Cara Mudah Belajar Bahasa Arab Untuk Pem

Cara Mudah Belajar Bahasa
Arab Untuk Pemula

Belajar bahasa Arab memang sangat penting, terutama bagi Anda
yang sedang memperdalam ilmu-ilmu agama Islam, seperti Ilmu Tafsir,
Hadits, Fiqih, Qiroat dan lain-lain. Belajar bahasa Arab itu tidak lepas dari
belajar Nahwu dan Shorof. Khususnya belajar bahasa Arab untuk pemula,
Anda harus menguasai bahasa Arab dasar, percakapan bahasa Arab
dan mufrodat terjemahan bahasa Arab dengan baik dan benar.
Sebenarnya sangat mudah untuk belajar bahasa Arab bagi pemula. Sudah
banyak sekali media yang menyediakan belajar bahasa Arab secara
intensif. Misalnya Anda dapat mengikuti khursus bahasa Arab, belajar
melalui visual seperti youtube atau bisa juga menggunakan aplikasi
android seperti Ttalk dan lain-lain.
Setidaknya ada beberapa materi yang harus benar-benar dipahami bagi
pemula, sebagai pondasi dasar untuk belajar bahasa Arab dengan mudah
dan cepat. Selain itu juga ada cara atau trik agar belajar bahasa Arab
menjadi lebih menyenangkan.
Berikut ini beberapat trik agar belajar bahasa Arab menjadi lebih mudah
dan menyenangkan:
1. Mulai menghafal banyak kosa kata (mufrodat). Agar mudah diingat,

terapkan dalam satu hari menghafal minimal 3 kosa kata. Setelah itu, dari
3 kosa kata tersebut buatlah contoh kalimat, masing-masing 3 kalimat.
Misalnya kosa kata ‘Buku’ bahasa Arabnya ‘‫ب‬
‫ ’ككتتا ب‬kemudian buat
kalimatnya “Buku itu baru” bahasa Arabnya “ ‫ب تجكدي يبد‬
‫”الككتتا ب‬. Terus sampai 3
kalimat. (Buat kalimat dengan bahasa Indonesia dahulu, baru dicari
bahasa Arabnya).

2. Banyak menghafal percakapan-percakapan (muhaddatsah). Anda bisa
memulainya dengan menghafal percakapan-percakapan sederhana.
Seperti: percakapan ketika berkenalan, ketika dalam kendaraan dan lain
sebagainya. Banyak buku-buku percakapan bahasa Arab (muhaddatsah)
yang tersedia.
3. Pastikan Anda sudah bisa membuka kamus bahasa Arab. Dalam hal ini
cara mencari kata (menemukan asal katanya). Sering-seringlah membuka
kamus seperti: Al-Munawir dan Munjid.
4. Cobalah untuk menerjemahkan kitab yang berbahasa Arab kedalam
bahasa Indonesia, atau bisa juga sebaliknya.
5. Sering-seringlah membuat suatu karangan cerita dengan menggunakan

bahasa Arab. Setelah itu mintalah teman atau guru yang sudah ahli untuk
mengoreksi.
6. Carilah partner atau teman belajar yang setingkat (dalam bahasa
Arabnya) dengan Anda. Hal demikian agar Anda selalu termotivasi dan
lebih greget.
7. Bergurulah dengan orang yang memang ahli dalam bahasa Arab.
Misalnya guru di sekolah/ kampus atau teman Anda yang memang sudah
mahir berbahasa Arab.
8. Terus belajar dan jangan pernah merasa puas
Berikut ini ada beberapa materi yang harus Anda pahami betul sebagai
pondasi dasar belajar bahasa Arab. Jika Anda telah menguasai materimateri di bawah ini dengan sempurna, Insya Allah materi selanjutnya
akan mudah di pahami. Selamat Belajar dan Semoga Sukses. Aamiin.

