KECEPATAN LEMPARAN PITCHER BASEBALL DITINJAU DARI POWER TUNGKAI DAN FLEKSIBILITAS SENDI BAHU.

(1)

KECEPATAN LEMPARAN PITCHER BASEBALL DITINJAU DARI POWER TUNGKAI DAN FLEKSIBILITAS SENDI BAHU

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Oleh

CECEP HANDOKO NIM 0900077

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

KECEPATAN LEMPARAN PITCHER BASEBALL DITINJAU DARI POWER TUNGKAI DAN FLEKSIBILITAS SENDI BAHU

Oleh Cecep Handoko

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

© Cecep Handoko 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Februari 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

CECEP HANDOKO

KECEPATAN LEMPARAN PITCHER BASEBALL DITINJAU DARI POWER TUNGKAI DAN FLEKSIBILITAS SENDI BAHU

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing:

Pembimbing I

Drs. Dadan Mulyana, M.Pd. NIP. 195801171989031001

Pembimbing II

Drs. Satriya

NIP. 196002101987031004

Mengetahui Ketua Departemen Pendidikan Kepelatihan

Dr. Boyke Mulyana, M. Pd. NIP. 196210231989031001


(4)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.

UCAPAN TERIMAKASIH... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.

BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1 Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4.1 Manfaat Teoritis ... Error! Bookmark not defined. 1.4.2 Manfaat Praktis ... Error! Bookmark not defined. 1.5 Batasan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.6 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.7 Struktur Organisasi Skripsi ... Error! Bookmark not defined. BAB II TINJAUAN TEORITIS ... Error! Bookmark not defined. 2.1 Kajian Pustaka ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1 Olahraga Baseball ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2 Teknik Dasar Olahraga Baseball ... Error! Bookmark not defined. 2.1.3 Mekanika Lemparan Pitcher ... Error! Bookmark not defined. 2.1.4 Struktur Anatomi Otot Tungkai dan Sendi Bahu .. Error! Bookmark not defined.

2.1.5 Power dan Fleksibilitas ... Error! Bookmark not defined. 2.1.6 Power Tungkai dan Fleksibilitas Sendi Bahu dalam Lemparan

Pitcher ... Error! Bookmark not defined. 2.1.7 Gaya dalam Mekanika Lemparan Pitcher ... Error! Bookmark not defined.

2.2 Anggapan Dasar ... Error! Bookmark not defined. 2.3 Hipotesis Penelitian ... Error! Bookmark not defined.


(5)

vi

BAB III PROSEDUR PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined. 3.1 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3 Populasi dan Sampel ... Error! Bookmark not defined. 3.4 Tempat dan Waktu Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.5 Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.5.1 Tes Kecepatan Lemparan ... Error! Bookmark not defined. 3.5.2 Tes Power Tungkai ... Error! Bookmark not defined. 3.5.3 Tes Fleksibilitas Sendi Bahu ... Error! Bookmark not defined. 3.6 Teknik Pengolahan dan Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined.

4.1 Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1 Uji Normalitas ... Error! Bookmark not defined. 4.1.2 Perhitungan dan Pengujian Korelasi Error! Bookmark not defined. 4.1.3 Analisis Regresi Ganda Dua Prediktor ... Error! Bookmark not defined.

4.2 Pembahasan ... Error! Bookmark not defined. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined. 5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.


(6)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Peralatan Baseball ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.1 Hasil perhitungan uji distribusi normal………..47 Tabel 4.2 Hasil perhitungan dan pengujian korelasi . Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.3 Hasil perhitungan uji signifikansi ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.4 Perhitungan korelasi berganda ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.5 Hasil perhitungan signifikansi berganda ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.6 Pedoman untuk memberikan interpretasi terhadap koefisien Korelasi..51 Tabel 4.7 Hasil perhitungan koefisien determinan ……….. 51


