Pengembangan SOP Kemahasiswaan Dalam Rangka Peningkatan Keaktifan Berorganisasi Pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Program Diploma III

  

Pengembangan SOP Kemahasiswaan Dalam Rangka

Peningkatan Keaktifan Berorganisasi Pada Mahasiswa

Jurusan Akuntansi Program Diploma III

  a, b,* Ni Made Dwi Ariani Mayasari . I Made Dwita Atmaja ab

  

Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia

  

ABSTRAK

Mahasiswa sebagai “Agent of Change” mempunyai peran kunci dalam hal kemajuan

  

kampus dan negara. Kegiatan yang bisa dilakukan untuk menunjang hal tersebut adalah

dengan melakukan kegiatan berorganisasi dalam kehidupan kampus. Melihat hal tersebut

dipandang perlu dibuat suatu standar dalam pelaksanaan kehidupan berorganisasi

mahasiswa. Dalam penelitian ini penulis berhasil mengembangkan sembilan standar yang

mengatur tentang instruksi yang harus dilaksanakan oleh para anggota organisasi. Dengan

adanya Standar Operating Prosedur (SOP)diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan

efektifitas kegiatan kemahasiswaan yang dilaksanakan oleh lembaga kemahasiswaan di

universitas. Instruksi kerja yang terstandarisasi akan semua kegiatan mahasiswa akan

dapat dilakukan secara konsisten oleh siapapun yang sedang bertugas melakukan

kegiatan tersebut.

  Kata Kunci: SOP, Organisasi, Kemahasiswaan

PENDAHULUAN pendidikan vokasi yang potensial di

  Mahasiswa merupakan peserta dunia kerja. Dalam upaya didik sebagai generasi penerus mendukung dan mengarahkan perjuangan bangsa perlu dibekali kegiatan mahasiswa, dipandang perlu dengan kemampuan yang memadai adanya pengontrolan dari semua agar aset bangsa yang sangat sivitas akedemik melalui serangkaian potensial tersebut mampu bersaing Standar Operating Prosedur dalam era global. Para mahasiswa Standard Operating Prosedur diharapkan tidak hanya menguasai (SOP) pada dasarnya adalah pedoman bidang ilmu yang ditekuni di kampus, yang berisi prosedur-prosedur tetapi juga mengusai bidang lain yang operasional standar yang ada dalam dapat menunjang keberhasilan suatu organisasi yang digunakan mereka di masa depan. Mahasiswa untuk memastikan bahwa semua D3 Akuntansi Universitas Pendidikan keputusan dan tindakan , serta Ganesha yang tergabung dalam penggunaan fasilitas-fasilitas proses berbagai organisasi kemahasiswaan yang dilakukan oleh orang-orang memiliki peran sentral dalam dalam organisasi berjalan secara menyiapkan tenaga dengan efisien dan efektif,konsisten, standar

  Mayasari, Atmaja-Pengemvbangan SOP Kemahasiswaan Dalam Rangka....

  dan sistematis. Ada beberapa melatih mahasiswa dalam masalah terkait penelitian ini yaitu; mengorganisasikan kecakapan atau (1) keahliannya yang nanti akan

Bagaimanakah Standar Operating

  Procedure yang dilakukan oleh digunakan dalam dunia kerja, Jurusan kepada mahasiswa khususnya D3 Akuntansi Universitas Akuntansi Program Diploma III Pendidikan Ganesha yang notabene Undiksha? merupakan pendidikan vokasi yang

  (2) dipersiapkan langsung dalam

Bagaimana keefektifan Standar Operating Prosedur yang selama menghadapi dunia kerja

  ini diterapkan di bidang Standar Operasional Prosedur Kemahasiswaan jurusan (SOP) adalah dokumen yang Akuntansi Diploma III Universitas berkaitan dengan prosedur yang Pendidikan Ganesha dalam dilakukan secara kronologis untuk meningkatkan keaktifan menyelesaikan suatu pekerjaan yang berorganisasi mahasiswa? bertujuan untuk memperoleh hasil

  (3) kendala yang kerja yang paling efektif dari para

Bagaimana dihadapi dalam menjalankan pekerja dengan biaya yang serendah-

  Standar Operating Prosedur yang rendahnya. SOP biasanya terdiri dari selama ini diterapkan di bidang manfaat, kapan dibuat atau direvisi, Kemahasiswaan jurusan metode penulisan prosedur, serta Akuntansi Diploma III Universitas dilengkapi oleh bagan flowchart di Pendidikan Ganesha? bagian akhir (Laksmi, 2008:52).

  Dengan adanya sistem manual Berikut beberapa pengertian SOP dari standar atau (SOP) diharapkan dapat beberapa sumber buku: meningkatkan efisiensi dan efektifitas (1) Standar Operasional Prosedur kegiatan kemahasiswaan yang (SOP) merupakan panduan yang dilaksanakan oleh lembaga digunakan untuk memastikan kemahasiswaan di kegiatan operasional organisasi universitas.Pengembangan SOP ini atau perusahaan berjalan dengan semata bertujuan untuk memberikan lancar (Sailendra, 2015:11).

