Peranan Capital Budgeting Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Mesin (Studi Kasus pada CV "X").

(1)

ABSTRAK

Setiap perusahaan dituntut untuk memiliki kemampuan bersaing yang tinggi karena persaingan yang harus dihadapi oleh perusahaan akan semakin bertambah ketat. Karena kapasitas produksi yang tidak mencukupi, maka perusahaan bermaksud untuk melakukan investasi penambahan mesin. Keputusan investasi berkaitan dengan proses perencanaan, penetapan tujuan dan prioritas, dan pengaturan kriteria tertentu untuk melakukan suatu investasi. Dalam penelitian ini membahas layak atau tidaknya investasi pembelian mesin yang akan dilakukan oleh CV ”X” yang berada di Kota Bandung. Perhitungan kelayakan dari investasi ini menggunakan metode Capital Budgeting.

Berdasarkan penerapan Capital Budgeting, metode-metode yang pada umumnya digunakan untuk menganalisis suatu proyek investasi antara lain dengan Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), Profitability Index (PI). Dalam penulisan skripsi ini, penulis tertarik menggunakan metode Net Present Value (NPV) karena metode ini memperhatikan Time Value of Money, lebih akurat dan mudah diterapkan karena tidak perlu melakukan trial and error. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan oleh penulis dengan menggunakan metode Net Present Value (NPV), diperoleh hasil NPV > 0 atau positif, yaitu sebesar Rp 149.306.937,00 dengan asumsi tingkat suku bunga sebesar 12%.

Dari penelitian ini dapat dinyatakan bahwa investasi yang akan dilakukan oleh CV ”X” layak untuk dilaksanakan dan akan memberikan keuntungan bagi perusahaan di masa yang akan datang.

Kata Kunci: Capital Budgeting, Net Present Value.

Universitas Kristen Maranatha iv


(2)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

1.5 Rerangka Pemikiran dan Hipotesis ... 5

1.6 Metoda Penelitian ... 7

1.7 Lokasi dan Tempat Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anggaran ... 9

2.1.1 Definisi Anggaran... 9

2.1.2 Karakteristik Anggaran... 10

2.1.3 Manfaat Anggaran ... 10

2.1.4 Kelemahan Anggaran ... 11

2.2 Capital Budgeting ... 12

2.2.1 Pengertian Capital Budgeting ... 13

2.2.2 Karakteristik Capital Budgeting ... 16

2.2.3 Tahapan dalam Penyusunan Capital Budgeting ... 17

2.2.4 Manfaat Capital Budgeting ... 18

2.3 Cash Flow ... 19

2.3.1 Komponen Cash Flow ... 19

2.3.2 Pola Cash Flow ... 22

2.4 Metode Penilaian Investasi ... 22

Universitas Kristen Maranatha viii


(3)

2.4.1 Metode Periode Pengembalian (PP)... 23

2.4.2 Metode Tingkat Pengembalian Akuntansi (ARR) ... 24

2.4.3 Metode Nilai Bersih (NPV) ... 25

2.4.4 Metode Tingkat Pengembalian Internal (IRR)... 27

2.5 Cost of Capital 2.5.1 Pengertian Cost of Capital ... 29

2.5.2 Menghitung Biaya Modal Perusahaan ……… 30

2.6 Proses Pengambilan Keputusan ... 34

2.7 Langkah-langkah dalam Proses Pengambilan Keputusan... 35

BAB III OBJEK DAN METODA PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 38

3.1.1 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas... 38

3.1.1.1 Struktur Organisasi ... 39

3.1.1.2 Uraian Tugas ... 39

3.2 Sejarah Singkat Perusahaan ... 43

3.3 Metoda Penelitian ... 44

3.3.1 Prosedur Pengumpulan Data ... 44

3.3.2 Langkah-langkah Penelitian ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Prosedur Penyusunan Capital Budgeting pada CV “X” ... 47

4.2 Proses Pengambilan Keputusan untuk Melakukan Investasi ... 49

4.3 Penerapan Capital Budgeting dalam Investasi Mesin pada CV”X ... 51

4.3.1 Jadwal dan Pelaksanaan Proyek Investasi ... 51

4.3.2 Identifikasi Arus Kas ... 52

4.3.2.1 Biaya Investasi ... 52

4.3.2.2 Operating Cash Flow... 53

4.3.2.2.1 Penetapan Target Penjualan... 53 Universitas Kristen Maranatha ix


(4)

