Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif.

(1)

VISUALISASI PRINSIP KERJA OSILOSKOP MELALUI BUKU ELEKTRONIK INTERAKTIF

SKRIPSI

Diajukan untukMemenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

oleh :

Muhammad Firdaus E.0451.0707290

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Visualisasi Prinsip Kerja Osiloskop

melalui Buku Elektronik Interaktif

Oleh Muhammad Firdaus

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Muhammad Firdaus 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

Muhammad Firdaus E.0451.0707290

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro VISUALISASI PRINSIP KERJA OSILOSKOP MELALUI BUKU ELEKTRONIK INTERAKTIF DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :

Pembimbing I

Dr. Ade Gafar Abdullah, M.Si NIP. 19740716 2001121 1 003

Pembimbing II

Dandhi Kuswardhana, S.Pd, M.T NIP. 19800623 200812 1 002

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Universitas Pendidikan Indonesia

Prof. Dr. H. Bachtiar Hasan, MSIE NIP. 19551204 198103 1 002


(4)

iv

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Pembatasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan Penelitian ... 3

1.5 Kegunaan Penelitian ... 4

1.7 Definisi Operasional... 5

1.8 Asumsi dasar ... 5

1.8 Lokasi dan Sampel Penelitian ... 5

1.9 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Media Pembelajaran ... 7

2.2 Buku Elektronik ... 14

2.3 Media Pembelajaran berbasis Buku Elektronik Interaktif ... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ... 49

3.2 Prosedur Penelitian dan Pengembangan ... 51

3.4 Subyek Uji Coba Penelitian ... 57

3.5 Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ... 57

3.6 Teknik Analisis Data ... 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Studi Pendahuluan ... 63

4.2 Studi Pengembangan ... 76

4.3 Uji Kelayakan Media ... 82

4.3.1 Uji Ahli Isi Mata Pelajaran ... 82

4.3.2 Uji Ahli Media Pembelajaran ... 84

4.4. Ujicoba Terbatas... 85

4.4.1 Tanggapan Siswa Terhadap Penerapan Buku Elektronik Interaktif ... 86

4.4.2 Tanggapan Guru Terhadap Penerapan Buku Elektronik Interaktif ... 97

4.6 Hasil Produk Media Buku Elektronik Interaktif ... 100


(5)

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ... 104 5.2. Saran ... 105 DAFTAR PUSTAKA ... 107 LAMPIRAN


(6)

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL Tabel

2.1 Fungsi tombol Osiloskop... 31

2.2 Input tegangan CRO ... 41

3.1 Konversi Tingkat Ketercapain ... 62

4.1 Hasil Uji Ahli Isi Mata Pelajaran ... 83

4.2 Konversi Tingkat Pencapaian ... 84


(7)

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR Gambar

2.1 Proses Komunikasi menurut Kemp... 7

2.2 Osiloskop ... 25

2.3 Layar Osiloskop ... 26

2.4 Layar Osiloskop 3 dimensi ... 26

2.5 Alur kerja Osiloskop ... 29

2.6 Pengaruh triger ... 30

2.7 Panel Kontrol Osiloskop ... 31

2.8 Diagram kerja internal probe ... 35

2.9 Probe pasif dan accesoris ... 35

2.10 Tegangan peak to peak (���) ... 36

2.11 Amplituda (�) ... 36

2.12 Satu gelombang penuh ... 37

2.13 Gelombang 5 Hz ... 38

2.14 Tegangan AC ... 39

2.15 Tegangan DC ... 40

2.16 Posisi probe saat mengkalibrasi CRO ... 42

2.17 Bentuk dan posisi gelombang saat kalibrasi ... 43

2.18 Tombol Posisi ... 44

2.19 Rangkaian pelipat tegangan 2 kali ... 45

2.20 Bentuk gelombang dengan filter kapasitor ... 45

3.1 Prosedur Penelitian Research and Development ... 51

3.2 Flowchart Penelitian Keseluruhan ... 52

4.1 Diagram Pie minat siswa terhadap mata pelajaran ... 63

4.2 Diagram Pie alasan menyukai mata pelajaran ... 64

4.3 Diagram Pie alasan tidak menyukai mata pelajaran ... 65

4.4 Diagram Pie sumber belajar yang digunakan ... 65

4.5 Diagram Pie metode mengajar guru ... 66

4.6 Diagram Pie strategi penyampaian materi pelajaran ... 66

4.7 Diagram Pie strategi belajar siswa ... 67

4.8 Diagram Pie alasan dapat memahami materi ... 68

4.9 Diagram Pie kemampuan siswa mengikuti pelajaran ... 68

4.10 Diagram Pie intensitas penggunaan media ... 69

4.11 Diagram Pie media yang digunakan guru ... 69

4.12 Diagram Pie upaya guru untuk siswa yang tidak paham ... 70

4.13 Diagram Pie perlakuan guru untuk siswa yang telah paham ... 71

4.14 Diagram Pie intensitas pemberian evaluasi ... 71

4.15 Diagram Pie hasil belajar siswa ... 72

4.16 Rancangan Buku Elektronik Interaktif ... 78

4.17 Desain template buku elektronik intraktif ... 79

4.18 Desain navigasi buku elektronik interaktif ... 80

4.19 Desain isi elemen teks dan gambar ... 81


(8)

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.21 Diagram Pie kemenarikan background buku elektronik interaktif ... 86

