Teknik, Pergeseran dan Tingkat Keterbacaan Terjemahan Buku Bilingual Kumpulan Cerita Kasih Ibu I Love You Mom...

LAMPIRAN I

91

LAMPIRAN II
SEPULUH JUDUL KUMPULAN CERITA KASIH IBU I LOVE YOU MOM…
Sumber data penelitian yang berupa buku bilingual Kumpulan Cerita Kasih
Ibu I Love You Mom.... yang berbahasa Inggris dan terjemahannya berbahasa
Indonesia diterbitkan oleh PT. Bhuana Ilmu Populer (Kelompok Gramedia).Tahun
2010, buku tersebut terdiri atas sepuluh judul cerita yaitu :
1. Do You Know Who My Mother Really Is?
Tahukah kamu siapakah ibuku sebenarnya
2. A mother’s letters to her daughter
Surat- surat seorang Ibu kepada anaknya
3. The Big, Old and Ugly Wooden Box
Kotak Kayu Tua yang Besar dan Buruk Rupa
4. The Flower Seller’s Daughter
Anak Penjual Bunga
5. What My Mother Gave Me
Pemberian Ibu Untukku
6. My Mother is Perfect Because…..

Ibuku Sempurna karena......
7. Our Simple House
Rumah Sederhana Kami
8. A Troop Of Mothers
Pasukan Ibu- ibu
9. My Mother and I at The Docter’s Waiting Room
Aku dan Ibuku di ruang Tunggu Dokter
10. The Weaver’s Daugther
Anak Seorang Penganyam

LAMPIRAN III
HASIL IDENTIFIKASI DATA TEKNIK PENERJEMAHAN

JUDUL I : “Do you know who my mother really is?”
Tahukah kamu siapa ibuku Sebenarnya?
Pengarang dan Penerjemah : Arleen Amidjaja
Ilustrator
: Issela Vega
Data Bahasa Sumber
Bahasa Sasaran

001.
002.
003.

004.
005.

006.
007.
008.
009.
010.

011.
012.

013.
014.

Tahukah kamu siapa ibuku

sebenarnya?
Dia adalah seorang insinyur
yang hebat !
She built a beautiful
Dia telah membangun sebuah
house for my dolls
rumah yang cantik untuk
boneka – bonekaku.
She is a talented actress Dia adalah seorang aktris
berbakat
She can play many roles, Dia berperan dengan baik.
whenever we do pretend setiap kali kami bermain
play.
sadiwara.
She is a singer with a
Dia adalah seorang penyanyi
great voice!
bersuara merdu !
She can sing many songs Dia bisa menyanyikan banyak
lagu.

She also sings on many
Dia juga menyanyikan di
occasions.
banyak acara.
She is a mathematician
Dia adalah seorang ahli
matematika.
She helps me to solve
Dia membantuku
difficult math problems.
mengerjakan soal – soal
matematika yang sulit.
She is also a scientist
Dia juga seorang ilmuan
She knows the names of Dia mengetahui nama semua
all the planets in our
planet di sistem tata surya
solar system.
kita !
She is definitely the best Dia pastinya adalah dokter

doctor.
terbaik.
She always makes me
Dia selalu merawatku ketika
feel better when I’m sick. aku sakit.
Do you know who my
mother really is ?
She is a good engineer !

Teknik
Penerjemahan
Modulasi

Hal
2

Transposisi

3


Transposisi

3

Transposisi

4

Modulasi

4

Transposisi

5

Literal

5


Literal

5

Literal

6

Modulasi

6

Literal.
Transposisi

7
7

Transposisi


8

Modulasi

8

015.
016.

017.
018.

019.
020.
021.

022.
023.

024.

025.

026.
027.

028.

029.

030.

At the same time, she is
also the best vet.
She helps my teddy
bear every time she gets
wounded.
She is the best chef and
baker
She cooks special
dishes that you can’t find

anywhere else.

........Dia juga adalah hewan
dokter hewan terhebat.
Ibuku selalu menolong
boneka beruangku.... setiap
kali dia terluka.
Dia adalah koki dan
pembuat kue terbaik.
Dia bisa memasak makanan
spesial yang tidak di jual di
tempat lain.

And her cakes are also
delicious!
She is creative tailor !

Dan kue – kue buatannya
juga sangat enak.
Dia adalah penjahit yang

kreatif.
Dia dapat mengubah baju
lamaku menjadi baju baru
untuk adikku!
Dia juga penata rambut
terbaik!
Teman – temanku selalu
mengagumi potongan
rambutku.
Dia juga ahli reparasi yang
amat berbakat !
Karena itulah, tas dan
sepatuku bisa bertahan lama.

She can redesign my old
clothes into new clothes
for my younger brother!
She is also the best hair
stylist !
My friends always
admire my hair.
She is also a very
talented repair women!
That’s why I can wear
my bags and shoes for a
very long time !
My mother is also a
spiring artist !
She always makes
wonderful collage to
decorate our wall.
Do you know that she is
also a living storybook
She tells me many
wonderful stories before
I sleep.
She is my brave
bodyguard.

Penghilangan

9

Modulasi

9

Transposisi

10

Naturalized
Borrowing
/Peminjaman
Alamiah
Penambahan

10

Transposisi

11

Transposisi

11

Transposisi

12

Penambahan

12

Kompensasi

13

Modulasi

13

Ibuku juga seorang seniman
hebat !
Dia ......... membuat hiasan
untuk dinding rumah kami.

Transposisi

14

Penghilangan

14

Tahukah kamu bahwa ibu
juga adalah sebuah buku
cerita hidup?
Dia selalu menceritakan
banyak cerita menarik
sebelum aku tidur.
Dia juga adalah penjagaku
yang pemberani.

Kompensasi

15

Transposisi

15

Transposisi

16

10

031.

032.
033.

034.

035.
036.

And always protects me ...Dia selalu melindungi....
from dangerous animals. dari hewan – hewan yang
berbahaya.
And even thought she
Dan walaupun ibu tidak
doesn’t admit it.
pernah mengakuinya.
I think she is a queen
Aku rasa dia adalah seorang
because she always calls ratu. Karena dia selalu
me princess.
memanggilku putri.
Last but not least. She
Selain itu, dia juga adalah
also my most
selimutku yang ternyaman
comfortable, fluffy
dan yang terwangi.
blanket that smells the
best!
She keeps me warm
Dia selalu menghangatkanku
every single night.
......setiap malam.
She is my everything
Dia adalah segalanya dan aku
and I love her so much. sangat mencintainya!

JUDUL II :

039.
040.

041.

Kompensasi

17

Modulasi

17

Modulasi

18

Modulasi

18

Modulasi

20

: Arleen Amidjaja
: Evelyn Sadeli

Data Bahasa Sumber

038.

16

A Mother’s Letters to Her Daughter
Surat – surat Seorang ibu kepada Anaknya.

Pengarang dan Penerjemah
Ilustrator

037.

