, cek motor, input
sedang berjalan disajikan pada gambar 3
pembayaran, input laporan
3. Terima kuitansi, terima laporan
Gambar 3 BAD yang sedang berjalan
4. Terima laporan
Perancangan
perancangan
DFD
yang
di
atas
adalah
mengakomodasikan
Pemecahan Masalah
kebutuhan sistem yang akan dibuat untuk DFD
Konfigurasi User Akses yang
level selanjutnya.
Diusulkan
Custom user yang dirancang untuk
DFD level 0 disajikan pada gambar 6.
sistem informasi ini hanya 1 (satu) user akses,
yang mempunyai hak akses sebagai berikut :
Gambar 6 DFD Level 0 Sistem Jual Beli
Sepeda Motor
Tabel 2 Level Hak Akses
Hak Akses
-
Level Administrator memiliki hak akses
Level
C-
Maste
Master
Tran-
Repor
penuh untuk mengontrol manajemen
User
Pane
r
Produc
sactio
t
l
Table
t
n
data sistem update data, transaksi jual
beli, dan cetak laporan.
Administrator
Bagan Alir Dokumen yang Diusulkan
Bagan Alir Dokumen sistem yang diusulkan
disajikan pada gambar 4.
Keterangan proses pada gambar 4 sebagai
berikut:
1. Proses 1: admin melakukan login
aplikasi
Gambar 4 BAD yang diusulkan
DFD ( Data Flow Diagram )
2. Proses
2:
customer
melakukan
pemesanan, admin melakukan input
pemesanan dan mencetak kuitansi
Jurnal Dinamika Dotcom Vol 3. No. 2
182
N
Y
3. Proses 3: admin melakukan cek stock
motor dan mencetak laporan stock
Proses 3.1: admin melakukan update stock
motor dan mencetak laporan stock motor.
3. DFD Level 1 Laporan, yang memuat
motor
4. Proses 4: admin membuat laporan dan
mencetak laporan yang digunakan untuk
aktifitas admin dan pemilik dalam proses
laporan disajikan pada gambar 9.
pertanggungjawaban kepada owner
Pada DFD Level 0 yang dilakukan
Gambar 9 DFD Level 1 Laporan
decomposition ( pemilahan ) akan mendapat
Proses 4.0: admin merekap penjualan yang
DFD Level 1. DFD Level 1 menggambarkan
menghasilkan laporan penjualan rangkap
tujuan kemana arah tujuan data akan dilanjutkan
dua (2) yang dilaporkan kepada pemilik.
dan menghasilkan entitas yang dipakai dalam
Proses 4.1: admin merekap pembelian
database.
yang menghasilkan laporan pembelian
Proses yang terdapat pada DFD level 0
didekomposisikan
yang
kemudian
masing-
rangkap dua (2) yang dilaporkan kepada
pemilik.
masing akan menjadi DFD level 1 untuk proses
Proses
transaksi, stock, dan laporan, sebagai berikut:
perawatan
1. DFD Level 1 Transaksi, yang memuat
4.2:
admin
yang
merekap
biaya
dikeluarkan
yang
menghasilkan laporan operasional rangkap
aktifitas admin dan pelanggan dalam
dua (2) yang dilaporkan kepada pemilik.
proses transaksi disajikan pada gambar 7.
Proses
4.3:
transaksi
Gambar 7 DFD Level 1 Transaksi
penjualan
admin
yang
merekap
menghasilkan
rangkap
dua
(2)
semua
laporan
yang
dilaporkan kepada pemilik.
Proses
2.0:
pelangan
melakukan
pemesanan yang diolah oleh admin.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Proses 2.1: admin memasukan pesanan ke
Pengujian Aplikasi Sistem Informasi
dalam
Jual Beli
transaksi
yang
menghasilkan
kuitansi pembelian atau penjualan rangkap
dua (2).
2. DFD Level 1 Stock, yang memuat
Setelah persiapan teknis dilakukan,
maka pengujian layanan berbasis SMS dapat
dilakukan
yaitu
dengan
mengetikkan
aktifitas admin untuk update dan cek
http://localhost/ruhma-motor/Admin/Login.php
stock motor disajikan pada gambar 8.
pada browser
Halaman Utama
Gambar 8 DFD Level 1 Stock
Setelah
mengetikkan
http://localhost/ruhma-motor/Admin/Login.php
Proses 3.0: admin melakukan cek stock
pada web browser maka akan tampil halaman
motor.
utama seperti pada gambar 10.
Jurnal Dinamika Dotcom Vol 3. No. 2
183
4. Menghapus data merek
Gambar 10. Tampilan Halaman Utama
Administrator dapat menghapus data
setiap merek yang telah tersimpan
Halaman Merk
dengan mengklik tulisan Hapus pada
Halaman merek bisa diakses setelah
baris data merek yang sebelumnya
administrator login sebagai admin terlebih
memilih data mana yang akan dihapus.
dahulu.
untuk
Apabila administrator menghapus data
mengolah data merek meliputi tambah, ubah,
merek, maka data merek tersebut akan
hapus dan menampilkan data merek. Halaman
dihapus dari basisdata.
merek disajikan pada gambar 11.
Halaman Tipe Merek
Halaman
merek
digunakan
Halaman tipe merek digunakan untuk
Gambar 11 Tampilan Halaman Merek
menampilkan data tipe motor berdasarkan
masing-masing
merek,
administrator
dapat
Keterangan dari masing-masing fungsi kontrol
menambah, mengubah, dan menghapus data tipe
pada halaman merek sebagai berikut:
merek. Halaman tipe merek disajikan pada
gambar 13.
1. Menambah data
Administrator dapat menambah data
merek dengan mengisi setiap field untuk
keperluan pendataan merek.
Gambar 13. Tampilan Halaman Tipe
Proses
Merek
penambahan data ini disajikan pada
gambar 12.
Keterangan dari masing-masing fungsi kontrol
pada halaman tipe merek sebagai berikut:
Gambar 12. Tampilan Tambah Data
Merek
1. Menambah data
Administrator dapat menambah data tipe
merek dengan mengisi setiap field untuk
2. Melihat data merek
keperluan pendataan tipe merek. Proses
Administrator dapat melihat data merek
penambahan data ini disajikan pada
secara otomatis setelah input data merek
gambar 14.
yang ditampilkan pada gambar 12 di
atas.
3. Mengubah data merek
Gambar 14 Tampilan Tambah Data Tipe
Merek
Administrator dapat mengubah data
setiap merek dengan mengklik tulisan
2. Melihat data tipe merek
Ubah pada baris data merek yang akan
Administrator dapat melihat data tipe
diubah datanya. Proses perubahan data
merek secara otomatis setelah input data
sama seperti proses penambahan data.
