CARA MEMBUAT LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

CARA MEMBUAT LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI
NURLAELATI*)
Menurut Permennag PAN-RB Nomor 16 tahun 2009 salah satu persyaratan untuk kenaikan
pangkat bagi bagi tenaga fungsional guru adalah melakukan Pengembangan Diri.

Pengertian Pengembangan Diri
Upaya untuk meningkatkan profesionalisme diri agar memiliki kompetensi yang sesuai
dengan peraturan perundang-undangan atau kebijakan Diknas serta perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan/atau seni. Kegiatan tersebut dilakukan melalui pendidikan dan
pelatihan (diklat) fungsional atau melalui kegiatan kolektif guru.
A. Pendidikan dan Latihan (Diklat) Fungsional merupakan bagian dari kegiatan penilaian kinerja
berkelanjutan (PKB) bertujuan peningkatan kompetensi guru dan/atau pemantapan wawasan,
pengetahuan, sikap, nilai, dan keterampilan yang sesuai dengan profesi guru yang bermanfaat
dalam pelaksanaan tugas guru melalui lembaga yang memiliki izin penyelenggaraan dari
instansi yang berwenang.
Diklat Fungsional/teknis adalah diklat yang dilaksanakan untuk mencapai persyaratan
kompetensi yang sesuai dengan jenjang jabatan fungsional guru. Kegiatan diklat ini bertujuan
untuk meningkatkan keprofesian guru yang bersangkutan dalam kurun waktu tertentu. Hasil
diklat fungsional/teknis ini digunakan untuk kenaikan jabatan fungsional.
Kegiatan dapat berupa kursus, pelatihan, penataran dengan durasi minimal 30 jampelajaran yang
diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau pemda, pada lembaga

diklat yang ditunjuk seperti P4TK, LPMP, LP2KS, Badan Diklat Daerah, lembaga Diklat yang
diselenggarakan oleh masyarakat yang mendapat izin operasional dari pemerintah atau pemda.
Dalam diklat fungsional yang didasarkan pada jenjang jabatan terdiri dari 4 (empat) jenis diklat,
yaitu Diklat Dasar, Diklat Lanjut, Diklat Menengah, dan Diklat Tinggi. Harus ada kelulusan
setiap peserta diklat, dan yang lulus akan mendapatkan sertifikat dan angka kredit sesuai dengan
lamanya pelatihan
1. Diklat Dasar
Diklat fungsional yang diperuntukkan bagi guru untuk mencapai persyaratan
kompetensi inti jabatan fungsionalnya (kompetensi professional, kompetensi pedagogis,
kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial).
Kriteria guru yg dikelompokkan utk mengikuti Diklat Dasar ini adalah:

 guru dengan hasil uji kompetensi (UK) bidang profesional dan atau pedagogisnya di
bawah batas kelulusan yang ditetapkan, dan

 hasil PK Gurunya mendapatkan sebutan “Cukup/Sedang/Kurang”.

2. Diklat Lanjut
Diklat fungsional yang diperuntukkan bagi guru untuk mencapai persyaratan
kompetensi inti jabatan fungsionalnya dan pengembangannya dalam meningkatkan prestasi

peserta didik dan mengelola sekolah.
Kriteria guru yang dikelompokkan untuk mengikuti Diklat Lanjut ini adalah:

 guru yang memperoleh hasil UK bidang profesional dan atau pedagogisnya mencapai
batas kelulusan yang ditetapkan, dan

 hasil PK Gurunya mendapatkan sebutan “Baik“ atau “Amat Baik”.

3. Diklat Menengah
Diklat fungsional yang diperuntukkan bagi guru untuk mencapai persyaratan
kompetensi inti jabatan fungsionalnya dan pengembangannya dalam meningkatkan prestasi
peserta didik, mengelola dan mengembangkan sekolah.
Kriteria guru yg dikelompokkan utk mengikuti Diklat Menengah ini adalah:

 guru jenjang jabatan fungsional Madya dan Utama yang memperoleh hasil UK bidang
profesional dan atau pedagogisnya mencapai batas kelulusan yang ditetapkan, dan

 hasil PK Gurunya mendapatkan sebutan “Baik“ atau “Amat Baik”.

