MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PAPAN FLANEL : Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok A TK Gelatik Kecamatan Bandung Wetan Tahun Ajaran 2014/2015.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN
ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PAPAN FLANEL
(Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok A TK Gelatik Kecamatan Bandung Wetan Tahun Ajaran 2014/2015)
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Oleh : Heldawati
1009928
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DEPARTEMEN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKANINDONESIA
BANDUNG 2015
(2)
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN
ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PAPAN FLANEL
(Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok A TK Gelatik Kecamatan Bandung Wetan Tahun Ajaran 2014/2015)
Oleh Heldawati
Sebuah skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Fakultas Ilmu Pendidikan
© Heldawati
Universitas Pendidikan Indonesia Januari 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, Dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(3)
LEMBAR PENGESAHAN
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PAPAN PLANEL
(Penelitian tindakan kelas di Kelompok A TK Gelatik Kecamatan Bandung Wetan Tahun Ajaran 2014/2015)
Oleh HELDAWATI
1009928
Disetujui dan Disahkan Oleh: Pembimbing I
Dr. Badru Zaman, M.Pd NIP.1974 0806 2001121002
Pembimbing II
Euis Kurniati, M.Pd NIP.1977062001121002
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Departemen Pedagogik
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia
Dr. Ocih Setiasih, M.Pd Nip. 196007071986012001
(4)
(5)
Heldawati, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK -KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN
ABSTRAK... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPAN TERIMAKASIH ... iii
DAFTAR ISI... iv
DAFTAR GAMBAR... vii
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GRAFIK ... ix
BAB I PENDAHUUAN ... 1
A. LATAR BELAKANG... 1
B. RUMUSAN MASALAH ... 4
C. TUJUAN ... 4
D. MANFAAT ... 5
BAB II MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KNAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PAPAN FLANEL... 6
A. Konsep Perkembangan Bahasa Anak ... 6
1. Pengertian Bahasa ... 6
2. Perkembangan Bahasa Anak... 7
3. Fungsi Bahasa ... 10
4. Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa Anak ... 10
5. Karakteristik ... 11
B. Konsep Kemampuan Keaksaraan ... 11
(6)
Heldawati, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK -KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
2. Pemerolehan Keaksaraan pada Anak Taman Kanak-kanak ... 12
C. Media Pembelajaran ... 13
1. Pengertian Media Pembelajaran ... 13
2. Manfaat Media Pembelajaran ... 14
3. Media Papan Planel ... 15
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 17
A. Metode Penelitian ... 17
B. Lokasi Dan Subjek Penelitian... 17
C. Desain Penelitian ... 18
D. Penjelasan Istilah ... 21
E. Pengembangan Instrumen ... 21
F. Teknik Pengumpulan Data... 23
G. Analisis Data ... 25
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 26
A. Data Hasil Penelitian ... 26
1. Kondisi Objektif di Taman Kanak-kanak Gelatik melalui media papan flanel ... 26
2. Penerapan Pembelajaran Menggunakan Media Papan Flanel di Taman Kanak-kanak Gelatik ... 29
3. Peningkatan Kemampuan Keaksaraan setelah Penggunaan Media Papan Flanel ... 50
B. Pembahasan ... 51
1. Kondisi Objektif Kemampuan Keaksaraan di TK Gelatik Penggunaan Media Papan Flanel Dalam Meningkatkan Kemampuan Keaksaraan Pada Anak Kelompok A Tk Gelatik ... 51
2. Penggunaan Media Papan Flanel Dalam Meningkatkan Kemampuan Keaksaraan Pada Anak Kelompok A Tk Gelatik ... 52
3. Peningkatan kemampuan keaksaraan anak TK Gelatik pada keleompok A dengan menggunakan media papan planel ... 54
BAB V SARAN DAN REKOMENDASI ... 55
A. Kesimpulan ... 55
(7)
Heldawati, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK -KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA... 57
(8)
Heldawati, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK -KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
GAMBAR
(9)
Heldawati, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK -KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
TABEL
3.1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian ... 22 4.1 Data Observasi Kemampuan keaksaraan Anak Melalui Penggunaan Media Papan
Flanel Sebelum Tindakan (Pra Siklu) ... 27 4.2 Hasil observasi kemampuan keaksaraan sebelum diberi tindakan
(Pra-Siklus)... 28 4.3 Gambaran Penilaian Kemampuan Keaksaraan Anak Sebelum Tindakan
(Pra-Siklus) Setiap Anak ... 29 4.4 Data observasi Keaksaraan Anak melalui Penggunaan Media Papan
Flanel Pada Siklus I Tindakan I ... 33 4.5 Peningkatan Kemampuan Keaksaraan melalui Media Papan Flanel secara