(7)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bat Baseball... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.2 Bola Baseball ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.3 Base Baseball ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.4 Pitcher Plate... Error! Bookmark not defined. Gambar2.5 Glove ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.6 batting Glove ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.7 Sepatu Baseball ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.8 Catchet Set... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.9 Helmet dan Topi ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.10 Seragam baseball ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.11 Layout Lapangan Baseball ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.12 Lapangan Baseball ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.13 Rangkaian gerak batting ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.14 Bunt ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.15 Four seams grip ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.16 Two seams grip ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.17 Three finger chane up ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.18 Cicle change up ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.19 Curve ball ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.20 Rangkaian gerak pitcher baseball ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.21Otot tungkai, anterior dan lateral... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.22 Otot tungkai, medial dan posterir ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.23 Sendi bahu ... Error! Bookmark not defined. Gambar 3.1 Design penelitian………39 Gambar 3.2 Langkah - langkah penelitian……….39 Gambar 3.3 Speed gun……….…………..42 Gambar 4.1 Korelasi power tungkai dan fleksibilitas sendi bahu terhadap


(8)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 HASIL TES POWER TUNGKAI DAN KECEPATAN

LEMPARAN PITCHER ... Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN 2 HASIL TES KECEPATAN LEMPARAN . Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN 3 UJI VALIDITAS TES KECEPATAN LEMPARAN ... Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN 4 UJI REABILITAS TES KECEPATAN LEMPARAN ... Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN 5 T-SKOR POWER TUNGKAI, FLEKSIBILITAS SENDI BAHU DAN KECEPATAN LEMPARAN ... Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN 6 UJI NORMALITAS POWER TUNGKAI . Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN 7 UJI NORMALITAS FLEKSIBILITAS LENGAN... Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN 8 UJI NORMALITAS KECEPATAN LEMPARAN PITCHER ... Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN 9 PERHITUNGAN KORELASI ANTARA POWER TUNGKAI DAN KECEPATAN LEMPARAN PITCHER BASEBALL ... Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN 10 PERHITUNGAN KORELASI ANTARA FLEKSIBILITAS BAHU DAN KECEPATAN LEMPARAN PITCHER BASEBALL ... Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN 11 PERHITUNGAN KORELASI ANTARA POWER TUNGKAI DAN FLEKSIBILITAS SENDI BAHU ... Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN 12 PERHITUNGAN KORELASI GANDA (MULTIPLE) .... Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN 13 HASIL PERHITUNGAN SIGNIFIKANSI BERGANDA Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN 14 HASIL REGRESI BERGANDA ... Error! Bookmark not defined.


(9)

x

LAMPIRAN 16 FOTO PENGAMBILAN DATA ... Error! Bookmark not defined.


(10)

(11)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam setiap cabang olahraga beregu pasti terdapat posisi-posisi pemain yang memiliki peranan penting. Begitupun dalam olahraga permainan baseball yang memiliki sembilan posisi dan setiap posisinya memiliki tugas yang berbeda-beda, sehingga memerlukan keterampilan yang khusus sesuai dengan posisinya. Sembilan posisi yang terdapat dalam permainan baseball ini terdiri dari pitcher, catcher, first baseman, second baseman, third baseman, shortstop, left field, center field, dan right field.

Dalam olahraga permainan baseball, seorang pitcher memiliki peranan yang sangat penting dalam pertahanan. Dimana permainan dimulai dari lemparan seorang pitcher yang akan menentukan untuk dipukul atau tidaknya oleh batter lawan. Jika batter lawan mampu memukul lemparan pitcher dengan mudah dan menghasilkan sebuah pukulan maka dia akan menuju base dan memungkinkan untuk menghasilkan skor. Dalam hal ini sudah dipastikan bahwa seorang pitcher adalah posisi yang sangat penting dalam pertahanan. Oleh karena itu seorang pitcher harus memiliki ketepatan dan kecepatan lemparan yang baik agar tidak mudah dipukul oleh batter lawan. Semakin cepat lemparan bola seorang pitcher tentunya akan menyulitkan batter untuk memukul bola. Untuk menghasilkan lemparan yang cepat dan tepat masuk ke dalam zona strike atau target yang diminta catcher, seorang pitcher harus memiliki koordinasi gerak dasar yang baik. Koordinasi dalam gerakan lemparan pitcher ini harus dilakukan secepat mungkin untuk menghasilkan lemparan yang cepat. Sehingga seorang pitcher harus memiliki kekuatan yang cepat atau biasa kita sebut dengan power untuk menghasilkan koordinasi gerak secara cepat. Selain itu juga memerlukan fleksibilitas agar gerakan yang dihasilkan lebih luas.

