PERBEDAAN DARI PERUSAHAAN manufaktur yang
PERBEDAAN DARI PERUSAHAAN PERSEORANGAN, FIRMA,
CV, PT, BUMN, KOPERASI
Ketera
ngan
Penggu
na Jasa
Perora
ngan
bukan
pemilik
Firma
CV
PT
umum
nya
bukan
pemilik
umum
nya
bukan
pemilik
pemilik
usaha
Individ
u
sekutu
usaha
yang
punya
hak
suara
pelaksa
naan
voting
Pemilik
para
sekutu
umu
mnya
buka
n
pemili
k
sekut
u
usaha
yang
terdiri
dari
sekut
u
aktif
dan
sekut
u
pasif
sekut
u
aktif
tidak
perlu
penentu
an
kebijaks
anaan
balas
jasa
terhada
p modal
orang
yang
bersan
gkutan
tidak
terbata
s
biasan
ya
menur
ut
besarn
ya
modal
penyer
taan
para
sekutu
tidak
terbata
s
sekut
u
aktif
tidak
terbat
as
Koperas
i
anggota/
umum
BUMN
pemeg
ang
saham
Anggota
pemer
intah
pemeg
ang
saham
biasa
menur
ut
besarn
ya
saham
yang
dimiliki
melalui
RUPS
Direksi
Anggota
pemer
intah
tidak
terbata
s
Terbatas
satu
anggota
satu
suara
dan
tidak
boleh
diwakilk
an
Penguru
s
masya
rakat
pemer
intah
tidak
terbat
as
penerim
a
keuntun
gan
orang
yang
bersan
gkutan
para
sekutu
secara
propor
sional
sesua
i
perja
njian
yang
telah
disep
akati
sekut
u
aktif
pemeg
ang
saham
secara
propor
sional
anggota
sesuai
jasa/part
isipasi
rakyat,
negar
a
yang
Pemilik para
pemeg anggota
pemer
bertang
sekutu
ang
sejumlah intah
gung
saham modal
jawab
sjmlh
ekuitas
terhada
shm yg
p rugi
dimiliki
Perusahaan Perorangan (PO)
Perusahaan Perorangan (PO) adalah Suatu jenis perusahaan yang
dijalankan oleh satu orang pemilik.Pemilik mempunyai tanggung
jawab tak terbatas. Badan usaha yang mengelola perusahaan itu
disebut Badan Usaha Perorangan, yang oleh masyarakat umum
lebih dikenal dengan sebutan Perusahaan Perorangan (Po).
Ciri- ciri dari perusahaan ini adalah :
1. Dimiliki perseorangan (individu atau perusahaan keluarga)
2. Pengelolaannya sederhana
3. Modalnya relative tidak terlalu besar
4. Kelangsungan usahanya tergantung pada para pemiliknya
5. Nilai penjualannya dan nilai tambah yang diciptakan relative
kecil.
Kelebihan dan Kelemahan Perusahaan Perseoranga (PO):
Kelebihan perusahaan perseorangan :
1. Perseorangan tidak dikenakan pajak perusahaan seperti halnya
PT atau Partnership (Firma).
2. Dalam melakukan pengelolaan perusahaan, pemilik juga
menjadi bagian dari manajemen sehingga pengendalian internal
tidak terlalu kompleks dan mudah diawasi oleh pemilik langsung.
3. Biaya yang rendah dalam pengelolaan, karena karyawan yang
bekerja didalam perseorangan adalah si pemilik usaha.
4. Tidak melalui proses administrasi hukum yang terlalu kompleks,
biasanya hanya sampai akte notaris, dan surat keterangan domisili
dari kelurahan saja. tidak perlu melalui proses pembuatan SIUP,
atau TDP ataupun hingga membutuhkan surat keputusan dari
Menkeh dan HAM.
5. Proses pembentukan yang sangat cepat.
6. Apabila dalam bisnis perseorangan terjadi kerugian maka
kompensasi kerugian dapat dimasukan dalam perhitungan pajak
penghasilan pemilik.
7. Seluruh laba menjadi miliknya. Bentuk perusahaan
perseorangan memungkinkan pemilik menerima 100% laba yang
dihasilkan perusahaan.
8. Kepuasan Pribadi. Prinsip satu pimpinan merupakan alasan
yang baik untuk mengambil keputusan.
9. Kebebasan dan Fleksibilitas. Pemilik perusahaan perseorangan
tidak perlu berkonsultasi dengan orang lain dalam mengambil
keputusan
10. Sifat Kerahasiaan. Tidak perlu dibuat laporan keuangan atau
informasi yang berhubungan dengan masalah keuangan
perusahaan. Dengan demikian masalah tersebut tidak dapat
dimanfaatkan oleh pesaing.
Kelemahan perusahaan perseorangan :
1. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas. Artinya seluruh
kekayaan pribadinya termasuk sebagai jaminan terhadap seluruh
utang perusahaan.
2. Sumber keuangan terbatas. Karena pemiliknya hanya satu
orang, maka usaha-usaha yang dilakukan untuk memperoleh
sumber dana hanya bergantung pada kemampuannya.
3. Kesulitan dalam manajemen. Semua kegiatan seperti
pembelian, penjualan, pembelanjaan, pengaturan karyawan dan
sebagainya dipegang oleh seorang pimpinan. Ini lebih sulit apabila
manajemen dipegang oleh beberapa orang.