Keseluruhan pada Siklus I Tindakan I ... 34 4.6 Data observasi Meningkatkan Kemampuan Keaksaraan Melalui
Penggunaan Media Papan Flanel Siklus I Tindakan II ... 39 4.7 Peningkatan Kemampuan Keaksaraan melalui Media Papan Flanel secara
Keseluruhan pada Siklus I Tindakan II ... 40 4.8 Data Observasi Meningkatkan Kemampuan Keaksaraan Melalui
Penggunaan Media Papan Flanel ... 44 4.9 Peningkatan Kemampuan Keaksaraan melalui Media Papan Flanel secara
Keseluruhan pada Siklus I Tindakan II ... 45 4.10 Data observasi Meningkatkan Kemampuan Keaksaraan Melalui
Penggunaan Media Papan Flanel ... 48 4.11 Peningkatan Kemampuan Keaksaraan melalui Media Papan Flanel secara
(10)
Heldawati, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK -KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GRAFIK GRAFIK
4.1Gambaran Penilaian Kemampuan Keaksaraan Anak Sebelum
Tindakan (Pra-Siklus) ... 28
4.2Gambaran penelitian keaksaraan anak siklus I tindakan I ... 35
4.3Gambaran penelitian keaksaraan anak siklus I tindakan I ... 41
4.4Gambaran penelitian keaksaraan anak siklus II tindakan I ... 46
(11)
1
Heldawati, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK -KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran bahasa untuk Anak Usia Dini atau pendidikan prasekolah merupakan wahana yang sangat penting dalam mengembangkan bahasa anak. Bruner (Susanto, 2011:76) menyatakan bahwa anak belajar dari konkrit ke abstrak melalui tiga tahapan yaitu : enaktif, ikonik, dan simbol. Pada tahap enaktif, anak berinteraksi dengan objek berupa benda-benda, orang, dan kejadian. Dari interkasi tersebut anak belajar nama dan merekam ciri benda dan kejadian. Oleh karena itu kenapa anak usia 2-3 tahun
banayk bertanya “apa itu?”Apa ini?”, sangat penting untuk mengenalkan nama benda
-benda sehingga anak mulai menghubungkan antara -benda dan simbol, nama -benda. Pada proses ikonik anak mulai belajar mengembangkan simbol dengan benda. Proses simbol terjadi saat anak mengembangkan konsep. Dengan proses yang sama anak belajar tentang berbagai benda seperti gelas, minum, dan air. Semakin dewasa ia akan
mampu menghubungkan konsep tersebut menjadi lebih kompleks, seperti “minum air dengan gelas”.
Pada tahap simbol anak mulai belajar berpikir abstrak. Ketika anak usia 4-5 tahun
pertanyaan “apa itu?”, dan “apa ini?” akan berubah menjadi “kenapa?” atau “Mengapa?”. Pada tahap ini anak mulai mampu menghubungkan keterkaitan antara
berbagai benda, orang atau objek dalam suatu urutan kejadian. Anak mulai mengembangkan arti atau makna dari suatau kejadian.
Berdasarkan kebijakan pemerintah no. 58 tahun 2009 perkembangan bahasa terbagi dalam beberapa tahapan yaitu :
a. Menerima bahasa: yang mencakup menyimak perkataan orang lain, mengerti dua perintah yang diberikan bersamaan, memahami cerita yang dibicarakan, dan mengenal perbendaharaan mengenai kata sifat (nakal, pelit, baik hati, berani, baik, dan jelek)
b. Mengungkapakan bahasa: mengulang kalimat sederhana, menjawab pertanyaan sederhana, mengungkapkan perasaan dengan kata sifat (baik, senang, nakal, pelit,
(12)
2
Heldawati, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK -KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
baik hati, dan jelek), menyebutkan kata-kata yang dikenal, mengutarakan pendapat kepada rang lain, menyatakan alasan terhadap sesuatu yang diinginkan atau ketidak setujuan, menceritakan kembali cerita/dongeng yang pernah didengar.
c. Keaksaraan: mengenal simbol-simbol, mengenal suara-suara hewan/benda yang ada disekitarnya, membuat coretan yang bermakna, dan meniru huruf.
Pada aspek perkembangan bahasa salah satu kemampuan yang peneliti kembangkan adalah kemampuan keaksaraan pada anak. Dalam mengenalkan keaksaraan kepada anak bahwa mengenalkan keaksaraan di Taman Kanak-kanak di harapkan tidak hanya keaksaraan saja tetapi juga kemampuan bahasa yang lainnya seperti menerima bahasa dan mengungkapkan bahasa.
Seperti yang dijelaskan dalam Permen no. 58 tahun 2009 tentang standar pendidikan anak usia dini yang menjelaskan bahwa hal-hal yang perlu dikembangkan dalam keaksaraan yaitu pengenalan simbol-simbol melalui kegiatan menghubungkan gambar dengan kata, pengenalan suara-suara hewan/benda yang ada disekitarnya melalui kegiatan meyebut dan menirukan berbagai bunyi tertentu (menirukan suara kucing, ayam), pada membuat coretan yang bermakna kegiatan yang dapat dilakukan yaitu anak membuat berbagai macam coretan dan menceritakanya kembali, selanjutnya pada pengenalan meniru huruf melalui kegiatan menjiplak huruf, menebalkan, membuat huruf.
Aktifitas keaksaraan di Taman Kanak-kanak merupakan salah satu pengenalan bahasa yang bertujuan untuk mengenalkan simbol-simbol, suara-suara tertentu, coretan/tulisan (menjiplak, menebalkan huruf, dan meniru huruf) melalui eksplorasi dengan menggunakan media sebagai pondasi yang kokoh bagi anak dalam mengembangkan kemampuan pada tahapan selanjutnya.