Secara keseluruhan mekanika lemparan pitcher dimulai dari awalan (stance), berputar (pivot), posisi himpun (gathered position), melangkah (stride), melepas bola (release), gerak lanjutan (followthrough). Mekanika gerak bagian bawah menurut Mcfarland (dalam buku terjemahan oleh Burhanudin, hlm. 29)


(12)

2

adalah “…Dimulai dari kaki - yaitu kaki putar (pivot) dan kaki yang dilangkahkan (stride) –berlanjut ke atas melalui betis dan paha dan akhirnya ke pinggul.” Otot -otot yang berperan dalam mekanika bagian bawah adalah kwadrisep (-otot paha depan), hamstring (otot paha belakang), betis, fleksor pinggul, abduktor, dan adduktor. Dalam melempar seorang pitcher membutuhkan sendi bahu yang fleksibel agar menghasilkan gerakan yang luas agar bola yang dilepaskan memiliki kecepatan yang maksimal.

Dalam pembinaan pitcher baseball, khususnya di kota cirebon, banyak pitcher yang berlatih cukup lama untuk meningkatkan kecepatan lemparan, namun kecepatan lemparannya tidak meningkat secara signifikan. Hal ini menjadi suatu kendala bagi seorang pelatih dan atlet itu sendiri. Selain lengan sebagai bagian tubuh yang berperan dalam memberikan kecepatan lemparan, tungkai memiliki andil dalam mempengaruri kecepatan lemparan. Mcfarland (dalam buku terjemahan oleh Burhanudin, hlm. 29) menjelaskan bahwa “Gerakan tubuh bagian bawah sangat penting bagi penyaluran tenaga dan control”. Selain itu, dengan sendi bahu yang fleksibel seorang pitcher akan memiliki gerakan yang lebih baik. Mcfarland (dalam buku terjemahan oleh Burhanudin, hlm. 3) menjelaskan bahwa

”Kelenturan amat penting untuk kesempurnaan pitching mechanics ‘gerakan

pitching’ dan untuk mencegah cedera”. Oleh karena itu penulis melakukan

analisis singkat bahwa kecepatan lemparan pitcher dipengaruhi oleh power tungkai dan fleksibilitas sendi bahu. Penulis akan melakukan penelitian untuk mengetahui berapa besar kontribusi power tungkai dan fleksibilitas sendi bahu dalam mempengaruhi hasil lemparan pitcher.

1.2 Rumusan Masalah

Sebagaimana telah diuraikan dalam latar belakang masalah, yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Berapa besarkah power tungkai memberikan kontribusi terhadap kecepatan lemparan pitcher baseball?

2. Berapa besarkah fleksibilitas sendi bahu memberikan kontribusi terhadap kecepatan lemparan pitcher baseball?


(13)

3

3. Berapa besarkah gabungan power tungkai dan fleksibilitas sendi bahu memberikan kontribusi terhadap kecepatan lemparan pitcher baseball? 1.3 Tujuan Penelitian

Sejalan dengan masalah penelitian yang diungkapkan dan dirumuskan oleh penulis, maka tujuan yang ingin penulis capai adalah :

1. Untuk mengetahui kontribusi power tungkai terhadap kecepatan lemparan pitcher baseball.

2. Untuk mengetahui kontribusi fleksibilitas sendi bahu terhadap kecepatan lemparan pitcher baseball.

3. Untuk mengetahui kontribusi gabungan power tungkai dan fleksibilitas sendi bahu terhadap kecepatan lemparan pitcher baeball.

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Teoritis

Dalam setiap penelitian yang dilakukan oleh seorang peneliti maupun oleh sekelompok peneliti, diharapkan dapat bermanfaat bagi dirinya maupun bagi masyarakat umum. Penulis sangat berharap hasil penelitian ini dapat memiliki banyak dampak positif dan berguna sebagai:

1. Informasi secara teoritis berdasarkan kondisi aplikasi di lapangan sehingga diketahui makna dan manfaat dari kontribusi antara power tungkai dan fleksibilitas sendi bahu dengan kecepatan lemparan pitcher baseball.

