Peran dan Martabat Bahasa Indonesia dala

Peran dan Martabat Bahasa Indonesia dalam Pengembangan Ilmu
Eko Yulianto
FEB Universitas Gadjah Mada

Bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat penting tidak hanya dalam menyatukan
berbagai perbedaan budaya, melainkan juga mendorong perkembangan budaya di Indonesia.
Kelahiran bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi di nusantara, menjadi tonggak penting
dalam mewujudkan peran tersebut.
Namun, seiring perjalanan waktu dan upaya bangsa Indonesia untuk mengejar kemajuan,
peran dan martabat bahasa Indonesia justru semakin terpinggirkan. Hal ini tampak nyata
justru dalam dunia pendidikan. Berbagai sekolah, dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi,
kini justru lebih mementingkan pengajaran bahasa Inggris, yang diklaim sebagai bahasa dunia,
sebagai upaya untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia.
Upaya untuk mengedepankan peran bahasa Inggris ini, menurut penulis, lebih disebabkan
oleh ketidakpercayaan para pengguna bahasa Indonesia dalam mengejar kemajuan tersebut.
Ada anggapan bahwa penguasaan bahasa Inggris adalah hal yang mutlak karena bahasa ini
telah menjadi medium dalam pendidikan internasional. Anggapan ini tentu saja tidak benar,
karena bahasa Indonesia, seperti juga bahasa lainnya, sebenarnya juga memiliki kemampuan
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Argumen ini, menurut penulis, sangat kuat.
Mengapa? Karena secara faktual kemajuan bangsa tidak monopoli oleh bangsa-bangsa
berbahasa Inggris saja. Jepang, Korea, dan China setidaknya menjadi bukti bahwa bangsabangsa bisa maju tanpa harus berbahasa Inggris.

Dengan logika yang sama, bangsa Indonesia tentu bisa maju seperti ketiga bangsa Asia yang
disebutkan tadi. Hal ini dapat dicapai dengan melakukan hal yang sama dengan ketiga bangsa
tadi. Setidaknya, yang bisa dilakukan adalah mengindonesiakan berbagai literatur dalam
bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia. Kuncinya adalah keberanian untuk memulai hal itu,
dari sekarang, dari diri sendiri dalam kehidupan kita sehari-hari, baik sebagai mahasiswa atau
pegawai pemerintah, terutama ketika kita berada dalam situasi yang menuntut kita untuk
berbicara dan membuat tulisan atau laporan.

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24