Jurnal Dinamika Dotcom Vol 3. No. 2
184
tipe merek yang ditampilkan pada
operasional. Proses penambahan data ini
gambar 14 di atas.
disajikan pada gambar 16.
3. Mengubah data tipe merek
Administrator dapat mengubah data
Gambar 16. Tampilan Tambah Data
setiap tipe merek dengan mengklik
Jenis Biaya
tulisan Ubah pada baris data tipe merek
yang akan diubah datanya. Proses
2. Melihat data jenis biaya
perubahan data sama seperti proses
Administrator dapat melihat data jenis
menambah data.
biaya secara otomatis setelah input data
jenis biaya yang ditampilkan pada
4. Menghapus data tipe merek
gambar 16.
Administrator dapat menghapus data
setiap tipe merek yang telah tersimpan
3. Mengubah data jenis biaya
dengan mengklik tulisan Hapus pada
Administrator dapat mengubah data
baris data tipe merek yang sebelumnya
jenis biaya dengan mengklik tulisan
memilih data mana yang akan dihapus.
Ubah pada baris data jenis biaya yang
Apabila administrator menghapus data
akan diubah datanya. Proses perubahan
tipe merek, maka data tipe merek
data sama seperti proses menambah
tersebut akan dihapus dari basisdata.
data.
Halaman Jenis Biaya
4. Menghapus data jenis biaya
Halaman ini menampilkan daftar jenis
Administrator dapat menghapus data
biaya operasional selama motor belum terjual.
setiap jenis biaya yang telah tersimpan
Satu motor bisa memiliki beberapa jenis biaya
dengan mengklik tulisan Hapus pada
operasional yang dapat membantu admin untuk
baris data jenis biaya yang sebelumnya
mengetahui total biaya yang dikeluarkan selama
memilih data mana yang akan dihapus.
perawatan. Halaman jenis biaya disajikan pada
Apabila administrator menghapus data
gambar 15.
jenis biaya, maka data jenis biaya
tersebut akan dihapus dari basisdata.
Gambar 15 Tampilan Halaman Jenis
Halaman Pelanggan
Biaya
Halaman pelanggan digunakan untuk
mengolah data pelanggan. Administrator dapat
Keterangan dari masing-masing fungsi kontrol
melakukan input dan mengubah data pelanggan.
pada halaman jenis sebagai berikut:
Untuk mengubah data mahasiswa yaitu dengan
1. Menambah data
mengganti data pelanggan yang telah tersimpan
Administrator dapat menambah data
dan data lama akan secara otomatis diganti oleh
jenis biaya dengan mengisi setiap field
data
untuk keperluan pendataan jenis biaya
disajikan pada gambar 17.
pelanggan
baru.
Halaman
pelanggan
Jurnal Dinamika Dotcom Vol 3. No. 2
185
pelanggan,
Gambar 17. Tampilan Halaman
maka
data
pelanggan
tersebut akan dihapus dari basisdata.
Pelanggan
Halaman Motor
Halaman
motor
digunakan
untuk
Keterangan dari masing-masing fungsi kontrol
mengolah data motor. Administrator dapat
pada halaman jenis sebagai berikut:
melakukan input dan mengubah data motor.
1. Menambah data
Untuk mengubah data motor yaitu dengan
Administrator dapat menambah data
mengganti data motor yang telah tersimpan dan
pelanggan dengan mengisi setiap field
data lama akan secara otomatis diganti oleh data
untuk keperluan pendataan pelanggan.
baru. Halaman motor disajikan pada gambar 19.
Proses penambahan data ini disajikan
pada gambar 18.
Gambar 19. Tampilan Halaman Motor
Gambar 18. Tampilan Tambah Data
Pelanggan
Penambahan data motor dapat dilakukan
oleh administrator. Dalam proses penambahan
data motor terdapat field harga beli dan harga
jual. Motor yang baru dibeli berarti cukup field
2. Melihat data pelanggan
data
harga beli yang dijual, untuk field harga jual
pelanggan secara otomatis setelah input
dapat dikosongi terlebih dahulu. Halaman input
data pelanggan yang ditampilkan pada
motor disajikan pada gambar 20.
Administrator
dapat
melihat
gambar 18.
3. Mengubah data pelanggan
Administrator dapat mengubah data
Gambar 20. Tampilan Halaman Tambah
Data Motor
pelanggan dengan mengklik tulisan
Ubah pada baris data pelanggan yang
Administrator dapat mengubah data
akan diubah datanya. Proses perubahan
motor dengan mengklik tulisan Ubah pada baris
data sama seperti proses penambahan
data motor yang akan diubah datanya. Proses
data.
perubahan data sama seperti proses penambahan
4. Menghapus data pelanggan
Administrator dapat menghapus data
data. Proses perubahan data biasa dilakukan jika
terdapat motor yang terjual.
setiap pelanggan yang telah tersimpan
Pada halaman motor terdapat pilihan
dengan mengklik tulisan Hapus pada
Biaya Operasional yang digunakan untuk input
baris data pelanggan yang sebelumnya
data pengeluaran selama motor dibeli sampai
memilih data mana yang akan dihapus.
terjual. Setiap kali ada pembiayaan untuk motor
Apabila administrator menghapus data
maka administrator harus menambahkan data
biaya perawatan dengan cara klik Tambah pada
Jurnal Dinamika Dotcom Vol 3. No. 2
186
baris data biaya operasional, kemudian pilih
2. Report penjualan, untuk mengetahui
nama biaya dan mengisi nilai biaya yang
motor apa saja yang sudah terjual dan
dikeluarkan.
harga jual.
Tampilan
biaya
perawatan
disajikan pada gambar 21.
3. Report pembelian, untuk mengetahui
motor apa saja yang sudah dibeli dan
Gambar 21. Tampilan Halaman Biaya
harga beli.
Perawatan
4. Report operasional, untuk mengetahui
biaya perawatan yang dikeluarkan untuk
Data
pada
biaya
perawatan
dapat
masing-masing motor.
dihapus dengan cara memilih data mana yang
5. Report rugi laba, untuk mengetahui
akan dihapus kemudian klik Hapus pada baris
keuntungan
data biaya operasional.
transaksi jual beli yang sudah dilakukan.
Pada halaman motor administrator dapat
melakukan
cetak
kuitansi
pembelian
dan
atau
kerugian
dalam
Tampilan halaman report disajikan pada
gambar 24.
penjualan. Masing-masing kuitansi rangkap dua
(2), satu untuk arsip perusahaan dan yang satu
Gambar 24. Tampilan Halaman Report
untuk pelanggan. Tampilan kuitansi pembelian
disajikan pada gambar 22
Tampilan halaman laporan stock motor
disajikan pada gambar 25.