2. Bahan referensi bagi para peneliti yang ingin atau hendak meneliti hal-hal yang berhubungan dengan masalah-masalah yang terkait dalam cabang olahraga baseball.

3. Bahan masukan bagi para pembina dan pelatih cabang olahraga baseball dalam memberikan pelatihan yang efektif.

1.4.2 Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan yang berguna bagi: 1. Atlet, Pelatih dan pembina cabang olahraga baseball khususnya dalam


(14)

4

1.5 Batasan Penelitian

Batasan penelitian sangat diperlukan dalam setiap penelitian agar masalah yang diteliti lebih terarah dan jelas kemana tujuannya. Mengenai batasan penelitian dijelaskan oleh Surakhmad (1998, hlm. 36) sebagai berikut:

Pembatasan ini diperlukan bukan saja untuk memudahkan atau menyederhanakan masalah bagi penyelidik tetapi juga untuk dapat menetapkan lebih dahulu segala sesuatu yang diperlukan untuk pemecahannya: tenaga, kecekatan, waktu, biaya, dan lain sebagainya yang timbul dari rencana tersebut.

Dalam penelitian ini penulis membatasi ruang lingkup penelitian agar tidak terlalu meluas. Pembatasan penelitian ini adalah:

1. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah power tungkai dan fleksibilitas sendi bahu.

2. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kecepatan lemparan pitcher baseball.

3. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet baseball kota cirebon, dan yang menjadi sampel ini adalah atlet pitcher baseball kota cirebon yang berjumlah 10 orang.

1.6 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yakni metode yang menggambarkan keadaan yang memecahkan masalah yang sedang berlangsung. Menurut Arikunto (2010, hlm. 3) menjelaskan bahwa: “…penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau hal lain-lain yang sudah di sebutkan,

yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian”.

Dengan demikian metode deskriptif tidak terbatas hanya sampai pada pengumpulan data, tetapi meliputi analisis dan interpretasi data.

1.7 Struktur Organisasi Skripsi

Struktur organisasi skripsi disusun untuk memudahkan pembaca memahami keseluruhan isi skripsi secara konseptual. Skripsi itu disusun dengan sistematika sebagai berikut:


(15)

5

1. BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisi hal-hal yang paling mendasar dalam penelitian ini yang terdiri dari latar belakang masalah yang dikaji, rumusan masalah yang akan menjadi batasan ruang lingkup dalam pembahasan penelitian ini, tujuan penelitian yang ingin dicapai, manfaat penelitian yang dapat diperoleh, penjelasan istilah dalam judul dan definisi operasional untuk menyamakan presepsi mengenai arah penulisan, dan sistematika penulisan skripsi yang akan menjadi struktur penulisan.

2. BAB II KAJIAN PUSTKA. Bab ini berisi kajian teoritis mengenai teori-teori ilmiah yang berhubungan dengan anggapan dasar untuk memperoleh gambaran tentang tinjauan kecepatan lemparan pitcher yang berguna sebagai informasi dan masukan bahan pertimbangan dalam melatih pitcher baseball dikemudian hari. Kerangka pemikiran dan hipotesis.

3. BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini berisikan metode dan desain penelitian, definisi operasional variabel penelitian, populasi dan sampel penelitian, data dan sumber data, instrumen dan teknik pengumpulan data serta teknik analisis data.

4. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini berisi mengenai dekkripsi data hasil penelitian dan pembahsan hasil penelitian.

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berisi kesimpulan dan hasil penelitian yang dilakukan serta saran-saran dari penulis bagi berbagai


(16)

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan pengolahan dan analisis data mengenai kontribusi power tungkai dan fleksibilitas sendi bahu terhadap kecepatan lemparan pitcher baseball, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Power tungkai memberikan kontribusi yang kuat dan signifikan terhadap kecepatan lemparan pitcher baseball.

2. Fleksibilitas sendi bahu memberikan kontribusi yang sedang, namun tidak signifikan terhadap kecepatan lemparan pitcher baseball.

