Penegakan Hukum Hak Atas Lingkungan Hidu
Hak Atas Lingkungan Hidup yang Sehat
sebagai Pemenuhan Hak Asasi Manusia
Totoh Wildan Tohari (1143050162)
Ilmu Hukum-D
Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Gunung
Djati Bandung
Jalan A.H. Nasution No. 105, Cipadung, Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat 40614, Indonesia
Telepon: +62 22 7800525
Abstrak
Hak asasi manusia adalah isu penting pasca reformasi. Penegakan supremasi
hukum dalam konteks hak asasi manusia tidak boleh dipandang dalam kaca mata
yang
sempit.
Memasuki
abad
millennium,
kompleksitas
masalah
menuntut
perluasan cakupan konsep hak asasi manusia.
Masalah lingkungan hidup mengemuka, terutama setelah isu perubahan iklim
menjadi nyata dan mengancam kehidupan manusia. Khusus Indonesia, ancaman itu
semakin mengemuka dengan kegagalan Negara dalam menjaga lingkungan hidup
yang sehat bagi warganya sendiri.
Kasus pencemaran lingkungan hidup di Rancaekek menjadi referensi tentang potret
belum tegaknya penegakan hukum lingkungan di Indonesia. Pasal 28H ayat (1)
mengamanatkan agar seluruh warganegara Indonesia mendapatkan hak untuk
hidup nyaman dan sehat di lingkungannya.
Kata kunci : hak asasi manusia, penegakan hukum, lingkungan hidup sehat,
kawasan Rancaekek.
A. Pendahuluan
Indonesia adalah Negara hukum,
1
Halini berarti Negara Indonesia menju
tidak hanya berdasarkan pada kekuas
njung tinggi hak asasi manusia dan m
aan belaka.
enjamin segala warg-anegaranya
1 Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Dasar
1945
bersamaan kedudukannya di dalam
hukum dan pemerintahan, serta wajib
warga
menjunjung
tinggi
pemerintahan
itu
merupakan
mempunyai
yang
dan
tercantum dalam Pasal 28A Undang
tanpa
ada
Undang Dasar 1945: ”Setiap orang
berhak
bahwa
negara
seperti
hukum
kecualinya.
Pernyataan
negaranya
Indonesia
hukum
konsekuensi,
juga
bahwa
untuk
hidup
mempertahankan
serta
berhak
hidup
dan
kehidupannya”.
Nyawa
dan
tubuh adalah milik
Negara Indonesia menerapkan hukum
manusia yang paling berharga dan
sebagai ideologi untuk menciptakan
merupakan hak asasi setiap manusia
ketertiban,
keadilan
yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha
warga
Esa dan tidak ada seorang pun yang
keamanan,
sertakesejahteraan
bagi
negara, sehingga hukum itu bersifat
dapat
mengikat bagi setiap tindakanyang
manusia adalah hak-hak yang dimiliki
dilakukan oleh warga negaranya.
manusia
Negara
hukum
harus
memenuhi beberapa unsur, antara lain
pemerintah
tugas
dan
dalam
melaksanakan
kewajibannya,
berdasar
harus
hukum
atau peraturan perundang-undangan,
merampasnya.
Hak
semata-mata
asasi
karena
ia
manusia. Umat manusia memilikinya
bukan karena diberikan
oleh
masyarakat
kepadanya
atau
hukum
positif,
mata
berdasarkan
berdasarkan
melainkan
semata-
martabatnya
sebagai manusia.
adanya jaminan terhadap hak asasi m
Setiap
anusia, adanya pembagian kekuasaan
untuk menjamin dan menghormati hak
dalam negara, adanya pengawasan
asasi
dari badan-badan peradilan.
menegakkannya di negara masing-
Jaminan terhadap hak asasi manusia
(HAM), dapat diartikan bahwa di dalam
setiap
konstitusi
selalu
ditemukan
adanya jaminan terhadap hak asasi
manusia
(warga
negara).
Perlindungan konstitusi terhadap hak
asasi manusiatersebut, salah satunya
adalah perlindungan terhadap nyawa
negara
memiliki
manusia,
masing.
kewajiban
melindungi
Kewajiban
ini
tidak
dan
saja
bersifat positif yaitu untuk ditegakkan
atau diimpelementasikan. Dalam hal
pengimpelementasian
ini,
terutama
terhadap hak-hak asasi yang bersifat
universal dan memiliki keberlakuan
universal
sebagaimana
yang
dirumuskan dalam deklarasi hak-hak
asasi
manusia.
Oleh
karena
itu,
sebagaimana
ditegaskan
dalam
dalam
strategi
pembangnan
untuk
Mukadimah Deklarasi Universal Hak
menjamin keutuhan lingkungan hidup
Asasi
serta
Manusia/DUHAM,
dilindungi
dengan
HAM
perlu
merumuskannya
dalam instrumen hukum agar orang
tidak
akan
terpaksa
pemberontakan
sebagai
penindasan
kemampuan,
kesejahteraan mutu hidup generasi
masa kini dan generasi masa depan.
memilih
usaha
terakhir guna menentang kezaliman
dan
keselamatan,
sebagaimana
B. Permasalahan
- Bagaimana kaitannya hak asasi
manusi
ditunjukan dalam sejarah HAM itu.2
Lingkungan hidup atau yang disebut
-
dengan
pelestarian
lingkungan hidup ?
Bagaimana penegakan hukum
juga dengan lingkungan adalah istilah
hak
asasi
manusia
yang dapat mencakup makhluk hidup
lingkungan hidup dalam kasus
di alam yang ada di bumi atau bagian
pencemaran lingkungan hidup
dari bumi, yang berfungsi secara alami
di
tanpa campur tangan manusia yang
Sumedang ?
Rancekek,
dan
Kabupaten
berlebihan.
Lingkungan hidup yang baik dan sehat
merupakan hak asasi setiap warga
negara
Indonesia
sebagaimana
C. Metode Penelitian
1. Pengumpulan Data
28H
Penelitian ini merupakan penelitian
Negara
normatif, yaitu penelitian hukum yang
Republik Indonesia 1945. Perlindungan
dilakukan dengan cara meneliti bahan
dan
pustaka atau data sekunder.3
diamanatkan
dalam
Undang-Undang
pengelolaan
pasal
Dasar
lingkungan
hidup
bertujuan mewujudkan pembangunan
berkelanjutaan.
a. Bahan
Pembangunan
kekuatan
terencana yang memadukan aspek
2 Kusniati, R. 2011. Sejarah Perlindungan
Hak Hak Asasi Manusia dalam Kaitannya
dengan Konsepsi Negara Hukum. Jurnal
Ilmu Hukum. 4(5)
Primer,
yaitu
bahan hukum yang mempunyai
berkelanjutan adalah upaya sar dan
lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi
Hukum
-
hukum
mengikat,
seperti :
Undang-Undang Dasar 1945
Undang-Undang
Yurisprudensi Mahkamah Agung
3 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji,
Penelitian Hukum Normatif, (Jakarta:
Rajawali Press, Jakarta, 1985), hlm.5
-
Peraturan perundang-undangan
D. Pembahasan
1. Definisi Hak Asasi Manusia
dibawah Undang-Undang.
Definisi
b. Bahan Hukum Sekunder, yaitu
menurut
KBBI
hukum merupakan peraturan atau ada
yang secara resmi dianggap mengikat
hubungannya dengan dengan
dan dilakukan oleh penguasa atau
bahan hukum primer dan dapat
pemerintah,
membantu dalam menganalisis
peraturan
bahan hukum primer, antara
mengatur
lain :
Hasil
masyarakat.5
karya
makalah,
yang
ilmiah
tulisan
(
undang-undang,
dan
sebagainya
pergaulan
untuk
hidup
buku,
dimajalah
hukum)
Hasil-hasil penelitian yang telah
-
asasi
erat
bahan-bahan
-
hak
dipublikasikan
Menurut
pasal
1
Undang-Undang
Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM
disebutkan bahwa “Hak Asasi Manusia
adalah seperangkat hak yang melekat
pada
2. Analisis Data
hakekat
dan
keberadaan
manusia sebagai makhluk Tuhan Yang
Analisis data adalah tahap yang paling
Maha Esa dan merupakan anugerah-
penting
penelitian,
Nya yang wajib dihormati, dijunjung
karena pada tahapini ini berfungsi
tinggi, dan dilindungi oleh negara,
memberi
hukum, pemerintah dan setiap orang,
dalam
kegiatan
intrepetasi
serta
arti
terhadap data yang telah diperoleh.
demi kehormatan serta perlindungan
Dalam
harkat dan martabat manusia”.
penelitian
ini,
data
yang
diperoleh disajikan secara kualitatif,
Sedang jika menurut para ahli, definisi
dengan
hak asasi manusia adalah :
menggunakan
deskriftif,
yaitu
analisis
dengan
mendeskripsikan data yang diperoleh
ke
dalam
bentuk
penjelasan-
penjelasan. 4Artinya problem yang ada
dianalisis dan dipecahkan berdasarkan
teori dan peraturan yang ada, serta
dilengkapi dengan analisis.
4 Ibid
-
Prof. Dardji darmodihardjo : Hak
asasi manusia adalah hak-hak
dasar atau hak-hak pokok yang
dibawa
manusia
sejak
lahir
sebagai anugrah tuhan yang
5 Retno Listyarti dan Setiadi. Pendidikan
Kewarganegaraan. Surabay:
Erlangga,2008. hlm 47
-
maha esa dan menjadi dasar
perencanaan,
pemanfaatan,
dari
pengendalian,
pemeliharaan,
hak-hak
dan
kewajiban-
kewajiban yang lain.6
Prof Padmo Wahyono
pengawasan, dan penegakan hukum.9
:
Hak
asasi manusia adalah hak yang
Sedang
memungkinkan
Undang-Undang
orang
hidup
makna
pelestarian
tadi,
dalam
artinya
berdasarkan sauatu harkat dan
rangkaian upaya untuk memelihara
martabat tertentu.7
kelangsungan daya dukung dan daya
tampung lingkungan hidup.10
Salah satu hal terpenting dari ini
2. Definisi
Pelestarian
Lingkungan Hidup
Lingkungan
hidup
lahirnya aturan tadi adalah tentang ha
katas lingkungan yang baik. Pasal 5
adalah
kesatuan
ayat (1) UUPLH berbunyi “Setiap orang
ruang dengan semua benda, daya
mempunyai
hak
keadaan dan makhluk hidup termasuk
lingkungan
hidup
di
dan
sehat” sedangkan dalam Pasal 5 ayat
mempengaruhi
(1) UUPLH dipertegas menjadi “hak
dalamnya
perilakuannya
manusia
yang
kelangsungan
perikehidupan
dan
kesejahteraan manusia serta makhluk
hidup lainnya.8
Perlindungan
Lingkungan
Perlindungan
lingkungan
dan
Pengelolaan
Hidup
dan
hidup
adalah
pengelolaan
adalah
upaya
untuk melestarikan fungsi lingkungan
dan
pencemaran
lingkungan
yang
sama
atas
baik
dan
yang sama atas lingkungan
hidup
yang baik dan sehat.
