PEMBANGUNAN SISTEM JUAL BELI ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOCIAL COMMERCE.
PEMBANGUNAN SISTEM JUAL BELI ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN
SOCIAL COMMERCE
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Ilmu Komputer
Oleh :
LINGGA KRESNA ADIPUTRA 0608837
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG 2013
(2)
i
Pembangunan Sistem Jual Beli
Online Dengan Menggunakan
Pendekatan Social Commerce
Oleh
Lingga Kresna Adiputra
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
© Lingga Kresna Adiputra 2012 Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(3)
ii
PEMBANGUNAN SISTEM JUAL BELI ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN
SOCIAL COMMERCE
Oleh:
LINGGA KRESNA ADIPUTRA 0608837
Disetujui dan disahkan oleh:
Dosen Pembimbing I,
Asep Wahyudin, M.T. NIP. 197112232006041001
Dosen Pembimbing II,
Jajang Kusnendar, M.T. NIP. 197506012008121001
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Komputer
Rasim, M.T.
(4)
ii Lingga Kresna Adiputra, 2013
Penggunaan Sistem Jual Beli Online Dengan Menggunakan Pendekatan Social Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
ABSTRAK
Social Commerce merupakan sebuah subset e-commerce yang melibatkan penggunaan social media, untuk membantu dalam pembelian online dan penjualan barang dan jasa. Tingginya penggunaan social media dan berkembang pesatnya penggunaan e-commerce di Indonesia dilihat sebagai landasan permasalahan dalam menerapkan penelitian dengan penggunaan pendekatan social commerce. Pemilihan sistem jual beli online sebagai objek lain dari penelitian ini adalah karena bentuk model bisnisnya yang dapat menempatkan pengguna sebagai pembeli dan penjual, hal ini sangat memungkinkan untuk menghadirkan interaksi dan kolaborasi sesama pengguna di dalam sebuah sistem e-commerce tersebut. Pada penelitian ini akan digunakan six dimension of social commerce sebagai tools media sosial yang akan diimplementasikan dalam sistem jual beli online. Penggunaan six dimension of social commerce ditujukan dalam rangka menghadirkan social psychology of social commerce kedalam sebuah sistem jual beli online yang bertujuan unuk membantu memudahkan dalam pengambilan sebuah keputusan pembelian.
(5)
ABSTRACT
Social Commerce is a subset of electronic commerce that uses social media, online media that support social interaction and user contributions, to enhance the online purchase experience. High demand and huge number of social media users and e-commerce users in Indonesia is the base cause of using social commerce in this research, and chosing online marketplace as the other object for this research is because of its business model that can put user as a seller and or as a buyer, it will makes a possibility to add some mutual interaction and communication among other users in a e-commerce system. This research using social commerce strategy that includes the using of six dimension of social commerce as a tools of social media and it will be implemented in a online marketplace system. The using of six dimension of social commerce in a purpose to adds the social psychology of social commerce into the system to helps assist and enhance the buying decision is more likely.
(6)
vi Lingga Kresna Adiputra, 2013
Penggunaan Sistem Jual Beli Online Dengan Menggunakan Pendekatan Social Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined. ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not defined. UCAPAN TERIMA KASIH ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... i BAB I PENDAHULUAN... Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Batasan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.5 Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.6 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.7 Sistematika Penulisan ... Error! Bookmark not defined.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.
2.1 Sistem Informasi ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1 Pengertian Sistem ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2 Pengertian Informasi ... Error! Bookmark not defined. 2.1.3 Pengertian Sistem Informasi ... Error! Bookmark not defined.
(7)
2.2 Pengertian E-Commerce ... Error! Bookmark not defined. 2.3 Penjualan Online ... Error! Bookmark not defined. 2.4 Jual Beli Online ... Error! Bookmark not defined.
2.5 Social Media ... Error! Bookmark not defined.
2.5.1 Karakteristik Social Media ... Error! Bookmark not defined. 2.5.2 Bentuk Social Media ... Error! Bookmark not defined.