4.3.2.2.2 Biaya Depresiasi... 54 4.3.2.2.3 Perhitungan Pajak... 54 4.3.2.2.4 Hasil Perhitungan Incremental Relevant Operating Cash Inflow... 55 4.4 Net Present Value ... 63

4.5 Peranan Capital Budgeting dalam Pengambilan

Keputusan Pembelian Mesin pada CV. X... 65 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 67 5.2 Saran ... 68 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Universitas Kristen Maranatha x


(5)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Format Dasar untuk Menentukan Investasi Awal ... 20

Tabel 2.2 Perhitungan Aliran Kas Masuk Operasional Menggunakan Format Daftar Laba/Rugi ... 21

Tabel 2.3 Format Dasar Menentukan Aliran Kas Terminal ... 22

Tabel 4.1 Laporan Penjualan CV “X”... 49

Tabel 4.2 Laporan Perincian Biaya ... 50

Tabel 4.3 Asumsi Dasar Perhitungan Incremental Operating Cash Flow ... 56

Tabel 4.4 Incremental Relevant Operating Cash Flows ... 58

Tabel 4.5 Penilaian Investasi dengan Metode Net Present Value ... 64

Universitas Kristen Maranatha xi


(6)

LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI CV”X”

SEKRETARIS

PENJUALAN QUALITY

CONTROL

PEMBELIAN PRODUKSI AKUNTANSI

DAN KEUANGAN

GUDANG DAN

PENGIRIMAN

LINKING

STEAMING

KNITING

PACKING

UMUM DAN PERSONALIA DIREKTUR


(7)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Alexander Chandra Atmaja

Tempat dan Tanggal Lahir : Curup, 19 Mei 1986

Agama : Katolik

Alamat : Jl. Sukalestari no.10

Pendidikan : TK Xaverius 20 (1991-1992)

SD Xaverius 20 (1992-1998) SLTP Xaverius 20 (1998-2001) SMU Xaverius 20 (2001-2004) Universitas Kristen Maranatha (2004-2008)


(8)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring berjalannya waktu, berbagai aspek kehidupan manusia terus berkembang. Termasuk diantaranya kondisi perekonomian, kondisi perekonomian yang semakin baik serta faktor-faktor yang mendukung seperti teknologi dan telekomunikasi membuat suatu perubahan yang sangat besar yang dinamakan globalisasi. Globalisasi ini berimbas kepada persaingan yang semakin tinggi dalam dunia usaha, sehingga jika perusahaan tidak melakukan perubahan maka perusahaan akan mengalami ketertinggalan dengan para pesaingnya.

Sekalipun perusahaan dapat terus bertahan menjalankan usahanya, mereka harus benar-benar memperhatikan segala hal yang berhubungan dengan perusahaan seperti mesin produksi dan biaya perawatan mesin itu sendiri.

Kecanggihan teknologi secara tidak langsung berpengaruh terhadap industri-industri. Dengan penggunaan teknologi terkini, perusahaan dapat meningkatkan output yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dan dapat meningkatkan daya saing di dalam suatu industri.

Perubahan terjadi juga di struktur modal yaitu mulai mengurangi tenaga kerja manusia dan digantikan oleh mesin (automatization). Perubahan ini diawali oleh revolusi industri yang terjadi di Inggris. Penggunaan teknologi mulai diperkenalkan dengan ditemukannya mesin pemintal benang oleh James Hargreaves dan mesin uap oleh James Watt, yang mengakibatkan proses produksi


(9)

2

semakin baik. Salah satu industri yang cukup berkembang dan memiliki peluang untuk maju saat ini dikalangan pebisnis adalah industri tekstil.

