RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) KELAS KONTROL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP )
KELAS KONTROL

Satuan Pendidikan

:

SMAN 5 PADANG

Mata Pelajaran

:

PAI

Kelas / Semester

:

X / II


Materi Pokok

:

MENELADANI PERJUANGAN RASULULLAH SAW
DI MADINAH

Alokasi Waktu

:

A. Kompetensi Inti

9x45 menit

:

(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;
(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya;
(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata;
(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR:
NO

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI

1.


1.1 Menjelaskan perjuangan
dakwah Nabi Muhammad SAW

1.1.1 Menjelaskan hijrah titk awal
dakwah

Rasulullah

SAW

di

Madinah
1.1.2

Menjelaskan

faktor

yang


mendorong Rasulullah SAW hijrah
ke Madinah
2.1 Menjelaskan Substansi dakwah

2.1.1 Siswa dapat menyebutkan apa

Nabi di Madinah

yang

dilakukan

menyatukan

Nabi

kaum

untuk


Muhajirin

dengan kaum Anshar.

3.1 Menjelaskan strategi dakwah

3.1.1 Siswa dapat memahami strategi

Nabi di Madinah

yang dipakai Nabi dakwah di Madinah
3.1.2

Siswa

dapat

memahami


peperangan yang dikuti oleh Nabi
SAW dengan kafir Quraisy

C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Dakwah Rasulullah SAW pada periode Madinah
Pada abad ke-5 sejarah dakwah Rasulullah SAW. Di Mekah, bangsa Quraisy dengan
segala upaya berusaha melumpuhkan gerakan Muhammad SAW. Hal ini dibuktikan
dengan pemboikotan terhadap Bani Hasyiim dan Bani Muthalib (keluarga besar
Muhammad SAW.). beberapa pemboikotan tersebut antara lain :
a. Memutuskan hubungan perkawinan.
b. Memutuskan hubungan jual beli.
c. Memutuskan hubungan ziarah-menziarahi.
d. Tidak ada tolong menolong.
Pemboikotan itu tertulis di atas selembar sahitah atau plakat yang digantungkan di
Kakbah dan tidak akan dicabut sebelum Muhammad SAW. Menghentikan gerakannya.
Selama tiga tahun lamanya Bani Hasyim dan Bani Muthalib menderita kemiskinan akibat
pemboikotan itu. Banyak pengikut Rasulullah yang menyingkir ke luar kota Mekah untuk
mempertahankan hidup untuk menyelamatkan diriUjian bagi Rasulullah SAW. Juga

bertambah berat dengan wafatnya dua orang yang sangat dicintainya, yaitu pamannya,

Abu Thalib dalam usia 87 tahun dan istrinya, yaitu Khadijah. Peristiwa tersebut yang
terjadi pada tahun ke-10 dari masa kenabian (620 M) dalam sejarah disebut Amul Huzni
(tahun kesedihan atau tahun duka cita).
Dengan meninggalnya dua tokoh tersebut orang Quraisy makin berani dan leluasa
mengganggu dan menghalangi Rasulullah SAW. Mereka berani melempar kotoran ke
punggung Nabi, bahkan Beliau hampir meninggal karena ada orang yang hendak
mencekiknya. Nabi Muhammad SAW. Merasakan bahwa dakwah di Mekah tidak lagi
sesuai sebagai pusat dakwah Islam. Oleh karena itu, Beliau bersama Zaid bin Haritsah
pergi hijrah ke Thaif untuk berdakwah. Ajaran Rasulullah itu ditolak dengan kasar.
Bahkan mereka pun mengusir, menyoraki dan mengejar Rasulullah sambil di lempari
dengan batu. Saat itu Rasulullah SAW. Sempat berlindung di bawah kebun anggur di
kebun Utba dan Syaiba (anak Rabia). Meski demikian terluka, Rasulullah SAW. tetap
sabar dan berlapang dada serta ikhlas. Kesulitan dan hambatan yang terus-menerus
menimpa Muhammad SAW. Dan pengikutnya dihadapi dengan sabar dan tawakal.
Saat mengahadapi ujian yang berat dan tingkat perjuangan sudah berada pada
puncaknya, Rasulullah SAW. di perintahkan oleh Allah SWT untuk menjalani Isra dan
Mi’raj dari Mekah menuju ke Baitul Maqdis di Palestina, dan selanjutnya naik ke langit
hingga ke Sidratul Muntaha (QS Al-Isra/17:1). Kejadian Isra dan Mi’raj terjadi pada
malam 17 rajab tahun ke-11 dari kenabiannya (sekitar 621 M) di tempuh dalam waktu
satu malam.


