PERANG DUNIA II perang dunia
PERANG DUNIA II
Sisa-sisa perang Dunia I belum hilang sepenuhnya. Perang
menimbulkan trauma bagi jutaan umat manusia. Meskipun
demikian ambisi dan keinginan untuk menjadi lebih unggul
tampaknya menjadi factor pendorong kuat bagi negara-negara
maju untuk menunjukkan dominasi. Akibatnya, setelah perang
dunia I dunia kembali dihadapkan pada perang yang memiliki
skala lebih besar, yaitu perang dunia II. Perang dunai II merupakan
sebuah perang global (1 September 1939 – 2 September 1945).
Perang dunia II melibatkan banyak negara yang membagi
kekuatan dunia menjadi dua aliansi militer, yaitu Sekutu dan
Poros/sentral. Medan peperangan dalam perang dunai II bukan
hanya terjadi di Eropa. Wilayah asia, Afrika dan Pasifik pun
dilibatkan dalam ajang pertempuran.
Sebab Umum
Latar belakang Perang Dunia II
1. LBB tidak mampu mencegah pertikaian yang terjadi, khususnya di Eropa
2. Setelah Perang Dunai I terjadi perlombaan pengadaan senjata di
berbagai negara
3. Aliansi politik terbentuk kembali akibat perasaan saling curiga
antranegara
sentral
dan blok
sekutu). negara di Eropa memiliki
Menjelang (blok
Perang
Dunia
II beberapa
4.
Bebrapa negara
telah akibat
berhasilkekalahan
mengatasi krisis
politik
dan ekonomi
keinginan
balas yang
dendam
dalam
Perang
Dunia I.
tumbuh menjadi negara ultranasional yang mnejalankan imperialisme
pada
umumnya negara-negara yang kalah dalam perang dunia I
gaya baru
mengalami
kehancuran keonomi.
Oleh karena
mereka
5.
Terjadinya penyerbuan-penyerbuan
ke beberapa
wilayah itu,
oleh negaraberusaha
bangkit dengan cara dictator dan mengembangkan
negara sentral.
Sebab Khusus
paham
ultranasionisme.
1. Dikawasan Eropa, terjadi serangan kilat (Blitzkrieg) yang dilakaukan Jerman
atas Polandia
2. Penyerbuan Jepang atas Cina (1937)
3. Jepang menyerbu pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbour (7
Desember 1941)
Proses Berlangsungnya Perang
Dunia
II
perang dunia II berkecamuk pada tahun 1939. pada waktu itu negara-negara
blok sentral berusaha memperluas wilayah kekuasaannya. Setelah menginvasi
wilayah Cekoslovakia, muncul aksi militer internasional yang menentang rencana
invasi Jerman. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi ancaman aksi militer
tersebut, Jerman dipimpin oleh Adolf Hitler menandatangani pakta nonagresi yang
disebut pakta Molotov-Ribbentrop Bersama Uni soviet. Penandatanganan
dilakukan pada bulan Agustus 1939.
Jerman dan Uni soviet sepakat membagi Eropa bagian timur secara rahasia.
Pada tanggal 1 September 1939 Jerman menginvasi Polandia. Invansi Jermana ini
menyebabkan Inggris dan Prancis mengumumkan perang terhadap jerman.
Pada bulan Juni 1939 Italia mendeklarasikan perang atas sekutu. Pasukan
Inggris dikirim ke Prancis, tetapi berhasil dikalahkan oleh pasukan Sentral
sehingga mereka harus kembali ke Inggris. Kekuasaan fasis Adolf Hitler berhasil
menguasai sebagian besar wilayah Eropa. Penguasaan ini mendorong Adolf Hitler
menginvasi Inggris.
Pada bulan Juli 1940 Lutwaffe (Angakatan Udara Jerman) memulai
serangan invasi ke Inggris. Pertempuran di Britania (Inggris) berlangsung
hingga 31 Oktober 1940.
Sementara itu, Italia di bawah pimpinan Mussolini berusaha menginvasi
wilayah Yunani dan Afrika bagian utara. Akan tetapi, pasukan Italia berhasil
dipukul mundur pasukan Inggris. Jerman kemudian membantu pasukan
Italia melawan Inggris untuk menduduki Yunani dan Yugoslavia. Jerman di
bawah komando Jendral Rommel akhirnya berhasil memukul mundur
pasukan Inggris hingga ke Mesir.