Pentingnya pengembangan pembelajaran keaksaraan pada anak Taman Kanak-kanak dapat dilakukan dengan memberikan berbagai pengalaman langsung sehingga bermakna bagi anak. Karena bahasa akan digunakan oleh setiap orang dalam berinteraksi dengan orang lain begitu juga dengan anak-anak.
Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi anak merupakan suatu hal yang sangat penting dan perlu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan keaksaraan di Taman Kanak-kanak. Inovasi pembelajaran baik dalam penggunaan metode/pendekatan juga media yang digunakan harus menarik dan bervariasi.
(13)
3
Heldawati, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK -KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
Memanfaatkan media pembelajaran dalam meningkatakan keaksaraan anak Taman Kanak-kanak akan memberikan suatu pengalaman yang lebih bermakna. Namun dalam pelaksanaannya tetap harus memperhatikan isi, proses, terlebih media yang digunakan serta kurikulumnya.
Pada hakikatnya setiap anak memiliki kemampuan keaksaraan, namun dalam tingkatannya yang bervariasi, seperti halnya yang di alami oleh anak di Taman Kanak-Kanak Gelatik Kecamatan Bandung Wetan. Setelah dilakukan pengamatan, kemampuan keaksaraan anak di Taman Kanak-Kanak Gelatik belum berkembang secara maksial. Hal ini terlilihat dari banyaknya anak yang belum mengenal simbol-simbol huruf vokal terlebih simbol huruf konsonan, masih banyaknya anak yang kebingungan dalam ketika dimnta mengubungkan gambar dengan kata, tidak semua anak mamapu membuat berbagai macam coretan yang bermakna, dalam menjiplak huruf anak masih suka terbalik, hasil dari kegiatan menebalkan huruf juga masih belum rapi, dan pada kegiatan meniru serta membuat huruf juga kemampuan anak masih rendah.
Oleh karena itu perlu kiranya dilakukan stimulus yang responsif terhadap perkembangan keaksaraan anak, untuk mengembangkan kemampuan keaksaraan anak sesuai dengan tahapan dan tumbuh kembangnya dengan memperhatikan faktor kemampuan masing- masing anak.
Salah satu media yang dapat menstimulasi perkembangan bahasa anak adalah dengan menggunakan media papan flanel. Media papa planel bukan sekedar alat permainan bagi anak, tetapi juga dapat mengenal banyak kata dan kalimat dapat mempengaruhi perkembangan bahasa.
Papan flanel sering juga disebut sebagai visual board, karena papan yang dilapisi kain flanel atau kain yang berbulu dan diletakan potongan gambar atau simbol-simbol lain (Komalasari,2011:70). Papan flanel adalah media grafis yang efektif untuk menyampaikan materi pembelajaran atau pesan-pesan tertentu kepada sararan tertentu (anak). Papan flanel ini dapat menggunakan kain flanel atau kertas, gambar-gambar atau tulisan yang di gunakan dalam penyajian pembelajaran dapat dipasang dan dilepas dengan mudah.
Lebih lanjut lingkungan yang efektif untuk belajar adalah kaya dengan media yang dapat membantu anak dalam memahami simbol-simbol huruf. Oleh karena itu dalam proses pembelajaran konsep-konsep mengenal simbol huruf di perlukan dukungan
(14)
4
Heldawati, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK -KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
media yang bervariasi. Dengan demikian dalam bpembelajaran keaksaraan untuk mengembangkan pemahaman anak terhadap simbol-simbol huruf diperlukan adanya media pembelajaran yang sesuai.
Bila kita telaah media papan planel merupakan media yang konkrit dan mudah di eksplorasi oleh anak – anak sehingga banyak manfaat yang dapat diambil diantaranya dapat menumbuhkan motivasi belajar anak, karena anak bermain langsung dan anak juga dapat melihat serta menyentuh media papan flanel. Pengenalan simbol-simbol huruf dengan menggunakan media papan flanel dapat memberikan rasa senang, menarik minat anak untuk bermain sekaligus belajar.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kondisi objektif kemampuan keaksaraan kelompok A di TK Gelatik? 2. Bagaimana penggunaan media papan flanel dalam meningkatkan kemampuan
keaksaraan kelompok A di TK Gelatik?
3. Bagaimana peningkatan kemampuan keaksaraan keleompok A di TK Gelatik dengan menggunakan media papan flanel?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari media papan flanel terhadap kemampuan keaksaraan anak.
2. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan keaksaraan anak melalui media papan planel.
3. Untuk mengetahui sejauhmana kemampuan keaksaraan anak melalui penggunaan media papan flanel.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang terkait: 1. Manfaat Teoritis
Memberikan sumbangan keilmuan dalam memahami Meningkatkan Kemampuan Keaksaraan Anak Taman Kanak-kanak melalui Penggunaan Media Papan Flanel. 2. Manfaat Praktis
(15)
5
Heldawati, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK -KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
Memberikan pengalaman dan wawasan baru pada anak dalam meningkatkan kemampuan keaksaraan.
b. Bagi Guru
Sebagai bahan masukan bagi guru dalam memilih media yang tepat dan menyenangkan dalam meningkatkan kemampuan keaksaraan anak Taman Kanak-kanak.
c. Bagi Kepala Sekolah
Hasil penelitian dapat dijadikan bahan pertimbangan serta ditujukan dalam menentukan kebijakan dan program dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penggunaan media papa flanel dalam meningkatkan kemampuan keaksaraan anak Taman Kanak-kanak.