Bagi para pebisnis, peluang tersebut merupakan suatu hal yang sangat menjanjikan. Para pebisnis harus dapat mempertahankan eksistensinya dan mampu bersaing dengan perusahaan lain yang menghasilkan barang sejenis. Hal tersebut tidak terlepas dari investasi yang mereka keluarkan yang tidak sedikit jumlahnya. Oleh karena itu pebisnis ingin memperoleh laba yang optimal dari perusahaan yang dimilikinya melalui pengelolaan sumber daya yang ada di dalamnya. Untuk dapat melakukan perencanaan secara tepat maka para pebisnis memerlukan suatu analisis terhadap rencana investasi apakah layak atau tidak untuk dilaksanakan yaitu melalui capital budgeting. Capital budgeting akan membantu perusahaan, karena dengan disusunnya capital budgeting, akan memberikan suatu proyeksi bagi perusahaan mengenai apa yang akan diperoleh jika suatu rencana dilaksanakan, sehingga sangat bermanfaat bagi perusahaan dalam kegiatan operasionalnya secara lebih efektif dan efisien.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti mengenai

capital budgeting lebih lanjut. Adapun judul dari penulisan skripsi ini adalah

“PERANAN CAPITAL BUDGETING DALAM PENGAMBILAN

KEPUTUSAN PEMBELIAN MESIN (Studi Kasus pada CV “X”)”

1.2 Identifikasi Masalah

Salah satu cara untuk mengembangkan usaha adalah dengan melakukan investasi, investasi merupakan salah satu tindakan yang dapat dilakukan oleh


(10)

3

perusahaan untuk mempertahankan keberadaannya dan juga diharapkan dapat meningkatkan laba dan pengembangan perusahaan. Pada dasarnya investasi merupakan pengorbanan di masa sekarang untuk mendapatkan hasil atau keuntungan di masa yang akan datang. Pembelian mesin yang akan dilakukan oleh CV “X”, memerlukan dana yang cukup besar. Walaupun secara teori suatu investasi yang dilakukan oleh suatu perusahaan itu dapat meningkatkan laba perusahaan, namun dalam melakukan investasi tetap harus mempertimbangkan hal-hal lainnya yang menentukan dalam pembelian mesin tersebut. Oleh karena itu, diperlukan suatu dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk melakukan investasi tersebut. Salah satu cara yang dapat dipakai untuk pengambilan keputusan tersebut adalah melalui capital budgeting yang hasilnya akan sangat membantu pihak manajemen untuk mendapatkan gambaran dan perkiraan atas manfaat-manfaat yang akan diperoleh oleh perusahaan, khususnya manfaat keuangan. Jadi capital budgeting memegang peranan penting sebagai alat bantu bagi manajer dalam pengambilan keputusan investasi pengembangan usaha yang diharapkan dapat membantu perusahaan terhindar dari risiko yang lebih besar.

Berdasarkan uraian di atas penulis hendak mengidentifikasi masalah, yang diantaranya berisi:

1. Prosedur penyusunan capital budeting pada CV “X” ?

2. Apa yang seharusnya dilakukan oleh CV “X” bila melakukan investasi ? 3. Peranan capital budgeting dalam pengambilan keputusan pembelian mesin

pada CV ”X” ?


(11)

4

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi di atas, maka penelitian yang penulis lakukan ini adalah bertujuan untuk mengetahui:

1. Bagaimana prosedur penyusunan capital budgeting pada CV “X”.

2. Tindakan tepat yang dapat dilakukan oleh CV “X” bila melakukan investasi? 3. Bagaimana peranan penggunaan capital budgeting dalam pengambilan

keputusan pembelian mesin pada CV “X”.

1.4 Kegunaan Penelitian

Ada beberapa kegunaan yang penulis harapkan dari karya tulis ini, diantaranya:

1. Bagi perusahaan

Diharapkan penulis dapat memberikan informasi dan masukan yang berguna mengenai pentingnya budgeting terutama capital budgeting dalam membantu CV “X” dalam mengalokasikan dana yang ada dan membantu CV “X” dalam pengambilan keputusan pembelian mesin tenun.

2. Bagi Penulis

Dapat memperluas pengetahuan dan pengalaman mengenai proses penyusunan capital budgeting, serta sebagai perbandingan antara teori yang penulis peroleh selama ini dengan kenyataan yang ada dan untuk memenuhi persyaratan akademis untuk mengikuti sidang sarjana lengkap di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.