Apa itu Al Kalimat/ Al Kalimah dalam Bahasa
Arab?
1. Belajar Memahami Kalimah Dalam Bahasa
Arab
Kalimat/ Kalimah secara bahasa dapat diartikan ‘Kata’.
Secara istilah kalimah adalah kata yang berdiri sendiri (mufrad) atau kata
yang belum tersusun dengan kata-kata lain untuk membentuk sebuah

kalimat.
‫ كإسرمب – توكفعربل – توتحرربف‬:‫الرك تلكتمبة ث تتلاث تبة أ تنرتواعع‬
Kalimah terbagi menjadi tiga bagian: Isim, Fi’il dan Harf

‫كابن أ تور أ ت يبي تشيرعء آتخبر‬
‫ ك ب يبل ل تفرعظ ي بتس يتمى كبكه كإنرتسابن أ تور تحي تتوابن أ تور تم ت‬:‫تفالركإسربم‬
Isim (nama) itu adalah setiap kata dari jenis manusia (nama manusia), hewan,
tempat atau sesuatu yang lain.
‫عتمعل كفي تزتمعن تخاعيص‬
‫عتلى بحبصوركل ت‬
‫ ك ب يبل ل تفرعظ ي تبد يبل ت‬:‫توالركفعربل‬
Fi’il (kata kerja) itu adalah setiap kata yang menunjukkan suatu kejadian
yang terjadi pada waktu tertentu (sekarang, lampau, akan datang)
‫غيركركه‬
‫ ك ب يبل ل تفرعظ تلاي تظرتهبر تمعرتنابه تكاكمللا كإ ي تلا تمتع ت‬:‫حرربف‬
‫توالر ت‬
Harf (huruf) itu adalah setiap kata yang tidak diketahui maknanya secara
sempurna tanpa disertai kata lain (maksudnya tidak bermakna kalau
berdiri sendiri dan huruf yang dimaksud bukan huruf hijaiyyah)
Perhatikan Tabel Dibawah Ini!


Keterangan:
Kata-kata: ‫ح يتمبد‬
‫ اكبيتراكهي يبم – ت‬adalah nama-nama orang.
‫علك يبى – بم ت‬
Kata-kata: ‫ت – ال يتماتء – ا تل يبغيرتفبة‬
‫ كرتسال تلة – ا تل يتمكدي ين تبة – ا تل يبتي ي ب‬adalah namanama benda/ barang. Kata-kata tersebut dalam bahasa
Arab dinamakan: ‫ اكيسمب‬/ Kata-kata: – ‫عاكمترةب – ك تكبي يبر – تجكمي يبل‬
‫تطكوي يل تبة – ت‬
‫ تواكستعبة‬walaupun itu semua kata sifat (menurut bahasa
indonesia) tetapi dalam bahasa Arab juga
dinamakan isim.
 Kata-kata: ‫ب – ا بيدبخيل‬
‫ب – يت ي‬
‫ب – تذته ت‬
‫ ك تتت ت‬jelas sekali
‫خبربج – ي تيشتر ب‬
menunjukkan pekerjaan, maka oleh karena itu kata-kata
tersebut dinamakan ‫( كفيعبل‬fi’il).
 Kata-kata: ‫ اكتلى – كمن – تيا – كفى‬sesungguhnya belum

mempunyai arti yang jelas, kecuali kalau sudah
bersambung dengan kata-kata lain, baru kata-kata tadi
jelas artinya, kata-kata yang demikian itu dalam bahasa
Arab dinamakan ‫( تحيربف‬Harf).
 Kata-kata: ‫ اكيسمب – كفيعبل – تحيربف‬dinamakan ‫( ك تلكتمبة‬kata dalam bhs
Arab). Sooo, ‫ ك تلكتمبة‬itu terbagi 3 bagian: ‫اكيسمب – كفيعبل – تحيربف‬
Supaya lebih mudah dipahami, lihat tabel dibawah ini!


2. Belajar Memahami Pembagian Isim Dalam
Bahasa Arab
Isim berdasarkan jenisnya terbagi menjadi dua yaitu isim
mudzakkar dan isim muannats.
‫ = ا تل يبمتذك يتبر‬menunjukkan jenis laki-laki dan tidak mempunyai tanda ta’nis
(jenis perempuan)
‫ث‬
‫ = ا تل يبمتؤن ي ت ب‬menunjukkan jenis perempuan dan terdapat tanda ta’nis
Tanda ta’nis (jenis perempuan) yaitu ta marbutoh ‫…ىة‬/‫ ة‬:‫تتاءب تمررببورتطبة‬
Sedangkan isim berdasarkan jumlah atau bilangannya terbagi menjadi
tiga yaitu mufrod, mutsannadan jamak. Perhatikan tabel berikut ini!


Keterangan:




Isim mufrad adalah isim yang menunjukkan satu/
sebuah/ seorang (single noun)
Isim mutsanna adalah isim yang menunjukkan “dua"
(double noun)
Isim jamak adalah isim yang menunjukkan banyak/ lebih
dari dua (plural noun)
Isim jamak terbagi lagi menjadi tiga bagian yaitu, jamak mudzakkar salim,
jamak muannats salim danjamak taksir. Lihatlah tabel dibawah ini!