4.22 Diagram Pie kemenarikan kombinasi warna dalam buku elektronik ... 87

4.23 Diagram Pie kemudahan penggunaan navigasi ... 87

4.24 Diagram Pie keterbantuan penggunaan navigasi ... 88

4.25 Diagram Pie kemenarikan desain buku elektronik ... 89

4.26 Diagram Pie kemudahan penggunaan buku elektronik... 89

4.27 Diagram Pie keterbacaan ukuran huruf ... 90

4.28 Diagram Pie keterbacaan jenis huruf ... 90

4.29 Diagram Pie kemenarikan gambar dalam buku elektronik ... 91

4.30 Diagram Pie gambar dalam membantu memahami materi pelajaran ... 92

4.31 Diagram Pie kemenarikan animasi dalam buku elektronik ... 92

4.32 Diagram Pie animasi dalam membantu memahami materi pelajaran ... 93

4.33 Diagram Pie video dalam membantu memahami materi pelajaran ... 94

4.34 Diagram Pie kesesuaian soal latihan dengan materi pelajaran ... 94

4.35 Diagram Pie buku elektronik dalam memotivasi siswa mempelajari materi pelajaran ... 95

4.36 Diagram Pie buku elektronik dalam membantu memahami materi pelajaran .. 96

4.37 Diagram Pie buku elektronik sebagai media pembelajaran yang belum pernah digunakan di sekolah ... 96

4.38 Halaman awal buku elektronik interaktif ... 101


(9)

i Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

VISUALISASI PRINSIP KERJA OSILOSKOP MELALUI BUKU ELEKTRONIK INTERAKTIF

Oleh :

Muhammad Firdaus E.0451.0707290

Penelitian ini dilatarbelakangidengan adanya berbagai hambatan siswa dalam proses pembelajaran mata pelajaran kompetensi kejuruan elektronika industri dan kompetensi dasar mengoperasikan CRO (Cathode Ray Oscilloscope) di Program Keahlian Teknik Elektronika Industri SMK Negeri 1 Cimahi. Salah satu hambatan tersebut adalah pembelajaran praktikum dilakukan tanpa dibantu dengan sumber belajar yang memadai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana respon guru dan siswa terhadap penggunaan buku elektronik interaktif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D) dengan mengambil sampel 33 orang siswa kelas 10 Program Keahlian Teknik Elektronika Industri SMK Negeri 1 Cimahi. Sebelum buku elektronik interaktif diaplikasikan kepada siswa, dilaksanakan uji kelayakan terlebih dahulu oleh beberapa ahli yang kompeten. Hasil uji kelayakan menunjukan rata-rata persentase 87,25 % dengan tingkat pencapaian kualifikasi baik. Setelah melalui uji kelayakan, media diujicobakan secara terbatas kepada siswa. Hasil penelitian penggunaan buku elektronik interaktif menunjukan tingkat ketercapaian media menurut siswa adalah 81,87 % dengan kualifikasi baik, dan tingkat ketercapaian media menurut guru adalah 81 % dengan kualifikasi baik. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan buku elektronik interaktif mampu meningkatkan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran kompetensi kejuruan elektronika industri dan kompetensi dasar mengoperasikan CRO (Cathode Ray Osiloskop).

Kata Kunci:Buku Elektronik Interaktif,Media Pembelajaran, Research and Development (R&D)


(10)

ii Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

WORKING PRINCIPLE OSCILLOSCOPE VISUALIZATION THROUGH INTERACTIVE ELECTRONIC BOOK

By :

Muhammad Firdaus E.0451.0707290

This study is based on a variety of obstacles in the learning process subjects the electronics industry vocational competence and basic competences operate CRO (Cathode Ray Oscilloscope) in Industrial Electronics Engineering Expertise Program SMK Negeri 1 Cimahi. One of these obstacles learning lab is done without assisted adequate learning resources. The purpose of this study was to determine how the responses of teachers and students to use interactive electronic book. The research method used is the Research and Development (R & D) by taking a sample of 33 students of class 10 Industrial Electronics Engineering Skills Program SMK Negeri 1 Cimahi. Before the interactive electronic book applied to students, conducted due diligence in advance by some competent experts. The test results show the feasibility of an average percentage of 87.25% with a good level of qualification attainment. After going through the due diligence, the media tested on a limited basis to students. The research result shows the use of interactive electronic book according to students' level of achievement of the media is 81.87% with good qualifications and media according to the level of achievement is 81% of teachers with good qualifications. From these results, it can be concluded that the use of interactive electronic books can improve students' interest towards vocational subjects electronics industry competence and basic competences operate CRO (Cathode Ray Oscilloscope). Keywords : Interactive Electronic Book, Learning Media, Research and Development (R&D)


(11)

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang

Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan dinegara kita adalah lemahnya proses pembelajaran. Sunarty Eraku (2008:2) menyatakan bahwa pembelajaran yang selama ini terjadi didalam kelas belum mampu menarik perhatian sehingga siswa terkesan apatis dan merasa bosan terhadap materi yang disampaikan guru. Dalam penyampaian materi sebelum praktik padamata pelajaran kompetensi kejuruan elektronika industri dan kompetensi dasar mengoperasikan CRO (Cathode Ray Oscilloscope), dibutuhkan sesuatu yang mampu menarik perhatian siswa agar siswa tidak merasa bosan, lebih mudah paham terhadap materi yang telah disampaikan, dan merasa bahwa materi tersebut sangat penting untuk pelaksanaan praktikum kedepannya. Salah satu yang diperlukan adalah media pembelajaran yang menarik.

Media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan (informasi) yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran (Widodo dan Jasmadi, 2009:29). Gerlach dan Ely (1980:241) mengemukakan bahwa media pembelajaran memiliki cakupan yang sangat luas, yaitu termasuk media, materi atau kajian yang membangun suatu kondisi yang membuat peserta mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Media pembelajaran mencakup semua sumber yang diperlukan untuk melakukan komunikasi dalam pembelajaran, sehingga bentuknya dapat berupa perangkat


(12)

2

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu keras seperti komputer, televisi, projektor dan perangkat lunak yang digunakan pada perangkat keras itu.

Buku elektronik merupakan salah satu format file yang dapat dibuka melalui komputer. Buku jenis ini biasanya berformat pdf (portable dacument format) yang dapat dibuka dengan program Acrobat Reader dan Foxit Reader, format html yang dapat dibuka dengan browser seperti Internet Explorer dan Mozilla Firefox,dan juga dalam format exe. Jenis buku elektronik yang tersebut cenderung masih bersifat pemindahan buku teks menjadi buku digital dan biasanya hanya berisi teks dan gambar saja. Tentu saja hal ini masih memiliki kekurangan, yaitu masih memberikan kebosanan dalam membaca materi yang ada didalamnya.