Penghilangan

A Mother’s Letters to
her daughter.
Once there was a
mother, who fell sick
after she gave birth to a
baby girl.
So she wrote some
letters.
And gave it to her
husband right before
she passed a way.
This was the first letter
: Dear daughter Even
Thought I can’t be with

Bahasa Sasaran
Surat – surat seorang
ibu kepada Anaknya.
Dulu ada seorang ibu
yang sakit sehabis
melahirkan seorang
bayi perempuan.
Karena itu,dia menulis
beberapa surat.
Dan memberikan surat
itu pada suaminya
sebelum dia meninggal
Inilah surat pertama:
Anakku tersayang
walaupun ibu tidak

Teknik
Penerjemahan
Transposisi

Hal
21

Modulasi

22

Literal

22

Modulasi

23

Transposisi

23

bersamamu,ketahuilah
bahwa ibu selalu
menyayangimu.
Here are my letter to
Inilah surat – surat ibu
you but you shouldn’t untukmu tapi kamu
open them all at once.
tidak boleh membukanya
sekaligus.
You can be only open
Kamu hanya boleh
one when you are sad
membuka satu surat saat
or in doubt.
kamu sedih atau
bingung.
With love, Your Mother Dengan penuh cinta,
ibumu.
The girl put the letter
Gadis itu meletakkan
under the pillow
tumpukan surat itu di
bawah bantalnya.
As they made her feel
Surat – surat itu
that her mother was
membuatnya merasa
nearby.
bahwa ibunya ada di
dekatnya.
When she was eight.
Ketika dia berusia
delapan tahun.
She fought with her
Dia bertengkar dengan
sahabatnya.
best friend.
you.you shoult know
that I always love you.

042.

043.

044.
045.

046.

047.
048.

Modulasi

25

Penambahan.

25

Penambahan.

25

Kompensasi

26

Kompensasi

26

Modulasi

27

Transposisi

27

049.

She lost her butterfly
hair pin and she
suspected her best
friend had stolent it,

Dia kehilangan jepit
rambut kupu – kupunya
dan dia curiga
sahabatnya yang
mengambilnya.

050.

Later at home, she
found her hair pin at
the bottom of her bag.
She wanted to say
sorry to her best
friend, but it was
hard.
Then she opened her
mother’s second letter.

Di rumah dia
Modulasi
menemukan jepit itu
dibagian bawah tasnya.
Dia ingin meminta maaf Modulasi
pada sahabatnya, tapi
rasanya sulit sekali.

28

Lalu dia membuka surat
kedua ibunya.

29

051.

052.

Modulasi

Transposisi

28

053.
054.

055.

056.

057.
058.

059.
060.

061.

Dear Daughter, good
friend are very precious
Don’t let anything
especially pride, get in
the way.
True Friend are the
true treasures
The girl immediately
went her best friend’s
house and apologized
They became best
friends forever
When the girl was 16, a
day before the prom,
She opened her
mother’s third letter
Earlier at school.The
girls were brangging
about how wonderful
their gowns would be.
Later at home, the girls
looked at her wardrobe.

062.

Her father couldn’t
afford too buy her new
clothes
063 She only had an old
dress that was too
short.
064. The girl was sad
065. Then she opened her
mother’s third letter.
066.

067.

Dear daughter, beauty
is not only a matter of
physical appearance.
The most important
thing is your inner
beauty.

Anakku, Sahabat
sangatlah berharga.
Jangan biarkan apa pun,
terutama kesombongan,
menjadi penghalangan.
Teman sejati adalah
harta yang
sesungguhnya
Gadis itu segera pergi ke
rumah sahabatnya dan
meminta maaf.
Mereka berdua menjadi
sahabat selamanya.
Ketika dia berusia 16
tahun, sehari sebelum
pesta dansa.
Dia membuka surat
ibunya yang ketiga.
Sebelumnya di sekolah ,
para siswi membicarakan
gaun indah yang akan
mereka kenakan.
Siangnya, si gadis
memeriksa lemari
bajunya.
Ayahnya tidak mampu
membelikan gaun baru
untuknya.
Dia hanya punya gaun
lama yang sudah terlalu
pendek.
Gadis itu merasa sedih
Sehingga dia membuka
surat ibunya yang
ketiga.
Anakku tersayang
,kecantikan bukanlah
penampilan fisik.
Yang terpenting adalah
kecantikan didalam
rimu.

Transposisi

29

Modulasi
29
Modulasi

29

Transposisi

30

Penambahan

30

Transposisi

31

Transposisi

31

Kompensasi

31

Kompensasi

32

Transposisi

32

Transposisi

32

Kompensasi
Transposisi

32

Transposisi

33

Modulasi

33

068.

069.

070.

071.

Be yourself and let your Jadilah dirimu sendiri
inner beauty.
dan pancarkan..........
kecantikan itu.
So the girl went to the
Maka gadis itu pergi ke
prom in her old dress
pesta dengan gaun
that was too short.
lamanya yang terlalu
pendek.
And she realized she
Dan dia sadar bahwa dia
had as much fun as
sebahagian temanher friends who came
temannya yang
in beautiful long grown. mengenakan gaun
panjang nan indah
When the girl was 24.
Ketika gadis itu berusia
24 tahun.

Penghilangan

34

Transposisi

34

Modulasi

34

Kompensasi

35

072.

She had to choose
between two men.

Dia harus memilih di Literal
antara dua pria.

073.

One was kind and
hardworking but he
was not rich at all.
Another one was a a
very attractive young
man who had a large
fortune.
The girl couldn’t decide
and she opened her
mother’s fourth letter.

Pria pertama baik dan
rajin, tetapi tidak kaya.

Kompensasi

35

Pria kedua sangat
tampan dan kaya.

Kompensasi

35

Si gadis tidak bisa
memutuskan dan dia
membuka surat ibunya
yang ke empat.
Anakku tersayang,
kekayaan datang dan
pergi, jadi janganlah
menganggap hal itu
sebagai yang utama.
Hati yang tulus sulit
sekali dicari.
Maka jika kau
mendapatkannya,
Jangan sia – siakan.

Transposisi

36

Kompensasi

36

Transposisi

36

Modulasi

36

074.

075.

076.

Dear daughter. Fortune
can come and go. so
don’t put too much
weight on it.

077.

Good heart is hard to
find
So when you have
found one hold it
dearly .

078.

079.

080.
081.
082.
083.

084.
085.
086.

087.

088.

089.

090.

091.

So the girl married the
first man and they
lived happily together.

Maka si gadis menikah
dengan pria yang
pertama dan hidup
bahagia.
Soon she also had a
Dia di karuniai seorang
daughter.
anak perempuan.
And everything went
Dan semua berjalan
well……
baik……
Until it was time for the Sampai suatu saat
daughter to marry.
anaknya akan menikah.
she was happy for her Dia merasa
bahagia.tapi....... dia
daughter but on the
jugat tidak mau
other hand, she
kehilangan anaknya.
couldn’t bear letting
her away..
She opened another
Dia membuka sepucuk
letter.
surat lagi.
This was the second
Ini adalah surat kedua
last letter.
terakhir.
Just like I never own
Seperti aku tidak
you, you also don’t
pernah memilikimu,
own your children.
kau pun tidak memiliki
anakmu.
And even thought they Dan walaupun mereka
may leave us one day.
mungkin akan
meninggalkan kita……….
They will always be in Mereka akan selalu ada
our hearts, just like we di hati kita, seperti kita
will always be in their
selalu ada di hati mereka.
hearts.
So that day she could
Maka hari itu dia dapat
watch her daughter
memandang anaknya
walk down the aisle
menikah dengan
with a happy heart.
bahagia.
And many more
Dan…. Tahun – tahun
peaceful years
yang damai di laluinya.
followed.
The girl, who was old
Si gadis yang saat itu
by then, felt that it was sudah menjadi tua
almost time for her to
merasa hidupnya tidak
go.
akan lama lagi.

