View of ABDUR ROSYID PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU DOMINO UNTUK MEMOTIVASI SANTRI DI MASJID AL MUHAJIRIN BANYUAJUH DALAM MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU DOMINO
UNTUK MEMOTIVASI SANTRI DI MASJID AL MUHAJIRIN
BANYUAJUH DALAM MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA
Abdur Rosyid
Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan
e-
Abstrak
Santri yang juga siswa di sekolah juga perlu belajar matematika. Salah satu bagian dari santri yaitu santri
di Masjid Al Muhajirin Banyuajuh Kamal, yang semua santri yang mengaji di Masjid Al Muhajirin
adalah siswa mulai dari SD, SMP, dan SMA sedejarat di sekolah di sekolah-sekolah di sekitar Kamal dan
Bangklaan. Sebagian besar santri di Masjid Al Muhajirin gemar permainan kartu domino, yang sering
mereka lihat pada acara tertentu, dan bahkan sebagian dari mereka juga gemar bermain domino. Dengan
media pembelajaran kartu domino, para santri lebih tertarik untuk mengerjakan soal matematika yang
diberikan oleh guru ngaji di Masjid Al Muhajirin, di sela-sela istirahat setelah pengajian. Karena para
santri sudah banyak yang mengerti cara bermain domino, maka penggunaan kartu domino yang berisi
soal-soal matematika sederhana / mudah hingga soal yang sulit dapat dijalankan, dengan aturan yang
telah disepakati. Dan hasilnya, dari 13 santri dari beberapa sekolah tersebut, 85% nilai matematika saat
ujian mengalami peningkatan. Dan berdasarkan hasil wawancara dan angket 100 % menyatakan sangat
tertarik dengan pemberian soal dengan menggunakan media pembelajaran kartu domino.
Kata kunci: Media Kartu Domino, Motivasi Belajar, Santri Masjid
Abstract
Students of islamic boarding that also study in formal school also need to study mathematic. One of
Students of islamic boarding is Students of Al Muhajirin Mosque at Banyuajuh Kamal, that all of the the
students who study at Al Muhajirin Mosque are students of SD, SMP, dan SMA among Kamal and
Bangkalan area. Most Students of Al Muhajirin Mosque like domino card game, that often looked and
played by them at certain program. By using learning media of domino card, the students are more
intereted to finish the mathematic problem that given by the teacher at Al Muhajirin Mosque, after they
have studied religion materi. Because they have known the way of domino game, so domino card that
contain easy and difficult mathematic problem can be solved well, by the rule that. And the result, 13
students of many schools that study at Al Muhajirin Mosque, 85% of mathematic mark have incerased.
And based of interview and angket 100 % students said very interested to finish the mathematic problem
by using learning media of domino card.Key Word : Domino Card Media, Learning Motivation, Student of Mosqoe
Walaupun siswa di dalam satu kelas
PENDAHULUAN
memperoleh perlakuan sama dalam Matematika perlu dibekali tidak pembelajaran, tetapi konsep yang dapat hanya pada siswa sejak di taman kanak- dipahami masing-masing siswa berbeda. kanak (TK) sampai sekolah menengah Pada kenyataannya, matematika atas (SMA), bahkan sampai perguruan dianggap sebagai monster oleh sebagian tinggi. Seorang guru perlu memilih besar siswa. Selain itu matematika juga pendekatan, metode, dan model yang dianggap sebagai ilmu yang penuh tepat dalam pembelajaran matematika. dengan lambang-lambang dan rumus- rumus yang sulit serta membingungkan. Repotnya lagi, dalam kondisi tersebut ditambah dengan sikap guru yang mudah marah, monoton, dan terlalu cepat dalam mengakibatkan prestasi belajar matematika siswa menjadi rendah. Sehingga mereka semakin tidak suka dengan matematika.
Menurut R. Soedjadi (dalam Emiliya, 2014) sehubungan dengan pembelajaran matematika guru perlu mengenal dan dapat melaksanakan dengan baik berbagai pedoman tentang (1) strategi pembelajaran, (2) pendekatan pembelajaran, (3) metode pembelajaran, serta (4) teknik pembelajaran. Salah satu upaya guru untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika yaitu dengan jalan memilih model, metode, dan strategi pembelajaran yang tepat dalam menyampaikan suatu bahasan matematika di kelas, sehingga domain kognitif dapat tercapai. Dalam proses pembelajaran, peranan suatu media sangatlah membantu seorang pendidik.
Sebab dengan menggunakan media, siswa dapat mengetahui secara langsung apa yang dijelaskan guru.
Santri yang juga siswa di sekolah juga perlu belajar matematika. Baik santri yang ada di Pondok Pesantren, Madrasah, maupun Santri di Musholla dan Masjid. Santri yang ada di Pondok Pesantren dan Madrasah ada yang menggunakan kurikulum tertentu sedangkan santri yang mengikuti pembelajaran di Musholla dan masjid biasanya hanya mengikuti pemnelajaran keagamaan saja sehingga tidak mengikuti pembelajan berdasarkan kurikulum tertentu. Salah satu bagian dari santri di Masjid yaitu santri di Masjid Al Muhajirin Banyuajuh Kamal. Sebagian besar santri yang mengaji di Masjid Al Muhajirin adalah siswa yang sedang belajar mulai dari SD, SMP, dan
SMA sedejarat di sekolah-sekolah di sekitar Kamal dan Bangklaan.
Di Desa Banyuajuh permainan kartu domino banyak digunakan untuk sebelum acara resepsi pernikahan. Sebagai salah satu hiburan bagi anak- anak maupun orang dewasa yang sedang membantu menyiapkan acara resepsi pernikahan. Sebagian besar santri di Masjid Al Muhajirin gemar permainan kartu domino, yang sering mereka lihat pada acara tertentu, dan bahkan sebagian dari mereka juga gemar bermain domino. Dengan media pembelajaran kartu domino, para santri lebih tertarik untuk mengerjakan soal matematika yang diberikan oleh guru ngaji di Masjid Al Muhajirin, di sela-sela istirahat setelah pengajian. Karena para santri sudah banyak yang mengerti cara bermain domino, maka penggunaan kartu domino yang berisi soal-soal matematika sederhana / mudah hingga soal yang sulit dapat dijalankan, dengan aturan yang telah disepakati.
BAHASAN UTAMA
Menurut Hestuaji (2014) kartu domino merupakan suatu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk menarik minat siswa dalam pembelajaran matematika. Menurut Mulyani (2006:20) permainan ini akan membantu anak dalam latihan mengasah kemampuan memecahkan berbagai masalah yang menggunakan logika. Selain itu kartu domino juga digunakan untuk menghafal fakta dasar penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian serta digunakan untuk menghafal bangun-bangun geometri. Kegiatan pembelajaran kartu domino adalah dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan kontribusi mereka setelah mendengarkan pandangan dan pemikiran siswa lain dalam kelompok. Media pembelajaran dengan bentuk kartu domino dalam hal ini, berupa soal-soal yang ditulis pada kartu yang mirip dengan kartu domino. melaksanakan pembelajaran di kelas, yang mengharuskan siswa untuk bekerja secara kelompok, ada satu anak atau anggota yang terlalu dominan dan banyak bicara, sebaliknya ada anak yang pasif dan pasrah saja pada rekannya yang lebih dominan. Dalam situasi seperti ini, pemerataan tanggung jawab dalam kelompok bisa jadi tidak tercapai karena anak yang pasif terlalu menggantungkan diri pada rekannya yang dominan. Media ini dapat digunakan untuk mengatasi hambatan pemerataan kesempatan yang terjadi di suatu kelompok.
Motivasi merupakan suatu daya pendorong atau penggerak seseorang untuk berprilaku tertentu yang dapat timbul dari dalam atau luar individu. Motivasi dari kata latin movere berarti dorongan, keinginan, sebab, atau alasan seseorang melakukan sesuatu. Robbins (2006:17) menyatakan motivasi merupakan proses yang berperan pada intensitas, arah, dan lamanya berlangsung upaya individu ke arah pencapaian sasaran. Menurut Purwanto (dalam Hamdani, 2010) motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Kuat lemahnya motivasi belajar turut memengaruhi keberhasilan belajar. Oleh karena itu, motivasi belajar perlu diusahakan, terutama yang berasal dari dalam diri dengan cara memikirkan masa depan yang penuh tantangan dan harus dihadapi untuk mencapai cita-cita. Motivasi yang ada pada diri siswa sangat penting dalam kegiatan belajar. Ada tidaknya motivasi seseorang untuk belajar sangat berpengaruh dalam proses aktifitas belajar itu sendri. Seperti di kemukakan oleh Sardiman (2003:83) motivasi memliki cirri-ciri yaitu : 1) Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai); memerlukan borongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin; 3) Mewujudkan minat terhadap bermacam macam masalah untuk orang dewasa; 4) Lebih senang bekerja mandiri; 5) Cepat bosan pada tugas tugas yang rutin (kurang kreatif): 6) Dapat mempertahankan pendapatnya; 7) Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini; dan 8) Senang mencari dan mengucapkan masalah soal soal.
Santri di Masjid Al Muhajirin yang berjumlah sekitar 60 santri yang terdiri dari 35 santri putri dan 25 santri putra, ada 13 santri putra yang mengikuti latihan soal matematika dengan menggunakan kartu domino. Dikarenakan karena di dalam lingkungan masjid, maka putra dan putri tidak diperbolehkan belajar bersama di dalam masjid, dan juga sebagian besar santri putri tidak mengetahui cara bermain kartu domino.
Dari beberapa kali permainan 13 santri dari beberapa sekolah tersebut, 85% nilai matematika saat ujian mengalami peningkatan hal itu terlihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 1 : Daftar Nilai Ujian di Sekolah, Sebelum dan Sesudah mengikuti latihan soal dengan Kartu Domino Nilai Nilai Jawaban No Nama Santri Awal Akhir
Siswa Uraian
1 Agung Sudarsono
45
68 No Ya Tidak
2 Agus Putra Kusuma
55
65 Apakah anda merasa
3 Anton Sudarmadi
70
76 senang saat mengikuti
4 Miftahur Rosi
65
65 latihan soal dengan -
13
1 menggunakan media
5 Moh. Ainul Huda
55
55 Kartu Domino ?
6 Muchlas Yudistira
70
73 Apakah anda lebih mudah memahami
7 Muhammad Lutfi
65
70 matematika dengan 13 -
8 Yusuf Ali Imron
75
83
2 menggunakan media
9 Abd. Buhori
65
75 Kartu Domino ? Apakah anda
10 Muhammad Amin
55
65 menginginkan media
11 Muhammad Ma'mun
55
65 Kartu Domino ini
- 13 3 digunakan lagi saat
12 Nizar Akbar
60
75 pembelajaran
13 Rahman Arif Al Fatah
75
78 berlangsung? Apakah media Kartu Domino bermanfaat bagi
- 4 anda?
13 Dari tabel di atas menunjukkan 11
dari 13 santri yang mengikuti latihan
Apakah anda aktif saat
soal dengan menggunakan media
latihan soal
13
- 5 menggunakan media
pembelajaran kartu domino mengalami
peningkatan nilai ujian matematika di
Kartu Domino ?
sekolahnya masing-masing. Apakah media Kartu
Domino ini membantu
Sedangkan dari hasil angket yang
13 - anda untuk
diberikan kepada 13 santri yang
6 menyelesaikan tugas
mengikuti latihan soal dengan
dengan benar ?
menggunakan media pembelajaran kartu
Apakah anda mempunyai
domino sebagai berikut :
keinginan agar di sekolah
- 13 7 menggunakan media Kartu Domino ?
Sedangkan dari hasil wawancara dengan 3 (tiga) santri yang mengikuti latihan soal dengan menggunakan media pembelajaran kartu domino, menyatakan sangat senang dan lebih giat (termotivasi) dalam mengerjakan soal dengan menggunakan media pembelajaran kartu domino. 3 (tiga) santri tersebut yaitu seorang santri dari tingkat SD, seorang santri dari tingkat SMP, dan seorang santri dari tingkat SMA sederajat.
PENUTUP 1.
Latihan soal dengan menggunakan media pembelajaran kartu domino pada soal-soal matematika dapat santri di Masjid Al Muhajirin
2. Hal itu nampak dari hasil ujian yang mengalami peningkatan 85%, dan 100% santri menyatakan minat (tertarik) dengan latihan soal dengan menggunakan media pembelajaran kartu domino.
DAFTAR PUSTAKA
Emiliya, Yusi. 2014. Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dengan Media Audio Visual Materi Prisma Dan Limas Kelas VII SMP Darul Hidayat Glagga .
Skripsi. Tidak dipublikasikan Bangkalan: STKIP PGRI Bangkalan.
Hamdani. 2010. Strategi Belajar . Bandung: CV. Pustaka Setia.
Mengajar
Hestuaji. 2014. Pengaruh Media Kartu
Domino Terhadap Pemahaman Konsep Pecahan . Skripsi. Tidak
dipublikasikan Surakarta: PGDS FKIP Universitas Sebelas Maret. Robbins, Stephen P. 2006.
Organizational Behavior
(Terjemahan) Jidil 1, Edisi Kedelapan. Jakarta: PT Bhuana Imu Populer.
Sadiman, Arief, dkk. (2012). Media
pendi-dikan pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya . Jakarta:
Pustekkom Dikbud dan PT. Raja Grafindo Persada.