Hikmah Allah Swt. Dari peristiwa isra dan mi’raj antar lain sebagai berikut.
a. Karunia dan keistimewaan tersendiri bagi Nabi Muhammad SAW. Yang tidak
pernah diberikan Allah SWT. Kepada manusia dan nabi-nabi sebelumnya.
b. Memberikan penambahan kekuatan iman keyakinan Beliau sebagai rasul untuk
terus menyerukan agama Allah SWT kepada seluruh umat manusia.
c. Menjadi ujian bagi kaum muslimin sendiri sejauh mana mereka beriman dan
percaya kepada kejadian yang menakjubkan itu yang hanya ditempuh dalam waktu
semalam. Peristiwa ini dijadikan olok-olok oleh kaum Quraisy dan menuduh Nabi
Muhammad SAW. Sudah gila. Meski demikian, ada orang yang beriman atau
percaya terhadap kejadian ini, yaitu Abu Bakar sehingga nama Beliau ditambahkan
dengan gelar As Sidik.
2. Hijrah Nabi Muhammad SAW. Ke Yastrib (Madinah)
Faktor yang menorong hijrahnya Nabi SAW
a. Ada tanda-tanda baik pada perkembangan Islam di Yatsrib, karena:
1) pada tahun 621 M telah datang 13 orang penduduk Yatsrib menemui Nabi
Muhammad SAW di bukit Akabah.
2) pada tahun berikutnya, 622 M datang lagi sebanyak 73 orang Yatsrib ke Mekkah
yang terdiri dari suku Aus dan Khazraj. Saat itu mereka tampaknya datang untuk
melakukan haji, tetapi sesungguhnya kedatangan mereka adalah untuk menjumpai

rasulullah SAW dan mengundang mereka agar pindah ke Yatsrib. Mereka berjanji
akan membela dan mempertahankan serta melindungi Rasulullah besert para
pengikut dan keluarganya seperti melindungi keluarga mereka sendiri. Perjanjian

ini disebut Perjanjian Aqabah II. Akhirnya, Rasululah SAW menyuruhlah sahabatsahabat Nabi pindah bersama.
b. Rencana pembunuhan Nabi saw oleh kaum Quraisy yang hasil kesepakatannya
diputuskan oleh pemuka-pemuka Quraisy di Darun Nadwah. Mereka menyatakan
bahwa :
c. Mereka sangat khawatir jika Muhammad dan pengikutnya telah berkuasa di Yatsrib.
Pasti Muhammad akan menyerang kafilah-kafilah dagang Quraisy yang pulang pergi
ke Syam. Hal itu akan mengakibatkan kerugian bagi perniagaan mereka.
d. Membunuh Nabi saw sebelum beliau ikut pindah ke Yatsrib. Dengan cara setiap suku
Quraisy mengirimkan seorang pemuda tangguh sehingga apabila Rasulullah SAW
terbunuh, keluarganya tidak akan mampu membela diri di hadapan seluruh suku
Quraisy, kemudian mengepung rumah Nabi SAW dan akan membunuhnya di saat
fajar, yakni ketika Rasulullah SAW akan melaksanakan sholat Subuh. Rencana-rencana
tersebut diketaui oleh Nabi saw dan para pemuda Qurasy terkacoh. Karena yang tidur
adalah Ali bin Abi Thalib bukan Rsulullah SAW. Rasulullah SAW sudah berangkat
lebih awal dan sudah mengetahu kejahatan itu sebelum para pemuda Quraisy datang.
Mereka mengejar dan menjelajahi seluruh kota untuk mencari Nabi saw tetapi hasilnya

nihil. Kemudian Nabi bersama pengikutnya melanjutkan perjalanannya menelusuri
pantai laut merah.
3. Substansi dan strategi dakwah Raslullah SAW. Periode Madinah
Adapun substansi dan strategi dakah Rasulullah saw antara lain:
a. Membina masyarakat Islam melalui pertalian persaudaraan antara kaum Muhajjirin
dengan kaum Anshar. Kaum Muhajirin yang jauh dari sanak keluarga dan

kampung halaman mereka dipersaudarakan dengan kaum Anshar secara ikhlas dan
hanya

mengharap

keridaan

Allah

SWT.

Sebagai


contoh,

Abu

Bakar

dipersaudarakan dengan Harisah bin Zaid, Jafar bin Abi Thalib dipersaudarakan
dengan Mu’az bin Jabal, dan Umar bin Khattab dipersaudarakan dengan Itbah bin
Malik. Begitu

seterusnya

sehingga

setiap

orang

dari

Kaum

Anshar

dipersaudarakan dengan kaum Muhajirin.
b.

