Penggunaan limbah restoran sebagai bahan

PENGGUNAAN LIMBAH RESTORAN SEBAG.{I
BAHAN PAKAN ALTERNATIF UNTUK N{ENINGKATI.i{\
EFISIENSI PRODUKSI PADA PETET{\AIGN
BROILER RAKYAT'
Oleh:

Urip Santoso, Desia Kahamddin, yosi Fenita, Suharyanto dan Nurmeilasari:
-:;i

ABSTRAK

=(:

Pertgabdian kepado nasyarakat ini bertujuan unruk mengenalkon dan nenerapkart tepung lirtbrti:
wttuk bahan pakar pada peternakan broiler rakyat. Metode yang tligunakan adalah' perlvuluh cx
pelatilrutr' konsultasi, pendanpingan tlan denplot. Has ewrluusi ttenunjukkan baiwa seberr,n:
petryuluhon 100%u peteruak tidak rahu bah*,a linbah resrora dapot digunakan sebagai pakatt
tarrbalntr pada broiler. Setelah dilakukan peryuluhan, pelatihan, konsultssi, pendampingin tla,t
dentplot 50%, petet'nak yakin akan nanfatt linbah restorot bagi broiler. Naniun beltr)n icla ytng
neucrapkonuycr. Hal ini disebabkan antara loin titlak adarya suplui repung linbah restoran
Ianlg

dapat nensupcrli kebuhrhan liubuh restorat bugi peternak. Hasit dettptit menunjukkan buhtrlt
pcrggwta,, tcpung linbah restora dapat (liberikan kepada ayan broiler sebanyak 10,% sebugai
pe ggdnri jog,ttg. Daput tlisimpulkott bahwa penggunaan repung liubuh restoran nruberiirut
donpuk positif bagi peternokart broiler rakl'at dan uemberiktu kcuntwtgau yang lebih besar
Paro pctanrak rerrurik u ruk uetggunukau tepung liubah rcsrotar pttdo perernakannlrt osalktn
tertetliu cukup ltut uuruh. Pcrlu atlctnvrr srit tiusi indusrti pengolalrun li,nbah rlcstotan tli
Botgkrlu.

j.:
Kat:r kunci: Linbah restorurt Broiler, Efisiensi Produksi

ia::

PENDAHULUAN
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa petemakan broiler milik rakyat di Bengkulu
dalam kondisi yang kurang menguntungkan, karena harga broiler yang sangat fluktuatil
dan margin keuntungan yang sangat sempit. salah satu penyebabnya adalah dikarenakan
mahalnya harga ransum komersial. Oleh sebab itu, rendahnya tingkat keuntungan
tersebut dapat diatasi dengan cara memformulasikan ransum yang bermutu baik dengan
harga yang murah. Cara ini sangat efektif karena biaya ransum bagi broiler menempati

60-'70T, dari seluruh biaya produksi.
Selain itu, de',vasa ini, kita dihadapkan kepada masalah lingkungan. Berbagai
limbah dan sampah hasil aktivitas manusia sangat mengganggu Itngkungan dan dapat
menimbulkan berbagai akibat dari penyebaran penyakit sampai dengan banjir. Santoso
(1987) menyebutkan bahrva sampah dapat merupakan sumber vitamin Bl2 yang baik,
dan mengandung l-l0o/o nitrogen atau setara dengan 6,25 - 62,soh protein tergantung
kepada jenis sampahnya. Oleh sebab itu, untuk mengarasi masalah lingkungan akibat
sampah dan sekaligus mengatasi masalah mahalnya harga ransum, maka penggunaan
sampah dapat digunakan sebagai bahan pakan altematif bagi temak.
t Dibi.t)'.ti olch
Dt d Diks Tahuu 2003
: Strtf PcrrgQar Jurus l Prte
tnkn , Fakukas Pertanian, Lhiversitus Bcngkr u