  (2)

  sistematika yang jelas kepada Menurut Moekijat (2008), Standar mahasiswa dalam menjalankan Operasional Prosedur (SOP) kegiatan berorganisasi agar adalah urutan langkah-langkah keefektivan berorganisasi dapat (atau pelaksanaan-pelaksanaan terlaksana sesuai dengan yang pekerjaan), di mana pekerjaan diharapkan, yaitu mendekatkan dan tersebut dilakukan, berhubungan dengan apa yang dilakukan, bagaimana melakukannya, bilamana melakukannya, di mana melakukannya, dan siapa yang melakukannya.

  (3) Menurut Tjipto Atmoko (2011),

  Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan suatu pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai denga fungsi dan alat penilaian kinerja instansi pemerintah berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif dan prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan.

  (4) SOP atau standar operasional

  prosedur adalah dokumen yang berisi serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi perkantoran yang berisi cara melakukan pekerjaan, waktu pelaksanaan, tempat penyelenggaraan dan aktor yang berperan dalam kegiatan (Insani, 2010:1).

  Jadi dapat disimpulkan bahwa SOP bidang kemahasiswaan adalah dokumen yang berisi serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi dalam pelaksanaan kegiatan mahasiswa yang berisi cara melakukan pekerjaan, waktu pelaksanaan, tempat penyelenggaraan dan aktor yang berperan dalam kegiatan tersebut.

  Tujuan pembuatan SOP adalah untuk menjelaskan perincian atau standar yang tetap mengenai aktivitas pekerjaan yang berulang-ulang yang diselenggarakan dalam suatu organisasi. SOP yang baik adalah SOP yang mampu menjadikan arus kerja yang lebih baik, menjadi panduan untuk mahasiswa, penghematan biaya, memudahkan pengawasan, serta mengakibatkan koordinasi yang baik antara bagian- bagian yang berlainan dalam perusahaan. Tujuan Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah sebagai berikut (Indah Puji, 2014:30): 1.

  Untuk menjaga konsistensi tingkat penampilan kinerja atau kondisi tertentu dan kemana petugas dan lingkungan dalam melaksanakan sesuatu tugas atau pekerjaan tertentu.

  2. Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan tertentu bagi anggota kegiatan dan panitia

  3. Untuk menghindari kegagalan atau kesalahan (dengan demikian menghindari dan mengurangi konflik), keraguan, duplikasi serta pemborosan dalam proses pelaksanaan kegiatan.

  Mayasari, Atmaja-Pengemvbangan SOP Kemahasiswaan Dalam Rangka....

  4. Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan mahasiswa cara konkret untuk memperbaiki kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang telah dilakukan.

  10. Menjamin proses kegiatanorganisasi tetap berjalan dalam berbagai situasi.

  9. Membantu penelusuran terhadap kesalahan-kesalahan prosedural dalam melaksanakan kegiatan.

  8. Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas dalam organisasi

  7. Menyediakan pedoman bagi setiap mahasiswadalam melaksanakan kegiatan

  6. Menunjukkan kinerja bahwa organisasi efisien dan dikelola dengan baik.

  5. Menciptakan bahan-bahan training yang dapat membantu mahasiswa untuk cepat melakukan tugasnya.

  3. Meningkatkan akuntabilitas dengan mendokumentasikan tanggung jawab khusus dalam melaksanakan kegiatan.

  5. Untuk lebih menjamin penggunaan tenaga dan sumber daya secara efisien dan efektif.

  2. SOP membantu mahasiswa menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada intervensi manajemen kampus, sehingga akan mengurangi keterlibatan pembimbingh akademik dalam pelaksanaan proses sehari-hari.

  Sebagai standarisasi cara yang dilakukan mahasiswa dalam menyelesaikan pekerjaan khusus, mengurangi kesalahan dan kelalaian.

  No.PER/21/M-PAN/11/2008): 1.

  9. Sebagai dokumen sejarah bila telah di buat revisi SOP yang baru. SOP memiliki manfaat bagi organisasi antara lain (Permenpan

  8. Sebagai dokumen yang digunakan untuk pelatihan.

  7. Sebagai dokumen yang akan menjelaskan dan menilai pelaksanaan proses kerja bila terjadi suatu kesalahan atau dugaan mal praktek dan kesalahan administratif lainnya, sehingga sifatnya melindungi panitia pelaksana.

  6. Untuk menjelaskan alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari panitia kegiatan mahasiswa.

  Organisasi mahasiswa adalah yang beranggotakan mahasiswa untuk mewadahi bakat, minat dan potensi mahasiswa yang dilaksanakan di dalam kegiatan ko dan ekstra kurikulerini dapat berupa

   yang pada umumnya beranggotakan lintas atau antar kampus. Salah satu bentuk organisasi mahasiswa adalah Unit Kegiatan Mahasiswa yang biasanya disingkat UKM yaitu organisasi mahasiswa yang dibentuk berdasarkan kesamaan minat, baik di bidang olahraga, seni atau lainnya serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang bentuk dan atau strukturnya berbeda di setiap perguruan tinggi. Kedudukan UKM, karena beranggotakan berbagai disiplin ilmu, maka kedudukannya ada di Universitas/Rektorat. Demikian juga BEM.

  Kerangka berpikir penelitian dapat dilihat seperti gambar dibawah ini;

  METODELOGI

  Berdasarkan tujuan penelitiannya, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

  pengembangan (research and development), yaitu penelitian yang

  berkaitan dengan sistem administrasi di Jurusan Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Undiksha. Penelitian ini akan diawali dengan penelitian/pengamatan pendahuluan pada objek penelitian.