(12)

5

3. Bagi pihak lain

Dapat menjadikannya sebagai sumber referensi untuk menambah pengetahuan khususnya berkaitan dengan penyusunan capital budgeting di suatu perusahaan.

1.5 Rerangka Pemikiran dan Hipotesis

Tujuan utama setiap perusahaan tentunya ingin mendapatkan laba yang maksimal melalui pengelolaan sumber daya yang ada di dalamnya. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan suatu alat ukur yang salah satu diantaranya adalah berupa anggaran.

Anggaran merupakan rencana yang tertuang dalam bentuk kuantitatif baik nominal maupun unit, dan biasanya mencakup suatu periode tertentu. Dengan adanya anggaran di dalam suatu perusahaan, manajemen dapat memiliki langkah-langkah yang akan dilakukan perusahaan, sasaran perusahaan yang ingin dicapai, serta bagaimana alokasi sumber daya yang tersedia dan menganalisis sampai sejauh mana rencana yang telah dibuat tercapai melalui suatu alat bantu yaitu anggaran capital yang disusun melalui capital budgeting. Dengan penggunaan

capital budgeting ini diharapkan keputusan yang diambil tidak merugikan

perusahaan di masa yang akan datang.

Melalui proses ini, manajemen dapat mengkoordinasikan, mengevaluasi, dan mengambil keputusan atas investasi yang dibutuhkan oleh CV “X”. Hasil dari semua proses ini dituangkan dalam suatu anggaran kapital yang akan


(13)

6

menggambarkan rencana investasi yang akan dipilih dan dana yang dibutuhkan apabila melakukan suatu investasi.

Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa capital budgeting melibatkan proses perencanaan dan pembuatan keputusan mengenai pengeluaran kas yang besar yang diharapkan dapat menghasilkan manfaat lebih dari satu tahun sehubungan dengan investasi, yang merupakan bagian terpadu dari tujuan umum perusahaan dengan pengalokasian dana yang besar untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang bagi pemilik perusahaan.

Dalam menganalisa capital budgeting, pada umumnya mencakup aspek keuangan dan ekonomis dari investasi tersebut tanpa mengabaikan aspek-aspek lainnya seperti aspek-aspek pemasaran, hukum dan aspek-aspek operasionalnya.

Dalam aspek keuangan, metode-metode yang umumnya digunakan untuk menganalisis suatu investasi antara lain dengan menggunakan Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), Profitability Indeks (PI). Di dalam analisis ini alternatif-alternatif yang ada akan dievaluasi untuk mencari alternatif terbaik yang dapat menguntungkan perusahaan.

Dalam penulisan skripsi ini, metode yang digunakan dalam menganalisis investasi pembelian mesin adalah dengan menggunakan metode Net Present

Value (NPV), karena metode ini memperhatikan Time Value of Money yang

memiliki konsep bahwa lebih baik menerima sejumlah rupiah pada hari ini daripada sejumlah rupiah pada suatu saat tertentu di masa yang akan datang. Metode Net Present Value (NPV) juga tidak memerlukan trial and error, serta mudah jika dikombinasikan dengan analisis risiko dan sensitivitas.


(14)

7

Mengingat pentingnya capital budgeting dalam proses pengambilan

keputusan perusahaan dalam pembelian mesin, maka penulis menarik sebuah hipotesis, yaitu: “Analisis capital budgeting atas pembelian mesin akan menghasilkan informasi yang tepat dalam proses pengambilan keputusan”.

1.6 Metoda Penelitian

Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda deskriptif analisis, yaitu suatu metoda yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data yang kompeten dan relevan dengan pendekatan studi kasus di mana data dan teorinya dipelajari serta dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan pendekatan dasar berupa teori-teori yang telah dipelajari, sehingga dapat memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti.

Dalam penyusunan skripsi ini, teknik pengumpulan data dan informasi yang dilakukan oleh penulis antara lain:

1. Data primer (primary data)

Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Dalam data primer secara khusus dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian. Data primer dapat berupa opini subyek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian.

2. Data sekunder (secondary data)


(15)

8

Data sekunder merupakan data sumber penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan.

