Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Bondalem - Kecamatan Tejakula - Kabupaten Bondalem.
i
PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD
PERIODE XIII TAHUN 2016
DESA : BONDALEM KECAMATAN : TEJAKULA KABUPATEN/KOTA : BULELENG
NAMA MAHASISWA : I GEDE ANDIKA MIARTA NIM : 1306105118
FAKULTAS/PS :EKONOMI DAN BISNIS
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
(2)
227
PUSAT PENGELOLAAN KKN
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya:
Nama Mahasiswa : I Gede Andika Miarta
Nomor Induk Mahasiswa : 1306105118
Tanda Tangan :
Telah menyelesaikan laporan kegiatan saya selama di lokasi KKN PPM.
Bondalem, 29 agustus201
Mengetahui/Menyetujui Mengetahui/Menyetujui
DPL Desa Bondalem KK Dampingan
Ni Made Yudantini, ST., M.So., Ph.D. Nyoman Sudarma
Mengetahui/Menyetujui Kepala Desa Bondalem
Nyoman Ngurah Astawa, S.Sos
(3)
228
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.
Adapun penulisan laporan ini merupakan syarat untuk menyelesaikan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Desa Bondalem 2015 (KKN PPM). Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun demi perbaikan laporan ini sangat penulis harapkan.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca.
Bondalem, 28 Agustus 2016
Penulis
(4)
229
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... iv
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ... 1
1.1 Profil Keluarga Dampingan ... 1
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ... 3
1.2.1 Pendapatan Keluarga... 3
1.2.2 Pengeluaran Keluarga ... 3
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ... 5
2.1 Permasalahan Keluarga ... 6
2.2 Masalah Prioritas ... 7
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ... 8
3.1 Program ... 8
3.1.1 Ekonomi ... 8
3.1.2 Kesehatan ... 8
3.1.3 Kebersihan Lingkungan ... 9
3.2 Jadwal Kegiatan ... 9
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA ... 12
4.1 Waktu ... 12
4.2 Lokasi ... 12
4.3 Pelaksanaan ... 12
4.4 Hasil ... 12
4.5 Kendala ... 13
BAB V PENUTUP ... 14
5.1Simpulan ... 14
5.2Rekomendasi ... 14
(5)
(6)
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Kegiatan KK Dampingan merupakan salah satu program KKN-PPM Universitas Udayana Periode XIII, dimana pelaksanaan kegiatan ini mengambil tempat di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. Salah satu Banjar di Desa Bondalem yang diterapkan program KK Dampingan adalah di Banjar dinas Kaja Kangin. Dari beberapa KK yang terdapat di Banjar dinas Kaja Kangin, kami melakukan survey kk dampingan di beberapa Dusun, sampai akhirnya saya memilih keluarga Bapak Nyoman Sudarma sebagai keluarga KK Dampingan saya.
Keluarga Bapak Nyoman Sudarma terdiri atas 9 anggota keluarga. Terhitung dari Bapak Nyoman Sudarma memiliki seorang istri yang bernama Ibu Made Narti mereka dikaruniai 7 orang anak yaitu 5 laki-laki dan 2 perempuan. Anak pertama mereka yaitu Gede Ariawan sudah bekerja di Kabupaten Badung sebagai karyawan hotel kemudian anak kedua Kadek Sastrawan sudah bekerja sebagai karyawan hotel lalu anak ketiga yakni komang sunarti bekerja sebagai pegawai di hardys Badung. Dari ketujuh anak Bapak Nyoman Sudarma tiga diantaranya merantau bekerja dan keempat anaknya lagi masih mengenyam pendidikan diantaranya anak keempat bernama Ketut Yoga Pratama di jenjang SMP, kelima Gede Sudarsana di jenjang SD keenam bernama Kadek Darma Sastra Wijaya masih di jenjang SD, dan yang terakhir bernama Komang Anandya Dwi Ratnaningsih di jenjang SD.
Bapak Nyoman Sudarma beserta istri yaitu Ibu Narti bekerja tidak nentu kadang sebagai buruh pemetik buah di Kintamani dan juga sebagai buruh pengangkut pasir, mereka bekerja tergantung panggilan dari atasannya terkadang mereka sehari dua hari tidak bekerja karena tidak ada panggilan pekerjaan. Selain bekerja keluarga Bapak Nyoman Sudarma juga memelihara hewan ternak seperti ayam, babi, dan sapi. Di sela waktu yang tidak produktif Bapak Nyoman Sudarma meluangkan waktunya untuk merawat hewan ternaknya.
(7)
Tabel 1: Daftar Identitas Anggota Keluarga I Nyoman Sudarma
No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan
1 Nyoman
Sudarma
Kepala Keluarga
46 th SD/Sederajat Buruh Menikah
2 Made Narti Istri 45th SD/Sederajat Wiraswasta Menikah
3 Gede
Ariawan
Anak 24 th SLTA/Sederajat Karyawan
Swasta
Belum Menikah
4 Kadek
Sastrawan
Anak 22 th SLTA/Sederajat Karyawan
Swasta
Belum Menikah
5 Komang
Sunarti
Anak 19 th SLTA/
Sederajat
Karyawan Swasta
Belum Menikah
6 Ketut Yoga
Pratama
Anak 13 th SLTP/Sederajat Belum/
Tidak Bekerja
Belum Menikah
7 Gede
Sudarsana
Anak 10 th SD/Sederajat Belum/Tidak
bekerja
Belum Menikah
8 Kadek
Darma Sastra Wijaya
Anak 9 th SD/Sedarajat Belum/Tidak
Bekerja
Belum Menikah
9 Komang
Anandya Dwi
Ratnaningsih
Anak 8 th SD/ Sederajat Belum/Tidak
Bekerja
Belum Menikah
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
Ekonomi keluarga Nyoman Sudarma terbilang kurang. Dikarenakan untuk membiayai keempat anaknya yang masih mengenyam pendidikan di tingkat SMP
(8)
dan SD. Meskipun ketiga anak dari Bapak Nyoman Sudarma sudah bekerja, Namun penghasilan dari anaknya tersebut belum mencukupi kebutuhan keluarga Bapak Nyoman Sudarma beserta anak-anaknya yang masih mengenyam pendidikan. Selain itu Bapak Nyoman Sudarma juga harus mencicil kasur dan lemari sebab kasur dan lemari yang lama sudah tidak layak pakai.
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Jika dilihat pendapatan dari Bapak Nyoman Sudarma dan Ibu Narti dirasa kurang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta pendidikan keempat anaknya yang masih sekolah. Dengan bekerja sebagai buruh pemetik jeruk, Bapak Nyoman Sudarma mampu mengantongi penghasilan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) per hari. Namun, bila sedang tidak musim jeruk maka Bapak Nyoman Sudarma pun mengolah kebunnya dengan menanami berbagai tumbuhan seperti mangga, rambutan dll yang dapat dimanfaatkan buah nya ataupun daunnya nanti. Selain itu, bapak Nyoman Sudarma juga memelihara sapi yang berjumlah 2 dan babi sejumlah 3 untuk disiapkan bila ada upacara keagamaan. Bila sedang tidak sibuk, beliau pun ikut sebagai buruh pengangkut pasir. Selain itu, penghasilan tambahan diperoleh dari Ibu Narti sebagai buruh membungkus dodol digaji sebesar Rp. 40.000,- (lima puluh ribu rupiah) per hari namun penghasilan tersebut tidak menentu. Dengan penghasilan yang nominal tersebut, Bapak Nyoman Sudarma harus menanggung banyak hal dalam rumah tangga yang ia kepalai dan yang paling berat tentunya adalah biaya sekolah anak-anaknya.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Sebagai tolak ukur kesejahteraan sebuah keluarga, umumnya digunakan perbandingan antara pemasukan dan pengeluaran keluarga tersebut. Dengan besarnya pendapatan tersebut, Bapak Nyoman Sudarma harus memenuhi kebutuhan keluarga seperti: kebutuhan sehari-hari, biaya sosial, biaya listrik, air, kesehatan, upakara, dan lain-lain. Berikut mengenai biaya – biaya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup, antara lain sebagai berikut:
1. Kebutuhan Sehari-hari
Rata-rata pengeluaran keluarga ini mencapai hingga Rp 100.000,- per hari. Pengeluaran tersebut meliputi makan sehari-hari serta uang bekal saku
(9)
anak-anaknya yang sekolah. Untuk makan sehari-hari pun keluarga ini sebenarnya sudah sangat mengirit agar cukup hingga makan malam. Pembelian bahan bakar untuk memasak seperti gas elpiji dan minyak tanah pun tidak ada karena keluarga ini masih menggunakan kayu bakar untuk memasak. Kayu bakar yang dipergunakan pun tidak dibeli karena diperoleh dari kebunnya sendiri.
2. Pengeluaran Bulanan
Pengeluaran bulanan dari keluarga ini hanya untuk biaya listrik dikarenakan untuk air tidak mengeluarkan biaya karena air didapatkan dari sumber air terdekat. Untuk biaya listrik, keluarga ini yang menggunakan listrik 2 paket atau setara 900 watt biasanya menghabiskan sekitar Rp. 23.000,- . Penggunaan listrik yang tidak terlalu banyak peralatan yang menggunakan listrik berdaya banyak.
3. Kesehatan
Dari segi kesehatan, keluarga Nyoman Sudarma tidak mengalami masalah yang serius. Keluarga ini pun sudah mnegantongi Kartu Indoensia Sehat (KIS) yang membantu bila membutuhkan pengobatan ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.
(10)
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1 Permasalahan Keluarga
Identifikasi permasalahan dilakukan dengan menggunakan metode wawancara yaitu melakukan percakapan dengan narasumber (Bapak Nyoman Sudarma beserta keluarga) untuk mendapatkan informasi. Informasi didapat setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan. Adapun hal-hal yang dilakukan untuk memperoleh informasi yaitu adalah dengan melakukan pendekatan intensif, antara lain: berkenalan serta ramah tamah dengan seluruh anggota keluarga, berdiskusi, sosialisasi mengenai program KKN-PPM, sehingga dapat memperoleh data yang mempresentasikan kondisi yang riil serta membantu memecahkan salah satu permasalahan keluarganya.
Apabila dilakukan perbandingan antara pemasukan dan pengeluaran sehari-hari, maka keadaan yang dihadapi oleh keluarga Bapak Nyoman Sudarma ini dapat dikatakan kurang mencukupi, mengingat sebagian pendapatan yang diperoleh tidak menentu. Hal ini juga diperparah dengan kondisi dimana Bapak I Nyoman Sudarma beserta sang istri Ibu Ni Ketut Darsi tidak memiliki pekerjaan yang tetap untuk menambah pendapatan keluarga mereka. Sedangkan untuk pengeluarannya terbilang cukup banyak khususnya untuk membiaya keempat anaknya yang masih sekolah. Kondisi ini tentunya sedikit menyulitkan keluarga ini bila sedang terjadi kejadian yang tidak diinginkan secara tiba-tiba. Misalnya saja ada pembelian buku atau iuran disekolah lainnya.
Penataan bangunan di tempat tinggal Bapak I Nyoman Sudarma sudah cukup baik. Namun, untuk kebersihan lingkungan masih diperlukan sedikit perawatan, sebab lokasinya yang didataran tinggi dan panas. Apalagi rumah yang ditempati bapaknya dikelilingi oleh kebun sehingga tentunya banyak nyamuk disekitarnya.
Selain itu, keempat anaknya yang sudah jarang mendapatkan perhatian dari kedua orang tuanya dikarenakan sibuk untuk mencari penghasilan pun harus diberdayakan agar mendapatkan prestasi yang lebih baik dan membanggakan kedua orang tuanya.
(11)
Permasalahan prioritas yang dihadapi diantaranya adalah masalah ekonomi dan kesehatan:
2.2.1 Ekonomi
Dengan memperhatikan kondisi keluarga Bapak Nyoman Sudarma, permasalahan utama yang dihadapi adalah bidang ekonomi. Perbandingan antara pengeluaran dan pendapatan yang tidak seimbang menyebabkan ketimpangan ekonomi. Hal ini dikarenakan penghasilan yang tidak menetap dan bergantung pada musim dan tergantung pada besar kecilnya proyek yang jeruk serta panggilan pembuatan dodol dari sang istri. Selain itu, meskipun ketiga anaknya yang sudah bekerja di Denpasar namuan penghasilannya tentunya masih digunakan untuk membiayai dirinya sendiri di rantauan. Pembebanan yang paling berat tentuny di biaya sekolah keempat anaknya yang di bangku SMP dan SD. Belum lagi biaya tanggungan rumah tangga seperti listrik, kebutuhan pokok, sandang pangan dan papan. Tentu saja hal itu memberatkan perekonomian keluarga ini
(12)
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Setelah melakukan identifikasi dan menentukan skala prioritas masalah yang dihadapi, berikut jalan alternatif yang dapat ditawarkan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut.
3.1.1 Ekonomi
Solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi permasalahan ekonomi yang dihadapi Bapak Nyoman Sudarma dan Ibu Narti yaitu mencari alternatif pekerjaan yang dapat dilakukan dan disela-sela tidak ada panggilan untuk memetik jeruk dan mengangkut pasir serta membuat dodol, seperti mengolah kotoran sapi menjadi pupuk kompos dan dijual serta membuat porosan yang sering digunakan dalam upakara banten. Kedua alternatif ini tidak membutuhkan aktivitas fisik yang berat, sehingga dapat dikerjakan oleh Ibu Narti dan Bapak Nyoman Sudarma di rumah. Selain itu, pemasukan dana yang didapat dari kedua alternatif ini kemudian di simpan dengan menggunakan metode saving money, agar nantinya dana yang didapat bisa ditabung ataupun dapat berguna dalam menutupi hutang-hutang yang ada maupun dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari yang bersifat insidental.
3.1.2 Kebersihan Lingkungan
Untuk menjaga kondisi rumah tetap bersih, ada baiknya Bapak Nyoman Sudarma lebih memerhatikan tempat yang berpotensi ada genangan airnya supaya tidak ada perkembangan jentik nyamuk serta mengolah limbah kotoran ternak dengan baik.
3.2 Jadwal Kegiatan
Dari program KK Dampingan, pendamping telah membuat suatu agenda kegiatan dimana diharapkan agar kegiatan-kegiatan selama pendampingan dapat berjalan dengan terstruktur dan terjadwal. Agenda kegiatan pada tabel 2 yaitu Agenda Kegiatan KK Dampingan telah disusun berdasarkan hasil dari kegiatan pendamping selama mendampingi keluarga Bapak Nyoman Sudarma.
(13)
Berikut ini adalah tabel 2 yang memaparkan agenda kegiatan pendamping selama mengikuti program KK Dampingan ini :
Nama KK Dampingan: Nyoman Sudarma
Lokasi : Br Dinas Kaja Kangin, Desa Bondalem, Kec Tejakula.
Kabupaten Buleleng
Nama Mahasiswa : I Gede Andika Miarta
NIM : 1306105118
Tabel 2 : Agenda Kegiatan KK Dampingan
No
Tangal Waktu Kegiatan Jam
1
26/07/2016 09.00-12.00 Diskusi dengan Kepala Desa mengenai program
KK Damp ingan.
3
2
26/07/2016 15.00-10.00 Menanyakan data KK kurang mampu di setiap
kelian/kepala banjar dinas/ dusun
2
3
28/07/2016 13.00- 15.00 Menanyakan data KK kurang mampu di setiap
kelian/kepala banjar dinas/ dusun
2
4
29/07/2016 10.00-12.00 Survey kemasing-masing dusun untuk mencari
keluarga dampingan
2
5
31/07/2016 11.00-13.00 Kunjungan dan perkenalan kekeluarga Bapak
Ketut Warsa
2
6
02/08/2016 10.00-13.00 Mendata nama keluarga dan menggali informasi
sedalam – dalamnya mengenai keluarga Bapak Nyoman Sudarma
3
7
04/08/2016 10.00-15.00 Membimbing anak-anak bapak nyoman dalam
mengerjakan tugas sekolah
5
8
06/08/2016 16.00-19.00 Membantu memberi pakan ternak milik pak
Nyoman Sudarma dan bermain di kebun
(14)
9
07/08/2016 10.00-14.00 Membantu membersihkan halaman rumah pak
Nyoman Sudarma
4
10
10/08/2016 14.00-18.00 Memberi makan ternak 4
11.
12/08/2016 14.00-18.00 Berbincang – bincang 4
12.
14/08/2016 09.00-12.00 Membantu mengambil air di sumber mata air 4
13.
15/08/2016 13.00-16.00 Membimbing anak-anak bapak nyoman dalam
mengerjakan tugas sekolah
3
14.
16/08/2016 10.30-12.30 Membantu membersihkan halaman rumah pak
Nyoman Sudarma dan berbincang
3
15.
17/08/2016 13.00-18.00 Membantu memasak dan ke kebun 5
16.
19/08/2016 10.00-15.00 Menyapu halaman, memberi makan ternak 5
17.
20/08/2016 14.00-18.00 Membimbing anak-anak bapak nyoman dalam
mengerjakan tugas sekolah
4
18.
21/08/2016 10.30-13.30 Membantu membersihkan halaman rumah pak
Nyoman Sudarma dan berbincang
4
19.
22/08/2016 14.00-18.00 Membimbing anak-anak bapak nyoman dalam
mengerjakan tugas sekolah
4
20
24/08/2016 10.00-14.00 Berbincang – bincang 4
21
25/08/2016 11.00-15.00 Membantu membuat canang untuk
persembahyangan dirumahnya
4
22.
26/08/2016 15.00-19.00 Membantu membersihkan halaman rumah pak
Nyoman Sudarma dan sharing persoalan keluarga bersangkutan.
(15)
23.
28/08/2015 09.00-12.00
13.00-18.00
19.00-21.00
Mengambil foto dengan keluarga KK Dampingan yaitu Keluarga Bapak Nyoman Sudarma.
Perpisahan dengan keluarga dampingan.
Evaluasi program
3
5
2
(16)
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Waktu
Program Pendampingan Keluarga KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 ini dilakukan dari tanggal 26 juli 2016, KKN dengan langkah awal meminta data KK yang masuk dalam kategori RTM hingga program ini berakhir pada tanggal 29 Agustus 2016 yang ditandai dengan penyerahan sembako dan alat tulis kepada KK Dampingan.
4.2 Lokasi
Lokasi pelaksanaan program KK Dampingan ini adalah sesuai dengan lokasi desa yang telah ditentukan, yaitu di rumah Bapak I Nyoman Sudarma yang terletak di Dusun Kaja Kangin, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng.
4.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan Program Pendampingan Keluarga dilakukan minimal selama 15 kali kunjungan atau setara dengan 90 jam, yang termasuk dalam JKEM (Jam Kerja Efektif Mahasiswa). Dalam pelaksanaan program, kesempatan untuk berdiskusi tidak hanya terbatas pada kunjungan ke rumah Bapak I Nyoman Sudarma dengan menanyakan kondisi keluarga, namun juga langsung membantu beliau dalam memberikan masukan-masukan serta solusi terkait dengan prioritas masalah yang dihadapi dengan lama kunjungan rata-rata 2-8 jam untuk setiap kunjungan, sehingga total kunjungan mencapai 90 jam. Menjelang berakhirnya KKN PPM Periode XI Tahun 2015, tiap mahasiswa memberikan kenang-kenangan untuk di masing – masing KK Dampingan.
4.4 Hasil
Pelaksanaan program ini memberikan hasil bagi kedua belah pihak, KK Dampingan dan mahasiswa itu sendiri. Bagi KK Dampingan, program ini membantu dalam mengidentifikasi sekaligus memberikan solusi alternatif yang dapat ditempuh untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Sedangkan hasil yang diterima mahasiswa mungkin tidak terlihat secara kasat mata,
(17)
namun sikap dan mental mahasiswa dituntut untuk menjadi lebih terbuka dan mampu melihat permasalahan dan menemukan solusi alternatif dan logis, sekaligus mampu untuk menjadi innovator dan motivator bagi masyarakat desa.
