Pertanyaan novatif pada peningkatan pemahaman (29)
Pertanyaan :
Bagaimana homeostasis sel dan metabilosme sel?
Jawaban :
Homeostasis sel merupakan suatu keadaan stabil dinamik (mantap) konstituen dalam
lingkungan cairan internal (cairan ekstrasel) yang mengelilingi dan bertukar bahan
dengan sel. Homeostatis harus dipertahankan karena esensial bagi kehidupan dan
fungsi normal sel. Setiap sel, melalui berbagai aktifitas khusus masing masing,
memberi konstribusi sebagai bagian dari suatu sistem tubuh untuk meperthankan
hemostatis.
Konsep Homeostasis:
1. Cairan di dalam sel tubuh adalah cairan intrasel, dan cairan di luar sel adalah
cairan ekstrasel
2. Karena sebagian besar sel tubuh tidak berkontrak langsung dengan lingkungan
eksternal, maka kelangsungan hidup sel bergantung pada terpeliharanya
lingkungan cairan internal yang relatif stabil tempat sel tersebut melakukan
pertukaran langsung untuk mempertahankan kehidupannya
3. Cairan ekstrasel berfungsi sebagai lingkungan internal. Cairan ini terdiri dari
plasma dan cairan interstisium
4. Faktor faktor dalam lingkungan internal yang harus dipertahankan secara
homeostasis adalah konsentrasi oksigen dan karbondioksida, konsentrasi produk
sisa, pH, konsentrasi air, garam, dan elektrolit lain: volume, tekanan dan suhu
5. Fungsi yang dilakukan oleh sistem tubuh ditujukan untuk mempertahankan
homeostasis. Fungsi sistem sistem tubuh pada akhirnya bergantung pada aktivitas
khsus sel sel yang membentuk sistem. Karena itu, homesostasis esensial bagi
kelangsungan hidupmasing masing sel, dan setiap sel memberi kontribusi bagi
homeostasis.
(Sherwood L. Human Physiology from cel to system. 6th ed. 2002) hal 17, 18
Metabolisme merupakan rangkaian reaksi kimia yang diawali oleh
substrat awal dan diakhiri dengan produk akhir, yang terjadi didalam sel.
Metabolisme dibedakan menjadi katabolisme, yaitu rangkaian reaksi kimia
yang substrat awalnya adalah molekul besar dan produk akhirnya adalah
molekul kecil. Dan anabolisme adalah reaksi kimia yang substrat awalnya
adalah molekul kecil, dan produk akhirnya adalah molekul besar.
Katabolisme itu sendiri terdiri atas :
Pemecahan polisakarida menjadi monosakarida.
Pemakaian glukosa (monosakarida) pada respirasi dalam sel.
Respirasi dalam sel itu ada respirasi aerob, dan respirasi anaerob.
Tahap pada respirasi aerob :
a. Glikolisis
b. Siklus asam sitrat ->siklus krebs, siklus asam trikarboksilat
c. Rantai transport elektron -> mekanisme kemiosmotik, fosforilasi
oksidatif, rantai pernapasan
Repirasi anaerob itu contohnya adalah fermentasi, dimana proses
fermentasi ini menggunakan glukosa sebagai substrat.
Contoh dari anabolisme adalah fotosintesis, fotosintesis adalah peristiwa
penggunaan energi cahaya untuk membentuk senyawa dasar karbohidrat
dari karbondioksida dan air.
Bagaimana homeostasis sel dan metabilosme sel?
Jawaban :
Homeostasis sel merupakan suatu keadaan stabil dinamik (mantap) konstituen dalam
lingkungan cairan internal (cairan ekstrasel) yang mengelilingi dan bertukar bahan
dengan sel. Homeostatis harus dipertahankan karena esensial bagi kehidupan dan
fungsi normal sel. Setiap sel, melalui berbagai aktifitas khusus masing masing,
memberi konstribusi sebagai bagian dari suatu sistem tubuh untuk meperthankan
hemostatis.
Konsep Homeostasis:
1. Cairan di dalam sel tubuh adalah cairan intrasel, dan cairan di luar sel adalah
cairan ekstrasel
2. Karena sebagian besar sel tubuh tidak berkontrak langsung dengan lingkungan
eksternal, maka kelangsungan hidup sel bergantung pada terpeliharanya
lingkungan cairan internal yang relatif stabil tempat sel tersebut melakukan
pertukaran langsung untuk mempertahankan kehidupannya
3. Cairan ekstrasel berfungsi sebagai lingkungan internal. Cairan ini terdiri dari
plasma dan cairan interstisium
4. Faktor faktor dalam lingkungan internal yang harus dipertahankan secara
homeostasis adalah konsentrasi oksigen dan karbondioksida, konsentrasi produk
sisa, pH, konsentrasi air, garam, dan elektrolit lain: volume, tekanan dan suhu
5. Fungsi yang dilakukan oleh sistem tubuh ditujukan untuk mempertahankan
homeostasis. Fungsi sistem sistem tubuh pada akhirnya bergantung pada aktivitas
khsus sel sel yang membentuk sistem. Karena itu, homesostasis esensial bagi
kelangsungan hidupmasing masing sel, dan setiap sel memberi kontribusi bagi
homeostasis.
(Sherwood L. Human Physiology from cel to system. 6th ed. 2002) hal 17, 18
Metabolisme merupakan rangkaian reaksi kimia yang diawali oleh
substrat awal dan diakhiri dengan produk akhir, yang terjadi didalam sel.
Metabolisme dibedakan menjadi katabolisme, yaitu rangkaian reaksi kimia
yang substrat awalnya adalah molekul besar dan produk akhirnya adalah
molekul kecil. Dan anabolisme adalah reaksi kimia yang substrat awalnya
adalah molekul kecil, dan produk akhirnya adalah molekul besar.
Katabolisme itu sendiri terdiri atas :
Pemecahan polisakarida menjadi monosakarida.
Pemakaian glukosa (monosakarida) pada respirasi dalam sel.
Respirasi dalam sel itu ada respirasi aerob, dan respirasi anaerob.
Tahap pada respirasi aerob :
a. Glikolisis
b. Siklus asam sitrat ->siklus krebs, siklus asam trikarboksilat
c. Rantai transport elektron -> mekanisme kemiosmotik, fosforilasi
oksidatif, rantai pernapasan
Repirasi anaerob itu contohnya adalah fermentasi, dimana proses
fermentasi ini menggunakan glukosa sebagai substrat.
Contoh dari anabolisme adalah fotosintesis, fotosintesis adalah peristiwa
penggunaan energi cahaya untuk membentuk senyawa dasar karbohidrat
dari karbondioksida dan air.