Transposisi

37

Kompensasi

38

Modulasi

38

Modulasi

39

Kompensasi

39

Penambahan.

40

Transposisi

40

Kompensasi

40

Penghilangan

40

Modulasi

40

Modulasi

41

Penghilangan.

42

Modulasi

42

092.

But she wasn’t ready.

Tapi dia belum siap.

Literal

093.

So she opened the last
letter from her mother.

Maka dia pun membuka
surat terakhir dari
ibunya.

Kompensasi

094.

43

Modulasi

43

096.

I will see you soon.

Modulasi

43

097.

Not long after, the girl
passed a way
And even thought she
didn’t really remember
her mother’s face.
All her life she felt that
her mother had always
been with her.

Anakku tersayang, Jika
hidupmu bahagia dan
berarti.
Janganlah takut untuk
meninggalkannya.
Kita akan segera
bertemu.
Tak lama kemudian
gadis itu pun meninggal
Dan walaupun dia tidak
ingat wajah ibunya.

Modulasi

095.

Dear Daugher. When
you have lived a full
life.
Don’t be afraid to go

Modulasi

44

Transposisi

44

Sepanjang hidupnya dia
selalu merasa ibunya ada
di sampingnya.

Modulasi

44

098.

099.

42

JUDUL III : The Big, Old And ugly Wooden Box
Kotak Kayu Tua Yang Besar Dan Buruk Rupa
Pengarang dan Penerjemah : Arleen Amidjaja
Ilustrator
: Sherly G
Data
100.
101.
102.

Bahasa Sumber

Bahasa sasaran

The Big, old and ungly
Wooden Box.
My mother liked to go to
flea market !
She never bought
anything

Kotak Kayu Tua yang besar
dan buruk rupa.
Ibuku suka sekali pergi ke
pasar loak !
Dia tidak pernah membeli
apapun.

Teknik
Penerjemahan
Penambahan

Hal
45

Transposisi

46

Literal

46

103.

but never whereever there
was a flea market,she
always went there.

Tapi setiap kali ada pasar
loak,dia pasti pergi ke sana.

Literal

104.

But one day,she went to a
flea market and bought
something!

Tetapi suatu hari, dia pergi ke
sebuah pasar loak dan membeli
sesuatu!

Literal

105.

She bought a big, old and
ugly wooden box.

Dia membeli sebuah kotak
kayu tua yang besar dan buruk
rupa.

Literal

106.

“Why did you buy this,
Mom ?”...........
My mother smiled and
said, “ Let me tell you a
story”
Once upon a time, there
was a women who had a
big, old and ugly wooden
box.
The box mean a lot to her
because she had owned it
since she was a child.
The box belonged to her
mother and was used as a
baby crib when she was a
baby.
Then it was used as a
dining table.
It was also used to keep
their belongings.

“Mengapa ibu membeli ini?”
Penambahan
tanyaku.
“ Ibu tersenyum dan berkata,
Kompensasi
“Ibu akan bercerita
padamu”.
..........Ada seorang wanita yang Penghilangan
mempunyai kotak kayu tua
besar dan buruk rupa.

47

Kotak itu amat berarti
baginya karena dia sudah
memiliki kotak itu sejak kecil.
Kotak itu milik ibunya dan
digunakan sebagai tempat
tidur bayi sewaktu dia masih
bayi
Lalu kotak itu digunakan
sebagai meja makan.
Kotak itu juga digunakan
untuk menyimpan barang –
barang mereka
Dan ketika wanita itu menikah,
ibunya memberikan kotak itu
padanya.

Kompensasi

49

Transposisi

50

Transposisi

51

Modulasi

52

Kompensasi

53

Dan dia juga menggunakan
kotak itu sebagai tempat tidur
untuk bayi perempuannya.

Penghilangan

54

107.

108.

109.

110.

111.
112.

113.

And when the women got
married, her mother gave
her box.

114.

And she also used it as a
crib for her baby girl.

46

47

48

115.

It was also used as a
dining table, strorage,
seat, and, many others.

116.

But one day, the harvest
didn’t turn out well. So
she had to sell everything
she had to feed her
daughter.
At last, she had to sell the
box, too.
Her daughter was about
your age at that time.
She remembered she
testure and the smell of
the box.

117.
118.
119.

120.

121.

122.
123.

124.
125.
126.

127.

Most of all, she
remembered how sad her
mother was when she sold
the box.
So she promised that one
day, she would get the
box back!
“Are you the daughter?”
Is that why you always go
to market?” I Asked. My
mother nodded.
“ Next week is grandma’s
birthday!
We are going to give the
box to her!” She said.
I thought my grandma
would be surprised and
delighted when she saw
the box.
Well, she was. But she
didn’t want to keep the
box.

Kotak itu juga digunakan
sebagai meja…., tempat
penyimpanan, tempat duduk
dan banyak lagi.
Tapi suatu ketika, panen gagal
sehingga dia harus menjual
semua miliknya untuk
memberi makan anaknya.

Penghilangan

55

Modulasi

56

Akhirnya dia pun menjual
kotak itu…..
Anaknya waktu itu kira – kira
seumur mu.
Dia ingat tekstur dan bau
kotak itu.

Penghilangan

56

Modulasi

57

Naturalized
Borrowing /
Peminjaman
Alamiah
Modulasi

57

Maka dia berjanji suatu hari
kelak, dia akan berusaha
mendapatkan kotak itu
kembali.
“ Ibukah anak perempuan itu?
Karena itukah ibu selalu pergi
ke pasar?”tanyaku. Ibu
Menggangguk.
Minggu depan nenek ulang
tahun !
Kita akan memberikan kotak
ini padanya ! “ kata ibu
………. nenek pasti terkejut
dan senang melihat kotak ini.

Modulasi

58

Kompensasi
Kompensasi

59
59

Literal

59

Modulasi

59

Penghilangan

60

Ya, itulah yang terjadi. Dia
tidak…. menginginkan kotak
itu.

Penghilangan

60

Dan yang terpenting, Dia
ingat betapa sedih ibunya saat
harus menjual kotak itu.

57

128.

She loved the box.but she
loved her family more.

129.

That’s why she was
willing to sell the box for
her family.
Do you know what
grandma did with the box
? She gave it to me!

130.

131.

So now I’m the proud
owner of a big, old and
ugly wooden box.

132.

Well, at least I’m going
to be the owner until I
have a daughter to give it
too.

Dia mencintai kotak itu, tapi
dia lebih mencintai
keluarganya.
Karena itulah dia rela
mengorbankan kotak itu
demi keluarganya.
Tahukah kamu apa yang
dilakukan nenek dengan kotak
itu? Dia memberikannya
padaku.
Jadi sekarang aku menjadi
pemilik yang bangga atas
kotak tua yang besar dan buruk
rupa ini.
Yah, paling tidak aku akan
jadi pemiliknya sampai aku
memberikannya pada anak
perempuanku kelak.

