IMPLEMENTASI CACHE PROXY FILTERING KONTEN MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN PERL (Studi Kasus Laboratorium Komputer Jaringan Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta)

Jurnal JARKOM Vol. 5 No. 2 Juni 2017

ISSN: 2338-6313

IMPLEMENTASI CACHE PROXY FILTERING KONTEN
MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN PERL
(Studi Kasus Laboratorium Komputer Jaringan Institut Sains & Teknologi
AKPRIND Yogyakarta)
Fendhy Pamungkas 1, Rr.Yuliana Rachmawati 2, Catur Iswahyudi 3
Teknik Informatika, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
Email : fendhypngks@gmail.com 1, yuliana@akprind.ac.id2 , catur@akprind.ac.id3
1,2,3

ABSTRACT
Proxy server is a computer or a collection of computer that laid down as customer
service which asked service data from the central computer that called server. Proxy server
called as a cache toward media content of a website , squid is program that currently most
widely used by the administrator of the network as a program in running a proxy server. In
education sector in the laboratory computer networks in science & institute of technology
AKPRIND, there are internet network that still no problem handling internet content which
accessed repeatedly so make the bandwidth internet was not effective in use. The purpose of

this research is for performing storage content which accessed into proxy server directing
users of the internet connection to the proxy server do filtering content using perl
programming.
This research is done by proxy server, especially in function caching and filtering on
the proxy server using perl programming and regex on perl. This is benefit to perform
matching pattern which enter on a proxy server and process those pattern become content
url static thus produced a pattern content that can be cache on a proxy server and easier to
make refresh_ pattern in doing time limit that content to survive on a proxy server.
The result of this research is the percentage of utilization a proxy for all protocol
HTTP and HTTPS from research with use programming perl protocol HTTP access loading
from total number of a connection which come with effectiveness of utilization a proxy server
is 82 %. Utilization of protocol HTTPS is 67 % and utilization of connection without use a
proxy sever access loading only 15 % for protocol HTTPS and 33 % for utilization of
connection without using perl programming on a proxy server.
Keywords: content filtering, perl, proxy server
INTISARI
Proxy server adalah sebuah komputer atau kumpulan komputer yang diletakkan
sebagai pelayanan pelanggan yang meminta pelayanan data baik dari pusat komputer yang
disebut dengan server. Proxy server disebut sebagai media cache terhadap konten dari
sebuah website, squid adalah program yang saat ini paling banyak digunakan oleh

administrator jaringan sebagai program dalam menjalankan proxy server. Dalam dunia
pendidikan di laboratorium komputer jaringan di Institut Sains & Teknologi AKPRIND terdapat
jaringan internet yang masih belum ada penanganan masalah konten internet yang diakses
berulang kali sehingga membuat bandwidth internet menjadi tidak efektif dalam
penggunaanya tujuan dari penelitian ini adalah melakukan penyimpanan konten yang
diakses ke dalam proxy server mengarahkan koneksi pengguna internet ke proxy server
melakukan pemfilteran konten menggunakan pemrograman perl.
Penelitian ini dilakukan dengan proxy server, terutama dalam fungsi caching dan
filtering pada proxy server tersebut dengan menggunakan pemrograman perl dan regex pada
perl. Hal ini berfungsi untuk melakukan pencocokan pola yang masuk pada proxy server dan
mengolah pola tersebut menjadi konten url statik sehingga dihasilkan suatu pola konten yang

90

Jurnal JARKOM Vol. 5 No. 2 Juni 2017

ISSN: 2338-6313

bisa di cache pada proxy server dan memudahkan untuk membuat refresh_pattern dalam
melakukan batasan waktu konten tersebut bisa bertahan pada proxy server.