  Kegiatan pertama yang akan dilakukan adalah kegiatan pendahuluan yaitu mengadakan observasi dan wawancara pembimbing akademik dan mahasiswa tentang sistem operating Procedure yang diterapkan saat ini sehingga dapat diketahui kefektifan dan kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan SOP yang selama ini dilakukan.Kegiatan kedua adalah Pelaksanaan. Pada tahap ini dilakukan pengembangan SOP Akademik di jurusan Akuntansi Program Diploma III. Selanjutnya kegiatan yang dilakukan adalah tahap evaluasi. Bila ditemukan kelemahan dan kemdala dalam menjalankan SOP dalam kegiatan administrasi yang diterapkan, maka dilakukan revisi sampai dinilai cukup memadai sesuai dengan kebutuhan pemakai. SOP bidang

  Kemahasiswaan Keefektifan SOP bidang

  Kemahasiswaan Efektif

  Tidak Efektif

  Pengembangan SOP Kemahasiswaan

  Mayasari, Atmaja-Pengemvbangan SOP Kemahasiswaan Dalam Rangka....

  Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian ini adalah pembimbing akademik dan mahasiswa jurusan Diploma

Studi Pustaka

  Standar Prosedur Pemilihan Dan Pembentukan Pengurus HMJ

  Berikut SOP yang telah dibuat oleh program DIII Akuntansi, seperti bagan dibawah ini (1)

  dari penerapan standar operating procedure bagian kemahasiswaan di jurusan Diploma III Akuntansi.

  investigation, design, realization/con struction, test, evaluation and revision, dan implementation

  yang digunakan mengikuti prosedur analisis data kualitatif dengan memberikan makna pada tahapan- tahapan yang dilakukan beserta hasil yang terjadi akibat dari tahapan yang dilakukan serta didukung dengan model Plomp yang meliputi langkah- langkah: prelimenary

  development). Teknik analisis data

  Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and

  III Akuntansi serta mengidentifikasi permasalahan yang ada dengan melakukan tanya jawab dan diskusi dengan pihak- pihak terkait seperti kajur, sekjur, kalab, staf dosen, dan mahasiswa. Analisis Data

  kendala-kendala yang ditemui mahasiswa dan dosen dalam pemanfaatan teknologi informasi pada kegiatan administrasi yang telah tersedia di jurusan Diploma

  proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Pada penelitian ini yang diobservasi adalah kegiatan administrasi dengan menggunakan teknologi informasi yang diterapkan selama ini. (3)

  Studi Pustaka merupakan metode pengumpulan data dengan cara mempelajari beberapa keputusan yang relevan dengan penelitian dan bertujuan untuk memperoleh data pendukung guna memperkuat argumentasi (Koentjaraningrat, 1997:115). Dengan dilakukan metode pustaka ini diharapkan mampu membandingkan antara teori yang ada dalam pustaka dan praktik di lapangan. (2)

  III Akuntansi Fakultas Ekonomi Undiksha. Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan melalui beberapa metode yaitu: (1)

  III Akuntansi Undiksha. Objek penelitiannya adalah sistem operating prrocedure kemahasiswaan di jurusan Diploma

Observasi, merupakan suatu

Wawancara yaitu memahami

  Diploma III Akuntansi Di Fakultas baik di tingkat SMF Ekonomi Undiksha dan/atau HMJ. Pernyataan isi standar: 7. rekomendasi

  Mendapat a. dari HMJ yang diketahui

  Pengurus HMJ di lingkungan FE wajib melaksanakan Ketua Jurusan. pembentukan fungsionaris 8.

  Tidak sedang menjabat HMJ di lingkungan FE untuk sebagai pengurus inti masa bakti satu tahun pada organisasi berikutnya paling lambat dua kemahasiswaan lainnya minggu sebelum masa di lingkungan Undiksha bhaktinya berakhir. maupun di luar b. lingkungan Undiksha dan

  Pembentukan pengurus HMJ sebagaimana dimaksud dalam jika sedang menjabat no.1 diawali dengan suksesi sebagai pengurus inti kepengurusan HMJ untuk pada organisasi masa bakti satu tahun kemahasiswaan di berikutnya lingkungan Undiksha

  c. ketua HMJ maupun di luar Pemilihan dilaksanakan oleh Panitia lingkungan Undiksha

  Pemilihan dan pembentukan maka harus bersedia pengurus HMJ yang dibentuk untuk melepaskan

  oleh HMJ jabatan tersebut.

  d.

  9. berada di Kriteria calon ketua HMJ FE Maksimal adalah: semester IV (untuk D3) .

  1.

  10. Taqwa terhadap Tuhan Tidak pernah menjabat Yang Maha Esa. sebagai ketua hmj 2. mahasiswa FE. Warga Negara Indonesia. 3. jasmani dan 11. lulus Orientasi

  Sehat Telah rohani.

  Kehidupan Kampus, 4. terdaftar aktif ratam fakultas dan ratam

  Masih sebagai mahasiswa FE jurusan yang dibuktikan Undiksha. dengan piagam.

  5.

  12. Memiliki IPK minimal Seluruh persyaratan yang 2,75. telah ditentukan panitia 6. mutlak dipenuhi. Pernah ikut aktif di dalam kegiatan kemahasiswaan

  Mayasari, Atmaja-Pengemvbangan SOP Kemahasiswaan Dalam Rangka....