Gambar 22. Tampilan Halamaan Cetak
Kuitansi Pembelian
Gambar 25 Tampilan Laporan Stock
Motor
Tampilan kuitansi penjualan disajikan pada
gambar 23.
Tampilan halaman laporan penjualan
motor di bulan Mei 2011 disajikan pada gambar
Gambar 23. Tampilan Halamaan Cetak
26.
Kuitansi Penjualan
Gambar 26. Tampilan Laporan
Halaman Report
Halaman
report
Penjualan
digunakan
untuk
mengetahui jenis laporan yang dihasilkan oleh
Tampilan halaman laporan pembelian
aplikasi. Pada halaman report ini terdapat lima
motor di bulan Mei 2011 disajikan pada gambar
(5) jenis report yaitu:
27.
1. Report stock motor, untuk mengetahui
motor apa saja yang belum terjual.
Gambar 27 Tampilan Laporan Pembelian
Jurnal Dinamika Dotcom Vol 3. No. 2
187
Tampilan halaman laporan operasional
1.
Untuk pengembangan lebih lanjut
motor di bulan Mei 2011 disajikan pada gambar
sebaiknya
28.
sistem jual beli berbasis e-commerce
dikembangkan
untuk
atau penjualan motor secara online
dengan menambah halaman guest
Gambar 28 Tampilan Laporan
yang lebih menarik dengan berbagai
Operasional
informasi
yang
membangun
perusahaan.
Tampilan halaman laporan rugi laba
2.
Untuk kedepannya sebaiknya aplikasi
motor di bulan Mei 2011 disajikan pada gambar
ini bisa diterapkan juga pada sistem
29
penggajian dan presensi karyawan.
3.
Gambar 29 Tampilan Laporan Rugi Laba
Pengembangan jual beli yang sudah
berjalan dapat dilakukan secara kredit
dengan kerja sama dari salah satu
KESIMPULAN DAN SARAN
koperasi dan menambahkan halaman
Kesimpulan
kredit yang membantu admin dan
pemilik.
1. Sistem informasi jual beli berbasis web
dapat membantu pemilik usaha untuk
tetap
Aplikasi ini sebaiknya menyediakan
pengembangan
link alamat website rekan kerja atau
meskipun tidak berada di
dealer motor yang selama ini sudah
mamantau
perusahaan
4.
menjalin kerjasama.
tempat usaha.
2. Data motor dan pelanggan dapat selalu
DAFTAR PUSTAKA
terkontrol dan disimpan dengan rapi di
dalam basisdata yang membantu admin
Deptan.
untuk membuat laporan.
3. MotorID merupakan kunci primer yang
bersifat unik. Laporan rugi laba yang
dicetak mencakup nilai transaksi jual
beli motor berdasarkan MotorID.
4. Nomor
kuitansi
pembelian
nomor
kuitansi
dihapus
dan
menambah transaksi baru maka nomor
tersebut tidak akan digunakan kembali.
Saran
Eepisits.
2008.
DFD
(online).
http://lecturer.eepisits.edu/~arna/Praktik
um_RPL/ DFD.pdf . Diakses tanggal 2
Juni 2011 pkl 12:59.
dan
penjualan memiliki kode yang berbeda.
Jika
2011.
Materi
PHP
(online).
http://www.deptan.go.id/daerah_new/da
ta/ Materi%20PHP.doc. Diakses tanggal
28 Maret 2011 pkl 19:39.
Fahd,
dkk. 2007. Skripsi Analisa dan
Perancangan Sistem Pemasaran Mobil
Bekas pada Showroom Arjuna Motor
dengan
Menggunakan
Website.
Universitas
Bina
Nusantara
http://thesis.binus.ac.id
(download
tanggal 3 April 2012)
Jurnal Dinamika Dotcom Vol 3. No. 2
188
Jogiyanto. 2005. Metodologi Penelitian Sistem
Informasi . Yogyakarta: CV. Andi
OFFSET.
Kadir, Abdul. 2004. Dasar Aplikasi Database
MySQL-Delphi. Yogyakarta: CV. Andi
OFFSET.
Universitas Petra. 2006. Bab III Dasar-dasar
teori
(online).
http://pcucamel.petra.ac.id/free/Bab
%20III%20%20Dasardasar
%20teori1(mdified).doc.
Diakses
tanggal 28 Maret 2011 pkl 19:04.
Universitas Brawijaya. 2011. DFD (online).
http://power.lecture.ub.ac.id/files
/
2011/04/ DFD.pdf. Diakses tanggal 2
Juni 2011 pkl 13:04.
Unikom.
2011.
Penjualan
(online).
http://elib.unikom.ac.id/download.php?
id=1886. Diakses tanggal 25 Maret
2011 pkl. 04:22.
Jurnal Dinamika Dotcom Vol 3. No. 2
189
USAHA DAGANG (U D) RUHMA MOTOR
Sujito, Lesa Ahsanti Ruma 1)
Program Studi Sistem Informasi STMIK Pradnya Paramita 1)
Jl. Laksda Adi Sucipto No. 249A Malang (0341) 412699
E-mail: [email protected]
ABSTRACT
Business competition is increasingly fierce to make entrepreneurs find a way to continue to
develop and advance their business. Efficiency in the field of administration and finance of
particular concern to employers. UD. Ruhma Motors is one company that handles business in
buying and selling motorcycles. Currently, efforts UD. Ruhma Motor is developing that
require the accuracy of data in the process of buying and selling.
This study aims to establish information system selling motorcycles in UD. Ruhma Motor
Web-based using php. Methods of research on the development of this information system
using the System Development Life Cycle.
This research produces information systems web-based trading that can help business owners
to continue to monitor the development efforts. Data motors and customers can always
controlled and stored neatly in the administrative database that helps officers to make reports.
Keywords: systems, information, buying and selling, UD Ruhma Motor.
karena banyak pola membuat orang enggan
PENDAHULUAN
Perkembangan
teknologi
saat
ini
untuk mempelajarinya.
Dari fakta tersebut, perlu dilakukan
semakin meningkat, hal ini terbukti dengan
dan
inovasi agar dalam belajar Aksara Jawa lebih
komputer.
mudah sesuai dengan perkembangan teknologi
Rutinitas pekerjaan yang biasanya dikerjakan
saat ini. Hal ini dapat diwujudkan dengan
oleh tenaga manusia dapat digantikan dengan
memanfaatkan teknologi untuk
memanfaatkan teknologi komputer.