ta:l
ter
pel

ITlL


set

Per

brc

mt

prz

der

Te
pe
ke
da

m(

pe


I'en4gunaart Linbah llestoran Sebagai Bahan Pakai

Alter,tutif

4l

Salah satu limbah yang potensial adalah limbah restoran. Limbah restoran ini
jenisnya amat bervariasi, antara lain sayur-sayuran, sisa makanan, tulang, daging, ikan,
telur dan aneka sisa makanan lainnya. Limbah restoran mengandung protein 26,55%,
serat kasar 1,10%, lemak l,l6%, kalsium 0,11% dan fosfor 0,17% (yulianis, 2002).
Limbah restoran ini dapat digunakan paling sedikit 20o/o dalam ransum itik (yulianis),
dan sebanyak 50olo dalam ransum ayam buras (Zainuddin dan Nazar, 1997). Santoso
(1987) rnenyarankan bahwa pemberian limbah restoran pada broiler dapat diberikan
sebesar paling sedikit l0% dari total ransum. Teknologi pembuatan tepung limbah
restoran sangat mudah dan sederhana, sehingga dapat diaplikasikan di tingkat petemak

-

ral(yat.


Berdasalkan uraian di atas, dapat diidentifikasikan permasalahan yaitu :
Rendahnya efisiensi produksi broiler rakyat akibat tingginya biaya ransum.
Tingginya linlbah organik yang dapat menyebabkan pencemaran dan bahaya lain.
Oleh karena itu, perlu dikembangkan dan dikenalkan teknologi tepat guna yang
murah, sederhana dan mudah diaplikasikan oleh peternak kecil untuk mengatasi
permasalahan tersebut di atas.

l.
2.

MATERI DAN METODE PELAKSANAAN
Salah satu upaya pemecahan masalah tersebut di atas adalah dengan menggunakan bahan
pakan altematif yang dicampurkan ke dalam ransum broiler. Bahan pakan altematif yang
digunakan harus memenuhi beberapa kiteria antara lain adalah harganya terjangkau oleh
petemak kecil, mampu meningkatkan efisiensi penggunaan pakan di atas 20%, tidak
menimbulkan gangguan kesehatan pada manusia, mempunyai mutu dan kandungan gizi
yang memadai. Limbah restoran temyata dapat memenuhi kriteria tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah restoran dapat digunakan dalam
ransum unggas sebesar l0%o sampai dengan 50% dari total ransum tergantung jenrs

temak unggasnya (Zainuddin dan Nazar, 1997; Yulianis, 2002i Santoso, 1987). Unggas

yang diberi limbah restoran memperlihatkan berat badan dan efisiensi penggunaan
ransum yang lebih baik tanpa menyebabkan kematian. Berdasarkan data hasil penelitian
tersebut, maka dapat diharapkan bahwa penggunaan limbah restoran dapat meningkatkan
pendapatan petemak. Teknologi pembuatan tepung limbah restoran ini sangat mudah dan
murah, sehingga dapat diterapkan pada petemkanan rakyat.

Berdasarkan pemikiran tersebut, maka pemecahan masalah akan dilakukan
sebagai berikut:

Penggunaan tepung limbah restoran akan dikenalkan dan diterapkan pada peternakan
broiler rakyat untuk meningkatkan efisiensi produksi. Selain itu,.€gar petemak dapat
membuat tepung limbah restoran dengan hasil baik, maka mereka akan dilatih dan

praktek langsung. Agar mereka termotivasi untuk menerapkannya, maka akan dilakukan
demplot penggunaan tepung limbah restoran.
Sasaran antara yang strategis adalah Kelompok Tani Ternak dan Kontak Tani
Temak di desa Kandang, Kecamatan Selebar, -- sebagai salah satu pusat kegiatan
petemakan broiler rakyat di Propinsi Bengkulu - sebanyak 2 kelompok. Masing-masing

kelompok beranggotakan 20 orang. Mereka merupakan sasaran antara yang strategrs
dalam pemasyarakatan teknologi yang diperkenalkan, karena mereka dapat dikatakan

merupakan

key

person

di

daelahnya sehingga nantinya dapat menularkan

pengetahuannya ke masyarakat petemak.

,I

kuesioner untuk menjaring
Kegiatan ini disampaikan dengan metode n!mb;rial
penyuluhan' peragaan'

kegiatan)'
(setelah
ir.rfo.nlusi ,-*ul (.ebelum kegiatan.l dan-evaluasi
praktek laitgsung, dan demPlot'

l.