Pada awal perang dunia II Amerika Serikat bersikap netral. Sikap netral
Amerika berubah setelah Jepang mengebom pangkalan militer Amerika
serikat di Pearl Harbour. Serangan jepang ke Pearl Harbour pada tanggal 7
Desember 1941 menyeret Amerika Serikat dalam perang dunia II.
Serangan Jepang ke Pearl Harbour juga menjadi awal invasi jepang ke
wilayah Asia Pasifik. Setelah serangan tersebut Jepang berhasil menduduki
Birma, Hongkong, singapura, Malaya, Indonesia, Thailand dan Filipina.
Hingga tahun 1941 blok sentral selalu mendapat kemenangan.
Adapun blok sekutu lebih banyak bertahan, bhakan sering
mengalami kekalahan. Akan tetapi, memasuki tahun 1942
keadaan mulai berblaik. Ppada bulan November 1942 sekutu
memenangi pertempuran di al- Alamein, Mesir.
Pada tahun 1943 Inggris dan amerika mulai menyerang pusat
industry dan kota di Jerman. Pada bulan Juli 1943 Inggris dan
Amerika mendarat di pulau Sisilia, italia. Kedatangan pasukan
sekutu di Italia memicu kejatuhan Mussolini dan menyerahnya
Italia dalam peperangan.
Kekalahan Jerman semakin bertambah ketika pauskan Uni soviet
beralih memihak sekutu. Pauskan Uni soviet berhasil memukul
mundur tantara Jerman dalam pertempuran Stalingrad. Pada
tanggal 6 Juni 1944 pasukan sekutu berhasil mendarat di
Nomandia, Prancis. Jerman berusaha membalas serangan sekutu
tetapi serangan Jerman berhasil dipatahkan Sekutu. Akhirnya,
sekutu berhasil memasuki perbatasan Jerman pada bulan
Desember 1944. pada bulan Maret 1945 sekutu berhasil
menduduki kota Berlin, Jerman. Jerman akhirnya menyerah tanpa
syarat kepada sekutu pada tanggal 7 Mei 1945.
Penandatanganan penyerahan tanpa syarat Jerman di Reims,
Keberhasilan Jepang menginvasi wilayah Asia tenggara dan
Pasifik segera dibalas Amerika Serikat dan Sekutu. Pada tanggal 48 Mei 1942 terjadi pertempuran laut koral. Pertempuran tersebut
berhasil mengagalkan usaha invasi Jepang ke Australia.
Selanjutnya, Pada tanggal 4-6 Juni 1942 terjadi pertempuran di
Midway. Dalam pertempuran ini Jepang juga mengalami kekalahan
setelah pasukan Amerika serikat berhasil meghancurkan Angkatan
Laut Jepang.
Berakhirnya Perang Dunia II
Keberhasilan Amerika Serikat dalam merebut wilayah-wilayah
pasifik membuat Amerika Serikat ingin segera mengakhiri
peperangan. Pada akhirn bulan Juli 1945 Sekutu mengirim
ultimatum kepada Jepang agar segera menyerah. Sekutu
mengancam akan terjadi keruskan hebat jika Jepang tidak
menyerah. Akam tetapi Jepang tetap tidak menghiraukan
ultimatum tersebut. Akhirnya pada tanggal 6 agustu 1945 Sekutu
menjatuhkna bom atom di kota Hiroshima. Tiga hari kemudian,
tepatnya tanggal 9 Agustus 1945 sekutu mnejatuhkan bom atom
di kota Nagasaki. Ribuan nyawa melayang akibat kedua sernagan
bom atom tersebut. Selain itu banyak korban yang terluka akibat
radiasi bom.
Untuk mengakhiri Perang dunia II, negara-negara yang terlibat
peperangan menandatangani bebrapa perjanjian.
1. Perjanjian
Postdam
ditandatangani
2 Agustu
1945
antara
dan
janjian
antraa Jepang
danyang
sekutu
di atas kapalpada
Missouri
di teluk
Tokyo
PadaSekutu
tanggal
2 September 1945
3. Jerman.
Perjanjian ekutu dan Italia pada Febrauri 1947 yang diadakan di
Paris
PENGARUH Perang Dunia II
Bidang Politik
Bidang Sosial-Ekonomi
1) Amerika Serikat dan Uni 1) Ribuan orang
Soviet
tumbuh
menjadi
dimobilisasi dari negara
negara adidaya (superpower).
asalnya untuk terjun
dalam peperamgan
2) Munculnya negara baru dan
negara
merdeka
yang
2) Banyak orang menjadi
terbebas dari penjajahan
3) Terbentuknya
organisasi
perdamaian dunia PBB
4) Tumbangnya
beberapa
imperialis di asia dan afrika
korban perang (me
Sisa-sisa perang Dunia I belum hilang sepenuhnya. Perang
menimbulkan trauma bagi jutaan umat manusia. Meskipun
demikian ambisi dan keinginan untuk menjadi lebih unggul
tampaknya menjadi factor pendorong kuat bagi negara-negara
maju untuk menunjukkan dominasi. Akibatnya, setelah perang
dunia I dunia kembali dihadapkan pada perang yang memiliki
skala lebih besar, yaitu perang dunia II. Perang dunai II merupakan
sebuah perang global (1 September 1939 – 2 September 1945).