Literal

61

Kompensasi

61

Literal

62

Transposisi

63

Kompensasi

64

JUDUL IV : The Flower Seller’s Daughter
Anak penjual Bunga.
Pengarang dan Penerjemah : Arleen Amidjaja
Ilustrator
:Evelline
Data Bahasa Sumber
Bahasa Sasaran
Anak Penjual Bunga

Teknik
Penerjemahan
Transposisi

Hal

66

133.

The Flower Daughter

134.

Once there was a lady
Dahulu kala ada
who earned her living by seorang wanita yang
growing selling.
mata pencariannya
menanam dan menjual
bunga.

Penambahan

135.

She was known as the
flower seller lady.
She had a daughter
whom she loved very
much.

Transposisi

136.

Dia dikenal sebagai
wanita penjual bunga.
Dia punya seorang anak
perempuan yang amat
dia sayangi.

Kompensasi

65

66
67

137.

138.
139.

140.

141.

142.

143.

144.

145.

146.

147.

Her name was flo, Flo
was an ordinary looking
girls
She was neither ugly nor
pretty
The flower seller was
not rich because she
only had a small
garden.
But she took good care
of her flower, so that the
small garden was always
full of beautiful flower.

The flowers were so
beautiful that the queen
often ordered flower
from her.
The flower seller land
and Flo often delivered
flower to the palace.
One day, when they
were delivering some
flowers to the palace.
Flo told her mother that
she wanted to be a
princess.
“ Is it possible Mom ?”
she asked ‘ of course,
Dear! Everything is
possible!’said her mom.
Flo told all her friends
that she was be a
princess when she grew
up.
“You are a flower
seller’s daughter, not a
queen’s daughter!

Namanya Flo. - Wajah
flo biasa – biasa saja.

Modulasi

67

Dia tidak jelek, tapi
juga juga tidak cantik
Si wanita penjual bunga
tidaklah kayak karena
dia hanya punya
sepetak kebun kecil.
Tapi dia merawat
bunganya dengan
baik.sehingga kebun
kecil itu selalu penuh
dengan bunga – bunga
cantik
Bunga – bunga itu
amatlah cantik sehingga
Ratu sering memesan
bunga dari wanita itu
Flo sering
mengantarkan pesanan
bunga ke istana.
Suatu hari, ketika
mereka sedang
mengantar...... bunga ke
Istana.
Flo berkata pada ibunya
bahwa ingin menjadi
seorang ratu.
“Mungkinkan
Bu?”tanyanya “ Tentu
saja, Sayang! Segalanya
mungkin !”kata ibunya.
Flo memberitahu semua
temannya bahwa dia
akan menjadi putri
ketika dewasa nanti.
“Kamu hanyalah anak
penjual bunga. “Kamu
hanyalah anak penjual
bunga , bukan seorang
ratu.

Literal

67

Transposisi

68

Modulasi

68

Kompensasi

69

Penambahan

69

Penghilangan

70

Literal

70

Kompensasi

70

Penambahan

71

Transposisi

71

148.

A queen’s daughter !
It’s Impossible !” said
her friends.

Anak seorang ratu !
Itu tidak mungkin kata
temannya.

Transposisi

149.

When Flo told her
mother what her friends
told her,

Ketika Flo
memberitahu ibunya
apa yang dikatakan
teman – temannya.

Literal

150.

Her mother said, “
Believe in your self,
Dear now, give me a
hand !”

Modulasi

72

151.

Flo loved to help her
mother in their flower
garden .
She was so good with
plants that all the flower
grew very well.

Ibunya berkata ,
percayalha pada dirimu
sendiri,Sayang ,
Sekarang Ayo bantu Ibu
!
Flo suka membantu
ibunya di kebun bunga
mereka.
Dia adalah perawat
tumbuhan yang baik
sehingga semua bunga
pun tumbuh dengan
baik
Selain bekerja dikebu,
ibu Flo juga mengajari
Flo semua nama bunga
dan negara asal bunga
– bunga itu.

Transposisi

73

Kompensasi

73

Modulasi

74

152.

72

153.

Besides working in the
garden, Flo’s mother
also made her learn all
the flowers’ names and
where they came from.

154

“Every singel flower is
special, just like every
single person!.

“Setiap bunga istimewa, Penghilangan
seperti halnya setiap!!

155.

You have to appreciate
and respect each of
them,”said her mother.

Kamu harus
menghargai dan
menghormati masing –
masing dari mereka, “
kata ibunya.

Literal

75.

156.

As flo grew up, she
started to doubt her
belief.

Saat Flo dewasa, dia
mulai ragu……

Penghilangan

76

75

157.

She realized that the
only way to be a
princess was to marry a
prince.

158.

But would a prince
marry an ordinary girl
like her?

159.

When Flo shared her
doubt with her mother.

Dia sadar satu –
satunya jalan untuk
menjadi seorang putri
adalah menikah dengan
pangeran..
Tapi mana mungkin
seorang pangeran mau
menikahi gadis biasa
sepertinya?.

Modulasi

76

Transposisi

76

Ketika flo
menceritakan
keraguannya pada
ibunya.
Her mother said, “ if you Ibunya berkata, jika kau
want to become a
ingin menjadi seorang
princess,you have to
putri, kau harus berpikir
think and act like a
dan bertindak seperti
princess!’
seorang putri!”.

Literal

77

161.

Flo didn’t exactly know
how princess ought to
think and act.

Modulasi

78

162.

But she imagined that a
princess had to be kind.

Flo tidak benar- benar
tahu bagaimana seorang
putri berpikir dan
bertindak.
Tapi dia yakin bahwa
semua putri pasti baik
hati.

Modulasi

78

163.

So she tried to be extra
kind to everybody

Jadi dia mencoba untuk
untuk berbuat baik pada
semua orang

Literal

78

164.

Including an old stinky
beggar who came to ask
for food.

160.

165.

77
Literal

termasuk pada
Transposisi
pengamis tua dan bau
yang datang meminta
makan.
Flo gave the old lady her Flo memberikan makan Transposisi
lunch and a basket of
siangnya pada wanita
flowers to make her
tua itu dan juga
happy.
sekeranjang bunga
untuk membuatnya
senang.

79

79

166.

Flo also imagined that a
princess had to be smart

Flo pikir seorang putri
juga pasti pandai.

Modulasi

80

167

So she gathered all
children of the palace
workers and became
their teacher.

Transposisi

80

168.

She taught them all
about flowers

Literal

80

169.

One day, Flo got a
surprise.

Maka dia
mengumpulkan anakanak dari para pekerja
istana dan menjadi
guru mereka.
Dia mengajari mereka
semua hal tentang
bunga.
Suatu hari, Flo
mendapat kejutan.

Modulasi

81

170.

She got an invitation to
the Palace Ball.

Dia diundang ke pesta
dansa di Istana.

Transposisi

81

171.

She knew it was a good
chance for her!

Transposisi

81

172.

“Oh Mom, I’m so
happy!”

Dia tidak mengapa dia
diundang , tapi dia tahu
itu adalah kesempatan
baik baginya!
“Oh, ibu, aku sangat
bahagia!”

Modulasi

82

173.

“We have to get
ready!”said her mother.

“ Kita harus bersiap –
siap!” kata ibu.

Kompensasi

82

174.