Aksara Jawa. Wujud nyata yang dapat dilakukan
banyaknya
perkembangan
pengembangan
Selain
teknologi
aplikasi
itu,
berbasis
dengan
komputer
peralatan
juga
berkembangnya
menyebabkan
Rumusan Masalah
masuknya budaya asing semakin mudah. Hal ini
mengakibatkan
budaya
pembelajaran
tradisional
Rumusan masalah dalam penelitian ini
semakin
adalah “Bagaimana membangun aplikasi sistem
ditinggalkan. Padahal banyak potensi yang dapat
informasi penjualan dan pembelian sepeda
digali dari kebudayaan tradisional. Contoh
motor
konkret dari permasalahan ini adalah telah
MySql untuk layanan informasi administrasi dan
banyak orang yang enggan mempelajari Aksara
keungangan di UD. Ruhma Motor ?
berbasis web menggunakan Php dan
Jawa. Aturan Aksara Jawa yang tergolong sulit
Jurnal Dinamika Dotcom Vol 3. No. 2
176
perangkat lunak umum aplikasi (bahasa
Tujuan Penelitian
Tujuan
dari
penelitian
ini
adalah
membangun aplikasi sistem informasi penjualan
dan pembelian sepeda motor
berbasis web
menggunakan Php dan MySql untuk layanan
informasi administrasi dan keungangan di UD.
pemrograman), perangkat lunak aplikasi
(aplikasi akuntansi dan l;ain-lain).
3. Basis data: penyimpanan data pada media
penyimpan komputer.
4. Prosedur:
langkah-langkah
penggunaan
sistem.
Ruhma Motor ?
5. Personil untuk pengelolaan operasi (SDM),
meliputi:
Manfaat Penelitian
a. Clerical
Manfaat dari penelitian ini adalah:
a.
personnel
menangani
Mendukung proses
(untuk
transaksi
dan
jual beli sepeda motor di UD.
pemrosesan data dan melakukan
Ruhma Motor sehingga menjadi
inquiry = operator)
b. First
lebih mudah dan efisien
b.
level
mengelola
Mengantisipasi
adanya kesalahan pembiayaan yang
didukung
tidak diinginkan untuk memperoleh
penjadwalan,
data yang lebih akurat
out-of-control
manager:
untuk
pemrosesan
data
dengan
perencanaan,
identifikasi
dan
situasi
pengambilan
keputusan level menengah ke bawah
c. Staff specialist: digunakan untuk
KAJIAN TEORI
analisis perencanaan dan pelaporan
1. Sistem Informasi
Menurut
(Jogiyanto,2005),
d. Management:
sistem
untuk
pembuatan
informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
laporan berkala, permintaan khusus,
organisasi yang mempertemukan kebutuhan
analisis khusus, laporan khusus,
pengolahan
pendukung identifikasi masalah dan
transaksi
harian,
mendukung
peluang
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi
dari suatu organisasi dan menyediakan pihak
luar tertentu dengan laporan-laporan yang
2. PHP
PHP
diperlukan.
merupakan
script
untuk
Berikut ini tentang komponen fisik sistem
pemrograman script web server side, script yang
informasi:
membuat dokumen HTML secara on the fly,
1. Perangkat keras komputer: CPU, storage,
dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu
perangkat
input/output,
terminal
untuk
interaksi, media komunikasi data.
2. Perangkat lunak komputer: perangkat lunak
aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat
dengan menggunakan editor teks atau editor
HTML.
sistem (sistem operasi dan perangkatnya),
Jurnal Dinamika Dotcom Vol 3. No. 2
177
Dengan
menggunakan
PHP
maka
buruk dapat mengakibatkan ketidaktersediaan
maintenance suatu situs web menjadi lebih
data yang penting yang digunakan untuk
mudah. Proses update data dapat dilakukan
menghasilkan informasi yang diperlukan dalam
dengan menggunakan aplikasi yang dibuat
pengambilan keputusan.
dengan menggunakan script PHP.
Sistem
PHP/FI merupakan nama awal dari
manajemen
database
atau
Database Management System (DBMS) adalah
PHP. PHP – Personal Home Page, FI adalah
perangkat
Form Interface. Dibuat pertama kali oleh
menciptakan, mengelola dan mengendalikan
Rasmus Lerdoff. PHP, awalnya merupakan
pengaksesan
program CGI yang dikhususkan untuk menerima
manajemen database saat ini yang paling penting
masukan melalui form yang ditampilkan dalam
adalah
browser web.
informasi manajemen.
lunak
untuk
database.
menyediakan
mendefinisikan,
Fungsi
basis
sistem
untuk
sistem
Software ini disebarkan dan dilisensikan
sebagai perangkat lunak open source. PHP
4. Arsitektur Aplikasi Database
secara resmi merupakan kependekan dari PHP:
Hypertext Preprocessor, merupakan bahasa
script server-side yang disisipkan pada HTML.
(Kadir, 2004) Aplikasi-aplikasi database
terdiri dari beberapa fungsi, seperti:
1.
Database
management
system
(DBMS)
3. Database
(Kadir,
2004)
Database
adalah
kumpulan data (elementer) yang secara logik
berkaitan
dalam
merepresentasikan
2.
Application Logic (business rules)
3.
Presentation Logic (interface)
Pada arsitektur client-server fungsi-
fungsi tersebut dapat diletakkan antara client dan
fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain
server dalam
tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem
merupakan dua (2) arsitektur client-server yang
tertentu. Database adalah kumpulan data yang
mungkin untuk sesuatu aplikasi database.
saling berhubungan yang merefleksikan fakta-
beberapa
cara.
Berikut
ini
1. Arsiktektur two-tier
fakta yang terdapat di organisasi. Database
Pada arsitektur two-tier, application
state
logic dan database driver terletak di sisi
organisasi/perusahaan/sistem. Saat satu kejadian
client sedangkan DBMS terletak di sisi
mendeskripsikan
mengubah
state
server.
maka
satu
dengan fat-client architecture, di mana
perubahanpun harus dilakukan terhadap data
kode dan pemrosesan banyak dilakukan
yang disimpan di database. Database merupakan
di sisi client. Diagram arsitektur two-
komponen utama sistem informasi karena semua
tier disajikan pada gambar 1.
