Pengembangan perangkat pembelajaran subtema Gemar Membaca mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas satu (1) Sekolah Dasar.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
SUBTEMA GEMAR MEMBACA
MENGACU KURIKULUM SD 2013
UNTUK SISWA KELAS SATU (1) SEKOLAH DASAR
Arista Ninda Kusuma
Universitas Sanata Dharma
2015
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengembangkan perangkat pembelajaran yang mengacu
Kurikulum SD 2013 dengan menggunakan pendekatan tematik integratif,
pendekatan saintifik, berfikir tingkat tinggi, pendidikan karakter, dan penilaian
otentik

Metode penelitian yang digunakan yaitu Research and Development
(R&D). Prosedur pengembangan perangkat pembelajaran ini memodifikasi
langkah-langkah model Kemp yang telah direvisi dan penelitian pengembangan
Borg and Gall melalui lima langkah, yaitu (1) potensi dan masalah, (2)
pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, (5) revisi desain, hingga
menghasilkan desain produk akhir berupa perangkat pembelajaran mengacu
Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar. Instrumen dalam
penelitian ini adalah daftar pertanyaan wawancara analisis kebutuhan dan
kuesioner. Penelitian ini dilakukan dari bulan April sampai Desember 2014.
Berdasarkan validasi pakar Kurikulum 2013 terhadap perangkat
pembelajaran, dihasilkan skor 4,48 (sangat baik) dan skor 4,88 (sangat baik) serta
dua guru kelas I SD menghasilkan skor 4,88 (sangat baik) dan 4,48 (sangat baik).
Perangkat pembelajaran tersebut memperoleh rerata skor 4,68 dan termasuk
dalam kategori “sangat baik”. Hal tersebut ditinjau dari aspek yang ada pada
instrumen validasi yaitu, a) identitas RPPTH, (b) perumusan indikator, (c)
perumusan tujuan, (d) pemilihan materi ajar, (e) pemilihan sumber belajar, (f)
pemilihan media belajar, (g) metode pembelajaran, (h) skenario pembelajaran, (i)
penilaian, (j) lembar kerja siswa, dan (k) bahasa. Dengan demikian bahan ajar
yang dikembangkan sudah layak digunakan sebagai bahan ajar mengacu
Kurikulum 2013.

Kata kunci : perangkat pembelajaran, kurikulum SD 2013

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF LEARNING INSTRUMENT BASED ON
CURRICULUM 2013 SUBTHEME “GEMAR MEMBACA”
FOR FIRST GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL
Arista Ninda Kusuma
Sanata Dharma University
2015
This research is a development research. The aim of this research is to
produce teaching material refers to 2013 curriculum using thematic integrative
approach, scientific approach, character education, and the use of authentic
asessment in the learning activity.

The method of this research is Research and Development (R&D). This
learning instruments development use the procedure of material development by
Jerold E. Kemp and the procedures are adopted by Borg and Gall. The procedures
become a more simple development model, which is used as the research’s
principal. There are five steps of development procedure used in this research.
They include (1) potential and problem, (2) data gathering, (3) product design, (4)
professionals’ validation, (5) design revision, in such a way that it create a final
product in a from of learning instruments refer to curriculum of 2013 for
elementary students in the first grade. The research instrument used is interview
and questionnaire. This research was held on April until December 2014.
Based on the expert two curriculum 2013 validation score 4.48 dan 4.88
means very good, two teachers of grade I validation score are 4.88 and 4.48 mean
very good. The teaching material gets the average score of 4,68 and it is
categorized “very good”. It is on the aspects in the validation instruments
including the a) the identity of the larning plan, (b) the formulation of indicators,
(c) the formulation of objectives, (d) the selection of teaching materials, (e) the
selection of learning resources, (f) the selection of learning media, (g) learning
method, (h) learning scenario , (i) assessment, (j) student worksheets, and (k) the
language. Therefore the learning tools that is developed is appropriate to be used
as the teaching material refer to 2013 curriculum.