(16)
16
Heldawati, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Berdasarkan permasalahan dan tujuan yang sudah dirumuskan selanjutnya, peneliti ini bertujuan memperoleh gambaran tentang pengggunaan media papan flanel di Taman Kanak-kanak. Dengan demikian penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan suatu rumusan praktis tentang sistematika pelaksanaan penggunaan media papan flanel, sehingga menciptakan perubahan perbaikan dan peningkatan dalam kemampuan mengenal keaksaraan pada anak Taman Kanak-kanak.
Menurut Kemis (1988) Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu bentukpenelitian reflektif dan kolektif yang dilakukan oleh peneliti dalam situasi soaial untuk meningkatkan penalaran praktik sosial mereka (Wina, 2011:24)
Menurut hopkins (Stiani, 2013:29) PTK adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru/pendidik dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas mengajarnya atau kualitas mengajar sejawatnya, atau menguji asumsi-asumsi dalam teori – teori pendidikan dalam praktek atau kenyataannya di kelas, atau juga untuk mengimplementasikan atau mengevaluasi kebijakan-kebiajakan sekolah.
Penelitian ini akan melibatkan beberapa pihak, yaitu kepala sekolah, guru dan peneliti berdasarkan masalah yang ada di kelas. Tujuannya, untuk menemukan solusi serta mempraktekkan beberapa tindakan dalam kegiatan pembelajaran, agar dapat meningkatkan keterampilan berbicara anak.
B. Lokasi Dan Subjek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di TK Gelatik yang berlokasikan di Jl. Sawo No.9 Kecamatan Bandung Wetan.
2. Subjek Penelitian
Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini yaitu kelompok A yang berjumlah 7 orang yang terdiri dari 5 orang anak laki-laki dan 2 orang anak perempuan.
(17)
17
Heldawati, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
Taman kanak-kanak Gelatik adalah penyelnggaraan pendidikan yang berstatus swasta di bawah naungan Yayasan.
C. Desain Penelitian
Penelitian ini dimaksud untuk memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran yang sudah dilaksanakan serta mengatasi permasalahan perkembangan keaksaraan Taman Kanak-kanak yang terjadi dilapangan yaitu yang akan dilaksanakan dalam dua siklus dengan cara menggunakan media papan flanel. Adapun prosedur penelitian tindakan kelas untuk memperoleh data tentang proses dan hasil yang akan dicapai pada penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan diantaranya sebagai berikut :
1. Identifikasi permasalahan pembelajaran kemampuan keaksaraan pada anak Taman Kanak-kanak .
Perumusan masalah yang digunakan dalam penelitian ini melalui observasi langsung yang dilakukan langsung oleh peneliti di Taman Kanak-kanak Gelatik kecamatan Bandung Wetan. Adapun adapun yang menjadi subjek observasi peneliti meliputi penggunaan materi, pemilihan metode pembelajaran, media yang digunakan dalam pembelajaran.
2. Menyusun rancangan tindakan atau perencanaan
Penelitian ini menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Penelitian tindakan dilakukan secara partisipan yaitu antara peneliti sebagai guru yang melakukan tindakan dan pengamatan yang dilakukan oleh guru yang lain. Pada tahap ini peneliti bersama guru merancang kegiatan yang akan dilakukan dalam meningkatkan dan memperbaiki hasil belajar anak, terkait kemampuan keaksaraan. Hal-hal yang perlu direncanakan dalam menyusun rancangan yaitu menyiapkan surat ijin penlitian, mempersiapkan lembar observasi, mempersiapkan perekam data seperti kamera digital, menetapkan indikator, dan membuat rancangan tindakan dengan menentukan perlakuan yang akan diberikan pada anak sesuai dengan tahap perkembangan dan kebutuhan anak.
3. Pelaksanaan tindakan
Pada tahap pelaksanaan tindakan yang dilakukan dalam penelitian tindakan kelas ini terbagi dalam empat tahapan, yaitu : tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan tahap refleksi. Secara operasional keempat tahapan tersebut dijelaskan sebagai berikut.
(18)
18
Heldawati, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
a. Tahap perencanaan
Tahap ini meliputi perencanaan persiapan tindakan dan pelaksanaan tindakan. Pada tahap perencanaan juga dilakukan identifikasi masalah yang terdapat di lapangan, terkait keterampilan berbicara anak, untuk merumuskan pemecahan masalah tersebut.
a) Membuat skenario pembelajaran dengan perencanaan tertulis untuk kegiatan pembelajaran yang berupa rencana kegiatan harian (RKH) sesuai dengan tema. b) Mempersiapkan media atau sumber belajar yang akan digunakan dalam
pembelajaran, dalam hal ini adalah bermain
c) Menyiapkan setting kelas dan pedoman lembar observasi yang akan dipergunakan. b. Tahap pelaksanaan dan observasi
Pelaksanaan tindakan adalah cara melaksanakan semua yang tertulis didalam skenario, sebagaimana yang telah direncanakan. Pada saat yang bersamaan, kegiatan ini juga disertai dengan kegiatan observasi. Pelaksanaan meliputi :
a) Melaksanakan pembelajaran melalui menggunakan media papan flanel b) Peneliti melakukan obervasi selama proses pembelajaran berlangsung.