4. Diklat Tinggi

Diklat fungsional yang diperuntukkan bagi guru untuk mencapai persyaratan
kompetensi inti jabatan fungsionalnya dan pengembangannya dalam meningkatkan prestasi
peserta didik, mengelola dan mengembangkan sekolah, serta melakukan pengembangan
profesi.
Kriteria Diklat Tinggi ini diperuntukkan bagi guru jenjang jabatan fungsional:

 Guru jenjang jabatan fungsional Madya yang hasil pelaksanaan Uji Kompetensinya telah
memenuhi standar minimal yang ditetapkan dengan, dan demikian juga dengan hasil PK
Gurunya telah mendapat nilai dengan sebutan BAIK atau AMAT BAIK. Bagi guru dalam
kondisi

ini

Diklat

Pengembangan

ini

ditekankan


pada

pengembangan

karir

profesionalnya.

 Guru jenjang jabatan fungsional Utama yang hasil pelaksanaan Uji Kompetensinya telah
memenuhi standar minimal yang ditetapkan, dan demikian juga dengan hasil PK Gurunya

telah mendapat nilai dengan sebutan BAIK atau AMAT BAIK. Bagi guru dalam kondisi ini
Diklat Pengembangan ini ditekankan pada pengembangan karir profesionalnya.

Bukti Fisik yg hrs dilampirkan :

 Fotokopi surat tugas dari kepsek/madrasah, atau atasan langsung, atau instansi lain yang
terkait yang telah disahkan oleh kepsek/madrasah atau atasan langsung.


 Fotokopi sertifikat diklat bagi guru disahkan oleh kepsek/madrasah sedangkan bagi
kepsek/madrasah oleh dinas pendidikan sebagai atasan langsung.

 Laporan hasil pelatihan yang dibuat oleh guru yang bersangkutan.

Kerangka Laporan
1) Bagian Awal:
Memuat judul diklat yang diikuti, keterangan tentang kapan waktu pelaksanaan
diklat, di mana kegiatan diklat diselenggarakan, tujuan dari penyelenggaraan diklat, lama
waktu pelaksanaan diklat, surat penugasan, penyelenggara/pelaksana diklat, surat
persetujuan dari kepala sekolah/ madrasah, serta fotokopi sertifikat atau keterangan dari
pelaksana diklat.
2) Bagian Isi:
(a) Tujuan diklat/pengembangan diri yang dilakukan.
(b) Isi materi yang disajikan dalam diklat/pengembangan diri serta uraian kesesuaian
dgn peningkatan keprofesian guru yang bersangkutan.
(c) Tindak lanjut yang akan atau telah dilaksanakan oleh guru peserta diklat/PD
berdasarkan hasil dari mengikuti diklat tersebut.
(d) Dampak terhadap peningkatan kompetensi guru dalam peningkatan mutu. KBM
dan siswanya.

(e) Penutup
3) Bagian Akhir
Lampiran, berupa matrik ringkasan pelaksanaan diklat yang disajikan
sebagaimana tabel berikut:

Mata
Nama

Tempat

Jumlah

Jam

Diklat

Kegiatan

Kegiatan Diklat


Nama

Diklat/

Fasilitator

Kompet
ensi

Nama
Penyeleng-gara

Dampak*)

Kegiatan

*) isinya mengenai perubahan prestasi siswa
B. Kegiatan Kolektif Guru
Kegiatan guru dalam mengikuti kegiatan pertemuan ilmiah atau mengikuti kegiatan
bersama yang dilakukan guru baik di sekolah/madrasah maupun di luar sekolah/madrasah

(seperti KKG/MGMP, KKKS/MKKS, Asosiasi Profesi lainnya) yang bertujuan untuk
meningkatkan keprofesian guru yang bersangkutan.
1. Kegiatan KKG dan MGMP
Kegiatan wajib semua guru pada setiap jenjang jabatan sebagaimana telah diatur dalam
Rambu-rambu Penyelenggaraan KKG/MGMP. Dalam 1 tahun, guru diwajibkan mengikuti
kegiatan KKG/MGMP paling sedikit 12 kali pertemuan (dapat berarti dalam setiap bulan ada
1 kali pertemuan) dalam beberapa paket kegiatan. Setiap 1 paket kegiatan paling sedikit
memerlukan 3 kali pertemuan.
Paket kegiatan guru di KKG/MGMP dalam 1 tahun dapat berupa:
a. Paket Pengembangan Silabus, RPP, Bahan Ajar perlu minimum 3 kali pertemuan = 0.15
b. Paket Pengembangan Instrumen Penilaian perlu minimum 3 kali pertemuan = 0.15
c. Paket Pengembangan Model-model Pembelajaran dan Jurnal Belajar perlu minimum 3 kali
pertemuan = 0.15
d. Paket Pembuatan/Pengembangan Alat Peraga perlu minimum 3 kali pertemuan = 0.15
e. Paket Pengembangan Karya Ilmiah Guru (PTK/Tinjauan Ilmiah/Buku/Modul/Diktat/
Kajian Buku/karya terjemahan) perlu minimal 4 kali pertemuan = 0.15
f.