muncul
di
dunia
nyata
organisasi/perusahaan/sistem
Arsitektur
two-tier
dikenal
informasi untuk pengambilan keputusan berasal
dari data di database. Pengelolaan database yang
Jurnal Dinamika Dotcom Vol 3. No. 2
178
dengan suatu database. Berdasarkan ANSI
(American National Standards Institute), SQL
merupakan bahasa standar untuk relational
database management systems. Pernyataanpernyataan SQL digunakan untuk melakukan
fungsi-fungsi seperti update data pada database,
atau pengambilan data dari database. Beberapa
relational DBMS yang menggunakan SQL,
antara lain : Oracle, Sysbase, Microsoft Sql
Gambar 1 Arsitektur 2- tier
Server, Access, Ingress, MySQL, Postgre dan
masih banyak lagi. Meskipun hampir semua
2. Arsitektur three-tier
Pada
arsitektur
DBMS menggunakan SQL, banyak DBMS yang
three-tier,
hanya
memiliki tambahan kemampuan dalam SQL-nya
presentation logic atau interface yang
dan biasanya digunakan khusus untuk DBMS
terletak di sisi client. Application atau
tersebut.
business rules terletak di sisi server
SQL memiliki beberapa versi antara lain
sedangkan DBMS dapat diletakkan di
: SQL1 atau dikenal dengan SQL-86, SQL-2
sisi
server
Arsitektur
atau
komputer
three-tier
sering
ketiga.
atau dikenal dengan SQL-92 dan SQL-3 yang
dikenal
dikenal dengan SQL-99.
sebagai thin-client, di mana kode dan
Pernyataan-pernyataan
SQL
dapat
kategori,
yaitu
pemrosesan di sisi client lebih sedikit
dibagi
dibangdingkan di server. Presentation
pernyataan-pernyataan
code dikirim ke client berupa HTML,
Language (DML) dan Data Definition Language
sedangkan business logic pada yang
(DDL). Pernyataan-pernyataan DML berkaitan
menghubungkan ke database system
dengan
pada server. Diagram arsitektur three-
pemodifikasian data supaya tetap up-to-date.
tier disajikan pada gambar 2.
Sedangkan
menjadi
data,
dua
(2)
Data
baik
Manipulation
pengambilan
pernyataan-pernyataan
atau
DDL
berkaitan dengan pembuatan atau pengubahan
Gambar 2 Arsitektur 3- tier
table dan objek-objek databse lainnya seperti
view dan index.
Berikut ini merupakan pernyataan-pernyataan
DML, antara lain :
5. SQL
(Kadir, 2004) SQL (dibaca ”ess-que-el”)
1. SELECT
Digunakan
untuk
query
dan
merupakan singkatan dari Structure Query
menampilkan data dari sebuah database.
Language. SQL digunakan untuk berkomunikasi
Pernyataan SELECT menspesifikasikan
Jurnal Dinamika Dotcom Vol 3. No. 2
179
kolom mana yang termasuk dalam hasil
3. TABLE
tes (hasil query). Pernyataan SELECT
Digunakan untuk menghapus semua
ini merupakan pernyataan yang paling
baris/record dan menghapus definisi
sering
table dari database.
digunakan
dalam
aplikasi-
aplikasi databse.
4. ALTER TABLE
2. INSERT
Digunakan
untuk
menambah
atau
Digunakan untuk mengisi table yang
menghapus sebuah kolom dari suatu
baru
table.
dibuat
atau
menambahkan
baris/record baru pada table yang sudah
6. MySQL
dibuat.
3. DELETE
Fadlan (2010) MySQL adalah suatu
Digunakan untuk menghapus sebuah
software sistem manajemen basis data. Basis
baris tertentu atau sekumpulan baris dari
data adalah suatu koleksi data yang terstruktur.
sebuah table.
Basis data ini bisa berupa daftar belanja
4. UPDATE
sederhana sampai informasi sangat besar dari
Digunakan untuk mengubah nilai suatu
suatu
kolom atau sekumpulan kolom pada
menambahkan, mengakses, dan memproses data
suatu table.
yang disimpan di komputer, diperlukan sistem
Berikut ini merupakan pernyataan-pernyataan
DDL, antara lain :
perusahaan
internasional.
Untuk
manajemen basis data seperti MySQL.
Alasan penggunaan MySQL sebagai
1. CREATE TABLE
software basis data server adalah MySQL sangat
Digunakan untuk membuat table dengan
cepat, tangguh, dan mudah digunakan. MySQL
nama kolom yang ditentukan oleh
dari awal didesain untuk menangani basis data
pengguna.
perlu
yang besar, lebih cepat dari solusi yang sudah
mendefinisikan tipe data untuk setiap
ada dan sudah terbukti sukses beberapa tahun
kolom. Tipe-tipe data tersebut sangat
ini. Melalui pengembangan yang terus menerus,
bervariasi, setiap DBMS memiliki tipe
MySQL memiliki fungsi yang kaya dan
data yang berbeda dengan DBMS
berguna. Konektivitas, kecepatan, dan sekuriti
lainnya. Dengan demikian pengguna
yang baik membuat MySQL sangat cocok
perlu mengetahui terlebih dahulu tipe
digunakan
data
mengucapkan MySQL adalah ”My Ess Que
yang
Pengguna
didukung
juga
oleh
DBMS
tersebut.
di
internet.
Cara
yang
benar
Ell” (bukan My-SEQUEL).
2. DROP
Digunakan untuk menghapus semua
baris/record dan menghapus definisi
table dari database.
7. DFD
Data Flow Diagram yang nantinya akan
disingkat dengan DFD adalah representasi dari
Jurnal Dinamika Dotcom Vol 3. No. 2
180
sebuah sistem secara grafis yang digambarkan
media internet yang berkaitan dengan
dengan
penelitian ini
sejumlah
simbol
tertentu
untuk
menunjukkan perpindahan data dalam prosesproses suatu sistem (Jogiyanto,2005).
Metode Pengembangan Sistem
DFD terdiri dari empat (4) simbol.
Pengembangan sistem dalam penelitian
Tabel 1 Simbol DFD
No
.
ini menggunakan System Development Life
Cycle. Turban dalam Puranto dan Shu (2008)
Simbol
Fungsi
1
Terminator / entitas luar,
Secara konseptual siklus pengembangan
terminator mewakili entitas
sebuah sistem informasi adalah sebagai berikut :
eksternal
1. Analisis
yang
dan
yang sedang dikembangkan.
Proses,
menggambarkan
solusinya untuk sistem informasi dan proses
dari
sistem
2. Perancangan Sistem: merancang output,
input
input, struktur file, program, prosedur,
yang dapat berupa file atau
database, arsip, tabel acuan,
agenda atau buku.
perangkat keras dan perangkat lunak yang
diperlukan
untuk
mendukung
sistem
Testing
Sistem:
informasi.
3. Pembangunan
membangun
dan
perangkat
lunak
yang
diperlukan untuk mendukung sistem dan
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan beberapa metode
melakukan testing secara akurat. Melakukan
instalasi dan testing terhadap perangkat
pengumpulan data:
1. Interview, peneliti terjun langsung ke
lapangan dan melakukan wawancara
kepada pemilik perusahaan serta petugas
yang mengurusi urusan administrasi
mengenai data-data yang diperlukan
melalui
pengamatan
4. Implementasi Sistem: beralih dari sistem
lama ke sistem baru, melakukan pelatihan
dan panduan seperlunya.