Berdasarkan uraian diatas, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian pengembangan terhadap buku elektronik menjadi buku elektronik interaktif. Dalam buku ini berisi tidak hanya berupa teks dan gambar saja melainkan ditambahkan juga animasi dan video sehingga dapat menarik perhatian siswa dan siswa tidak merasa bosan dan lebih mudah paham terhadap materiyang disampaikan. Penelitian yang akan dilakukan berjudul :

Visualisasi Prinsip Kerja OsiloskopMelalui Buku Elektronik Interaktif”.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah kondisi pembelajaran mata pelajaran kompetensi kejuruan elektronika industri dan kompetensi dasar mengoperasikan CRO selama


(13)

3

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ini di Program Keahlian Teknik Elektronika Industri SMK Negeri 1 Cimahi terkait dengan penggunaan media pembelajaran ?

2. Bagaimana proses pembuatan buku elektronik interaktif prinsip kerja Osiloskop ?

3. Bagaimanakah hasil implementasi buku elektronik interaktif prinsip kerja Osiloskop ?

1.3Pembatasan Masalah

Untuk menghindari meluasnya masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini, maka masalah dibatasi dengan pembatasan sebagai berikut:

1. Buku elektronik pada penelitian ini hanya difokuskan pada pengembangan media pembelajaran mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Elektronika Industri pada kompetensi dasar Mengoperasikan CRO dan dalam pemahamannya dibatasi fungsi dan cara mengoperasikan Osiloskop. 2. Penelitian ini hanya memfokuskan pada pendapat mengenai hasil

implementasi buku elektronik interaktif ini, tidak dilihat dari pengaruh buku elektronik interaktif terhadap prestasi siswa.

3. Penelitian dilaksanakan sampai ujicoba terbatas, sehingga penelitian ini dibatasi pada satu tingkat saja yaitu kelas X Program Keahlian teknik Elektronika Industri SMK Negeri 1 Cimahi.

1.4Tujuan Penelitian

1. Menggambarkan kondisi pembelajaran mata pelajaran kompetensi kejuruan elektronika industri dan kompetensi dasar mengoperasikan CRO


(14)

4

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu selama ini di Program Keahlian teknik Elektronika Industri SMK Negeri 1 Cimahi terkait dengan penggunaan media pembelajaran.

2. Mengembangkan buku elektronik interaktif pada mata pelajaran kompetensi kejuruan elektronika industri dan kompetensi dasar mengoperasikan CRO di Program Keahlian teknik Elektronika Industri SMK Negeri 1 Cimahi.

3. Menggambarkan hasil implementasi buku elektronik mata pelajaran kompetensi kejuruan elektronika industri dan kompetensi dasar mengoperasikan CROdi Program Keahlian teknik Elektronika Industri SMK Negeri 1 Cimahi.

1.5Kegunaan Penelitian

Dari tujuan penelitian di atas, dapat dirumuskan beberapa kegunaan penelitian yang penulis susun sebagai berikut :

1. Bagi sekolah, hasil penelitian dapat digunakan sebagai alternatif penggunaan media pembelajaran.

2. Bagi guru, media pembelajaran buku elektronikinteraktif ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki kualitas proses dan kemampuan mengoperasikan CRO.

3. Bagi siswa, penggunaan media pembelajaran buku elektronikinteraktif diharapkan akan meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami mengoperasikan CRO.

4. Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan untuk memperluas wacana dalam bidang pengembangan media pembelajaran.


(15)

5

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.6Definisi Operasional

Agar tidak salah tafsir terhadap judul penelitian ini, maka perlu dibuat penjelasan/definisi istilah sebagai berikut :

1. Media Pembelajaran

Segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari suatu sumber secara terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efektif dan efisien (Asyhar, 2011:8)

2. Buku Elektronik

Menurut Nelson (2008:42) buku elektronik adalah bukuelektronikyang dapat dibacasecara digital padalayar komputer,pembacabuku elektronikkhusus,personal digital assistant(PDA), atau bahkan ponsel.

1.7Asumsi Dasar

Asumsi dasar penelitian ini adalah :

1. Guru dan Siswa terbiasa menggunakan komputer.

2. Perangkat Komputer berjalan pada sistem operasi Windows XP, Vista, dan 7.

1.8Lokasi dan Sampel Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Cimahi Kota Cimahi, sebagai lokasi pengembangan media pembelajaran bukuelektronikinteraktif dan diuji coba secara terbatas.


(16)

6

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Subjek utama dalam penelitian pengembangan media pembelajaran bukuelektronikinteraktif ini adalah siswa kelas X SMK dengan program keahlian Elektronika Industri semester ganjil tahunajaran 2011/2012 di SMK Negeri 1 Cimahi, wilayah Kota Cimahi, Jawa Barat.

1.9Sitematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam sebuah penelitian berperan sebagai pedoman penulis agar penulisannya lebih terarah dan sistematis dalam rangka menuju tujuan akhir yang hendak dicapai. Sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB I meliputi Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, PenjelasanIstilah dalam Judul, Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB II Berisi Landasan Teori Yang Berkaitan Dengan Konsep, Media Pembelajaran, Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif, Pengembangan Multimedia Interaktif .

BAB III membahas tentang Metode Penelitian, Prosedur Penelitian, Ujicoba Produk, Lokasi dan Subyek Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Analisis Data.

BAB IV menjelaskan uraian tentang Hasil Penelitian Dan Pembahasan Hasil Penelitian.

BAB V berisi tentang Kesimpulan Dari Hasil Penelitian dan Saran bagi para pengguna Hasil Penelitian.


