Sumber sumber Dana Bank dan Manajemen Ba
SUMBER SUMBER DANA BANK
DAN
MANAJEMEN BANK
I. PENGERTIAN
• Dana bank adalah uang tunai yg dimiliki bank
ataupun aktiva lancar yang dikuasai bank dan
setiap waktu dapat diuangkan (Siamat,1993:84)
• II. SUMBER DANA BANK
1. Dana pihak kesatu
2. Dana pihak kedua
3. Dana pihak ketiga
1. DANA PIHAK KESATU (DANA DARI MODAL
BANK SENDIRI
• Dalam neraca bank, tercantum dlm rekening modal
dan cadangan yg tercantum pd sisi pasiva (liabilities).
• Beberapa pos dana modal sendiri:
a. Modal disetor
b. Agio saham
c. Cadangan-cadangan
d. Laba ditahan
2. DANA PIHAK KEDUA (DANA PINJAMAN DARI
PIHAK LUAR)
1. Call money
2. Pinjaman biasa antar bank
3. Pinjaman dari Lembaga Keuangan Bukan Bank
(LKBB)
4. Pinjaman dari bank-bank luar negeri
5. Pinjaman dari Bank Sentral (BI)
- Kredit Likuiditas Bank Indonesia dalam
rangka refinancing facility
3. DANA PIHAK KETIGA (DANA DARI
MASYARAKAT)
• Merupakan dana terbesar dari seluruh dana yg dikelola
Bank (80% - 90%)
• Jenis-jenis dana dari masyarakat:
- Giro (Demand Deposit), jenisnya:
* rekening atas nama perorangan
* rekening atas nama suatu badan usaha/
lembaga
* rekening bersama/gabungan
- Deposito (Time Deposit)
- Tabungan (Saving)
II. MANAJEMEN BANK
• Manajemen bank = manajemen aktiva pasiva bank
(Banking Asset Liability
Manajement)
Manajemen dana bank: Suatu proses pengelolaan
penghimpunan dana2 masyarakat kedalam bank dan
pengalokasian dana2 tsb bagi kepentingan bank dan
masyarakat pada umumnya serta pemupukannya secara
optimal melalui penggerakan semua sumberdaya yg
tersedia demi mencapai tingkat rentabilitas yg memadai
sesuai dg batas peraturan ketentuan peraturan yg berlaku.
Kegiatan manajemen dana bank:
* perencanaan
* pelaksanaan
* pengendalian terhadap penghimpunan dan
pengalokasian dari masyarakat
Pada neraca Bank: penghimpunan sisi pasiva
(liability)
Pengalokasian dana sisi aktiva
(asset)
1. ALOKASI DANA BANK
• Bank perlu mempersiapkan strategi penempatan dana atau alokasi
dana berdasarkan rencana yg telah ditetapkan dengan tujuan:
1. Memperoleh tingkat profitabilitas yang tinggi/cukup
2. Mempertahankan kepercayaan masyarakat
3. Menjaga agar posisi likuiditas tetap aman.
Alokasi dana Bank (investasi dana bank) yg
terdapat pada sisi aktiva neraca bank dpt
disalurkan dlm bentuk:
1. Non Earning Assets (aktiva yg tdk
menghasilkan), yg terdiri dr: cadangan primer
(primary reserve), penanaman dana dlm aktiva tetap
& inventaris
2. Earning assets (aktiva yg menghasilkan), terdiri
dari: cadangan sekunder (secondary reserve),
kredit yg diberikan (loanable funds) dan
investasi dana jangka panjang (penyertaan)
Dalam melakukan usaha penghimpunan dan
pengalokasian dana, bank dpt menggunakan 2
pendekatan:
1. Pool of Funds Approach: dg melihat sumbersumber dana dan penempatannya.
2. Assets Allocation Approach: penempatan dana-dana ke
dalam aktiva
Diagram Pool of Funds Approach
Sources of Funds
Allocation of Funds
Primary Reserve
Demand Deposit
(Giro)
Secondary Reserve
Saving Deposit
(Tabungan)
Pool of Funds
Loans/Kredit
Time Deposit
(Deposito)
Other Securities
Capital Funds
(Modal)
Fixed Assets
Diagram Assets Allocation Approach
Sources of Funds
Uses of Funds
Primary Reserve
Demand Deposit
(Giro)
Secondary Reserve
Saving Deposit
(Tabungan)
Loans/Kredit
Time Deposit
(Deposito)
Other Securities
Capital Funds
(Modal)
Fixed Assets
2. MANAJEMEN PERKREDITAN
Kredit merupakan penyediaan uang atau tagihan yg dpt
dipersamakan dg itu, berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan pinjam meminjam antara pihak bank dg
pihak lain yg mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi
hutangnya setelah jangka waktu ttt dg pemberian bunga
(UU No.10 th 1998 tentang Perbankan)
Manajemen perkreditan, merupakan suatu proses yg
terintegrasi antara sumber-sumber dana, alokasi dana yg
dpt dijadikan kredit dg perencanaan, pengorganisasian,
pemberian, administrasi dan pengamanan kredit
A.Fungsi kredit dlm perekonomian, perdagangan &
keuangan :
1. meningkatkan daya guna (Utility) dr uang
2. meningkatkan daya guna (Utility) dr barang
3. meningkatkan peredaran dan lalulintas barang
4. sebagai salah satu alat stabilisasi ekonomi
5. akan menimbulkan kegairahan berusaha masy.
6. sebagai jembatan untuk meningkatkan
pendapatan nasional
7. sebagai alat hubungan ekonomi internasional.
B. Unsur-unsur Kredit
1. Kepercayaan
2. Kesepakatan
3. Jangka waktu
4. Resiko
Faktor resiko dpt disebabkan oleh dua hal:
a. faktor kerugian yg diakibatkan adanya unsur
kesengajaan nasabah untuk tdk membayar
kreditnya pada hal mampu
b. resiko kerugian yg ditimbulkan oleh unsur
ketidaksengajaan nasabah, shg mrk tdk
mampu membayar kreditnya.
5. Balas jasa
C. Jenis Kredit
a. jenis kredit menurut sifat penggunaan:
- Kredit konsumtif
- Kredit produktif
b. jenis kredit menurut keperluannya
- kredit produksi/eksploitasi
- kredit perdagangan
- kredit investasi
c. jenis kredit menurut jangka waktu
- Kredit jangka pendek
- kredit jangka menengah
- kredit jangka panjang
d. jenis kredit menurut jaminannya
- kredit tanpa jaminan
- kredit dengan jaminan
D. Faktor-faktor dalam Penentuan Bunga Kredit
Bunga kredit adalah suatu jumlah ganti kerugian atau
balas jasa atas penggunaan uang oleh nasabah.
Bunga mempunyai dua pengertian sesuai
dengan peninjauannya:
Bagi Bank: bunga adalah suatu pendapatan atau suatu
keuntungan atas peminjaman uang oleh
pengusaha/nasabah
Bagi pengusaha: bunga dianggap sebagai ongkos
produksi ataupun biaya modal
Faktor yang dipertimbangkan dalam penentuan bunga
kredit adalah:
a. Total biaya dana (cost of fund)
b. Laba yg diinginkan
c. Cadangan resiko kredit macet
d. Biaya operasi
e. Pajak
f. Keadaan ekonomi dan keuangan
g. Tingkat resiko (degree of risk)
h. Kemampuan dalam perdagangan & persaingan
E. Konsep Penilaian Kredit
“Kegiatan untuk menilai keadaan calon debitur”
Beberapa faktor yg harus dipertimbangkan dlm penilaian kredit
antara lain:
1. Prinsip-prinsip Perkreditan (Konsep 5C dan 7P)
“info mengenai itikad baik dan kemampuan memebayar nasabah”
A. Konsep 5C
1. Charakter
2. Capacity
3. Capital
4. Coleteral/jaminan
5. Condition
B. Konsep 7P
1. Personality
2. Purpose
3. Prospect
4. Paymen
5. Party
6. Profitability
7. Protection
2. Aspek-aspek Penilaian Kredit
a. Aspek umum dan manajemen
b. Aspek Teknis
c. Aspek ekonomis dan komersial
d. Aspek Finansial
e. Aspek Jaminan
f. Aspek analisis dampak lingkungan
3. Kredit Bermasalah
Beberapa Kolektivitas kredit menurut ketentuan
Bank Indonesia:
a. Kredit Lancar
b. Kredit dalam perhatian khusus
c. Kredit kurang lancar
d. Kredit diragukan
e. Kredit macet
DAN
MANAJEMEN BANK
I. PENGERTIAN
• Dana bank adalah uang tunai yg dimiliki bank
ataupun aktiva lancar yang dikuasai bank dan
setiap waktu dapat diuangkan (Siamat,1993:84)
• II. SUMBER DANA BANK
1. Dana pihak kesatu
2. Dana pihak kedua
3. Dana pihak ketiga
1. DANA PIHAK KESATU (DANA DARI MODAL
BANK SENDIRI
• Dalam neraca bank, tercantum dlm rekening modal
dan cadangan yg tercantum pd sisi pasiva (liabilities).