HAS

Deskt

konsu
(kand

Pcnyulultcut

Penvuluhandilakukansetelahmenjaringinformasitingkatpengetahuandanketrampilan
ji;urn resroran dan aprikasinya kepada broiler.
il;;;"','.r.n"i"g, ,"pr"'g
dan tingkat ketramplan Petemak'

!];ll-U ;;l;;' ?r;;;;;iffi a"[J''i"ne'*r"an
""""'""
di lokasi peternak Adapun matert
r"rv*irrran dilakukan '"-l'n* 1 f,u'i langsung
varrr. diberikan adalah rntara larn:
';. "P;;;;r;"r" tepung linrbah restoran pada broiler'
b. fetiotogi pembuatan tepung limbah restoran
yang mengandung tepung limbah
c. Tekrik firencal.npur dan 'ienyimpan ransum

;:l#;

tttttlilru

jawab' sehingga dtharapkan peternak
penyuluhan dilakukan tanya
S"ttl"f' silesai penyuluhan' drlakukan evaluasi
memahami materi yang air"tift""

Pengz


terset

broilt
lebih
berul
dan

t

dan

berd

pen)
tahu

di

at


mengenai ingkat penrahanran lnalerl
t

kan,

2.

berl

Pelatiltart

pelatihan'
petemak lebih dari 70%' maka dilakukan
Setelah tingkat pemahaman
selesai maka dilakukan
pelatihan dilakukan ,"lu*" T'ir;;i. Setelah pelatitran
'kurang
baik' maka akan dilakukan
aiunggap
evaluasi. Jika ketrampilar.r pete'aft'
pelatihan' maka petemak diminta
nerbaikan oleh tim p"r"rt'u* i"i"r"f-t 'Ii"*i
di Lrawah pengarahan tinr pelaksana'

I;;;;;;kr,,,"v,

Adapun ntateri Pelatihan adalah:

-i.

b.

Dis

per

dis

dal

praktek membuat tepung limbah restoran,
dalam ransum'
mer-rcampur tepung litlbah restoran

20
taI
tal

t1?^T*'

Teknik

juga tanya jawab'
Dalarn pelatihan dilakukan

3.

mer

ba

DentPlot

ekor brorler
n--.,.lnt
ini' dilakukan di lokasi pengabdian Sebanyak 400
vltrrrv"
rimbah restora,

riribah restoran. Tepung
diper.rara da. ker..udra,, oi;ri1;;r.g
l0%^sebagai pensganti jagung' Susunan
dicampurkan ke dalam ,u,,.;;:;;"y;
adalah broiler
pal"a i"t-"r r' s-51asai 1;muanding
tert#
selengkapnya
ransum
'Variabel yang diukur pada demplot ini adalah berat
yang dipelihara oleh petema-k
pakan' dan income over feed cost'
hadan. konversi puttu', tton"*ti

pakan

Starter (1-3 nllnggu)
45

Jagung

10

Limbal.r restoran

-Bahan

lKonsentrat
lDedak

I

P,

r

R

k

I

I

yang diperkenalkan'
Susunan ransum untuk broiler

Tabel

m

Tffitra(43;ilggu)
50
10

35

30

ro

10

I

HASIL DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Tentpat penyuluhan

u",,r,,"filll'lli:r*T"::'"t"".dilakukan
'tiT.i.o,fr

(kandang)K",i',,ffi
Pen

qabdian

d

i

sebanvak dua karr ditanjurkan
densan

i[,,i%lX:*1.:.[X.f*,tii.$[,#J.,,.f
il
ni*.irU*.. t.""r",i

konsentrasikan paaa desa,

tersebur banyak sekari peternak
broir.,

i.T'tT"3;ffi:,H'"'-:*:'#"0"

a."