Tindakan ini dapat dilakukan secara terus-menerus. c. Tahap refleksi
Tahap ini merupakan bagian yang sangat penting untuk dilaksanakan, karena hasil analisis data dari lapangan pada hari ini dapat memberikan arah bagi perbaikan pada siklus selanjutnya (Suhaeni,2012:43)
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Pelaksana penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan menggunakan sistem siklus yang didalamnya terdapat kompunen perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.
Dalam pelaksanaan PTK peneliti melakukan persiapan untuk melaksanakan perbaikan melalui 2 siklus, mulai dari perencanaan sampai dengan refleksi. Hal ini di uraikan dengan gambar sebagai berikut :
Gambar 3.1
Prosedur Penelitian Tindakan Kelas
(19)
19
Heldawati, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
Bagan 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas Sumber : Arikunto, 2009
D. Penjelasan Istilah
Berdasarkan Permendiknas nomor 58 tahun 2009 tentang standar pendidikan anak usia dini, tingkat pencapaian perkembangan pada aspek bahasa sub aspek keaksaraan untuk kelompok 4-5 tahun yaitu Keaksaraan merupakan tahap mengenal simbol-simbol, mengenal suara-suara hewan/benda yang ada disekitarnya, membuat coretan yang bermakna, dan meniru huruf.
Papan flanel adalah papan yang berlapis kain flanel, sehingga gambar yang disajikan dapat dipasang dan dilepas dengan mudah, huruf, gambar atau berupa boneka
Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi SIKLUS II
Pelaksanaan
Pengamatan
(20)
20
Heldawati, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
kecil dapat juga di buat dari kain flanel tersebut, bagian belakang gambar, boneka, huruf dipasang perekat agar dapat menempel pada papan flanel dan dapat dipakai berkali-kali sesuai dengan tema yang akan digunakan. Papan flanel merupakan salah satu media pembelajaran dua dimensi terbuat dari kain flanel yang ditempelkan pada triplek atau duplek dapat pula menggunakan papan atau gabus.
E. Pengembangan Instrumen
Menurut Arikunto instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah (Sunoto, 2014)
Instrumen yang dikembangkan dalam penelitian ini didasarkan pada Permen No.58 Tahun 2009 tentang stamdar pendidikan anak usia dini. Berikut ini mengenai kisi-kisi instrumen dalam penelitian.
TABEL 3.1
Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Meningkatkan Kemampuan Keaksaraan Anak UsiaTaman Kanak-kanak Melalui Penggunaan Media Papan Planel
Variabel Sub
Variabel Indikator
Teknik pengumpula
n data
Sumber data
Butir Item
A. Keaksaraan 1.Mengenal simbo-simbol
1.a. Menghubungkan gambar/benda dengan kata
(21)
21
Heldawati, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
2.Membuat coretan yang bermakna
2.a. Membuat
berbagai macam coretan
2.b. Membuat gambar dan coretan (tulisan) tentang cerita mengenai gambar yang dibuatnya
Observasi Anak
3.Meniru huruf
3.a. Menjiplak huruf 3.b. Menebalkan
huruf
3.d. Membuat huruf
Observasi Anak
B. Penggunaa
n media
papan flanel 1. Persiapa n (aktifitas guru)
1.a menyiapkan alat dan media yang digunakan
1.b Menyiapkan media papan flanel
Wawancara Guru
2. Penggun aan (aktifitas guru)
2.a. menyiapkan alat dan media yang digunakan
2.b. Menyiapkan media papan flanel
2.c. Menjelaskan cara-cara
menggunakan media papan flanel
2.d. Memberikan contoh cara menggunakan media papan flanel
2.e. Memberikan kesempatan mencoba menggunakan media papan
(22)
22
Heldawati, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
flanel 3. Penilaia
n (aktifitas anak)
3.a Mengadakan
tanya-jawab
dengan anak
mengenai media papan flanel 3.b. Memberikan
kesempatan
kepada anak
untuk
menceritakan kembali tentang kegiatan yang sudah dikukan 3.c.Memberikan
reward kepada anak
Anak
Keterangan :
Kisi-kisi ini diadaptasi dari : Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik indonesia Nomor 58 Tahun 2009,Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.
Adapun alat dan teknik pengumpulan data yang akan digunakan antara lain :
1. Observasi
Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Menurut Fathoni (2006:104) observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui suatu pengamatan, dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau prilaku objek sasaran. Orang yang melakukan observasi disebut pengobservasi atau observer dan pihak yang diobservasi disebut terobservasi atau observer.
Sedangkan menurut Sutrisno Hadi (Sugiyono, 2013:196) bahwa observasi adalah suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Kemudian Sugiyono (2013:197) menyatakan bahwa observasi
(23)
23
Heldawati, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
merupakan cara yang penting untuk mendapatkan informasi yang pasti tentang seseorang, karena apa yang dikatakan orang bellum tentu sama dengan apa yang dikerjakan.