“ It’s only a couple of
weeks away. What
should I wear?” asked
Flo
You’ll see! “ Said her
mother.

Hanya tinggal
beberapa minggu lagi,
Apa yang harus ku
kenakan?” Tanya Flo
“Liat saja nanti!” kata
ibunya.

Kompensasi

82

Kompensasi

82

She planted the most
beautiful flowers :
roses, carnations,liliess,
daisies, and many others.
Two days before the
party, all the flowers
were blooming.

Dia menanam bunga
Transposisi
yang terindah : mawar,
anyelir, lili daisy, dan
lainnya.
Dua hari sebelum pesta, Literal
semua bunga
bermekaran.

175.

176.

177.

83

83

178.

The flower seller lady
sewed petals after of
flowers….

Si wanita penjual bunga
menjahit kelopak demi
kelopak bunga……

Modulasi

84

179.

….. Into the most
beautiful gown flo had
ever seen!

…. Menjadi gaun
terindah yang pernah
Flo lihat.

Transposisi

85

180.

When the day came, the
palace was full of the
most beautiful girls.

Pada hari pesta dansa,
istana penuh dengan
gadis - gadis cantik.

Modulasi

86

181.

When Flo arrived, he
asked her to dance.

Ketika Flo tiba, dia
mengajaknya
berdansa.

Modulasi

87

182.

And they danced all
night long

Dan mereka berdansa
sepanjang malam

Modulasi

87

183.

Right at that moment,
the flower seller lady
knew that her daughter
had become a princess.

Saat itu juga, wanita
penjual bunga tahu
bahwa anaknya telah
menjadi seorang putri.

Kompensasi

88

JUDUL V :

What My Mother Gave Me
Pemberian Ibu Untukku.

Pengarang dan Penerjemah : Arleen Amidjaja
Ilustrator
: Amalia K.
Data Bahasa Sumber
Bahasa sasaran

Teknik
Penerejemahan
Modulasi

Hal

Modulasi

90

184.

What my mother gave
me.

Pemberian ibu untukku.

185.

Do you know that since
I was a kid

Tahukah kamu bahwa
sejak kecil.

186.

When I was in
kindergarden.
I wanted to have
daoughnuts and cakes
in my lunch box just
like my friends.

Waktu aku masih di
Modulasi
taman kanak- kanak.
Aku ingin sekali makan Transposisi
donat dan kue untuk
makan siang sepert
teman- teman ku.

90

188.

But she always packed
oatmeal for me.

Tapi ibu selalu
membawakan bubur
havermut untukku

Penambahan

91

189.

When I was in
elementary school.

Saat di sekolah dasar.

Transposisi

92

190.

I wanted soda and
fried chiken.
But she always packed
milk and whole wheat
bread for me.

Pure Borrowing
/ Peminjaman
Murni
Transposisi

92

191.

aku ingin minum soda
dan makan ayam goreng
.
Tapi ibu selalu
membawakan susu dan
roti gandum untukku.

192.

All my friends called
me a baby.

Semua teman- temanku
menjulukinya bayi.

Modulasi

93

193.

But later I realized that
they were the ones with
the baby fat.

Tapi kemudian aku sadar
bahwa merekalah yang
gemuk seperti bayi.

Modulasi

93

187.

89

91

92

194.
195.

For my birthday,
I wanted a big cake.

196.

But my mother baked
many small cakes.
…..so I could share
them with many less
fortunate friends

197.

Saat aku ulang tahun,
Aku menginginkan
sebuah kue yang besar.
Tapi ibu membuatkan
kue – kue kecil.
…..supaya aku bisa
membagikannya pada
teman- temanku yang
kurang beruntung.
Saat aku duduk di
bangku SMP.

Kompensasi
Transposisi

94
94

Transposisi

94

Transposisi

95

Modulasi

95

Aku menginginkan
sepatu mengilap
dengan hak tinggi.
Tapi ibu membelikanku
sepatu kanvas.

Transposisi

96

Naturalized
Borrowing
/Peminjaman
Alamiah
Kompensasi

97

Penghilangan

98

198.

When I was at junior
high school.

199.

I wanted glittery high
heel shoes .

200.

But my mother got me
canvas shoes.

201.

She did decorate the
shoes and all my
friends wanted to have
them, too.

Ibu melukiskan sepatu
kain itu , sehingga
semua teman temanku
menginginkan sepatu
seperti itu

202.

I had to admit the
shoes were not just
pretty, but also very
comfortable.
My friends couldn’t
find it in any stores.

………..Selain keren,
sepatu itu juga nyaman.

203.

204.

205.

Teman – temanku tidak
Penambahan
bisa menemukan sepatu
serupa ditoko mana pun.

In high school, I wanted Saat SMA, aku
a collection of
menginginkan baju –
baju tanpa lengan yang
fashionable tank tops.
modis.
But my mother knitted
Tapi ibu malah
me a collection of
membuatkan banyak
sweaters.
sweter untukku.

97

98

Modulasi

98

Kompensasi

98

206.

So during the winter.

Jadi pada musim dingin. Transposisi

99

207.

I was always the most
fashionable and the
warmest
My friend got diamond
earing as her
graduation gift from her
mother.
I wished my mother
would give me the
same thing .

Aku menjadi yang paling Literal
modis dan hangat.

99

Seorang temanku
mendapatkan anting
berlian dari ibunya saat
dia lulus.
Aku berharap ibuku
memberikanku anting
serupa.

Transposisi

100

Kompensasi

100

But she gave me a
saving s account that
couldn’t be drawn until
I turned 55.
In collage, I wanted
beautiful dresses.

Tapi dia memberikan
tabungan yang uangnya
baru bisa diambil saat
aku berusia 55 tahun.
Di universitas, aku
menginginkan gaun
yang indah
Tapi ibu malah
membelikanku kemeja,
rok, dan blazer.
Walaupun aku sadar
bahwa aku selalu tampil
paling baik setiap kali
aku pergi melamar
pekerjaan.

Kompensasi

101

Transposisi

101

Modulasi

101

Penambahan

102

Modulasi

208.

209.

210.

211.

212.

213.

But my mother got me
may blouses, skirts, and
suits.
Althought later I
realized that I always
looked the best during
job interviews.

214.

When I got my first
job.

Waktu aku mulai
bekerja.

215.

I wished to have a two
– door sport car that
could speed up as fast
as lightning.
But my mother bought
me a four – door
energy saving car.

Aku ingin sekali
Pure Borrowing
mempunyai mobil sport / Peminjaman
dua pintu yang larinya
Murni
kencang.
Tapi ibu membelikanku Transposisi
mobil hemat energi
dengan empat pintu

216.

103

104

217.

And read me the list of
all the safety features
until I was bored.

Dan membacakan
semua fitur keamanan
yang ada di mobil itu
sampai aku merasa
bosan.
Bertahun- tahun
kemudian, aku masih
memakai mobil itu dan
aku sadar jika aku di
minta memilih sebuah
mobil.
Aku mungkin akan
memilih mobil yang
sama.

Penambahan

105

218.

Saveral years later I
still used the car and
realized that if I had to
choose a car.

Modulasi

106

219.

I would choose the
sameone

Modulasi

106

220.

You see…. My mother
never gave me what I
wanted

Kau lihat ….. ibuku
tidak pernah
memberikan apa yang
ku inginkan.