kira-kira

,,.."p]i;":;,1il:fl,t1,,:1Tli;i:1.#r*X

oonoo'.t*

broirer yang diperihara oreh
besar peternak 'v",n
bukanlah
petemak mandin, retapi
berupa kemitraan 1oL"1. po1"'l.tflugian
tnt mengharuskan

i"n.gr'i..iil'.'..il;;i;J

petemak

menvedi;;;

il;;;;;;,

;;riill;
j:[#-;ffi
*[
ilftt:
:i,Ti{:i'fi:!ffi "il.:''i*::ryru;i:llrfr
'ioz'r"uil
'*..,u"'ilu
,".-.-n Jr"
o*,"r.
arn

penyundung
tahun

200j"ini

5.00lo keuntungan bersih
untuk

ditanggung

oteh oenuanjang ar*.-N.r""
dikr;;;;;; ).rr,,un
*a)
rnasukTya slstem kemitraan
u"v'l p.?irl

#;i;;.';:1

ai utu. grrrng'ti-L;;.''"""""
Demplot dilakukan di pelernakan
broiler Ase. pe
ini, mempunyar s
kandang dengan ukuran 2
turarng u"ikuiu;r;;
berkapasitas r000 ekor. pada
sair
memerihara ayam broirer sebanyak
r6oo".r."r r."r#"i)igu u.ort.,
Disamping itu dikarenakan
sedang murah.
masuknya por" r.iritr*''i""ri.rur.uun
sementara sampai harga ayam
untuk berhenti
membaik.
Kondtsi pemeliharaan ayam broiler
periode dengan kelumpuhan -..u""v"[ cukup baik. Angka kemattan rata_rata 7%o oer
:i".' firri*i-it,Lornan yant, rendah
disebabkan oreh penggantian
ini
ransum
a"ri'i"rp"'i.a* menjadi Jrben dedak
dalam formulanya. perbaikan .formuia
ir.il lpi.i .;.r; i:., taksanakan pada tahun
2002 Ayam dipelihara densan.inisistem
-s.u.g"i
punggung. R.a, un,ir'l'-tr
t,u.i ayam diberi oanas
tambahan menggunakan oas
,;i,;':;;;;,;;
tidak lagi diberi oanas
,5s1g;sh ji"gin.
tambahan kecuali pada saa-r udara
.*gri
i.ri""ii,"u.lm digunakan dilapur
baik dinding maupun aras kandang.
rrr-a".u'i!.ur"ii'".r ti.,iiu o..ur"r*"n rumbia.
Pakannya untuk periode staie.
be.upi
H;ngkan pada saat finisher
menggunakan campuran konsenrrat.
jun a.j*'a.r?*
lagung
perbandingan 30:60:10.
Pemasaran biasanya ditakukan
t.ra^r?tui
langsuns
melakukan jual-belr. Saar oenqabdian
a,r"r.rtrrirrg] #-ii."o.*,*, anrara ke tokasr
Rp 6500lkg berar hidup. deriun
Rp 600u
hr.ga ,r,. trsf
tkan ayant brotler dengan
kapasitas tb00 .ko. ,."grrrri,

;il .,;:Tro
p.,;;;l;;; ;il*:H T:.i..[::l,i:,,iHI;

;;k;;'r;,
;;;ilp;:;sang
,.ifrrlli.i,
kerugran.

Hasil Evatuasi

Hasil evaluasi penyuluhan,
Relalihal, konsultasi, pendampingan dan demplor
,
tentang penggunaan ekstrak dau,n
katuk pada ,v.rn t,.iii"rii.ajikan pada
Tabei I .
Dari Tabel daoat dilbaca U.'f,*,
lOOy"" p"il,,uu
mengetahui
manfaat penggunaan iimbah restoran
sebagai put u, irriut un pada ayam
"p*li_rgi"i* "
broiler.
Setelah penyuluhan

I

U.f*

dilakukan. t".;uai
p""go"r,uan dalam hal
penggunaan repung Iimbah
.
,"Urgui [unun'plian. Setelah dilakukan
penyuluhan, pelatihan, pendampingan
l1:,g*n t uiyu

."aitit.],ung telah

menerapkan

I

j

I

i

teknologi yang dikenalkan. Hal ini disebabkan
oleh rumitnya mengumpulkan
limbah restoran di Bengkulu, sehingga
sangat
sulit
untuk mendapatkan limbail
.
restoran dalam jumlah yang besar. Mereka'bersedia
mene.upkan jika

cukup tepung limbah resloran diproduksi aun
Ue.trurga mrratr.

tersedia

Ta

T
T

Tabel l. Evaluasi hasil pengabdian kepada masyarakat

P(,r

a.

b.