Keterangan:













Jamak mudzakkar salim adalah menunjukkan banyak
dalam jenis laki-laki
Jamak mu-annats salim adalah menunjukkan banyak
dalam jenis perempuan
Jamak taksir adalah isim jamak yang bentuknya berubah
dari bentuk mufradnya (*harus dihafal)
Cara membentuknya:
Isim mustanna = ketika posisi rafa’ menambahkan alif
dan nun – sedangkan ketika posisi nashab dan jar menambahkan ya’ dan
nun yang huruf sebelum difathah. Contoh: ketika rafa’ ‫ – تقل تتماكن‬ketika nashab
dan jar ‫تقل تتمي يكن‬
Jamak mudzakkar salim = ketika posisi rafa’

menambahkan wawu dan nun – sedangkan ketika posisi nashab dan jar
menambahkan ya’ dan nun. Contoh: ketika rafa’ ‫ – بمتعلك يبميوتن‬ketika nashab dan
jar ‫بمتعلك يكمي يتن‬
Jamak muannaats salim = menambahkan alif dan ta’
pada bentuk mufradnya. Contoh: ketika rafa’ ‫ت‬
‫ – بميسلكتما ب‬ketika nashab dan jar
‫بميسلكتما ك‬
‫ت‬
Jamak taksir = harus dihafal (lihat tabel dibawah ini!)

***Anda seorang penulis? atau ingin memiliki artikel yang berkualitas?
Daftarkan diri Anda menjadi penulis, karena kami menyediakan lowongan
bagi Anda. Dan bagi Anda yang menginginkan artikel SEO berkualitas,
silahkan daftar dan pesan artikel sekarang juga di jasa penulis artikel***

3. Belajar Memahami Jumlah Mufidah (Kalimat
Yang Sempurna)
Susunan kata yang mempunyai/ memberi pengertian yang sempurna
dinamakan ‫جمرل تبة الربمكفيرتدبة‬
‫ ا تلر ب‬juga dinamakan ‫ك تتلابم‬

‫ بجمرل تبة‬ada 2 macam: ‫ بجيمل تبة اكيسكمي يتبة‬dan ‫بجيمل تبة كفيعلكي يتبة‬


‫ جملة اسمية‬ialah ‫ جملة‬yang terdiri dari ‫ ا تل يبمبرتتتدابء‬dan ‫خبتبر‬
‫ا تل ي ت‬



‫ جملة فعلية‬ialah ‫ جملة‬yang terdiri dari ‫ كفيعبل‬dan ‫تفاكعبل‬
‫ تفاكعبل‬ialah lafadz yang didahului ‫( كفيعبل‬fi’il) dan menunjukkan yang
mengerjakan perbuatan (pelaku).
Keterangan:
Jumlah mufidah dapat diketahui melalui,





Jumlah Ismiyah (Mubtada’ + Khabar) mubtada’ ialah
permulaan yaitu pokok kata yg jatuh pada permulaan jumlah, khabar ialah

predikat yaitu lafadz-lafadz yg jatuh sesudah mubtada. Khabar dapat
berupa isim atau fiil.
Jumlah Fi’liyah (Fi’il + Faa’il) faa’il jatuh sesudah fi’il.
Perhatikan!
‫حبك ال يأ تيوتلابد‬
‫( ي تيض ت‬Jumlah Fi’liyyah)
‫حك بيوتن‬
‫ض‬
‫ي‬
‫( ا تل يأ تيوتلابد ت ي ت‬Jumlah Ismiyyah)

4. Belajar Memahami Maf’ul Bih Dalam Bahasa
Arab
Pengertian maf’ul bih
‫عل تيركه كفعربل الرتفاكعكل‬
‫ب توتقتع ت‬
‫ا تلرتمفربعوربل كبكه اكسرمب تمنربصور ب‬
Maf’ul bih ialah isim yang dibaca nashab yang menderita perbuatan faa’il.
Mari lihat tabel di bawah ini!