Calon ketua yang

  Panitia pemilihan dan pembentukan pengurus hmj diploma

  mendapatkan suara terbanyak (50% + 1) ditetapkan sebagai

  Jika tidak ada calon ketua yang belum memenuhi suara minimal sebagaimana no.15 maka diadakan pemilihan putaran ke dua, yaitu antara calon ketua yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua p.

  mendapatkan suara minimal 50% + 1 dinyatakan dan ditetapkan oleh panitia pemilihan, serta diketahui oleh PK Jurusan sebagai ketua hmj mahasiswa terpilih. o.

  Dihadiri oleh 2/3 dari seluruh anggota presidium sidang n.

  Pemiliha ketua hmj D III akuntansi Fakultas Ekonomi dilaksanakan sesuai dengan mekanisme pemilihan calon ketua hmj mahasiswa FE yang telah ditetapkan oleh panitia pemilihan. m.

  Panitia pemilihan dan pembentukan pengurus hmj, menetapkan mekanisme pemilihan calon ketua dan wakil ketua hmj mahasiswa FE. l.

  III, menetapkan“presidium mahasiswa hmj diploma III Akuntansi k.

  yang terdiri dari panitia pemilihan j.

  13. Apabila dipandang perlu, pemilihan ketua HMJ dapat dilakukan maksimal

  “presidium sidang”

  Calon ketua hmj dipilih secara langsung oleh sebuah

  Panitia pemilihan dan pembentukan pengurus hmj Diploma III menetapkan bakal calon ketua hmj mahasiswa. i.

  h.

  Kesediaan untuk menjadi calon ketua hmj diploma III harus dituangkan dalam formulir pernyataan kesediaan menjadi calon ketua hmj yang disediakan oleh panitia pemilihan.

  g.

  HMJ menyampaikan formulir kesediaan untuk menjadi calon ketua hmj diploma III kepada anggotanya yang berminat mencalonkan diri.

  Panitia Pemilihan dan pembentukan pengurus HMJ menyampaikan surat dan formulir pernyataan kesediaan menjadi calon ketua HMJ di lingkungan FE f. ketua/pengurus

  1 kali kepemimpinan e.

Calon ketua yang

  ketua hmj mahasiswa Diploma

Kegiatan ekstrakurikuler FE dikelompokkan dalam empat

  III akuntansi terpilih oleh panitia pemilihan, disaksikan ketua HMJ demisioner, dan diketahui oleh PK Jurusan. q.

Panitia pemilihan dan

  Ekonomi dan Bisnis dan Himpunan Mahasiswa Jurusan di lingkungan FE dapat menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler di dalam kampus Undiksha atau jika dipandang perlu di luar kampus Undiksha.

  f.

  ekstrakurikuler mahasiswa bersumber dari dana DIPA Fakultas dan/atau Universitas, swadaya mahasiswa serta dapat bersumber dari sponsor yang tidak mengikat yang diijinkan oleh Pimpinan Lembaga sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

  Organisasi kemahasiswaan FE terdiri atas: (a) Senat Mahasiswa Fakultas (SMF) pada tingkat Fakultas; dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) pada tingkat Jurusan e.

  d.

  bidang kegiatan kemahasiswaan, yaitu; (1)bidang organisasi dan kemahasiswaan; (2) bidang penalaran dan keilmuan; (3) bidang pengembangan minat dan bakat; dan (4) bidang kesejahteraan mahasiswa.

  c.

  Tingkat Fakultas Ekonomi dan BIsnis Undiksha(SMF dan HMJ) merupakan wadah bagi mahasiswa FE dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

  b.

  Fakultas, yaitu Dekan yang diperbantukan kepada Pembantu Dekan III menetapkan arah pengembangan kegiatan ekstrakurikuler dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuan Fakultas Ekonomi.

  Ekstra Kurikuler Mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) Undiksha: a.

  (2) Standar Pelaksanaan Kegiatan

  pembentukan pengurus berkordinasi dengan ketua hmj Diploma III akuntansi terpilih wajib melengkapi struktur kepengurusannya paling lambat dua minggu sejak ditetapkan sebagai ketua terpilih.

Pendanaan kegiatan

Pimpinan

Organisasi kemahasiswaan di

Senat Mahasiswa Fakultas

  Mayasari, Atmaja-Pengemvbangan SOP Kemahasiswaan Dalam Rangka....

  Kepemimpinan, Seminar/workshop tentang organisasi dan kepemimpinan, Panel diskusi atau bentuk lain yang sejenis yang dilaksanakan oleh Jurusan yang ada di Fakultas Ekonomi.

  Panitia pelaksana kegiatan ditetapkan melalui Surat Keputusan pimpinan bidang kemahasiswaan Jurusan.

  g.

  bidang organisasi dan kepemimpinan dilaksanakan oleh sebuah panitia yang dibentuk oleh HMJ, dan dengan berkordinasi dengan pimpinan Jurusan melalui pembimbing kemahasiswaan.

  f.