3. Hubungan Penegakan Hak Asasi
sistematis dan terpadu yang dilakukan
hidup
yang
mencegah
terjadinya
dan/atau
kerusakan
hidup
yang
meliputi
6 Pandji setijo. Pendidikan pancasila
Prespektif Sejarah Perjuangan Bangsa.
Jakarta: Cikal Sakti. hlm 84
7 Ibid
8Prof. Dr, Jur Adi Hamzah. Penegakan
Hukum Lingkungan. Jakarta:
SinarGrafika.2008. hlm, 1
Manusia
dengan
Pelestarian
Lingkungan Hidup
Menurut UUD 1945 semua masyarakat
berhak atas lingkungan yang baik dan
sehat tanpa terkecuali. Begitu pula
bagi kewajiban aparat negara untuk
melindungi lingkungan agar menjadi
lingkungan
yang
seperti
dalam
baik
dan
sehat
pengelolahan
9 Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang No. 32
tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
10 Pasal 1 ayat 6 Undang-Undang No. 32
tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
lingkungan, yaitu dalam pasal 28H
Hak atas lingkungan hidup yang baik
ayat (1) UUD 1945, yang berbunyi,
dan
“Setiap orang berhak hidup sejahtera
lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup yang
baik
dan
sehat
serta
berhak
memperoleh pelayanan kesehatan”.
Heinhard
Steiger
menyatakan
menyatakan
bahwa
apa
memberikan
11
akan suatu lingkungan hidup yang
baik dan sehat itu dihormati, suatu
tuntutan yang dapat didukung oleh
prosedur hukum, dengan perlindungan
dan
perangkat-perangkat lainnya.
yang berbeda, yaitu:
Yang
membela
gangguan
diri
dari
menimbulkan
-
dengan
hidup.
Ini
hidup
dengan
dayanya
adalah
bersama
yang
dapat
untuk
kepentingan
generasi-
generasi mendatang.
Perlindungan lingkungan hidup dan
sumber
daya
alamnya
dengan
demikian mempunyai tujuan ganda,
yaitu:
melayani
kepentingan
masyarakat-masyarakat
keseluruhannya
secara
dan
melayani
kepentingan individu-individu.
tadi,
bahwa setiap warga negara
tanpa terkecuali bahwa setiap warga
berhak
mendapat
haknya
hak
sebagaimana termuat dalam konstitusi
terhadap
negara indonesia. Kewajiban negara
luar
kerugian
lingkungannya.
Yang dikaitkan
dilestarikan,
dan
negara
dikaitkan
lingkungan
untuk
Mengacu pada isi pasal 28H ayat (1)
Tuntutan itu mempunyai dua fungsi
-
kewajiban
lingkungan
sumber-sumber
konstitusi
dijaga untuk kepentingan masyarakat
kepada
pengadilan
dnegan
melindungi
berarti
berbagai
yang
sah guna meminta kepentingannya
oleh
dikaitkan
sebagaimana
digunakan setiap orang, yang harus
yang mempunyai suatu tuntutan yang
hukum
dalam
baik
c.s
bentuk yang paling baik dan sehat.
tersebut
tertera
dan
kekayaan
dinamakan hak-hak subyektif adalah
Hak
sehat
dengan
dipulihkan
yang
melindungi hak setiap warga negara
pada
salah satunya adalah dengan sistem
hak
atau
diperbaiki.
11 Koesnadi Hardjasoemantri. Hukum Tata
Lingkungan edisi 8. Yogyakarta: UGM
Press, 2013. Hlm. 102
perlindungan
dan
pengelolaan
lingkungan hidup.
Berbagai pengaturan mengenai HAM
tidak
ada
membahas
yang
secara
masalah
eksplisit
perlindungan
lingkungan hidup. Akan tetapi apabila
Jadi,
diperhatikan ada beberapa hak asasi
lingkungan
yang berkaitan erat dengan masalah
matinya orang, sehingga di sini negara
lingkungan hidup terutama hak yang
tidak boleh lalai untuk melindungi
terkait dengan generasi ketiga HAM
kehidupan
yaitu
ini
dan pencemaran lingkungan seperti
lingkungan
yang telah terjadi di berbagai belahan
hidup yang bersih right to a clean
bumi akibat industri atau polusi dari
environment. Hak ini dapat dibagi lagi
berbagai
menjadi
raktor nuklir.
solidarity
termasuk
rights.
mendapatkan
hak
untuk
Hak
hidup,
hak
mendapat kehidupan yang baik dan
sehat,
hak
untuk
kesehatan
serta
mendapatkan
hak
untuk
2.
kerusakan
benda, dan juga perlindungan.
yang
Life)
dapat
manusia
sumber
dari
berakibat
kerusakan
maupun
radiasi
Sebenarnya tidak ada dokumen HAM
maupun
Hak untuk Hidup (The Right to
hidup
tercemaranya
Hak atas Lingkungan yang Sehat
mendapatkan kebebasan atas harta
1.
atau
Konstitusi
Negara-negara
menentukan
dengan
tegas
mengenai hak atas lingkungan yang
sehat. Hal ini, meskipun tidak ada
yang
secara
tegas
mengatakan
Hak untuk hidup adalah hak yang
lingkungan sehat, tetapi setidaknya
paling dasar, karena itu tidak dapat
terdapat hak untuk mendapat kondisi
diganggu
kerja
akibat
kerusakan
atau
yang
sehat
atau
untuk
tercemarnya lingkungan hidup yang
mendapatkan kehidupan yang baik
berakibat matinya manusia.12 Setiap
dan sehat pada lingkungan kerja. Jadi,
orang berhak untuk hidup dan tidak
hal ini menunjukkan bahwa setiap
ada seorang pun dan juga negara
orang
dapat
kehidupan
sewenang-wenang
berhak
untuk
yang
mendapatkan
sehat.
menghentikan kehidupan seseorang.
perlindungan
Negara
hidup, pada akhirnya manusia juga
harus
melakukan
berbagai
terhadap
Dengan
tindakan atau paling tidak, tidak boleh
akan
lalai
bersih, bebas dari polusi, baik pada
untuk
melindungi
kehidupan
manusia.
menikmati
lingkungan
lingkungan
lingkungan kerja maupun lingkungan
rumah.
3.
12 Pasal 28A Undang-Undang Dasar 1945
yang
Hak atas Kesehatan
Hak atas kesehatan berarti setiap
atau kendaraan bermotor atau juga
orang berhak atas kesehatan baik fisik
pada masyarakat yang menggunakan
maun mental. Hak atas kesehatan
air
tidak
yang
mengakibatkan gatal-gatal kulit. Di
sehat, sebab tanpa lingkungan yang
sinilah peran negara untuk melindungi
sehat
kesehatan
lingkungan dari bahaya pencemaran
terjamin. Hal ini berarti negara harus
dan polusi udara yang membahayakan
menjamin
kesehatan masyarakat.
lepas
dari
tidak
lingkungan
mungkin
perlindungan
kesehatan
sungai
yang
sudah
tercemar
setiap warganya. Seperti yang tertera
dalam Pasal 28 H Ayat 1 UUD NRI
Tahun 1945 yang menyatakan, “Setiap
orang berhak hidup sejahtera lahir dan
batin,
bertempat
tinggal,
4. Penegakan
dan
Hukum
dalam
kasus
Pencemaran
mendapatkan lingkungan hidup yang
Lingkungan
Hidup
baik
Rancaekek
dan
sehat
serta
berhak
di
memperoleh pelayanan kesehatan”.
Undang-Undang
Pernyataan
bahwa
tersebut
setiap
orang
menunjukkan
Republik
berhak
deklarasi
atas
Dasar
Indonesia
hak
Negara
Tahun
asasi
1945,
manusia
kesehatan baik fisik maun mental, dan
internasional
negara
menjamin
lingkungan hidup republik indonesia
lingkungan
yang
baik
kehidupan
dan
sehat.
telah
serta
undang-undang
mengamanahkan
hak
setiap
Lingkungan hidup harus terhindar dari
warga negara salah satunya adalah
polusi
ini
hak atas lingkungan yang baik dan
dimaksudkan agar kesehatan manusia
sehat. oleh karena itu perlu adanya
tetap
sinergitas
dan
pencemaran.
terjaga
karena
Hal
polusi
dan
kerjasama
antara
mempunyai dampak negatif terhadap
pemerintah, pemerintah daerah dan
kesehatan manusia. Sebagai contoh
masyarakat
penyakit infeksi saluran pernapasan
melindungi kualitas lingkungan hidup
atas (ISPA) yang banyak terjadi di
agar hak atas lingkungan hiduo yang
daerah
baik dan sehat dapat terwujud demi
yang polusi udaranya sangat
dalam
mengelola
tinggi, seperti wilayah yang diselimuti
kemakmuran
dan
asap
masyarakat
Indonesia.
karena
kebakaran
hutan,
pencemaran udara akibat asap pabrik
dan
kesejahteraan
Selain
mempunyai hak atas lingkungan yang
baik
dan
sehat
manusia
juga
Bangsa-Bangsa mengenai Lingkungan
mempunyai kewajiban untuk menjaga
Manusia) di Stockholm, Swedia 1972
lingkungan
yang
untuk
tetap
menjadi
lingkungan hidup yang baik dan sehat.
Hubungan
antara
HAM
dengan
lingkungan hidup serta perlindungan
atasnya
dalam
memang
konteks
hukum
sederhana.13
tidaklah
Instrumen pokok HAM internasional
terkemuka seperti Deklarasi Umum
Hak Asasi Manusia 1948 (UDHR) tidak
memuat mengenai suatu hak atas
lingkungan hidup dalam muatannya.
Hal
ini
dikarenakan
dirumuskan
jauh
muatannya
sebelum
adanya
kesadaran dunia sepenuhnya atas isu
lingkungan, dalam ketentuannya tidak
ada
ketentuan
yang
merujuk
isu
lingkungan secara langsung (eksplisit).