2.6 Social Commerce ... Error! Bookmark not defined.
2.6.1 Pengertian Social Commerce .. Error! Bookmark not defined. 2.6.2 Tujuan Social Commerce ... Error! Bookmark not defined. 2.6.3 Six Dimension of Social CommerceError! Bookmark not defined.
2.6.4 Social psychology of Social CommerceError! Bookmark not
defined.
2.6.5 Alat Bantu Permodelan Perangkat LunakError! Bookmark not defined.
2.6.6 Prototyping ... Error! Bookmark not defined.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.
3.1 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Fokus Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3 Alat dan Bahan penelitian ... Error! Bookmark not defined.
(8)
viii Lingga Kresna Adiputra, 2013
Penggunaan Sistem Jual Beli Online Dengan Menggunakan Pendekatan Social Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3.4 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.4.1 Metode Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined. 3.4.2 Metode Pengembangan Perangkat LunakError! Bookmark not defined.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANError! Bookmark
not defined.
4.1 Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1 Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined. 4.1.2 Pendekatan Social Commerce . Error! Bookmark not defined. 4.1.3 Hasil Pengujian Matrik Heuristik Social Commerce ... Error!
Bookmark not defined.
4.2 Pembahasan ... Error! Bookmark not defined. 4.2.1 Deskripsi Sistem ... Error! Bookmark not defined. 4.2.2 Batasan Perangkat Lunak ... Error! Bookmark not defined. 4.2.3 Analisis Kebutuhan dan Permodelan Perangkat Lunak .. Error!
Bookmark not defined.
4.2.4 Prototyping ... Error! Bookmark not defined.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.
5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined.
(9)
(10)
1 Lingga Kresna Adiputra, 2013
Penggunaan Sistem Jual Beli Online Dengan Menggunakan Pendekatan Social Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini telah mengahadirkan tantangan baru dalam menghadapi ketergantungan terhadap produk maupun gagasan. Khususnya untuk internet yang dewasa ini berkembang sangat pesat. Penggunanya meningkat ganda dua kali lipat tiap tahunnya dan untuk pengguna di Indonesia sendiri saat ini tercatat hingga sekitar 55 juta pengguna internet (www.internetworldstats.com, 31 Desember 2011).
Tuntutan akan inovasi yang lahir dari perkembangan teknologi dan pengguna yang sangat pesat tersebut memunculkan konsep-konsep seperti e-goverment, e-commerce, e-learning, e-community dan lainnya. Fenomena tersebut terkesan menjadi tren dan berangsur-angsur menggeser metode konvensional yang tertinggal di era globalisasi teknologi yang penuh persaingan dan tantangan.
Dunia jual beli barang dan jasa pun tak luput dari pengaruh perkembangan tersebut, maka lahirlah konsep e-commerce, dan emarketing. Bahkan dunia jual beli online adalah salah satu yang paling pesat perkembangannya menggeser metode jual beli konvensional, melihat kemudahan dan keuntungan yang ditawarkan dapat menembus batas jarak dan waktu, juga banyaknya pelaku jual beli online membuat persaingan antar penjual online sangat ketat dan terus menerus menuntut hadirnya inovasi untuk menarik pembeli online.
(11)
2
Namun teknologi jual beli elektronik tetap harus dibangun dengan tanpa mengurangi aspek aspek dasar user (custommer) yang merupakan mahluk sosial dan tetap mewadahi sebuah interaksi dan komunikasi, Karena pada dasarnya manusia memiliki kemampuan dasar berinteraksi, menyerap dan memproses segala informasi dari lingkungan sosialnya dan menjadikannya sebagai sebuah analisa dalam pengambilan keputusan-keputusan secara sadar maupun tidak, termasuk dalam keputusan pembelian. Kemampuan manusia akan hal ini dipelajadi dalam subbab disiplin ilmu psikologi dengan sebutan social intelligence.
