Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Guru-Guru SD di Kecamatan Medan Selayang Terhadap Penatalaksanaan Gigi Avulsi

  LAMPIRAN 1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  Nama Lengkap : Artauli Octaviana Manik Tempat/ Tanggal Lahir : Prabumulih/ 26 Oktober 1993 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Katolik Alamat : Jalan Stella Raya Perumahan Villa Setiabudi Makmur

  I Medan-Sumatera Utara Orangtua : Ayah : Ir. Jaditua Manik Ibu : Lestarina Saragih Riwayat Pendidikan :

  1. 1998-1999 : TK Baptis Palembang 2. 1999-2005 : SD Baptis Palembang 3. 2005-2008 : SMP Kristen Kalam Kudus Pekanbaru 4. 2008-2011 : SMA Taruna Bumi Khatulistiwa Pontianak 5. 2011-2015 : S1-Fakultas Kedokteran Gigi USU

  LAMPIRAN 2. JADWAL KEGIATAN

  Bulan No. Kegiatan

  Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Pembuatan Proposal 1.

  X X X X X X X X X X X X X X X X X dan Seminar

  2. Perbaikan Proposal

  X

  3. Pelaksanaan Penelitian

  X X X X X X X X X X X X

  4. Pengolahan Data

  X X Pembuatan Laporan 5.

  X X Penelitian

  6. Seminar Hasil

  X Perbaikan Seminar 7.

  X Hasil

  8. Sidang Akhir

  X Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 3. RENCANA ANGGARAN PENELITIAN

  Banyak @ Jumlah PROPOSAL

  1. Biaya Pencarian Sumber Tinjauan Pustaka 1 set Rp 150.000,00 Rp 150.000,00

  2. Fotokopi Pencarian Sumber Tinjauan Pustaka 8 set Rp 1.000,00 Rp 8.000,00

  3. Print Proposal 1 set Rp 25.000,00 Rp 25.000,00

  4. Fotokopi Proposal 7 set Rp 6.000,00 Rp 42.000,00

  5. Jilid Proposal 8 set Rp 3.000,00 Rp 24.000,00 ANALISIS DATA DAN PENYUSUNAN LAPORAN

  1. Print Laporan Hasil Penelitian 1 set Rp 30.000,00 Rp 30.000,00

  2. Fotokopi Laporan Hasil Penelitian 8 set Rp 6.500,00 Rp 52.000,00

  3. Jilid Laporan Hasil Penelitian 8 set Rp 5.000,00 Rp 40.000,00

  4. Print Lembaran Kuisioner 170 set Rp 1.000,00 Rp 170.000,00 BIAYA LAIN-LAIN

  1 Souvenir 165 buah Rp 2.000,00 Rp 330.000,00

  2 Pemakaian LCD 3 kali Rp 50.000,00 Rp 150.000,00

  3 Konsumsi sidang akhir 17 kotak - Rp 500.000,00 Total Rp 1.531.000,00

  LAMPIRAN 4

KUESIONER

  UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI DEPARTEMEN BEDAH MULUT DAN MAKSILOFASIAL Nama :

  No : Jenis kelamin : Umur : Asal sekolah :

  

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN GURU-GURU

SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG

TERHADAP PENATALAKSANAAN GIGI AVULSI

  PETUNJUK PENGISIAN :

  1. Pengisian kuesioner dilakukan oleh guru-guru sekolah dasar yang masih aktif mengajar pada tahun 2014

  2. Pertanyaan dapat dijawab dengan melingkarkan salah satu jawaban yang dianggap Bapak/Ibu benar

  3. Setiap pertanyaan diisi dengan satu jawaban

  4. Tidak diperkenankan untuk menggunakan alat bantu seperti internet dan buku yang berkaitan dengan gigi avulsi

  5. Jika kurang mengerti dengan pertanyaannya, Bapak/Ibu dapat bertanya kepada peneliti LINGKARI JAWABAN PADA PILIHAN JAWABAN YANG TERSEDIA

  Gigi avulsi = gigi yang lepas dari gusi

  1. Apakah Bapak/Ibu pernah menemukan kasus gigi avulsi? a. Pernah

  b. Tidak pernah

  2. Apakah Bapak/Ibu tahu bagaimana bentuk gigi avulsi tersebut? a. Hanya berupa mahkota gigi saja

  b. Gigi yang utuh, ada mahkota dan akar

  c. Hanya berupa akar gigi saja

  d. Tidak tahu

  5. Apa penyebab gigi avulsi secara umum?

  a. Makan makanan yang manis

  b. Jatuh ketika anak sedang berolahraga

  c. Makan makanan yang keras

  d. Tidak tahu

  4. Jika terjadi gigi avulsi, apakah Bapak/Ibu mengembalikan gigi ke gusinya? a. ya

  b. Tidak

  5. Apa yang akan Bapak/Ibu lakukan pada gigi jika terjadi gigi avulsi pada anak? a. Dibiarkan saja

  b. Dimasukkan ke dalam kantung plastik c. Dimasukkan kedalam wadah berisi alkohol

  d. Dimasukkan ke dalam mulut anak (antara pipi dan gusi) e. Tidak tahu

  6. Apa yang akan Bapak/Ibu lakukan pada anak jika terjadi gigi avulsi? a. Mencari gigi yang terlepas dan menghentikan perdarahan b. Menghentikan perdarahan di tempat kejadian

  c. Membawa anak ke UKS

  d. Tidak tahu

  7. Jika gigi tidak dikembalikan ke gusinya, media apakah yang akan Bapak/Ibu gunakan untuk menyimpan gigi tersebut?

  a. Selembar tisu

  b. Kantung seragam anak

  c. Gelas berisi alkohol

  d. Gelas berisi larutan susu

  e. Tidak tahu

  8. Jika gigi jatuh di tempat yang kotor, apa yang akan Bapak/Ibu lakukan pada gigi tersebut?

  a. Membersihkan gigi dengan menggunakan tangan

  b. Membersihkan dan membungkus gigi dengan tisu c. Membersihkan gigi di bawah air yang mengalir

  d. Tidak melakukan apa-apa

  e. Tidak tahu

  9. Berapa lama waktu yang digunakan untuk mencuci gigi tersebut? a. 5 detik

  b. 10 detik

  c. 15 detik

  d. 30 detik

  e. 60 detik

  10. Menurut Bapak/Ibu, kemanakah anak pertama kali dibawa ketika terjadi gigi avulsi? a. UKS

  b. Puskesmas

  c. Rumah Sakit Umum

  d. Menghubungi orangtua dari anak yang bersangkutan e. Praktek dokter gigi terdekat

  11. Apakah Bapak/Ibu akan mencuci gigi avulsi tersebut? a. Ya

  b. Tidak

  12. Larutan apa yang akan Bapak/Ibu gunakan untuk mencuci gigi tersebut? A. Air bersih

  b. Antiseptik

  c. Larutan susu

  d. Tidak tahu

  13. Menurut Bapak/Ibu, berapa lama waktu yang tepat untuk mengembalikan gigi avulsi ke gusinya? a. 30 menit

  b. 1 jam

  c. 5 jam

  d. 12 jam

  e. Tidak tahu

  14. Gigi apa yang sering terkena jika terjadi gigi avulsi?

  a. Gigi Seri

  b. Gigi Taring

  c. Gigi Geraham

  15. Anak-anak kelas berapa yang paling sering mengalami gigi avulsi? a. Kelas 1 SD

  b. Kelas 2 SD

  c. Kelas 3 SD

  d. Kelas 4 SD

  e. Kelas 5 SD

  f. Kelas 6 SD

  LAMPIRAN 5. Gambaran tingkat pengetahuan gigi avulsi pada guru-guru SD Pengetahuan guru SD terhadap gigi avulsi n %

  Bentuk gigi avulsi yang ditemukan Hanya berupa mahkota gigi saja 29 17,57% Gigi yang utuh, ada mahkota dan 54 32,73% akar Hanya berupa akar gigi saja 18 10,91% Tidak tahu

  64 38,79% Penyebab gigi avulsi

  Makan makanan yang manis 41 24,85% Jatuh ketika anak sedang berolahraga 39 23,64% Makan makanan yang keras 44 26,67% Tidak tahu

  41 24,85%

  Gambaran Penatalaksanaan gigi avulsi pada anak Penatalaksanaan gigi avulsi n %

  Jika terjadi gigi avulsi, apakah Bapak/Ibu mengembalikan gigi ke gusinya? Ya

  28 16,97% Tidak

  137 83,03% Apa yang akan Bapak/Ibu lakukan pada gigi jika terjadi gigi avulsi pada anak? Dibiarkan saja

  45 27,27% Dimasukkan ke dalam kantung plastik 43 26,06% Dimasukkan ke dalam wadah berisi alkohol 46 27,88% Dimasukkan ke dalam mulut anak (antara pipi dan gusi) 6 3,64% Tidak tahu

  25 15,15% Apa yang akan Bapak/Ibu lakukan pada anak jika terjadi gigi avulsi? Mencari gigi yang terlepas dan menghentikan perdarahan 35 21,21% Menghentikan perdarahan di tempat kejadian 51 30,91% Membawa anak ke UKS

  66 40% Tidak tahu

  13 7,88% Jika gigi tidak dikembalikan ke gusinya, media apakah yang akan Bapak/Ibu gunakan untuk menyimpan gigi tersebut? Selembar tisu

  96 58,18% Kantung seragam anak

  8 4,85% Gelas berisi alkohol

  36 21,82% Gelas berisi larutan susu

  8 4,85% Tidak tahu

  17 10,3% Jika gigi jatuh di tempat yang kotor, apa yang akan Bapak/Ibu lakukan pada gigi tersebut? Membersihkan gigi dengan menggunakan tangan 8 4,85% Membersihkan dan membungkus gigi dengan tisu 48 29,09% Membersihkan gigi di bawah air yang mengalir 76 46,06% Tidak melakukan apa-apa

  21 12,73% Tidak tahu 12 7,27%

  Berapa lama waktu yang digunakan untuk mencuci gigi tersebut? 5 detik 41 25,45% 10 detik 39 23,64% 15 detik 35 21,21% 30 detik 30 18,18% 60 detik 19 11,52%

  Menurut Bapak/Ibu, kemanakah anak pertama kali dibawa ketika terjadi gigi avulsi? UKS

  91 55,15% Puskesmas

  23 13,94% Rumah Sakit Umum

  7 4,24% Menghubungi orangtua dari anak yang bersangkutan 21 12,73% Praktek dokter gigi terdekat

  23 13,94% Apakah Bapak/Ibu akan mencuci gigi avulsi tersebut? Ya

  97 58,79% Tidak

  68 41,21% Larutan apa yang akan Bapak/Ibu gunakan untuk mencuci gigi tersebut? Air bersih

  100 60,61% Antiseptik

  46 27,88% Larutan susu

  5 3,03% Tidak tahu

  14 8,48% Menurut Bapak/Ibu, berapa lama waktu yang tepat untuk mengembalikan gigi avulsi ke gusinya? 30 menit

  44 26,67% 1 jam 23 13,94% 4 jam

  6 3,64% 12 jam 12 7,27%

  Tidak tahu 80 48,48%

Dokumen yang terkait

BAB II BIOGRAFI BAPAK ZULKARNAEN LUBIS 2.1 Biografi Bapak Zulkarnaen Lubis - Organologi Akustika Gitar Bass Solid Elektrik Fretless oleh Bapak Zulkarnaen Lubis di Jalan Bridgen Katamso No.89 Kelurahan Kampung Baru Kota Medan

0 0 7

Organologi Akustika Gitar Bass Solid Elektrik Fretless oleh Bapak Zulkarnaen Lubis di Jalan Bridgen Katamso No.89 Kelurahan Kampung Baru Kota Medan

0 0 12

Organologi Akustika Gitar Bass Solid Elektrik Fretless oleh Bapak Zulkarnaen Lubis di Jalan Bridgen Katamso No.89 Kelurahan Kampung Baru Kota Medan

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Kajian Organologis Gonrang Sidua-Dua Buatan Bapak Rossul Damanikdi Desa Sarimatondang 1 Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun

0 2 20

Kajian Organologis Gonrang Sidua-Dua Buatan Bapak Rossul Damanikdi Desa Sarimatondang 1 Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun

0 0 15

Analisis Tekstual dan Melodi Dalam Sukut-Sukutan Nangan si Tapisuria Turang si Palameka yang Disajikan Oleh Rosintan Kesigihen pada Masyarakat Pakpak di Dusun Lae Salak, Desa Lae Sireme, Kecamatan Tiga Lingga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara

0 0 18

Analisis Tekstual dan Melodi Dalam Sukut-Sukutan Nangan si Tapisuria Turang si Palameka yang Disajikan Oleh Rosintan Kesigihen pada Masyarakat Pakpak di Dusun Lae Salak, Desa Lae Sireme, Kecamatan Tiga Lingga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara

0 0 17

Uji Mutu Bahan Baku Riboflavin Sebagai Bahan Baku Vitamin B Kompleks Yang Diproduksi Oleh Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan

0 0 15

Uji Mutu Bahan Baku Riboflavin Sebagai Bahan Baku Vitamin B Kompleks Yang Diproduksi Oleh Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan

0 1 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Umum Hidrokortison Asetat - Penetapan Kadar Bahan Baku Hidrokortison Asetat PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan Secara HPLC (High Performance Liquid Chromatography)

0 0 12