Namun seiring dengan perkembangan
zaman,
isu
sorotan
masyarakat
kemudian
lingkungan
memiliki
menjadi
dunia
pengaruh
yang
kuat
terhadap hukum internasional.14
Sejak
diselenggarakannya
United
menghasilkan
Stockholm
dan
Conference
on
Deklarasi
United
Nations
Environment
and
Development (Konferensi Perserikatan
Bangsa-Bangsa mengenai Lingkungan
dan Pembangunan) di Rio de Janeiro,
Brazil,
1992
yang
menghasilkan
Deklarasi Rio, negara-negara di dunia
memahami
bahwa
isu
lingkungan
merupakan isu global. Di mana telah
terjadi kerusakan lingkungan secara
masif serta menipisnya sumber daya
lingkungan
yang
menimbulkan
dampak luas dan serius bagi dunia
secara menyeluruh.
Kedua konferensi tersebut merupakan
tonggak awal dalam pengembangan
hukum
lingkungan
sekaligus
internasional,
menjelaskan
hubungan
antara penghormatan terhadap HAM
dengan perlindungan atas lingkungan.
Hal-hal yang dihasilkan dalam kedua
konferensi
tersebut
kemudian
mengilhami
perlunya
menjamin
Nations Conference on the Human
keberlanjutan
Environment (Konferensi Perserikatan
melalui perlindungan atas lingkungan,
13 Alan Boyle, “Human Rights and the
Environment: Where Next?”, The European
Journal of International Law, Volume 23 no.
3 (2012), hlm 616
14 Council of Europe, Manual on Human
Rights and The Environment: 2nd Edition,
(Strasbourg: Council of Europe Publishing,
2011), hlm. 11
lingkungan
hidup
serta menjadi jalan masuk hak atas
lingkungan
environment
hidup
atau
(the
right
to
environmental
rights) dan hak atas pembangunan
(the right to development) ke dalam
sehat,
konsep HAM.
dalam pasal 28H ayat (1).
Penerapan hak atas lingkungan itu
Di
merupakan
Bandung
bagian
terpenting
implementasi
dari
undang-undang
seperti
kawasan
yang
diamanatkan
Rancaekek
misalnya
Kabupaten
yang
dikenal
dengan kawasan industrinya, dampak
lingkungan, karena keberadaan hak
lingkungan
tersebut memang telah diatur dalam
industri, khususnya terhadap aliran
undang-undang
umum
lingkungan.
Secara
sungai
dikatakan
bahwa
masyarakat
dapat
akibat
telah
pencemaran
lama
sekitar.
dikeluhkan
Kementerian
Indonesia,
Lingkungan Hidup pada tahun 2013, 16
hukum
yang lalu menegaskan bahwa beban
lingkungan
pencemaran air telah melebihi daya
tampaknya masih jauh harapan kita.
tampung sungai di sekitar industri,
Menurut pengamatan Arimbi, konflik-
yakni
konflik
dari
Cimande yang tercemar oleh limbah
perencanaan dan alokasi sumber daya
industri. Kedua anak sungai Citarum
alam semakin meningkat, pada tahun
ini
1995 saja ada 133 konflik lingkungan
pengairan
terjadi. Sementara pada tahun 1997
Kecamatan Rancaekek sejak puluhan
dicekam
tahun
penerapan
hukum
termasuk
di
mengenai
hak
di
dalamnya
atas
yang
bersumber
dengan
kasus
kebakaran
sungai
telah
Cikijing
menjadi
atau
yang
sumber
irigasi
lalu.
dan
utama
sawah
Dengan
adanya
pencemaran
1 juta hektar.15
beratus hektar sawah yang terkena
di
Jawa
Barat
yang
cukup
memprihatinkan adalah pencemaran
di
daerah
Rancaekek.
Berdasarkan
kasus di Rancaekek, ada beberapa
fakta yang mencengangkan, bahwa
pencemaran
yang
beberapa
mempengaruhi
dilakukan
industry
hak
warga
oleh
tekstil
untuk
15 Arimbi HP, 2000, “Hak atas Lingkungan
yang Baik dan Sehat” dalam: E. Shobirin
Nadj et al. Diseminasi Hak Asasi Manusia,
Pespektif dan Aksi,Cesda LP3ES, Jakarta.
tidak
di
hutan, yang membakar lahan sampai
Kasus
tersebut,
sungai
hanya
dampaknya, namun kebun, kolam dan
ternak
pun
terkena
imbasnya.
Berdasarkan evaluasi dengan metode
Storet yang dilakukan oleh BPLHD
Jawa Barat (2014)17 Sungai Cikijing
termasuk
sungai
tercemar
berat.
Terlebih lagi, penelitian yang dilakukan
16 Kementerian Lingkungan Hidup. 2013.
Laporan Verifikasi Sengketa Lingkungan
Hidup Akibat Pembuangan Limbah ke
Sungai Cikijing
17 Badan Pengelola Lingkungan Hidup.
2014. Laporan Hasil Uji. UPT Laboratorium
Lingkungan BPLH Kabupaten Bandung.
oleh
Andarani
menunjukkan
dan
Roosmini
tingginya
5
konsentrasi
berdasarkan
studi
yang
dilakukan
adalah seluas 933,805 Ha. Maka biaya
logam berat berupa kromium (Cr),
yang
dibutuhkan
tembaga (Cu) dan seng (Zn) di Sungai
lahan
tercemar
Cikijing.
8.045.421.090.700 (kurs per tanggal
Pencemaran limbah industri tersebut
masih terjadi hingga saat ini tanpa
penyelesaian
yang
transparan
efektif.
dan
Sementara
pertanggungjawaban industri terhadap
pencemaran
yang
telah
terjadi
puluhan tahun tersebut juga semakin
kabur.
Penegakan
hukum
dan
pertanggungjawaban
industri
yang
lemah
kesan
memperkuat
‘mencemari
itu
murah’.
bahwa
Hal
ini
-
Rp
Diketahui bahwa desa-desa ini dahulu
merupakan salah satu lumbung padi di
Jawa
Barat
dengan
produktivitas
gabah per hektarnya 75 kuintal (7,5
ton) dengan intensitas panen 2-3 kali
setahun.
Namun,
setelah
pabrik
berdiri,
diketahui bahwa intensitas panen di
masifnya
menjadi
berbahaya
sekitar
Biaya Kerugian masyarakat
lokasi
bahan
adalah
remediasi
30 November 2015, Rp 21.014.18
menjadi salah satu faktor penyebab
polusi
untuk
studi
mengalami
1-2
kali
penurunan
setahun
dengan
industri terhadap sumber-sumber air
penurunan produktivitas hingga 97%.
dan lingkungan kita, selain regulasi
Kondisi ini diperparah dengan jebolnya
manajemen bahan beracun berbahaya
tanggul sungai Cikijing di Blok Cipasir
yang
Desa
juga
tidak
efektif
dalam
Akibat pencemaran ini, setidaknya ada
2 Biaya kerugian yang terjadi, yaitu :
Biaya
pada
sensitivitas
akan dirasakan berdasarkan jenis dan
dampak
masyarakat.
tercemar
di
dari
Jumlah
wilayah
2013,
areal
pertanian.
Hal
lahan
tersebut
sawah
tidak
dapat ditanami padi dan sebagian
penduduk dan potensi dampak yang
besar
Tahun
bercampur dengan limbah mengairi
mengakibatkan
Biaya Remediasi
tergantung
pada
sehingga air sungai Cikijing yang telah
mencegah pencemaran.
-
Linggar
kegiatan
lahan
di
yang
Rancaekek
arealnya
“Walini”
ditumbuhi
yang
tidak
oleh
tanaman
memiliki
nilai
ekonomi seperti gabah.
18 Berdasarkan kalkulasi laporan lengkap :
Sunardi, dkk. 2015. Valuasi Ekonomi
Dampak Pencemaran di Kawasan Industri
Rancaekek. Institute of Ecology –
Universitas Padjadjaran.
Nilai ekonomi total dari sawah dihitung
Undang-Undang No. 32 tahun 2009
dengan
tentang Perlindungan dan Pengelolaan
menjumlahkan
nilai
guna
langsung (direct use) dan nilai guna
tak langsung (indirect use value). Total
nilai guna langsung yang berupa nilai
ekonomi
produksi
tanaman
per
adalah
sebesar
Rp
tahunnya
69.989.942.600 sedangkan nilai guna
tidak
langsung
yang
berupa
Willingness to Pay untuk melestarikan
keberadaan
burung
sebesar
155.215.250.
Rp
kuintul
adalah
Sehingga
nilai ekonomi total (NET) sawah di
lokasi
penelitian
adalah
Rp
70.145.157.750/tahun Total Kerugian
di Sektor Pertanian saja selama 12
841.741.893.000.19
Tahun:
Rp
belum
dihitung
kerugian
Ini
sector
perikanan, perkebunan, peternakan.
limbah
bertanggungjawab
tindakannya;
fungsi
melakukan
lingkungan
B3
penuh
atas
pemulihan
hidup
penghentian
pencemaran
pembersihan
unsur
dengan
dan
pencemar;
melakukan remediasi; rehabilitasi; dan
restorasi
lingkungan
dan
lahan
masyarakat yang tercemar; dan juga
membayar ganti rugi atas kerugian
lingkungan
dan
sebagaimana
diamanatkan
19 Ibid
Pelanggaran hak asasi manusia yang
terjadi
dalam
kasus
lingkungan diatas
pencemaran
adalah hilangnya
hak atas lingkungan hidup yang baik
dan sehat (Pasal 9 ayat (3) UU No. 39
Tahun
1999
tentang
Hak
Asasi
Manusia yang merupakan salah satu
bagian dari hak untuk hidup. Hak
untuk hidup yang diatur dalam UU
HAM terdiri dari: hak untuk hidup,
mempertahankan
meningkatkan
hidup
taraf
dan
kehidupannya;
hak hidup tenteram, aman, damai,
bahagia, sejahtera lahir dan batin; dan
hak atas lingkungan hidup yang baik
dan sehat.
Dari kasus ini, seharusnya para pelaku
pencemaran
Lingkungan Hidup.
masyarakat
oleh
Hak untuk hidup juga dijamin dalam
instrumen internasional antara lain
DUHAM dan ICCPR. Pasal 3 DUHAM
menyatakan
:
‘setiap
orang
mempunyai hak atas kehidupan,…’
dan
Pasal
6
menyatakan
:
ayat
‘setiap
(1)
ICCPR
manusia
memiliki melekat hak untuk hidup.
Hak ini harus dilindungi oleh hukum.
Tidak
seorang
pun
manusia
yang
secara gegabah boleh dirampas hak
kehidupannya.’. Selain itu, UUD RI
Tahun 1945 juga menjamin hak untuk
hidup yang tertuang dalam Pasal 28
tadi,
UUD RI Tahun 1945.
dipidana oleh aparat penegak hukum.