1.7 Lokasi dan Tempat Penelitian

Untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan untuk penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada CV “X”. Lokasi penelitian ini adalah di Jalan Leuwi Gajah Bandung.

Waktu penelitian dilakukan terhitung mulai bulan Februari 2008 sampai dengan bulan juni 2008.


(16)

67

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan pada CV “X” , maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa:

1. Capital Budgeting belum berperan penting dalam pengambilan keputusan

investasi di CV “X”. Hal ini dapat dilihat pada kenyataan sebagai berikut:

a. Pengambilan keputusan untuk melakukan suatu investasi pada CV “X” sampai saat ini tidak menggunakan perhitungan capital budgeting. Risiko yang mungkin akan dihadapi oleh CV “X” adalah kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pengambilan keputusan investasi yang akan sangat merugikan perusahaan.

b. CV “X” belum memilki prosedur dalam menerapkan capital budgeting. Dalam melakukan perencanaan suatu proyek investasi, CV “X” hanya mengandalkan kemampuan pemiliknya. Dengan penggunaan perhitungan dan pertimbangan yang sederhana yaitu pemilik memutuskan sendiri layak atau tidaknya suatu investasi untuk dijalankan tanpa memperhitungkan risiko secara tepat dan akurat.


(17)

68

2. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis proyek investasi yang telah dilakukan dengan menggunakan metode net present value, maka diperoleh hasil NPV positif sebesar Rp 149.306.937,00. Dengan demikian maka investasi yang akan dilakukan oleh CV “X” adalah layak untuk dilaksanakan

5.2 Saran

1. Sebaiknya CV “X” mulai menerapkan penggunaan capital budgeting dalam memutuskan setiap rencana investasinya, agar hasil yang diperoleh lebih tepat dan akurat dan akan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pengambilan keputusan investasi.

2. Setelah rencana investasi dilakukan, CV “X” perlu melakukan evaluasi kembali secara terus menerus. Hal ini dilakukan agar CV “X” dapat mengetahui setiap kesalahan yang ada, kemudian dapat mengambil tindakan untuk memperbaikinya.

3. Menyatukan visi dan misi perusahaan dengan semua karyawan, sehingga timbul rasa memiliki perusahaan yang dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas CV “X”.


(18)

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Robert N, and Vijay Govindarajan. (2005). Management Control Systems. Edisi 11. New York: McGraw Hill/Irwin.

Gitman, Lawrence .J. (2000), Principles of Managerial Finance. Edisi 9. Harper Collins Publisher. New York.

Gitman, Lawrence .J. (2006), Principles of Managerial Finance. Edisi 11. Addison-Wesley & The Pearson Education International. Boston.USA.

Hanafi, Mamduh M. Dr. MBA. (2004) Manajemen Keuangan. Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Hansen, Don R. and Maryanne M. Mowen. (2005). Management Accounting. Edisi 8 Ohio: South Western.

Horngren, Charles T., George Foster, Srikant M. Datar. (2000). Cost Accounting: A

Managerial Emphasis. Edisi 10. Upper Saddle River, New Jersey: Prentice,

Hall.

Nafarin M. (2000). Penganggaran Perusahaan. Edisi 1. Jakarta: Salemba Empat.

Robbins Stephen P and Coulter Mary. 2002. Management. Edisi 7. Upper Saddle River, New Jersey: Prentice, Hall.

Weetman, P. (2003). Management accounting an Introduction. Third Edition. New Jersey: Prentice Hall, Inc.


(19)

Welsch, G.A, Ronald W. Hilton, and Paul N. Gordon. (2000). Budgeting: Profit

Planning and Control, Capital Budgeting, Edisi 5. Jakarta: Penerbit Salemba

Empat.


(1)

7

Mengingat pentingnya capital budgeting dalam proses pengambilan keputusan perusahaan dalam pembelian mesin, maka penulis menarik sebuah hipotesis, yaitu: “Analisis capital budgeting atas pembelian mesin akan menghasilkan informasi yang tepat dalam proses pengambilan keputusan”.

