SOAL RESPONSI HKI.doc

  

SOAL RESPONSI HKI (HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL)

PROGRAM STUDI MEGISTER KENOTARIATAN UNDIP

KELAS REGULER B. 2

WAKTU : 60 MENIT

  

DOSEN : Prof. Dr. B udi Santosa, SH. MS

Usahakan tulisan anda dapat diaca, pelan-pelan tetapi cepat

  

1. DENGARKAN CURHATKU DAN BERSAMAMU, merupakan lagu-lagu

  VIERRA yang menjadi hit dan banyak dijadikan nada sambung pribadi telekomunikasi, utamanya remaja. Cara-cara seperti ni banyak ditiru para penyanyi dan pencipta lagu, termasuk pendatang baru di dunia tarik suara, termasuk MBAH SURIP dan RIDHO IRAMA. Dia mendapat cukup banyak Royalty dan terhindar dari pembajakan. Kaitannya dengan Hak Cipta, disebut Hak apa yang dilakukan Penyanyi dan Pencipta Lagu tersebut. Sebutkan cara- cara yang lainnya.

  JAWAB :

  Hak yang dilakukan oleh Pencipta lagu dan Penyanyi adalah Hak Eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta yang timbul secara otomatis untuk mengumumkan dan memperbanyak Ciptaannya, setelah suatu ciptaannya dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku (Pasal 1 ayat 1 UUHC No. 19 tahun 2002).

  Kemudian yang dimaksud dengan HAK EKSLUSIF adalah hak yang berkaitan dengan HAK CIPTA, bagi Pelaku untuk memperbanyak atau menyiarkan pertunjukannya, memberikan ijin kepada orang lain atau Badan Hukum untuk melakukan Performing ciptaan untuk kepentingan komersial (Pasal 1 ayat 9 UUHC No. 19 tahun 2002 ). Disamping dengan dasar Hak ekslusif yang dimiliki Pencipta Lagu dan Penyanyi, cara lain untuk mendapatkan Royalty dari Karya Ciptanya, yaitu dengan cara : Membuat Surat Perjanjian Pemberian Kuasa dari Pencipta kepada Bandan atau Organisasi yang secara professional menangani Pemungutan Royalti bagi Pencipta Lagu misalnya di Indonesia Yayasan Karya Cipta Indonesia (YKCI), PMP ( Penerbit Musik Pertiwi khusus untuk lagu-lagu lama, CISAC (The International Confederation of Authors and Composers Societies) untuk lagu-lagu Asing

  

2. Sinetron berjudul “Mr. Bego”, garapan Raam Soraya, yang dibintangi Indra

Herlambang, Aji Pangestu, konon dikabarkan menjiplak serial komedi “Mr.

  Bean”. Bagaiamana cara anda menentukan jiplak-menjiplak karya cipta sesuai dengan prinsip Hak Cipta ? Jelaskan Kriterianya.

  JAWAB :

  Pada prinsip-prinsip Hak Cipta untuk menentukan jiplak-menjiplak karya cipta dilakukan dengan menganalisa mengenai :

  Hak Cipta hanya melindungi Ekspresi Ide atau Gagasan, bukan melindungi Ide atau Gagasan yang belum terwujud nyata (Tangible) b. Harus sudah selesai dibuat

  Hak Cipta baru ada (dilindungi) setelah Ekspresi Ide tersebut telah selesai dibuat

  c. Originalitas bukan Novelty (kebaharuan) Originalitas yang dimaksud dapat dianalisa dengan beberapa Indikator Orinalitas sebagai berikut :

  1) Sebuah Karya Cipta untuk dianggap original tidak diperlukann harus baru

  (Novelty) seperti halnya pada sistem PATEN;

  2) Untuk dianggap original tidak dibutuhkan perbedaan yang sangat besar

  dengan karya cipta sebelumnya;

  3) Originalitas yang dimaksud adalah : ”ORIGINAL DALAM EKSPRESI

  IDE BUKAN ORIGINAL PADA IDE ” 4) Dikatakan original Apabila karya Cipta tersebut murni berasal dari si Pencipta

  sendiri dan bukan sekedar melakukan Copy atas Karya Cipta sebelumnya;

  5) B ukan sesuatu yang original apabila ciptaan tersebut memuat banyak

  informasi yang sudah menjadi umum;