Dengan
demikian,
jika
tindakan
pencemaran
mengakibatkan
ada
Perbuatan
perbuatan
hukum
yang
yang
dapat
dimaksud
lingkungan
berupa pelanggaran-pelanggaran atas
terganggunya
ketentuan yang diatur dalam undang-
pemenuhan hak untuk hidup yang
undang
telah saya uraikan di atas, maka
ketentuan
perbuatan
dipidana jika ketentuan dilanggar oleh
tersebut
merupakan
PPLH.
Sedikitnya
yang
ada
dapat
menjadi
pelanggaran hak untuk hidup. UU HAM
pihak-pihak
melalui
Ketentuan yang dimaksud adalah :
Pasal
90
memberikan
perlindungan bagi pihak yang merasa
hak
asasinya
dilanggar
untuk
mengajukan laporan dan pengaduan
berkepentingan.
Ketentuan tentang baku mutu
Ketentuan
tentang
rekayasa
genetika
kepada Komnas HAM disertai dengan
identitas pengadu yang benar dan
yang
7
Ketentuan tentang Limbah
tentang materi yang diadukan. Selain
Ketentuan tentang Lahan
itu, bagi kasus pelanggaran HAM berat
Ketentuan
keterangan atau bukti awal yang jelas
dapat diajukan ke Pengadilan HAM di
tentang
Izin
Lingkungan
lingkungan peradilan umum.
Dalam penegakan hukum berdasarkan
Ketentuan
tentang
Informasi
Lingkungan Hidup
Undang-Undang No. 32 tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengeloaan
Lingkungan Hidup, ada 3 jalur yang
bisa dilakukan, yaitu :
-
-
Jalur Perdata
Penegakan
dalam
Jalur Pidana
hukum
perdata
dapat
lingkungan
dilakukan
dengan 3 cara yaitu :
Regulasi pidana yang bisa menjadi
dasar
hukum
lingkungan
No.
39
adalah
tentang
Pengelolaan
Menurut
penegakan
hukum
Undang-Undang
Perlindungan
Lingkungan
ketentuan
dalam
Class Action atau Gugatan
Masyarakat
dan
Hidup.
regulasi
Hak Gugat Organisasi
Hak Gugat Pemerintah baik
itu
pemerintah
pusat
Salah satu konsep hukum yang bisa
adalah
melawan hukum.
-
konsep
perbuatan
membuat
catatan
memasuki tempat tertentu;
memotret;
membuat rekaman audio visual;
mengambil sampel;
memeriksa peralatan;
memeriksa
20
Jalur Tata usaha Negara
Penegakan
hukum
administrasi
instalasi
dan/atau
alat
menurut J. Ten Merge melalui 2 cara
yaitu cara pengawasan dan sanksi
transportasi; dan/atau
administrasi.
menghentikan
lihat
Pengawasan
dalam
Lingkungan
dilakukan
UU
Hidup
oleh
2
jika
kita
Pengelolaan
yaitu
pemerintah dan masyarakat.
Peran
tertentu.
Sedang
pengawasan pemerintah dalam pasal
disebutkan
Gubernur,
Walikota
pelanggaran
pengawasan
pihak,
71
yang
diperlukan;
dan
daerah
dipakai
dilakukan
atau
oleh
Bupati.
Dalam pasal 71 angka 2 disebutkan
pengawasan sosial;
pemberian
usul,
kepada pejabat berwenang. Adapun
dan/atau
itu adalah :
masyarakat
menurut pasal 70 adalah :
pula, peran itu dapat didelegasikan
peran pejabat yang diberi wewenang
peran
saran,
keberatan,
pendapat,
pengaduan;
penyampaian
informasi
dan/atau laporan.
melakukan pemantauan;
meminta keterangan;
membuat salinan dari dokumen
pasal 76, Kepala Daerah (Gubernur,
dan/atau
Walikota
Sedang sanksi administrasi menurut
dan
memberikan
20 Pasal 1365 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata
kepada
pihak
Bupati)
sanksi
yang
dapat
administrasi
melakukan
pelanggaran. Sanksi yang diberikan
dicabut.21Sampai saat ini kasus ini
menurut pasal 76 ayat 2 adalah :
masih bergulir di Mahkamah Agung.22
teguran tertulis;
Dari kasus ini, kita dapat melihat
paksaan pemerintah;
pembekuan
izin
bahwa hubungan penegakan hak asasi
manusia dan lingkungan hidup sangat
lingkungan;
atau
erat.
Karena
ketika
lingkungan
tercemari, hak warga untuk hidup
pencabutan izin lingkungan.
nyaman,
sehat
terancam
dan
itu
melanggar konsep hak untuk hidup
Dalam kasus di Rancaekek, jalur yang
dan hak untuk sehat, seperti yang
sudah dipakai adalah jalur tata usaha
diamanatkan dalam pasal 28H ayat (1)
Negara. Pengadilan Tata Usaha Negara
Undang-Undang Dasar 1945.
(PTUN)
Bandung
memenangkan
gugatan koalisi masyarakat melawan
limbah.
Pemkab
bersalah
atas
Sumedang
surat
dinilai
keputusannya
E. Penutup
- Hak atas lingkungan hidup yang
baik
dan
sehat
dan
yang memberikan izin pembuangan
sebagaimana
limbah cair (IPLC) ke Sungai Cikijing
berbagai
kepada tiga pabrik besar yakni PT
dnegan
Kahatex, PT Five Star Textile Indonesia
melindungi
lingkungan
hidup.
dan PT Insan Sandang Internusa.
Ini
lingkungan
hidup
Bila Pemkab Sumedang dan ketiga
pabrik tersebut melanggar keputusan
tersebut, mereka bisa langsung dijerat
delik pidana.
Ketua
Hakim
PTUN
Nelvi
Christin menyatakan tiga surat izin
Limbah
Cair
(IPLC)
Pemkab Sumedang untuk PT Kahatex,
PT Five Star Textile Indonesia dan PT
Insan
dengan
dayanya
konstitusi
dalam
dikaitkan
kewajiban
untuk
sumber-sumber
adalah
kekayaan
bersama yang dapat digunakan
setiap orang, yang harus dijaga
untuk kepentingan masyarakat
Majelis
Pembuangan
berarti
tertera
baik
Sandang
Internusa
segera
21 BREAKING NEWS: Pemkab Sumedang
dan PT Kahatex Kalah di PTUN,
http://jabar.tribunnews.com/2016/05/24/br
eaking-news-pemkab-sumedang-dan-ptkahatex-kalah-di-ptun, diakses pada
tanggal 3 April 2017 pukul 01.30 WIB.
22 Kasus Limbah Rancaekek Masuk ke
Mahkamah Agung,
http://regional.kompas.com/read/2017/03/
14/10050091/kasus.limbah.rancaekek.mas
uk.ke.mahkamah.agung, diakses pada
tanggal 3 April 2017 pukul 02.00 WIB.
dan
untuk
kepentingan
generasi-generasi
mendatang.
-
Pencemaran limbah industry di
Rancaekek,
tersebut
masih
Perlindungan lingkungan hidup
terjadi hingga saat. Dari 3 jalur
dan
alamnya
yang bisa ditempuh menurut
mempunyai
Undang-Undang No. 32 tahun
tujuan ganda, yaitu: melayani
2009 tentang Pengelolaan dan
kepentingan
masyarakat-
Perlindungan Lingkungan Hidup,
secara
yaitu jalur pidana, perdata dan
keseluruhannya dan melayani
tata usaha Negara, yang sudah
kepentingan
ditempuh
adalah
individu.Mengacu pada isi pasal
usaha
Negara,
28H ayat (1) tadi, bahwa setiap
dikabulkannya
warga negara tanpa terkecuali
masyarakat
bahwa
negara
pertama pada tahun 2016 yang
haknya
lalu,
sumber
dengan
daya
demikian
masyarakat
setiap
berhak
individu-
warga
mendapat
sebagaimana
termuat
dalam
meski
jalur
tata
dengan
gugatan
pada
saat
tingkat
ini
masih
bergulir di Mahkamah Agung.
konstitusi negara indonesia.
Daftar Pustaka
Lingkungan edisi 8. Yogyakarta: UGM
Buku
Press, 2013.
Boyle, Alan . “Human Rights and the
Environment:
Hardjasoemantri, Koesnadi. Hukum Tata
Where Next?”, The
European Journal of International Law,
Volume 23 no. 3 (2012),
Hamzah, Adi . Penegakan Hukum
Lingkungan.
Jakarta: SinarGrafika.2008.
HP, Arimbi , 2000, “Hak atas Lingkungan
yang Baik dan Sehat” dalam: E. Shobirin
Nadj et al. Diseminasi Hak Asasi Manusia,
Pespektif dan Aksi,Cesda LP3ES, Jakarta.
Kusniati, R. 2011. Sejarah Perlindungan
Hak Hak Asasi Manusia dalam Kaitannya
dengan Konsepsi Negara Hukum. Jurnal
Ilmu Hukum. 4(5)
BREAKING NEWS: Pemkab Sumedang dan
Listyarti, Retno dan Setiadi. Pendidikan
PT Kahatex Kalah di PTUN,
Kewarganegaraan. Surabay:
http://jabar.tribunnews.com/2016/05/24/br
Erlangga,2008.
eaking-news-pemkab-sumedang-dan-ptkahatex-kalah-di-ptun,
Setijo , Pandji. Pendidikan pancasila
Kasus Limbah Rancaekek Masuk ke
Prespektif Sejarah Perjuangan Bangsa.
Mahkamah Agung,
Jakarta: Cikal Sakti.
http://regional.kompas.com/read/2017/03/
14/10050091/kasus.limbah.rancaekek.mas
Soekanto, Soerjono dan Mamudji, Sri,
uk.ke.mahkamah.agung,
Penelitian Hukum Normatif, (Jakarta:
Peraturan
Rajawali Press, Jakarta, 1985),
Undang-Undang Dasar 1945 hasil
Amandemen
Undang-Undang No. 32 tahun 2009
Hasil Penelitian
Badan Pengelola Lingkungan Hidup. 2014.
Laporan
Hasil Uji. UPT Laboratorium Lingkungan
BPLH Kabupaten Bandung.
Council of Europe, Manual on Human
Rights and The Environment: 2nd Edition,
(Strasbourg: Council of Europe Publishing,
2011),
Kementerian Lingkungan Hidup. 2013.
Laporan Verifikasi Sengketa Lingkungan
Hidup Akibat Pembuangan Limbah ke
Sungai Cikijing
Sunardi, dkk. 2015. Valuasi Ekonomi
Dampak Pencemaran di Kawasan Industri
Rancaekek. Institute of Ecology –
Universitas Padjadjaran.