Literal

107

221.

But she always gave me
what I needed.

Tapi dia selalu
memberikan apa yang
ku butuhkan.

Literal

108

JUDUL VI : My Mother is perfect Because............
Ibuku Sempurna Karena.............
Pengarang dan Penerjemah : Arleen Amidjaja
Ilustrator
: Ferry ( Magenta Studio)
Data Bahasa Sumber
Bahasa Sasaran
222.

223.

My mother is perfect
because she knows
exactly when I have to
get up and when I can
sleep a bit longer.
She can mix hot and
cold water to make my
bath water just right.

Ibuku sempurna karena
dia tahu kapan aku harus
bangun dan kapan aku
boleh tidur....... lebih lama.
Dia tahu bagaimana
mencampuri air panas dan
air dingin dengan suhu
yang tepat untuk aku
mandi.

Teknik
Hal
Penerjemahan
Penghilangan
110

Kompensasi

111

224.

She knows how to Dia bisa membuat
make a perfect soap mahkota busa sabun
bubble crown for me. yang sempurna untukku.

Transposisi

112

225.

Because she knows
exactly how much
cereal and milk to
pour into my bowl.

Borrowing/
Peminjaman
Alamiah

113

Dia juga tahu bagaimana
Transposisi
membuat kue dadar
dengan bermacam –
macam bentuk karena kue
dadar bulat itu
membosankan
My mother is perfect Ibuku sempurna karena
Modulasi
because she knows dia tahu kapan
exactly when to take mengantarku ke sekolah.
me to school….
and when to pick me dan kapan harus
Penambahan
up from school.
menjemputku di sekolah.
Sometimes she even Kadang – kadang dia
Transposisi
wears a hair roller bahkan memakai
perfectly in the middle. penggulung rambut tepat
di tengah – tengah.

114

230.

My mother is perfect Ibuku sempurna karena
because she makes dia membuat makan
perfect lunch.
siang yang sempurna.

117

231.

See, the chicken
nuggets have perfectly
burnt edges.

232.

My mother is perfect
because she is a
perfect nap
companion.
She even shows to me Dia bahkan memberikan
how to take a perfect contoh cara tidur siang
yang baik.
nap.

226.

227.

228.
229.

233.

Karena dia tahu berapa
banyak sereal dan susu
yang harus dituang ke
mangkukku.

She also know how to
make various shaped
pancakes . because
round pancekes are
too boring.

Transposisi

Lihatlah, bagian gosong di Pure
tepi nugget itu juga
Borrowing/
sempurna
Peminjaman
Murni
Ibuku sempurna karena
Transposisi
dia adalah teman tidur
siang yang sempurna.
Modulasi

116

116
117

118

118

119

234.

235.

236.

237.

238.

239.

240.

241.

242.

My mother is perfect
because she is always
ready to accompany
me to my lessons…
….thought sometimes
she
forgets
what
lesson I’m supposed
to have that day.
While waiting for my
lessons, she usually
knits something for
me.
A perfectly a
symetrical skirt!
That’s really creative,
isn’t it?
My mother is perfect
because she serves
perfect dinner and
smiles perfectly when
I eat my broccoli
She reads the perfect
bedtime stories for
me…..
……and never forgets
to give me perfect
good night kisses.

Dia bahkan memberikan
contoh tidur yang baik.

Literal

……walaupun kadang dia Kompensasi
lupa hari itu aku les apa.

Sembari menungguiku
di tempat untuk les, ibu
biasanya merajut sesuatu
untukku.
Sebuah rok bawah
simestris yang
sempurna, kreatif sekali,
bukan?
Ibuku sempurna karena
dia menyajikan makan
malam yang sempurna
dan tersenyum lebar saat
aku memakan brokoli
Dia membacakan cerita
yang aku sukai sebelum
tidur…..
……dan tidak pernah lupa
memberikan ciuman
selamat malam yang
sempurna.
You see how perfect Kini kau tahu betapa
my mother is !
sempurnanya ibuku,
bukan !
And I love her
Dan aku sungguh sungguh menyayanginya.
perfectly.

120

121

Kompensasi

122

Transposisi

123

Pure
Borrowing
/Peminjaman
Murni.

124

Modulasi

125

Transposisi

126

Kompensasi

127

Modulasi

128

JUDUL VII : Our Simple House
Rumah Sederhana Kami.
Pengarang dan Penerjemah : Arleen Amidjaja
Ilustrator
: Michael R.
Data Bahasa Sumber

Bahasa Sasaran

243.

Our Simple House

Rumah sederhana kami.

244.

My house is probably
the smallest house you
‘ve ever seen.

Rumahku mungkin adalah
rumah terkecil yang
pernah kau lihat.

Transposisi

130

245.

It has a small yard,
where we enjoy the
rising sun..
My mother always
keeps it clean and neat

Di depannya ada teras
mungil, tempat kami
menikmati matahari terbit
Ibuku selalu menjaga
kebersihan dan kerapian
rumah.
Dia menyediakan buku –
buku untuk di baca di
atas bangku.
Kebunnya juga kecil,
sehingga hanya perlu tiga
langkah untuk
menyeberanginya.
Tapi kebun kami selalu
penuh bunga milik ibu
dan tak ada satu pun
ilalang.
Dapurnya begitu kecil
sehingga hanya muat
untuk satu orang.
Ibu…. hampir selalu ada
disana untuk memasak.
Ruang makan kami
memang yang terkecil di
sekitar sini.

Transposisi

131

Kompensasi

132

Modulasi

132

Literal

133

Transposisi

133

Kompensasi

134

Penghilangan

134

Transposisi

135

246.

247.

248.

249.

250.

251.
252.

She also puts some
books for us to read on
the bench.
The garden is also
small that you only
need three steps to
cross it.
But it’s always full of
my mother’s flowers
and it has no single
weed.
The kitchen is so tiny
that it can only fit one
person .
My mother is almost
always there to cook.
Our dining room is
definitely the smallest
in the neighborhood.

Teknik
Hal
Penerjemahan
Transposisi
129

253.

254.

But my mother always
makes sure there is
plenty of my favorite
food
In fact, the room is not
used for dining only.

255.

…..We chat, play, and
do many thing together
happily this room, too.

256.

My mother always
makes sure that the
room is comfortable.
Her handmade
cushions make the
room look even more
special.
My bedroom, just like
the rest of the house, is
small.
There are many pictures
of me and my beloved
mother on the wall.
Everyday I help my
mother clean my room.

257.

258.

259.

260.

261.

262.

263.

264

And she always
remembers to put roses
in my room.
There is not place I’d
rather be than on my
mother’s bed.
That’s where she read
stories to me and kisses
my head.
One day, I was invited
to stay at my friend’s
house.

Tapi ibu selalu
memastikan ada banyak
makanan kesukaanku
terhidang di sana
Sebetulnya ruang itu tidak
hanya digunakan untuk
ruang makan.
Di sana kami bercakap –
cakap, bermain, dan
melakukan banyak hal lain
bersama – sama dengan
gembira.
Ibu selalu menjaga
kenyamanan ruang itu.

