Hubungan Perputaran Aktiva Lancar (Kas) dengan Net Profit Margin Perusahaan pada PT. Astra Internasional Tbk. Periode 2004-2008.

ABSTRACT
This purpose of this research is to identify correlation between cash turn over and
Net Profit Margin. PT. Astra International Tbk period 2004 – 2008 is used as sample
in the research. Analysis regression, and correlation is used in the research and for
the research test, author used t test analysis. After the calculation, the results show
that the value of coefficient correlation is –0,8043, coefficient determination is
64,8025%, and t value is -2,350177147. Based on the research and analysis, it is
concluded that cash turn over has no correlation with Net Profit Margin of PT. Astra
International Tbk. period 2004-2008. It is shown by the result of t test analysis on the
5% significant level obtained t table = 3,182 < t value = -2,350177147 < t table =
03,182. So author suggest to PT. Astra International Tbk. in order to increase
performance of manage another current assets likes receivable, stock, and another
assets for the optimal profitability. And for next researcher, author suggest to take a
note of pay attention for another variables which is wasn’t used in this research.
Key words: Cash turn over, Net Profit Margin

vi

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perputaran kas dengan
Net Profit Margin. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah PT. Astra
international Tbk. periode 2004 – 2008. Penelitian ini menggunakan analisis regresi
dan korelasi, yang selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis dengan uji t. Setelah
dilakukan perhitungan didapatkan hasil bahwa nilai koefisien korelasi ( r ) sebesar –
0,8043, koefisien determinasi sebesar 64,8025%, dan nilai t hitung untuk uji t sebesar
-2,350177147. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dapat disimpulkan bahwa
tidak ada hubungan antara perputaran kas dengan Net Profit Margin pada PT. Astra
International Tbk. periode 2004 – 2008. Hal ini ditunjukkan dengan hasil analisis uji
t pada taraf signifikasi 5% diperoleh t tabel = -3,182 < t hitung = -2,350177147 < t
tabel = 3,182. Sehingga adapun saran yang dapat diberikan oleh peneliti untuk PT.
Astra International Tbk. agar perusahaan lebih meningkatkan kinerjanya dalam
mengelola aktiva - aktiva lancar lainnya, seperti piutang, persediaan, surat – surat
berharga, dan aktiva lainnya untuk mengotimalkan keuntungan perusahaan. Dan bagi
peneliti selanjutnya agar memperhatikan variabel – variabel yang belum diteliti pada
penelitian ini.
Kata – kata kunci : Perputaran kas, Net Profit Margin

vii


Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………… i
HALAMAN PENGESAHAN…………………………….……….……………… ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI…………………………..…

iii

KATA PENGANTAR…………………………………………………………

iv

ABSTRACT……………………………………………………………………

vi

ABSTRAK………………………………………………………………………… vii
DAFTAR ISI……………………………………………………………….. ...........viii

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………… xi
DAFTAR TABEL…………………………………………………………………. xii
DAFTAR GRAFIK……………………………………………………….

xiii

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………….............................xiv
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………… 1
1.1 Latar belakang………………………………………………………….. 1
1.2 Identifikasi Masalah……………………………………………………. 4
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian…………………………………………. 5
1.4 Kegunaan Penelitian……………………………………………………. 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN
PENGEMBANGAN HIPOTESIS…….……………………..…………… 7
2.1 Kajian Pustaka………………………………………………………….. 7
2.1.1 Definisi dan Penggolongan Aktiva……………………………….. 7
2.1.2

Perputaran Aktiva Lancar………………………………… 11

2.1.2.1 Pengertian Kas……………………………………. 11
2.1.2.2 Perputaran kas…………………………………….. 12

2.1.3

Profit………………………………………………………. 14

2.1.4

Beberapa Pengujian Empiris……………………………… 16

viii

Universitas Kristen Maranatha

2.2 Kerangka Pemikiran dan Pengembangan Hipotesis……………………. 18
BAB III METODE PENELITIAN………………………………………………... 23
3.1 Objek Penelitian………………………………………………………… 23
3.2 Jenis Penelitian………………………………………………………….. 24
3.3 Operasionalisasi Variabel……………………………………………….. 24

3.4 Teknik Pengumpulan Data………………………………………………. 25
3.5 Analisis Pengujian Hipotesis…………………………………………..... 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..………………………… 30
4.1 Tingkat perputaran kas………………………………………………….. 30
4.1.1