Internet
tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
sebagai Pemenuhan Hak Asasi Manusia
Totoh Wildan Tohari (1143050162)
Ilmu Hukum-D
Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Gunung
Djati Bandung
Jalan A.H. Nasution No. 105, Cipadung, Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat 40614, Indonesia
Telepon: +62 22 7800525
Abstrak
Hak asasi manusia adalah isu penting pasca reformasi. Penegakan supremasi
hukum dalam konteks hak asasi manusia tidak boleh dipandang dalam kaca mata
yang
sempit.
Memasuki
abad
millennium,
kompleksitas
masalah
menuntut
perluasan cakupan konsep hak asasi manusia.
Masalah lingkungan hidup mengemuka, terutama setelah isu perubahan iklim
menjadi nyata dan mengancam kehidupan manusia. Khusus Indonesia, ancaman itu
semakin mengemuka dengan kegagalan Negara dalam menjaga lingkungan hidup
yang sehat bagi warganya sendiri.
Kasus pencemaran lingkungan hidup di Rancaekek menjadi referensi tentang potret
belum tegaknya penegakan hukum lingkungan di Indonesia. Pasal 28H ayat (1)
mengamanatkan agar seluruh warganegara Indonesia mendapatkan hak untuk
hidup nyaman dan sehat di lingkungannya.
Kata kunci : hak asasi manusia, penegakan hukum, lingkungan hidup sehat,
kawasan Rancaekek.
A. Pendahuluan
Indonesia adalah Negara hukum,
1
Halini berarti Negara Indonesia menju
tidak hanya berdasarkan pada kekuas
njung tinggi hak asasi manusia dan m
aan belaka.
enjamin segala warg-anegaranya
1 Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Dasar
1945
bersamaan kedudukannya di dalam
hukum dan pemerintahan, serta wajib
warga
menjunjung
tinggi
pemerintahan
itu
merupakan
mempunyai
yang
dan
tercantum dalam Pasal 28A Undang
tanpa
ada
Undang Dasar 1945: ”Setiap orang
berhak
bahwa
negara
seperti
hukum
kecualinya.
Pernyataan
negaranya
Indonesia
hukum
konsekuensi,
juga
bahwa
untuk
hidup
mempertahankan
serta
berhak
hidup
dan
kehidupannya”.
Nyawa
dan
tubuh adalah milik
Negara Indonesia menerapkan hukum
manusia yang paling berharga dan
sebagai ideologi untuk menciptakan
merupakan hak asasi setiap manusia
ketertiban,
keadilan
yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha
warga
Esa dan tidak ada seorang pun yang
keamanan,
sertakesejahteraan
bagi
negara, sehingga hukum itu bersifat
dapat
mengikat bagi setiap tindakanyang
manusia adalah hak-hak yang dimiliki
dilakukan oleh warga negaranya.
manusia
Negara
hukum
harus
memenuhi beberapa unsur, antara lain
pemerintah
tugas
dan
dalam
melaksanakan
kewajibannya,
berdasar
harus
hukum
atau peraturan perundang-undangan,
merampasnya.
Hak
semata-mata
asasi
karena
ia
manusia. Umat manusia memilikinya
bukan karena diberikan
oleh
masyarakat
kepadanya
atau
hukum
positif,
mata
berdasarkan
berdasarkan
melainkan
semata-
martabatnya
sebagai manusia.
adanya jaminan terhadap hak asasi m
Setiap
anusia, adanya pembagian kekuasaan
untuk menjamin dan menghormati hak
dalam negara, adanya pengawasan
asasi
dari badan-badan peradilan.
menegakkannya di negara masing-
Jaminan terhadap hak asasi manusia
(HAM), dapat diartikan bahwa di dalam
setiap
konstitusi
selalu
ditemukan
adanya jaminan terhadap hak asasi
manusia
(warga
negara).
Perlindungan konstitusi terhadap hak
asasi manusiatersebut, salah satunya
adalah perlindungan terhadap nyawa
negara
memiliki
manusia,
masing.
kewajiban
melindungi
Kewajiban
ini
tidak
dan
saja
bersifat positif yaitu untuk ditegakkan
atau diimpelementasikan. Dalam hal
pengimpelementasian
ini,
terutama
terhadap hak-hak asasi yang bersifat
universal dan memiliki keberlakuan
universal
sebagaimana
yang
dirumuskan dalam deklarasi hak-hak
asasi
manusia.
Oleh
karena
itu,
sebagaimana
ditegaskan
dalam
dalam
strategi
pembangnan
untuk
Mukadimah Deklarasi Universal Hak
menjamin keutuhan lingkungan hidup
Asasi
serta
Manusia/DUHAM,
dilindungi
dengan
HAM
perlu
merumuskannya
dalam instrumen hukum agar orang
tidak
akan
terpaksa
pemberontakan
sebagai
penindasan
kemampuan,
kesejahteraan mutu hidup generasi
masa kini dan generasi masa depan.
memilih
usaha
terakhir guna menentang kezaliman
dan
keselamatan,
sebagaimana
B. Permasalahan
- Bagaimana kaitannya hak asasi
manusi
ditunjukan dalam sejarah HAM itu.2
Lingkungan hidup atau yang disebut
-
dengan
pelestarian
lingkungan hidup ?
Bagaimana penegakan hukum
juga dengan lingkungan adalah istilah
hak
asasi
manusia
yang dapat mencakup makhluk hidup
lingkungan hidup dalam kasus
di alam yang ada di bumi atau bagian
pencemaran lingkungan hidup
dari bumi, yang berfungsi secara alami
di
tanpa campur tangan manusia yang
Sumedang ?
Rancekek,
dan
Kabupaten
berlebihan.
Lingkungan hidup yang baik dan sehat
merupakan hak asasi setiap warga
negara
Indonesia
sebagaimana
C. Metode Penelitian
1. Pengumpulan Data
28H
Penelitian ini merupakan penelitian
Negara
normatif, yaitu penelitian hukum yang
Republik Indonesia 1945. Perlindungan
dilakukan dengan cara meneliti bahan
dan
pustaka atau data sekunder.3
diamanatkan
dalam
Undang-Undang
pengelolaan
pasal
Dasar
lingkungan
hidup
bertujuan mewujudkan pembangunan
berkelanjutaan.
a. Bahan
Pembangunan
kekuatan
terencana yang memadukan aspek
2 Kusniati, R. 2011. Sejarah Perlindungan
Hak Hak Asasi Manusia dalam Kaitannya
dengan Konsepsi Negara Hukum. Jurnal
Ilmu Hukum. 4(5)
Primer,
yaitu
bahan hukum yang mempunyai
berkelanjutan adalah upaya sar dan
lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi
Hukum
-
hukum
mengikat,
seperti :
Undang-Undang Dasar 1945
Undang-Undang
Yurisprudensi Mahkamah Agung
3 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji,
Penelitian Hukum Normatif, (Jakarta:
Rajawali Press, Jakarta, 1985), hlm.5
-
Peraturan perundang-undangan
D. Pembahasan
1. Definisi Hak Asasi Manusia
dibawah Undang-Undang.
Definisi
b. Bahan Hukum Sekunder, yaitu
menurut
KBBI
hukum merupakan peraturan atau ada
yang secara resmi dianggap mengikat
hubungannya dengan dengan
dan dilakukan oleh penguasa atau
bahan hukum primer dan dapat
pemerintah,
membantu dalam menganalisis
peraturan
bahan hukum primer, antara
mengatur
lain :
Hasil
masyarakat.5
karya
makalah,
yang
ilmiah
tulisan
(
undang-undang,
dan
sebagainya
pergaulan
untuk
hidup
buku,
dimajalah
hukum)
Hasil-hasil penelitian yang telah
-
asasi
erat
bahan-bahan
-
hak
dipublikasikan
Menurut
pasal
1
Undang-Undang
Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM
disebutkan bahwa “Hak Asasi Manusia
adalah seperangkat hak yang melekat
pada
2. Analisis Data
hakekat
dan
keberadaan
manusia sebagai makhluk Tuhan Yang
Analisis data adalah tahap yang paling
Maha Esa dan merupakan anugerah-
penting
penelitian,
Nya yang wajib dihormati, dijunjung
karena pada tahapini ini berfungsi
tinggi, dan dilindungi oleh negara,
memberi
hukum, pemerintah dan setiap orang,
dalam
kegiatan
intrepetasi
serta
arti
terhadap data yang telah diperoleh.
demi kehormatan serta perlindungan
Dalam
harkat dan martabat manusia”.
penelitian
ini,
data
yang
diperoleh disajikan secara kualitatif,
Sedang jika menurut para ahli, definisi
dengan
hak asasi manusia adalah :
menggunakan
deskriftif,
yaitu
analisis
dengan
mendeskripsikan data yang diperoleh
ke
dalam
bentuk
penjelasan-
penjelasan. 4Artinya problem yang ada
dianalisis dan dipecahkan berdasarkan
teori dan peraturan yang ada, serta
dilengkapi dengan analisis.
4 Ibid
-
Prof. Dardji darmodihardjo : Hak
asasi manusia adalah hak-hak
dasar atau hak-hak pokok yang
dibawa
manusia
sejak
lahir
sebagai anugrah tuhan yang
5 Retno Listyarti dan Setiadi. Pendidikan
Kewarganegaraan. Surabay:
Erlangga,2008. hlm 47
-
maha esa dan menjadi dasar
perencanaan,
pemanfaatan,
dari
pengendalian,
pemeliharaan,
hak-hak
dan
kewajiban-
kewajiban yang lain.6
Prof Padmo Wahyono
pengawasan, dan penegakan hukum.9
:
Hak
asasi manusia adalah hak yang
Sedang
memungkinkan
Undang-Undang
orang
hidup
makna
pelestarian
tadi,
dalam
artinya
berdasarkan sauatu harkat dan
rangkaian upaya untuk memelihara
martabat tertentu.7
kelangsungan daya dukung dan daya
tampung lingkungan hidup.10
Salah satu hal terpenting dari ini
2. Definisi
Pelestarian
Lingkungan Hidup
Lingkungan
hidup
lahirnya aturan tadi adalah tentang ha
katas lingkungan yang baik. Pasal 5
adalah
kesatuan
ayat (1) UUPLH berbunyi “Setiap orang
ruang dengan semua benda, daya
mempunyai
hak
keadaan dan makhluk hidup termasuk
lingkungan
hidup
di
dan
sehat” sedangkan dalam Pasal 5 ayat
mempengaruhi
(1) UUPLH dipertegas menjadi “hak
dalamnya
perilakuannya
manusia
yang
kelangsungan
perikehidupan
dan
kesejahteraan manusia serta makhluk
hidup lainnya.8
Perlindungan
Lingkungan
Perlindungan
lingkungan
dan
Pengelolaan
Hidup
dan
hidup
adalah
pengelolaan
adalah
upaya
untuk melestarikan fungsi lingkungan
dan
pencemaran
lingkungan
yang
sama
atas
baik
dan
yang sama atas lingkungan
hidup
yang baik dan sehat.