3. Power tungkai dan fleksibilitas sendi bahu secara bersama-sama memberikan kontribusi yang kuat terhadap kecepatan lemparan pitcher baseball, namun tidak signifikan.

1.2 Saran

Supaya hasil penelitian ini dapat memperkaya disiplin ilmu pengetahuan kepelatihan olahraga untuk meningkatkan prestasi seorang pitcher dalam permainan baseball maka perlu peneliti mengajukan saran-saran sebagai berikut: 1. Untuk para peneliti yang akan melakukan penelitian mengenai power tungkai

dan fleksibilitas sendi bahu terhadap kecepatan lemparan pitcher, peneliti menyarankan untuk mengganti bentuk tes, baik itu bentuk tes power tungkai maupun tes fleksibilitas sendi bahu menggunakan bentuk tes yang lainnya agar data yang dihasilkan lebih bermakna dan dapat dipercaya kebenarannya, meskipun bentuk tes yang sebelumnya menunjukan hasil yang signifikan. 2. Untuk FPOK, khususnya prodi Kepelatihan Olahraga sebaiknya dilakukan

penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih banyak agar data yang disajikan lebih baik.

3. Untuk para peneliti selanjutnya, peneliti menyarankan untuk melakukan penelitian pada atlet profesional agar data yang dihasilkan lebih bermakna. 4. Untuk para peneliti selanjutnya, peneliti menyarankan untuk mengganti


(18)

5. Untuk para pelatih, penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi untuk melatih atlet.

Demikian kesimpulan dan saran yang dapat peneliti kemukakan, mudah-mudahan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pengembangan dan peningkatan prestasi olahraga baseball khususnya untuk atlet kota Cirebon dalam mengembangkan prestasi pitcher baseball, umumnya untuk peningkatan prestasi pitcher baseball di Jawa Barat dan Indonesia.


(19)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi V. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Bernier, Doug. (2013). Hitting Tips to Improve Your Baseball Swing [online]. Tersedia: http://probaseballinsider.com/baseball-instruction/fundamentals-of-hitting.

Bompa, Tudor. (1999). Periodization Training for Sports.United State of America: Human Kinetics.

Ellis, Steven. Baseball Pitching Mechanic. Tersedia http:// www.thecompletepitcher.com/ baseball_pitching_mechanics.htm.

Gibson, John. (2003). Fisiologi dan Anatomi Modern untuk Perawat. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta: CV Tambak Kusuma.

House, Tom. (1994). The Pitching Edge. United State of America: Human Kinetics.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Tersedia http:kbbi.web.id

Mahendra, Agus. (2007). Teori Belajar Motorik. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

McFarland, Joe. Melatih Pitching Baseball. Diterjemahkan oleh Piet Burhanudin. [Online]. Diakses dari: pietb@centrin.net.id.

Mulyana, Boyke. Biomekanika Olahraga. Tersedia file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND...R._BOYKE.../13.pdf.

Nurhasan. (2007). Tes dan Pengukuran Pendidikan Olahrga. Bandung: FPOK UPI.

Nurhasan. (2002). Pengembangan Sistem Pembelajaran Modul Mata Kuliah Statistik. Bandung: FPOK UPI.

Parno. (1991-1992). Olahraga Pilihan Sofbol. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Ronald, Hamidie. (2003). Biomekanika Olahraga. Tersedia file.upi.edu/Direktori/FPOK/.../BIOMEKANIKA-1.pdf.

Sajoto, M. (1988). Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Semarang: EFFHAR Offset Semarang.


(20)

Smith, Lyle. Developing save and effective Pitching Mechanics For youth. Sioux Falls: Avera Sport Institute.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta. Suparlan, A. (2008). Modul Pembelajaran Sofbol. Bandung: FPOK UPI.

Surakhmad, Winarno. (1998). Pengantar Metodologi Ilmiah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Tauik, M. (2011). Sarana dan Prasarana Belajar [online]. Diakses dari: penjaskessman26bdg.blogspot.com.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2014). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. UPI Bandung.

Veroni, K. (2006). Coaching Fastpitch Softball Successfully. United States: Human Kinetics.