(17)

49 Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN 3.1Metode Penelitian

Metode penelitian secara umum dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Setiap penelitian mempunyai tujuan dan kegunaan tertentu. Tujuan penelitian ada tiga macam, yaitu yang bersifat penemuan, pembuktian dan pengembangan. Penemuan berarti data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data yang benar-benar baru yang sebelumnya belum pernah diketahui. Pembuktian berarti data yang diperoleh itu digunakan untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu, dan pengembangan berarti memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan hasilnya. Secara umum data yang telah diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah (Sugiyono, 2011:1).

Penelitian yang dilakukan ini menggunakan pendekatan Penelitian dan Pengembangan (Research and Development / R&D). R&D merupakan metode yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan untuk menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2011:297). Untuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan produk tersebut.


(18)

50

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Sukmadinata (2005:167), dalam pelaksanaan penelitian dan pengembangan, ada beberapa metode yang digunakan, yaitu metode: deskriptif, evaluatif, dan eksperimental. Metode penelitian deskriptif, digunakan dalam penelitian awal untuk menghimpun data tentang kondisi yang ada. Kondisi yang ada mencakup: (1) kondisi produk-produk yang sudah ada sebagai bahan perbandingan atau bahan dasar (embrio) untuk produk yang akan dikembangkan, (2) kondisi pihak pengguna, seperti sekolah, guru, kepala sekolah, siswa, serta pengguna lainnya, (3) kondisi faktor-faktor pendukung dan penghambat pengembangan dan penggunaan dari produk yang akan dihasilkan, mencakup unsur manusia, sarana prasarana, biaya, pengelolaan, dan lingkungan. Metode evaluatif, digunakan untuk mengevaluasi proses uji coba pengembangan suatu produk. Produk dikembangkan melalui serangkaian uji coba, dan setiap kegiatan uji coba diadakan evaluasi, baik evaluasi hasil maupun evaluasi proses. Berdasarkan temuan-temuan hasil uji coba diadakan penyempurnaan-penyempurnaan. Metode eksperimen digunakan untuk menguji keampuhan dari produk yang dihasilkan.

Dalam penelitian R&D ini dilakukan metode deskriptif dan metode evaluatif dengan pengujian terbatas. Penelitian deskriptif ini tidak menguji hipotesis atau tidak menggunakan hipotesis, sehingga analisa yang dilakukan hanya sampai untuk mengetahui prosentase (%). Produk baru yang dikembangkan berupa buku elektronik interaktif pada kompetensi dasar mengoperasikan CRO.


(19)

51

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.2Prosedur Penelitian dan Pengembangan

Prosedur penelitian pengembangan akan memaparkan prosedur yang ditempuh oleh peneliti/pengembang dalam membuat produk. Dalam prosedur ini, peneliti menyebutkan sifat-sifat komponen pada setiap tahapan dalam pengembangan, menjelaskan secara analitis fungsi komponen dalam setiap tahapan pengembangan produk, dan menjelaskan hubungan antar komponen dalam sistem. Berikut prosedur penelitian pengembangan yang akan dilakukan:

Gambar 3.1 Prosedur Penelitian Research and Development (Sugiyono, 2011:434, dimodifikasi)


(20)

52

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mulai

Studi Pendahuluan

Studi Lapangan melalui Observasi dan Distribusi Angket

Menganalisa Kebutuhan dan Karakteristik Siswa

Menentukan Rumusan Masalah

Menentukan Tujuan Pembelajaran

Studi Pengembangan

Pemilihan Teknologi

Pengumpulan Materi dan Penulisan Naskah

Expert Judgement Rancangan Media dan Isi

Menyusun Instrumen Penelitian (Angket) Studi Literatur

Diterima Revisi

Ujicoba terbatas

Distribusi angket

Analisis dan Pembahasan

Kesimpulan

Pembuatan Draft Laporan

Selesai Perumusan Butir Materi

Perumusan Tujuan Pembelajaran

Menetapkan Batasan Masalah

Merancang Desain

Rancangan Pembuatan Buku Elektronik Interaktif (Awal)

Ya

Tidak

Uji Instrumen Penelitian (Angket) Memilih dan menetapkan Media

Buku Elektronik Interaktif


(21)

53

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.1 Tahap studi pendahuluan (prasurvey)

3.2.1.1 Pengumpulan informasi dan kajian pustaka mengenai pembelajaran menggunakan buku elektronik interaktif ,

3.2.1.2 Melakukan studi lapangan. Berikut kegiatan yang dilakukan dalam studi ini :

1. Analisis kebutuhan dan karakteristik siswa,

Need assesment pembelajaran merupakan proses sistematis yang mengkaji tujuan (kompetensi) yang ingin dicapai dengan mengidentifikasi kesenjangan antara kondisi aktual (nyata) dengan yang diharapkan, serta memilih/menetapkan prioritas tindakan (Lee dan Roadman dalam Asyhar, 2011:95).

Dalam pembelajaran, yang dimaksud dengan kebutuhan adalah adanya kesenjangan antara kompetensi (kemampuan, keterampilan, dan sikap) peserta didik yang diinginkan dengan kompetensi yang mereka miliki sekarang. Penetapan kompetensi yang ingin dicapai dapat didasarkan pada standar normatif yang ditetapkan di sekolah (Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran [RPP]), kebutuhan pengguna, dan bisa juga didasarkan pada kebutuhan masa depan (future need).

Kompetensi peserta didik dapat diketahui dengan melakukan proses analisis karakteristik peserta didik, yaitu meliputi (a) pengetahuan, keterampilan, dan sikap awal peseta didik (b) kelas pengguna (user).


(22)

54

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Perumusan tujuan pembelajaran,

Tujuan pembelajaran merupakan arah dan target kompetensi akhir yang ingin dicapai dari suatu proses pembelajaran. Tujuan pembelajaran juga menjadi dasar dalam pemilihan media pembelajaran serta menyusun instrumen evaluasinya.

3. Perumusan butir-butir materi,

Materi untuk media pembelajaran harus sinkron dengan tujuan pembelajaran. Untuk itu, perumusan butir materi harus disesuaikan dengan rumusan tujuan.