Bentuk penjualan konvensional pun telah menggunakan social intelligence dalam sebuah bentuk yang disebut word-of-mouth marketing, yaitu sebuah bentuk marketing yang memiliki tujuan akhir untuk terjadinya interaksi rekomendasi antar sesama pelanggan terhadap sebuah brand atau produk, dengan menggunakan media iklan atau bentuk pelayanan-pelayanan istimewa sebagai tools-nya. Maka pendekatan Social Commerce adalah sebuah bentuk ekstraksi metode social intelligence yang diadaptasi kedalam sistem e-commerce dengan menggunakan social media sebagai tools.
Dalam definisi secara literalnya, Paul marsden dalam social commerce
white paper (2009) menyebutkan social commerce sebagai “A subset of electronic
commerce that involves using social media, online media that supports social interaction and user contributions, to assist in the online buying and selling of
(12)
3
Lingga Kresna Adiputra, 2013
Penggunaan Sistem Jual Beli Online Dengan Menggunakan Pendekatan Social Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Penggunaan social media di Indonesia sendiri terhitung salah satu yang terbesar di dunia. Untuk Facebook misalnya, Berdasarkan data Socialbakers.com, Indonesia menempati posisi kedua terbanyak pengguna Facebook di dunia dengan jumlah 47 juta pengguna per Maret 2013, dan pengguna social media di Indonesia diestimasikan akan mencapai 100 juta pengguna di Indonesia pada 2014, menurut riset PT Saling Silang. Ini sedikit menggambarkan bahwa penggunaan sosial media bukan sekedar tren, tapi juga perwujudan sifat dasar dan khususnya budaya Indonesia sebagai mahluk sosial.
Lora Cecere, menambahkan dalam ebook Rise of Social Commerce
November 2010 tentang definisi social commerce “The use of social strategies to
anticipate, personalize and energize the shopping experience.” Menggunakan
karakteristik dinamis social untuk menjadi sebuah strategi dalam meningkatkan pengalaman belanja seseorang. Karakterisitik tersebut merupakan interaksi dan komunikasi dalam internet yang diwakili oleh definisi social media.
Linda Sau Ling memiliki definisi “Social Commerce – E-Commerce in
Social Media Context.”,(2010). Dia menyebutkan bahwa teknologi e-commerce
dimasa depan adalah yang mampu memfasilitasi kolaborasi diantara banyak user untuk ikut mengambil bagian dalam pembentukan dan pendesainan penjualan produk dan servisnya.
Menurut Alexa.com yang merupakan situs statistik yang terkemuka didunia, pada Juni 2013 menghadirkan data 500 website dengan trafik tertinggi di Indonesia, facebook.com yang merupakan situs jejaring sosial menempati peringkat kedua penggunaannya di Indonesia, sedang Kaskus.com yang
(13)
4
merupakan situs forum diskusi dan jual beli menempati peringkat ketujuh, dan tokobagus.com yang merupakan situs jual beli online berada di peringkat kelimabelas, dengan angka pengguna internet yang besar di Indonesia, dapat disimpulkan jika peminatan terhadap sosial media dan e-commerce di Indonesia sangatlah tinggi. Hal inilah yang menjadi landasan penelitian dengan menggunakan pendekatan social commerce.
Secara khusus urgensi dari penelitian ini adalah karena pengguna social media di Indonesia yang termasuk cukup besar di dunia dan transaksi jual beli yang terus meningkat, menciptakan sebuah irisan dan alasan kuat untuk melakukan penelitian dengan pendekatan social commerce.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk membuat penelitian dalam sebuah skripsi yang memiliki judul “PEMBANGUNAN SISTEM JUAL
BELI ONLINE MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOCIAL
(14)
5
Lingga Kresna Adiputra, 2013
Penggunaan Sistem Jual Beli Online Dengan Menggunakan Pendekatan Social Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah utama apda penelitian ini adalah, bagaimana membangun sistem jual beli online dengan menggunakan pendekatan social commerce?
Sedangkan rumusan masalah khususnya akan dijelaskan adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana membuat sebuah perancangan sistem layanan jual beli online dengan menggunakan six dimension fo social commerce tools?
2. Apakah sistem jual beli online yang dibangun dengan pendekatan social commerce cukup memiliki aspek social psychology of social commerce?