Key words: teaching material, 2013 curriculum

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
SUBTEMA GEMAR MEMBACA
MENGACU KURIKULUM SD 2013
UNTUK SISWA KELAS SATU (1) SEKOLAH DASAR

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Arista Ninda Kusuma
111134099

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
SUBTEMA GEMAR MEMBACA
MENGACU KURIKULUM SD 2013

UNTUK SISWA KELAS SATU (1) SEKOLAH DASAR

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Arista Ninda Kusuma
111134099

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015

i


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN

MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:

Allah SWT
Yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya

Bapak dan Ibuku tercinta
Bapak Sumarna dan Ibu Sumarsih yang sangat mengharapkan
keberhasilanku dan kebahagiaan masa depanku dengan
memberikan doa, semangat, dan dukungan.

Adikku Teddy Angger Kusuma
yang selalu memberikan dukungan


Nanda Arif Wijayanto
Terima kasih atas perhatian, bantuan, motivasi, dan
dukungannya

Sahabat-sahabatku mahasiswa PGSD kelas A
Terima kasih atas segala semangat, perhatian, bantuan, dan kasih
sayang yang kalian berikan

Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku
Universitas Sanata Dharma

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


MOTTO

Berangkat dengan penuh keyakinan, berjalan dengan penuh
keikhlasan, dan istiqomah dalam menghadapi cobaan
“YAKIN , IKHLAS, ISTIQOMAH”
(TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid)

Seorang pesimis melihat kesulitan dalam setiap kesempatan,
sedangkan seorang optimistis melihat kesempatan dalam setiap
kesulitan
(Winston Churchill)

Anda tidak akan pernah menang jika Anda tidak pernah memulai
Helen Rowland (1876-1950)

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN

TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 15 Desember 2014

Arista Ninda Kusuma

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Arista Ninda Kusuma

Nomor Mahasiswa

: 1111134099

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Subtema Gemar Membaca Mengacu
Kurikulum SD 2013 Untuk Siswa Kelas Satu (1) Sekolah Dasar

beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam

bentuk

media

lain,

mengelolanya

dalam

bentuk

pangkalan,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan rolayti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 15 Desember 2014

Yang menyatakan

Arista Ninda Kusuma

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
SUBTEMA GEMAR MEMBACA
MENGACU KURIKULUM SD 2013
UNTUK SISWA KELAS SATU (1) SEKOLAH DASAR
Arista Ninda Kusuma
Universitas Sanata Dharma
2015
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengembangkan perangkat pembelajaran yang mengacu
Kurikulum SD 2013 dengan menggunakan pendekatan tematik integratif,
pendekatan saintifik, berfikir tingkat tinggi, pendidikan karakter, dan penilaian
otentik
Metode penelitian yang digunakan yaitu Research and Development
(R&D). Prosedur pengembangan perangkat pembelajaran ini memodifikasi
langkah-langkah model Kemp yang telah direvisi dan penelitian pengembangan
Borg and Gall melalui lima langkah, yaitu (1) potensi dan masalah, (2)
pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, (5) revisi desain, hingga
menghasilkan desain produk akhir berupa perangkat pembelajaran mengacu
Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar. Instrumen dalam
penelitian ini adalah daftar pertanyaan wawancara analisis kebutuhan dan
kuesioner. Penelitian ini dilakukan dari bulan April sampai Desember 2014.
Berdasarkan validasi pakar Kurikulum 2013 terhadap perangkat
pembelajaran, dihasilkan skor 4,48 (sangat baik) dan skor 4,88 (sangat baik) serta
dua guru kelas I SD menghasilkan skor 4,88 (sangat baik) dan 4,48 (sangat baik).
Perangkat pembelajaran tersebut memperoleh rerata skor 4,68 dan termasuk
dalam kategori “sangat baik”. Hal tersebut ditinjau dari aspek yang ada pada
instrumen validasi yaitu, a) identitas RPPTH, (b) perumusan indikator, (c)
perumusan tujuan, (d) pemilihan materi ajar, (e) pemilihan sumber belajar, (f)
pemilihan media belajar, (g) metode pembelajaran, (h) skenario pembelajaran, (i)
penilaian, (j) lembar kerja siswa, dan (k) bahasa. Dengan demikian bahan ajar
yang dikembangkan sudah layak digunakan sebagai bahan ajar mengacu
Kurikulum 2013.
Kata kunci : perangkat pembelajaran, kurikulum SD 2013