Hasil dari penelitian ini adalah presentase penggunaan proxy untuk semua protokol
HTTP dan HTTPS dari penelitian dengan menggunakan pemrograman perl protokol HTTP
akses loading dari jumlah total koneksi yang masuk dengan efektifitas penggunaan proxy
server adalah 82%. Penggunaan pada protokol HTTPS adalah 67% Dan penggunaan
koneksi tanpa menggunakan proxy sever akses loading hanya 15% untuk protokol HTTP
dan 33% untuk penggunaan koneksi tanpa menggunakan pemrograman perl pada proxy
server.
Kata Kunci: Konten filtering, Perl, Proxy Server

PENDAHULUAN
Internet dapat dikatakan sebagai sumber dari informasi yang didapat, hal tersebut
dapat dikatakan demikian karena internet merupakan penyedia informasi terbesar dan
terluas di dunia. Selain sumber daya informasi ada juga yang menyebut internet sebagai
perpustakaan dunia, karena informasi apapun dapat ditemukan di dalamnya dari sumber
yang berbeda serta dengan bahasa yang beragam. Penulis mengetahui bahwa internet telah
banyak memberikan keuntungan keuntungan dan kemudahan, pemakaian internet di berbagi
instansi baik dalam sekolah maupun instansi dalam pemerintahan. Penggunaan internet
hendaknya diatur agar aktivitas yang berhubungan dengan internet dapat dilakukan sesuai
dengan aktifitas instansi dan dapat diawasi dengan baik.
Dalam dunia pendidikan di laboratorium komputer dan jaringan IST AKPRIND

terdapat jaringan internet yang masih belum ada penanganan masalah konten internet yang
diakses berulang kali sehingga membuat bandwidth internet menjadi tidak efektif dalam
penggunaanya. Faktor utamanya terletak pada sumber daya manusia yang ada di instansi
tersebut. Terutama pada tenaga IT dan pembuat kebijakan yang belum memahami atau
bahkan kurang memahami bagaimana memanfaatkan akses internet dengan baik dan
optimal, sehingga dapat memberikan nilai efisiensi terkait dengan konsumsi bandwidth
internet. Pada kasus ini tidak terjadi pada laboratorium komputer jaringan pada kampus IST
AKPRIND yang belum ada manajemen untuk menangani masalah konten dalam
penggunaan internet.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis memberikan solusi dengan
menerapkan proxy server dengan fungsi caching pada jaringan lokal, sebab caching
merupakan sebuah cara sederhana dan efektif yang berguna meningkatkan performa dalam
melakukan loading data pada aplikasi Web. Dengan menyimpan data yang relatif statis
dalam cache dan mengambilnya dari cache bila diperlukan, maka dapat menghemat waktu
yang diperlukan dalam menghasilkan data. Proxy server juga memiliki fungsi filtering konten
situs tertentu.

TINJAUAN PUSTAKA
Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa referensi yang berhubungan
dengan obyek penelitian. Beberapa referensi itu diambil dari buku literatur, jurnal teknologi

yang berhubungan dengan penelitian, dan dari penelitian-penelitian yang telah ada. Berikut
ini adalah penelitian terdahulu yang dijadikan acuan untuk penelitian, diantaranya:
(Sutiyo, 2011) penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana caranya
menghitung konsumsi bandwidth dan bagaimana menghemat pemakaian bandwidth-nya.
Umumnya konsumsi bandwidth menjadi tinggi disaat kita mengakses sebuah web yang
banyak mengandung gambar, animasi, video, suara, atau aplikasi multimedia lain. Membuka

91

Jurnal JARKOM Vol. 5 No. 2 Juni 2017

ISSN: 2338-6313

web-web pornografi juga banyak menghabiskan bandwidth. Sehingga jelas perlu diadakan
filtering terhadap-hadap website negatif dan bahkan website bernuansa 'social networking'
semacam friendster, facebook, sehingga akan tercipta "Internet Sehat" seperti yang telah
digalakkan oleh pemerintah dan berbagai lembaga ICT di Indonesia.
(Arjuni, 2012) penelitian untuk mengelola koneksi internet pada users yang
mengakses situs terlarang dan menghabiskan bandwidth dengan melakukan download
maupun streaming sehingga koneksi pengguna lain akan menjadi lambat. Selain itu,

seringkali users melakukan browsing dengan mengunjungi situs yang sama berulang-ulang.
Hal ini tentunya akan menjadikan penggunaan bandwidth yang tidak efektif dan diperlukan
solusi untuk masalah ini.
(Prihantoro, 2013) penelitian untuk mengurangi kesalahan dalam meng-inputkan script
ACL dan mempermudah administrator dalam mengkonfigurasi squid proxy server, sehingga
administrator tidak perlu mengetikkan script ACL secara manual dalam memberikan baris
perintah kepada squid proxy server. (Irsyadi, 2013) yaitu membandingkan performance dan
menganalisa performance squid, safe squid, dan polipo sebagai cache perbandingan
menghitung efisiensi waktu yang dapat ditempuh ketika mengakses website tanpa
menggunakan proxy server dibandingkan dengan mengakses website menggunakan proxy
server, perbandingan performance dapat mengacu pada rata-rata waktu yang ditempuh oleh
proxy ketika mengakses website tanpa menggunakan proxy server dan dengan
menggunakan proxy server, digunakan sebagai perbandingan ketika mengakses website
yang sama dengan menggunakan proxy squid.
(Rachman, 2013) yaitu membangun proxy server dan menganalisa pemakaian internet
dengan menggunakan SARG sehingga pengaturan penggunaan bandwith internet pada
BMKG Juanda dapat lebih dioptimalkan membangun jaringan komputer dengan
menggunakan proxy server dan SARG dengan sistem operasi linux. Yang membagi aturan
yang ada sehubungan dengan hak akses, dan manajemen jaringan dan lalu lintas internet
dilakukan dengan menggunakan Squid Analysis Report Generator (SARG).

(Mustofa, 2015) penelitian untuk melakukan share (pembagian kuota bandwidth)
koneksi internet secara bebas terhadap klien dengan mengajukan prototyping sistem baru
yaitu, menggunakan squid proxy berbasis linux dengan distro Debian 6.0 (squeeze) di
laboratorium komputer.
(Sarjana, 2015) yang membahas mengenai analisa kinerja server IpFire dalam
menghemat bandwidth serta web caching dengan menggunakan proxy squid dan proxy
lusca, selanjutnya dianalisa berdasarkan parameter-parameter dalam pengujian request hit
ratio, byte hit ratio, median service times, resourceallocation, dan load times content untuk
membandingkan antara akses konten yang ter-cache yang dilakukan oleh squid dengan
akses konten yang ter-cache yang dilakukan oleh lusca serta dapat meringankan beban
kerja pada browsing, sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai referensi dalam
membangun sebuah proxy server yang baik.
Landasan Teori
Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah penjelasan teori dari buku
yang berhubungan dengan penelitian ini, diantaranya :
Jaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi
yang berada di berbagai lokasi yang terdiri lebih dari satu komputer yang saling berhubungan
(Ahmad, 2012).
Filtering adalah suatu proses terhadap permintaan data dari suatu situs. Dalam hal ini,
server proxy menjadi filter terhadap situs yang boleh atau tidak boleh dikunjungi. Selain itu,

server proxy juga dapat sebagai filter terhadap aplikasi klien yang dapat menggunakan akses
terhadap internet (Sutiyo, 2011).
Perl adalah bahasa interpreter bahasa yang digunakan untuk optimasi pengolahan
text, mengelola informasi dari file-file teks tersebut, dan menampilkan laporan yang

92

Jurnal JARKOM Vol. 5 No. 2 Juni 2017

ISSN: 2338-6313

berbasiskan pada informasi yang dibuat. Perl diciptakan dengan menggabungkan unsurunsur dari bahasa C, awk, Bourne shell script, dan program-program seperti sed, grep
(Rudianto, 2003).
Proxy dalam pengertiannya adalah sebagai perantara, bekerja dalam berbagai jenis
protokol komunikasi jaringan dan dapat berada pada level-level yang berbeda pada hirarki
layer protokol komunikasi jaringan. Suatu perantara dapat saja bekerja pada layer Data-Link,
layer Network dan Transport, maupun layer Aplikasi dalam hirarki layer komunikasi jaringan
menurut OSI (Mustofa, 2015).
Cache adalah suatu tempat untuk menyimpan sesuatu secara sementara, mekanisme
untuk mempercepat transfer data dengan cara menyimpan data yang telah di akses di suatu

buffer, dengan harapan jika data yang sama akan diakses, akses akan menjadi lebih cepat .
Dalam Internet, sebuah proxy cache dapat mempercepat proses browsing dengan cara
menyimpan data yang telah diakses di computer yang berjarak dekat dengan komputer
pengakses (Arjuni, 2012).
Penelitian ini menggunakan bahan berupa data yang dikumpulkan dengan metode
studi kepustakaan, dan dokumentasi, yaitu terdiri atas. Data teori meliputi teori tentang proxy
server, chace, perl, bandwidth, jaringan komputer, squid, chacing, web server apache,dan
filtering. Metode eksplorasi sederhana, dengan mensimulasi konten yang masuk kedalam
proxy dan memvariasikan beberapa parameter pada program perl. Pengukuran kinerja
menggunakan hit rate pada log akses squid sebagai tolok ukur dan protokol HTTPdan
HTTPS.
Alat yang digunakan dalam penelitain adalah perangkat keras dan lunak dengan spesifikasi
sebagai berikut:
1. Hardware : prosessor: Intel® Core™ I5-2410M CPU @ 2.30GHz 2.30 GHz, RAM: 2 GB
DDR 3, hardisk: 650 GB, LCD: LED 14”, VGA: NVDIA Geforce® GT 540M CUDA™ . 2
GB.
2. Router seri RB751U-2HND, switch, Intel Xeon 4-Core E3-1231v3 3.4GHz/ 1600MHz
3. Software : Linux OS 12.04.5 LTS, Package squid 3.5.12, Browser firefox, editor Notepad
++, Putyy.
Rancangan arsitektur merupakan gambaran alur proses dari komputer klien untuk

menangani request konten internet yang diakses pada setiap komputer melalui jaringan lokal
laboratorium komputer jaringan menggunakan proxy server dapat dilihat pada gambar 1

Gambar 1 Topologi jaringan Proxy Server
Pada gambar 1 menjelaskan tentang proses metode cache pada komputer klien
dengan proxy server dengan proses komputer klien mengakses internet melalui router. Pada
proses ini akses internet komputer klien dialihkan ke proxy server sebelum terhubung
dengan sumber internet, dengan ketentuan alur proses yang sudah dikonfigurasi pada router
dan proxy server, jika komputer klien ingin mengakses internet menggunakan HTTPS maka
sertifikat ssl di perlukan untuk komunikasi ke proxy server, apabila komputer klien akses

93

Jurnal JARKOM Vol. 5 No. 2 Juni 2017

ISSN: 2338-6313

internet menggunakan http maka koneksi akan langsung diberikan ke komputer klien melalui
router. Pada proses tersebut proxy server akan melakukan pengecekan cache, apabila ada
konten yang diakses berada pada penyimpanan proxy server maka klien akan diberikan

secara langsung tanpa mengecek ke sumber internet, ketika komputer klien tidak
mendapatkan cache yang ada pada proxy server maka proxy server akan melanjutkan
request konten yang diminta klien ke sumber internet dengan melalui jaringan router.
PEMBAHASAN
Proses penginstalan squid dan paket pendukung yang digunakan pada pembuatan
proxy server adalah dengan menginstall dan menkonfigurasi pada proxy server, paket
pendukung yang di perlukan dalam proses pembuatan proxy server untuk penelitian filtering
konten cache proxy adalah sebagai berikut :
a. apt-get install squid-cgi
b. apt-get install openssl -y
c. apt-get install libssl-dev -y
d. apt-get install libcap-* -y
e. apt-get install devscripts -y
f. apt-get install libcppunit-dev
g. apt-get install libsasl2-dev
h. apt-get install cdbs
i. apt-get install ccze
j. apt-get install libfile-readbackwards-perl
k. apt-get install sysv-rc-conf
Proses penginstallan squid dapat dilakukan dengan mengcompile file configure yang
sudah diberikan hak akses excute pada command line. Pada tahapan ini proses konfigurasi
paket yang ada untuk membuat proxy server dengan melakukan proses compile paket
seperti yang dijelaskan pada gambar 2.

Gambar 2 Paket compiler squid
Pembuatan regex dengan url http://www.w3schools.com yang mengacu pada log
akses konten yang sebelumnya diakses oleh komputer digunakan untuk membuat regex
dengan menggunakan teknik pencocokan pola yang ada sesuai dengan sintaks ekspresi
regular dan meta karakter pada pemrogarman perl yang disesuaikan dengan kebutuhan
dapat dilihat pada gambar 3

94

Jurnal JARKOM Vol. 5 No. 2 Juni 2017

ISSN: 2338-6313

Gambar 3 Pemfilteran konten w3schools.com
Gambar 4 menjelaskan tentang pembuatan regex pada http://www.w3schools.com
dengan mengambil beberapa contoh dari log squid yang masuk dalam proxy server yang
belum ada pemfilteran konten pada konfigurasi ini mengambil konten hanya pada nama file
dan exstension pada group satu dan group dua konten pada regex yang dibuat untuk
melakukan pemfilteran konten sehingga didapatkan hasil pemfilteran konten url yang statik
agar bisa di cache dalam proxy server
Konfigurasi setelah semua data dibuat adalah mengatur konfigurasi alur proses pada
proxy server dengan medefinisikan setiap konten yang masuk sesuai dengan pola pada
pembutan regex pada proxy server merupakan langkah awal untuk mengatur website yang
bisa untuk dicache dengan mengambil contoh dari beberapa website untuk langkah
konfigurasi adalah seperti pada gambar 5

Gambar 5 Proses filtering konten pemrograman perl
Penjelasan pada gambar 5 adalah alur proses filtering konten dalam proxy server
yang melakukan proses filtering dengan tahap awal memberikan akses website atau domain
yang boleh diakses kedalam pemrograman perl setelah website masuk makan proxy server
akan mengarakan website tersebut ke pemrograman perl dengan pola yang sudah
ditentukan pada pembuatan regex pada masing- masing domain setelah konten website
masuk kedalam pemfilteran makan dalam perl akan melakukan pencocokan pola dengan url
yang masuk untuk dilakukan proses filtering yang akan disimpan dalam refresh_pattren

95

Jurnal JARKOM Vol. 5 No. 2 Juni 2017

ISSN: 2338-6313

apabila konten tersebut sesuai dengan pola yang dibuat maka pemrograman perl akan
menghasilkan pola url statik yang bisa disimpan dalam cache proxy server.
Pengujian terhadap beberapa website yang sering di akses pada komputer di
jaringan laboratorium dengan menggunakan proxy server dan tanpa menggunakan proxy
server maka didapatkan pengukuran waktu rata-rata kecepatan akses loading website dapat
dilihat pada tabel 1
Tabel 1 Waktu rata-rata loading website protokol HTTPS
Website
https://www.facebook.com/
https://www.instagram.com/
https://www.hostinger.co.id/
https://id.wikipedia.org/
https://detik.com
https://id.wordpress.com/
https://github.com/
https://idwebhost.com/
https://blogspot.com/
https://www.kaskus.co.id/

Pengujian loading
HTTPS tanpa proxy

Pengujian loading HTTPS
menggunakan proxy

48 detik
19 detik
15 detik
43 detik
32 detik
16 detik
18 detik
15 detik
16 detik
12 detik

10 detik
8 detik
7 detik
6 detik
12 detik
9 detik
10 detik
7 detik
11 detik
9 detik

Penjelasan dari Tabel 1 Waktu loading website HTTPS adalah pengukuran
perbandingan waktu penggunan internet menggunakan proxy dan tanpa menggunakan proxy
pada jaringan laboratorium komputer jaringan yang dilakukan pada contoh uji website
dengan konten HTTPS
Pengujian terhadap beberapa website yang sering di akses pada komputer di
jaringan laboratorium komputer dengan menggunakan proxy server
dan tanpa
menggunakan proxy server maka didapatkan pengukuran waktu rata-rata kecepatan akses
loading website dapat dilihat pada tabel 2
Tabel 2 Waktu rata-rata loading website protokol HTTP
Website
http://bookzz.com/
http://kompas.com/
http://www.jobstreet.co.id/
http://www.speedtest.net/
http://www.4shared.com/
http://www.w3schools.com/
http://forlap.ristekdikti.go.id
http://akprind.ac.id/
http://ilmukomputer.org/
http://squid-cache.org

Pengujian loading protokol
HTTP tanpa proxy

Pengujian loading protokol
HTTP menggunakan proxy

30 detik
41 detik
40 detik
20 detik
13 detik
10 detik
13 detik
25 detik
17 detik
37 detik

