Perbedaan Pengaruh Pemberian Bahan Remineralisasi Yang Mengandung Flour Dengan Casein Phosphopeptide-Amorphous Calsium Phosphate (CPP-ACP) Terhadap Kekerasan Permukaan Enamel Gigi

  PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN BAHAN REMINERALISASI YANG MENGANDUNG FLUOR DENGAN CASEIN PHOSPHOPEPTIDE-

  AMORPHOUS CALSIUM PHOSPHATE (CPP-ACP) TERHADAP KEKERASAN PERMUKAAN ENAMEL GIGI

  SKRIPSI

  Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Oleh :

  FITRI MEDINA NIM : 090600121

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Ilmu Konservasi Gigi

  Tahun 2013 Fitri Medina Perbedaan Pengaruh Pemberian Bahan Remineralisasi Yang Mengandung Flour Dengan Casein Phosphopeptide-Amorphous Calsium Phosphate (CPP-ACP) Terhadap Kekerasan Permukaan Enamel Gigi xiii+ 46 halaman

  Fluor dan Casein Phosphopeptide - Amourphous Calsium Phosphate (CPP- ACP) merupakan agen antikariogenik. Fluor merupakan bahan remineralisasi yang paling sering digunakan sebagai bahan aktif dalam agen remineralisasi. Efek samping yang sering ditimbulkan oleh pemakaian fluor antara lain, terjadi perubahan warna gigi menjadi bercak putih dan terjadi hipoflasi yang menyebabkan bentuk estetis yang kurang baik. Agen remineralisasi lain seperti CPP-ACP memiliki kelebihan yaitu dapat menstabilkan kalsium fosfat dan mencegah demineralisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan pengaruh bahan remineralisasi yang mengandung fluor dengan Casein Phosphopeptide - Amourphous Calsium Phosphate (CPP-ACP) terhadap kekerasan permukaan enamel gigi.

  Agen remineralisasi yang digunakan adalah saliva buatan, topikal aplikasi yang mengandung fluor dan CPP-ACP. Dua puluh lima gigi premolar atas dirandom dan dibagi ke dalam tiga kelompok. Sebelum sampel diremineralisasi, seluruh sampel direndam dalam larutan demineralisasi selama 2 hari. Kelompok pertama diaplikasikan dengan agen yang mengandung fluor dan kelompok kedua diaplikasikan dengan agen yang mengandung CPP-ACP. Agen remineralisasi pada masing-masing kelompok diaplikasian selama 4 menit, dibiarkan selama 30 menit dan dilakukan pengulangan sebanyak 2 kali. Kelompok ketiga merupakan kelompok kontrol yang direndam dalam saliva buatan selama 6 jam. Setiap sampel tiap kelompok dilakukan pengukuran kekerasan permukaan pada saat sebelum perlakuan, setelah perendaman dalam larutan demineralisasi dan setelah pemberian agen remineralisasi dengan menggunakan alat uji kekerasan Leeb Hardness Tester Th160 dengan satuan kekerasan Vickers Hardness Number (VHN).

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan rata-rata kekerasan permukaan enamel gigi pada seluruh kelompok setelah perendaman dalam larutan demineralisasi (p < 0,05). Rata-rata ± SD kekerasan permukaan enamel sebelum perlakuan

  • – setelah demineralisasi – setelah remineralisasi menggunakan analisis

  

one-way repeated ANOVA pada kelompok 1, 2 dan 3 masing-masing (341.80 ± 4.78

  • 310.20 ± 3.01 - 327.90 ± 2.47), (340.30 ± 1.88 - 308.10 ± 3.17 - 331.90 ± 2.02), dan (343.20 ± 3.11 - 312.60 ± 2.40 - 313.00 ± 2.12).