5. Operasi dan Perawatan: mendukung operasi
atau tambahan fasilitas.
6. Evaluasi Sistem: mengevaluasi sejauh mana
dilapangan.
Pustaka,
keras dan mengoperasikan perangkat lunak.
sistem informasi dan melakukan perubahan
dalam penelitian ini.
2. Observasi,
organisasi.
yang
menjadi output.
Data Store, simpanan data
3. Studi
menganalisis
mendefinisikan masalah dan kemungkinan
mentransformasikan
3
Sistem:
berkomunikasi dengan sistem
bagian
2
SDLC (System Development Life Cycle)
dengan mempelajari
literature mapun penelusuran melalui
sistem telah dibangun dan seberapa bagus
sistem telah dioperasikan.
PEMODELAN
Jurnal Dinamika Dotcom Vol 3. No. 2
181
Bagan
Alir
Dokumen
yang akan dibangun disajikan pada gambar 5.
Berjalan
Bagan
DFD Top Level untuk sistem jual beli
Sistem
Alir
Dokumen
(document
flowchart) atau disebut juga dengan Bagan Alir
Gambar 5 DFD Top Level Sistem Jual
Formulir merupakan suatu bagan alir yang
Beli Sepeda Motor
menunjukkan arus dari pelaporan dan formulir
Keterangan DFD top level di atas, sebagai
termasuk tembusan-tembusannya.
berikut:
1. Order motor, terima kuitansi
Bagan alir dokumen dari sistem yang
2. Login, input order, cek motor, input
sedang berjalan disajikan pada gambar 3
pembayaran, input laporan
3. Terima kuitansi, terima laporan
Gambar 3 BAD yang sedang berjalan
4. Terima laporan
Perancangan
perancangan
DFD
yang
di
atas
adalah
mengakomodasikan
Pemecahan Masalah
kebutuhan sistem yang akan dibuat untuk DFD
Konfigurasi User Akses yang
level selanjutnya.
Diusulkan
Custom user yang dirancang untuk
DFD level 0 disajikan pada gambar 6.
sistem informasi ini hanya 1 (satu) user akses,
yang mempunyai hak akses sebagai berikut :
Gambar 6 DFD Level 0 Sistem Jual Beli
Sepeda Motor
Tabel 2 Level Hak Akses
Hak Akses
-
Level Administrator memiliki hak akses
Level
C-
Maste
Master
Tran-
Repor
penuh untuk mengontrol manajemen
User
Pane
r
Produc
sactio
t
l
Table
t
n
data sistem update data, transaksi jual
beli, dan cetak laporan.
Administrator
Bagan Alir Dokumen yang Diusulkan
Bagan Alir Dokumen sistem yang diusulkan
disajikan pada gambar 4.
Keterangan proses pada gambar 4 sebagai
berikut:
1. Proses 1: admin melakukan login
aplikasi
Gambar 4 BAD yang diusulkan
DFD ( Data Flow Diagram )
2. Proses
2:
customer
melakukan
pemesanan, admin melakukan input
pemesanan dan mencetak kuitansi
Jurnal Dinamika Dotcom Vol 3. No. 2
182
N
Y
3. Proses 3: admin melakukan cek stock
motor dan mencetak laporan stock
Proses 3.1: admin melakukan update stock
motor dan mencetak laporan stock motor.
3. DFD Level 1 Laporan, yang memuat
motor
4. Proses 4: admin membuat laporan dan
mencetak laporan yang digunakan untuk
aktifitas admin dan pemilik dalam proses
laporan disajikan pada gambar 9.
pertanggungjawaban kepada owner
Pada DFD Level 0 yang dilakukan
Gambar 9 DFD Level 1 Laporan
decomposition ( pemilahan ) akan mendapat
Proses 4.0: admin merekap penjualan yang
DFD Level 1. DFD Level 1 menggambarkan
menghasilkan laporan penjualan rangkap
tujuan kemana arah tujuan data akan dilanjutkan
dua (2) yang dilaporkan kepada pemilik.
dan menghasilkan entitas yang dipakai dalam
Proses 4.1: admin merekap pembelian
database.
yang menghasilkan laporan pembelian
Proses yang terdapat pada DFD level 0
didekomposisikan
yang
kemudian
masing-
rangkap dua (2) yang dilaporkan kepada
pemilik.
masing akan menjadi DFD level 1 untuk proses
Proses
transaksi, stock, dan laporan, sebagai berikut:
perawatan
1. DFD Level 1 Transaksi, yang memuat
4.2:
admin
yang
merekap
biaya
dikeluarkan
yang
menghasilkan laporan operasional rangkap
aktifitas admin dan pelanggan dalam
dua (2) yang dilaporkan kepada pemilik.
proses transaksi disajikan pada gambar 7.
Proses
4.3:
transaksi
Gambar 7 DFD Level 1 Transaksi
penjualan
admin
yang
merekap
menghasilkan
rangkap
dua
(2)
semua
laporan
yang
dilaporkan kepada pemilik.
Proses
2.0:
pelangan
melakukan
pemesanan yang diolah oleh admin.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Proses 2.1: admin memasukan pesanan ke
Pengujian Aplikasi Sistem Informasi
dalam
Jual Beli
transaksi
yang
menghasilkan
kuitansi pembelian atau penjualan rangkap
dua (2).
2. DFD Level 1 Stock, yang memuat
Setelah persiapan teknis dilakukan,
maka pengujian layanan berbasis SMS dapat
dilakukan
yaitu
dengan
mengetikkan
aktifitas admin untuk update dan cek
http://localhost/ruhma-motor/Admin/Login.php
stock motor disajikan pada gambar 8.
pada browser
Halaman Utama
Gambar 8 DFD Level 1 Stock
Setelah
mengetikkan
http://localhost/ruhma-motor/Admin/Login.php
Proses 3.0: admin melakukan cek stock
pada web browser maka akan tampil halaman
motor.
utama seperti pada gambar 10.
Jurnal Dinamika Dotcom Vol 3. No. 2
183
4. Menghapus data merek
Gambar 10. Tampilan Halaman Utama
Administrator dapat menghapus data
setiap merek yang telah tersimpan
Halaman Merk
dengan mengklik tulisan Hapus pada
Halaman merek bisa diakses setelah
baris data merek yang sebelumnya
administrator login sebagai admin terlebih
memilih data mana yang akan dihapus.
dahulu.
untuk
Apabila administrator menghapus data
mengolah data merek meliputi tambah, ubah,
merek, maka data merek tersebut akan
hapus dan menampilkan data merek. Halaman
dihapus dari basisdata.
merek disajikan pada gambar 11.