Perang dunia II melibatkan banyak negara yang membagi
kekuatan dunia menjadi dua aliansi militer, yaitu Sekutu dan
Poros/sentral. Medan peperangan dalam perang dunai II bukan
hanya terjadi di Eropa. Wilayah asia, Afrika dan Pasifik pun
dilibatkan dalam ajang pertempuran.
Sebab Umum
Latar belakang Perang Dunia II
1. LBB tidak mampu mencegah pertikaian yang terjadi, khususnya di Eropa
2. Setelah Perang Dunai I terjadi perlombaan pengadaan senjata di
berbagai negara
3. Aliansi politik terbentuk kembali akibat perasaan saling curiga
antranegara
sentral
dan blok
sekutu). negara di Eropa memiliki
Menjelang (blok
Perang
Dunia
II beberapa
4.
Bebrapa negara
telah akibat
berhasilkekalahan
mengatasi krisis
politik
dan ekonomi
keinginan
balas yang
dendam
dalam
Perang
Dunia I.
tumbuh menjadi negara ultranasional yang mnejalankan imperialisme
pada
umumnya negara-negara yang kalah dalam perang dunia I
gaya baru
mengalami
kehancuran keonomi.
Oleh karena
mereka
5.
Terjadinya penyerbuan-penyerbuan
ke beberapa
wilayah itu,
oleh negaraberusaha
bangkit dengan cara dictator dan mengembangkan
negara sentral.
Sebab Khusus
paham
ultranasionisme.
1. Dikawasan Eropa, terjadi serangan kilat (Blitzkrieg) yang dilakaukan Jerman
atas Polandia
2. Penyerbuan Jepang atas Cina (1937)
3. Jepang menyerbu pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbour (7
Desember 1941)
Proses Berlangsungnya Perang
Dunia
II
perang dunia II berkecamuk pada tahun 1939. pada waktu itu negara-negara
blok sentral berusaha memperluas wilayah kekuasaannya. Setelah menginvasi
wilayah Cekoslovakia, muncul aksi militer internasional yang menentang rencana
invasi Jerman. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi ancaman aksi militer
tersebut, Jerman dipimpin oleh Adolf Hitler menandatangani pakta nonagresi yang
disebut pakta Molotov-Ribbentrop Bersama Uni soviet. Penandatanganan
dilakukan pada bulan Agustus 1939.
Jerman dan Uni soviet sepakat membagi Eropa bagian timur secara rahasia.
Pada tanggal 1 September 1939 Jerman menginvasi Polandia. Invansi Jermana ini
menyebabkan Inggris dan Prancis mengumumkan perang terhadap jerman.
Pada bulan Juni 1939 Italia mendeklarasikan perang atas sekutu. Pasukan
Inggris dikirim ke Prancis, tetapi berhasil dikalahkan oleh pasukan Sentral
sehingga mereka harus kembali ke Inggris. Kekuasaan fasis Adolf Hitler berhasil
menguasai sebagian besar wilayah Eropa. Penguasaan ini mendorong Adolf Hitler
menginvasi Inggris.
Pada bulan Juli 1940 Lutwaffe (Angakatan Udara Jerman) memulai
serangan invasi ke Inggris. Pertempuran di Britania (Inggris) berlangsung
hingga 31 Oktober 1940.
Sementara itu, Italia di bawah pimpinan Mussolini berusaha menginvasi
wilayah Yunani dan Afrika bagian utara. Akan tetapi, pasukan Italia berhasil
dipukul mundur pasukan Inggris. Jerman kemudian membantu pasukan
Italia melawan Inggris untuk menduduki Yunani dan Yugoslavia. Jerman di
bawah komando Jendral Rommel akhirnya berhasil memukul mundur
pasukan Inggris hingga ke Mesir.
Pada awal perang dunia II Amerika Serikat bersikap netral. Sikap netral
Amerika berubah setelah Jepang mengebom pangkalan militer Amerika
serikat di Pearl Harbour. Serangan jepang ke Pearl Harbour pada tanggal 7
Desember 1941 menyeret Amerika Serikat dalam perang dunia II.