• Beberapa pos dana modal sendiri:
a. Modal disetor
b. Agio saham
c. Cadangan-cadangan
d. Laba ditahan
2. DANA PIHAK KEDUA (DANA PINJAMAN DARI
PIHAK LUAR)
1. Call money
2. Pinjaman biasa antar bank
3. Pinjaman dari Lembaga Keuangan Bukan Bank
(LKBB)
4. Pinjaman dari bank-bank luar negeri
5. Pinjaman dari Bank Sentral (BI)
- Kredit Likuiditas Bank Indonesia dalam
rangka refinancing facility
3. DANA PIHAK KETIGA (DANA DARI
MASYARAKAT)
• Merupakan dana terbesar dari seluruh dana yg dikelola
Bank (80% - 90%)
• Jenis-jenis dana dari masyarakat:
- Giro (Demand Deposit), jenisnya:
* rekening atas nama perorangan
* rekening atas nama suatu badan usaha/
lembaga
* rekening bersama/gabungan
- Deposito (Time Deposit)
- Tabungan (Saving)
II. MANAJEMEN BANK
• Manajemen bank = manajemen aktiva pasiva bank
(Banking Asset Liability
Manajement)
Manajemen dana bank: Suatu proses pengelolaan
penghimpunan dana2 masyarakat kedalam bank dan
pengalokasian dana2 tsb bagi kepentingan bank dan
masyarakat pada umumnya serta pemupukannya secara
optimal melalui penggerakan semua sumberdaya yg
tersedia demi mencapai tingkat rentabilitas yg memadai
sesuai dg batas peraturan ketentuan peraturan yg berlaku.
Kegiatan manajemen dana bank:
* perencanaan
* pelaksanaan
* pengendalian terhadap penghimpunan dan
pengalokasian dari masyarakat
Pada neraca Bank: penghimpunan sisi pasiva
(liability)
Pengalokasian dana sisi aktiva
(asset)
1. ALOKASI DANA BANK
• Bank perlu mempersiapkan strategi penempatan dana atau alokasi
dana berdasarkan rencana yg telah ditetapkan dengan tujuan:
1. Memperoleh tingkat profitabilitas yang tinggi/cukup
2. Mempertahankan kepercayaan masyarakat
3. Menjaga agar posisi likuiditas tetap aman.
Alokasi dana Bank (investasi dana bank) yg
terdapat pada sisi aktiva neraca bank dpt
disalurkan dlm bentuk:
1. Non Earning Assets (aktiva yg tdk
menghasilkan), yg terdiri dr: cadangan primer
(primary reserve), penanaman dana dlm aktiva tetap
& inventaris
2. Earning assets (aktiva yg menghasilkan), terdiri
dari: cadangan sekunder (secondary reserve),
kredit yg diberikan (loanable funds) dan
investasi dana jangka panjang (penyertaan)
Dalam melakukan usaha penghimpunan dan
pengalokasian dana, bank dpt menggunakan 2
pendekatan:
1. Pool of Funds Approach: dg melihat sumbersumber dana dan penempatannya.
2. Assets Allocation Approach: penempatan dana-dana ke
dalam aktiva
Diagram Pool of Funds Approach
Sources of Funds
Allocation of Funds
Primary Reserve
Demand Deposit
(Giro)
Secondary Reserve
Saving Deposit
(Tabungan)
Pool of Funds
Loans/Kredit
Time Deposit
(Deposito)
Other Securities
Capital Funds
(Modal)
Fixed Assets
Diagram Assets Allocation Approach
Sources of Funds
Uses of Funds
Primary Reserve
Demand Deposit
(Giro)
Secondary Reserve
Saving Deposit
(Tabungan)
Loans/Kredit
Time Deposit
(Deposito)
Other Securities
Capital Funds
(Modal)
Fixed Assets
2. MANAJEMEN PERKREDITAN
Kredit merupakan penyediaan uang atau tagihan yg dpt
dipersamakan dg itu, berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan pinjam meminjam antara pihak bank dg
pihak lain yg mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi
hutangnya setelah jangka waktu ttt dg pemberian bunga
(UU No.10 th 1998 tentang Perbankan)
Manajemen perkreditan, merupakan suatu proses yg
terintegrasi antara sumber-sumber dana, alokasi dana yg
dpt dijadikan kredit dg perencanaan, pengorganisasian,
pemberian, administrasi dan pengamanan kredit
A.Fungsi kredit dlm perekonomian, perdagangan &
keuangan :
1. meningkatkan daya guna (Utility) dr uang
2. meningkatkan daya guna (Utility) dr barang
3. meningkatkan peredaran dan lalulintas barang
4. sebagai salah satu alat stabilisasi ekonomi
5. akan menimbulkan kegairahan berusaha masy.
6. sebagai jembatan untuk meningkatkan
pendapatan nasional
7. sebagai alat hubungan ekonomi internasional.
B. Unsur-unsur Kredit
1. Kepercayaan
2. Kesepakatan
3. Jangka waktu
4. Resiko
Faktor resiko dpt disebabkan oleh dua hal:
a. faktor kerugian yg diakibatkan adanya unsur
kesengajaan nasabah untuk tdk membayar
kreditnya pada hal mampu
b. resiko kerugian yg ditimbulkan oleh unsur
ketidaksengajaan nasabah, shg mrk tdk
mampu membayar kreditnya.
5. Balas jasa
C. Jenis Kredit
a. jenis kredit menurut sifat penggunaan:
- Kredit konsumtif
- Kredit produktif
b. jenis kredit menurut keperluannya
- kredit produksi/eksploitasi
- kredit perdagangan
- kredit investasi
c. jenis kredit menurut jangka waktu
- Kredit jangka pendek
- kredit jangka menengah
- kredit jangka panjang
d. jenis kredit menurut jaminannya
- kredit tanpa jaminan
- kredit dengan jaminan
D. Faktor-faktor dalam Penentuan Bunga Kredit
Bunga kredit adalah suatu jumlah ganti kerugian atau
balas jasa atas penggunaan uang oleh nasabah.
Bunga mempunyai dua pengertian sesuai
dengan peninjauannya:
Bagi Bank: bunga adalah suatu pendapatan atau suatu
keuntungan atas peminjaman uang oleh
pengusaha/nasabah
Bagi pengusaha: bunga dianggap sebagai ongkos
produksi ataupun biaya modal
Faktor yang dipertimbangkan dalam penentuan bunga
kredit adalah:
a. Total biaya dana (cost of fund)
b. Laba yg diinginkan
c. Cadangan resiko kredit macet
d. Biaya operasi
e. Pajak
f. Keadaan ekonomi dan keuangan
g. Tingkat resiko (degree of risk)
h. Kemampuan dalam perdagangan & persaingan
E. Konsep Penilaian Kredit
“Kegiatan untuk menilai keadaan calon debitur”
Beberapa faktor yg harus dipertimbangkan dlm penilaian kredit
antara lain:
1. Prinsip-prinsip Perkreditan (Konsep 5C dan 7P)
“info mengenai itikad baik dan kemampuan memebayar nasabah”
A. Konsep 5C
1. Charakter
2. Capacity
3. Capital
4. Coleteral/jaminan
5. Condition
B. Konsep 7P
1. Personality
2. Purpose
3. Prospect
4. Paymen
5. Party
6. Profitability
7. Protection
2. Aspek-aspek Penilaian Kredit
a. Aspek umum dan manajemen
b. Aspek Teknis
c. Aspek ekonomis dan komersial
d. Aspek Finansial
e. Aspek Jaminan
f. Aspek analisis dampak lingkungan
3. Kredit Bermasalah
Beberapa Kolektivitas kredit menurut ketentuan
Bank Indonesia:
a. Kredit Lancar
b. Kredit dalam perhatian khusus
c. Kredit kurang lancar
d. Kredit diragukan
e. Kredit macet