Menurut Kasbolah (Sumiati, 2013:36) Observasi adalah untuk mengamati pelaksanaan tindakan semua kegiatan yang ditujuakan untuk mengenali, merekam, dan mendokumentasikan setiap indikator dari proses dan hasil yang dicapai ( perubahan yang terjadi) baik yang ditimbulkan oleh tindakan terencana maupun akibat sampingnya. Berdasarkan kajian diatas, kegiatan umum yang harus di observasi adalah segala sesuatu yang terjadi didalam kelas harus diamati dan didokumentasikan serta dibuat catatan anekdotal. Untuk lebih lanjut memfokuskan kriteria yang diobservasi, terlebih dahulu dapat didiskusikan aspek-aspek yang akan di amati.
Observasi dalam penelitian ini yaitu mengamati semua kegiatann pembelajaran anak untuk mengetahui keterampilan keaksaraan anak.
2. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi diperluka untuk memberi gambaran yang detail mengenai pokok penenelitan dari proses hingga hasil yang dicapai dari penggunaan media papan flanel untuk meningkatkan kemampuan keaksaraan pada anak Taman Kanak-kanak Gelatik Bandung Wetan dengan menggunakan data fisik yang berbentuk audio, visual, foto, rekaman suara, dan lain-lain (fatimah,2014).
G. Analisis Data
Analisis data dalam pelaksanaan penelitian yang digunakan adalah teknik penelitian kualitatif yaitu yang telah dilakukan sejak pengumpulan informasi, maka sejak itulah data yang ditemukan dilakukan.
(24)
51
Heldawati, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK -KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat dsimpulkan sebagai berikut:
1. Kemampuan keaksaraan setelah menggunakan media papan flanel di TK Gelatik
khususnya kelompok A tahun anjaran 2014/2015 sebelum penelitian tindakan kelas ini dilakukan kemampuan anak masih belum berkembang secara optimal, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya, kurang variatifnya metode dan media yang digunakan saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Dapat dilihat pada hasil observasi awal dimana kemampuan anak dalam keaksaraan yang masih belum berkembang atau masuk dalam kategori kurang sebanyak 57 % sedangkan yang perkembangannya dalam kategori cukup 14 % dan kategori baik 29 %.
2. Penggunaan media papan flanel ditujukan untuk meningkatkan kemampuan keaksaraan anak kelompok A TK Gelatik yang dilaksanakan dalam dua siklus. Jenis gambar yang digunakan pada papan flanel yang berbentuk binatang, matahari dan awan, pohon, dan abjad. Penggunaan media papan flanel tersebut ditujukan untuk seluruh aspek kemampuan keaksaraan anak dalam setiap indikator yang berbeda. Observasi pada tindakan siklus pertama menggambarkan adanya peningkatan kemampuan anak dalam mengenal keaksaraan menunjukan kategori baik (B) 72%, dalam kategori cukup (C) 14 %, untuk kategori kurang (K) 14 %. Pada siklus II kemampuan anak sudah menunjukan perkembangan yang sangat baik dalam perkembangannya yaitu kemampuan anak semua masuk dalam kategori baik (B) 86% dan dalam kategori cukup yaitu sebesar 14%.
3. Kemampuan keaksaraan anak setelah diterapkannya media papan flanel mengalami peningkatan yang cukup baik dari prasiklus hingga siklus kedua. Hasil pengamatan secara keseluruhan dari siklus kesatu hingga siklus kedua dari tujuh indikator kemampuan keaksaraan yang terstimulasi secara optimal yang pada umumnya berada pada kategori anak mampu melaksanakan tugas sendiri tanpa bantuan guru dan untuk indikator yang pada umumnya berada pada kategori anak mampu melaksanakan tugas dengan bantuan guru.
(25)
52
Heldawati, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK -KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu B. Rekomendasi
Berdasrkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis memberikan rekomendasi kepada pihak-pihak terkait sebagai berikut:
1. Guru
Guru hendaknya dapat menstimulasi perkembangan keaksaraan anak, dapat memilih media yang tepat dan memanfaatkan media pembelajaran yang ada semaksimal mungkin dan dapat meningkatkan memotivasi aktifitas anak melalui pembelajaran yang menyenangkan dan memberikan kesempatan bagi anak untuk mendapatkan pembelajaran melalui penggunaan media yang bervariasi agar menarik salah satunya melalui penggunaan media papan flanel.
2. Sekolah
Sekolah hendaknya membantu memfasilitasi media yang mendukung proses pembelajaran serta memberikan kesempatan kepada guru untuk menggunakan media yang bervariasi dalam pembelajaran
3. Peneliti selanjutnya
Peneliti slanjutnya hendaknya melakukan penelitian lebih lanjut terhadap penelitian yang sudah ada atau yangsudah dilakukan tertama pada aspek-aspek yang belum diteliti seperti aspek kognitif, matematika, fisik-motorik, dan aspek yang lainnya.
(26)
Heldawati, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Agustin, Mubiar & Nurikhsan, Juntika, A. (2011). Dinamika Perkembangan Anak
Dan Remaja. Bandung: Refika ditama.
Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi V. Jakarta :PT Rineka Cipta
Badru, Z. Asep Hery Hernawan, Cucu Eliyawati. 2008. Media dan Sumber Belajar TK . Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka
Departemen Pendidikan Nasional Kurikulum 2004 tetang standar Kompotensi Taman Kanak-kanak dan Raudhatul Athfal.
Desmita (2006). Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Dzulhulaifah. (2014). Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Teknik Mencetak Dengan Pelepah
Pisang. Skripsi FIP UPI. Tidak diterbitkan.
Familia, Pustaka (2006). Menepis Hambatan Tembuh Kembang Anak. Yogykarta: Kanisius. Fathoni, Abdurrahmat. (2006). Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta :
Rineka Cipta.
Handayani, Tri.Y. (2012). Implementasi Model Pembelajaran Langsung Berbantuan Media
Papan Flanel Dalam Pencapaian Kompetensi Membuat Saku Pada Siswa Kelas X Tata Busana Smk Harapan Kartasura. [Online]. Jurnal
Komalasari, Kokom (2011) Media Pembelajaran IPS. Bandung: Program Studi Pendidikan IPS Fakulatas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia.
Makmun, Syamsuddin, Abin. (2007). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mar’at, sayamsunuwiyati.(2009). Psikolinguistik. Bandung:Refika Aditama.
Masitoh, at al. (2005). Pendekatan Belajar Aktif di Taman Kanak -kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
(27)
Heldawati, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
Mutiah, Diana. (2010). Psikologi Bermain Anak Uisa Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Ormrod, Ellis, Jeanne. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Erlangga.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 58 Tahun 2009, tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.
Santrock, J.W.(2007). Perkembangan Anak.Jakarta:Erlangga. Edisi kesembilan
Agoes. D .(2007) Psikologi Perkembangan Anak Tiga Tahun Pertama.Bandung: PT Refika Aditama
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta. Sunarto, dkk. (2008) Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta.
Susanto, A (2011) Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Stiani, Yessy (2013). Meningkatkan Keterampilan Berbicara Anak Raudatul Atfal Melalui
Metode Bercerita Dengan Menggunakan Media Komik . Skripsi pada FIP UPI. Tidak
diterbitkan.
(1)
Heldawati, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
flanel 3. Penilaia
n (aktifitas anak)
3.a Mengadakan tanya-jawab dengan anak mengenai media papan flanel 3.b. Memberikan
kesempatan
kepada anak untuk
menceritakan kembali tentang kegiatan yang sudah dikukan 3.c.Memberikan
reward kepada anak
Anak
Keterangan :
Kisi-kisi ini diadaptasi dari : Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik indonesia Nomor 58 Tahun 2009,Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.
Adapun alat dan teknik pengumpulan data yang akan digunakan antara lain : 1. Observasi
Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Menurut Fathoni (2006:104) observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui suatu pengamatan, dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau prilaku objek sasaran. Orang yang melakukan observasi disebut pengobservasi atau observer dan pihak yang diobservasi disebut terobservasi atau observer.
Sedangkan menurut Sutrisno Hadi (Sugiyono, 2013:196) bahwa observasi adalah suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Kemudian Sugiyono (2013:197) menyatakan bahwa observasi
(2)
23
Heldawati, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
merupakan cara yang penting untuk mendapatkan informasi yang pasti tentang seseorang, karena apa yang dikatakan orang bellum tentu sama dengan apa yang dikerjakan.
Menurut Kasbolah (Sumiati, 2013:36) Observasi adalah untuk mengamati pelaksanaan tindakan semua kegiatan yang ditujuakan untuk mengenali, merekam, dan mendokumentasikan setiap indikator dari proses dan hasil yang dicapai ( perubahan yang terjadi) baik yang ditimbulkan oleh tindakan terencana maupun akibat sampingnya. Berdasarkan kajian diatas, kegiatan umum yang harus di observasi adalah segala sesuatu yang terjadi didalam kelas harus diamati dan didokumentasikan serta dibuat catatan anekdotal. Untuk lebih lanjut memfokuskan kriteria yang diobservasi, terlebih dahulu dapat didiskusikan aspek-aspek yang akan di amati.
Observasi dalam penelitian ini yaitu mengamati semua kegiatann pembelajaran anak untuk mengetahui keterampilan keaksaraan anak.
2. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi diperluka untuk memberi gambaran yang detail mengenai pokok penenelitan dari proses hingga hasil yang dicapai dari penggunaan media papan flanel untuk meningkatkan kemampuan keaksaraan pada anak Taman Kanak-kanak Gelatik Bandung Wetan dengan menggunakan data fisik yang berbentuk audio, visual, foto, rekaman suara, dan lain-lain (fatimah,2014).
G. Analisis Data
Analisis data dalam pelaksanaan penelitian yang digunakan adalah teknik penelitian kualitatif yaitu yang telah dilakukan sejak pengumpulan informasi, maka sejak itulah data yang ditemukan dilakukan.
(3)
Heldawati, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK -KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat dsimpulkan sebagai berikut:
1. Kemampuan keaksaraan setelah menggunakan media papan flanel di TK Gelatik khususnya kelompok A tahun anjaran 2014/2015 sebelum penelitian tindakan kelas ini dilakukan kemampuan anak masih belum berkembang secara optimal, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya, kurang variatifnya metode dan media yang digunakan saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Dapat dilihat pada hasil observasi awal dimana kemampuan anak dalam keaksaraan yang masih belum berkembang atau masuk dalam kategori kurang sebanyak 57 % sedangkan yang perkembangannya dalam kategori cukup 14 % dan kategori baik 29 %.