Untuk mendapatkan AK, setiap paket yang diambil oleh KKG/MGMP atau guru adalah
paket minimal dan kelipatannya.


g. Setiap paket kegiatan yang diikuti oleh setiap guru harus dibuatkan laporannya dan
produk kegiatannya. Apabila dalam 1 tahun seorang guru mengambil 4 paket kegiatan,
maka ia harus menyiapkan 4 laporan hasil kegiatan KKG/MGMP beserta lampiran
hasil/produk kegiatannya dan bukti fisik pendukung.
h. Seorang guru dapat memperoleh angka kredit dari kegiatan KKG/MGMP paling sedikit
telah hadir aktif sebanyak 85%. Satuan hasil pelaksanaan paket kegiatan tersebut berupa

Surat Keterangan dari Kepala Dinas Pendidikan setempat atas usulan dari Ketua
KKG/MGMP.
Bukti Fisik yang dilampirkan :

 Fotokopi surat tugas dari kepsek/ madrasah atau instansi lain yang terkait, yang telah
disahkan oleh kepsek/madrasah. Apabila penugasan bukan dari kepsek/madrasah
(misalnya dari institusi lain atau kehendak sendiri), harus disertai dengan surat
persetujuan mengikuti kegiatan dari kepsek/madrasah.

 Laporan utk setiap kegiatan yang diikuti yang dibuat oleh guru yang bersangkutan.
Kerangka Laporan
1) Bagian Awal:

Memuat judul kegiatan yang diikuti, keterangan tentang kapan waktu
pelaksanaan, dimana kegiatan dilaksanakan dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan, lama
waktu pelaksanaan kegiatan, surat penugasan, surat persetujuan dari kepala
Sekolah/madrasah, serta fotokopi sertifikat atau keterangan dari pelaksana kegiatan (jika
ada).
Kegiatan kolektif guru yang dilaksanakan di kelompok kerja/musyawarah guru
(KKG, MGMP, KKKS, MKKS), sertifikat diberikan satu kali dalam satu tahun sesuai
dengan tahun ajaran di akhir pelaksanaan pertemuan kegiatan rutin kelompok/
musyawarah kerja guru.
2) Bagian Isi:
a) tujuan kegiatan yang dilakukan;
b) penjelasan isi kegiatan;
c) tindak lanjut yang akan atau telah dilaksanakan oleh guru peserta kegiatan tersebut;
d) penutup.

3) Bagian Akhir
Lampiran, yang terdiri dari:
a) makalah (materi) yang disajikan dalam kegiatan pertemuan;
b) matriks ringkasan pelaksanaan kegiatan kolektif yang disajikan sebagaimana tabel
berikut:


Peran Guru
(Sebagai
Peserta/
Pemalakah/Pem
bahas

Nama
Kegiatan

Institusi
Penyelanggara

Tempat
Kegiatan

Waktu
Kegiatan

Nama-Nama
Fasilitator
/Pemakalah/
Pembahas

Dampak*)

*) Adanya penambahan kompetensi pada guru sendiri maupun adanya perubahan dalam
KBM yang lebih baik dan prestasi siswa.
Kerangka Laporan Pengembangan Diri
LEMBAR SAMPUL
LEMBAR IDENTITAS
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan Umum
PENGEMBANGAN DIRI (1)
1. Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara Kegiatan
2. Jenis Kegiatan
3. Tujuan PD
4. Uraian Materi PD
5. Tindak Lanjut
6. Dampak PD
PENGEMBANGAN DIRI (2 dst)
1. Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara Kegiatan
2. Jenis Kegiatan
3. Tujuan PD
4. Uraian Materi PD
5. Tindak Lanjut
6. Dampak PD
PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN


Format Rekapitulasi Kegiatan Pengembangan Diri



Foto Copy Sertifikat/Surat Keterangan



Foto Copy Surat Penugasan Kepala Sekolah/Madrasah (Apabila penugasan
bukan dari kepsek/madrasah (misalnya dari institusi lain atau kehendak sendiri),
harus disertai dgn surat persetujuan mengikuti kegiatan dari kepsek/ madrasah)



Makalah (materi) yang disajikan dalam kegiatan pertemuan, apabila yang
bersangkutan sebagai peserta maupun pembahas dalam kegiatan kolektif guru
Contoh Menyusun Laporan Pengembangan Diri
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

NAMA
NIP
INSTANSI

INSTANSI
ALAMAT INSTANSI
TAHUN PEMBUATAN

IDENTITAS GURU
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

10.