artinya cari sendiri yaa

Keterangan:
Lafadz-lafadz ‫خاكدبم – الرتفأربر – اكبرتراكهيربم – ال ي تتاكجبر‬
‫ى – ال ت‬
‫علك ي ب‬
‫ح يتمبد – تفاكطتمبة – الركق يبط – ت‬
‫ بم ت‬pada contohcontoh diatas adalah faa’il ‫فاعل‬. Sedangkan lafadz-lafadz – ‫كرتسال تلة – تملربتلسا – الرتماتء‬
‫حبرتل – ال يتس يتياترتة‬
‫ ال ي تدررتس – الرا تتثا ت‬pada contoh-contoh diatas sesudah faa’il
‫ث – الل ي تحرتم – الر ت‬
‫فاعل‬. Dan lafadz-lafadz inilah yang dikenai pekerjaan, atau dengan
perkataan lain, yang menderita pekerjaan, dan dinamakan penderita.
Penderita dalam bahasa arab disebut ‫ المفعول به‬dan dibaca a (..‫ت‬.) yaitu: ‫ن تتصبر‬

5. Memahami Na’at Dan Man’ut Dalam Bahasa
Arab
Na’at artinya kata sifat, sedangkan man’ut artinya yang disifati.
Perhatikan tabel di bawah ini!

Sambil belajar, yang masih kosong silahkan diartikan sendiri yaa

Keterangan:
Pada contoh-contoh itu kita jumpai lafadz-lafadz ‫ك تكريرمب – بمجرتتكهبد – تجكميرل تبة – تفاكئتزةب‬.
Lafadz-lafadz tersebut dalam bahasa Indonesia disebut kata sifat
(yang….) dalam bahasa arab dinamakan ‫ت‬
‫( تالن يتعر ب‬sifat). Sedangkan lafadzlafadz yang jatuh sebelum ‫ نعت‬itu, yaitu ‫ت‬
‫ تربجبل – كتلركميربذ – توررتدةب – كبنر ب‬adalah lafadzlafadz/ isim-isim yang disifati atau dinamakan ‫ت‬
‫ ا تلرتمنربعور ب‬jadi: ‫ت‬
‫ تالن يتعر ب‬: sifat &
‫ت‬
‫ت‬
‫و‬
‫ر‬
‫ع‬
‫ن‬
‫ر‬
‫م‬
‫ل‬
‫ر‬
‫ا‬
:
yang
disifati.
‫ت ب ب‬
Ada beberapa kaidah na’at dan man’ut dalam bahasa Arab, yaitu sebagai
berikut:








Kalau huruf terakhir ‫ منعوت‬dibaca un/u (……/……) maka
huruf terakhir ‫ نعت‬juga dibaca un/u (……/……)
Kalau huruf terakhir ‫ منعوت‬dibaca an/a (……/……) maka
huruf terakhir ‫ نعت‬juga dibaca an/a (……/……)
Kalau huruf terakhir ‫ منعوت‬dibaca in/i (……/……) maka
huruf terakhir ‫ نعت‬juga dibaca in/i (……/……)
Bacaan un/u dinamakan rafa’, an/a dinamakan nashab,
in/i dinamakan jar
*Jadi, ‫ نعت‬mengikuti ‫ منعوت‬mengenai ‫ رفع – نصب – جير‬nya.
Kalau ‫ منعوت‬adalah ‫ اسم مذكر‬maka ‫ نعت‬juga ‫اسم مذكر‬
Kalau ‫ منعوت‬adalah ‫ اسم مؤنث‬maka ‫ نعت‬juga ‫اسم مؤنث‬
*Jadi, ‫ نعت‬mengikuti ‫ منعوت‬mengenai ‫ مذكر‬dan ‫ مؤنث‬nya.
Tambahan:
‫ تجل تتس تربجبل ك تكريرمب‬: Telah duduk seorang laki-laki yang budiman/ mulia.
‫ ال يتربجبل ك تكريرمب‬: Orang laki-laki itu budiman/ mulia.
‫ ك تكريرمب‬pada ‫ جملة‬yang pertama sebagai ‫ نعت‬sedangkan ‫ ك تكريرمب‬pada ‫ جملة‬yang
kedua sebagai ‫خبر‬
__________________________________________________________________________
Mari belajar bersama kami di "OBEID Course" Semarang

- kursus bahasa arab
- kursus bahasa inggris

- les prifat mapel sekolah atau bahasa
- tahfidz dan BTQ
Lokasi Kantor
OBEID Course 1
Jl. Arumanis Barat Tambakaji Ngaliyan Semarang (sebelah RS Tugu / 20m dari jalan raya)
OBEID Course 3
Jl. Prambanan Timur IV Rt.04 Rw.11 Kalipancur Ngaliyan Semarang (depan Asrama Haji /
Islamic Centre)
hub :
H. Syahrul falih
Call/sms/WA
Facebook
Twitter
Email

085 600 308 610

: Obeid course
: @Obeid_Course
: Obeidcourse@gmail.com