Tinjauan Desain Komunikasi Visual Pertemuan 5

TINJAUAN DESKOMVIS
TOPIK 5
MODEL TINJAUAN ESTETIKA FILOSOFI
DARI RENAISANCE, PENCERAHAN,
MODERN DAN POST MODERN
1.
2.
3.
4.
5.

TUJUAN INSTRUKSIONAL
MATERI PERKULIAHAN
BUKU REFERENSI
QUIZ
LINLS KE INTERNET

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mengikuti perkuliahan ini,
diharapkan mahasiswa bisa memahami
tentang Desain Komunikasi Visual ditinjau

dari perspektif ilmu filsafat, khususnya
estetika dari kajian filofinya. Penekanan
diarahkan pada proses berpikir dalam
kajian tentang estetika sebagai dasar
pijakan untuk menciptakan karya seni
ataupun budaya

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
1. Mahasiswa dapat memahami serta
menjelaskan pengertian desain komunikasi
visual dari berbagai macam sumber
2. Mahasiswa dapat memahami serta
menjelaskan pengertian filsafat atau pun
estetika
3. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan
tentang estetika dari sudat pandang filosofi
4. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan
tentang periodisasi tentang estetika yang
berkembang


4.2 Estetika Pra Sejarah
• Persepsi tentang keindahan pada zaman Pra
Sejarah adalah sangat sederhana, pemikirannya
pemahaman tentang keindahan sebatas pada
realitas kehidupan secara kasat mata
• Sehingga keindahan yang terlahir adalah secara
nyata atau apa adanya
• Pemikirannya manusia pada era ini hanya
mengandalkan insting untuk bertahan hidup melalui
perburuan untuk kelangsungan hidup, ritual
keagamaan dan kehidupan sosial
• Sehingga proses penciptaan keindahan yang
menyang kut seni dan budaya mengarah pada hal
keagamaan dan hubungan sosial

4.3 Estetika Zaman Klasik
• Konsep tentang keindahan sebenarnya muncul kali
pertama karya itu diciptakan bahkan zaman pra
sejarahpun bisa dikatakan hasilkarya seni
• Namun rumusan tentang keindahan yang

terdokumentasi hanyalah dari zaman klasik
pertama di wilayah Eropa yaitu Yunani
• Filsof terkenal pada zaman Yunani diantaranya
adalag Sokrates, Plato dan Aristoteles
• Sokrates menyatakan bahwa karya seni yang
terlahir dari jiwa yang bijaksana akan menghasilkan
karya yang sempurna tanpa ada rekayasa
merekam apa adanya

• Pendapat Sokrates ini menerangkan bahawa
“Manusia harus mempunyai jiwa yang bijaksana”
agar segala apa yang mereka buat bisa
bermanfaat bagi orang lain secara nyata dan
berdampak pada hal kebaikan
• Pendapat Sokrates ini pernah ditentang oleh Raja,
sehingga dia dihukum mati oleh raja dengan
meminum racun di samping murid-muridnya,
dikarenakan t”idak mau mencabut pendapatnya”

• Plato adalah murid dari Sokrates yang mendalami

tentang “masalah jiwa manusia”
• Pemikiran yang dilontarkan oleh Plato adalah
banyak yang diilhami pendapat dari gurunya
Sokrates
• Plato mengemukakan tentang Jiwa, bahwa manusia
yang berharga dalam dirinya adalalah “Ide”
• Ide itu lahir dari jiwa mnusia, yang terdiri dari
berbagaimacam ide yang saling berhubungan
• Hasil dari puncaknya ide adalah yang menyangkut
tentang keindahan
• Jadi Keindahan yang diungkapkan oleh plato adalah
ide yang tergabungkan

• Plato membagi Dunia menjadi 2 :
1. Dunia “Ide” adalah Dunia yang “sempurna” dan
“bersifat abadi” dan hanya satu yang bersifat
“Indah” dan tidak pernah berubah/rusak termasuk
pada takaran yang mengandung konsep-konsep
2. Dunia Indrawi adalah adalah “bayangan dari ide”,
dimana perwujudannya dapat dirasakan secara

nyata melalui benda-benda yang dapat dilihat
secara kasat mata
• Plato berbicra seni atau keindahan adalah
merupakan tiruan dari ide, atau disebut Mimesis
yang menjelaskan tentang tiruan yang ada dalam
dunia Ide
• Karya yang sebenarnya adalah Dunia Ide

• Aristoteles adalah filsof Yunani dan merupakan murid
dari Plato
• Aristoteles menyumbangkan pemikiran tentang logika
berpikir manusia
• kontribusinya di bidang Metafisika, Fisika, Etika,
Politik, Ilmu Kedokteran, Ilmu Alam dan karya seni
• sumbangan penting Aristoteles adalah silogisme yang
dapat digunakan dalam menarik kesimpulan dengan
tepat dari dua kebenaran yang telah ada berpikir
deduktif dan induktif
• Setiap manusia pasti akan mati (premis mayor).
• Sokrates adalah manusa (premis minor)

• maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Sokrates pasti
akan mati

4.4 Estetika Zaman Peralihan dan Pertengahan
• Estetika pada zaman ini merupakan zaman transisi
dari kerajaan atau kekaisaran menuju ke dewan
gereja
• Pemikiran yang dilahirkan oleh para filsof yunani
menjadi berantakan ketika dewan gereja melarang
para pemikir yang diperkirakan menggoayangkan
keimanan
• Pemikiran pada zaman peralihan dan zaman
pertengahan ditujukan pada satu titik tentang
ketuhanan
• Para tokohnya adalah Thomas Aquinas, “segala hal
berasal dari yang di Atas dan kepadaNya juga akan
kembali ke Atas”

SEKIAN PERKULIAHAN
TOPIK 5

TERIMA KASIH

TUGAS
• Bacalah Buku Diktat Pengantar DKV
Tulisan Teguh Imanto untuk memperdalam
pengertian dari materi slide yang telah
bahas di atas
• Beri tanda khusus untuk mengingat pokok
pikiran dari materi di atas
• Lanjutkan dengan menjawab latihan soal
pada halaman berikutnya

QUIZ
• Terangkan menurut anda pengertian
estetika
• Sebutkan dan Jelaskan secara lengkap
estetika yang menerangkan dunia indawi
dan dunia ide
SELAMAT BEKERJA