4.5 Kendala
Dalam pelaksanaan KK Dampingan ini, tidak terdapat kendala yang berarti karena pihak keluarga mudah untuk ditemui di rumah keluarga yang bersangkutan. Mereka juga sangat ramah dan sangat terbuka mengenai permasalahan yang mereka hadapi.
(18)
230
BAB V PENUTUP
5.1Simpulan
Melihat kondisi keluarga Bapak I Nyoman Sudarma, dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat pendidikan, pola berpikir dan soft skill sangat diperlukan untuk menopang kehidupan, terutama dalam mencari nafkah untuk penghidupan keluarga. Dengan tingkat pendidikan yang masih rendah, memperkecil kemungkinan bagi seseorang untuk mendapat pekerjaan yang layak. Selain itu, pemberian pengetahuan berupa program saving money yang bertujuan untuk membantu Bapak I Nyoman Sudarma dalam menyimpan uang yang dimiliki untuk ditabung maupun untuk melunasi hutang dan memenuhi kebutuhan hidupnya.
5.2 Rekomendasi
1. Rekomendasi yang dapat diberikan kepada keluarga Bapak I Nyoman Sudarma di bidang ekonomi antara lain :
a. Mencari alternatif pekerjaan yang dapat dilakukan tanpa memerlukan aktivitas fisik yang berat dan bisa dilakukan dengan santai di rumah oleh sang istri Made Narti yaitu membuat porosan untuk bahan upakara dan mengolah kotoran sapi. .
2. Rekomendasi yang dapat diberikan kepada keluarga Bapak I Nyoman Sudarma dibidang kesehatan dan kebersihan lingkungan antara lain :
a. Memperhatikan kebersihan kandang ternaknya, sehingga kesehatan ternak tetap terjaga dan penyaluran limbah kotoranya dapat dikondisikan.
b. Memastikan lingkungan selalu bersih dan bebas dari sampah plastic sehingga tidak terdapat genangan air yang memicu timbulnya jentik jentik nyamuk yang akhirnya memicu demam berdarah.
(19)
231
(20)
232
Memberi Babi Makan
(21)
233
Membantu Ibu Memasak
(22)
234
(23)
235
(1)
BAB V PENUTUP
5.1Simpulan
Melihat kondisi keluarga Bapak I Nyoman Sudarma, dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat pendidikan, pola berpikir dan soft skill sangat diperlukan untuk menopang kehidupan, terutama dalam mencari nafkah untuk penghidupan keluarga. Dengan tingkat pendidikan yang masih rendah, memperkecil kemungkinan bagi seseorang untuk mendapat pekerjaan yang layak. Selain itu, pemberian pengetahuan berupa program saving money yang bertujuan untuk membantu Bapak I Nyoman Sudarma dalam menyimpan uang yang dimiliki untuk ditabung maupun untuk melunasi hutang dan memenuhi kebutuhan hidupnya.
5.2 Rekomendasi
1. Rekomendasi yang dapat diberikan kepada keluarga Bapak I Nyoman Sudarma di bidang ekonomi antara lain :
a. Mencari alternatif pekerjaan yang dapat dilakukan tanpa memerlukan aktivitas fisik yang berat dan bisa dilakukan dengan santai di rumah oleh sang istri Made Narti yaitu membuat porosan untuk bahan upakara dan mengolah kotoran sapi. .
2. Rekomendasi yang dapat diberikan kepada keluarga Bapak I Nyoman Sudarma dibidang kesehatan dan kebersihan lingkungan antara lain :
a. Memperhatikan kebersihan kandang ternaknya, sehingga kesehatan ternak tetap terjaga dan penyaluran limbah kotoranya dapat dikondisikan.
b. Memastikan lingkungan selalu bersih dan bebas dari sampah plastic sehingga tidak terdapat genangan air yang memicu timbulnya jentik jentik nyamuk yang akhirnya memicu demam berdarah.
(2)
(3)
Memberi Babi Makan
(4)
Membantu Ibu Memasak
(5)
(6)