4. Kelangsungan usaha kurang terjamin. Kematian pimpinan atau
pemilik, bangkrut, atau sebab-sebab lain dapat menyebabkan
usaha ini berhenti kegiatannya.
FIRMA
Firma adalah : suatu badan usaha dimiliki oleh lebih dari satu
orang, dan semua pemiliknya bertanggung-jawab tak terbatas
atas utang-utang badan usaha.
Dari segi pemilik Firma biasanya dimiliki oleh orang-orang yang
hubungan yang sangat dekat, misalnya satu keluarga atau famili.
Hal ini disebabkan para pemilk Firma harus bertanggung jawab tak
terbatas terhadap Firma.
karena pemilik Firma lebih dari satu orang, maka untuk mendirikan
Firma harus dengan akte notaris, didaftarkan pada pengadilan
negeri setempat. dan didaftarkan pada kantor dinas perekonomian
daerah setempat untuk mendapatkan nomer registrasi seperti
halnya pada Po. Dengan demikian, secara hukum perjanjian
persekutuan antar pemiliknya akan menjadi lebih kuat
(terpercaya).
Persekutuan Komanditer (Commanditaire Vennootschap)
(CV)
Persekutuan Komanditer (Commanditaire Vennootschap)
selanjutnya disingkat CV adalah persekutuan firma yang
mempunyai satu atau beberapa orang sekutu komanditer.
sebagian pemiliknya bertanggung jawab tak terbatas, dan
sebagian lagi bertanggung jawab terbatas atas utang-utang CV.
Dengan demikian di dalam CV ada dua kelompok pemilik ,
yaitu: (1) kelompok yang memiliki tanggung jawab tak terbatas
yang kemudian disebut sebagai sekutu aktif (sekutu pengusaha);
dan (2) kelompok yang memiliki tanggung jawab terbatas yang
disebut sebagai sekutu diam (sekutu komanditer)
Sekutu dibagi menjadi dua bagian yaitu:
1. Sekutu aktif atau sekutu Komplementer, adalah sekutu yang
menjalankan perusahaan dan berhak melakukan perjanjian
dengan pihak ketiga.
Artinya, semua kebijakan perusahaan dijalankan oleh sekutu aktif.
Sekutu aktif sering juga disebut sebagai persero kuasa atau
persero pengurus.
2. Sekutu Pasif atau sekutu Komanditer, adalah sekutu yang hanya
menyertakan modal dalam persekutuan. Jika perusahaan
menderita rugi, mereka hanya bertanggung jawab sebatas modal
yang disertakan dan begitu juga apabila untung, uang mereka
memperoleh terbatas tergantung modal yang mereka berikan.
Status Sekutu Komanditer dapat disamakan dengan seorang yang
menitipkan modal pada suatu perusahaan, yang hanya
menantikan hasil keuntungan dari inbreng yang dimasukan itu,
dan tidak ikut campur dalam kepengurusan, pengusahaan,
maupun kegiatan usaha perusahaan. Sekutu ini sering juga
disebut sebagai persero diam.
BUMN
Badan Usaha Milik Negara atau BUMN merupakan suatu unit usaha
yang sebagian besar atau seluruh modal berasal dari kekayaan
negara yang dipisahkan serta membuat suatu produk atau jasa
yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. BUMN juga
sebagai salah satu sumber penerimaan keuangan negara yang
nilainya cukup besar. Status pegawai badan usaha-badan usaha
tersebut adalah pegawai negeri
Berikut di bawah ini adalah penjelasan dari bentuk BUMN,
yaitu perjan, persero dan perum beserta pengertian arti
definisi :
Perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yang seluruh
modalnya dimiliki oleh pemerintah. Perjan ini berorientasi
pelayanan pada masyarakat, Sehingga selalu merugi. Sekarang
sudah tidak ada perusahaan BUMN yang menggunakan model
perjan karena besarnya biaya untuk memelihara perjan-perjan
tersebut. Contoh Perjan: PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) kini
berganti menjadi PT.KAI.
Perusahaan umum atau disingkat perum adalah perusahaan unit
bisnis negara yang seluruh modal dan kepemilikan dikuasai oleh
pemerintah dengan tujuan untuk memberikan penyediaan barang
dan jasa publik yang baik demi melayani masyarakat umum serta
mengejar keuntungan atau profit oriented, berdasarkan prinsip
pengolahan perusahaan. Perum adalah perjan yang sudah diubah.
Sama seperti Perjan, perum di kelola oleh negara dengan status
pegawainya sebagai Pegawai Negeri. Namun perusahaan masih
merugi meskipun status Perjan diubah menjadi Perum, sehingga
pemerintah terpaksa menjual sebagian saham Perum tersebut
kepada publik (go public) dan statusnya diubah menjadi persero.
BUMS
Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS adalah badan usaha
yang didirikan dan dimodali oleh seseorang atau
sekelompok orang. Berdasarkan UUD 1945 pasal 33, bidangbidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah
mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan
strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak.