Memellihara dan mempertahankan masyarakat Islam Dalam upaya menciptakan
suasana tentram dan aman agar masyarakat muslim yang dibina itu dapat
terpelihara dan bertahan, Rasulullah SAW membuat perjanjian persahabatan
perdamaian dengan kaum Yahudi yang berdiam di kota Madinah dan sekitarnya.
Tindakan ini belum pernah dilakukan oleh nabi dan rasul sebelumnya. Isi
perjanjiannya sebagai berikut :

c. Kebebasan beragama bagi semua golongan dan masing-masing golongan
mempunyai wewenang penuh terhadap anggits golongannya.
d. Semua lapisan, baik muslim maupun Yahudi harus tolong menolong dan saling
mebantu untuk melawan siapa saja yang memerangi mereka. Semua wajib
mempertahankan kota bila ada serangan dari luar
e. Kota Madinah adalah ota suci yang wajib dihormati oleh mereka yang terikat
dengan perjanjian itu. Apabila terjadi perselisihan antara muslim dan Yahudi,
maka urusan itu diserahkan kepada Allah SWT dan rasul(Al Qur’an dan sunah).
f. Mengakui dan mentaati kesatuan pimpinan untuk kota Madinah yang disetujui
dipegang oleh Nabi Muhammad SAW.

g. Meletakkan dasar-daar politik ekonomi dan sosial untuk masyarakat Islam.
Melalui wahyu yang turun di kota Madinah dimana sebagian besar berkaitan
dengan pembinaan hukum Islam, Nabi Muhammad SAW dapat menetapkan dasardasar yang kuat bagi masyarakat muslim dalam berbagai aspek kehidupan, baik di
lapangan politik,ekonomi, sosial, dan lain-lain.
D. METODE PEMBELAJARAN :
Metode : Ceramah, Tanya jawab, Tim Kuiz

E. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
1. Sumber Belajar
a. Al Qur’an terjemahan dan hadits
b. Buku Paket PAI kelas X
2. Alat/Media
a. Papan tulis
b. Spidol
c. Penghapus
d. Kertas
F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Kegiatan
Pendahuluan

Deskripsi
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a
bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan
penuh khidmat;
b.Guru memulai pembelajaran dengan membaca alQur’an surah/ayat pilihan
c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian,
posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan

Alokasi
Waktu
15 menit

pembelajaran.
d.Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan
secara komunikatif yang berkaitan

dengan

materi

pelajaran.
e. Guru memberikan soal pretest
f. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar
dan tujuan yang akan dicapai.
Inti

90 menit

Kegiatan Inti
a. Mengamati
Pendidik

meminta

peserta

didik

membaca

dan

memahami materi yang terkait
b. Menanya
Pendidik dan peserta didik melakukan tanya jawab
terhadap materi yang dibahas.
c. Mengumpulkan Informasi
Peserta

didik

mencatat

informasi-informasi

yang

diperoleh dari guru terkait materi bersangkutan, yaitu
materi tentang hijrah Rasulullah di Madinah dan faktorfaktor yang mendorong Rasulullah hijrah di Madinah.
d. Menalar/Mengasosiasi
Peserta didik mencari jawaban terkait pertanyaan dari
pendidik.
e. Mengomunikasikan
Peserta didik mengulang jawaban yang telah dijelaskan
oleh pendidik.
Penutup

a. Dibawah bimbingan guru, peserta didik
menyimpulkan materi pembelajaran secara
demokratis.
b. Peserta didik memperhatikan penjelasan pendidik

15 menit

tentang materi pertemuan berikutnya
c. Pendidik memberikan soal kuiz terhadap materi
yang telah dijelaskan.
d. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa

Pertemuan kedua
Kegiatan
Pendahuluan

Alokasi
Waktu

Deskripsi
1) Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa

10 menit

bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan
penuh khidmat.
2) Guru memulai pelajaran dengan membaca al-qur’an
surat ayat yang pilihan yang dipimpin oleh seorang
peserta didik.
3) Guru memperhatikan kesiapan peserta didik dengan
mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kehadiran,
kerapian pakaian, posisi, dan tempat duduk pesrta
didik
4) Guru mengadakan appersepsi
5) Guru

memberikan

motivasi

dan

mengajukan

pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan
dengan pelajaran.
6) Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
7) Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam proses pembelajaran.