Halaman Tipe Merek
Halaman
merek
digunakan
Halaman tipe merek digunakan untuk
Gambar 11 Tampilan Halaman Merek
menampilkan data tipe motor berdasarkan
masing-masing
merek,
administrator
dapat
Keterangan dari masing-masing fungsi kontrol
menambah, mengubah, dan menghapus data tipe
pada halaman merek sebagai berikut:
merek. Halaman tipe merek disajikan pada
gambar 13.
1. Menambah data
Administrator dapat menambah data
merek dengan mengisi setiap field untuk
keperluan pendataan merek.
Gambar 13. Tampilan Halaman Tipe
Proses
Merek
penambahan data ini disajikan pada
gambar 12.
Keterangan dari masing-masing fungsi kontrol
pada halaman tipe merek sebagai berikut:
Gambar 12. Tampilan Tambah Data
Merek
1. Menambah data
Administrator dapat menambah data tipe
merek dengan mengisi setiap field untuk
2. Melihat data merek
keperluan pendataan tipe merek. Proses
Administrator dapat melihat data merek
penambahan data ini disajikan pada
secara otomatis setelah input data merek
gambar 14.
yang ditampilkan pada gambar 12 di
atas.
3. Mengubah data merek
Gambar 14 Tampilan Tambah Data Tipe
Merek
Administrator dapat mengubah data
setiap merek dengan mengklik tulisan
2. Melihat data tipe merek
Ubah pada baris data merek yang akan
Administrator dapat melihat data tipe
diubah datanya. Proses perubahan data
merek secara otomatis setelah input data
sama seperti proses penambahan data.
Jurnal Dinamika Dotcom Vol 3. No. 2
184
tipe merek yang ditampilkan pada
operasional. Proses penambahan data ini
gambar 14 di atas.
disajikan pada gambar 16.
3. Mengubah data tipe merek
Administrator dapat mengubah data
Gambar 16. Tampilan Tambah Data
setiap tipe merek dengan mengklik
Jenis Biaya
tulisan Ubah pada baris data tipe merek
yang akan diubah datanya. Proses
2. Melihat data jenis biaya
perubahan data sama seperti proses
Administrator dapat melihat data jenis
menambah data.
biaya secara otomatis setelah input data
jenis biaya yang ditampilkan pada
4. Menghapus data tipe merek
gambar 16.
Administrator dapat menghapus data
setiap tipe merek yang telah tersimpan
3. Mengubah data jenis biaya
dengan mengklik tulisan Hapus pada
Administrator dapat mengubah data
baris data tipe merek yang sebelumnya
jenis biaya dengan mengklik tulisan
memilih data mana yang akan dihapus.
Ubah pada baris data jenis biaya yang
Apabila administrator menghapus data
akan diubah datanya. Proses perubahan
tipe merek, maka data tipe merek
data sama seperti proses menambah
tersebut akan dihapus dari basisdata.
data.
Halaman Jenis Biaya
4. Menghapus data jenis biaya
Halaman ini menampilkan daftar jenis
Administrator dapat menghapus data
biaya operasional selama motor belum terjual.
setiap jenis biaya yang telah tersimpan
Satu motor bisa memiliki beberapa jenis biaya
dengan mengklik tulisan Hapus pada
operasional yang dapat membantu admin untuk
baris data jenis biaya yang sebelumnya
mengetahui total biaya yang dikeluarkan selama
memilih data mana yang akan dihapus.
perawatan. Halaman jenis biaya disajikan pada
Apabila administrator menghapus data
gambar 15.
jenis biaya, maka data jenis biaya
tersebut akan dihapus dari basisdata.
Gambar 15 Tampilan Halaman Jenis
Halaman Pelanggan
Biaya
Halaman pelanggan digunakan untuk
mengolah data pelanggan. Administrator dapat
Keterangan dari masing-masing fungsi kontrol
melakukan input dan mengubah data pelanggan.
pada halaman jenis sebagai berikut:
Untuk mengubah data mahasiswa yaitu dengan
1. Menambah data
mengganti data pelanggan yang telah tersimpan
Administrator dapat menambah data
dan data lama akan secara otomatis diganti oleh
jenis biaya dengan mengisi setiap field
data
untuk keperluan pendataan jenis biaya
disajikan pada gambar 17.
pelanggan
baru.
Halaman
pelanggan
Jurnal Dinamika Dotcom Vol 3. No. 2
185
pelanggan,
Gambar 17. Tampilan Halaman
maka
data
pelanggan
tersebut akan dihapus dari basisdata.
Pelanggan
Halaman Motor
Halaman
motor
digunakan
untuk
Keterangan dari masing-masing fungsi kontrol
mengolah data motor. Administrator dapat
pada halaman jenis sebagai berikut:
melakukan input dan mengubah data motor.
1. Menambah data
Untuk mengubah data motor yaitu dengan
Administrator dapat menambah data
mengganti data motor yang telah tersimpan dan
pelanggan dengan mengisi setiap field
data lama akan secara otomatis diganti oleh data
untuk keperluan pendataan pelanggan.
baru. Halaman motor disajikan pada gambar 19.
Proses penambahan data ini disajikan
pada gambar 18.
Gambar 19. Tampilan Halaman Motor
Gambar 18. Tampilan Tambah Data
Pelanggan
Penambahan data motor dapat dilakukan
oleh administrator. Dalam proses penambahan
data motor terdapat field harga beli dan harga
jual. Motor yang baru dibeli berarti cukup field
2. Melihat data pelanggan
data
harga beli yang dijual, untuk field harga jual
pelanggan secara otomatis setelah input
dapat dikosongi terlebih dahulu. Halaman input
data pelanggan yang ditampilkan pada
motor disajikan pada gambar 20.
Administrator
dapat
melihat
gambar 18.