1.3 Batasan Masalah
Dalam perancangan pembuatan sistem, penulis akan membatasi masalah ini pada :
1. Studi dan implementasi dilakukan dibatasi hanya pada Social Commerce dalam ruang lingkup sistem jual beli online saja.
2. Pembangunan sistem jual beli online tidak menyediakan sistem payment gateway.
3. Dalam penelitian ini penggunaan social media hanya dibatasi pada penggunaan facebook saja.
4. Penggunaan rekomendasi pada fitur top produk dan top seller hanya dibatasi pada penggunaan rating tertinggi.
5. Dimensi social ads pada six dimension of social commerce tidak diterapkan dalam penelitian ini.
(15)
6
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah membangun sebuah sistem jual beli online untuk mempermudah pengguna dalam menjual dan membeli barang. Adapun detail tujuannya adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui hasil implementasi six dimension fo social commerce pada sistem jual beli online hingga dapat mewadahi interaksi dan komunikasi sesama user didalamnya sesuai dengan tujuan karakteristik social media. 2. Mengetahui hasil implementasi social commerce dalam sebuah sistem jual
beli online yang memiliki social psychology of social commerce dalam membantu memudahkan dalam keputusan pembelian pada sebuah sistem jual beli online.
1.5 Manfaat Penelitian
Berikut beberapa manfaat yang nantinya diharapkan dapat dicapai:
1. Dapat dihasilkan suatu sistem informasi layanan jual beli online yang
lebih inovatif
2. Bagi Peneliti sebagai implementasi dari beberapa mata kuliah Ilmu Komputer dan dapat memberikan pengetahuan serta pengalaman dalam merancang sistem dan aplikasi yang dibutuhkan dalam dunia global sekarang ini.
3. Dapat dihasilkan penelitian terhadap masyarakat online di Indonesia yang diharapkan dapat berguna dan hasil penelitiannya dapat dikembalikan kepada masyarakat.
(16)
7
Lingga Kresna Adiputra, 2013
Penggunaan Sistem Jual Beli Online Dengan Menggunakan Pendekatan Social Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
4. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan sebagai literatur bagi pembinaan dan pengembangan sistem informasi khususnya studi tentang social commerce kedepannya.
1.6 Metode Penelitian
Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini antara lain: 1. Eksplorasi dan Studi Literatur
Eksplorasi dan studi literatur dilakukan dengan mempelajari konsep-konsep yang berkaitan dengan penelitian ini, melalui literatur-literatur seperti buku (textbook), paper, dan sumber ilmiah lain seperti situs internet ataupun artikel dokumen teks yang berhubungan.
2. Pengumpulan Data
Mengumpulkan data-data yang terkait dengan penelitian, melalui survei dan observasi.
3. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Adalah tahapan-tahapan yang dilakukan dalam rangka pembangunan perangkat lunak, adapun model proses yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode Prototipe atau Prototyping Model.
1.7 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan laporannya, sistematika penulisan dibagi kedalam beberapa bab sebagai berikut :
(17)
8
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi landasan teori yang digunakan sebagai sumber dan alat dalam memahami permasalahan yang berkaitan dengan sistem rekomendasi.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tentang penjelasan dari desain penelitian, metode yang digunakan dalam proses penelitian, serta alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang penjabaran dari penelitian yang dilakukan beserta pembahasan hasil penelitian tersebut.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini memeparkan kesimpulan dari hasil penelitian beserta saran-saran yang dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.
(18)
37 Lingga Kresna Adiputra, 2013
Penggunaan Sistem Jual Beli Online Dengan Menggunakan Pendekatan Social Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Berikut merupakan gambaran desain penelitian yang menunjukan alur penelitian dalam penulisan skripsi ini:
(19)
38
Berikut adalah penjelasan gambar dan tmerupakan tahapan penelitian yang dilakukan sebagai berikut:
1. Pra Penelitian
Merupakan tahap mempersiapkan alat dan bahan penelitian. Alat disini adalah perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang akan digunakan dalam penelitian ini, sedangkan bahannya merupakan data-data yang telah dikumpulkan untuk selanjutnya digunakan dalam tahap analisis. Alat dan bahan disini akan dibahas pada sub Bab 3.3. Langkah selanjutnya dalam tahap pra penelitian adalah membuat gambaran sistem secara umum tentang apa yang dituju, diteliti, dan dibuat sebelum melakukan penelitian, beserta batasan-batasan sistem yang ditemukan dalam penelitian ini.