Wikipedia. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/baseball [2014]. Yusup, U dkk (2008). Modul Anatomi Manusia. Bandung: FPOK UPI. Zafar Dikdik. (2010). dalam artikel Kepelatihan [online]. tersedia:

dizas424@yahoo.com.


(21)

(1)

(2)

Cecep Handoko, 2015

KECEPATAN LEMPARAN PITCHER BASEBALL DITINJAU DARI POWER TUNGKAI DAN FLEKSIBILITAS SENDI BAHU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan pengolahan dan analisis data mengenai kontribusi power tungkai dan fleksibilitas sendi bahu terhadap kecepatan lemparan pitcher baseball, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Power tungkai memberikan kontribusi yang kuat dan signifikan terhadap

kecepatan lemparan pitcher baseball.

2. Fleksibilitas sendi bahu memberikan kontribusi yang sedang, namun tidak signifikan terhadap kecepatan lemparan pitcher baseball.

3. Power tungkai dan fleksibilitas sendi bahu secara bersama-sama memberikan

kontribusi yang kuat terhadap kecepatan lemparan pitcher baseball, namun tidak signifikan.

1.2 Saran

Supaya hasil penelitian ini dapat memperkaya disiplin ilmu pengetahuan kepelatihan olahraga untuk meningkatkan prestasi seorang pitcher dalam permainan baseball maka perlu peneliti mengajukan saran-saran sebagai berikut: 1. Untuk para peneliti yang akan melakukan penelitian mengenai power tungkai

dan fleksibilitas sendi bahu terhadap kecepatan lemparan pitcher, peneliti menyarankan untuk mengganti bentuk tes, baik itu bentuk tes power tungkai maupun tes fleksibilitas sendi bahu menggunakan bentuk tes yang lainnya agar data yang dihasilkan lebih bermakna dan dapat dipercaya kebenarannya, meskipun bentuk tes yang sebelumnya menunjukan hasil yang signifikan. 2. Untuk FPOK, khususnya prodi Kepelatihan Olahraga sebaiknya dilakukan

penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih banyak agar data yang disajikan lebih baik.

3. Untuk para peneliti selanjutnya, peneliti menyarankan untuk melakukan penelitian pada atlet profesional agar data yang dihasilkan lebih bermakna. 4. Untuk para peneliti selanjutnya, peneliti menyarankan untuk mengganti


(3)

5. Untuk para pelatih, penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi untuk melatih atlet.

Demikian kesimpulan dan saran yang dapat peneliti kemukakan, mudah-mudahan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pengembangan dan peningkatan prestasi olahraga baseball khususnya untuk atlet kota Cirebon dalam mengembangkan prestasi pitcher baseball, umumnya untuk peningkatan prestasi


(4)

Cecep Handoko, 2015

KECEPATAN LEMPARAN PITCHER BASEBALL DITINJAU DARI POWER TUNGKAI DAN FLEKSIBILITAS SENDI BAHU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi V. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Bernier, Doug. (2013). Hitting Tips to Improve Your Baseball Swing [online]. Tersedia:

http://probaseballinsider.com/baseball-instruction/fundamentals-of-hitting.

Bompa, Tudor. (1999). Periodization Training for Sports.United State of America: Human Kinetics.

Ellis, Steven. Baseball Pitching Mechanic. Tersedia http:// www.thecompletepitcher.com/ baseball_pitching_mechanics.htm.

Gibson, John. (2003). Fisiologi dan Anatomi Modern untuk Perawat. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta: CV Tambak Kusuma.

House, Tom. (1994). The Pitching Edge. United State of America: Human Kinetics.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Tersedia http:kbbi.web.id

Mahendra, Agus. (2007). Teori Belajar Motorik. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

McFarland, Joe. Melatih Pitching Baseball. Diterjemahkan oleh Piet Burhanudin. [Online]. Diakses dari: pietb@centrin.net.id.

Mulyana, Boyke. Biomekanika Olahraga. Tersedia

file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND...R._BOYKE.../13.pdf.

Nurhasan. (2007). Tes dan Pengukuran Pendidikan Olahrga. Bandung: FPOK UPI.

Nurhasan. (2002). Pengembangan Sistem Pembelajaran Modul Mata Kuliah

Statistik. Bandung: FPOK UPI.