Berdasarkan bentuk hukumnya Badan usaha milik swasta
dibedakan atas :
Perusahaan persekutuan adalah perusahaan yang memiliki 2
pemodal atau lebih. Ada 3 bentuk perusahaan persekutuan Firma
Contoh BUMS:
KOPERASI DI INDONESIA
Koperasi di Indonesia, menurut UU tahun 1992, didefinisikan
sebagai badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.Di
Indonesia, prinsip koperasi telah dicantumkan dalam UU No. 12
Tahun 1967 dan UU No. 25 Tahun 1992.
Prinsip koperasi di Indonesia kurang lebih sama dengan prinsip
yang diakui dunia internasional dengan adanya sedikit perbedaan,
yaitu adanya penjelasan mengenai SHU (Sisa Hasil Usaha).
Pengertian Badan Usaha/Perbedaan CV., PT., PTe., Ltd.,
Inc., Corp., Mnc., Tbk., UD., Sdn. Bhd., NV., Firma.,
Koperasi., Yayasan.
12 November 2015Dikirimkan di General
articles, perusahaan
1. CV atau Comanditaire Venootschap
adalah bentuk usaha yang merupakan
salah satu alternatif yang dapat dipilih oleh para pengusaha yang
ingin melakukan kegiatan usaha dengan modal yang terbatas.
Karena, berbeda dengan PT yang mensyaratkan minimal modal
dasar sebesar Rp. 50jt dan harus di setor ke kas Perseroan
minimal 25%nya, untuk CV tidak ditentukan jumlah modal
minimal. Jadi, misalnya seorang pengusaha ingin berusaha di
industri rumah tangga, percetakan, biro jasa, perdagangan,
catering, dll dengan modal awal yang tidak terlalu besar, dapat
memilih CV sebagai alternatif Badan Usaha yang memadai.
Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang
melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan
modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis
finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif,
dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif.
2. PT : Perseroan Terbatas.
sebuah badan usaha dengan modal perseroan tercantum dalam
anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan
pribadi pemilik perusahaan sehingga memiliki harta kekayaan
sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang
menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai
tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham yang
dimiliki. PT adalah badan udaha yang bertujuan mencari
keuntungan dan mencapai tujuannya.
Permodalan sebuah Perseroan Terbatas terdiri dari saham-saham.
jumlah atau besarnya modal ditetapkan dalam anggaran dasar
dan tidak boleh diubah (kecuali dengan mengubah seluruh akta
notarisnya). Jumlah modal tetap disebut modal statuler. PT yang
ingin memperbesar modal dengan tidak mengubah statulernya
(tidak mengubah akta notaris) dapat mengeluarkan obligasi (surat
utang). Obligasi adalah tanda bukti pemiliknya telah memberikan
pinjaman sejumlah uang kepada PT penerima obligasi akan
menerima balas jasa dalam bentuk bunga dalam persen yang
tetap dan tidak menanggung resiko seperti pemegang saham dan
preferen yang menerima dividen yang jumlahnya tergantung
kecilnya jumlah keuntungan perusahaan.
3. Perusahaan Perseorangan atau Usaha Dagang (UD)
Perusahaan perseorangan atau biasa juga dikenal dengan usaha
dagang (UD), merupakan bentuk usaha yang paling sederhana
karena pengusahanya hanya satu orang, yang di maksud dalam
pengusaha disini adalah orang yang memiliki perusahaan. Sumber
hukum dalam usaha dagang ini adalah kebiasaan dan
yurisprudensi, karena belum terdapat pengaturan yang resmi
dalam suatu undang-undang yang khusus mengatur tentang
usaha dagang, Namun dalam praktek usahanya di masyarakat
telah diakui keberadaannya. perusahaan yang membeli barang
dagangan dari pemasok dan menjualnya kembali kepada
pelanggan tanpa diproses terlebih dahulu atau tanpa diubah
bentuknya. Bentuk perusahaan dagang, antara lain supermarket,
penyalur atau distributor, retailer, dan pengecer.
4. Firma (FA)
Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis
yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan
nama bersama yang tanggung jawabnya
terbagi rata tidak terbatas pada setiap
pemiliknya.
Firma (Fa) adalah badan usaha yang
didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiaptiap anggota bertanggung jawab penuh atas
perusahaan. Modal firma berasal dari anggota pendiri seta laba/
keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan
sesuai akta pendirian.
5. Limited Company (Ltd. atau co, Ltd.)
adalah perusahaan korporasi (Corporation) yang berada di bawah
holding (perusahaan induk) dimana dia memiliki perjanjian (hak)
terbatas dari perusahaan induknya. Perjanjian terbatas itu bisa
bermacam-macam. Entah itu dia nggak boleh buka
unit bisnis baru, entah itu perjanjian yang
lainnya. Dalamsebuah perusahaan terbatas, tanggung
jawab anggota atau pelanggan perusahaanterbatas
pada apa yang telah mereka
investasikan atau dijamin perusahaan.Perusahaan ter
batas mungkin dibatasi oleh saham atau dengan
jaminan. Mantanmungkin dibagi lagi
menjadi perusahaan publik dan perusahaan swasta. Yangdapat
menjadi anggota dari sebuah perusahaan swasta dibatasi oleh
hukum danaturan perusahaan. Sebaliknya, siapa
pun dapat membeli saham di sebuah perusahaan terbatas publik.
Perusahaan terbatas dapat ditemukan di sebagian
besar negara, meskipun aturan rinci yang
mengatur mereka bervariasi. Hal serupa juga
terjadi untuk perbedaanharus
dibuat antara perusahaan diperdagangkan publik dari
jenis plc (misalnya, Aktiengesellschaft Jerman (AG), Inggris PLC, Re
publik sebagai, Italia SpA danSpanyol, Perancis, Polandia
dan Rumania SA), dan “pribadi” jenis perusahaan(seperti Jerman G
mbH, British Ltd, Polandia sp. z oo, yang sro Ceko, yang srlItalia
dan Slowakia sro)
6. Sdn. Bhd.
Mengatakan Sdn Bhd adalah perusahaan yang berbasis di Petaling
Jaya, Malaysia, yangmengoperasikan situs web Says.com. [1] Peru
sahaan, sebelumnya dikenal sebagai Youthsays Sdn
Bhd, adalah pelopor Malaysia dalam
mempercepat jangkauan pengiklan melalui
pemberdayaan sosial aktif pengguna
media. Sejak titik dari awal tahun 2010, Says Sdn Bhd telah
melayani lebih dari
80merekterkemuka termasuk Nike, CocaCola, Unilever, Maxis da
n Nestle. [2] Pada8 Oktober
2013, Says Sdn Bhd menyelesaikan merger $
20.000.000 dengan CatchaMedia Berhad anak perusahaan untuk
membentuk sebuah perusahaan
baru, RevMedia Equity Holdings Sdn Bhd (Rev Asia) [3] Efektif 12
Desember 2013, Says Sdn Bhd menjadi Rev Sosial Malaysia Sdn
Bhd. Sdn Bhd itu singkatan dari Sendirian Berhad, semacam
perseroan terbatas di Malaysia.
7. Tbk (Terbuka)
Kalo yang ini penjelasanya sama dengan Incorporation, Tbk itu
perusahaan yang go publik. new corporation, jadi sahamnya bisa
di perjual belikan secara bebas melalui proses yang disebut
IPO(initial Public Offering) yang jika kita baca di surat kabar atau
koran disebut Rubrik ekonomi ..nah disitu biasanya ada IPOnya.
8. NV
Naamloze Vennootschap (NV), adalah suatu
badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki
modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya
memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena
modalnya terdiri dari saham-saham yang
dapat
diperjualbelikan, perubahan kepemilikan
perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu
membubarkan perusahaan.
9. Inc.
Inc. yaitu singkatan dari Incorporation yang mengandung
pengertian sebagai bentuk perusahaan baru dari Corporation.
Emang mirip banget pengertiannya. Bedanya, kalo
Incorporation itu kepemilikannya bersifat dapat
dipindahtangankan, lalu sahamnya bisa diperjual
belikan secara bebas.
10. Corp.
Corp. merupakan singkatan dari corporation yang pengertianya
yaitu perusahaan (holding/induk) berbadan hukum yang memiliki
banyak perusahaan di bawahnya (anggota)
dimana ia memiliki hak dan kewajiban yang
berbeda dengan anggota perusahaannya.
Perbedaannya ini bisa bermacam-macam, baik
bentuk usaha atau bahkan core business-nya. Selain itu
Corporation / Corp. ini meliputi perusahaan ororganisasi profit
maupun non-profit. Kepemilikan perusahaan di atur dengan suatu
hukum (semacam AD/ART) gitu dan tidak bisa dipindahkan
kepemilikannya begitu saja ke pihak lain, sehingga sahamnya
kadang nggak bisa di jual secara bebas.
11. Mnc
Perusahaan Multinasional atau Multinational
Corporation (MNC) merupakan aktor utama dalam
bisnis internasional. Jenis perusahaan ini pada saat
sekarang memegang peranan yang penting untuk transaksi
internasional. Perdagangan internasional seperti impor dan
ekspor merupakan tahap awal dari operasi internasional
perusahaan. Pola operasi internasional meliputi; usaha patungan,
penanaman modal asing dan sistem lisensi. Subjek dalam
perdagangan internasional secara tegas sangat memperhitungkan
peran pemerintah yang besar dalm hubungan dengan MNC serta
perusahaan lainnya dalam bisnis internasional. Perusahaan
Multinational Coorporation (MNC) adalah sebuah perusahaan
internasional atau transnasional yang berkantor pusat di satu
negara tetapi kantor cabang di berbagai negara maju dan
berkembang.
12. Koperasi
Badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau
badan hukum. Setiap koperasi yang ada harus
melandaskan seluruh kegiatannya pada prinsip koperasi
.
13. Yayasan
Suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan
bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan, didirikan
dengan memperhatikan persyaratan formal yang
ditentukan dalam undang-undang. Di Indonesia, yayasan
diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001
tentang Yayasan. Rapat paripurna DPR pada tanggal 7 September
2004 menyetujui undang-undang ini, dan Presiden RI Megawati
Soekarnoputri mengesahkannya pada tanggal 6 Oktober 2004.
14. Pte Ltd = Private Limited
Private limited ini jenis perusahaan yang membatasi pemegang
saham, di antaranya :
(1) para pemegang saham tidak dapat menjual atau
mengalihkan saham mereka tanpa menawarkan
terlebih dahulu kepada pemegang saham lainnya, (2)
para pemegang saham tidak dapat menawarkan
sahamnya atau surat utang kepada masyarakat umum melalui
bursa-saham, (3) jumlah pemegang saham tidak bisa melebihi
angka tetap (biasanya 50).
CV, PT, BUMN, KOPERASI
Ketera
ngan
Penggu
na Jasa
Perora
ngan
bukan
pemilik
Firma
CV
PT
umum
nya
bukan
pemilik
umum
nya
bukan
pemilik
pemilik
usaha
Individ
u
sekutu
usaha
yang
punya
hak
suara
pelaksa
naan
voting
Pemilik
para
sekutu
umu
mnya
buka
n
pemili
k
sekut
u
usaha
yang
terdiri
dari
sekut
u
aktif
dan
sekut
u
pasif
sekut
u
aktif
tidak
perlu
penentu
an
kebijaks
anaan
balas
jasa
terhada
p modal
orang
yang
bersan
gkutan
tidak
terbata
s
biasan
ya
menur
ut
besarn
ya
modal
penyer
taan
para
sekutu
tidak
terbata
s
sekut
u
aktif
tidak
terbat
as
Koperas
i
anggota/
umum
BUMN
pemeg
ang
saham
Anggota
pemer
intah
pemeg
ang
saham
biasa
menur
ut
besarn
ya
saham
yang
dimiliki
melalui
RUPS
Direksi
Anggota
pemer
intah
tidak
terbata
s
Terbatas
satu
anggota
satu
suara
dan
tidak
boleh
diwakilk
an
Penguru
s
masya
rakat
pemer
intah
tidak
terbat
as
penerim
a
keuntun
gan
orang
yang
bersan
gkutan
para
sekutu
secara
propor
sional
sesua
i
perja
njian
yang
telah
disep
akati
sekut
u
aktif
pemeg
ang
saham
secara
propor
sional
anggota
sesuai
jasa/part
isipasi
rakyat,
negar
a
yang
Pemilik para
pemeg anggota
pemer
bertang
sekutu
ang
sejumlah intah
gung
saham modal
jawab
sjmlh
ekuitas
terhada
shm yg
p rugi
dimiliki
Perusahaan Perorangan (PO)
Perusahaan Perorangan (PO) adalah Suatu jenis perusahaan yang
dijalankan oleh satu orang pemilik.Pemilik mempunyai tanggung
jawab tak terbatas. Badan usaha yang mengelola perusahaan itu
disebut Badan Usaha Perorangan, yang oleh masyarakat umum
lebih dikenal dengan sebutan Perusahaan Perorangan (Po).
Ciri- ciri dari perusahaan ini adalah :
1. Dimiliki perseorangan (individu atau perusahaan keluarga)
2. Pengelolaannya sederhana
3. Modalnya relative tidak terlalu besar
4. Kelangsungan usahanya tergantung pada para pemiliknya
5. Nilai penjualannya dan nilai tambah yang diciptakan relative
kecil.
Kelebihan dan Kelemahan Perusahaan Perseoranga (PO):
Kelebihan perusahaan perseorangan :
1. Perseorangan tidak dikenakan pajak perusahaan seperti halnya
PT atau Partnership (Firma).
2. Dalam melakukan pengelolaan perusahaan, pemilik juga
menjadi bagian dari manajemen sehingga pengendalian internal
tidak terlalu kompleks dan mudah diawasi oleh pemilik langsung.
3. Biaya yang rendah dalam pengelolaan, karena karyawan yang
bekerja didalam perseorangan adalah si pemilik usaha.
4. Tidak melalui proses administrasi hukum yang terlalu kompleks,
biasanya hanya sampai akte notaris, dan surat keterangan domisili
dari kelurahan saja. tidak perlu melalui proses pembuatan SIUP,
atau TDP ataupun hingga membutuhkan surat keputusan dari
Menkeh dan HAM.
5. Proses pembentukan yang sangat cepat.
6. Apabila dalam bisnis perseorangan terjadi kerugian maka
kompensasi kerugian dapat dimasukan dalam perhitungan pajak
penghasilan pemilik.
7. Seluruh laba menjadi miliknya. Bentuk perusahaan
perseorangan memungkinkan pemilik menerima 100% laba yang
dihasilkan perusahaan.
8. Kepuasan Pribadi. Prinsip satu pimpinan merupakan alasan
yang baik untuk mengambil keputusan.
9. Kebebasan dan Fleksibilitas. Pemilik perusahaan perseorangan
tidak perlu berkonsultasi dengan orang lain dalam mengambil
keputusan
10. Sifat Kerahasiaan. Tidak perlu dibuat laporan keuangan atau
informasi yang berhubungan dengan masalah keuangan
perusahaan. Dengan demikian masalah tersebut tidak dapat
dimanfaatkan oleh pesaing.
Kelemahan perusahaan perseorangan :
1. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas. Artinya seluruh
kekayaan pribadinya termasuk sebagai jaminan terhadap seluruh
utang perusahaan.
2. Sumber keuangan terbatas. Karena pemiliknya hanya satu
orang, maka usaha-usaha yang dilakukan untuk memperoleh
sumber dana hanya bergantung pada kemampuannya.
3. Kesulitan dalam manajemen. Semua kegiatan seperti
pembelian, penjualan, pembelanjaan, pengaturan karyawan dan
sebagainya dipegang oleh seorang pimpinan. Ini lebih sulit apabila
manajemen dipegang oleh beberapa orang.
4. Kelangsungan usaha kurang terjamin. Kematian pimpinan atau
pemilik, bangkrut, atau sebab-sebab lain dapat menyebabkan
usaha ini berhenti kegiatannya.
FIRMA
Firma adalah : suatu badan usaha dimiliki oleh lebih dari satu
orang, dan semua pemiliknya bertanggung-jawab tak terbatas
atas utang-utang badan usaha.
Dari segi pemilik Firma biasanya dimiliki oleh orang-orang yang
hubungan yang sangat dekat, misalnya satu keluarga atau famili.
Hal ini disebabkan para pemilk Firma harus bertanggung jawab tak
terbatas terhadap Firma.
karena pemilik Firma lebih dari satu orang, maka untuk mendirikan
Firma harus dengan akte notaris, didaftarkan pada pengadilan
negeri setempat. dan didaftarkan pada kantor dinas perekonomian
daerah setempat untuk mendapatkan nomer registrasi seperti
halnya pada Po. Dengan demikian, secara hukum perjanjian
persekutuan antar pemiliknya akan menjadi lebih kuat
(terpercaya).
Persekutuan Komanditer (Commanditaire Vennootschap)
(CV)
Persekutuan Komanditer (Commanditaire Vennootschap)
selanjutnya disingkat CV adalah persekutuan firma yang
mempunyai satu atau beberapa orang sekutu komanditer.
sebagian pemiliknya bertanggung jawab tak terbatas, dan
sebagian lagi bertanggung jawab terbatas atas utang-utang CV.
Dengan demikian di dalam CV ada dua kelompok pemilik ,
yaitu: (1) kelompok yang memiliki tanggung jawab tak terbatas
yang kemudian disebut sebagai sekutu aktif (sekutu pengusaha);
dan (2) kelompok yang memiliki tanggung jawab terbatas yang
disebut sebagai sekutu diam (sekutu komanditer)
Sekutu dibagi menjadi dua bagian yaitu:
1. Sekutu aktif atau sekutu Komplementer, adalah sekutu yang
menjalankan perusahaan dan berhak melakukan perjanjian
dengan pihak ketiga.
Artinya, semua kebijakan perusahaan dijalankan oleh sekutu aktif.
Sekutu aktif sering juga disebut sebagai persero kuasa atau
persero pengurus.
2. Sekutu Pasif atau sekutu Komanditer, adalah sekutu yang hanya
menyertakan modal dalam persekutuan. Jika perusahaan
menderita rugi, mereka hanya bertanggung jawab sebatas modal
yang disertakan dan begitu juga apabila untung, uang mereka
memperoleh terbatas tergantung modal yang mereka berikan.
Status Sekutu Komanditer dapat disamakan dengan seorang yang
menitipkan modal pada suatu perusahaan, yang hanya
menantikan hasil keuntungan dari inbreng yang dimasukan itu,
dan tidak ikut campur dalam kepengurusan, pengusahaan,
maupun kegiatan usaha perusahaan. Sekutu ini sering juga
disebut sebagai persero diam.
BUMN
Badan Usaha Milik Negara atau BUMN merupakan suatu unit usaha
yang sebagian besar atau seluruh modal berasal dari kekayaan
negara yang dipisahkan serta membuat suatu produk atau jasa
yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. BUMN juga
sebagai salah satu sumber penerimaan keuangan negara yang
nilainya cukup besar. Status pegawai badan usaha-badan usaha
tersebut adalah pegawai negeri
Berikut di bawah ini adalah penjelasan dari bentuk BUMN,
yaitu perjan, persero dan perum beserta pengertian arti
definisi :
Perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yang seluruh
modalnya dimiliki oleh pemerintah. Perjan ini berorientasi
pelayanan pada masyarakat, Sehingga selalu merugi. Sekarang
sudah tidak ada perusahaan BUMN yang menggunakan model
perjan karena besarnya biaya untuk memelihara perjan-perjan
tersebut. Contoh Perjan: PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) kini
berganti menjadi PT.KAI.
Perusahaan umum atau disingkat perum adalah perusahaan unit
bisnis negara yang seluruh modal dan kepemilikan dikuasai oleh
pemerintah dengan tujuan untuk memberikan penyediaan barang
dan jasa publik yang baik demi melayani masyarakat umum serta
mengejar keuntungan atau profit oriented, berdasarkan prinsip
pengolahan perusahaan. Perum adalah perjan yang sudah diubah.
Sama seperti Perjan, perum di kelola oleh negara dengan status
pegawainya sebagai Pegawai Negeri. Namun perusahaan masih
merugi meskipun status Perjan diubah menjadi Perum, sehingga
pemerintah terpaksa menjual sebagian saham Perum tersebut
kepada publik (go public) dan statusnya diubah menjadi persero.
BUMS
Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS adalah badan usaha
yang didirikan dan dimodali oleh seseorang atau
sekelompok orang. Berdasarkan UUD 1945 pasal 33, bidangbidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah
mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan
strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak.
Berdasarkan bentuk hukumnya Badan usaha milik swasta
dibedakan atas :
Perusahaan persekutuan adalah perusahaan yang memiliki 2
pemodal atau lebih. Ada 3 bentuk perusahaan persekutuan Firma
Contoh BUMS:
KOPERASI DI INDONESIA
Koperasi di Indonesia, menurut UU tahun 1992, didefinisikan
sebagai badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.Di
Indonesia, prinsip koperasi telah dicantumkan dalam UU No. 12
Tahun 1967 dan UU No. 25 Tahun 1992.
Prinsip koperasi di Indonesia kurang lebih sama dengan prinsip
yang diakui dunia internasional dengan adanya sedikit perbedaan,
yaitu adanya penjelasan mengenai SHU (Sisa Hasil Usaha).
Pengertian Badan Usaha/Perbedaan CV., PT., PTe., Ltd.,
Inc., Corp., Mnc., Tbk., UD., Sdn. Bhd., NV., Firma.,
Koperasi., Yayasan.
12 November 2015Dikirimkan di General
articles, perusahaan
1. CV atau Comanditaire Venootschap
adalah bentuk usaha yang merupakan
salah satu alternatif yang dapat dipilih oleh para pengusaha yang
ingin melakukan kegiatan usaha dengan modal yang terbatas.
Karena, berbeda dengan PT yang mensyaratkan minimal modal
dasar sebesar Rp. 50jt dan harus di setor ke kas Perseroan
minimal 25%nya, untuk CV tidak ditentukan jumlah modal
minimal. Jadi, misalnya seorang pengusaha ingin berusaha di
industri rumah tangga, percetakan, biro jasa, perdagangan,
catering, dll dengan modal awal yang tidak terlalu besar, dapat
memilih CV sebagai alternatif Badan Usaha yang memadai.
Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang
melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan
modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis
finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif,
dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif.
2. PT : Perseroan Terbatas.
sebuah badan usaha dengan modal perseroan tercantum dalam
anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan
pribadi pemilik perusahaan sehingga memiliki harta kekayaan
sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang
menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai
tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham yang
dimiliki. PT adalah badan udaha yang bertujuan mencari
keuntungan dan mencapai tujuannya.
Permodalan sebuah Perseroan Terbatas terdiri dari saham-saham.
jumlah atau besarnya modal ditetapkan dalam anggaran dasar
dan tidak boleh diubah (kecuali dengan mengubah seluruh akta
notarisnya). Jumlah modal tetap disebut modal statuler. PT yang
ingin memperbesar modal dengan tidak mengubah statulernya
(tidak mengubah akta notaris) dapat mengeluarkan obligasi (surat
utang). Obligasi adalah tanda bukti pemiliknya telah memberikan
pinjaman sejumlah uang kepada PT penerima obligasi akan
menerima balas jasa dalam bentuk bunga dalam persen yang
tetap dan tidak menanggung resiko seperti pemegang saham dan
preferen yang menerima dividen yang jumlahnya tergantung
kecilnya jumlah keuntungan perusahaan.
3. Perusahaan Perseorangan atau Usaha Dagang (UD)
Perusahaan perseorangan atau biasa juga dikenal dengan usaha
dagang (UD), merupakan bentuk usaha yang paling sederhana
karena pengusahanya hanya satu orang, yang di maksud dalam
pengusaha disini adalah orang yang memiliki perusahaan. Sumber
hukum dalam usaha dagang ini adalah kebiasaan dan
yurisprudensi, karena belum terdapat pengaturan yang resmi
dalam suatu undang-undang yang khusus mengatur tentang
usaha dagang, Namun dalam praktek usahanya di masyarakat
telah diakui keberadaannya. perusahaan yang membeli barang
dagangan dari pemasok dan menjualnya kembali kepada
pelanggan tanpa diproses terlebih dahulu atau tanpa diubah
bentuknya. Bentuk perusahaan dagang, antara lain supermarket,
penyalur atau distributor, retailer, dan pengecer.
4. Firma (FA)
Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis
yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan
nama bersama yang tanggung jawabnya
terbagi rata tidak terbatas pada setiap
pemiliknya.
Firma (Fa) adalah badan usaha yang
didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiaptiap anggota bertanggung jawab penuh atas
perusahaan. Modal firma berasal dari anggota pendiri seta laba/
keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan
sesuai akta pendirian.
5. Limited Company (Ltd. atau co, Ltd.)
adalah perusahaan korporasi (Corporation) yang berada di bawah
holding (perusahaan induk) dimana dia memiliki perjanjian (hak)
terbatas dari perusahaan induknya. Perjanjian terbatas itu bisa
bermacam-macam. Entah itu dia nggak boleh buka
unit bisnis baru, entah itu perjanjian yang
lainnya. Dalamsebuah perusahaan terbatas, tanggung
jawab anggota atau pelanggan perusahaanterbatas
pada apa yang telah mereka
investasikan atau dijamin perusahaan.Perusahaan ter
batas mungkin dibatasi oleh saham atau dengan
jaminan. Mantanmungkin dibagi lagi
menjadi perusahaan publik dan perusahaan swasta. Yangdapat
menjadi anggota dari sebuah perusahaan swasta dibatasi oleh
hukum danaturan perusahaan. Sebaliknya, siapa
pun dapat membeli saham di sebuah perusahaan terbatas publik.
Perusahaan terbatas dapat ditemukan di sebagian
besar negara, meskipun aturan rinci yang
mengatur mereka bervariasi. Hal serupa juga
terjadi untuk perbedaanharus
dibuat antara perusahaan diperdagangkan publik dari
jenis plc (misalnya, Aktiengesellschaft Jerman (AG), Inggris PLC, Re
publik sebagai, Italia SpA danSpanyol, Perancis, Polandia
dan Rumania SA), dan “pribadi” jenis perusahaan(seperti Jerman G
mbH, British Ltd, Polandia sp. z oo, yang sro Ceko, yang srlItalia
dan Slowakia sro)
6. Sdn. Bhd.
Mengatakan Sdn Bhd adalah perusahaan yang berbasis di Petaling
Jaya, Malaysia, yangmengoperasikan situs web Says.com. [1] Peru
sahaan, sebelumnya dikenal sebagai Youthsays Sdn
Bhd, adalah pelopor Malaysia dalam
mempercepat jangkauan pengiklan melalui
pemberdayaan sosial aktif pengguna
media. Sejak titik dari awal tahun 2010, Says Sdn Bhd telah
melayani lebih dari
80merekterkemuka termasuk Nike, CocaCola, Unilever, Maxis da
n Nestle. [2] Pada8 Oktober
2013, Says Sdn Bhd menyelesaikan merger $
20.000.000 dengan CatchaMedia Berhad anak perusahaan untuk
membentuk sebuah perusahaan
baru, RevMedia Equity Holdings Sdn Bhd (Rev Asia) [3] Efektif 12
Desember 2013, Says Sdn Bhd menjadi Rev Sosial Malaysia Sdn
Bhd. Sdn Bhd itu singkatan dari Sendirian Berhad, semacam
perseroan terbatas di Malaysia.
7. Tbk (Terbuka)
Kalo yang ini penjelasanya sama dengan Incorporation, Tbk itu
perusahaan yang go publik. new corporation, jadi sahamnya bisa
di perjual belikan secara bebas melalui proses yang disebut
IPO(initial Public Offering) yang jika kita baca di surat kabar atau
koran disebut Rubrik ekonomi ..nah disitu biasanya ada IPOnya.
8. NV
Naamloze Vennootschap (NV), adalah suatu
badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki
modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya
memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena
modalnya terdiri dari saham-saham yang
dapat
diperjualbelikan, perubahan kepemilikan
perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu
membubarkan perusahaan.
9. Inc.
Inc. yaitu singkatan dari Incorporation yang mengandung
pengertian sebagai bentuk perusahaan baru dari Corporation.
Emang mirip banget pengertiannya. Bedanya, kalo
Incorporation itu kepemilikannya bersifat dapat
dipindahtangankan, lalu sahamnya bisa diperjual
belikan secara bebas.
10. Corp.
Corp. merupakan singkatan dari corporation yang pengertianya
yaitu perusahaan (holding/induk) berbadan hukum yang memiliki
banyak perusahaan di bawahnya (anggota)
dimana ia memiliki hak dan kewajiban yang
berbeda dengan anggota perusahaannya.
Perbedaannya ini bisa bermacam-macam, baik
bentuk usaha atau bahkan core business-nya. Selain itu
Corporation / Corp. ini meliputi perusahaan ororganisasi profit
maupun non-profit. Kepemilikan perusahaan di atur dengan suatu
hukum (semacam AD/ART) gitu dan tidak bisa dipindahkan
kepemilikannya begitu saja ke pihak lain, sehingga sahamnya
kadang nggak bisa di jual secara bebas.
11. Mnc
Perusahaan Multinasional atau Multinational
Corporation (MNC) merupakan aktor utama dalam
bisnis internasional. Jenis perusahaan ini pada saat
sekarang memegang peranan yang penting untuk transaksi
internasional. Perdagangan internasional seperti impor dan
ekspor merupakan tahap awal dari operasi internasional
perusahaan. Pola operasi internasional meliputi; usaha patungan,
penanaman modal asing dan sistem lisensi. Subjek dalam
perdagangan internasional secara tegas sangat memperhitungkan
peran pemerintah yang besar dalm hubungan dengan MNC serta
perusahaan lainnya dalam bisnis internasional. Perusahaan
Multinational Coorporation (MNC) adalah sebuah perusahaan
internasional atau transnasional yang berkantor pusat di satu
negara tetapi kantor cabang di berbagai negara maju dan
berkembang.
12. Koperasi
Badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau
badan hukum. Setiap koperasi yang ada harus
melandaskan seluruh kegiatannya pada prinsip koperasi
.
13. Yayasan
Suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan
bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan, didirikan
dengan memperhatikan persyaratan formal yang
ditentukan dalam undang-undang. Di Indonesia, yayasan
diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001
tentang Yayasan. Rapat paripurna DPR pada tanggal 7 September
2004 menyetujui undang-undang ini, dan Presiden RI Megawati
Soekarnoputri mengesahkannya pada tanggal 6 Oktober 2004.
14. Pte Ltd = Private Limited
Private limited ini jenis perusahaan yang membatasi pemegang
saham, di antaranya :
(1) para pemegang saham tidak dapat menjual atau
mengalihkan saham mereka tanpa menawarkan
terlebih dahulu kepada pemegang saham lainnya, (2)
para pemegang saham tidak dapat menawarkan
sahamnya atau surat utang kepada masyarakat umum melalui
bursa-saham, (3) jumlah pemegang saham tidak bisa melebihi
angka tetap (biasanya 50).