2. Pengumpulan Data
Merupakan tahap pengumpulan data penelitian yang diantaranya dilakukan dengan melakukan:
1) Studi literatur, mengumpulan data dengan cara membaca buku, e-book, literatur, maupun jurnal online yang khususnya berkaitan dengan social commerce dan sistem informasi
2) Survei dilakukan dengan memberikan kuisioner kepada responden secara online berkenaan dengan layanan jual beli yang ada di Indonesia pada saat ini.
3) Observasi dilakukan melalui penggunaan secara langsung pada sistem jual beli online www.tokobagus.com untuk mengetahui
(20)
39
Lingga Kresna Adiputra, 2013
Penggunaan Sistem Jual Beli Online Dengan Menggunakan Pendekatan Social Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
lebih lanjut kebutuhan fungsional yang terdapat dalam sebuah sistem jual beli online
3. Analisis dan Desain
Setelah mendapatkan data awal penelitian tahap selanjutnya adalah menganalisis data tersebut untuk menemukan masalah dan kebutuhan dalam mengimplementasian Six Dimension of Social Commerce dan pembuatan pengukur kegunaan sistem berdasarkan Social psychology of social commerce.
4. Pengembangan perangkat lunak
Tahap pengembangan perangkat lunak dilakukan dengan metode prototyping yang dibuat berdasarkan analisis kebutuhan sistem yang telah dilakukan sebelumnya, dan tahap user testing dan evaluation.
5. Implementasi dan Dokumentasi
Tahap perolehan hasil implementasi penelitian terhadap sistem perangkat lunak yang siap digunakan dan pembuatan laporan yang dibuat selengkap mungkin sebagai dokumentasi untuk mempermudah penelitian lebih lanjut.
3.2 Fokus Penelitian
Sistem dibuat dengan tujuan meningkatkan dan memudahkan penjualan dan pembelian yang berdasarkan Six Dimension of social commerce dan Social psychology of social commerce (Marsden, Paul. 2009. Social Commerce: Monetizing Social Media). Sistem dibuat berdasarkan kebutuhan dan keinginan evaluasi pengguna.
(21)
40
3.3 Alat dan Bahan penelitian
1) Alat Penelitian
Alat dan bahan penelitian merupakan resource yang digunakan dalam pengerjaan sistem dari awal hingga selesai. Adapun alat pendukung penelitian ini:
1) Web Server Apache sebagai server menggunakan aplikasi
XAMPP.
2) Web Browser sebagai client.
3) Server database menggunakan MySQL yang terintegrasi
pada aplikasi XAMPP yaitu phpmyadmin untuk mengelola database.
4) Text Editor sebagai media penulisan kode.
5) Codeigniter Framework sebagai media pengembangan dan
implementasi perangkat lunak. berbasis PHP. 6) Power Designer untuk membuat Diagram. 7) Sistem operasi Microsoft Windows.
8) Notebook dengan processor Intel Core dan RAM 2GB. 2) Bahan Penelitian
Bahan penelitian disini berupa knowledge sebagai pondasi dilakukannya penelitian ini yang berasal dari literature dan jurnal-jurnal penelitian sebelumnya yang berupa buku, e-book, maupun jurnal online yang berkaitan dengan penelitian dan khususnya berkaitan dengan sistem informasi dan social commerce.
(22)
41
Lingga Kresna Adiputra, 2013
Penggunaan Sistem Jual Beli Online Dengan Menggunakan Pendekatan Social Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3.4 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam menunjang penelitian ini terdiri dari empat metode yaitu metode pengumpulan data, metode analisis kebutuhan sistem, metode pengembangan perangkat lunak dan metode testing. Penjelasan mengenai kedua metode yang digunakan akan dijelaskan pada subbab-subbab berikut.