1.6 Metoda Penelitian

Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda deskriptif analisis, yaitu suatu metoda yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data yang kompeten dan relevan dengan pendekatan studi kasus di mana data dan teorinya dipelajari serta dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan pendekatan dasar berupa teori-teori yang telah dipelajari, sehingga dapat memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti.

Dalam penyusunan skripsi ini, teknik pengumpulan data dan informasi yang dilakukan oleh penulis antara lain:

1. Data primer (primary data)

Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Dalam data primer secara khusus dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian. Data primer dapat berupa opini subyek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian.

2. Data sekunder (secondary data)


(2)

8

Data sekunder merupakan data sumber penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan.

1.7 Lokasi dan Tempat Penelitian

Untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan untuk penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada CV “X”. Lokasi penelitian ini adalah di Jalan Leuwi Gajah Bandung.

Waktu penelitian dilakukan terhitung mulai bulan Februari 2008 sampai dengan bulan juni 2008.


(3)

67

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan pada CV “X” , maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa:

1. Capital Budgeting belum berperan penting dalam pengambilan keputusan investasi di CV “X”. Hal ini dapat dilihat pada kenyataan sebagai berikut:

a. Pengambilan keputusan untuk melakukan suatu investasi pada CV “X” sampai saat ini tidak menggunakan perhitungan capital budgeting. Risiko yang mungkin akan dihadapi oleh CV “X” adalah kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pengambilan keputusan investasi yang akan sangat merugikan perusahaan.

b. CV “X” belum memilki prosedur dalam menerapkan capital budgeting. Dalam melakukan perencanaan suatu proyek investasi, CV “X” hanya mengandalkan kemampuan pemiliknya. Dengan penggunaan perhitungan dan pertimbangan yang sederhana yaitu pemilik memutuskan sendiri layak atau tidaknya suatu investasi untuk dijalankan tanpa memperhitungkan risiko secara tepat dan akurat.


(4)

68

2. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis proyek investasi yang telah dilakukan dengan menggunakan metode net present value, maka diperoleh hasil NPV positif sebesar Rp 149.306.937,00. Dengan demikian maka investasi yang akan dilakukan oleh CV “X” adalah layak untuk dilaksanakan

5.2 Saran

1. Sebaiknya CV “X” mulai menerapkan penggunaan capital budgeting dalam memutuskan setiap rencana investasinya, agar hasil yang diperoleh lebih tepat dan akurat dan akan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pengambilan keputusan investasi.

2. Setelah rencana investasi dilakukan, CV “X” perlu melakukan evaluasi kembali secara terus menerus. Hal ini dilakukan agar CV “X” dapat mengetahui setiap kesalahan yang ada, kemudian dapat mengambil tindakan untuk memperbaikinya.

3. Menyatukan visi dan misi perusahaan dengan semua karyawan, sehingga timbul rasa memiliki perusahaan yang dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas CV “X”.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Robert N, and Vijay Govindarajan. (2005). Management Control Systems. Edisi 11. New York: McGraw Hill/Irwin.

Gitman, Lawrence .J. (2000), Principles of Managerial Finance. Edisi 9. Harper Collins Publisher. New York.

Gitman, Lawrence .J. (2006), Principles of Managerial Finance. Edisi 11. Addison-Wesley & The Pearson Education International. Boston.USA.

Hanafi, Mamduh M. Dr. MBA. (2004) Manajemen Keuangan. Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Hansen, Don R. and Maryanne M. Mowen. (2005). Management Accounting. Edisi 8 Ohio: South Western.

Horngren, Charles T., George Foster, Srikant M. Datar. (2000). Cost Accounting: A Managerial Emphasis. Edisi 10. Upper Saddle River, New Jersey: Prentice, Hall.

Nafarin M. (2000). Penganggaran Perusahaan. Edisi 1. Jakarta: Salemba Empat.

Robbins Stephen P and Coulter Mary. 2002. Management. Edisi 7. Upper Saddle River, New Jersey: Prentice, Hall.

Weetman, P. (2003). Management accounting an Introduction. Third Edition. New Jersey: Prentice Hall, Inc.


(6)

Welsch, G.A, Ronald W. Hilton, and Paul N. Gordon. (2000). Budgeting: Profit Planning and Control, Capital Budgeting, Edisi 5. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.