Perhitungan dan hasil perputaran kas…………………………. 30

4.1.2

Pembahasan perputaran kas………………………………….... 33

4.2 Net Profit Margin………………………………………………………... 37
4.2.1

Pehitungan Net Profit Margin…………………………………. 37

4.2.2


Pembahasan Net Profit Margin………………………………... 42

4.3 Hubungan antara perputaran kas dengan Net Profit Margin……………. 45
4.3.1

Perhitungan……………………………………………………. 45
4.3.1.1 Perhitungan persamaan garis regresi…………………….. 45
4.3.1.2 Perhitungan koefisien korelasi…………………………… 46
4.3.1.3 Perhitungan koefisien determinasi……………………….. 47
4.3.1.4 Uji hipotesis……………………………………………… 48

4.3.2

Pembahasan……………………………………………………. 48
4.3.2.1 Persamaan garis regresi………………………………….. 48
4.3.2.2 Koefisien korelasi…………………………………...…

49

4.3.2.3 Koefisien determinasi……………………………………. 50

4.3.2.4 Uji hipotesis……………………………………………… 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………………... 52
5.1 Simpulan………………………………………………………………… 52

ix

Universitas Kristen Maranatha

5.1.1

Tingkat perputaran kas PT. Astra International Tbk.
periode 2004 – 2005…………………………………………... 52

5.1.2

Tingkat perolehan Net Profit Margin PT. Astra
International Tbk. periode 2004 – 2005………………………. 52

5.1.3


Hubungan antara perputaran kas dengan Net Profit Margin
PT. Astra International Tbk…………………………………… 53

5.2 Saran…………………………………………………………………….. 53
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………… 55
LAMPIRAN……………………………………………………………………….. 57
DAFTAR RIWAYAT HIDUP……………………………………………………. 68

x

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1

Kerangka Pemikiran………………………………………………21

xi


Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I

Variabel Penelitian………………………………………………......25

Tabel II

Data keuangan PT. Astra International Tbk………………………...30

Tabel III

Data kas, setara kas, dan penjualan PT. Astra International Tbk…...32

Tabel IV

Data pendapatan bersih dan laba bersih PT. Astra International Tbk.38


Tabel V

Data pendapatan bersih, laba bersih, dan Net Profit Margin PT. Astra
International Tbk…………………………………………………….40

Tabel VI

Net Profit Margin PT. Astra International Tbk……………………..41

Tabel VII

Perhitungan variabel X dan Y………………………………………45

xii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK
Halaman

Grafik I

Perputaran kas……………………………………………………….33

Grafik II

Net Profit Margin……………………………………………………42

Grafik III

Garis Regresi………………………………………………………...49

Grafik IV

Daerah penerimaan Ho…………………………………………….. 51

xiii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A

Neraca Keuangan PT. Astra International Tbk. tahun 2004………..57

Lampiran B

Neraca Keuangan PT. Astra International Tbk. tahun 2005………..58

Lampiran C

Neraca Keuangan PT. Astra International Tbk. tahun 2006………..59

Lampiran D

Neraca Keuangan PT. Astra International Tbk. tahun 2007………..60

Lampiran E

Neraca Keuangan PT. Astra International Tbk. tahun 2008………..61

Lampiran F

Laporan Laba Rugi PT. Astra International Tbk. tahun 2004………62

Lampiran G

Laporan Laba Rugi PT. Astra International Tbk. tahun 2005………63

Lampiran H

Laporan Laba Rugi PT. Astra International Tbk. tahun 2006………64

Lampiran I

Laporan Laba Rugi PT. Astra International Tbk. tahun 2007………65

Lampiran J

Laporan Laba Rugi PT. Astra International Tbk. tahun 2008………66

Lampiran K

Distribusi t – Student………………………………………………..67

xiv

Universitas Kristen Maranatha

Bab I Pendahuluan

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Dalam era perekonomian global sekarang ini, negara berkembang seperti

