Perbuatan Melawan Hukum Akibat Merusak Segel Meteran Milik PT. PLN (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung No.694 K/Pdt/2008)

  PERBUATAN MELAWAN HUKUM AKIBAT MERUSAK SEGEL METERAN MILIK PT. PLN (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung No.694 K/Pdt/2008) SKRIPSI

  Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum

  Universitas Sumatera Utara

  Oleh : KURNIA RAMADHANA NIM : 100200398 DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM PERDATA BW FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2 0 1 5

  

PERBUATAN MELAWAN HUKUM AKIBAT MERUSAK

SEGEL METERAN MILIK PT. PLN

(Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung No.694 K/Pdt/2008)

SKRIPSI

  Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum

  Universitas Sumatera Utara

  

Oleh :

KURNIA RAMADHANA

NIM : 100200398

DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM PERDATA BW

  Disetujui Oleh Ketua Departemen Hukum Keperdataan

  Dr. H. Hasim Purba, SH.M.Hum

  NIP. 19660303 198509 1 001 Pembimbing I Pembimbing II

   Muhammad Hayat, SH Rabiatul Syahriah, SH.M.Hum NIP. 195008081 98002 1 002 NIP. 19590205 198601 2 001

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

  

2 0 1 5

SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIAT

  Saya yang bertandatangan dibawah ini Nama : Kurnia Ramadhana NIM : 100200398 Departemen : Hukum Keperdataan BW

  Judul Skripsi : Perbuatan Melawan Hukum Akibat Merusak Segel Meteran

  Milik PT. PLN (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung No.694 K/Pdt/2008)

  Dengan ini menyatakan :

  1. Bahwa ini Skripsi yang saya tulis tersebut diatas adalah benar tidak merupakan ciplakan dari Skripsi atau Karya Ilmiah orang lain.

2. Apabila terbukti di kemudian hari Skripsi tersebut adalah ciplakan, maka segala akibat hukum yang timbul menjadi tanggung jawab saya.

  Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa paksaan atau tekanan dari pihak manapun.

  Medan, Agustus 2015 Kurnia Ramadhana

  

ABSTRAK

  Kurnia Ramadhana* Muhammad Hayat, SH.**

  Rabiatul Syahriah, SH.M.Hum** Perjanjian berlangganan listrik dilakukan dalam bentuk perjanjian standar yang di dalamnya berisi hak dan kewajiban masing-masing pihak. Untuk memperoleh aliran listrik tersebut, masyarakat banyak yang cenderung untuk berlangganan listrik di PLN. Dengan adanya perjanjian tersebut, maka timbul adanya hak dan kewajiban secara timbal balik antara pelanggan listrik dengan perusahaan listrik negara, maka kedua belah pihak mempunyai kehendak untuk melakukan suatu prestasi yang diperjanjikan tersebut.

  Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimanakah pertimbangan hukum hakim terhadap gugatan perbuatan melawan hukum akibat merusak segel meteran milik PT. PLN, bagaimanakah akibat hukumnya jika terjadi perbuatan melawan hukum akibat merusak segel meteran milik PT. PLN, bagaimanakah penyelesaian hukum terhadap perbuatan melawan hukum akibat merusak segel meteran milik PT. PLN.

  Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif dengan jalan menelaah dan mengkaji suatu peraturan perundang-undangan yang berlaku dan relevan untuk digunakan sebagai dasar dalam melakukan pemecahan masalah.

  Jika salah satu pihak tidak melaksanakan atau melakukan pelanggaran terhadap isi perjanjian dan telah diberi teguran/peringatan tetapi tidak melaksanakan kewajibannya, maka dikatakan telah melakukan perbuatan melawan hukum yang membawa akibat dapat diminta pertanggungjawaban. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Pertimbangan hukum hakim terhadap gugatan perbuatan melawan hukum akibat merusak segel meteran milik PT. PLN didasarkan bahwa perbuatan Termohon Keberatan melakukan hal berupa merusak segel bawah tutup terminal, merusak segel kiri dan kanan dan mengendorkan baut klem tegangan yang sebelah kiri sehingga mengakibatkan terkadang tidak berputarnya piringan KWH meter adalah merupakan perbuatan melawan hukum. Akibat hukumnya jika terjadi perbuatan melawan hukum akibat merusak segel meteran milik PT. PLN maka dapat dikenakan denda, tagihan susulan dan pemutusan aliran listrik sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan olehnya sedangkan pihak PT. (Persero) PLN dapat juga dinyatakan lalai atau wanprestasi apabila ia tidak memenuhi prestasi atau pun kewajibannya yang telah ditetapkan dalam kontrak penyambungan arus listrik. Bentuk wanprestasi dari pihak PT. (Persero) PLN dapat berupa tidak menyediakan daya listrik yang dimintakan oleh pihak pelanggan. Penyelesaian hukum akibat perbuatan melawan hukum akibat merusak segel meteran milik PT. PLN, maka para pihak akan menyelesaikan dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat. Apabila penyelesaian perselisihan dengan cara musyawarah tidak tercapai, para pihak akan menyerahkan penyelesaiannya melalui Pengadilan Negeri Kata Kunci : Perbuatan Melawan Hukum, Merusak Segel, PT. PLN (Persero).

  • Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara **Dosen Pembimbing I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
    • Dosen Pembimbing II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

  Puji Dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala berkat, nikamt, karunia, dan rahma-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang menjadi sumber inspirasi dan motivasi.

  Skripsi ini disusun untuk melengkapi persyaratan memperoleh gelar Sarjana di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Untuk itulah maka penulis menyusun suatu skripsi yang berjudul

  “Tanggung Jawab Hukum Perdata Media Cetak dalam Menyelesaikan Sengketa Akibat Memuat Berita yang Salah (Riset Pada PT. Harian Waspada Medan)”.

  Dalam proses penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  2. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  3. Bapak Syafruddin, SH, M.H. D.F.M selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  4. Bapak Dr. OK Saidin, SH, M.Hum, selaku Pembmantu Dekan III Fakultas Hukum Universaitas Sumatera Utara.

  5. Bapak Dr. H. Hasim Purba, SH, M.Hum selaku Ketua Departemen Hukum Keperdataan sekaligus juga selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan motivasi kepada penulis dan ikhlas meluangkan waktu untuk memberikan pengetahuan dan arahan kepada penulis.

  6. Bapak Zulkifli Sembiring, SH, M.Hum selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak membimbing dan memberikan nasehat dalam penulisan skripsi ini.

  7. Bapak Muhammad Husni, SH, M.Hum selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membantu dalam proses perkuliahan.

  8. Bapak/Ibu para dosen beserta seluruh staf adminitrasi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memberikan pengetahuan yang berguna dalam penulisan skripsi ini semasa kuliah.

  9. Bapak Erwan Effendi dan Bapak Zultamsir selaku bagian Humas di PT.

  Harian Waspada beserta seluruh staff yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan.

  10. Kepada orangtua tercinta Freddy Arianto dan Mutiara yang telah memberikan kasih sayang serta mendidik dan mendoakan penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini dengan baik.

  11. Kepada kakak sepupu Meifani Juwita yang telah banyak memberikan bantuan dikala penulis mengalami kesusahan.

  12. Kepada teman-teman tersayang yang telah bersama-sama dengan saya selam kurang lebih 4 tahu, Darryl Hannah Utami, Tengku Syahnuzha

  Kemala, Dwi Desy Jayanti, dan Dilla Khairani Lubis.

  13. Kepada anak geng Kaca Besar Apep, Doni, Bang Vinno, Ruzeiq, Alwi,

  Dandi, Akbar, Zaki, Alda, Tiffany, Indri, Dara, Hani, Mutia, Agatha, Annisa, dan Depi.

  14. Kepada Kurnia Ramadhana sebagai seseorang yang paling banyak membantu dalam penulisan skripsi ini. Terimakasih telah mendoakan, membantu dalam situasi tersulit sekalipun, serta menjadi pendengar yang baik.

  15. Dan terakhir terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  Seperti kata pepatah Tiada Gading yang Tidak Retak, demikian pula skripsi ini pasti banyak kekurangan serta kesalahannya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka penulis menerima koreksi serta saran yang membangun dari pembaca.

  Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

  Medan, Juli 2015 Kurnia Ramadhana

  DAFTAR ISI ABSTRAK ............................................................................................................. i KATA PENGANTAR .......................................................................................... i DAFTAR ISI. ........................................................................................................ iv

  BAB I : P E N D A H U L U A N ............................................................... 1 A. Latar Belakang .......................................................................... 1 B. Permasalahan ............................................................................. 5 C. Tujuan Penulisan ........................................................................ 5 D. Manfaat Penulisan ...................................................................... 6 E. Metode Penelitian ....................................................................... 6 F. Keaslian Penulisan ..................................................................... 8 G. Sistematika Penulisan ................................................................ 9 BAB II : PERBUATAN MELAWAN HUKUM ........................................ 11 A. Pengertian Perbuatan Melawan Hukum ................................... 11 B. Unsur-Unsur Perbuatan Melawan Hukum................................ 17 C. Subjek Perbuatan Melawan Hukum .......................................... 25 D. Tuntutan Ganti Rugi Karena Perbuatan Melawan Hukum ...... 26 E. Perbedaan Antara Wanprestasi Dengan Perbuatan Melawan Hukum......................................................................................... 28

BAB III : PERJANJIAN BERLANGGANAN LISTRIK .......................... 31

A. Pengertian Perjanjian Berlangganan Listrik ............................. 31 B. Para Pihak dalam Perjanjian Berlangganan Listrik .................. 36 C. Tanggung Jawab Pelanggan Dan PLN Di Dalam Perjanjian Pemakaian Arus Listrik ............................................................. 44 D. Berakhirnya Perjanjian Berlangganan Listrik .......................... 50

  BAB IV : PERBUATAN MELAWAN HUKUM AKIBAT MERUSAK SEGEL METERAN MILIK PT. PLN (STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO.694 K/PDT/2008) .... 56 A. Kasus Posisi ................................................................................. 56 B. Analisis Kasus ............................................................................. 62

  1. Pertimbangan Hukum Hakim Terhadap Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Akibat Merusak Segel Meteran Milik PT. PLN .......................................... 62 2. Akibat Hukumnya Jika Terjadi Perbuatan Melawan Hukum Akibat Merusak Segel Meteran Milik PT.

  PLN ...................................................................................... 66 3. Penyelesaian Hukum Akibat Perbuatan Melawan Hukum

  Akibat Merusak Segel Meteran Milik PT. PLN. ... 75

  BAB V ....................................................................................................... : KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 82 A. Kesimpulan ................................................................................. 82 B. Saran............................................................................................ 83 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 84 LAMPIRAN Putusan Mahkamah Agung Nomor 694 K/PD

Dokumen yang terkait

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Tinjauan Yuridis Perjanjian Kerjasama Electronic Data Capture Antara Bank Dengan Pedagang (Merchant) Menurut Kuh Perdata Dan Pbi Nomor 16/8/Pbi/2014 (Studi Pada Pt. Bank Negara Indonesia, Tbk Medan)

0 0 13

Tinjauan Yuridis Perjanjian Kerjasama Electronic Data Capture Antara Bank Dengan Pedagang (Merchant) Menurut Kuh Perdata Dan Pbi Nomor 16/8/Pbi/2014 (Studi Pada Pt. Bank Negara Indonesia, Tbk Medan)

0 0 13

BAB II PENGATURAN SISTEM PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA DALAM HUKUM POSITIF INDONESIA A. Pengaturan Terhadap Tindak Pidana Pemalsuan Ijazah Dalam Hukum Positif Indonesia - Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pengguna Ijazah Palsu Dalam Pemilihan Kepala Desa Kabu

0 0 45

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG - Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pengguna Ijazah Palsu Dalam Pemilihan Kepala Desa Kabupaten Langkat (Studi Putusan Pn No.197/Pid.B/2011/Pn.Stb, Pt No.431/Pid/2011/Pt.Mdn, Ma-Ri No.579k/Pid/2012)

0 0 31

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PENGGUNA IJAZAH PALSU DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA KABUPATEN LANGKAT (Studi Putusan PN No.197Pid.B2011PN.Stb, PT No.431Pid2011PT.Mdn, MA-RI No.579KPid2012) SKRIPSI

0 0 12

A. Indentitas Responden - Analisis Pengaruh Pendapatan Usahatani Kopi Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus Kabupaten Aceh Tengah Dan Kabupaten Bener Meriah)

0 0 58

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usahatani - Analisis Pengaruh Pendapatan Usahatani Kopi Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus Kabupaten Aceh Tengah Dan Kabupaten Bener Meriah)

0 0 30

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Pendapatan Usahatani Kopi Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus Kabupaten Aceh Tengah Dan Kabupaten Bener Meriah)

0 0 8

BAB II PERBUATAN MELAWAN HUKUM A. Pengertian Perbuatan Melawan Hukum - Perbuatan Melawan Hukum Akibat Merusak Segel Meteran Milik PT. PLN (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung No.694 K/Pdt/2008)

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perbuatan Melawan Hukum Akibat Merusak Segel Meteran Milik PT. PLN (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung No.694 K/Pdt/2008)

0 0 10