3.2.2 Tahap Studi Pengembangan 3.2.2.1 Pemilihan Teknologi

Pada tahap ini ditentukan teknologi perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan untuk merealisasikan kurikulum yang telah ditentukan. Pemilihan dilakukan untuk menentukan hal-hal berikut :

1. Antarmuka pengguna (user interface) 2. Kapabilitas sistem (system capabilities)

3. Bagaimana pengguna (learner) menggunakan dan belajar melakukan navigasi sistem

4. Penggunaan animasi, audio, dan video 3.2.2.2 Pengumpulan materi dan penulisan naskah teks,

Naskah merupakan pedoman tertulis yang berisi informasi dalam bentuk visual, grafis, dan audio yang dijadikan acuan dalam


(23)

55

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembatasan media. Naskah pada media ini terdiri dari outline media itu sendiri (video dan animasi) dan naskah tulisan berisi materi pembelajaran.

3.2.2.3 Merancang desain

Setelah analisis, pemilihan teknologi, dan pengumpulan materi selesai dilakuakan dilanjutkan dengan perancangan media yang akan dibuat. Perancangan desain antara lain meliputi desain template, desain halaman buku, dan desain navigasi.

3.2.2.4 Menyusun storyboard dan prototipe

Setelah semua bahan siap dan lengkap, langkah selanjutnya adalah menyusun storyboard dan prototype. Storyboard adalah diagram alur cerita dari bahan ajar multimedia yang akan dibuat. Sedangkan prototipe merupakan desain kasar untuk bahan ajar. Pada storyboard ini sudah tergambar jelas bagian dari media seperti pembukaan, menu navigasi, dan kuis (Asyhar, 2011:176).

3.2.2.5 Pembuatan Buku Elektronik Interaktif

Tahap ini dilakukan setelah semua bahan siap dan lengkap, termasuk konsep dan desainnya. Pada tahap ini dilakukan inpor bahan dan materi, pembuatan struktur navigasi, efek transisi dan lain-lain.

3.2.2.6 Ujicoba Produk

Uji coba media merupakan bagian yang sangat penting dalam penelitian pengembangan, yang dilakukan setelah rancangan media


(24)

56

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

selesai. Uji coba media bertujuan untuk mengetahui apakah media yang dibuat layak digunakan atau tidak. Uji coba media juga melihat sejauh mana media yang dibuat dapat mencapai sasaran dan tujuan (Tim Puslitjaknov, 2008:12).

Media yang baik memenuhi 2 kriteria yaitu : kriteria pembelajaran (instructional criteria) dan kriteria penampilan (presentation criteria).

Ujicoba dilakukan 2 kali: (1) Uji ahli (2) Uji terbatas dilakukan terhadap kelompok kecil sebagai pengguna media. Dengan uji coba kualitas media yang dikembangkan betul-betul teruji secara empiris.

Ada 2 tahapan dalam uji coba media: 1. Uji Ahli atau Expert Judgement

Naskah dan prototype media pembelajaran yang telah selesai disusun selanjutnya divalidasi oleh tim ahli materi, konten, penampilan, dan tata bahasa. Jika ada saran untuk perbaikan dan penyempurnaan maka dilakukan revisi.

2. Ujicoba terbatas, dilakukan terhadap kelompok kecil sebagai pengguna media yaitu di 1 sekolah, ujicoba ini dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini dimaksudkan untuk melihat kesesuaian dan efektivitas media dalam pembelajaran yang ada di lapangan. Hal ini berkaitan dengan pemilihan aplikasi, penerapan konsep dan pilihan kata atau bahasa.


(25)

57

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.3 Tahap Evaluasi

1. Evaluasi dan Perbaikan

Data yang didapatkan dari uji terbatas dianalisis. Jika tingkat ketercapaian media dibawah 75% maka dilakukan revisi (lihat tabel 3.1).

2. Produk Akhir. 3.3Subyek Uji Coba Penelitian

Subyek penelitian pengembangan ini adalah siswa kelas X program keahlian Teknik Elektronika Industri SMK Negeri 1 Cimahi yang berjumlah 32 orang, yang mengikuti mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Elektronika Industri.

3.4Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian, yaitu : kualitas instrumen penelitian, dan kualitas pengumpulan data. Kualitas instrumen penelitian berkenaan dengan validitas dan reabilitas instrumen, sedangkan kualitas pengumpulan data berkenaan dengan ketepatan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data.

3.4.1 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian sendiri merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (variabel penelitian) (Sugiyono, 2011:102). Pada dasarnya terdapat dua macam instrumen, yaitu instrumen yang berbentuk test untuk mengukur prestasi belajar (jawabannya salah atau benar) dan instrumen non test


(26)

58

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk mengukur sikap (jawabannya positif dan negatif). Instrumen ini dikatakan valid jika instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Instrumen juga dapat dikatakan reliabel apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama (menyangkut tingkat kepercayaan).

Terdapat validitas yang harus dipenuhi instrument (test dan nontest) untuk dikatakan valid :

1. Validitas Internal atau rasional, bila kriteria yang ada dalam instrumen secara rasional (teoritis) telah mencerminkan apa yang diukur dan data yang dihasilkan merupakan fungsi dari rancangan dan instrumen yang digunakan.

2. Validitas Eksternal, bila kriteria didalam instrumen disusun berdasarkan fakta-fakta empiris yang telah ada (pengalaman) dan hasil penelitian dapat diterapkan pada sampel yang lain, atau hasil penelitian itu dapat digeneralisasi.

Validitas internal instrumen yang berupa test harus memenuhi validitas konstruksi dan validitas isi. Dengan validitas konstruksi ini instrumen tersebut dapat mengukur gejala sesuai dengan yang didefinisikan, sedangkan dengan validitas isi instrumen dapat mengukur prestasi belajar dan efektivitas pelaksanaan program dan tujuan. Agar mempunyai validitas isi, instrumen prestasi belajar harus disusun berdasarkan materi pelajaran yang telah diajarkan, instrumen


(27)

59

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pelaksanaan program harus disusun berdasarkan program yang telah direncanakan, instrumen untuk mengukur tingkat ketercapaian tujuan (efektivitas) harus disusun berdasarkan tujuan yang telah dirumuskan. Sedangkan untuk validitas internal instrumen yang berupa nontest hanya cukup memenuhi validitas konstruksi.

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data dapat digunakan berbagai teknik pengumpulan data atau pengukuran yang disesuaikan dengan karakteristik data yang akan dikumpulkan dan responden penelitian. Untuk penelitian ini ada dua aspek yang dipertimbangkan sebagai berikut :

1. Aspek Media, meliputi kejelasan petunjuk penggunaan program, keterbacaan teks, kualitas tampilan gambar, penggunaan gambar animasi yang menarik, komposisi warna, pemakaian suara narasi, penggunaan suara musik sebagai ilustrasi.

2. Aspek instruksional seperti standar kompetensi yang akan dicapai, kemudahan memahami materi, keluasan dan kedalaman materi, kemudahan memahami kalimat yang digunakan, ketepatan urutan penyajian, kacukupan latihan, interaktifitas, ketepatan evaluasi, kejelasan umpan balik.


(28)

60

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Interview (Wawancara) terstruktur,

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data dalam melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dengan jumlah respondennya sedikit/kecil (Sugiyono, 2011:137). Dalam penelitian ini dilakukan wawancara terstruktur yang disusun secara terperinci sehingga menyerupai checklist. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui kondisi awal pembelajaran di sekolah.

2. Catatan Lapangan

Catatan lapangan ini berisi seluruh proses pembuatan buku elektronik interaktif prinsip kerja Osiloskop.

3. Kuesioner (Angket) tertutup,

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data berupa sejumlah pertanyaan terlutis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 1997:140). Dalam penelitian ini dilakukan kuesioner tertutup dengan menggunakan kalimat positif dan negatif agar responden dalam memberikan jawaban setiap pertanyaan lebih serius dan tidak mekanistis. Kuesioner dalam penelitian ini juga digunakan untuk memperoleh informasi kondisi


(29)

61

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran menggunakan CRO, implementasi media pembelajaran dengan buku elektronik interaktif, pandangan siswa dan guru terhadap buku elektronik interaktif.

3.5Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul.

1. Interview (Wawancara) terstruktur,

Data yang diperoleh dari wawancara terstruktur ini berupa catatan lapangan tentang kondisi pembelajaran pada mata pelajaran kompetensi kejuruan elektronika industri dan kompetensi dasar mengoperasikan CRO. Kemudian data tersebut dijelaskan dalam bentuk deskriftif naratif.

2. Catatan Lapangan

Data yang berisi seluruh proses pembuatan buku elektronik interaktif prinsip kerja Osiloskop dijelaskan dalam bentuk deskriptif naratif.

3. Kuesioner (Angket) tertutup,

Data yang didapat berupa perspektif guru dan siswa terhadap penggunaan buku elektronik interaktif pada mata pelajaran kompetensi kejuruan elektronika industri dan kompetensi dasar mengoperasikan CRO. Kemudian data tersebut dijelaskan dalam bentuk deskriftif naratif.

Analisis yang digunakan adalah deskriptif naratif presentase.

� � � �= ( � x ℎ )

x � � x 100%


(30)

62

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk menentukan tingkat ketercapaian, pemberian makna, dan pengambil keputusan digunakan tabel perbandingan berikut :

Tabel 3.1 Konversi Tingkat Ketercapain

Tingkat Pencapaian Kualifikasi Keterangan 90% - 100% Sangat Baik Tidak perlu direvisi

75% - 89% Baik Tidak perlu direvisi

65% - 74% Cukup Direvisi

55% - 64% Kurang Direvisi

0 – 54% Sangat Kurang Direvisi (Sudjana, 2005:107)


(31)

104

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan Visualisasi Prinsip Kerja Osiloskop melalui Buku Elektronik Interaktif yang dilaksanakan di Program Keahlian Teknik Elektronika Industri SMK Negeri 1 Cimahi, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :

1. Kondisi pembelajaran yang didapatkan dari hasil studi pendahuluanmenunjukan bahwa terdapat beberapa permasalahan dalam pembelajaran. Permasalahan tersebut antara lain karena 38% siswa merasa materinya susah, 59% siswa merasa membosankan, dan 88% siswa hanya digunakannya jobsheet sebagai sumber belajar. Tentu hal ini akan menghambat kegiatan belajar mengajar, sehingga seharusnya dihadirkan metode maupun media pembelajaran yang mampu meningkatkan minat siswa untuk belajar.

2. Media pembelajaran yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah buku elektronik interaktif dalam format .exe. Buku ini berisikan materi pelajaran, gambar, animasi, dan video yang mendukung mata pelajaran kompetensi kejuruan elektronika industri dan kompetensi dasar mengoperasikan CRO (Cathode Ray Oscilloscope). Terdapat beberapa tahapan dalam pengembangan buku elektronik ini, yaitu : pembuatan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), penyusunan naskah, desain template, desain halaman buku, desain navigasi, dan desain isi. Media ini


(32)

105

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

juga telah melewati uji ahli isi mata pelajaran, uji ahli media pembelajaran, dan uji coba terbatas. Tetapi media ini belum dapat dikatakan layak digunakan secara luas karena hanya dilakukan sampai uji terbatas.

3. Data hasil pengumpulan angket siswa dan guru tentang kegunaan buku elektronik ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. 78 % siswa merasa bahwa buku elektronik interaktif ini membantu dalam memahami materi pelajaran.

b. Penggunaan buku elektronik interaktif telah sesuai dengan kondisi siswa yang lebih memahami materi jika menggunakan media pembelajaran.

c. 78 % siswa merasa bahwa buku elektronik interaktif ini memotivasi untuk mempelajari materi pelajaran.

5.2Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian di atas, maka terdapat beberapa saran untuk siswa maupun semua pihak yang berkepentingan. Adapun saran-saran yang ingin penulis sampaikan yaitu:

1. Sebaiknya diujicobakan pada beberapa operating sistem yang berbeda. 2. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik, perlu dilakukan

penelitian lebih lanjut dalam skala besar dan untuk mengetahui manfaat buku elektronik terhadap peningkatan hasil belajar siswa.


(33)

107

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (1997). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Asyhar, Rayandra. (2011). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada.

Borchers, J.O. (1999). Electronic Books : Definition, Genres, Interaction Design Patterns. Austria : Linz University.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Metode Penelitian Pengembangan. Jakarta: Depdiknas.

Devi, P.K. (2009). Pengembangan Soal “ Higher Order Thinking Skill ” dalam Pembelajaran IPA SMP / MTs. . [Online]. Tersedia : http://p4tkipa/data-jurnal/HOTs.Poppy.pdf. [12 Februari 2012]

Eraku, S. (2007). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Media Pembelajaran Macromedia Flash pada Materi Lensa. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.

Farid, A.Z.R. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran E-Learning Berbasis Blog dalam Pembelajaran Audio Video. Skripsi FPTK UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Gerlach, V.S dan Ely, D.P (1980). Teaching and Media, a Systematic Approach. New Jersey : Prentice-Hall.

Hamalik, Oemar. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Hamonangan A. (2009). Prinsip Kerja Catu Daya Linear. [Online]. Tersedia:

http//www.electroniclab.com/index85b8.html?option=com_content&view

=article&id=38:prinsip-kerja-catu-daya-linear&catid=12:labpower&Itemid=13 [16 Februari 2012]

Istiyanto, H.H. (2009). Membuat Kuis Interaktif dengan Flash 8. [Online]. Tersedia : http:// istiyanto.com/2009/Membuat Kuis Interaktif.html [16 Februari 2012]

Kemp, J.E. (1980). Planning and producing audiovisual materials (fourth ed.). Newyork. Harper & Row Publisher, Inc.

Mudzakir, A.S. (2008). “Penulisan Buku Teks yang Berkualitas”. Disertasi Doktor SPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Munadi, Y. (2008). Media Pembelejaran, Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada.


(34)

108

Muhammad Firdaus, 2014

Visualisasi prinsip kerja osiloskop Melalui buku elektronik interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nelson, M.R. (2008). “E-Books in Higher Education, Nearing the End of the Era of Hype?”. ECAR Research Bulletin. Vol 2008. 40-56.

Oetomo, B.S.D. (2002). E-Education Konsep, Teknologi dan Aplikasi Internet pendidikan. Yogyakarta: Andi Offset.

Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, (2003). Modul Alat Ukur dan Teknik Pengukuran. Yogyakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, N.S. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Supriatna, D. (2009). Bahan Ajar untuk Diklat E-Training PPPPTK TK dan PLB. Bandung. PPPPTK TK dan PLB.

Sutopo, Hadi. (2007). Panduan Praktikum Pemrograman Multimedia. Diktat Praktikum Pemrograman Multimedia Jakarta: Tidak Diterbitkan.

Suwardjono. (2008). Aspek Tipografi dalam Penulisan Karya Ilmiah/Akademik/Profesional. Materi Lokakarya FEB UGM Yogyakarta: Tidak Diterbitkan.

Syahroni, W. (2009). Materi Pembelajaran Raja Ponsel Training Center. [Online]. Tersedia: http//www.rajaponsel.com. [12 Februari 2012]

Universitas Pendidikan Indonesia. (2010). Pedoman Karya Tulis Ilmiah. Bandung: UPI.

Utari, Gita. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa mengenai Dasar-Dasar Mikrokontroler. Skripsi FPTK UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Vaughan, T. (2008). Multimedia: Making it Work. (seventh ed.). NewYork: McGraw-Hill.

Waluyanti Sri, et al. (2008). Alat Ukur dan Teknik Pengukuran Jilid 2 untuk SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Widodo, C.S dan Jasmadi (2008). Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Yoziarde, L.A. (2012). Pengembangan Media Open Courseware Berbasis Blog sebagai Penunjang Pembelajaran Sensor dan Transduser. Skripsi FPTK UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.


(1)

pembelajaran menggunakan CRO, implementasi media pembelajaran dengan buku elektronik interaktif, pandangan siswa dan guru terhadap buku elektronik interaktif.

3.5Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul.

1. Interview (Wawancara) terstruktur,

Data yang diperoleh dari wawancara terstruktur ini berupa catatan lapangan tentang kondisi pembelajaran pada mata pelajaran kompetensi kejuruan elektronika industri dan kompetensi dasar mengoperasikan CRO. Kemudian data tersebut dijelaskan dalam bentuk deskriftif naratif.

2. Catatan Lapangan

Data yang berisi seluruh proses pembuatan buku elektronik interaktif prinsip kerja Osiloskop dijelaskan dalam bentuk deskriptif naratif.

3. Kuesioner (Angket) tertutup,

Data yang didapat berupa perspektif guru dan siswa terhadap penggunaan buku elektronik interaktif pada mata pelajaran kompetensi kejuruan elektronika industri dan kompetensi dasar mengoperasikan CRO. Kemudian data tersebut dijelaskan dalam bentuk deskriftif naratif.

Analisis yang digunakan adalah deskriptif naratif presentase.