  6) Original adalah Hasil dari kreatifitas berupa upaya intelektualitas pencipta

  tidak sekedar menjiplak;

  7) Terdapat korelasi secara langsung antara KONSEP yang ada pada pikiran

  Pencipta dengan CIPTAAN yang dihasilkan melalui tangan Pencipta;

  8) Secara KUANTITATIF kontribusi yang diberikan pencipta, tidak sekedar

  VARIASI yang membawa daya beda, harus merupakan SETUHAN SERIUS dari si Pencipta; Originalitas itu berkaitan dengan cara BAGAIMANA CIPTAAN ITU DIBUAT;

  d. Harus ada SKILL JUDGMENT LABOUR yang dituangkan dalam ciptaan tersebut

  

3. Jelaskan alasan, mengapa teori di bidang Ilmu Pengetahuan dan Matematika

tidak dapat di Patenkan ? JAWAB :

  Pada Paten mengharuskan syarat-syarat agar Invensi dapat di Patenkan, yaitu :

  a. Bahwa Invensi atau ide Inventor yang dituangkan dalam kegiatan atau proses, penyempurnaan atau pengembangan produk atau proses tersebut harus baru

  Novelty (Pasal 2 ayat 1 UU. PATEN No. 14 tahun 2001)

  b. Invensi atu Novelty tersebut harus mengandung langkah inventif artinya temuan itu harus TIDAK diduga sebelumnya oleh orang yang ahli dibidang teknik.

  (Iventive Step) (Pasal 2 ayat 2 UU. PATEN No. 14 tahun 2001)

  c. Dapat diterapkan dibidang Industri artinya temuan tersebut dapat diproduksi atau digunakan dalam proses produksi (Industrially Apllication) (Pasal 5 UU.

  PATEN No. 14 tahun 2001)

  Dengan demikian paten bisa berupa Produk atau Proses Produksi. Jadi Paten itu jikapun Invensi tersebut perupa PROSES maka proses tersebut harus dapat digunakan untuk membuat barang Produksi (Industrially Apllication) Sedangkan teori di bidang Ilmu Pengetahuan dan Matematika adalah Invensi yang tidak Aplicable (Industrially Apllication) sehingga tidak dapat DI

  PATENKAN, disamping itu secara Formal perundang-undangan TIDAK memenuhi

  syarat yang telah ditentukan oelh UU. No. 14 tahun 2001 yaitu Pasal 2 ayat 1 dan 2

  jo Pasal 5 yang mengatur mengenai syarat-sayarat Paten

4. Rahasia Dagang mempunyai karakter yang berbeda sekali dengan bidang HKI yang lain, Jelaskan ?.

  JAWAB :

PERBEDAAN DENGAN HKI LAIN

RAHASIA DAGANG HKI LAINNYA

  Rahasia Dagang akan hillang sifat kerahasiannya jika dimintakan Paten Haki Lainnya dilindungi karena dipublikasikan

  Rahasia Dagang dilindungi, meskipun bukan bersifat Kreatif, Asli atau Baru HKI lainnya dilindungi karena adanya skill, invention, (penemuan Baru)

  Dalam Rahasia Dagang bentuk bukanlah hal yang penting, sehingga sangat mungkin berbentuk Konsep yang dilindungi

  HKI lainnya, selalu bentuk nyata misalnya : Cipta, Paten, Merek, Desain selalu dalam bentuk gambar tulisan. Rahasia Dagang Tidak terbatas Waktunya

  HKI Lainnya dilindungi untuk jangka waktu tertentu Rahasia Dagang walaupun diakui dan dilindungi hukum tidak diberikan hak Monopoli dan hak eksklusif, artinya setiap orang lain bebas menciptakan rahasia dagang sendiri untuk direkayasa

  HKI lainnya diberikan hak monopoli dan Hak yang ekslusif

  

5. Apakah setiap Karyawan yang bekerja pada setiap perusahaan pasti berhubugnan

dengan Rahasia Perusahaan ? Apakah kepindahan karyawan ke perusahaan lain dengan alasan mencari penghasilan yang lebih tinggi merupakan pelanggaran Rahasia Perusahaan ? JAWAB :

  a. Ada 3 (tiga) Kategori Informasi yang diperoleh Karyawan (pegawai) dari Pemilik Perusahaan (Majikan), yaitu :

1) Informasi yang bersifat umum

  Informasi ini tidak termasuk dalam kategori Rahasia Dagang, karena hanya mengenai Hal-Hal yang sudah umum dilakukan oleh Publik terhadap

  Karyawan atau pegawai. Misalnya : Informasi mengenai di pendoman umum bidang Kepegawaian.