10 detik
8 detik
6 detik
5 detik
6 detik
7 detik
7 detik
4 detik
7 detik
4 detik

Pengujian terhadap beberapa website yang sering di akses pada komputer di
jaringan laboratorium dengan menggunakan proxy server dan tanpa menggunakan proxy
server maka didapatkan pengukuran waktu rata-rata kecepatan yang dihasilkan pada
gambar 3

96

Jurnal JARKOM Vol. 5 No. 2 Juni 2017

ISSN: 2338-6313

Gambar 6 Waktu rata-rata loading website protokol HTTPS

Penjelasan dari gambar Gambar 6 waktu rata-rata loading website protokol HTTPS
adalah proses akses website yang menggunakan proxy dan tanpa menggunakan proxy
dengan mendapatkan pengukuran waktu perbedaan yang sangat signifikan dikarenakan
konten yang diakes tanpa menggunakan proxy akan meloading konten yang diakses
langsung ke server asal sedangkan proses loading konten protokol HTTPS menggunakan
proxy semua koneksi yang masuk dan konten akan diproses dalam proxy server seakanakan proxy tersebut adalah penyedia konten website menjadikan pengaksesan konten
menjadi singkat.
Pengujian terhadap beberapa website yang sering di akses pada komputer di
jaringan laboratorium dengan menggunakan proxy server dan tanpa menggunakan proxy
server maka didapatkan pengukuran waktu rata-rata kecepatan yang dihasilkan pada
gambar 7

Gambar 7. Waktu rata-rata loading website protokol HTTP
Penjelasan dari gambar Gambar 7 waktu rata-rata loading website protokol HTTP
adalah proses akses website yang menggunakan proxy dan tanpa menggunakan proxy
dengan mendapatkan pengukuran waktu perbedaan yang sangat signifikan dikarenakan
konten yang diakes tanpa menggunakan proxy akan mengambil konten langsung ke server
asal sedangkan proses loading konten protokol HTTP menggunakan proxy semua koneksi
yang masuk dan konten akan diproses dalam proxy server seakan-akan proxy tersebut
adalah penyedia konten website menjadikan pengaksesan konten menjadi singkat.
Proses ini menunjukan bahwa kinerja proxy server untuk memfilter konten sudah
berjalan dengan konfigurasi yang sudah ditentukan dapat dilihat pada gambar 8

97

Jurnal JARKOM Vol. 5 No. 2 Juni 2017

ISSN: 2338-6313

Gambar 8 Grafik cache filtering perl proxy server
Pengujian pada Gambar 8 menunjukan bahwa konten yang masuk dalam proxy
server difilter melalui pemrogramn perl, pada proses filtering konten meminimalisir konten
TCP_MISS atau konten yang hanya melewati proxy server, dengan adanya pemrograman
perl maka dihasilkan suatu keluaran konten yang statik sehingga proxy server dapat
menyimpan konten berdasarkan aturan yang ditentukan pada konfigurasi proxy server
pada,maka penelitian ini sudah berjalan sesuai dengan prosedur proses cache konten dalam
menangani lalulintas data pada komputer jaringan secara cepat tanpa harus selalu
menghubungi server asal maka pada konfigurasi proxy server telah berhasil untuk mencache konten HTTP dan HTTPS dengan bantuan pemrograman perl.
Setelah dilakuan pengujian konten dan pengukuran waktu akses dalam penggunaan
proxy server dengan pemrograman perl dan tanpa menggunakan proxy server makan dapat
presentase penggunaan proxy server pada jaringan laboratrorium komputer jaringan dapat
dilihat pada gambar 9

