Register Member login Sastra untuk Paham

Register | Member login
Beranda
Tentang Kami
Donasi
Komentar Tamu
Hubungi Kami
Peta Situs

Search

Minggu, 14 Desember 2014 (Isnain, 21 Shafar 1436 H)

BERITA
15 Agustus 2011

Sastra untuk Pahami Budaya Bangsa Lain

Yogyakarta - Pembelajaran Bahasa Inggris dan bahasa asing lain
yang komunikatif dapat dicapai secara efektif. Salah satunya
melalui apresiasi karya sastra untuk memahami budaya bangsa
lain. Pemahaman terhadap budaya negara atau bangsa lain itu

dapat

digunakan

untuk

menjembatani

kesenjangan

budaya

(cultural gap) antarbangsa.
Hal itu dikemukakan Dosen Universitas Mercu Buana Yogyakarta
(UMBY) Dr Hermaya- wati dalam forum „TESOL Asia & Asian EFL
Journal

International

University


„TESOL

Conference‟,

Southern Philippines

Sabtu

(USP) Cebu yang

(13/8)

di

kemudian

disampaikan ke KR, sore harinya. Konferensi tersebut berlangsung
Jumat-Sabtu
Hermayawati,


(12-13/8).
utusan

Indonesia

lain

berasal

diwakili
dari

5

orang.

Polines

Selain


Semarang,

Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan Politeknik Pontianak.

ia

unjung

Hermayawati memaparkan makalah berjudul „Analisis Pengajaran
Bahasa Inggris di SMA Melalui Apresiasi Karya Sastra (ELT Analysis
Through Literary Works Appreciation)‟.
“Masalahnya, pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah terutama di
tingkat lanjutan atas (SLTA) pada umumnya belum mengarah
kepada pemahaman karya sastra. Karena kebanyak-an guru belum
menyadari tentang hal itu,” ujarnya.
Padahal menurut Hermayawati, berbagai ragam karya sastra
seperti cerita pendek, novel, komik, puisi, naskah drama dan
sejenisnya


dapat

digunakan

sebagai

bahan

atau

materi

pembelajaran bahasa yang sangat berguna untuk memperkenalkan
budaya bangsa-bangsa lain.
Ia berharap, selain berbagai materi otentik atau materi ajar yang
tidak secara sengaja didesain dalam bentuk buku atau diktat
seperti lagu, iklan, brosur, surat, berita dan sebagainya, peserta
didik juga perlu diperkenalkan wacana baik dalam bentuk kegiatan
pemahaman isi wacana, pesan moral, maupun dalam bentuk
bermain peran (role-playing).

Sumber: http://www.kr.co.id

Bagikan informasi buku ini ke teman Anda :
Share on facebookShare on twitterShare on emailShare on printMore Sharing
ServicesMore Sharing Services0
Dibaca : 1032

« Indek berita | Kembali ke atas

Berita lainnya
50 Sastrawan Hadiri Pertemuan Sastrawan Nusantara Melayu
Sastrawan Lisan Rohul Terima Gelar Maestro dari Mendikbud RI
Alami Penjajahan Ilmu, Indonesia Miskin Buku Sastra Budaya
Sastra Indonesia di Luar Negeri Kurang Diminati
ESME Kolaborasikan Karya Sastra Indonesia ? Malaysia
Balai Bahasa DIY Gelar Penghargaan Bahasa dan Sastra 2014
Peringati HPN, Wartawan Baca Puisi di XT Square
Sastrawan Fakhrunnas Tampil di Baca Puisi Dunia Kuala Lumpur
300 Buku Sastra Diterjemahkan ke Bahasa Jerman
Puisi Dangdut, Menangkap Makna dalam Irama


16
166
190

2.821

2.211

7.464

Beranda
Tentang Kami
Donasi
Komentar Tamu
Hubungi Kami
Peta Situs