  Kegiatan ekstrakurikuler bidang organisasi dan kepemimpinan dilaksanakan wajib diikuti oleh pengurus pengurus HMJ.

  e.

  bidang organisasi dan kepemimpinan, yang terkait dengan Pelatihan Dasar Kepemimpinan atau Manajemen Organisasi Kemahasiswaan dilaksanakan paling lambat 6 minggu setelah dilantiknya/dan atau raker yang dilaksanakan oleh Jurusan di lingkungan FE.

  g.

  d.

  bidang organisasi dan kepemimpinan dapat dalam bentuk Pelatihan Dasar

  c.

  dalam bidang organisasi dan kepemimpinan minimal dilaksanakan satu kali dalam satu periode kepengurusan organisasi kemahasiswaan di tingkat tingkat Jurusan di lingkungan Fakultas Ekonomi.

  Kegiatan ekstrakurikuler dalam bidang organisasi dan kepemimpinan wajib masuk dalam program kerja organisasi kemahasiswaan di tingkat Jurusan di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis b.

  Kegiatan Bidang Organisasi dan Kepemimpinan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Pendidikan Ganesha: a.

  (3) Prosedur Operasional Standar

  Kegiatan ekstra yang diselenggarakan di luar kampus harus atas ijin pimpinan Undiksha, dan pejabat yang berwenang di wilayah kegiatan itu dilaksanakan.

  h.

  Kegiatan ekstrakurikuler dapat diselenggarakan di dalam kampus Undiksha atau di luar kampus Undiksha.

Kegiatan ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler

  h. kegiatan 1. dilaksanakan Rencana

  Diupayakan ekstrakurikuler bidang dengan tidak mengambil organisasi dan kepemimpinan hari-hari efektif perkuliahan disusun dalam bentuk ataupun hari-hari besar usulan/proposal kegiatan yang keagamaan. ditanda tangani oleh ketua 2. dibuka oleh

  Kegiatan panitia, ketua organisasi pimpinan Fakultas (Dekan kemahasiswaan, diketahui oleh cq.Pembantu Dekan) untuk Pembimbing Kemahasiswaan, tingkat Fakultas dan dan disetujui oleh pimpinan Pimpinan Jurusan (Ketua Fakultas atau Jurusan. Jurusan/Sekretaris/Ka.Lab) i. untuk di tingkat Jurusan. Jika kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan bertempat

  3. kegiatan ditingkat Jika di luar kampus Undiksha, Fakultas atau Jurusan panitia wajib meminta ijin melibatkan peserta dalam kepada pimpinan lembaga dan sekala Provinsi atau pejabat yang berwenang di Nasional maka kegiatan tempat kegiatan tersebut dapat dibuka oleh Rektor. dilaksanakan. n. pelaksanaan

  Setelah j. kegiatan/kegiatan ditutup,

  Pembiayaan kegiatan dapat bersumber dari swadaya panitia wajib melaksnakan mahasiswa, bantuan lembaga evaluasi atas pelaksanaan dan/atau didanai oleh sponsor kegiatan. yang tidak mengikat dan o.

  Paling lambat satu minggu diijinkan oleh Undiksha. setelah kegiatan dilaksanakan, k. panitia harus sudah

  Usulan yang telah disetujui diajukan kepada lembaga melaporkan hasil kegiatnnya untuk dapat dibantu dalam bentuk Laporan pembiayaannya dan difasilitasi Pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan kegiatannya. p. kegiatan disampaikan

  LPJ l. pelaksanaan dalam sebuah rapat yang

  Persiapan kegiatan: 1 hari sebelum didampingi oleh dosen pelaksanaan kegiatan pembimbing kemahasiswaan dilakukan persiapan akhir dan atau dapat mengundang dalam bentuk gelady bersih pimpinan bidang m. kemahasiswaan yang relevan

  Pelaksanaan kegiatan:

  Mayasari, Atmaja-Pengemvbangan SOP Kemahasiswaan Dalam Rangka....

Jika LPJ panitia pelaksana kegiatan sudah dipandang

Kegiatan ekstrakurikuler

  d.

  dapat diterima maka panitia dibubarkan oleh organisasi kemahasiswaan yang menugaskan panitia tersebuta dan/atau pimpinan bidang kemahasiswaan tingkat Jurusan. r.

  LPJ kegiatan harus di dokumentasi/disimpan pada organisasi kemahasiswaan dan di Jurusan sesuai dengan tingkat kegiatan dilaksanakan.

  (4) Prosedur Operasional Standar

  Kegiatan Bidang Penalaran dan Keilmuan : a.

  e.

  Setiap kegiatan ekstrakurikuler bidang penalaran dan keilmuan di Jurusan dilingkungan FE disosialisasikan oleh pimpinan lembaga bidang kemahasiswaan dan HMJ.

  dengan tingkat organisasi kemahasiswaan yang melaksanakan kegiatan tersebut. q.

  c.

  bidang penalaran dan keilmuan dilaksanakan sesuai dengan program kerja yang disusun oleh organisasi kemahasiswaan di tingkat jurusan di lingkungan Fakultas Ekonomi.

Kegiatan ekstrakurikuler

  generale, diskusi ilmiah,

  Kegiatan ekstrakurikuler dalam bidang penalaran dan keilmuan meliputi kegiatan- kegiatan : (a) Forum Akademik (Pertemuan Ilmiah) (stadium

  bidang penalaran dan keilmuan dalam bentuk (a) Forum Akademik (Pertemuan Ilmiah) (stadium generale, diskusi ilmiah, lokakarya, seminar, workshop, simposium ); (b) Lomba Karya Ilmiah (LKTM, mawapres,lomba debat, olimpiade,); yang diprogram oleh HMJ dilaksanakan oleh sebuah kepanitiaan yang dibentuk oleh HMJ dengan kordinasi pembimbing kemahasiswaan/pimpinan

  b.