Penambahan

135

Literal

136

Penambahan

136

Modulasi

137

Bantal – bantal buatan
ibu membuat ruangan
itu semakin terasa
istimewa.
Kamar tidurku, seperti
ruangan lainnya di
rumah, juga kecil.
Di dindingnya ada banyak
fotoku dan ibuku
tersayang.
Setiap hari, aku membantu
ibu…. membersihkan
kamarku.
Dan ibu selalu ingat untuk
meletakkan bunga mawar
di kamarku.
Tidak ada tempat yang
lebih nyaman daripada
tempat tidur ibuku.
Di sana ibu sering
membacakan cerita
untukku dan juga
menciumku.
Suatu hari, aku diajak
menginap dirumah
temanku.

Kompensasi

137

Kompensasi

138

Transposisi

138

Penghilangan

139

Literal

139

Transposisi

140

Penambahan

140

Transposisi

141

265.

266.

267.

268.

269.

270.

271.

272.

273.

274.

275.

276.

The lawn was so big
that we could do many
things together.

Kebun rumahnya begitu
luas dan banyak hal yang
bisa kami lakukan di
sana………
The rooms were big and Ruangan – ruangan besar
the walls were so high. dan temboknya juga
tinggi.
And it was filled by
Dan rumah itu berisi
many luxurious
begitu banyak benda
things.
mewah
My mom made it with
Ibu membuat selimut itu
scraps from my baby
dari baju – baju bayiku.
clothes.
In the morning, I
Di pagi hari, aku rindu
missed my breakfast
sendok makan pagiku.
spoon.
And I couldn’t hear my Dan tidak ada suara ibu
mother humming her
yang menyanyikan lagu
special tune.
istimewanya.
So when it was time to
Jadi ketika tiba waktunya
go home, I was so
untuk pulang, aku senang
happy.
sekali.
I enjoyed being with
Aku senang bersama –
my friends, but I missed sama teman – temanku,
my mother.
tapi aku rindu ibuku.
I ran home and hugged Aku berlari pulang dan
my mother very tight.
memeluk ibuku erat –
erat.

Penghilangan

141

Kompensasi

142

Transposisi

142

Transposisi

143

Transposisi

144

Transposisi

144

Literal

145

Modulasi

145

Modulasi

146

But there’s no other
place I ‘d rather be in
the world wide world.
And do you know why
I love being in it even
though it’s not so
roomy?
Because in here, you
can witness how much
my mother loves me.

Tapi itulah tempat terbaik
di dunia.

Penghilangan

147

Dan tahukah kamu kenapa
aku menyukai rumahku
yang kecil ini ?

Kompensasi

148

Karena didalamnya kamu
bisa merasakan betapa
ibuku menyayangiku.

Modulasi

148

JUDUL VIII : A Troop of Mother
Pasukan ibu – ibu
Pengarang dan Penerjemah
Ilustrator

: Arleen Amidjaja
: Andhika W

Data Bahasa Sumber

Bahasa Sasaran

Teknik
Penerjemahan
Penghilangan

Hal

277.

A Troop of Mothers

.....Pasukan ibu –ibu

278.

Once there was a peaceful
village by the river bank.

Di tepi sebuah sungai, ada
sebuah desa yang damai.

Transposisi

150

279.

The land was fertile and
everyone lived happily

Tanahnya subur dan setiap
orang hidup bahagia.

Literal

150

280.

One day, there was a bed
news.

Suatu hari, terdengar kabar Transposisi
buruk .

151

281.

A nearby village was
sending an army to take
over that fertile land!

Desa tetangga sedang
mengirimkan pasukannya
untuk mengambil alih
tanah yang subur itu!

Transposisi

151

282.

Soldiers had set up camp
near the border

Modulasi

151

283.

All men were ready.

Penambahan

152

284.

…….. They marched to
wards the border to defend
their village.

Penambahan

152

285.

However, they were all
farmers who never used
weapons .

Para prajurit telah
mendirikan kemah di
dekat perbatasan.
Semua pria dewasa bersiap
– siap.
Tetapi, Mereka berbaris
menuju perbatasan untuk
mempertahankan desa
mereka.
Tapi, mereka semua adalah
petani yang tidak pernah
menggunakan senjata.

Literal

152

286.

Thus, they were all captures
easily.

Karena itu, mereka semua
tertangkap dengan mudah.

Literal

153

150

287.

That night,all women met to
discuss the situation. “ There
is no hope!” said a women.

Literal

154

Modulasi

154

Literal

154

“Don’t give up!” said Lilia.
“ There must be something
we can do!’
“But we are just mothers!”
said the rest.

Malam itu,semua wanita
bertemu untuk
membicarakan keadaan
saat itu. “ Tidak ada
harapan lagi !” kata
seorang wanita.
“Habislah kita!” kata
seorang yang lain.
Dan mereka duduk dengan
sedih,
“Jangan menyerah!” kata
Lilia. “ Pasti ada sesuatu
yang dapat kita lakukan!”
“ Tapi kita semua hanya
ibu – ibu!” kata yang lain

288.

“ We will die!” said another.

289.

And they all sat sadly.

290.

Modulasi

155

Modulasi

155

292.

“Right! We are a troop of
mothers.

“ Tepat sekali! Kita adalah
pasukan ibu – ibu.

Modulasi

155

293.

Let’s start to work!” she
said.

Ayo mulai bekerja!”
katanya.

Literal

155

294.

That night, Lilia and the
other mothers ground chili
powder.
Then they sneaked into the
enemy’s camp and poured
the powder into their pots of
food.

Malam itu, Lilia dan ibu –
ibu yang lain menggiling
bubuk cabai.
Lalu mereka masuk diam –
diam ke perkemahan
musuh dan menuang
bubuk itu pada makanan
musuh.
Bisa kau bayangkan apa
yang terjadi keesokan
harinya di perkemahan
musuh.
Mereka marah dan
berencana untuk segera
menyerang setelah mereka
pulih.
Tapi ibu – ibu itu sudah
membuat persiapan !

Transposisi

156

Transposisi

157

Kompensasi

158

Modulasi

158

Literal

159

291.

295.

296.

You can imagine what
happened the next day at
the enemy’s camp.

297.

The enemy was angry and
decided to attack as soon as
they recovered.

298.

But mothers had made
preparations!

299.

The day before, they had
put all their sewing needles
on the ground.

300.

You can imagine what
happened when the enemy
came to attack.
Most of them no more could
walk no more.
The rest were not so
fortunate because suddenly
there was a rain of knitting
needles, hairbun , pins,
spoon,forks, pots, pans, and
laddles.
Followed by flying saucers!

Modulasi

159

Literal.

160

Literal.

161

Tranposisi

161162

Transposisi

163

And last but not last but not
least.... a blizzard of hot
porridge!.
Soon all the enemy’s army .......Musuh – musuh..... itu
were tied up with cloth line. sudah diikat.

Transposisi

164

Transposisi

165

306.

At last, all the men were
freed.

Dan semua pria dari desa
mereka pun dibebaskan.

Kompensasi

307

From that day on, the
inhabitants of the fertile
village by the river
continued to live in peace.
No body else dared to attack
this village
Because Everybody knew
that it was protected by a
troop of mothers.

Sejak hari itu, penghuni
desa subur di tepi sungai
itu terus hidup dengan
damai.
Tidak ada lagi yang berani
menyerang desa ini.
Karena semua tahu ini desa
ini di lindungi oleh
pasukan ibu – ibu.