Parno. (1991-1992). Olahraga Pilihan Sofbol. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Ronald, Hamidie. (2003). Biomekanika Olahraga. Tersedia file.upi.edu/Direktori/FPOK/.../BIOMEKANIKA-1.pdf.

Sajoto, M. (1988). Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam


(5)

Smith, Lyle. Developing save and effective Pitching Mechanics For youth. Sioux Falls: Avera Sport Institute.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta. Suparlan, A. (2008). Modul Pembelajaran Sofbol. Bandung: FPOK UPI.

Surakhmad, Winarno. (1998). Pengantar Metodologi Ilmiah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Tauik, M. (2011). Sarana dan Prasarana Belajar [online]. Diakses dari: penjaskessman26bdg.blogspot.com.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2014). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. UPI Bandung.

Veroni, K. (2006). Coaching Fastpitch Softball Successfully. United States: Human Kinetics.

Wikipedia. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/baseball [2014]. Yusup, U dkk (2008). Modul Anatomi Manusia. Bandung: FPOK UPI. Zafar Dikdik. (2010). dalam artikel Kepelatihan [online]. tersedia:

dizas424@yahoo.com.


(6)

Cecep Handoko, 2015

KECEPATAN LEMPARAN PITCHER BASEBALL DITINJAU DARI POWER TUNGKAI DAN FLEKSIBILITAS SENDI BAHU


Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN HOLLOW SPRINTS DAN REPETITION SPRINTS TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI 100 METER DITINJAU DARI POWER OTOT TUNGKAI

0 9 108

PERBANDINGAN TEKNIK WINDMILL DAN WINDMILL JUMPING TERHADAP AKURASI DAN KECEPATAN LEMPARAN PITCHER DALAM OLAHRAGA SOFTBALL.

2 21 33

HUBUNGAN FLEKSIBILITAS DAN POWER TUNGKAI DENGAN KECEPATAN TENDANGAN LINGKAR DALAM PADA CABANG OLAHRAGA TARUNG DERAJAT.

0 1 11

KONTRIBUSI POWER TUNGKAI, FLEKSIBILITAS SENDI PANGGUL, DAN KONTRIBUSI POWER TUNGKAI, FLEKSIBILITAS SENDI PANGGUL, DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL MENEMBAK SHOOTING) PADA CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA :studi deskriptif pada tim sepakbola sma negeri 1 mandir

2 12 20

KONTRIBUSI PANJANG LENGAN DAN POWER LENGAN TERHADAN KECEPATAN LEMPARAN PEMAIN BASEBALL ATLET KLUB BUMI ASRI KABUPATEN BANDUNG.

1 6 32

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS SENDI BAHU TERHADAP KECEPATAN LEMPARAN PITCHING DALAM CABANG OLAHRAGA BASEBALL : Studi Deskriptif pada Atlet Pelatcab Baseball Kabupaten Bandung.

1 4 38

Sumbangan Kekuatan, dan Kecepatan Otot Tungkai serta Kelentukan sendi bahu terhadap kemampuan renang gaya Crawl 50 meter pada perenang Klub Tirta Arga Wonosobo Tahun 2011.

0 1 1

PENCAPAIAN KETERAMPILAN POOMSAE DITINJAU DARI KECEPATAN, FLEKSIBILITAS, KESEIMBANGAN, KOORDINASI, POWER OTOT TUNGKAI DAN VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (STUDI KORELASIONAL PADA TAEKWONDOIN PUTRA KABUPATEN NGAWI).

0 0 16

KONTRIBUSI KECEPATAN LARI, POWER OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT PERUT, DAN FLEKSIBILITAS TOGOK DENGAN LOMPAT JANGKIT PADA MAHASISWA PUTRA JPOK UNS.

0 0 16

PREDIKSI PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG DITINJAU DARI FAKTOR KEMAMPUAN FISIK SISWA PUTRA SMP (Studi Korelasional Power Otot Tungkai, Power Otot Perut, Fleksibilitas Togok, Fleksibilitas Punggung, Kecepatan dan Koordinasi Mata Kaki pada Siswa Putra

0 0 7