Nama Sekolah
Nama Guru
NIP
NUPTK/NRG
Sertifikat Pendidik
Jabatan/Golongan Guru
Alamat Sekolah : Jalan
Kabupaten, Provinsi
Telpon/Fax/e-mail
Mengajar Mata Pelajaran
SK Pengangkatan
Sebagai CPNS
Pejabat yang mengangkat
Nomor SK
Tanggal SK
Pangkat Terakhir
Pejabat yang mengangkat
Nomor SK
Tanggal SK
Alamat Rumah: Jalan
Kabupaten, Provinsi
Telpon/Fax/HP
E-mail

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

:
:
:
:

BAGIAN PENDAHULUAN
Latar Belakang: mengapa guru melakukan Pengembangan Diri (PD)
Tujuan: tujuan guru melakukan PD

BAGIAN ISI
Uraian rinci dari waktu dan lama pelaksanaan, penyelenggara kegiatan, nama kegiatan,
dan tujuan PD

yang diikuti. Penjelasan isi materi yang disajikan dalam PD serta uraian

kesesuaian dengan peningkatan keprofesian guru yang bersangkutan. Tindak lanjut yang akan
atau telah dilaksanakan oleh guru peserta PD berdasarkan hasil mengikuti/melaksanakan PD
tesebut. Dampak terhadap peningkatan kompetensi guru dalam peningkatan mutu KBM dan
siswanya.
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

Oleh:
NAMA
NIP
……………..,
Kepala Sekolah,

Koordinator PKB,

……………………………..
NIP.

…………………………
NIP

REKAPITULASI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
No

Nama
Kegiatan

Materi PD/
Kompetensi

Peran
Guru

Waktu/
Jam PD

Nama Fasilitator

Tempat
Kegiatan

Institusi
Penyelenggara

KETENTUAN JENIS PENGEMBANGAN DIRI DAN ANGKA KREDITNYA
Dari Jabatan
Golongan Ruang

Ke Jabatan Golong
Ruang

Guru Pertama
golongan ruang III/a

Guru Pertama
golongan ruang III/b

Guru Pertama
golongan ruang III/b

Guru Muda golongan
ruang III/c

Guru Muda golongan
ruang III/c

Guru Muda golongan
ruang III/d

3 (tiga)

Minimal 2 AK diperoleh dari Diklat
Fungsional
dan 1 AK Kegiatan Kolektif Guru

Guru Muda golongan
ruang III/d

Guru Madya
golongan ruang IV/a

4 (empat)

Minimal 2AK diperoleh dari Diklat
Fungsional
dan 2 AK Kegiatan Kolektif Guru

Guru Madya
golongan IV/a

Guru Madya
golongan IV/b

4 (empat)

Minimal 2AK diperoleh dari Diklat
Fungsional
dan 2 AK Kegiatan Kolektif Guru

Guru Madya
golongan ruang IV/b

Guru Madya
golongan ruang IV/c

4 (empat)

Minimal 2AK diperoleh dari Diklat
Fungsional
dan 2 AK Kegiatan Kolektif Guru

Guru Madya
golongan ruang IV/c

Guru Utama *)
golongan ruang IV/d

5 (lima)

Minimal 2AK diperoleh dari Diklat
Fungsional
dan 3 AK Kegiatan Kolektif Guru

Guru Utama
golongan ruang IV/d

Guru Utama
golongan ruang IV/e

5 (lima)

Minimal 2AK diperoleh dari Diklat
Fungsional
dan 3 AK Kegiatan Kolektif Guru

SEMOGA BERMANFAAT..

*) Tim Penilai Angka Kredit Kab. Lebak

Jumlah Angka Kredit Minimal dan Jenis Kegiatan
Subunsur
Jenis Kegiatan
Pengembangan
Diri
3 (tiga)
Ketiga angka kredit diperoleh dari
Diklat Fungsional
dan / atau Kegiatan Kolektif Guru
3 (tiga)
Minimal 2 AK diperoleh dari Diklat
Fungsional
dan 1 AK Kegiatan Kolektif Guru