3.4.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan untuk penelitian pada skripsi ini diantaranya adalah:
1) Studi Literatur
studi literatur dilakukan menggunakan bahan penelitian yang telah terkumpul khususnya yang berkaitan dengan penelitian Social Commerce dan pengembangan perangkat lunak menggunakan untuk dirumuskan menjadi data knowledge pondasi penelitian awal.
2) Survei
Survei dilakukan dengan memberikan kuisioner kepada responden secara online berkenaan dengan layanan jual beli yang ada di Indonesia pada saat ini, media penyebaran kuisioner akan dilakukan secara online melalui facebook. Twitter dan Forum Kaskus sesuai dengan target survei yang diharapkan yaitu pengguna aktif internet khususnya social media.
3) Observasi
Observasi dilakukan melalu penggunaan secara langsung pada sistem jual beli online, observasi ditujukan untuk mengetahui kebutuhan fungsional yang
(23)
42
terdapat dalam sebuah situs jual beli online dan stakeholder yang terlibat didalamnya.
3.4.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan untuk penelitian ini adalah model Prototyping yang berdasarkan model pada buku Rekayasa Perangkat Lunak, Roger S. Pressman.
Gambar 2.4 Siklus Pengembangan Sistem Prototyping
(Pressman, R. (2002). “Rekayasa Perangkat Lunak”. Yogyakarta. Penerbit Andi)
Berikut penjelasan dan penjabaran proses pembuatan prototipe:
1) Listen To Customer
mengumpulkan kebutuhan perangkat lunak bertujuan untuk menjelaskan permasalahan dan kebutuhan yang harus diselesaikan sistem. Mendefinisikan semua stakeholder yang terlibat dalam sistem, menentukan partisipan yang terlibat dalam pengujian sistem, menentukan perangkat pengembangan perangkat lunak serta alat bantu permodelan data.
(24)
43
Lingga Kresna Adiputra, 2013
Penggunaan Sistem Jual Beli Online Dengan Menggunakan Pendekatan Social Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
2) Build/Revise mock-up
Desain cepat dilakukan untuk memenuhi perancangan fungsional dari keseluruhan aplikasi, dari tampilan use-case, activity, hingga ke alur informasi, sitemaps, dan urutan kelengkapan fitur yang akan disediakan dalam perangkat lunak.
3) Customer Test-Drives mock-up
Membangun prototipe yaitu implementasi dari perancangan yang dilakukan sebelumnya, pada tahap ini aplikasi dibuat secara fungsional untuk selanjutnya diujicoba oleh pengguna.
(25)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dihasilkan beberapa temuan yang dirangkum menjadi kesimpulan penelitian.
Adapun kesimpulannya adalah sebagai berikut :
1. Tingginya minat pengguna akan sebuah perangkat jual-beli online yang dapat menghadirkan fitur-fitur inovatif dan fitur social commerce pada khususnya, menurut hasil survei.
2. Six dimension of social commerce dapat diterapkan kedalam sebuah sistem
jual beli online.
3. Penerapan pendekatan social commerce pada sistem jual beli online dapat menghadirkan social psychology of social commerce yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian sehingga dapat meningkatkan penjualan.
5.2 Saran
Berikut merupakan beberapa saran yang bisa penulis sampaikan berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan, diantaranya:
1. Sistem jual beli dengan pendekatan social commerce nantinya dapat dibuat dalam platform mobile sehingga dapat menghadirkan inovasi lebih lanjut, seperti menghadirkan fitur geotagging dan sebagainya.
(26)
87
Lingga Kresna Adiputra, 2013
Penggunaan Sistem Jual Beli Online Dengan Menggunakan Pendekatan Social Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
2. Menghadirkan social media yang memiliki batasan privasi yang lebih personal, sehingga dihadirkan platform yang dapat lebih terpercaya diintegrasikan dengan social commerce.