3. Hubungan Penegakan Hak Asasi
sistematis dan terpadu yang dilakukan
hidup
yang
mencegah
terjadinya
dan/atau
kerusakan
hidup
yang
meliputi
6 Pandji setijo. Pendidikan pancasila
Prespektif Sejarah Perjuangan Bangsa.
Jakarta: Cikal Sakti. hlm 84
7 Ibid
8Prof. Dr, Jur Adi Hamzah. Penegakan
Hukum Lingkungan. Jakarta:
SinarGrafika.2008. hlm, 1
Manusia
dengan
Pelestarian
Lingkungan Hidup
Menurut UUD 1945 semua masyarakat
berhak atas lingkungan yang baik dan
sehat tanpa terkecuali. Begitu pula
bagi kewajiban aparat negara untuk
melindungi lingkungan agar menjadi
lingkungan
yang
seperti
dalam
baik
dan
sehat
pengelolahan
9 Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang No. 32
tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
10 Pasal 1 ayat 6 Undang-Undang No. 32
tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
lingkungan, yaitu dalam pasal 28H
Hak atas lingkungan hidup yang baik
ayat (1) UUD 1945, yang berbunyi,
dan
“Setiap orang berhak hidup sejahtera
lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup yang
baik
dan
sehat
serta
berhak
memperoleh pelayanan kesehatan”.
Heinhard
Steiger
menyatakan
menyatakan
bahwa
apa
memberikan
11
akan suatu lingkungan hidup yang
baik dan sehat itu dihormati, suatu
tuntutan yang dapat didukung oleh
prosedur hukum, dengan perlindungan
dan
perangkat-perangkat lainnya.
yang berbeda, yaitu:
Yang
membela
gangguan
diri
dari
menimbulkan
-
dengan
hidup.
Ini
hidup
dengan
dayanya
adalah
bersama
yang
dapat
untuk
kepentingan
generasi-
generasi mendatang.
Perlindungan lingkungan hidup dan
sumber
daya
alamnya
dengan
demikian mempunyai tujuan ganda,
yaitu:
melayani
kepentingan
masyarakat-masyarakat
keseluruhannya
secara
dan
melayani
kepentingan individu-individu.
tadi,
bahwa setiap warga negara
tanpa terkecuali bahwa setiap warga
berhak
mendapat
haknya
hak
sebagaimana termuat dalam konstitusi
terhadap
negara indonesia. Kewajiban negara
luar
kerugian
lingkungannya.
Yang dikaitkan
dilestarikan,
dan
negara
dikaitkan
lingkungan
untuk
Mengacu pada isi pasal 28H ayat (1)
Tuntutan itu mempunyai dua fungsi
-
kewajiban
lingkungan
sumber-sumber
konstitusi
dijaga untuk kepentingan masyarakat
kepada
pengadilan
dnegan
melindungi
berarti
berbagai
yang
sah guna meminta kepentingannya
oleh
dikaitkan
sebagaimana
digunakan setiap orang, yang harus
yang mempunyai suatu tuntutan yang
hukum
dalam
baik
c.s
bentuk yang paling baik dan sehat.
tersebut
tertera
dan
kekayaan
dinamakan hak-hak subyektif adalah
Hak
sehat
dengan
dipulihkan
yang
melindungi hak setiap warga negara
pada
salah satunya adalah dengan sistem
hak
atau
diperbaiki.
11 Koesnadi Hardjasoemantri. Hukum Tata
Lingkungan edisi 8. Yogyakarta: UGM
Press, 2013. Hlm. 102
perlindungan
dan
pengelolaan
lingkungan hidup.
Berbagai pengaturan mengenai HAM
tidak
ada
membahas
yang
secara
masalah
eksplisit
perlindungan
lingkungan hidup. Akan tetapi apabila
Jadi,
diperhatikan ada beberapa hak asasi
lingkungan
yang berkaitan erat dengan masalah
matinya orang, sehingga di sini negara
lingkungan hidup terutama hak yang
tidak boleh lalai untuk melindungi
terkait dengan generasi ketiga HAM
kehidupan
yaitu
ini
dan pencemaran lingkungan seperti
lingkungan
yang telah terjadi di berbagai belahan
hidup yang bersih right to a clean
bumi akibat industri atau polusi dari
environment. Hak ini dapat dibagi lagi
berbagai
menjadi
raktor nuklir.
solidarity
termasuk
rights.
mendapatkan
hak
untuk
Hak
hidup,
hak
mendapat kehidupan yang baik dan
sehat,
hak
untuk
kesehatan
serta
mendapatkan
hak
untuk
2.
kerusakan
benda, dan juga perlindungan.
yang
Life)
dapat
manusia
sumber
dari
berakibat
kerusakan
maupun
radiasi
Sebenarnya tidak ada dokumen HAM
maupun
Hak untuk Hidup (The Right to
hidup
tercemaranya
Hak atas Lingkungan yang Sehat
mendapatkan kebebasan atas harta
1.
atau
Konstitusi
Negara-negara
menentukan
dengan
tegas
mengenai hak atas lingkungan yang
sehat. Hal ini, meskipun tidak ada
yang
secara
tegas
mengatakan
Hak untuk hidup adalah hak yang
lingkungan sehat, tetapi setidaknya
paling dasar, karena itu tidak dapat
terdapat hak untuk mendapat kondisi
diganggu
kerja
akibat
kerusakan
atau
yang
sehat
atau
untuk
tercemarnya lingkungan hidup yang
mendapatkan kehidupan yang baik
berakibat matinya manusia.12 Setiap
dan sehat pada lingkungan kerja. Jadi,
orang berhak untuk hidup dan tidak
hal ini menunjukkan bahwa setiap
ada seorang pun dan juga negara
orang
dapat
kehidupan
sewenang-wenang
berhak
untuk
yang
mendapatkan
sehat.
menghentikan kehidupan seseorang.
perlindungan
Negara
hidup, pada akhirnya manusia juga
harus
melakukan
berbagai
terhadap
Dengan
tindakan atau paling tidak, tidak boleh
akan
lalai
bersih, bebas dari polusi, baik pada
untuk
melindungi
kehidupan
manusia.
menikmati
lingkungan
lingkungan
lingkungan kerja maupun lingkungan
rumah.
3.
12 Pasal 28A Undang-Undang Dasar 1945
yang
Hak atas Kesehatan
Hak atas kesehatan berarti setiap
atau kendaraan bermotor atau juga
orang berhak atas kesehatan baik fisik
pada masyarakat yang menggunakan
maun mental. Hak atas kesehatan
air
tidak
yang
mengakibatkan gatal-gatal kulit. Di
sehat, sebab tanpa lingkungan yang
sinilah peran negara untuk melindungi
sehat
kesehatan
lingkungan dari bahaya pencemaran
terjamin. Hal ini berarti negara harus
dan polusi udara yang membahayakan
menjamin
kesehatan masyarakat.
lepas
dari
tidak
lingkungan
mungkin
perlindungan
kesehatan
sungai
yang
sudah
tercemar
setiap warganya. Seperti yang tertera
dalam Pasal 28 H Ayat 1 UUD NRI
Tahun 1945 yang menyatakan, “Setiap
orang berhak hidup sejahtera lahir dan
batin,
bertempat
tinggal,
4. Penegakan
dan
Hukum
dalam
kasus
Pencemaran
mendapatkan lingkungan hidup yang
Lingkungan
Hidup
baik
Rancaekek
dan
sehat
serta
berhak
di
memperoleh pelayanan kesehatan”.
Undang-Undang
Pernyataan
bahwa
tersebut
setiap
orang
menunjukkan
Republik
berhak
deklarasi
atas
Dasar
Indonesia
hak
Negara
Tahun
asasi
1945,
manusia
kesehatan baik fisik maun mental, dan
internasional
negara
menjamin
lingkungan hidup republik indonesia
lingkungan
yang
baik
kehidupan
dan
sehat.
telah
serta
undang-undang
mengamanahkan
hak
setiap
Lingkungan hidup harus terhindar dari
warga negara salah satunya adalah
polusi
ini
hak atas lingkungan yang baik dan
dimaksudkan agar kesehatan manusia
sehat. oleh karena itu perlu adanya
tetap
sinergitas
dan
pencemaran.
terjaga
karena
Hal
polusi
dan
kerjasama
antara
mempunyai dampak negatif terhadap
pemerintah, pemerintah daerah dan
kesehatan manusia. Sebagai contoh
masyarakat
penyakit infeksi saluran pernapasan
melindungi kualitas lingkungan hidup
atas (ISPA) yang banyak terjadi di
agar hak atas lingkungan hiduo yang
daerah
baik dan sehat dapat terwujud demi
yang polusi udaranya sangat
dalam
mengelola
tinggi, seperti wilayah yang diselimuti
kemakmuran
dan
asap
masyarakat
Indonesia.
karena
kebakaran
hutan,
pencemaran udara akibat asap pabrik
dan
kesejahteraan
Selain
mempunyai hak atas lingkungan yang
baik
dan
sehat
manusia
juga
Bangsa-Bangsa mengenai Lingkungan
mempunyai kewajiban untuk menjaga
Manusia) di Stockholm, Swedia 1972
lingkungan
yang
untuk
tetap
menjadi
lingkungan hidup yang baik dan sehat.
Hubungan
antara
HAM
dengan
lingkungan hidup serta perlindungan
atasnya
dalam
memang
konteks
hukum
sederhana.13
tidaklah
Instrumen pokok HAM internasional
terkemuka seperti Deklarasi Umum
Hak Asasi Manusia 1948 (UDHR) tidak
memuat mengenai suatu hak atas
lingkungan hidup dalam muatannya.
Hal
ini
dikarenakan
dirumuskan
jauh
muatannya
sebelum
adanya
kesadaran dunia sepenuhnya atas isu
lingkungan, dalam ketentuannya tidak
ada
ketentuan
yang
merujuk
isu
lingkungan secara langsung (eksplisit).