  Setelah pemberian agen remineralisasi, terjadi peningkatan yang signifikan terhadap kekerasan permukaan enamel gigi menggunakan analisis one-way ANOVA dan LSD pada p<0,05. Rata-rata kekerasan permukaan enamel pada kelompok 1 dan 2 meningkat sebanyak 17,7 VHN dan 23,8 VHN. Sedangkan pada kelompok saliva buatan tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan

  Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan pengaruh agen remineralisasi yang mengandung fluor dan CPP-ACP terhadap kekerasan permukaan enamel gigi. Keywords: Fluor, CPP-ACP, Kekerasan Enamel Daftar Rujukan : 32 (1980-2012) PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN BAHAN REMINERALISASI YANG MENGANDUNG FLUOR DENGAN CASEIN PHOSPHOPEPTIDE-

  AMORPHOUS CALSIUM PHOSPHATE (CPP-ACP) TERHADAP KEKERASAN PERMUKAAN ENAMEL GIGI

  SKRIPSI

  Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Oleh :

  FITRI MEDINA NIM : 090600121

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  PERNYATAAN PERSETUJUAN Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi

  Medan, April 2013 Pembimbing I

  Tanda tangan Bakri Soeyono.,drg NIP: 19450702 197802 1 001 Pembimbing II Fitri Yunita Batubara.,drg NIP: 19850626 200912 2 005 TIM PENGUJI SKRIPSI Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji

  Pada April 2013 TIM PENGUJI

  KETUA : Cut Nurliza.,drg. M .Kes ANGGOTA : 1. Nevi Yanti., drg. M.kes

  2. Darwis.,drg

KATA PENGANTAR

  Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya serta shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW sebagai Uswatun hasanah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi.

  Ucapan terima kasih yang tiada henti penulis haturkan kepada Ayahanda Bobby Akmal dan Ibunda Mardiana Sirait S.SiT tercinta yang telah membesarkan, mendidik, membimbing, mendo’akan serta memberikan dukungan moril maupun materil kepada penulis, juga kepada kakak dan adik-adik tersayang, dr. Aldilla Hilma, M Yudha Imanullah dan Cut Rini Raudha atas bimbingan, motivasi, serta do’anya selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  Dalam penulisan skripsi ini, penulis mendapat bimbingan, dukungan, motivasi serta do’a dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1.

  Prof. Nazruddin, drg., C. Ort., Ph.D, Sp.Ort selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

2. Cut Nurliza, drg., M.kes selaku ketua Departemen Konservasi Gigi

  Fakultas Kedokteran Gigi yang telah meluangkan waktu dan membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik

  3. Bakrie Soeyono, drg,. selaku dosen pembimbing I skripsi penulis yang telah begitu banyak meluangkan waktu, tenaga dan fikiran untuk membimbing penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikannya.

  4. Fitri Yunita Batubara drg,. selaku dosen pembimbing II skripsi penulis yang telah begitu banyak meluangkan waktu, tenaga dan fikiran untuk membimbing penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikannya.

  5. Seluruh staf pengajar dan tenaga administrasi FKG USU terutama Departemen Ilmu Konservasi Gigi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan masukan yang berharga kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  6. Prof. Sondang Pintauli.,drg.,Ph.D selaku dosen pembimbing akademik penulis, yang telah membina dan mengarahkan penulis selama menjalani perkuliahan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

  7. Seluruh Staf pengajar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmunya yang bermanfaat, semoga dapat menjadi amal jariyah.

  8. Drs. M. Agus Zaenuri, MT selaku instruktur laboratorium Teknik Mesin Politeknik Medan yang telah memberi izin, bantuan, dan bimbingan yang begitu besar dalam penelitian.

  9. Maya Fitria, SKM, M.Kes selaku dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat yang telah membantu mengolah data spss dalam penelitian ini.

  10. Sahabat-sahabat terbaik penulis Asri, Tuti, Indah, Mai, Rezi, Ridwan, Mike, dan teman - teman angkatan 2009 yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih atas kekompakan dan persahabatan yang telah tercipta, semoga persahabatan kita tak lekang termakan waktu.

  Penulis menyadari bahwa penulis masih dalam proses pembelajaran sehinga skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan untuk kedepannya. Akhir kata semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan fikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu dan masyarakat dan diridhoi oleh Allah SWT.

  Medan, April 2013 Penulis,

  (FITRI MEDINA) NIM : 090600121

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL .....................................................................................

  KATA PENGANTAR .................................................................................. ii DAFTAR ISI ................................................................................................ iv DAFTAR TABEL ......................................................................................... v DAFTAR vi GAMBAR………………………………………………………. DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. vii

  BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ..............................................................................

  1 1.2 Rumusan Masalah .........................................................................

  4 1.3 Tujuan Penelitian ..........................................................................

  4 1.4 Hipotesis Penelitian ......................................................................

  4 1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................

  4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Enamel ..........................................................................................