  Kegiatan ekstrakurikuler dalam bidang penalaran dan keilmuan wajib masuk dalam program kerja organisasi kemahasiswaan tingkat Jurusan di lingkungan FE.

  lokakarya, seminar, workshop, simposium ); (b) Lomba Karya Ilmiah (LKTM, mawapres, lomba debat, olimpiade, PKM, PMW); (c) Penerbitan Mahasiswa; dan (d) Majalah dinding.

  Fakultas dan/atau pimpinan Jurusan.

Rencana kegiatan

  f.

Program Kreativitas Mahasiswa

Jika kegiatan ekstrakurikuler bidang penalaran dan

  kegiatan; Jika kegiatan disertai dengan acara ceremonial maka satu hari sebelum pelaksanaan kegiatan dilakukan persiapan

  Usulan yang telah disetujui diajukan kepada lembaga untuk dapat dibantu pembiayaannya dan difasilitasi pelaksanaan kegiatannya n.

  Pembiayaan kegiatan dapat bersumber dari swadaya mahasiswa, bantuan lembaga dan/atau didanai oleh sponsor yang tidak mengikat dan diijinkan oleh lembaga. m.

  keilmuan dilaksanakan bertempat di luar kampus Undiksha, panitia wajib meminta ijin kepada pimpinan lembaga dan pejabat yang berwenang di tempat kegiatan tersebut dilaksanakan. l.

  ekstrakurikuler bidang penalaran dan keilmuan disusun dalam bentuk usulan/proposal kegiatan yang ditanda tangani oleh ketua HMJ serta disetujui oleh pimpinan Fakultas bidang kemahasiswaan dan/atau ketua jurusan. k.

Kegiatan ekstrakurikuler

  Keputusan Pimpinan Fakultas / Pimpinan Fakultas bidang Kemahasiswaan, dan/atau Jurusan. Sesuai dengan organisasi kemahasiswaan yang melaksanakan kegiatan tersebut. j.

  Kegiatan ekstrakurikuler bidang penalaran dan keilmuan yang dilaksanakan oleh sebuah panitia, maka panitia pelaksananya dibentuk oleh HMJ di lingkungan FE. i.

  h.

  bidang penalaran dan keilmuan dalam bentuk Pers Mahasiswa; dan Majalah dinding. Dilaksanakan oleh sebuah seksi atau bidang yang ada dalam kepengurusan HMJ di tingkat jurusan.

  g.

  (PKM) dengan berbagai skimnya dikordinasi oleh pimpinan Fakultas bidang kemahasiswaan kepada Ketua Jurusan, Pelaksanaannya dapat diikuti oleh mahasiswa secara perorangan atau berkelompok, dan dibimbing oleh seorang dosen pembimbing untuk itu.

Panitia pelaksana kegiatan ditetapkan melalui Surat

Persiapan pelaksanaan

  Mayasari, Atmaja-Pengemvbangan SOP Kemahasiswaan Dalam Rangka....

  akhir dalam bentuk gelady dengan tingkat organisasi bersih. kemahasiswaan yang o. melaksnakan kegiatan

  Pelaksanaan kegiatan: 1. tersebut. Diupayakan dilaksanakan dengan tidak mengambil s.

  Jika LPJ panitia pelaksana hari-hari efektif kegiatan sudah dipandang perkuliahan dapat diterima maka panitia

  2. dibuka oleh dibubarkan oleh organisasi

Kegiatan

  Dekan cq.PD III/pembantu kemahasiswaan yang dekan I, II untuk tingkat menugaskan panitia tersebut fakultas dan ketua dan/atau pimpinan bidang Jurusan untuk di tingkat kemahasiswaan tingkat Jurusan. jurusan.

  3. t. kegiatan harus di

  Jika kegiatan ditingkat LPJ Fakultas atau Jurusan dokumentasi/disimpan pada melibatkan peserta dalam organisasi kemahasiswaan dan skala Provinsi atau di lembaga sesuai dengan Nasional maka kegiatan tingkat kegiatan dilaksanakan dapat dibuka oleh Rektor. (Jurusan). p.

  Setelah pelaksanaan kegiatan atau kegiatan ditutup, panitia (5) Prosedur Operasional Standar wajib melaksnakan evaluasi Kegiatan Bidang Minat dan Bakat atas pelaksanaan kegiatan. : q. a. ekstrakurikuler

  Paling lambat satu minggu Kegiatan setelah kegiatan dilaksanakan, dalam bidang minat dan bakat panitia harus sudah wajib masuk dalam program melaporkan hasil kegiatnnya kerja organisasi dalam bentuk Laporan kemahasiswaan di tingkat Pertanggungjawaban (LPJ) Jurusan di lingkungan r.

  Fakultas Ekonomi. LPJ kegiatan disampaikan dalam sebuah rapat yang b. ekstrakurikuler

Kegiatan didampingi oleh dosen dalam bidang minat dan bakat

  pembimbing kemahasiswaan tingkat Fakultas Ekonomi dan atau dapat mengundang meliputi kegiatan-kegiatan : pimpinan bidang olah raga, kesenian, bidang kemahasiswaan yang relevan kewirausahaan, dan bidang- bidang lain yang diprogram oleh HMJ di lingkungan Fakultas Ekonomi.

  c.