Gambar 9 Perbandingan akses tanpa proxy dan menggunakan proxy
Penjelasan pada gambar 9pengujian akses semua protokol HTTP dan HTTPS
menggunakan proxy server, mampu meningkatkan kecepatan akses loading website pada
jaringan lokal yang terhubung dengan proxy server dengan presentase mengukur kecepatan
waktu loading dan cache filtering konten yang diproses oleh pemrograman perl yang
menghandel semua konten masuk dan konten yang keluar ke semua komputer pada
laboratorium komputer jaringan maka dengan pengujian tersebut efektifitas dari penggunaan
proxy sever dengan nilai presentase penggunaan proxy untuk semua protokol HTTP dan
HTTPS dari penelitian dengan menggunakan pemrograman perl protokol HTTP akses
loading dari jumlah total koneksi yang masuk dengan efektifitas penggunaan proxy server
adalah 82%. Penggunaan pada protokol HTTPS adalah 67% Dan penggunaan koneksi
tanpa menggunakan proxy sever akses loading hanya 15% untuk protokol HTTP dan 33%
untuk penggunaan koneksi tanpa menggunakan pemrograman perl pada proxy server.

98

Jurnal JARKOM Vol. 5 No. 2 Juni 2017

ISSN: 2338-6313

KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari skripsi ini adalah sebagai berikut:
1.
Dengan proxy server permintaan dalam mengkases suatu website, akan lebih cepat
untuk mengakses suatu website pada pengguna proxy sesudahnya.
2.
Dengan adanya pemrograman perl proxy server dapat menyimpan konten dinamik
yang masuk, dan mengolah konten tersebut untuk selanjutnya disimpan ke dalam
hardisk proxy server.
3.
Dampak dari penerapan proxy server filtering konten menggunakan pemrograman
perl pada laboratorium komputer jaringan adalah dalam kegiatan pembelajaran
praktikum menjadi lebih efisien waktu dalam penggunaan internet.
4.
Efektifitas dari penggunaan proxy sever dengan nilai presentase penggunaan proxy
untuk semua protokol HTTP dan HTTPS dari penelitian dengan menggunakan
pemrograman perl protokol HTTP akses loading dari jumlah total koneksi yang
masuk dengan efektifitas penggunaan proxy server adalah 82%. Penggunaan pada
protokol HTTPS adalah 67% Dan penggunaan koneksi tanpa menggunakan proxy
sever akses loading hanya 15% untuk protokol HTTP dan 33% untuk penggunaan
koneksi tanpa menggunakan pemrograman perl pada proxy server.

SARAN
Berdasarkan percobaan terhadap aplikasi, ternyata masih terdapat kesalahan dalam
menampilkan isi dari tampilan, sehingga perlu adanya penyempurnaan dan pengembangan
sistem dalam hal sebagai berikut:
1.
Penelitian diarahkan pada pengembangan dalam melakukan pemfilteran video dan
konten yang tidak memiliki range konten.
2.
Penelitian dapat dikembangkan dalam mengolah konten data yang lebih banyak
pada proxy server meggunakan pemrograman perl.
3.
Penelitian dapat dikembangkan untuk mengolah efektifitas penggunaan proxy server
pada pengembang jaringan yang lebih besar.

DAFTAR PUSTAKA
Ahmad. (2012). Analisis dan implementasi web proxy clearos sebagai otenrikasi jaringan
aminert spot. Jurnal dasi.
Arjuni, s. (2012). Perancangan dan implementasi proxy server dan manajemen bandwidth
menggunakan linux ubuntu server (studi kasus di kantor manajemen pt. Wisma
bumiputera bandung). Bandung: fakultas ilmu terapan, teknik komputer.
Irsyadi. (2013). Analisa kecepatan proxy squid, safesquid dan polipo pada ubuntu server.
Jurnal emitor.
Mustofa, m. I. (2015). Implementasi squid proxy untuk mengontrol penggunaan internet di
magistra utama semarang. E-bisnis.
Prihantoro, c. R. (2013). Otomatisasi acl squid proxy server berbasis web. Jurnal teknologi
informasi.
Rachman, a. (2013). Rancang bangun proxy server dan analisis pemakaian internet dengan
menggunakan sarg. Jurnal iptek.
Rudianto, d. (2003). Perl untuk pemula. Jakarta: pt elex media komputindo.
Sarjana, f. W. (2015). Analisa kinerja squid dan lusca proxy pada ipfire untuk akses konten
dinamis. Electronic thesis and dissertations unsyiah.
Sutiyo, s. (2011, juli). Tproxy dan filtering sebagai metode optimasi pemakaian bandwidth
internet. Portalgaruda.org.

99

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24