Transposisi

167

Literal

168

Kompensasi

168

301.
302.

303.

304.

305.

308.
309.

Sehari sebelumnya mereka
sudah menancapkan
jarum- jarum jahit mereka
ke jalanan.
Kau bisa bayangkan apa
yang terjadi saat musuh
datang menyerang.
Kebanyakan dari mereka
tidak lagi bisa berjalan.
Yang lainnya juga tidak
terlalu beruntung karena
tiba – tiba datanglah
hujan jarum rajut, tusuk
konde, sendok,garpu, dan
sendok sayur.
Diikuti dengan piring –
piring yang
berterbangan!.
Terakhir, datanglah badai
bubur panas.

JUDUL

X : My Mother and At The Docter’s Waiting Room
Aku dan Ibuku di Ruang Tunggu Dokter
Pengarang dan Penerjemah : Arleen Amidjaja
Ilustrator
: Vidya
Data Bahasa Sumber
Bahasa Sasaran
Teknik
Penerjemahan
310. My mother and I at the Aku dan ibuku di ruang Transposisi
doctor’s waiting room. tunggu dokter
311. One day, I was not
Suatu hari, aku merasa
Penambahan
feeling well.
tidak enak badan.
312. So my mother took me Jadi ibu membawaku ke Literal
to a doctor.
dokter.
313. “Will it hurt?” I asked “ Nanti sakit tidak,ya?” Kompensasi
my mother anxiously.
tanyaku pada ibu dengan
khawatir.
314. “ I don’t think so, Dear. “ Tidak, sayang.
Kompensasi
315. Don’t worry,” answered Tak perlu cemas, kata
Kompensasi
my mother, as she
ibu, sambil mencium
kissed my forehead.
keningku.
316. Still, I didn’t enjoy
Tetap saja aku tidak
Kompensasi
waiting for the doctor.
suka saat harus
menunggu dokter.
317. Especially when the
Apalagi kalau ruangan
Modulasi
room was filled with so itu penuh dengan anak –
many sick children.
anak lain yang juga sakit.
318. I didn’t know what to
Aku tidak tahu harus
Kompensasi
do.
berbuat apa. “
319. “If only I had brought Seharusnya aku tadi
Kompensasi
my toys. ‘ I sighed.
membawa mainan, “
keluhku.
320. Look at the girl with
“Lihatlah gadis cilik
Kesepadanan
cast sitting at the corner, yang kakinya di gips di
Lazim
ujung ruangan itu!
321. “, Anne!” said my
“Anne “ kata ibu sambil Literal
mother, pointing at the menunjuk seorang gadis.
girl.
322. “ Do you know that the “Tahukah kamu bahwa
Transposisi
cast is actually a home gips itu sebenarnya
of some worms who
adalah tempat tinggal
liked to paint?’ my
yang cacing – cacing
mother asked.
yang suka melukis ?”

Hal
169
170
170
171

171
171

172

173

174
174

175

176

176

323.
324.
325.

326.

327.
328.

329.

330.

331.
332.
333.
334.

335.
336.

337.

Tanya ibu.
Benarkah?” tanyaku.
“Coba saja kau
bayangkan!” Jawab ibu.
Aku mencoba
membayangkannya dan
tersenyum.
So when the cast was “Jadi saat gips itu
taken off. The girl
dilepas nanti, kaki gadis
would find her foot to
akan menjadi begitu
be so stylish and
indah dan berwarna –
colourful ! I said.
warni kataku
My mother smiled.
Ibu tersenyum
At the time, a nurse
Saat itu, seorang perawat
walked into the
berjalan masuk ke
room,bringing a bowl
ruangan dokter dengan
of catton balls
membawa setoples
kapas
“ Imagine the cotton
“Bayangkan kapas itu
balls are fish swimming ikan berenang dalam
in the bowl!’
toples!”said my mother
“ And When they are
Jadi ketika.....
used to clean the
digunakan untuk
wound .
membersihkan luka,
The boy would feel so
Anak itu kegelian , “
ticklish!’ I said
kataku
My mother and I
Ibu dan aku terkikik
giggled
Do you see the little girl Kau lihat tidak gadis
who eating neoodle ?
yang sedang makan mie?
The one with her mom Di samping ibunya yang
knitting a sweater
sedang merajut baju
beside her?” my mother hangat?”Tanya ibu.
asked.
When I nooded, my
..........................my
mother continued,
mother continued
“Imagine how it would “Bayangkan apa jadinya
be if the mother knits
kalau si ibu merajut mie
the noodle into a
itu menjadi sweter!
sweater!
Tanya ibu
The girls then could
“ Gadis itu akan bisa
wear and eat it at the
memakai baju hangat
“Really? “ I asked.
“ Try to imagine it!”
answered my mother.
I tried to imagine it and
smiled.

Kompensasi
Kompensasi

176
176

Literal

176

Modulasi

177

Modulasi
Transposisi

177
178

Literal

179

Penghilangan

179

Modulasi

179

Literal

179

Penambahan

180

Transposisi

180

Penghilangan

181

Naturalized
Borrowing /
Peminjaman
Alamiah
Penambahan

181

181

same time!” I said .
338.
339.
340
341.

342.

343.

My mother and I
Laughed
Suddenly I didn’t feel
so worried.
I even felt s bit better.
“ Anne,” called the
nurse. “ It’s our turn!”
said Mother.
I stood up and we
walked to the doctor’s
room cheerfull
I guess waiting for the
doctor was not too bad
after all. Especially
when I was with my
mother.

dan juga memakannya
sekaligus!’ kataku.
Aku dan Ibu tertawa.
Tiba- tiba aku tidak lagi
merasa cemas.
Malah aku sudah
merasa lebih sehat.
“Anne, “panggil
perawat. “ Oh, giliran
kita!” kata Ibu
Aku berdiri dan kami
berjalan ke dalam ruang
tunggu dokter dengan
cerah.
Ternyata menunggu di
ruang tunggu dokter
tidak seburuk yang
kubayangkan, apalagi
jika ditemani ibu.

Literal

181

Kompensasi

182

Kompensasi

182

Kompensasi

183

Transposisi

184

Kompensasi

184

JUDUL X : The Weaver Daughter
Anak Seorang Penganyam.
Pengarang dan Penerjemah
Ilustrator
Data Bahasa Sumber
344.
345.

346.

347.

:Arleen
: Ferry
Bahasa Sasaran

Teknik
Hal
Penerjemahan
Transposisi
185

The Weaver’s
Daughter
Once there was a
village where all the
inhabitants were
weavers.
They sold their woven
goods to support
themselves

Anak Seorang
Penganyam.
Dahulu ada sebuah desa di Literal
mana semua penduduknya
adalah penganyam.
Mereka menjual hasil
anyaman untuk mencari
nafkah.

Modulasi

186

People from anywhere
came to buy woven
goods from this village.

Orang – orang dari segala
penjuru datang ke desa itu
untuk membeli anyaman.

Penambahan

186

186

348.

The families had been
weavers for generation.

Keluarga – keluarga
penganyam itu telah
menjadi penganyam
selama beberapa
generasi.

Penambahan

187

349.

Their childrens learned
to weave at early age
and took over their
parents’ workshop
when they grew up

Anak – anak mereka
Kompensasi
belajar menganyam sedari