  (7) Standar Pelaksanaan Kegiatan

  RATAM HMJ diselenggarakan oleh hmj dan panitia khusus

  c.

  dan Bisnis; dan (4) pengenalan civitas akademika FE.

  stadium generale Ekonomi

  Wawasan Almamater, dan Pengembangan Paradigma FE ; (2) program dan kegiatan kemahasiswaan FE ; (3)

  Fakultas menetapkan pengembangan kegiatan RATAM HMJ dalam rangka mencapai visi, misi, tujuan, dan berorientasi pada substansi dan arah pengembangan kegiatan Undiksha b. Kegiatan RATAM HMJ berisi substansi tentang: (1)

  Ramah Tamah a.

  Mahasiswa melaporkan kegiatan bakti sosial kepada pimpinan lembaga.

  Kegiatan ekstrakurikuler bidang minat dan bakat dilaksanakan sesuai dengan program kerja yang disusun oleh organisasi kemahasiswaan di tingkat Jurusan .

  Mahasiswa melaksanakan bakti sosial di bawah arahan pembimbing/pendamping e.

  d.

  WD III memeriksa proposal bakti sosial untuk menyetujui atau tidak menyetujui untuk dilaksanakan di lapangan.

  Mahasiswa menyusun rencana kegiatan P2M dalam bidang kependidikan, dan non-kependidikan b. Mahasiswa mengajukan usulan/proposal kegiatan bakti sosial ke lembaga di bawah koordinasi pimpinan lembaga c.

  Prosedur Operasional Standar Kegiatan Bidang Bakti Sosial Mahasiswa: a.

  bidang minat dan bakat yang diprogram oleh senat mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan/atau HMJ dilaksanakan oleh sebuah kepanitiaan yang dibentuk oleh Senat Mahasiswa Fakultas dan/atau HMJ. (6)

  Kegiatan ekstrakurikuler bidang minat dan bakat disosialisaikan oleh HMJ di lingkungan Fakultas Ekonomi pimpinan lembaga bidang kemahasiswaan dan oleh HMJ di lingkungan Fakultas Ekonomi e.

  d.

Pimpinan

Kegiatan ekstrakurikuler

  Mayasari, Atmaja-Pengemvbangan SOP Kemahasiswaan Dalam Rangka....

  Peserta yang dinyatakan gugur akan mendapatkan

  diperkenankan merokok di dalam kelas maupun di luar kelas dalam wilayah kampus Fakultas Ekonomi.

  Mahasiswa tidak diperkenankan mengkonsumsi minuman keras di lingkungan kampus Fakultas Ekonomi f. Mahasiswa tidak diperkenankan membawa, menggunakan, serta mengedarkan obat terlarang dan sejenisnya g.

  Mahasiswa wajib melaksanakan semua tata tertib yang dikeluarkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan/atau Universitas Pendidikan Ganesha b. Mahasiswa wajib Sopan dan santun dalam berinteraksi dengan civitas akademika c. Mahasiswa tidak diperkenankan bertato d. Mahasiswa tidak diperkenankan membawa senjata tajam yang tidak sesuai dengan keperluan di lingkungan kampus e.

  Dan Berprilaku Mahasiswa: a.

  (8) Standar Tata Tertib Berbusana

  pembinaan mental, displin dalam nuansa akademik dari pimpinan ketua Jurusan j. Peserta RATAM HMJ yang dinyatakan lulus akan mendapatkan sertifikat lulus RATAM HMJ k. Sertifikat lulus RATAM HMJ merupakan prasyarat mahasiswa untuk dapat mengajukan permohonan bea siswa

  treatment dalam bentuk

  Peserta yang tidak dapat mengikuti kegiatan selama satu hari tanpa alasan yang dapat diterima oleh panitia langsung dinyatakan gugur. i.

  yang dibentuk melalui surat keputusan Ketua Jurusan d.

  h.

  Peserta langsung dapat dinyatakan gugur jika melakukan pelanggaran sangat berat dalam kegiatan RATAM HMJ.

  g.

  Peserta wajib mentaati semua aturan yang telah ditetapkan oleh panitia pelaksana.

  f.

  RATAM HMJ dilaksanakan dalam/diluar lingkungan kampus Undiksha, maksimal selama 2 hari.

  Setiap mahasiswa baru wajib mengikuti semua kegiatan yang ada dalam RATAM HMJ e. Kegiatan

Mahasiswa tidak

  h. tidak menggunakan make up yang Mahasiswa diperkenankan melakukan berlebihan. kegiatan yang dapat Mahasiswa yang melanggar mencemarkan atau merusak diberikan peringatan dan teguran, citra diri dan citra kampus lisan atau tertulis dan atau sanksi sebagai lembaga pendidikan berupa tindakan di skors atau i. diwajibkan diberhentikan tidak hormat yang

  Mahasiswa berpakaian seragam sesuai ditembuskan kepada orang tua/wali aturan yang telah dibuat mahasiswa yang bersangkutan. dijurusan. Keefektifan Standar Operating j. tidak Prosedur Kegiatan Kemahasiswaan

  Mahasiswa diperkenankan menggunakan jurusan Akuntansi Diploma

  III baju kaos oblong/tanpa kerah Universitas Pendidikan Ganesha (kecuali untuk olah raga dan Dalam Meningkatkan Keaktifan kegiatan non akademik). Berorganisasi Mahasiswa k. tidak Jika dilihat dari partisipasi

  Mahasiswa dperkenankan menggunakan prosentase jumlah keanggotaan perhiasan yang berlebihan mahasiswa dalam berorganisasi, l. pria tidak selama tiga tahun terakhir prosentase

  Mahasiswa diperkenankan menggunakan jumlah keanggotaan mengalami anting-anting dan gelang peningkatan. Hal itu terlihat dari perhiasan, dan sejenisnya tabel di bawah ini; m.