3. Mengubah data pelanggan
Administrator dapat mengubah data
Gambar 20. Tampilan Halaman Tambah
Data Motor
pelanggan dengan mengklik tulisan
Ubah pada baris data pelanggan yang
Administrator dapat mengubah data
akan diubah datanya. Proses perubahan
motor dengan mengklik tulisan Ubah pada baris
data sama seperti proses penambahan
data motor yang akan diubah datanya. Proses
data.
perubahan data sama seperti proses penambahan
4. Menghapus data pelanggan
Administrator dapat menghapus data
data. Proses perubahan data biasa dilakukan jika
terdapat motor yang terjual.
setiap pelanggan yang telah tersimpan
Pada halaman motor terdapat pilihan
dengan mengklik tulisan Hapus pada
Biaya Operasional yang digunakan untuk input
baris data pelanggan yang sebelumnya
data pengeluaran selama motor dibeli sampai
memilih data mana yang akan dihapus.
terjual. Setiap kali ada pembiayaan untuk motor
Apabila administrator menghapus data
maka administrator harus menambahkan data
biaya perawatan dengan cara klik Tambah pada
Jurnal Dinamika Dotcom Vol 3. No. 2
186
baris data biaya operasional, kemudian pilih
2. Report penjualan, untuk mengetahui
nama biaya dan mengisi nilai biaya yang
motor apa saja yang sudah terjual dan
dikeluarkan.
harga jual.
Tampilan
biaya
perawatan
disajikan pada gambar 21.
3. Report pembelian, untuk mengetahui
motor apa saja yang sudah dibeli dan
Gambar 21. Tampilan Halaman Biaya
harga beli.
Perawatan
4. Report operasional, untuk mengetahui
biaya perawatan yang dikeluarkan untuk
Data
pada
biaya
perawatan
dapat
masing-masing motor.
dihapus dengan cara memilih data mana yang
5. Report rugi laba, untuk mengetahui
akan dihapus kemudian klik Hapus pada baris
keuntungan
data biaya operasional.
transaksi jual beli yang sudah dilakukan.
Pada halaman motor administrator dapat
melakukan
cetak
kuitansi
pembelian
dan
atau
kerugian
dalam
Tampilan halaman report disajikan pada
gambar 24.
penjualan. Masing-masing kuitansi rangkap dua
(2), satu untuk arsip perusahaan dan yang satu
Gambar 24. Tampilan Halaman Report
untuk pelanggan. Tampilan kuitansi pembelian
disajikan pada gambar 22
Tampilan halaman laporan stock motor
disajikan pada gambar 25.
Gambar 22. Tampilan Halamaan Cetak
Kuitansi Pembelian
Gambar 25 Tampilan Laporan Stock
Motor
Tampilan kuitansi penjualan disajikan pada
gambar 23.
Tampilan halaman laporan penjualan
motor di bulan Mei 2011 disajikan pada gambar
Gambar 23. Tampilan Halamaan Cetak
26.
Kuitansi Penjualan
Gambar 26. Tampilan Laporan
Halaman Report
Halaman
report
Penjualan
digunakan
untuk
mengetahui jenis laporan yang dihasilkan oleh
Tampilan halaman laporan pembelian
aplikasi. Pada halaman report ini terdapat lima
motor di bulan Mei 2011 disajikan pada gambar
(5) jenis report yaitu:
27.
1. Report stock motor, untuk mengetahui
motor apa saja yang belum terjual.
Gambar 27 Tampilan Laporan Pembelian
Jurnal Dinamika Dotcom Vol 3. No. 2
187
Tampilan halaman laporan operasional
1.
Untuk pengembangan lebih lanjut
motor di bulan Mei 2011 disajikan pada gambar
sebaiknya
28.
sistem jual beli berbasis e-commerce
dikembangkan
untuk
atau penjualan motor secara online
dengan menambah halaman guest
Gambar 28 Tampilan Laporan
yang lebih menarik dengan berbagai
Operasional
informasi
yang
membangun
perusahaan.
Tampilan halaman laporan rugi laba
2.
Untuk kedepannya sebaiknya aplikasi
motor di bulan Mei 2011 disajikan pada gambar
ini bisa diterapkan juga pada sistem
29
penggajian dan presensi karyawan.
3.
Gambar 29 Tampilan Laporan Rugi Laba
Pengembangan jual beli yang sudah
berjalan dapat dilakukan secara kredit
dengan kerja sama dari salah satu
KESIMPULAN DAN SARAN
koperasi dan menambahkan halaman
Kesimpulan
kredit yang membantu admin dan
pemilik.
1. Sistem informasi jual beli berbasis web
dapat membantu pemilik usaha untuk
tetap
Aplikasi ini sebaiknya menyediakan
pengembangan
link alamat website rekan kerja atau
meskipun tidak berada di
dealer motor yang selama ini sudah
mamantau
perusahaan
4.
menjalin kerjasama.
tempat usaha.
2. Data motor dan pelanggan dapat selalu
DAFTAR PUSTAKA
terkontrol dan disimpan dengan rapi di
dalam basisdata yang membantu admin
Deptan.
untuk membuat laporan.
3. MotorID merupakan kunci primer yang
bersifat unik. Laporan rugi laba yang
dicetak mencakup nilai transaksi jual
beli motor berdasarkan MotorID.
4. Nomor
kuitansi
pembelian
nomor
kuitansi
dihapus
dan
menambah transaksi baru maka nomor
tersebut tidak akan digunakan kembali.
Saran
Eepisits.
2008.
DFD
(online).
http://lecturer.eepisits.edu/~arna/Praktik
um_RPL/ DFD.pdf . Diakses tanggal 2
Juni 2011 pkl 12:59.
dan
penjualan memiliki kode yang berbeda.
Jika
2011.
Materi
PHP
(online).
http://www.deptan.go.id/daerah_new/da
ta/ Materi%20PHP.doc. Diakses tanggal
28 Maret 2011 pkl 19:39.
Fahd,
dkk. 2007. Skripsi Analisa dan
Perancangan Sistem Pemasaran Mobil
Bekas pada Showroom Arjuna Motor
dengan
Menggunakan
Website.
Universitas
Bina
Nusantara
http://thesis.binus.ac.id
(download
tanggal 3 April 2012)
Jurnal Dinamika Dotcom Vol 3. No. 2
188
Jogiyanto. 2005. Metodologi Penelitian Sistem
Informasi . Yogyakarta: CV. Andi
OFFSET.
Kadir, Abdul. 2004. Dasar Aplikasi Database
MySQL-Delphi. Yogyakarta: CV. Andi
OFFSET.
Universitas Petra. 2006. Bab III Dasar-dasar
teori
(online).
http://pcucamel.petra.ac.id/free/Bab
%20III%20%20Dasardasar
%20teori1(mdified).doc.
Diakses
tanggal 28 Maret 2011 pkl 19:04.
Universitas Brawijaya. 2011. DFD (online).
http://power.lecture.ub.ac.id/files
/
2011/04/ DFD.pdf. Diakses tanggal 2
Juni 2011 pkl 13:04.
Unikom.
2011.
Penjualan
(online).
http://elib.unikom.ac.id/download.php?
id=1886. Diakses tanggal 25 Maret
2011 pkl. 04:22.
Jurnal Dinamika Dotcom Vol 3. No. 2
189