2. Penggunaan media papan flanel ditujukan untuk meningkatkan kemampuan keaksaraan anak kelompok A TK Gelatik yang dilaksanakan dalam dua siklus. Jenis gambar yang digunakan pada papan flanel yang berbentuk binatang, matahari dan awan, pohon, dan abjad. Penggunaan media papan flanel tersebut ditujukan untuk seluruh aspek kemampuan keaksaraan anak dalam setiap indikator yang berbeda. Observasi pada tindakan siklus pertama menggambarkan adanya peningkatan kemampuan anak dalam mengenal keaksaraan menunjukan kategori baik (B) 72%, dalam kategori cukup (C) 14 %, untuk kategori kurang (K) 14 %. Pada siklus II kemampuan anak sudah menunjukan perkembangan yang sangat baik dalam perkembangannya yaitu kemampuan anak semua masuk dalam kategori baik (B) 86% dan dalam kategori cukup yaitu sebesar 14%.
3. Kemampuan keaksaraan anak setelah diterapkannya media papan flanel mengalami peningkatan yang cukup baik dari prasiklus hingga siklus kedua. Hasil pengamatan secara keseluruhan dari siklus kesatu hingga siklus kedua dari tujuh indikator kemampuan keaksaraan yang terstimulasi secara optimal yang pada umumnya berada pada kategori anak mampu melaksanakan tugas sendiri tanpa bantuan guru dan untuk indikator yang pada umumnya berada pada kategori anak mampu melaksanakan tugas dengan bantuan guru.
(4)
52
Heldawati, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK -KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
B. Rekomendasi
Berdasrkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis memberikan rekomendasi kepada pihak-pihak terkait sebagai berikut:
1. Guru
Guru hendaknya dapat menstimulasi perkembangan keaksaraan anak, dapat memilih media yang tepat dan memanfaatkan media pembelajaran yang ada semaksimal mungkin dan dapat meningkatkan memotivasi aktifitas anak melalui pembelajaran yang menyenangkan dan memberikan kesempatan bagi anak untuk mendapatkan pembelajaran melalui penggunaan media yang bervariasi agar menarik salah satunya melalui penggunaan media papan flanel.
2. Sekolah
Sekolah hendaknya membantu memfasilitasi media yang mendukung proses pembelajaran serta memberikan kesempatan kepada guru untuk menggunakan media yang bervariasi dalam pembelajaran
3. Peneliti selanjutnya
Peneliti slanjutnya hendaknya melakukan penelitian lebih lanjut terhadap penelitian yang sudah ada atau yangsudah dilakukan tertama pada aspek-aspek yang belum diteliti seperti aspek kognitif, matematika, fisik-motorik, dan aspek yang lainnya.
(5)
Heldawati, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Agustin, Mubiar & Nurikhsan, Juntika, A. (2011). Dinamika Perkembangan Anak
Dan Remaja. Bandung: Refika ditama.
Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi V. Jakarta :PT Rineka Cipta
Badru, Z. Asep Hery Hernawan, Cucu Eliyawati. 2008. Media dan Sumber Belajar TK . Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka
Departemen Pendidikan Nasional Kurikulum 2004 tetang standar Kompotensi Taman Kanak-kanak dan Raudhatul Athfal.
Desmita (2006). Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Dzulhulaifah. (2014). Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Teknik Mencetak Dengan Pelepah
Pisang. Skripsi FIP UPI. Tidak diterbitkan.
Familia, Pustaka (2006). Menepis Hambatan Tembuh Kembang Anak. Yogykarta: Kanisius. Fathoni, Abdurrahmat. (2006). Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta :
Rineka Cipta.
Handayani, Tri.Y. (2012). Implementasi Model Pembelajaran Langsung Berbantuan Media
Papan Flanel Dalam Pencapaian Kompetensi Membuat Saku Pada Siswa Kelas X Tata Busana Smk Harapan Kartasura. [Online]. Jurnal
Komalasari, Kokom (2011) Media Pembelajaran IPS. Bandung: Program Studi Pendidikan IPS Fakulatas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia.
Makmun, Syamsuddin, Abin. (2007). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mar’at, sayamsunuwiyati.(2009). Psikolinguistik. Bandung:Refika Aditama.
Masitoh, at al. (2005). Pendekatan Belajar Aktif di Taman Kanak -kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
(6)
Heldawati, 2015
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
Mutiah, Diana. (2010). Psikologi Bermain Anak Uisa Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Ormrod, Ellis, Jeanne. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Erlangga.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 58 Tahun 2009, tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.
Santrock, J.W.(2007). Perkembangan Anak.Jakarta:Erlangga. Edisi kesembilan
Agoes. D .(2007) Psikologi Perkembangan Anak Tiga Tahun Pertama.Bandung: PT Refika Aditama
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta. Sunarto, dkk. (2008) Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta.
Susanto, A (2011) Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Stiani, Yessy (2013). Meningkatkan Keterampilan Berbicara Anak Raudatul Atfal Melalui
Metode Bercerita Dengan Menggunakan Media Komik . Skripsi pada FIP UPI. Tidak
diterbitkan.