  2) Informasi dengan sekali dipelajari harus terus di ingat oleh Karyawan

atau Pegawai dan menjadi bagian dari skill atau ketrampilannya

  Informasi ini harus diperlukan sebagai informasi yang rahasia (Pengetahuan

  Plus). Pengungkapan informasi ini secara tidak sah dianggap sebagai

  pelanggaran Rahasia Dagang, akan tetapi dengan berakhirnya hubungan kerja antara Karyawan dengan Pemilik Perusahaan yang bersangkutan, mengakibatkan Mantan Karawan atau Pegawai yang dimaksud Bebas

  Menggunakan Pengetahuan Plus tersebut, sepanjang Informasi tersebut

  tidak dapat dipisahkan dari skill (ketrampilan) atau Pengetahuan yang dibutuhkan oleh matan Karyawan atau Pegawai yang bersangkutan.

  3) Rahasia Dagang (TopSecret)

  Informasi yang sangat tinggi sifat kerahasiaannya, Misalnya : Formula kimiawi, Metoda/Desain khusus untuk kontruksi, Blue Print Perusahaan. Informasi ini sangat rahasia dan tidak dapat digunakan oleh Mantan Karyawan atau Mantan Pegawai, apabila ia memutuskan Hubungan Kerja dengan Pemilik Perusahaan atau Majikan. Setelah mengetahui kategori informasi yang diperoleh karyawan dari Pemilik Perusahaan (majikan), maka TIDAK SEMUA KARYAWAN pasti berhubungan dengan Rahasia Perusahaan. Karyawan yang bekerja pada bidang-bidang umum yang dilakukan oleh Publik

  TIDAK BERHUBUNGAN dengan Rahasia Perusahaan. Contoh : Cleaning

  Service, Office Boy, Helpers (pembantu Umum)

  b. Perpindahan Karyawan ke perusahaan lain untuk mencari penghasilan yang lebih tinggi BUKAN merupakan pelanggaran terhadap Rahasia Perusahaan karena merupakan bagian dari Hak Dasar yang dimiliki oleh Karyawan, KECUALI atau

  SEPANJANG :

  a) tidak mengingkari atau melakukan kesengajaan pelanggaran terhadap kesepakan yang secara tegas telah di sepakati antara Pemilik Perusahaan dengan Karyawan baik lisan maupun tertulis dan

  b) kedudukan karyawan dalam perusahaan apakah dalam kategori potensial untuk membocorkan Rahasia Perusahaan atau tidak. Halmana didasarkan tingkat Informasi yang diperoleh oleh Karyawan tersebut, yaitu :  Informasi Umum Apabila yang diungkapkan oleh karyawan tersebut berupa Informasi umum saja maka tidak bisa dianggap sebagai pelanggaran Rahasia Perusahaan karena Informasi umum ini memiliki sifat Publik  Informasi Plus (dengan sekali dipelajari harus terus di ingat oleh

  Karyawan atau Pegawai dan menjadi bagian dari skill atau

  Sifat informasi ini tidak dapat dipisahkan dari skill (ketrampilan) atau Pengetahuan yang dibutuhkan oleh matan Karyawan atau Pegawai yang bersangkutan sehingga apabila karyawan pindah pada perusahaan lain kemudian menggunakan skill yang diperoleh dari perusahaannya yang dulu bukan merupakan Pelanggaran Rahasia Perusahaan

   Rahasia Dagang (TopSecret) Apabila Karyawan dengan sengaja membeberkan Informasi kategori

  TopSecret ini merupakan pelanggaran Rahasia Dagang. Tetapi pembuktian

  ini tidak mudah, jika tidak diikuti dengan Perjanjian Rahasia Perusahaan (Confidentiality Agreement) antara Pemilik Perusahaan dengan Karyawan yang selalu berhubungan dengan Kategori Rahasia Perusahaan ini