  5

  2.2 Demineralisasi dan Remineralisasi............................................... 8 2.2.1 Demineralisasi .................................................................. .

  8 2.2.2 Remineralisasi ....................................................................

  9 2.2.3 Reaksi Progresif Ion Asam dengan Apatit.........................

  11 2.3 Fluor................................................................................... ...........

  11 2.3.1 Remineralisasi Fluor...........................................................

  14

  2.4 Casein Phosphopeptide-Amourphous Calsium Phosphate (CPP-ACP) .............................................................. ...............................................

  16 2.4.1 Remineralisasi Enamel oleh CPP-ACP .............................

  17 2.5 Uji Kekerasan Permukaan ............................................................

  18 2.6 Kerangka Konsep .........................................................................

  20 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian .............................................................................

  21 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................

  21 3.3 Populasi, Sampel dan Besar Sampel .............................................

  22

  3.4 Variabel 23 – Variabel Penelitian ......................................................

  3.5 Definisi Operasional .....................................................................

  25 3.6 Alat dan Bahan Penelitian ............................................................

  26 3.7 Prosedur Penelitian .......................................................................

  28 3.7.1 Persiapan Gigi ................................................................... .

  28 3.7.2 Pengelompokkan Sampel ...................................................

  29 3.7.3 Pembuatan dan Pengaplikasian Larutan Demineralisasi ....

  29 3.7.4 Pengaplikasian Bahan Remineralisasi ................................

  32

  3.7.4.1 Pengaplikasian Bahan Remineralisasi yang Mengandung Fluor.................. ...............................

  32

  3.7.4.2 Pengaplikasian Bahan Remineralisasi yang Mengandung CPP-ACP............................................... ............................

  33 3.7.5 Uji Kekerasan Permukaan Enamel Gigi .............................

  33 3.8 Analisa data ..................................................................................

  35 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Kekerasan Permukaan Enamel ...............................................

  36 BAB 5 PEMBAHASAN ..............................................................................

  41 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................

  45 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

  46 LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

  Tabel Halaman

  1. Contoh Apatit berdasarkan komposisi dan perbandingan rasio kalsium dan fosfat pada molar ..............................................................................

  6

  2. Siklus demineralisasi dan remineralisasi pada pembentukkan karies gigi

  10 …… .........................................................................................................

  3. Bentuk Sediaan dan Konsentrasi Topikal Aplikasi Yang Biasa Digunakan .................................................................................................................

  13

  4. Nilai rata-rata kekerasan permukaan enamel setelah remineralisasi fluor,

  2

  remineralisasi CPP-ACP dan direndam dalam saliva buatan, (kg/mm (VHN))

  36 …………………………. .......................................................................

  5. Uji one way repeated ANOVA perubahan kekerasan permukaan enamel sebelum perlakuan, setelah demineralisasi dan setelah remineralisasi pada kelompok 1,2,3

  38 …………………………. ..............................................

  6. Hasil uji statistik dengan ANOVA perbandingan kekerasan permukaan gigi setelah perendaman dalam saliva buatan, pengaplikasian remineralisasi yang mengandung fluor dan pengaplikasian remineralisasi yang mengandung CPP-ACP

  39 ……………………. ...............................................................

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

  

1. Struktur prisma kristalit apatit ........................................................................ 7

  

2. Struktur enamel yang terdiri dari prisma kristalit .......................................... 14

  

3. Bagian-Bagian Alat Leeb Hardness Tester .................................................... 19

  

4. Mikromotor dan Handpiece (Marathon Escort III) ....................................... 27

  

5. Alat Leeb Hardness Tester TH160 ................................................................. 27

  

6. Sampel Gigi Premolar .................................................................................... 29

  

7. Pengukuran pH larutan Demineralisasi .......................................................... 30

  

8. Perendaman Sampel dalam Larutan Demineralisasi ....................................... 31

  

9. Perendaman sampel dalam Saliva Buatan ...................................................... 31

  

10. Pengaplikasian Fluor Topikal pada Permukaan Sampel ............................... 32

  

11. Pengaplikasian Pasta Topikal yang mengandung CPP-ACP ........................ 33

  12. Pengukuran kekerasan dengan alat Leeb Hardness Tester TH160…………. 33

  13. Grafik rata-rata kekerasan permukaan enamel setelah direndam dalam saliva buatan, remineralisai fluor dan CPP-ACP.......................................... 37