Namun seiring dengan perkembangan
zaman,
isu
sorotan
masyarakat
kemudian
lingkungan
memiliki
menjadi
dunia
pengaruh
yang
kuat
terhadap hukum internasional.14
Sejak
diselenggarakannya
United
menghasilkan
Stockholm
dan
Conference
on
Deklarasi
United
Nations
Environment
and
Development (Konferensi Perserikatan
Bangsa-Bangsa mengenai Lingkungan
dan Pembangunan) di Rio de Janeiro,
Brazil,
1992
yang
menghasilkan
Deklarasi Rio, negara-negara di dunia
memahami
bahwa
isu
lingkungan
merupakan isu global. Di mana telah
terjadi kerusakan lingkungan secara
masif serta menipisnya sumber daya
lingkungan
yang
menimbulkan
dampak luas dan serius bagi dunia
secara menyeluruh.
Kedua konferensi tersebut merupakan
tonggak awal dalam pengembangan
hukum
lingkungan
sekaligus
internasional,
menjelaskan
hubungan
antara penghormatan terhadap HAM
dengan perlindungan atas lingkungan.
Hal-hal yang dihasilkan dalam kedua
konferensi
tersebut
kemudian
mengilhami
perlunya
menjamin
Nations Conference on the Human
keberlanjutan
Environment (Konferensi Perserikatan
melalui perlindungan atas lingkungan,
13 Alan Boyle, “Human Rights and the
Environment: Where Next?”, The European
Journal of International Law, Volume 23 no.
3 (2012), hlm 616
14 Council of Europe, Manual on Human
Rights and The Environment: 2nd Edition,
(Strasbourg: Council of Europe Publishing,
2011), hlm. 11
lingkungan
hidup
serta menjadi jalan masuk hak atas
lingkungan
environment
hidup
atau
(the
right
to
environmental
rights) dan hak atas pembangunan
(the right to development) ke dalam
sehat,
konsep HAM.
dalam pasal 28H ayat (1).
Penerapan hak atas lingkungan itu
Di
merupakan
Bandung
bagian
terpenting
implementasi
dari
undang-undang
seperti
kawasan
yang
diamanatkan
Rancaekek
misalnya
Kabupaten
yang
dikenal
dengan kawasan industrinya, dampak
lingkungan, karena keberadaan hak
lingkungan
tersebut memang telah diatur dalam
industri, khususnya terhadap aliran
undang-undang
umum
lingkungan.
Secara
sungai
dikatakan
bahwa
masyarakat
dapat
akibat
telah
pencemaran
lama
sekitar.
dikeluhkan
Kementerian
Indonesia,
Lingkungan Hidup pada tahun 2013, 16
hukum
yang lalu menegaskan bahwa beban
lingkungan
pencemaran air telah melebihi daya
tampaknya masih jauh harapan kita.
tampung sungai di sekitar industri,
Menurut pengamatan Arimbi, konflik-
yakni
konflik
dari
Cimande yang tercemar oleh limbah
perencanaan dan alokasi sumber daya
industri. Kedua anak sungai Citarum
alam semakin meningkat, pada tahun
ini
1995 saja ada 133 konflik lingkungan
pengairan
terjadi. Sementara pada tahun 1997
Kecamatan Rancaekek sejak puluhan
dicekam
tahun
penerapan
hukum
termasuk
di
mengenai
hak
di
dalamnya
atas
yang
bersumber
dengan
kasus
kebakaran
sungai
telah
Cikijing
menjadi
atau
yang
sumber
irigasi
lalu.
dan
utama
sawah
Dengan
adanya
pencemaran
1 juta hektar.15
beratus hektar sawah yang terkena
di
Jawa
Barat
yang
cukup
memprihatinkan adalah pencemaran
di
daerah
Rancaekek.
Berdasarkan
kasus di Rancaekek, ada beberapa
fakta yang mencengangkan, bahwa
pencemaran
yang
beberapa
mempengaruhi
dilakukan
industry
hak
warga
oleh
tekstil
untuk
15 Arimbi HP, 2000, “Hak atas Lingkungan
yang Baik dan Sehat” dalam: E. Shobirin
Nadj et al. Diseminasi Hak Asasi Manusia,
Pespektif dan Aksi,Cesda LP3ES, Jakarta.
tidak
di
hutan, yang membakar lahan sampai
Kasus
tersebut,
sungai
hanya
dampaknya, namun kebun, kolam dan
ternak
pun
terkena
imbasnya.
Berdasarkan evaluasi dengan metode
Storet yang dilakukan oleh BPLHD
Jawa Barat (2014)17 Sungai Cikijing
termasuk
sungai
tercemar
berat.
Terlebih lagi, penelitian yang dilakukan
16 Kementerian Lingkungan Hidup. 2013.
Laporan Verifikasi Sengketa Lingkungan
Hidup Akibat Pembuangan Limbah ke
Sungai Cikijing
17 Badan Pengelola Lingkungan Hidup.
2014. Laporan Hasil Uji. UPT Laboratorium
Lingkungan BPLH Kabupaten Bandung.
oleh
Andarani
menunjukkan
dan
Roosmini
tingginya
5
konsentrasi
berdasarkan
studi
yang
dilakukan
adalah seluas 933,805 Ha. Maka biaya
logam berat berupa kromium (Cr),
yang
dibutuhkan
tembaga (Cu) dan seng (Zn) di Sungai
lahan
tercemar
Cikijing.
8.045.421.090.700 (kurs per tanggal
Pencemaran limbah industri tersebut
masih terjadi hingga saat ini tanpa
penyelesaian
yang
transparan
efektif.
dan
Sementara
pertanggungjawaban industri terhadap
pencemaran
yang
telah
terjadi
puluhan tahun tersebut juga semakin
kabur.
Penegakan
hukum
dan
pertanggungjawaban
industri
yang
lemah
kesan
memperkuat
‘mencemari
itu
murah’.
bahwa
Hal
ini
-
Rp
Diketahui bahwa desa-desa ini dahulu
merupakan salah satu lumbung padi di
Jawa
Barat
dengan
produktivitas
gabah per hektarnya 75 kuintal (7,5
ton) dengan intensitas panen 2-3 kali
setahun.
Namun,
setelah
pabrik
berdiri,
diketahui bahwa intensitas panen di
masifnya
menjadi
berbahaya
sekitar
Biaya Kerugian masyarakat
lokasi
bahan
adalah
remediasi
30 November 2015, Rp 21.014.18
menjadi salah satu faktor penyebab
polusi
untuk
studi
mengalami
1-2
kali
penurunan
setahun
dengan
industri terhadap sumber-sumber air
penurunan produktivitas hingga 97%.
dan lingkungan kita, selain regulasi
Kondisi ini diperparah dengan jebolnya
manajemen bahan beracun berbahaya
tanggul sungai Cikijing di Blok Cipasir
yang
Desa
juga
tidak
efektif
dalam
Akibat pencemaran ini, setidaknya ada
2 Biaya kerugian yang terjadi, yaitu :
Biaya
pada
sensitivitas
akan dirasakan berdasarkan jenis dan
dampak
masyarakat.
tercemar
di
dari
Jumlah
wilayah
2013,
areal
pertanian.
Hal
lahan
tersebut
sawah
tidak
dapat ditanami padi dan sebagian
penduduk dan potensi dampak yang
besar
Tahun
bercampur dengan limbah mengairi
mengakibatkan
Biaya Remediasi
tergantung
pada
sehingga air sungai Cikijing yang telah
mencegah pencemaran.
-
Linggar
kegiatan
lahan
di
yang
Rancaekek
arealnya
“Walini”
ditumbuhi
yang
tidak
oleh
tanaman
memiliki
nilai
ekonomi seperti gabah.
18 Berdasarkan kalkulasi laporan lengkap :
Sunardi, dkk. 2015. Valuasi Ekonomi
Dampak Pencemaran di Kawasan Industri
Rancaekek. Institute of Ecology –
Universitas Padjadjaran.
Nilai ekonomi total dari sawah dihitung
Undang-Undang No. 32 tahun 2009
dengan
tentang Perlindungan dan Pengelolaan
menjumlahkan
nilai
guna
langsung (direct use) dan nilai guna
tak langsung (indirect use value). Total
nilai guna langsung yang berupa nilai
ekonomi
produksi
tanaman
per
adalah
sebesar
Rp
tahunnya
69.989.942.600 sedangkan nilai guna
tidak
langsung
yang
berupa
Willingness to Pay untuk melestarikan
keberadaan
burung
sebesar
155.215.250.
Rp
kuintul
adalah
Sehingga
nilai ekonomi total (NET) sawah di
lokasi
penelitian
adalah
Rp
70.145.157.750/tahun Total Kerugian
di Sektor Pertanian saja selama 12
841.741.893.000.19
Tahun:
Rp
belum
dihitung
kerugian
Ini
sector
perikanan, perkebunan, peternakan.
limbah
bertanggungjawab
tindakannya;
fungsi
melakukan
lingkungan
B3
penuh
atas
pemulihan
hidup
penghentian
pencemaran
pembersihan
unsur
dengan
dan
pencemar;
melakukan remediasi; rehabilitasi; dan
restorasi
lingkungan
dan
lahan
masyarakat yang tercemar; dan juga
membayar ganti rugi atas kerugian
lingkungan
dan
sebagaimana
diamanatkan
19 Ibid
Pelanggaran hak asasi manusia yang
terjadi
dalam
kasus
lingkungan diatas
pencemaran
adalah hilangnya
hak atas lingkungan hidup yang baik
dan sehat (Pasal 9 ayat (3) UU No. 39
Tahun
1999
tentang
Hak
Asasi
Manusia yang merupakan salah satu
bagian dari hak untuk hidup. Hak
untuk hidup yang diatur dalam UU
HAM terdiri dari: hak untuk hidup,
mempertahankan
meningkatkan
hidup
taraf
dan
kehidupannya;
hak hidup tenteram, aman, damai,
bahagia, sejahtera lahir dan batin; dan
hak atas lingkungan hidup yang baik
dan sehat.
Dari kasus ini, seharusnya para pelaku
pencemaran
Lingkungan Hidup.
masyarakat
oleh
Hak untuk hidup juga dijamin dalam
instrumen internasional antara lain
DUHAM dan ICCPR. Pasal 3 DUHAM
menyatakan
:
‘setiap
orang
mempunyai hak atas kehidupan,…’
dan
Pasal
6
menyatakan
:
ayat
‘setiap
(1)
ICCPR
manusia
memiliki melekat hak untuk hidup.
Hak ini harus dilindungi oleh hukum.
Tidak
seorang
pun
manusia
yang
secara gegabah boleh dirampas hak
kehidupannya.’. Selain itu, UUD RI
Tahun 1945 juga menjamin hak untuk
hidup yang tertuang dalam Pasal 28
tadi,
UUD RI Tahun 1945.
dipidana oleh aparat penegak hukum.