� � � �= ( � x ℎ )


(2)

62

Untuk menentukan tingkat ketercapaian, pemberian makna, dan pengambil keputusan digunakan tabel perbandingan berikut :

Tabel 3.1 Konversi Tingkat Ketercapain

Tingkat Pencapaian Kualifikasi Keterangan 90% - 100% Sangat Baik Tidak perlu direvisi

75% - 89% Baik Tidak perlu direvisi

65% - 74% Cukup Direvisi

55% - 64% Kurang Direvisi

0 – 54% Sangat Kurang Direvisi (Sudjana, 2005:107)


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan Visualisasi Prinsip Kerja Osiloskop melalui Buku Elektronik Interaktif yang dilaksanakan di Program Keahlian Teknik Elektronika Industri SMK Negeri 1 Cimahi, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :

1. Kondisi pembelajaran yang didapatkan dari hasil studi pendahuluanmenunjukan bahwa terdapat beberapa permasalahan dalam pembelajaran. Permasalahan tersebut antara lain karena 38% siswa merasa materinya susah, 59% siswa merasa membosankan, dan 88% siswa hanya digunakannya jobsheet sebagai sumber belajar. Tentu hal ini akan menghambat kegiatan belajar mengajar, sehingga seharusnya dihadirkan metode maupun media pembelajaran yang mampu meningkatkan minat siswa untuk belajar.

2. Media pembelajaran yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah buku elektronik interaktif dalam format .exe. Buku ini berisikan materi pelajaran, gambar, animasi, dan video yang mendukung mata pelajaran kompetensi kejuruan elektronika industri dan kompetensi dasar mengoperasikan CRO (Cathode Ray Oscilloscope). Terdapat beberapa tahapan dalam pengembangan buku elektronik ini, yaitu : pembuatan RPP


(4)

105

juga telah melewati uji ahli isi mata pelajaran, uji ahli media pembelajaran, dan uji coba terbatas. Tetapi media ini belum dapat dikatakan layak digunakan secara luas karena hanya dilakukan sampai uji terbatas.

3. Data hasil pengumpulan angket siswa dan guru tentang kegunaan buku elektronik ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. 78 % siswa merasa bahwa buku elektronik interaktif ini membantu dalam memahami materi pelajaran.

b. Penggunaan buku elektronik interaktif telah sesuai dengan kondisi siswa yang lebih memahami materi jika menggunakan media pembelajaran.

c. 78 % siswa merasa bahwa buku elektronik interaktif ini memotivasi untuk mempelajari materi pelajaran.

5.2Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian di atas, maka terdapat beberapa saran untuk siswa maupun semua pihak yang berkepentingan. Adapun saran-saran yang ingin penulis sampaikan yaitu:

1. Sebaiknya diujicobakan pada beberapa operating sistem yang berbeda. 2. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik, perlu dilakukan

penelitian lebih lanjut dalam skala besar dan untuk mengetahui manfaat buku elektronik terhadap peningkatan hasil belajar siswa.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (1997). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Asyhar, Rayandra. (2011). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada.

Borchers, J.O. (1999). Electronic Books : Definition, Genres, Interaction Design Patterns. Austria : Linz University.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Metode Penelitian Pengembangan. Jakarta: Depdiknas.

Devi, P.K. (2009). Pengembangan Soal “ Higher Order Thinking Skill ” dalam Pembelajaran IPA SMP / MTs. . [Online]. Tersedia : http://p4tkipa/data-jurnal/HOTs.Poppy.pdf. [12 Februari 2012]

Eraku, S. (2007). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Media Pembelajaran Macromedia Flash pada Materi Lensa. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.

Farid, A.Z.R. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran E-Learning Berbasis Blog dalam Pembelajaran Audio Video. Skripsi FPTK UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Gerlach, V.S dan Ely, D.P (1980). Teaching and Media, a Systematic Approach. New Jersey : Prentice-Hall.

Hamalik, Oemar. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Hamonangan A. (2009). Prinsip Kerja Catu Daya Linear. [Online]. Tersedia:

http//www.electroniclab.com/index85b8.html?option=com_content&view

=article&id=38:prinsip-kerja-catu-daya-linear&catid=12:labpower&Itemid=13 [16 Februari 2012]

Istiyanto, H.H. (2009). Membuat Kuis Interaktif dengan Flash 8. [Online]. Tersedia : http:// istiyanto.com/2009/Membuat Kuis Interaktif.html [16 Februari 2012]

Kemp, J.E. (1980). Planning and producing audiovisual materials (fourth ed.). Newyork. Harper & Row Publisher, Inc.

Mudzakir, A.S. (2008). “Penulisan Buku Teks yang Berkualitas”. Disertasi Doktor SPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.


(6)

108

Nelson, M.R. (2008). “E-Books in Higher Education, Nearing the End of the Era of Hype?”. ECAR Research Bulletin. Vol 2008. 40-56.

Oetomo, B.S.D. (2002). E-Education Konsep, Teknologi dan Aplikasi Internet pendidikan. Yogyakarta: Andi Offset.

Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, (2003). Modul Alat Ukur dan Teknik Pengukuran. Yogyakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, N.S. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Supriatna, D. (2009). Bahan Ajar untuk Diklat E-Training PPPPTK TK dan PLB. Bandung. PPPPTK TK dan PLB.

Sutopo, Hadi. (2007). Panduan Praktikum Pemrograman Multimedia. Diktat Praktikum Pemrograman Multimedia Jakarta: Tidak Diterbitkan.

Suwardjono. (2008). Aspek Tipografi dalam Penulisan Karya Ilmiah/Akademik/Profesional. Materi Lokakarya FEB UGM Yogyakarta: Tidak Diterbitkan.

Syahroni, W. (2009). Materi Pembelajaran Raja Ponsel Training Center. [Online]. Tersedia: http//www.rajaponsel.com. [12 Februari 2012]

Universitas Pendidikan Indonesia. (2010). Pedoman Karya Tulis Ilmiah. Bandung: UPI.

Utari, Gita. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa mengenai Dasar-Dasar Mikrokontroler. Skripsi FPTK UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Vaughan, T. (2008). Multimedia: Making it Work. (seventh ed.). NewYork: McGraw-Hill.

Waluyanti Sri, et al. (2008). Alat Ukur dan Teknik Pengukuran Jilid 2 untuk SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Widodo, C.S dan Jasmadi (2008). Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Yoziarde, L.A. (2012). Pengembangan Media Open Courseware Berbasis Blog sebagai Penunjang Pembelajaran Sensor dan Transduser. Skripsi FPTK UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.