Inti

Kegiatan Inti
a. Mengamati

60 menit

1) Peserta didik mengamati gambar yang ada di papan
tulis terkait tentang dakwah Rasulullah di Madinah.
b. Menanya
1) Dengan dimotivasi oleh pendidik, peserta didik
mengemukakan pendapatnya tentang gambar yang
dilihatnya.
2) Pendidik memberikan penguatan dan penjelasan
tentang gambar.
c. Mengumpulkan Informasi
Pendidik meminta kepada masing-masing peserta agar
menyebutkan

Apa

yang

dilakukan

Nabi

dalam

mempersatukan kaum Muhajirin dan Anshar di Madinah.
d. Menalar/Mengasosiasi
1) Peserta didik ditunjuk untuk menjawab pertanyaan
dari guru tentang Apa yang dilakukan Nabi dalam
mempersatukan kaum Muhajirin dan Anshar di
Madinah.
e. Mengomunikasikan
1) Setelah peserta didik diminta untuk menjawabnya
maka pendidik memberikan ulasan terkait materi
tersebut.

Penutup

1) Dibawah bimbingan guru, peserta didik
menyimpulkan materi pembelajaran secara
demokratis.
2) Peserta didik memperhatikan penjelasan pendidik
tentang materi pertemuan berikutnya
3) Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa

10 menit

Pertemuan ketiga
Kegiatan
Pendahuluan

Alokasi
Waktu

Deskripsi
a. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa

15 menit

bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan
penuh khidmat.
b. Guru memperhatikan kesiapan peserta didik dengan
mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kehadiran,
kerapian pakaian, posisi, dan tempat duduk pesrta
didik
c. Guru mengadakan appersepsi
d. Guru

memberikan

motivasi

dan

mengajukan

pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan dengan
pelajaran.
e. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam proses pembelajaran.
Inti

Kegiatan Inti
a. Mengamati
1) Peserta didik membaca dan memahami materi
tentang strategi dakwah Rasulullah di Madinah.
b. Menanya
1) Pendidik meminta peserta didik untuk membaca
materi per paragraf, kemudian pendidik menanyakan
inti dari materi yang dibaca tersebut.
c. Mengumpulkan Informasi
1) Siswa mencatat informasi yang diberikan peserta
didik.
d. Menalar/Mengasosiasi
1) Pendidik meminta kepada masing-masing peserta

90 menit

didik agar dapat memberikan salah satu contoh
meneladani

perjuangan

dakwah

Rasul

dalam

kehidupan sehari-hari .
e. Mengomunikasikan
1) Setelah itu pendidik meminta kepada peserta didik
yang bisa mengulang materi yang telah di bahas.
Penutup

15 menit

a. Guru menyimpulkan materi
b. Guru memberikan post test terhadap pemahaman
peserta didik selama proses pembelajaran.
c. Guru bersama-sama para peserta didik melakukan
refleksi

terhadap

pembelajaran

yang

telah

dilaksanakan.
d.

Guru memberikan informasi tentang materi yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

e.

Guru memberikan tugas mandiri kepada peserta
didik berkaitan dengan materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya.

f.

Guru bersama-sama peserta didik menutup pelajaran
dengan membaca doa.

Mengetahui
Guru PAI

Dra. Heli Rosita

Peneliti

Fani Santika

Dokumen yang terkait

PERANCANGAN MESIN PENGHALUS KAYU ( THICKNESSING PLANER )

25 161 1

IMPLEMENTASI MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 STUDI KASUS PENGONTROL SUHU ALIRAN AIR DALAM PIPA DENGAN METODE KONTROL FUZZY LOGIK

28 240 1

STUDI PENJADWALAN DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PADA PROYEK PEMBANGUNAN PUSAT PERDAGANGAN CIREBON RAYA (PPCR) CIREBON – JAWA BARAT

34 235 1

STUDI ANALISA PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA GEDUNG KULIAH STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI JAWA TIMUR

24 197 1

UJI AKTIVITAS TONIKUM EKSTRAK ETANOL DAUN MANGKOKAN( Polyscias scutellaria Merr ) dan EKSTRAK ETANOL SEDIAAN SERBUK GINSENG TERHADAP DAYA TAHAN BERENANG MENCIT JANTAN (Musmusculus)

50 334 24

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

JUMLAH DANA DAN KREDIT DARI BANK TABUNGAN MENJADI BANK UMUM PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA ( PERSERO ) CABANG DENPASAR

3 91 12

SOAL LATIHAN UTS IPA KELAS 1 SEMESTER 1 GANJIL 2016 KUMPULANSOALULANGAN

5 199 1

GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA DESA KUBULIKU JAYA KECAMATAN BATU TULIS KABUPATEN LAMPUNG BARAT DALAM PELAKSANAAN PEMERINTAHAN DESA

13 91 69

RECONSTRUCTION PROCESS PLANNING REGULATORY FRAMEWORK IN THE REGIONAL AUTONOMY (STUDY IN THE FORMATION OF REGULATION IN THE REGENCY LAMPUNG MIDDLE ) REKONSTRUKSI PERENCANAAN PERATURAN DAERAH DALAM KERANGKA OTONOMI DAERAH (STUDI PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

0 34 50