Serangan Jepang ke Pearl Harbour juga menjadi awal invasi jepang ke
wilayah Asia Pasifik. Setelah serangan tersebut Jepang berhasil menduduki
Birma, Hongkong, singapura, Malaya, Indonesia, Thailand dan Filipina.
Hingga tahun 1941 blok sentral selalu mendapat kemenangan.
Adapun blok sekutu lebih banyak bertahan, bhakan sering
mengalami kekalahan. Akan tetapi, memasuki tahun 1942
keadaan mulai berblaik. Ppada bulan November 1942 sekutu
memenangi pertempuran di al- Alamein, Mesir.
Pada tahun 1943 Inggris dan amerika mulai menyerang pusat
industry dan kota di Jerman. Pada bulan Juli 1943 Inggris dan
Amerika mendarat di pulau Sisilia, italia. Kedatangan pasukan
sekutu di Italia memicu kejatuhan Mussolini dan menyerahnya
Italia dalam peperangan.
Kekalahan Jerman semakin bertambah ketika pauskan Uni soviet
beralih memihak sekutu. Pauskan Uni soviet berhasil memukul
mundur tantara Jerman dalam pertempuran Stalingrad. Pada
tanggal 6 Juni 1944 pasukan sekutu berhasil mendarat di
Nomandia, Prancis. Jerman berusaha membalas serangan sekutu
tetapi serangan Jerman berhasil dipatahkan Sekutu. Akhirnya,
sekutu berhasil memasuki perbatasan Jerman pada bulan
Desember 1944. pada bulan Maret 1945 sekutu berhasil
menduduki kota Berlin, Jerman. Jerman akhirnya menyerah tanpa
syarat kepada sekutu pada tanggal 7 Mei 1945.
Penandatanganan penyerahan tanpa syarat Jerman di Reims,
Keberhasilan Jepang menginvasi wilayah Asia tenggara dan
Pasifik segera dibalas Amerika Serikat dan Sekutu. Pada tanggal 48 Mei 1942 terjadi pertempuran laut koral. Pertempuran tersebut
berhasil mengagalkan usaha invasi Jepang ke Australia.
Selanjutnya, Pada tanggal 4-6 Juni 1942 terjadi pertempuran di
Midway. Dalam pertempuran ini Jepang juga mengalami kekalahan
setelah pasukan Amerika serikat berhasil meghancurkan Angkatan
Laut Jepang.
Berakhirnya Perang Dunia II
Keberhasilan Amerika Serikat dalam merebut wilayah-wilayah
pasifik membuat Amerika Serikat ingin segera mengakhiri
peperangan. Pada akhirn bulan Juli 1945 Sekutu mengirim
ultimatum kepada Jepang agar segera menyerah. Sekutu
mengancam akan terjadi keruskan hebat jika Jepang tidak
menyerah. Akam tetapi Jepang tetap tidak menghiraukan
ultimatum tersebut. Akhirnya pada tanggal 6 agustu 1945 Sekutu
menjatuhkna bom atom di kota Hiroshima. Tiga hari kemudian,
tepatnya tanggal 9 Agustus 1945 sekutu mnejatuhkan bom atom
di kota Nagasaki. Ribuan nyawa melayang akibat kedua sernagan
bom atom tersebut. Selain itu banyak korban yang terluka akibat
radiasi bom.
Untuk mengakhiri Perang dunia II, negara-negara yang terlibat
peperangan menandatangani bebrapa perjanjian.
1. Perjanjian
Postdam
ditandatangani
2 Agustu
1945
antara
dan
janjian
antraa Jepang
danyang
sekutu
di atas kapalpada
Missouri
di teluk
Tokyo
PadaSekutu
tanggal
2 September 1945
3. Jerman.
Perjanjian ekutu dan Italia pada Febrauri 1947 yang diadakan di
Paris
PENGARUH Perang Dunia II
Bidang Politik
Bidang Sosial-Ekonomi
1) Amerika Serikat dan Uni 1) Ribuan orang
Soviet
tumbuh
menjadi
dimobilisasi dari negara
negara adidaya (superpower).
asalnya untuk terjun
dalam peperamgan
2) Munculnya negara baru dan
negara
merdeka
yang
2) Banyak orang menjadi
terbebas dari penjajahan
3) Terbentuknya
organisasi
perdamaian dunia PBB
4) Tumbangnya
beberapa
imperialis di asia dan afrika
korban perang (me