Dengan
demikian,
jika
tindakan
pencemaran
mengakibatkan
ada
Perbuatan
perbuatan
hukum
yang
yang
dapat
dimaksud
lingkungan
berupa pelanggaran-pelanggaran atas
terganggunya
ketentuan yang diatur dalam undang-
pemenuhan hak untuk hidup yang
undang
telah saya uraikan di atas, maka
ketentuan
perbuatan
dipidana jika ketentuan dilanggar oleh
tersebut
merupakan
PPLH.
Sedikitnya
yang
ada
dapat
menjadi
pelanggaran hak untuk hidup. UU HAM
pihak-pihak
melalui
Ketentuan yang dimaksud adalah :
Pasal
90
memberikan
perlindungan bagi pihak yang merasa
hak
asasinya
dilanggar
untuk
mengajukan laporan dan pengaduan
berkepentingan.
Ketentuan tentang baku mutu
Ketentuan
tentang
rekayasa
genetika
kepada Komnas HAM disertai dengan
identitas pengadu yang benar dan
yang
7
Ketentuan tentang Limbah
tentang materi yang diadukan. Selain
Ketentuan tentang Lahan
itu, bagi kasus pelanggaran HAM berat
Ketentuan
keterangan atau bukti awal yang jelas
dapat diajukan ke Pengadilan HAM di
tentang
Izin
Lingkungan
lingkungan peradilan umum.
Dalam penegakan hukum berdasarkan
Ketentuan
tentang
Informasi
Lingkungan Hidup
Undang-Undang No. 32 tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengeloaan
Lingkungan Hidup, ada 3 jalur yang
bisa dilakukan, yaitu :
-
-
Jalur Perdata
Penegakan
dalam
Jalur Pidana
hukum
perdata
dapat
lingkungan
dilakukan
dengan 3 cara yaitu :
Regulasi pidana yang bisa menjadi
dasar
hukum
lingkungan
No.
39
adalah
tentang
Pengelolaan
Menurut
penegakan
hukum
Undang-Undang
Perlindungan
Lingkungan
ketentuan
dalam
Class Action atau Gugatan
Masyarakat
dan
Hidup.
regulasi
Hak Gugat Organisasi
Hak Gugat Pemerintah baik
itu
pemerintah
pusat
Salah satu konsep hukum yang bisa
adalah
melawan hukum.
-
konsep
perbuatan
membuat
catatan
memasuki tempat tertentu;
memotret;
membuat rekaman audio visual;
mengambil sampel;
memeriksa peralatan;
memeriksa
20
Jalur Tata usaha Negara
Penegakan
hukum
administrasi
instalasi
dan/atau
alat
menurut J. Ten Merge melalui 2 cara
yaitu cara pengawasan dan sanksi
transportasi; dan/atau
administrasi.
menghentikan
lihat
Pengawasan
dalam
Lingkungan
dilakukan
UU
Hidup
oleh
2
jika
kita
Pengelolaan
yaitu
pemerintah dan masyarakat.
Peran
tertentu.
Sedang
pengawasan pemerintah dalam pasal
disebutkan
Gubernur,
Walikota
pelanggaran
pengawasan
pihak,
71
yang
diperlukan;
dan
daerah
dipakai
dilakukan
atau
oleh
Bupati.
Dalam pasal 71 angka 2 disebutkan
pengawasan sosial;
pemberian
usul,
kepada pejabat berwenang. Adapun
dan/atau
itu adalah :
masyarakat
menurut pasal 70 adalah :
pula, peran itu dapat didelegasikan
peran pejabat yang diberi wewenang
peran
saran,
keberatan,
pendapat,
pengaduan;
penyampaian
informasi
dan/atau laporan.
melakukan pemantauan;
meminta keterangan;
membuat salinan dari dokumen
pasal 76, Kepala Daerah (Gubernur,
dan/atau
Walikota
Sedang sanksi administrasi menurut
dan
memberikan
20 Pasal 1365 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata
kepada
pihak
Bupati)
sanksi
yang
dapat
administrasi
melakukan
pelanggaran. Sanksi yang diberikan
dicabut.21Sampai saat ini kasus ini
menurut pasal 76 ayat 2 adalah :
masih bergulir di Mahkamah Agung.22
teguran tertulis;
Dari kasus ini, kita dapat melihat
paksaan pemerintah;
pembekuan
izin
bahwa hubungan penegakan hak asasi
manusia dan lingkungan hidup sangat
lingkungan;
atau
erat.
Karena
ketika
lingkungan
tercemari, hak warga untuk hidup
pencabutan izin lingkungan.
nyaman,
sehat
terancam
dan
itu
melanggar konsep hak untuk hidup
Dalam kasus di Rancaekek, jalur yang
dan hak untuk sehat, seperti yang
sudah dipakai adalah jalur tata usaha
diamanatkan dalam pasal 28H ayat (1)
Negara. Pengadilan Tata Usaha Negara
Undang-Undang Dasar 1945.
(PTUN)
Bandung
memenangkan
gugatan koalisi masyarakat melawan
limbah.
Pemkab
bersalah
atas
Sumedang
surat
dinilai
keputusannya
E. Penutup
- Hak atas lingkungan hidup yang
baik
dan
sehat
dan
yang memberikan izin pembuangan
sebagaimana
limbah cair (IPLC) ke Sungai Cikijing
berbagai
kepada tiga pabrik besar yakni PT
dnegan
Kahatex, PT Five Star Textile Indonesia
melindungi
lingkungan
hidup.
dan PT Insan Sandang Internusa.
Ini
lingkungan
hidup
Bila Pemkab Sumedang dan ketiga
pabrik tersebut melanggar keputusan
tersebut, mereka bisa langsung dijerat
delik pidana.
Ketua
Hakim
PTUN
Nelvi
Christin menyatakan tiga surat izin
Limbah
Cair
(IPLC)
Pemkab Sumedang untuk PT Kahatex,
PT Five Star Textile Indonesia dan PT
Insan
dengan
dayanya
konstitusi
dalam
dikaitkan
kewajiban
untuk
sumber-sumber
adalah
kekayaan
bersama yang dapat digunakan
setiap orang, yang harus dijaga
untuk kepentingan masyarakat
Majelis
Pembuangan
berarti
tertera
baik
Sandang
Internusa
segera
21 BREAKING NEWS: Pemkab Sumedang
dan PT Kahatex Kalah di PTUN,
http://jabar.tribunnews.com/2016/05/24/br
eaking-news-pemkab-sumedang-dan-ptkahatex-kalah-di-ptun, diakses pada
tanggal 3 April 2017 pukul 01.30 WIB.
22 Kasus Limbah Rancaekek Masuk ke
Mahkamah Agung,
http://regional.kompas.com/read/2017/03/
14/10050091/kasus.limbah.rancaekek.mas
uk.ke.mahkamah.agung, diakses pada
tanggal 3 April 2017 pukul 02.00 WIB.
dan
untuk
kepentingan
generasi-generasi
mendatang.
-
Pencemaran limbah industry di
Rancaekek,
tersebut
masih
Perlindungan lingkungan hidup
terjadi hingga saat. Dari 3 jalur
dan
alamnya
yang bisa ditempuh menurut
mempunyai
Undang-Undang No. 32 tahun
tujuan ganda, yaitu: melayani
2009 tentang Pengelolaan dan
kepentingan
masyarakat-
Perlindungan Lingkungan Hidup,
secara
yaitu jalur pidana, perdata dan
keseluruhannya dan melayani
tata usaha Negara, yang sudah
kepentingan
ditempuh
adalah
individu.Mengacu pada isi pasal
usaha
Negara,
28H ayat (1) tadi, bahwa setiap
dikabulkannya
warga negara tanpa terkecuali
masyarakat
bahwa
negara
pertama pada tahun 2016 yang
haknya
lalu,
sumber
dengan
daya
demikian
masyarakat
setiap
berhak
individu-
warga
mendapat
sebagaimana
termuat
dalam
meski
jalur
tata
dengan
gugatan
pada
saat
tingkat
ini
masih
bergulir di Mahkamah Agung.
konstitusi negara indonesia.
Daftar Pustaka
Lingkungan edisi 8. Yogyakarta: UGM
Buku
Press, 2013.
Boyle, Alan . “Human Rights and the
Environment:
Hardjasoemantri, Koesnadi. Hukum Tata
Where Next?”, The
European Journal of International Law,
Volume 23 no. 3 (2012),
Hamzah, Adi . Penegakan Hukum
Lingkungan.
Jakarta: SinarGrafika.2008.
HP, Arimbi , 2000, “Hak atas Lingkungan
yang Baik dan Sehat” dalam: E. Shobirin
Nadj et al. Diseminasi Hak Asasi Manusia,
Pespektif dan Aksi,Cesda LP3ES, Jakarta.
Kusniati, R. 2011. Sejarah Perlindungan
Hak Hak Asasi Manusia dalam Kaitannya
dengan Konsepsi Negara Hukum. Jurnal
Ilmu Hukum. 4(5)
BREAKING NEWS: Pemkab Sumedang dan
Listyarti, Retno dan Setiadi. Pendidikan
PT Kahatex Kalah di PTUN,
Kewarganegaraan. Surabay:
http://jabar.tribunnews.com/2016/05/24/br
Erlangga,2008.
eaking-news-pemkab-sumedang-dan-ptkahatex-kalah-di-ptun,
Setijo , Pandji. Pendidikan pancasila
Kasus Limbah Rancaekek Masuk ke
Prespektif Sejarah Perjuangan Bangsa.
Mahkamah Agung,
Jakarta: Cikal Sakti.
http://regional.kompas.com/read/2017/03/
14/10050091/kasus.limbah.rancaekek.mas
Soekanto, Soerjono dan Mamudji, Sri,
uk.ke.mahkamah.agung,
Penelitian Hukum Normatif, (Jakarta:
Peraturan
Rajawali Press, Jakarta, 1985),
Undang-Undang Dasar 1945 hasil
Amandemen
Undang-Undang No. 32 tahun 2009
Hasil Penelitian
Badan Pengelola Lingkungan Hidup. 2014.
Laporan
Hasil Uji. UPT Laboratorium Lingkungan
BPLH Kabupaten Bandung.
Council of Europe, Manual on Human
Rights and The Environment: 2nd Edition,
(Strasbourg: Council of Europe Publishing,
2011),
Kementerian Lingkungan Hidup. 2013.
Laporan Verifikasi Sengketa Lingkungan
Hidup Akibat Pembuangan Limbah ke
Sungai Cikijing
Sunardi, dkk. 2015. Valuasi Ekonomi
Dampak Pencemaran di Kawasan Industri
Rancaekek. Institute of Ecology –
Universitas Padjadjaran.
Internet
tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata