Makalah Ilmu Sosial Budaya Dasar Manusia (1)
MAKALAH ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN
MAKHLUK SOSIAL
KELOMPOK III
Maulida Puan Maharani
(011310413002)
Anisa Husnul Ghoida
(011310413035)
Farra Adiba S
(011310413039)
Riza Yuni Aviyanti
(011310413040)
PROGRAM STUDI PENGOBAT TRADISIONAL
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
2013
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul
“Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial” yang menurut penulis
dapat memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa-mahasiswi Universitas
Airlangga.
Dengan ini penulis mempersembahkan makalah tersebut dengan penuh rasa
terima kasih kepada dosen yang telah membimbing dengan baik, semoga Allah SWT
memberkahi makalah ini sehingga dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Surabaya, 1 November 2013
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………..
i
Daftar Isi………………………………………………………………..…..
ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….… 1
A. Latar Belakang…………………………………………………...…
B. Rumusan Masalah…………………………………………………..
C. Tujuan…………………………………………………………...….
1
2
2
BAB II PEMBAHASAN………………………………………….……..... 3
BAB III PENUTUP……………………………………………….………. 6
A. Kesimpulan………………………………………………...……….
B. Saran………………………………………………………………..
Daftar Pustaka
6
6
……………………………………………………….……..iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya manusia adalah sebagai makhluk individu yang unik,
berbeda antara yang satu dengan lainnya, baik secara fisik maupun psikis.
Secara individu manusia ingin memenuhi kebutuhannya masing-masing, ingin
merealisasikan diri atau mengembangkan potensinya masing-masing. Hal ini
merupakan gambaran bahwa setiap individu akan berusaha untuk menemukan
jati dirinya masing-masing, tidak ada manusia yang ingin menjadi orang lain
sehingga dia akan selalu sadar akan keindividualitasannya.
Adapun hubungannya dengan manusia sebagai mahluk sosial adalah
bahwa dalam mengembangkan potensi-potesinya, manusia tidak akan bisa
berubah dengan sendirinya. Akan tetapi manusia membutuhkan bantuan dan
bimbingan manusia lain. Selain itu dalam kenyataannya tidak ada manusia
yang mampu hidup tanpa adanya bantuan orang lain. Hal ini menunjukkan
bahwa manusia hidup saling menggantungkan dan saling membutuhkan
antara yang satu dengan lainnya.
Dari kedua hal tersebut, manusia sebagai makhluk individu dan
makhluk sosial memiliki fungsi masing-masing dalam menjalankan
peranannya di kehidupan. Sebagai makhluk individu, sehingga manusia
merupakan bagian dan unit terkecil dari kehidupan sosial atau masyarakat.
Dan sebaliknya sebagai makhluk sosial yang membentuk suatu kehidupan
masyarakat, manusia merupakan kumpulan dari berbagai individu.
Seperti halnya antara buruh dengan atasannya. Masing-masing
mempunyai peran fungsi yang berbeda tetapi saling menimbulkan timbal
balik. Timbal balik tersebut, tergantung bagaimana salah satu ataupun kedua
dari pihak tersebut menjalaninya. Jika timbal balik tersebut baik, maka
dampak yang terjadi akan baik pula, jika sebaliknya, maka akan menimbulkan
berbagai masalah seperti hal nya aksi demo, dll.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud manusia sebagai makhluk individu dan makhluk
sosial?
2. Apa penyebab terjadinya demo buruh?
3. Apa tujuan para buruh melakukan demo?
4. Apa akibat yang ditimbulkan dari demo para buruh?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud manusia sebagai makhluk individu dan
makhluk sosial.
2. Mengetahui penyebab terjadinya demo para buruh.
3. Mengetahui tujuan para buruh melakukan demo.
4. Mengetahui akibat yang ditimbulkan dari demo para buruh.
BAB II
PEMBAHASAN
Pada dasarnya manusia adalah makhluk individu manusia yang merupakan
bagian dan unit terkecil dari kehidupan sosial atau masyarakat dan sebaliknya sebagai
makhluk sosial yang membentuk suatu kehidupan masyarakat, manusia merupakan
kumpulan dari berbagai individu. Adapun uraian lebih lanjut mengenai manusia
sebagai makhluk individu dan makhluk social adalah sebagai berikut.
Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT yang pada
hakikatnya mereka sebagai makhluk individu. Adapun yang dimaksud individu
menurut (Effendi, 2010: 37) adalah berasal dari kata in dan divided. Dalam bahasa
Inggris in mengandung pengertian tidak, sedangkan divided artinya terbagi. Jadi
individu artinya tidak terbagi atau satu kesatuan. Dalam hal ini, artinya bahwa
manusia sebagai makhluk individu merupakan kesatuan aspek jasmani dan rohani
atau fisik dan psikologis, apabila kedua aspek tersebut sudah tidak menyatu lagi maka
seseorang tersebut tidak dapat dikatakan sebagai individu.
Menurut kodratnya manusia selain sebagai makhluk individu, mereka juga
merupakan makhluk sosial. Adapun yang dimaksud istilah sosial berasal dari akar
kata bahasa Latin Socius, yang artinya berkawan atau masyarakat. Sosial memiliki
arti umum yaitu kemasyarakatan dan dalam arti sempit mendahulukan kepentingan
bersama atau masyarakat. Adapun dalam hal ini yang dimaksud manusia sebagai
makhluk sosial adalah makhluk yang hidup bermasyarakat, dan pada dasarnya setiap
hidup individu tidak dapat lepas dari manusia lain. Dalam hubungannya dengan
manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia
lainnya. Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu menampakan
dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu
bermasyarakat dalam kehidupannya. Seperti kita ketahui bahwa sejak bayi lahir
sampai usia tertentu manusia adalah mahkluk yang tidak berdaya, tanpa bantuan
orang-orang disekitar ia tidak dapat berbuat apa-apa dan untuk segala kebutuhan
hidup bayi sangat tergantung pada
ibunya.
luar dirinya seperti orang tuanya khususnya
Manusia dapat dikatakan makhluk sosial karena pada dirinya terdapat
dorongan untuk berhubungan atau berinteraksi dengan orang lain, dimana terdapat
kebutuhan untuk mencari teman dengan orang lain yang sering didasari atas
kesamaan ciri atau kepentingan masing-masing. Manusia juga tidak akan bisa hidup
sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia. Tanpa bantuan manusia
lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang
lain, manusia bias menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa
mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya. Makhluk sosial adalah makhluk
yang terdapat dalam beragam aktifitas dan lingkungan sosial. Meliputi interaksinya
maupun bagaimana kehidupannya dalam lingkungan-lingkungan sosial yang menjadi
tempat manusia itu tinggal. Tempat mereka berkembang biak dan melakukan
berbagai aktivitas dalam mengisi hidup mereka dengan berkehidupan sosial.
Manusia dikenal sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Dikatakan
makhluk sosial karena manusia sebagai individu saling membutuhkan dan saling
berinteraksi dengan manusia atau individu lainnya. Oleh sebab itu manusia sebagai
makhluk sosial sangat membutuhkan orang lain pada hidupnya untuk saling memberi,
menolong, dan melengkapi satu sama lain.
Demo para buruh terjadi karena hak-hak yang mereka dapatkan merasa belum
terpenuhi. Maka dari itulah mereka menuntut hak tersebut dengan melakukan demo.
Hak-hak yang dimaksud seperti perlakuan yang layak, upah minimum dan tunjangan
yang seharusnya mereka dapatkan. Mereka beranggapan bahwa upah minimum yang
mereka dapatkan tidak sesuai aturan di dalam undang-undang atau dari kesepakatan
awal. Sebagaimana hakikatnya manusia bukan hanya sebagai makhluk individu
namun juga sebagai makhluk sosial sehingga mereka melakukan demo secara
bersama-sama. Dengan dilakukannya demo secara bersama-sama mereka berharap
aspirasi mereka ditanggapi oleh pemerintah.
Tujuan para buruh melakukan demo yaitu mereka menuntut hak-hak yang
seharusnya mereka dapatkan yang telah ditetapkan pada undang-undang atau yang
telah dijanjikan. Seperti perlakuan yang layak, upah minimum dan tunjangan yang
seharusnya didapat. Tidak sedikit pula pihak atasan yang awalnya menjanjikan
banyak hal yang merasa menguntungkan yang didapatkan seseorang jika mau
menjadi tenaga kerjanya, setelah orang itu menjadi tenaga kerjanya, hak-hak atau
janji-janji tersebut tidak diterapkan. Itulah salah satu penyebab seringnya buruh
melakukan demo.
Demo buruh juga bisa berakibat merugikan banyak orang. Seperti membuat
arus lalu lintas macet, membuat kegaduhan, Bukan hanya itu terkadang juga
menyebabkan terjadi kericuhan sampai pengrusakan fasilitas-fasilitas negara, seperti
pengrusakan gerbang pintu kantor pemerintahan dan kaca-kaca jendela kantor
pemerintahan. Bahkan tidak hanya pengrusakan fasilitas, tetapi sampai terjadi aksi
saling pukul memukul, saling melempar, sehingga menimbulkan banyak korban baik
itu dari pihak pengaman, buruh itu sendiri, atau bahkan orang yang tidak
bersangkutan menjadi korban.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial : manusia sebagai
makhluk individu merupakan kesatuan aspek jasmani dan rohani atau fisik
dan psikologis, sedangkan yang dimaksud manusia sebagai makhluk
sosial adalah makhluk yang hidup bermasyarakat dan pada dasarnya setiap
hidup individu tidak dapat lepas dari manusia lain.
2. Demo para buruh terjadi karena hak-hak yang mereka dapatkan merasa
belum terpenuhi. Maka dari itulah mereka menuntut hak tersebut dengan
melakukan demo. Hak-hak yang dimaksud seperti perlakuan yang layak,
upah minimum dan tunjangan yang seharusnya mereka dapatkan
3. Tujuan para buruh melakukan demo yaitu mereka menuntut hak-hak yang
seharusnya mereka dapatkan yang telah ditetapkan pada undang-undang
atau yang telah dijanjikan. Seperti perlakuan yang layak, upah minimum
dan tunjangan yang seharusnya didapat.
4. Demo buruh menyebabkan terganggunya arus lalu lintas, rusaknya
fasilitas Negara, bahkan sampai aksi melukai satu sama lain yang akhirnya
menyebabkan adanya korban baik dari pihak pengaman, buruh itu sendiri,
bahkan orang yang tidak bersangkutan.
B. Saran
Penulis mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah ini yang
bersifat membangun. Semoga makalah ini bermanfaat untuk para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Effendi, R. dan Setiadi, E.M. 2010. Pendidikan Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi.
Bandung : UPI Press.
Murdiyatmoko, Janu. 2007. Sosiologi Memahami dan Mengkaji Masyarakat. Jakarta :
Grafindo Media Pratama.
Setiadi, Elly M. dkk. 2010. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta : Kencana Prenada
Media Group.
http://politik.kompasiana.com/2013/11/11/said-iqbal-kemarin-katanya-bebas-politik-hariini-bernuansa-politik-607095.html
http://bisnis.liputan6.com/read/575201/7-alasan-buruh-demo-besar-besaran-saat-may-day
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/11/02/2218075/Kadin.Kerugian.akibat.Demo.
Buruh.Capai.Rp.45.Miliar
http://www.tempo.co/topik/masalah/1326/Demonstrasi-Buruh
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN
MAKHLUK SOSIAL
KELOMPOK III
Maulida Puan Maharani
(011310413002)
Anisa Husnul Ghoida
(011310413035)
Farra Adiba S
(011310413039)
Riza Yuni Aviyanti
(011310413040)
PROGRAM STUDI PENGOBAT TRADISIONAL
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
2013
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul
“Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial” yang menurut penulis
dapat memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa-mahasiswi Universitas
Airlangga.
Dengan ini penulis mempersembahkan makalah tersebut dengan penuh rasa
terima kasih kepada dosen yang telah membimbing dengan baik, semoga Allah SWT
memberkahi makalah ini sehingga dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Surabaya, 1 November 2013
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………..
i
Daftar Isi………………………………………………………………..…..
ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….… 1
A. Latar Belakang…………………………………………………...…
B. Rumusan Masalah…………………………………………………..
C. Tujuan…………………………………………………………...….
1
2
2
BAB II PEMBAHASAN………………………………………….……..... 3
BAB III PENUTUP……………………………………………….………. 6
A. Kesimpulan………………………………………………...……….
B. Saran………………………………………………………………..
Daftar Pustaka
6
6
……………………………………………………….……..iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya manusia adalah sebagai makhluk individu yang unik,
berbeda antara yang satu dengan lainnya, baik secara fisik maupun psikis.
Secara individu manusia ingin memenuhi kebutuhannya masing-masing, ingin
merealisasikan diri atau mengembangkan potensinya masing-masing. Hal ini
merupakan gambaran bahwa setiap individu akan berusaha untuk menemukan
jati dirinya masing-masing, tidak ada manusia yang ingin menjadi orang lain
sehingga dia akan selalu sadar akan keindividualitasannya.
Adapun hubungannya dengan manusia sebagai mahluk sosial adalah
bahwa dalam mengembangkan potensi-potesinya, manusia tidak akan bisa
berubah dengan sendirinya. Akan tetapi manusia membutuhkan bantuan dan
bimbingan manusia lain. Selain itu dalam kenyataannya tidak ada manusia
yang mampu hidup tanpa adanya bantuan orang lain. Hal ini menunjukkan
bahwa manusia hidup saling menggantungkan dan saling membutuhkan
antara yang satu dengan lainnya.
Dari kedua hal tersebut, manusia sebagai makhluk individu dan
makhluk sosial memiliki fungsi masing-masing dalam menjalankan
peranannya di kehidupan. Sebagai makhluk individu, sehingga manusia
merupakan bagian dan unit terkecil dari kehidupan sosial atau masyarakat.
Dan sebaliknya sebagai makhluk sosial yang membentuk suatu kehidupan
masyarakat, manusia merupakan kumpulan dari berbagai individu.
Seperti halnya antara buruh dengan atasannya. Masing-masing
mempunyai peran fungsi yang berbeda tetapi saling menimbulkan timbal
balik. Timbal balik tersebut, tergantung bagaimana salah satu ataupun kedua
dari pihak tersebut menjalaninya. Jika timbal balik tersebut baik, maka
dampak yang terjadi akan baik pula, jika sebaliknya, maka akan menimbulkan
berbagai masalah seperti hal nya aksi demo, dll.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud manusia sebagai makhluk individu dan makhluk
sosial?
2. Apa penyebab terjadinya demo buruh?
3. Apa tujuan para buruh melakukan demo?
4. Apa akibat yang ditimbulkan dari demo para buruh?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud manusia sebagai makhluk individu dan
makhluk sosial.
2. Mengetahui penyebab terjadinya demo para buruh.
3. Mengetahui tujuan para buruh melakukan demo.
4. Mengetahui akibat yang ditimbulkan dari demo para buruh.
BAB II
PEMBAHASAN
Pada dasarnya manusia adalah makhluk individu manusia yang merupakan
bagian dan unit terkecil dari kehidupan sosial atau masyarakat dan sebaliknya sebagai
makhluk sosial yang membentuk suatu kehidupan masyarakat, manusia merupakan
kumpulan dari berbagai individu. Adapun uraian lebih lanjut mengenai manusia
sebagai makhluk individu dan makhluk social adalah sebagai berikut.
Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT yang pada
hakikatnya mereka sebagai makhluk individu. Adapun yang dimaksud individu
menurut (Effendi, 2010: 37) adalah berasal dari kata in dan divided. Dalam bahasa
Inggris in mengandung pengertian tidak, sedangkan divided artinya terbagi. Jadi
individu artinya tidak terbagi atau satu kesatuan. Dalam hal ini, artinya bahwa
manusia sebagai makhluk individu merupakan kesatuan aspek jasmani dan rohani
atau fisik dan psikologis, apabila kedua aspek tersebut sudah tidak menyatu lagi maka
seseorang tersebut tidak dapat dikatakan sebagai individu.
Menurut kodratnya manusia selain sebagai makhluk individu, mereka juga
merupakan makhluk sosial. Adapun yang dimaksud istilah sosial berasal dari akar
kata bahasa Latin Socius, yang artinya berkawan atau masyarakat. Sosial memiliki
arti umum yaitu kemasyarakatan dan dalam arti sempit mendahulukan kepentingan
bersama atau masyarakat. Adapun dalam hal ini yang dimaksud manusia sebagai
makhluk sosial adalah makhluk yang hidup bermasyarakat, dan pada dasarnya setiap
hidup individu tidak dapat lepas dari manusia lain. Dalam hubungannya dengan
manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia
lainnya. Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu menampakan
dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu
bermasyarakat dalam kehidupannya. Seperti kita ketahui bahwa sejak bayi lahir
sampai usia tertentu manusia adalah mahkluk yang tidak berdaya, tanpa bantuan
orang-orang disekitar ia tidak dapat berbuat apa-apa dan untuk segala kebutuhan
hidup bayi sangat tergantung pada
ibunya.
luar dirinya seperti orang tuanya khususnya
Manusia dapat dikatakan makhluk sosial karena pada dirinya terdapat
dorongan untuk berhubungan atau berinteraksi dengan orang lain, dimana terdapat
kebutuhan untuk mencari teman dengan orang lain yang sering didasari atas
kesamaan ciri atau kepentingan masing-masing. Manusia juga tidak akan bisa hidup
sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia. Tanpa bantuan manusia
lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang
lain, manusia bias menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa
mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya. Makhluk sosial adalah makhluk
yang terdapat dalam beragam aktifitas dan lingkungan sosial. Meliputi interaksinya
maupun bagaimana kehidupannya dalam lingkungan-lingkungan sosial yang menjadi
tempat manusia itu tinggal. Tempat mereka berkembang biak dan melakukan
berbagai aktivitas dalam mengisi hidup mereka dengan berkehidupan sosial.
Manusia dikenal sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Dikatakan
makhluk sosial karena manusia sebagai individu saling membutuhkan dan saling
berinteraksi dengan manusia atau individu lainnya. Oleh sebab itu manusia sebagai
makhluk sosial sangat membutuhkan orang lain pada hidupnya untuk saling memberi,
menolong, dan melengkapi satu sama lain.
Demo para buruh terjadi karena hak-hak yang mereka dapatkan merasa belum
terpenuhi. Maka dari itulah mereka menuntut hak tersebut dengan melakukan demo.
Hak-hak yang dimaksud seperti perlakuan yang layak, upah minimum dan tunjangan
yang seharusnya mereka dapatkan. Mereka beranggapan bahwa upah minimum yang
mereka dapatkan tidak sesuai aturan di dalam undang-undang atau dari kesepakatan
awal. Sebagaimana hakikatnya manusia bukan hanya sebagai makhluk individu
namun juga sebagai makhluk sosial sehingga mereka melakukan demo secara
bersama-sama. Dengan dilakukannya demo secara bersama-sama mereka berharap
aspirasi mereka ditanggapi oleh pemerintah.
Tujuan para buruh melakukan demo yaitu mereka menuntut hak-hak yang
seharusnya mereka dapatkan yang telah ditetapkan pada undang-undang atau yang
telah dijanjikan. Seperti perlakuan yang layak, upah minimum dan tunjangan yang
seharusnya didapat. Tidak sedikit pula pihak atasan yang awalnya menjanjikan
banyak hal yang merasa menguntungkan yang didapatkan seseorang jika mau
menjadi tenaga kerjanya, setelah orang itu menjadi tenaga kerjanya, hak-hak atau
janji-janji tersebut tidak diterapkan. Itulah salah satu penyebab seringnya buruh
melakukan demo.
Demo buruh juga bisa berakibat merugikan banyak orang. Seperti membuat
arus lalu lintas macet, membuat kegaduhan, Bukan hanya itu terkadang juga
menyebabkan terjadi kericuhan sampai pengrusakan fasilitas-fasilitas negara, seperti
pengrusakan gerbang pintu kantor pemerintahan dan kaca-kaca jendela kantor
pemerintahan. Bahkan tidak hanya pengrusakan fasilitas, tetapi sampai terjadi aksi
saling pukul memukul, saling melempar, sehingga menimbulkan banyak korban baik
itu dari pihak pengaman, buruh itu sendiri, atau bahkan orang yang tidak
bersangkutan menjadi korban.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial : manusia sebagai
makhluk individu merupakan kesatuan aspek jasmani dan rohani atau fisik
dan psikologis, sedangkan yang dimaksud manusia sebagai makhluk
sosial adalah makhluk yang hidup bermasyarakat dan pada dasarnya setiap
hidup individu tidak dapat lepas dari manusia lain.
2. Demo para buruh terjadi karena hak-hak yang mereka dapatkan merasa
belum terpenuhi. Maka dari itulah mereka menuntut hak tersebut dengan
melakukan demo. Hak-hak yang dimaksud seperti perlakuan yang layak,
upah minimum dan tunjangan yang seharusnya mereka dapatkan
3. Tujuan para buruh melakukan demo yaitu mereka menuntut hak-hak yang
seharusnya mereka dapatkan yang telah ditetapkan pada undang-undang
atau yang telah dijanjikan. Seperti perlakuan yang layak, upah minimum
dan tunjangan yang seharusnya didapat.
4. Demo buruh menyebabkan terganggunya arus lalu lintas, rusaknya
fasilitas Negara, bahkan sampai aksi melukai satu sama lain yang akhirnya
menyebabkan adanya korban baik dari pihak pengaman, buruh itu sendiri,
bahkan orang yang tidak bersangkutan.
B. Saran
Penulis mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah ini yang
bersifat membangun. Semoga makalah ini bermanfaat untuk para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Effendi, R. dan Setiadi, E.M. 2010. Pendidikan Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi.
Bandung : UPI Press.
Murdiyatmoko, Janu. 2007. Sosiologi Memahami dan Mengkaji Masyarakat. Jakarta :
Grafindo Media Pratama.
Setiadi, Elly M. dkk. 2010. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta : Kencana Prenada
Media Group.
http://politik.kompasiana.com/2013/11/11/said-iqbal-kemarin-katanya-bebas-politik-hariini-bernuansa-politik-607095.html
http://bisnis.liputan6.com/read/575201/7-alasan-buruh-demo-besar-besaran-saat-may-day
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/11/02/2218075/Kadin.Kerugian.akibat.Demo.
Buruh.Capai.Rp.45.Miliar
http://www.tempo.co/topik/masalah/1326/Demonstrasi-Buruh