Indonesia haruslah siap untuk menghadapi dampak dari perekonomian global
tersebut. Salah satu yang harus segera dilakukan oleh Indonesia adalah pembenahan
dalam bidang ekonomi. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan
meningkatkan pendapatan dari sektor industri, yaitu dengan meningkatkan kinerja
sektor industri yang diharapkan pula dapat meningkatkan perekonomian Indonesia
secara makro, yang saat ini sedang mengalami keterpurukan sehingga dapat
mengatasi akibat buruk dari perekonomian global yang sedang terjadi.
Dampak dari perekonomian global adalah tingkat persaingan yang semakin
tinggi pada semua aspek kehidupan, akibat dari sistem perekonomian global yang
identik dengan perdagangan bebas. Perusahaan – perusahaan baik perusahaan
nasional maupun perusahaan multinasional haruslah siap untuk menghadapi
perdagangan bebas pada era perekonomian global ini. Oleh karena itu perusahaan
harus dapat memaksimalkan sumber daya yang dimilikinya untuk dapat bertahan dan
mengoptimalkan kinerja perusahaan.
PT. Astra International Tbk. merupakan salah satu perusahaan multinasional
yang ada di Indonesia harus siap untuk menghadapi era perekonomian tersebut.
Perusahaan multinasional ini akan menghadapi banyak peluang dan tantangan untuk
bersaing dalam era perekonomian global ini. Bidang usaha yang dimiliki oleh PT.
Astra Internasional Tbk. diantaranya adalah otomotif, jasa keuangan, perkebunan,

1

Universitas Kristen Maranatha

Bab I Pendahuluan

teknologi informasi dan alat – alat berat/pertambangan. Dengan bidang usaha yang
cukup banyak ini, maka akan banyak pula hal yang harus dilakukan oleh perusahaan
untuk mengatur jalannya perusahaan dengan efektif dan efisien sehingga perusahaan
dapat mencapai tujuannya. Semua hal yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja
perusahaan memiliki satu tujuan yaitu meningkatkan pendapatan yang pada akhirnya
akan meningkatkan perolehan laba bersih.
Laba bersih merupakan indikasi pencapaian tujuan perusahaan, maka
perusahaan diharapkan dapat menghasilkan dan meningkatkan laba bersih setiap
periodenya. Hal ini karena perusahaan tidak akan mampu bertahan dalam jangka
panjang jika perusahaan tersebut tidak mampu untuk menghasilkan dan
meningkatkan laba bersih. Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan dan
meningkatkan laba ini menjadi salah satu tolak ukur dalam menilai kinerja
perusahaan.
Hal – hal yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah meningkatkan
pendapatan dan menekan biaya, sehingga dapat diperoleh laba bersih perusahaan
secara maksimal. Selain dari pendapatan, adapun cara lain yang dapat dilakukan oleh
perusahaan yaitu dengan peningkatan dan pengembangan teknologi, peningkatan dan
pengembangan kualitas sumber daya manusia, strategi pemasaran yang baik,
pengelolaan perusahaan di bidang keuangan yang efektif dan efisien.
Pengelolaan aktiva secara efektif dan efisien merupakan salah satu cara yang
dapat dilakukan oleh perusahaan dalam meningkatkan laba bersih perusahaan.
Pengelolaan aktiva dengan baik dapat memberikan output yang optimal bagi

2

Universitas Kristen Maranatha

Bab I Pendahuluan

perusahaan sehingga memberikan hubungan positif bagi perusahaan. Hal tersebut
dapat dilihat dari tingkat pengembalian yang diperoleh aktiva.
Aktiva pada perusahaan dibagi menjadi dua yaitu aktiva tetap dan aktiva
lancar. Kedua jenis aktiva ini memerlukan pengelolaan yang baik agar dapat
memberikan hasil yang optimal bagi perusahaan. Permasalahan yang sering timbul
adalah ketika terjadi pengelolaan aktiva lancar yang tidak efektif dan efisien, seperti
cepat atau lambatnya perputaran kas perusahaan. Permasalahan – permasalahan
akibat dari kesalahan pengelolaan aktiva lancar ini akan menghambat jalannya
perusahaan dan tujuan perusahaan untuk mencapai laba bersih yang optimal.
Perputaran kas perusahaan merupakan suatu hal yang memerlukan tindakan
yang hati – hati dalam pengelolaannya. Sebagaimana diketahui perputaran kas ini
dapat mengevaluasi kinerja perusahaan dan pencapaian laba bersih maksimal yang
diharapkan oleh perusahaan. Rasio perputaran aktiva merupakan suatu alat yang
dapat digunakan dalam mengukur sejauh mana perusahaan dapat menghasilkan laba
melalui pengelolaan aktiva. Sehingga pengelolaan aktiva lancar maupun aktiva tetap
yang baik dapat menghasilkan profitabilitas bagi perusahaan. Salah satu komponen
dari aktiva lancar yang diperlukan hati – hati dalam pengelolaanya adalah kas.
Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan menggunakan kas untuk
kebutuhan perusahaan dapat menjadi evaluasi terhadap kemampuan perusahaan.
Pada umumnya kas diperoleh dari aktivitas operasi perusahaan ataupun transaksi
yang terjadi, maka perputaran kas sangat diperlukan pengawasan dan pengendalian
yang baik. Perubahan kas perusahaan dapat menjadi informasi mengenai aktivitas
perusahaan, Perusahaan menggunakan kas untuk aktivitas – aktivitas seperti

3

Universitas Kristen Maranatha

Bab I Pendahuluan

pelunasan kewajiban, pembagian dividen kepada pemegang saham, dan tentunya
untuk aktivitas usaha. Sehingga perlu pengelolaan kas dengan baik agar perputaran
kas perusahaan dapat menguntungkan perusahaan di setiap periodenya. Jadi hal
tersebut perlu untuk diteliti apakah perputaran aktiva lancar khususnya perputaran
kas memiliki hubungan dengan peningkatan Net Profit Margin perusahaan.
Dari latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk mengambil judul skripsi
“ Hubungan Perputaran Aktiva Lancar ( Kas ) Dengan Net Profit Margin
Perusahaan Pada PT. Astra International Tbk. Periode 2004 – 2008”.
1.2

Identifikasi Masalah
Penulis mengidentifikasi beberapa masalah yang terjadi di PT. Astra

Internasional Tbk. Namun dalam penelitian ini penulis membatasi penelitian hanya
kepada dua variabel yaitu perputaran aktiva lancar dan Net Profit Margin. Kemudian
perputaran aktiva lancar itu sendiri hanya dilihat dari perputaran kasnya saja.
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana tingkat perputaran kas di PT. Astra Internasional Tbk selama
tahun 2004 – 2008 ?
2. Bagaimana tingkat perolehan Net Profit Margin di PT. Astra
Internasional Tbk. Selama tahun 2004 – 2008 ?
3. Apakah terdapat hubungan antara perputaran kas dengan Net Profit
Margin di PT. Astra Internasional Tbk. Selama tahun 2004 – 2008 ?

4

Universitas Kristen Maranatha

Bab I Pendahuluan

1.3

Maksud dan Tujuan Penelitian
Penelitian ini pun bermaksud untuk lebih memahami dan mengaplikasikan

teori yang didapat khususnya mengenai perputaran kas dan Net Profit Margin.
Adapun tujuan dari penelitian ini :
1. Mengetahui perkembangan tingkat perputaran kas di PT. Astra
Internasional Tbk selama tahun 2004 – 2008.
2. Mengetahui perkembangan Net Profit Margin di PT. Astra Internasional
Tbk selama tahun 2004 – 2008.
3. Mengetahui hubungan tingkat perputaran kas terhadap Net Profit Margin
di PT. Astra Internasional Tbk selama tahun 2004 – 2008.
1.4

Kegunaan penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan berguna:
1. Bagi penulis
Sebagai media untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam bidang
manajemen keuangan perusahaan khususnya dalam kajian mengenai
perputaran kas dan Net Profit Margin. Dan sebagai salah satu syarat guna
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi Jurusan
Manajemen.
2. Bagi perusahaan
Bagi perusahaan penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan
dan perbandingan bagi pihak manajemen perusahaan dalam mengambil
keputusan – keputusan di bidang keuangan khususnya mengenai

5

Universitas Kristen Maranatha

Bab I Pendahuluan

hubungan perputaran kas terhadap Net Profit Margin sehingga
perusahaan dapat mencapai tujuannya.
3. Bagi pihak lain
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan informasi bagi mereka
yang bergerak di bidang keuangan khususnya pada pengelolaan
perputaran kas yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.

6

Universitas Kristen Maranatha

Bab 5 Kesimpulan dan Saran

BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1

Simpulan

5.1.1 Tingkat perputaran kas PT. Astra International Tbk. periode 2004 – 2008
Tingkat perputaran kas dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2008 secara
keseluruhan dapat dikatakan cukup stabil, hal ini ditunjukkan angka yang berada di
kisaran 8 – 13, yang berarti sekecil – kecilnya perusahaan dapat menghasilkan 8 kali
pendapatan bersih dari setiap kas dan setara kas yang dimilikinya dan sebesar –
besarnya perusahaan dapat menghasilkan 13 kali pendapatan bersih dari setiap kas
dan setara kas yang dimilikinya. Ada peningkatan yang cukup besar dari tahun 2004
ke tahun 2005 dan sedikit penurunan pada dari tahun 2005 ke tahun 2006, namun
untuk seterusnya sampai dengan tahun 2008 tingkat perputaran kas PT. Astra
International Tbk. bergerak cukup stabil.
5.1.2 Tingkat perolehan Net Profit Margin
Tingkat perolehan Net Profit Margin PT. Astra International Tbk. dari tahun
2004 sampai dengan tahun 2004 sampai dengan tahun 2006 mengalami penurunan
dari 12% menjadi 7%, hal ini menunjukkan penurunan kinerja perusahaan dari tahun
2004 ke tahun 2006. Namun dari tahun 2006 sampai tahun 2008 tingkat Net Profit
Margin PT. Astra International Tbk. mengalami peningkatan, ini berarti perusahaan
berusaha untuk meningkatkan kinerjanya. Net Profit Margin PT. Astra International
Tbk. berada pada kisaran 6,687% sampai dengan 12,19% yang berarti bahwa pada
periode tahun 2004 – 2008 setiap 100 rupiah pendapatan , perusahaan mendapatkan
keuntungan bersih maksimal sebesar 6,687 rupiah dan minimal sebesar 12,19 rupiah.

52

Universitas Kristen Maranatha

Bab 5 Kesimpulan dan Saran

Secara keseluruhan kinerja perusahaan terbilang cukup baik dan stabil setelah tahun
2006.
5.1.3 Hubungan antara perputaran kas dengan Net Profit Margin PT. Astra
International Tbk.
Berdasarkan perhitungan, perputaran kas mempunyai korelasi negatif terhadap
Net Profit Margin. Hal tersebut ditunjukkan dari nilai r = -0,8050 dan persamaan
regresinya, yaitu Y = 0,2011 – 0,0089X . Ini berarti apabila

perputaran kas

perusahaan mengalami peningkatan maka Net Profit Margin perusahaan akan
mengalami

penurunan

atau

sebaliknya.

Nilai

koefisien

korelasi

tersebut

menghasilkan koefisien determinasi sebesar 64,8025% dan nilai t sebesar

-

2,350177147 dengan daerah penerimaan -3,182 < t < 3,182, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa tidak ada hubungan antara perputaran kas perusahaan terhadap
Net Profit Margin.
5.2

Saran
1. Penulis menyarankan agar PT. Astra International Tbk. dapat menjaga
stabilitas dan meningkatkan kinerjanya dalam mengelola aktiva lancarnya
khususnya kas dalam menghasilkan pendapatan yang lebih baik.
2. Penulis menyarankan PT. Astra International Tbk. dapat lebih meningkatkan
kinerja dalam menghasilkan laba bersih, hal ini dapat dilakukan dengan cara
meningkatkan pendapatan perusahaan dan mengefisienkan biaya – biaya
seminimal mungkin. Sehingga rasio Net Profit Margin perusahaan dapat
meningkat setiap tahunnya.

53

Universitas Kristen Maranatha

Bab 5 Kesimpulan dan Saran

3. Penulis menyarankan agar PT. Astra International Tbk. lebih meningkatkan
pengelolaan aktiva yang dimilikinya baik yang lancar maupun yang tetap
sehingga dapat lebih optimal dalam menghasilkan keuntungan bagi
perusahaan.
4. Penulis menyarankan untuk penelitian selanjutnya sebaiknya data yang
digunakan lebih banyak dan menambah jumlah perusahaan yang diteliti.
5. Penulis menyarankan untuk penelitian selanjutnya sebaiknya digunakan lebih
banyak variabel bebas dari aktiva lancar yang digunakan untuk penelitian.

54

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Ariyanti, Fitri. (2007). Analisa Hubungan Antara Laba Akuntansi dan Laba Tunai
Dengan Dividen Kas Pada Industri Barang Konsumsi Di Indonesia.
Fakultas Ekonomi. Universitas Islam Indonesia.Yogyakarta.
Budiyuwono, Nugroho. (1995). Pengantar Statistik Ekonomi dan Perusahaan. Edisi
Revisi. UPP AMP YKPN. Yogyakarta.
Caldwell, Belverd E Needles Jr, Henry R Anderson, James C. (1993). Accounting
Principles of Accounting. Houghton Miffin Company. Boston Toronto.
Daniati dan Suhairi, Ninna. (2006). Pengaruh Kandungan Informasi Laporan Arus
Kas, Laba Kotor, dan Size Perusahaan Terhadap Expected Return Saham
( Survey Pada Industri Textil dan Automotive yang Terdaftar di BEJ ).
Padang.
Dharsono dan Ashari. (2005). Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Edisi
1. Andi. Yogyakarta.
Elwiyana, Syarifa. 2007. “Pengaruh Perputaran Kas Dan Perputaran Piutang Terhadap
Rentabilitas Ekonomi Pada KPRI Di Kabupaten Jepara Tahun 2004-2005”.
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Semarang.

Fess, dan Warren. (1990). Accounting Principle. 14th edition. South Western
Publishing. Illnois.
Gitman, Lawrence J. (2006). Principles of Managerial Finance. 11th edition. Pearson
Addison Wesley. United States.
Halsey, John J Wild, K R Subramanyam, and Robert F. (2005). Financial Statement
Analysis (Analisa Laporan Keuangan). Edisi 8. Salemba Empat. Jakarta.
Hasan, M. Iqbal. (2002). Pokok – Pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif). Edisi
kedua. PT Bumi Anggara. Jakarta.
Hendriksen and Michael Van Bred and Eldon S. (2002). Accounting Theory. 5th
edition. Interaksa.
Husnan, Suad. (1994). Dasar – Dasar Manajemen Keuangan. Edisi Pertama. Unit
Penerbit Percetakan AMP YKPN. Yogyakarta.
Jain, S.K. Khatik and Rashmi. (2009). Cash Management Of Public Sector
Undertaking A Case Study Of Madhya Pradesh State Electricity Board.
Delhi Bussines Review. Nomor 2. Volume 10 : 73 – 82.
K, Evidoni. (2004). Analisis Pengelolaan Kas Daerah untuk Peningkatan
Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Temanggung. Program Magister Sains
Exsekutif Akuntansi. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

55

Universitas Kristen Maranatha

Keuangan, Ikatan Akuntansi . (2004). Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat.
Jakarta
Maulana, Agus. (1992). Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi Kelima. Erlangga.
Jakarta.
Smith and Fred Skuosen, Jay. (1995). Intermediate Accounting. 12th edition. South
Western Publishing Co. Cincinati Ohio.
Susani, Krisna. (2005). Pengaruh Tingkat Perputaran Kas, Piutang, dan Persediaan
Terhadap Rentabilitas Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI)
Di Kabupaten Jepara Tahun 2002 – 2004. Fakultas Ilmu Sosial Jurusan
Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Semarang.
Syamsuddin, Lukman. (2002). Manajemen Keuangan Perusahaan : Konsep Aplikasi
Dalam Perencanaan,
Pengawasan dan Pengambilan Keputusan. Edisi
Baru. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Uyar, Ali. (2009). The Relationship of Cash Conversion Cycle with Firm Size and
Profitability: An Empirical Investigation in Turkey. International Research
Journal of Finance and Economics. Nomor Issue 24. Hal. 186 – 193.
Weston and Eugene F Brigham, Fred J. (1996). Essential Of Managerial Finance.
International Edition. Harcourt Brace and Company.

56

Universitas Kristen Maranatha

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Net Profit Margin pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

63 376 83

Pengaruh Perputaran Kas, Net Profit Margin, dan Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

10 140 99

Analisis Pengaruh Net Profit Margin dan Dividend Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011

1 82 78

Kemampuan Informasi Arus Kas, Gross Profit Margin, Dan Laba Bersih Dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan Pada Perusahaan Property &amp; Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 70 97

Kemampuan Informasi Arus Kas, Gross Profit Margin, dan Laba dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan pada Perusahaan Property, Real Estate dan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 70 101

Analisis Hubungan Net Profit Margin dan Total Asset Turnover dengan Return on Asset pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan.

2 118 56

Analisis Pengaruh Return On Equity, Return On Assets Dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Retail Di Bursa Efek Indonesia

1 79 97

Analisis Hubungan Profit Margin Dan Metode Arus Biaya Persediaan Dengan Market Value ( Studi Kasus Pada Industri Barang Konsumsi Dan Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei )

0 45 77

Analisis Hubungan Laju Inflasi Dengan Net Profit Margin Pada PT. Mayora Indah Tbk

9 51 44

Analisis Total Asset Turnover (Perputaran Aktiva) Pada PT. Astra Internasional TBK Studi kasus Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2013

0 15 55