3. Penerapan social commerce kedepannya dapat menghadirkan platform social media yang memiliki payment gateway berupa credit elektronik untuk memudahkan dalam pembayaran.
(27)
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto. 1992. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi off set, 1990.
Budi Sutedjo Dharma Oetomo, S. Kom, MM, Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi, 2002.
Marsden, Paul, Dr., Syzygy Group. 2009. White Paper Social Commerce: Monitezing Social Media.
Bryan Wiener, 360i. 2012. Social Commerce Playbook.
Dian, Palupirini. 2007. Metodologi Pengembangan Sistem Informasi.
http://www.unsri.ac.id/fasilkom/old_version/dosen/dianpalupirini/materi/al go/BAB%20II%20METODOLOGI.pdf
Lina Zhou, Ping Zhang, Hans-Dieter Zimmermann. 2012.Social Commerce Research:An integrated View.
Setiawan, Deris. 2002. E-Commerce. Iman, Nofie. 2009. Mengenal E-commerce.
Pressman, Roger S. 1992. Software Engineering A Practitioner Approach 6th Ed. McGraw-Hill. New York.
Wellman. 2004. Online Marketplace.
Kaplan, Andreas M., Michael Haenlein. 2010. Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media.
(28)
89
Lingga Kresna Adiputra, 2013
Penggunaan Sistem Jual Beli Online Dengan Menggunakan Pendekatan Social Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Usability.gov, U.S. Department of Health and Human Services. Usability Testing.
http://www.usability.gov/methods/test_refine/learnusa/index.html
Internetworldstats.com. Asia Marketing Research, Internet Usage, Population Statistics and Facebook Information
http://www.internetworldstats.com/asia.htm#id Cecere, Lora. 2010. Rise of Social Commerce.
Linda, Sau-ling. 2010. Social Commerce – E-Commerce in Social Media Context.
Kirkpatrick, David. 2007. Facebook's plan to hook up the world http://money.cnn.com/2007/05/24/technology/facebook.fortune/
Alexa the web information company. 2012. The Top 500 Sites In Indonesia. http://www.alexa.com/topsites/countries/ID
Socialbakers.com. 2013. March 2013 Social Media Report: Facebook Pages in Indonesia.
http://www.socialbakers.com/blog/1598-march-2013-social-media-report-facebook-pages-in-indonesia
indonesiafinancetoday.com. 2012. Pengguna Social Media Capai 100 Juta Pengguna di 2014.
http://www.indonesiafinancetoday.com/read/22750/Pengguna-Social-Media-Capai-100-Juta-Pengguna-di-2014.
(1)
Lingga Kresna Adiputra, 2013
Penggunaan Sistem Jual Beli Online Dengan Menggunakan Pendekatan Social Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
terdapat dalam sebuah situs jual beli online dan stakeholder yang terlibat didalamnya.
3.4.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan untuk penelitian ini adalah model Prototyping yang berdasarkan model pada buku Rekayasa Perangkat Lunak, Roger S. Pressman.
Gambar 2.4 Siklus Pengembangan Sistem Prototyping
(Pressman, R. (2002). “Rekayasa Perangkat Lunak”. Yogyakarta. Penerbit Andi)
Berikut penjelasan dan penjabaran proses pembuatan prototipe: 1) Listen To Customer
mengumpulkan kebutuhan perangkat lunak bertujuan untuk menjelaskan permasalahan dan kebutuhan yang harus diselesaikan sistem. Mendefinisikan semua stakeholder yang terlibat dalam sistem, menentukan partisipan yang terlibat dalam pengujian sistem, menentukan perangkat pengembangan perangkat lunak serta alat bantu permodelan data.
(2)
43
2) Build/Revise mock-up
Desain cepat dilakukan untuk memenuhi perancangan fungsional dari keseluruhan aplikasi, dari tampilan use-case, activity, hingga ke alur informasi, sitemaps, dan urutan kelengkapan fitur yang akan disediakan dalam perangkat lunak.
3) Customer Test-Drives mock-up
Membangun prototipe yaitu implementasi dari perancangan yang dilakukan sebelumnya, pada tahap ini aplikasi dibuat secara fungsional untuk selanjutnya diujicoba oleh pengguna.
(3)
86
Lingga Kresna Adiputra, 2013
Penggunaan Sistem Jual Beli Online Dengan Menggunakan Pendekatan Social Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dihasilkan beberapa temuan yang dirangkum menjadi kesimpulan penelitian.
Adapun kesimpulannya adalah sebagai berikut :
1. Tingginya minat pengguna akan sebuah perangkat jual-beli online yang dapat menghadirkan fitur-fitur inovatif dan fitur social commerce pada khususnya, menurut hasil survei.
2. Six dimension of social commerce dapat diterapkan kedalam sebuah sistem jual beli online.
3. Penerapan pendekatan social commerce pada sistem jual beli online dapat menghadirkan social psychology of social commerce yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian sehingga dapat meningkatkan penjualan.
5.2 Saran
Berikut merupakan beberapa saran yang bisa penulis sampaikan berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan, diantaranya:
1. Sistem jual beli dengan pendekatan social commerce nantinya dapat dibuat dalam platform mobile sehingga dapat menghadirkan inovasi lebih lanjut, seperti menghadirkan fitur geotagging dan sebagainya.
(4)
87
2. Menghadirkan social media yang memiliki batasan privasi yang lebih personal, sehingga dihadirkan platform yang dapat lebih terpercaya diintegrasikan dengan social commerce.
3. Penerapan social commerce kedepannya dapat menghadirkan platform social media yang memiliki payment gateway berupa credit elektronik untuk memudahkan dalam pembayaran.
(5)
88
Lingga Kresna Adiputra, 2013
Penggunaan Sistem Jual Beli Online Dengan Menggunakan Pendekatan Social Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto. 1992. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi off set, 1990.
Budi Sutedjo Dharma Oetomo, S. Kom, MM, Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi, 2002.
Marsden, Paul, Dr., Syzygy Group. 2009. White Paper Social Commerce: Monitezing Social Media.
Bryan Wiener, 360i. 2012. Social Commerce Playbook.
Dian, Palupirini. 2007. Metodologi Pengembangan Sistem Informasi.
http://www.unsri.ac.id/fasilkom/old_version/dosen/dianpalupirini/materi/al go/BAB%20II%20METODOLOGI.pdf
Lina Zhou, Ping Zhang, Hans-Dieter Zimmermann. 2012.Social Commerce Research:An integrated View.
Setiawan, Deris. 2002. E-Commerce. Iman, Nofie. 2009. Mengenal E-commerce.
Pressman, Roger S. 1992. Software Engineering A Practitioner Approach 6th Ed. McGraw-Hill. New York.
Wellman. 2004. Online Marketplace.
Kaplan, Andreas M., Michael Haenlein. 2010. Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media.
(6)
89
Usability.gov, U.S. Department of Health and Human Services. Usability Testing.
http://www.usability.gov/methods/test_refine/learnusa/index.html
Internetworldstats.com. Asia Marketing Research, Internet Usage, Population Statistics and Facebook Information
http://www.internetworldstats.com/asia.htm#id Cecere, Lora. 2010. Rise of Social Commerce.
Linda, Sau-ling. 2010. Social Commerce – E-Commerce in Social Media Context.
Kirkpatrick, David. 2007. Facebook's plan to hook up the world http://money.cnn.com/2007/05/24/technology/facebook.fortune/
Alexa the web information company. 2012. The Top 500 Sites In Indonesia. http://www.alexa.com/topsites/countries/ID
Socialbakers.com. 2013. March 2013 Social Media Report: Facebook Pages in Indonesia.
http://www.socialbakers.com/blog/1598-march-2013-social-media-report-facebook-pages-in-indonesia
indonesiafinancetoday.com. 2012. Pengguna Social Media Capai 100 Juta Pengguna di 2014.
http://www.indonesiafinancetoday.com/read/22750/Pengguna-Social-Media-Capai-100-Juta-Pengguna-di-2014.