  Mahasiswa harus memakai sepatu (tidak boleh memakai sandal jepit), dan kaos kaki dengan warna yang tidak mencolok. n. mahasiswa putri,

Untuk panjang rok yang digunakan

  minimal selutut. o. Untuk mahasiswa pria, rambut ditata rapi, tidak dikuncir, dan tidak dicat. p. Untuk mahasiswa putri, rambut ditata rapi dan tidak

  Mayasari, Atmaja-Pengemvbangan SOP Kemahasiswaan Dalam Rangka....

  Tahun Jumlah Jumlah Prosentase seluruh mahasiswa keanggotaan mahasiswa yang mengikuti organisasi

  2015

  90 49 54% 2016

  90 51 54% 2017

  60 44 73% Dari tabel tersebut terlihat bahwa dan berprilaku sesuai dengan SOP jumlah prosentase minat mahasiswa terkait. dalam mengikuti kegiatan organisasi, khususnya HMJ Akuntansi Program KESIMPULAN

  Sebagai mahasiswa Peran dan Diploma 3 selama tiga tahun terakhir

  Fungsinya sangat berperan bagi mengalami peningkatan, walaupun kemajuan kampus dan negara. jumlah mahasiswa yg terdaftar

  Mahasiswa bisa menjadi “Agent of sebagai mahasiswa aktif d3

Change”, karena jumlahnya yang

  Akuntansi menurun. Kendala yang banyak mahasiswa membentuk Dihadapi Dalam Menjalankan kehidupan sosial di lingkungan Standar Operating Prosedur Kegiatan kampus. Progran DIII Akuntansi Kemahasiswaan Akuntansi Diploma fakultas Ekonomi Universitas

  III Universitas Pendidikan Ganesha Pendidikan Ganesha selalu berusaha

  Kendala yang sering dihadapi untuk menggiatkan fungsi organisasi mahasiswa adalah kurangnya kemahasiswaan agar berjalan secara pemahaman mahasiswa dalam efektif. Adapun usaha yang dilakukan menelaah SOP yang ada, bagaimana adalah dengan membuat SOP. seharusnya langkah yang yang harus

  Ada delapan SOP yang berhasil ditempuh dalam setiap kegiatan. dikembangkan dalam penelitian ini,

  Seringkali pelaksana kegiatan tidak antara lain; menghiraukan standar operating

  (1) Prosedur Pemilihan Ketua Dan prosedur yang harus dijalankan.

  Wakil Ketua hmj Di Fakultas Misalnya pada standar tata tertib Ekonomi. berbusana dan berprilaku

  (2)

Standar Pelaksanaan Kegiatan mahasiswa, masih banyak

  Ekstra Kurikuler Mahasiswa D III mahasiswa yang belum mengindahkan tata tertib berbusana akuntansi Fakultas Ekonomi Undiksha

  (3) Prosedur Operasional Standar

  Jogjakarta. Laksana Republik Indonesia. 2008. Permenpan No.PER/21/M-PAN/11/2008.

  Perkantoran. Bandung: Mandar Maju.

  Cetakan Pertama. Trans Idea Publishing, Yogyakarta. Moekijat. 2008. Adminitrasi

  Skripsi Unpad. Jakarta. Insani, I. 2010. Pengembangan

  Kegiatan Bidang Organisasi Dan Kepemimpinan

  Kapasitas Sumber Daya Manusia Daerah Daam Rangka Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah.

  Hartatik, I P. 2014. Buku Praktis Mengembangkan SDM.

  Ramah Tamah (8)

  Prosedur (SOP) dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

  (7) Standar Pelaksanaan Kegiatan

  Prosedur Operasional Standar Kegiatan Bidang Bakti Sosial Mahasiswa

  Kegiatan Bidang Minat Dan Bakat (6)

  (5) Prosedur Operasional Standar

  Kegiatan Bidang Penalaran Dan Keilmuan

  (4) Prosedur Operasional Standar

  Atmoko, T. 2012. Standar Operasional

Standar Tata Tertib Berbusana

  Sailendra, Annie. 2015. Langkah- Langkah Praktis Membuat SOP.

  2008. Manajemen Perkantoran

  DAFTAR PUSTAKA Laksmi, Fuad dan Budiantoro.

  Dan Berprilaku Mahasiswa Dengan adanya Standar Operating Prosedur (SOP) tersebut diatas, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan kemahasiswaan yang dilaksanakan oleh lembaga kemahasiswaan di universitas. Dengan adanya instruksi kerja yang terstandarisasi maka semua kegiatan mahasiswa akan dapat dilakukan secara konsisten oleh siapapun yang sedang bertugas melakukan kegiatan tersebut.

  Jakarta. Sekretariat Negara

  Modern. Jakarta: Penerbit Pernaka.