Telah mendengar teknologi yang dikenalkan
Telah mengerti teknologi lersebut.

20 (toj%)
20 (100%)

c.

Telah mengerti teknologi tersebut

Akan menerapkan teknologi tersebut

D:

20 (100%)
20 (100%)

Telah trampil membuat tepung limbah restoran
Akan menerapkan teknologi tersebut
a.

b.

b.
c.

drt
m(
m(

Be

m(

Akan menerapkan teknologi tersebut
Telah menerapkan teknologi tersebut

re:
pe

c.
a.

K

Akan menerapkan teknologi tersebut
Telah menerapkan teknologi tersebut

D

Cr

Pada penyuluhan dan pelatihan.kedua terungkap bahwa
mereka ragu_ragu menggunakan
tepung limbah restoran karena dua sebab. ying pertama, penyandang
daia

Sz

tidalrIersedia

menerapkan tepung limbah restoran. yang kedua, ....k.
tiduk mempunyai persediaan
limbah restoran yang cukup.
Selama demplot 50Zo petemak sangat tertarik menerapkan
pada petemakan
mereka- Mereka mengharapkan diproduksinya tepung limbah restoran
daiamjumlah yang
cukup dan murah.

Hasil Dentplot
Hasil kegiatan demplot disajikan pada Tabel 2.
Dari Tabel 2 dapat dibaca bahwa pada umur 2 minggu, broiler yang
diberi tepung limbah
restoran mempunyai berat badan yang sebanding dengan yang iiAa[
aiberi ,.puri tirnbun
restoran. lni berarti tepung limbah restoran dapat menggantikan jagung
..Uuny"ut tOZ".
Penggunaan lebih dari l0% masih memungkinkan karena limbah
res-toran kaya akan
energi dan protein. Tepung limbah restoran memiliki kelebihan
karena tepung limbah
mempunyai kadar prorein yang lebih tinggi daripada jagung (26%
vs 9%).

Y

Zi

Pcnqqunacu l.inbah Restoran Sebasai Bahon pokan

Tabel 2. Perbadingan

perforn

Akernoti{

_...==-

45

ls pada broiler yang diberi limbah restoran

Variabel

PO

PI

- Berat badan, g

415

420

- Kematian, 7o

0,75

0

Umur 2 nringgu

P0= ti

akdiberilimffi

oran..

KESIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil pengabdian tersebut dapar disimpulkan bahwa tepung limbah
restoran dapat
diberikan kepada broiler sebagai pengganti jagung. p"t.-"t sangat
tertarik uniul
menggunakan ekstrak daun katuk pada petern;ka;ya, tetapi
mereka masih
menerapkan

belum

yang dikenalkan disibabkan orei, keterbata.un limbah
restoran di
Bengkulu. Jika ada industri pembuatan tepung limbah restoran
mereka akan membeli dan
_termologi

menerapkannya pada petemakan mereka.

Dari pengabdian ini disarankan kepada petemak untuk mengelola

limbah
mereka dapat menggunakannya untuk broiler. perlu aianya industri
pengolahan limbah restoran sebagai bahan pak"n unggu..
restoran,

..lingCl

DAFTAR PUSTAKA

A E. (1978). Feeds and Feeding. New Delhi: prentice-Halr ofIndia
Private Limited.

cullsion,

Santoso, U. (1987). Limbah Bahon Ransum lJnggas

Bhratara Karya Aksara.

yang Rasional.

Jakarta..

Yulianis. (2002). "Performans Itik regal dengan pemberian Limbah Restoran
dalam Pakan pada Fase Starter,' . Skripsi, Bengkulu: Universitas Bengkulu.
Zainuddin, D. dan A. Nazar. (1997). ..Upaya menekan biaya pakan dengan
teknologi pemanfaatan limbah restoran untuk ransum avam buras,,.
B al it nak, Ciawi, Bogor.