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF LEARNING INSTRUMENT BASED ON
CURRICULUM 2013 SUBTHEME “GEMAR MEMBACA”
FOR FIRST GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL
Arista Ninda Kusuma
Sanata Dharma University
2015
This research is a development research. The aim of this research is to
produce teaching material refers to 2013 curriculum using thematic integrative
approach, scientific approach, character education, and the use of authentic
asessment in the learning activity.
The method of this research is Research and Development (R&D). This
learning instruments development use the procedure of material development by
Jerold E. Kemp and the procedures are adopted by Borg and Gall. The procedures
become a more simple development model, which is used as the research’s
principal. There are five steps of development procedure used in this research.
They include (1) potential and problem, (2) data gathering, (3) product design, (4)
professionals’ validation, (5) design revision, in such a way that it create a final
product in a from of learning instruments refer to curriculum of 2013 for
elementary students in the first grade. The research instrument used is interview
and questionnaire. This research was held on April until December 2014.
Based on the expert two curriculum 2013 validation score 4.48 dan 4.88
means very good, two teachers of grade I validation score are 4.88 and 4.48 mean
very good. The teaching material gets the average score of 4,68 and it is
categorized “very good”. It is on the aspects in the validation instruments
including the a) the identity of the larning plan, (b) the formulation of indicators,
(c) the formulation of objectives, (d) the selection of teaching materials, (e) the
selection of learning resources, (f) the selection of learning media, (g) learning
method, (h) learning scenario , (i) assessment, (j) student worksheets, and (k) the
language. Therefore the learning tools that is developed is appropriate to be used
as the teaching material refer to 2013 curriculum.
Key words: teaching material, 2013 curriculum

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan

rahmat

dan

berkah-Nya,

sehingga

skripsi

yang

berjudul

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Subtema Gemar Membaca Mengacu
Kurikulum SD 2013 Untuk Siswa Kelas Satu (1) Sekolah Dasar dapat penulis
selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis
mendapatkan banyak bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik
secara langsung ataupun tidak langsung sehingga skripsi dapat terselesaikan
dengan baik. Maka pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Romo Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M.A. selaku Ketua
Program Studi PGSD.
3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang telah
membimbing

dan

memberi

dukungan

sehingga

penulis

dapat

menyelesaikan skripsi ini.
4. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang telah
membimbing

dan

memberi

dukungan

sehingga

penulis

dapat

menyelesaikan skripsi ini.
5. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.
6. Rr. Rumiyati, S.Pd. selaku guru kelas I SD Wonorejo I yang telah
memberikan informasi mengenai kesulitanya dalam menyusun perangkat
pembelajaran dan membantu dalam melakukan validasi produk penelitian.
7. Sukiman, M.Pd. selaku guru kelas I SD N Kemukus yang telah membantu
peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8. Suyatmini, S.Pd guru kelas I SD N Merdikorejo yang telah membantu
peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
9. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd selaku validator Pakar
Kurikulum 2013 yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini
dengan melakukan validasi produk penelitian.
10. Orang tua tercinta Sumarna dan Sumarsih yang telah memberikan doa,
semangat, dan dukungan kepada peneliti sehingga peneliti dapat
menyelesaikan penelitian ini sampai akhir.
11. Adikku tersayang Teddy Angger Kusuma yang selalu memberikan
semangat.
12. Teman dekatku Nanda Arif Wijayanto yang selalu menemani, membantu,
memberikan semangat dan motivasi dalam setiap proses pembuatan
perangkat pembelajaran.
13. Teman-teman mahasiswa skripsi payung pengembangan perangkat
pembelajaran mengacu Kurikulum 2013 yang selalu membantu dan
memberikan motivasi.
14. Sahabat-sahabatku (Sali, Danik, Rosa, Ria, Ayu, Rimba, Eci, Silvie ) yang
selalu datang untuk memberikan semangat dan dukungan.
15. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk
bantuan dan dukungannya selama ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan
dan kekurangannya, maka penulis sangat membutuhkan kritik dan saran dari
berbagai pihak. Akhirnya penulis mengucapkan selamat membaca semoga
bermanfaat bagi kita semua
Yogyakarta, 15 Desember 2014
Penulis

Arista Ninda Kusuma

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ....................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................ vii
ABSTRAK ......................................................................................................... viii
ABSTRACT ........................................................................................................ ix
KATA PENGANTAR ....................................................................................... x
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 5
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 6
1.5 Batasan Istilah .............................................................................................. 7
1.6 Spesifikasi Produk ....................................................................................... 8
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Kajian Pustaka ............................................................................................. 9
2.1.1 Kurikulum SD 2013................................................................................... 9
2.1.1.1 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum SD 2013 ......................... 9
2.1.1.2 Penguatan Pendidikan Karakter dan
Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi .....................................................13
2.1.1.3 Pendekatan Tematik Integratif ................................................................16

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2.1.1.4 Pendekatan Saintifik................................................................................ 21
2.1.1.5 Penilaian Otentik ..................................................................................... 22
2.1.2 Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran ........................................ 27
2.2 Penelitian yang Relevan ................................................................................ 35
2.3 Kerangka Pikir .............................................................................................. 37
2.4 Pertanyaan Penelitian .................................................................................... 40
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian............................................................................................. 41
3.2 Prosedur Pengembangan .............................................................................. 44
3.2.1

Potensi dan Masalah ................................................................................ 46

3.2.2

Pengumpulan Data .................................................................................. 46

3.2.3

Desain Produk ......................................................................................... 46

3.2.4

Validasi Desain ....................................................................................... 47

3.2.5

Revisi Desain........................................................................................... 47

3.3 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ..................................................................... 48
3.4 Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 .............................................................. 48
3.5 Validasi Guru SD Kelas I Pelaksana Kurikulum SD 2013 .......................... 49
3.6 Instrumen Penelitian .................................................................................... 49
3.7 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 50
3.8 Teknik Analisis Data .................................................................................... 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Kebutuhan ...................................................................................... 54
4.1.1 Hasil Wawancara Survei Kebutuhan ....................................................... 55
4.1.2 Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ............................... 58
4.2 Deskripsi Produk Awal ............................................................................... 59
4.2.1

Silabus ..................................................................................................... 59

4.2.2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) ............. 60

4.3 Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi Produk ............ 63
4.4 Data Hasil Validasi Guru SD Kelas I Kurikulum SD 2013 ......................... 66
4.5 Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ........................................................ 67
4.5.1

Rencana Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) .................................. 67

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4.5.2

Pembahasan ............................................................................................. 69

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENGEMBANGAN DAN
SARAN
5.1 Kesimpulan.................................................................................................... 73
5.2 Keterbatasan Pengembangan......................................................................... 74
5.3 Saran ............................................................................................................. 74
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 76
LAMPIRAN ....................................................................................................... 79

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Identifikasi Kesenjangan Kurikulum ....................................................10
Tabel 2. Elemen Perubahan Kurikulum 2013 .....................................................12
Tabel 3. Karakteristik Penilaian Tradisional dan Otentik ...................................24
Tabel 4. Waktu Pelaksana Penelitian ..................................................................48
Tabel 5. Konversi Nilai Skala Lima ....................................................................51
Tabel 6. Kriteria Skor Lima ................................................................................53
Tabel 7. Komentar Pakar 1 Kurikuum 2013 dan Revisi .....................................65
Tabel 8. Komentar Pakar 2 Kurikulum 2013 dan Revisi ....................................65
Tabel 9. Komentar Guru Pelaksana Kurikulum SD 2013 dan Revisi .................67
Tabel 10. Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum SD 2013
dan Guru SD .......................................................................................69

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Revisi Taksonomi Bloom .................................................................... 15
Gambar 2.Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kemp ....................... 28
Gambar 3.Skema Kerangka Pikir Penelitian........................................................ 37
Gambar 4. Prosedur Pelaksanaan Penelitian dan
Pengembangan Metode R&D. …………………………………….. 42
Gambar 5. Langkah-langkah Pengembangan Perangkat Pembelajaran………... 45

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Izin Wawancara Hasil ............................................................ 79
Lampiran 2 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ............................................ 81
Lampiran 3 Bukti Melakukan Wawancara Analisis Kebutuhan ......................... 83
Lampiran 4 Data Vaidasi Pakar Kurikulum SD 2013 ......................................... 85
Lampiran 5 Data Validasi Guru Pelaksana Kurikulum SD 2013 ....................... 94
Lampiran 6 Silabus ............................................................................................. 103
Lampiran 7 Biodata Penulis ................................................................................ 198
Lampiran 8 Perangkat Pembelajaran (Dicetak Terpisah)

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang masalah
Tingkat satuan pendidikan yang dianggap sebagai dasar pendidikan adalah
Sekolah Dasar (SD). Kemajuan suatu bangsa akan tercapai apabila memiliki dasar
pendidikan yang kokoh dan dapat membangun sumber daya manusia yang
berkualitas. Dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal I (I) dinyatakan pendidikan sebagai “…usaha sadar
untuk menciptakan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat bangsa dan Negara.”
Dalam UU tersebut dijelaskan bahwa mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran yang efektif menjadi fokus utama proses pendidikan. Dalam proses
suatu pendidikan dibutuhkan suatu perencanaan. Perencanaan merupakan segala
sesuatu yang dipikirkan dan disiapkan demi tercapainya suatu tujuan tertentu.
Menurut Nawawi (1983: 16) perencanaan berarti menyusun langkah-langkah
penyelesaian suatu masalah atau pelaksanaan suatu pekerjaan yang terarah pada
pencapaian tujuan tertentu. Hal serupa juga dikemukankan oleh Ely (dalam
Sanjaya, 2010: 24) bahwa perencanaan adalah suatu proses maupun cara yang aan
dilakukan demi tecapainya apa yang diinginkan (tujuan).

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

Dalam pendidikan perencanaan berperan sangat penting dalam pembuatan
perangkat pembelajaran. Dalam konteks pengajaran, perencanaan dapat diartikan
sebagai proses penyusunan materi pelajaran, penggunaan media pengajaran,
penggunaan pendekatan dan metode pengajaran, dan penilaian dalam suatu
alokasi waktu yang akan dilaksanaan pada masa tertentu untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Didalam kurikulum 2013 di harapkan untuk
mampu melahirkan generasi masa depan yang cerdas komprehensif yakni tidak
hanya cerdas dalam intelektualnya saja, akan tetapi juga cerdas dalam emosi,
sosial dan spiritualnya. Hal tersebut tanpak dalam terintegrasikannya nilai-nilai
karakter kedalam proses pembelajaran. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
karakter diartikan sebagai sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang dapat
membedakan seseorang dari: tabiat; watak.
Kurikulum yang terdapat diIndonesia sudah mengalami banyak perubahan,
dari Kurikulum 1947-2013. Pemerintah Indonesia kini menerapkan kuriulum
2013. Kurikulum 2013 merupakan pengembangan kurikulum berbasis kompetensi
yang telah dirintis pada tahun 2004. Kurikulum 2013 dilaksanakan bertahap mulai
tahun pelajaran 2013/2014. Tahap pertama diujicobakan kepada beberapa sekolah
pada kelas 1 dan 4. Mulai tahun pelajaran 2014/2015 semua sekolah wajib
serentak menerapkan kurikulum 2013, Untuk sekolah dasar dilakukan untuk kelas

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

1 dan 4. Pada Kurikulum 2013 melanjutkan Pengembangan Kurikulum Berbasis
Kompetensi yang pernah dirintis pada tahun 2004 yaitu dengan mencakup
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu. Kurikulum 2013
berorientasi untuk meningkatkan keseimbangan antara kompetensi sikap ( attitude
), keterampilan ( skill ) dan pengetahuan ( knowledge ). Dalam hal ini posisi guru
harus diposisikan sebagai “aktorutama” dalam implementasi Kurikulum 2013.
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan mengenai pemahaman terhadap
kurikulum 2013 yang dilakukan pada tanggal 15 April di SD Negeri 1 Wonorejo ,
Ibu RR memaparkan bahwa guru belum maksimal dalam menerapkan kurikulum
2013, selain itu menjelaskan bahwa Kurikulum 2013 sebenarnya sangat
bermanfaat untuk diterapkan di Sekolah Dasar. Peserta didik dapat terlibat
langsung dalam proses pembelajaran. Beliau sudah memahami bahwa Kurikulum
2013 menggunakan pendekatan saintifik dalam pembelajarannya dan indikator
merupakan hal yang harus dicapai dalam langkah pada tujuan pembelajaran,
keduanya harus saling terkait. Dalam melaksanakan pendekatan saintifik tersebut
beliau sudah cukup paham dan sudah sedikit demi sedikit menerapkannya dalam
kegiatan pembelajaran. Guru sudah melakukan 5 langkah dalam pendekatan
saintifik (mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan).
Akan tetapi guru masih kesulitan dalam hal melakukan penilaian, khususnya
dalam melakukan penilaian sikap sosial. Beliau sudah paham bahwa pada
Kurikulum 2013 menggunakan penilaian otentik. Penilaian otentik tersebut ada
beberapa aspek yang dinilai, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap sosial, dan
sikap spiritual. Guru masih belum maksimal melakukan penilaian, karena proses

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

penilaian dilaksanakan dalam waktu bersamaan, mengajar sekaligus menilai.
Mengenai pemahaman tentang pendidikan karakter, guru masih belum maksimal
untuk menanamkan 18 nilai karakter pada diri siswa. Guru tersebut menyadari
bahwa pemahamannya terhadap pendidikan karakter masih sangat terbatas karena
kuranganya sosialisasi. Oleh karena itu, siswa masih belum optimal untuk
membentuk karakter. Akan tetapi guru tetap berusaha menanamkan nilai karakter
kepada siswa, seperti tanggung jawab, percaya diri, santun, teliti, dll. Mengenai
perangkat pembelajaran guru masih mengalami kesulitan dalam tahap
pelaksanaan di kelas. Di SD Negeri 1 Wonorejo sudah tersedia contoh-contoh
perangkat pembelajaran yang telah sesuai dengan Kurikulum 2013, akan tetapi
guru masih memerlukan adanya contoh-contoh perangkat pembelajaran yang
sesuai dengan tuntutan Kurikulum SD 2013. Oleh karena itu, guru-guru masih
membutuhkan sosialisasi kurikulum 2013 lebih lanjut agar pelaksanaan
pembelajaran dikelas dapat berjalan dengan maksimal.
Berdasarkan kenyataan tersebut, perangkat pembelajaran merupakan
sebuah bagian dari kurikulum. Sedangkan kurikulum merupakan alat terpenting
dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik sesuai dengan tujuan pendidikan
nasional. Perangkat pembelajaran menjadi hal penting sebagai pedoman dalam
mengarahkan dan memberikan materi kepada siswa. Peneliti mencoba
mengembangkan perangkat pembelajaran dengan spesifikasi Komponen RPPTH
yang disusun lengkap RPPTH yang disusun dengan memperhatikan keutuhan
perkembangan pribadi siswa (intelektual, keterampilan, sikap sosial, dan sikap
spiritual) yang nampak dalam perumusan indikator dan tujuan pembelajaran. Oleh

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

sebab itu, peneliti mencoba untuk mengembangkan perangkat pembelajaran yang
mencakup

kebutuhan

guru

dan

siswa

pada

umumnya

dengan

judul

”Pengembangan Perangkat Pelajaran pada Subtema Gemar Membaca Mengacu
pada Kurikulum SD 2013 di Kelas I Sekolah Dasar” .
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1

Bagaimana prosedur pengembangan perangkat pembelajaran subtema
Gemar Membaca mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas satu (1)
Sekolah Dasar?

1.2.2

Bagaimana kualitas produk perangkat pembelajaran subtema Gemar
Membaca mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas satu (1)
Sekolah Dasar?

1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1.3.1

Untuk memaparkan prosedur pengembangan perangkat pembelajaran
subtema Gemar Membaca mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa
kelas satu (1) Sekolah Dasar.

1.3.2

Untuk mendeskripsikan kualitas produk prosedur perangkat pembelajaran
subtema Gemar Membaca mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas
satu (1) Sekolah Dasar.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6

1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian Pengembangan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :
1.4.1 Bagi mahasiswa
Hasil penelitian ini diharapkan bagimana siswa dapat memperoleh
pengalaman melakukan pengembangan perangkat pembelajaran pada sub
tema Gemar Membaca yang mengacu kurikulum 2013.
1.4.2

Bagi guru
Hasil penelitian ini diharapkan bagi Guru dapat memiliki perangkat
pembelajaran subtema Gemar Membaca mengacu kurikulum SD 2013
untuk siswa kelas I.

1.4.3

Bagi siswa
Hasil penelitian ini diharapkan siswa dapat memahami materi pada
subtema Gemar Membaca dengan perangkat pembelajaran yang telah
disusun mengacu Kurikulum 2013.

1.4.4

Bagi sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan kontribusi positif pada
sekolah dalam rangka perbaikan kualitas pengembangan perangkat
pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum SD 2013.

1.4.5

Bagi Prodi PGSD
Prodi PGSD dapat menambah acuan untuk mengembangkan produk yang
lain.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7

1.5 Batasan Istilah
1.5.1

Kurikulum adalah rencana dan pengaturan tentang sejumlah mata
pelajaran yang harus dipelajari peserta didik dalam menempuh pendidikan
di lembaga pendidikan. Dalam kurikulum 2013 ini lebih ditekankan pada
kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

1.5.2

Pendidikan karakter adalah Pendidikan yang mengajarkan cara berfikir dan
bersikap serta berperilaku untuk bermasyrakat yang baik.

1.5.3

Pendekatan tematik integratif merupakan pendekatan yang disampaikan
dalam bentuk tema-tema yang mengintegrasikan seluruh mata pelajaran.
Kompetensi dari berbagai mata pelajaran diintegrasikan kedalam berbagai
tema yang mengintegrasikan sikap, keterampilan dan pengetahuan dalam
proses pembelajaran dan integrasi berbagai konsep dasar yang berkaitan.

1.5.4

Pendekatan saintifik adalah Pendekatan yang dimaksudkan untuk
memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam mengenal,
memahami

berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah, bahwa

informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak bergantung pada
informasi searah dari guru.
1.5.5

Penilaian otentik adalah prosedur penilaian yang menunjukkan adanya
kemampuan, yaitu pengetahuan dan keterampilan sikap yang dilakukan
siswa secara nyata.

1.5.6

Perangkat pembelajaran adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Tematik Harian (RPPTH) beserta lampirannya yang terdiri dari bahan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8

ajar/LKS, media pembelajaran, Instrumen penilaian yang berupa soal dan
kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian.
1.6

Spesifikasi Produk yang dikembangkan

1.6.1

Komponen RPPTH yang disusun lengkap.

1.6.2

RPPTH disusun dengan memperhatikan keutuhan perkembangan pribadi
siswa (intelektual, keterampilan, sikap sosial, dan sikap spiritual) yang
nampak dalam perumusan indicator dan tujuan pembelajaran.

1.6.3

RPPTH disusun dengan pendekatan tematik integratif.

1.6.4

RPPTH disusun basisaktivitas siswa dengan menerapkan pendekatan
saintifik.

1.6.5

Penilaian dalam RPPTH menggunakan penilaian otentik.

1.6.6

RPPTH disusun sesuai dengan ketentuan EYD.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1
2.1.1

Kajian Pustaka
Kurikulum SD 2013
Dalam

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang akan
digunakan

sebagai

dasar

pedoman

penyelenggaraan

kegiatan

dalam

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Menurut J.Lioyd
Trump dan Dalmes F. Miller dalam (Poerwati dan Amri, 2013: 3),

juga

menganut definisi kurikulum yang luas, menurut mereka dalam kurikulum juga
termasuk metode mengajar dan belajar, cara mengevaluasi murid dan seluruh
program, perubahan tenaga mengajar, bimbingan dan penyuluhan, supervise dan
administrasi dan hal-hal structural mengenai waktu, jumlah ruangan serta
kemungkinan memilih mata pelajaran.
Dari beberapa pengertian tersebut, peneliti dapat menyimpulkan
bahwa kurikulum adalah rencana yang disusun untuk melancarkan sebuah proses
belajar mengajar di bawah bimbingan dan tanggung jawab sekolah ataupun
lembaga pendidikan.
2.1.1.1 Rasional dan elemen perubahan Kurikulum SD 2013
Pengembangan merupakan kegiatan yang dapat menghasilkan atau
menyusun sesuatu yang sama sekali baru dari pengembangan sesuatu yang telah

9

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

10

ada. Pengembangan kurikulum suatu proses yang kompleks, dan melibatkan
berbagai komponen yang terkait (Mulyasa, 2013: 59). Menurut Nuh (dalam
Kemendikbud, 2013a: 1), menyatakan bahwa Kurikulum 2013 merupakan
perkembangan dari kurikulum sebelumnya. Perkembangan zaman akan semakin
pesat dan akan mengalami tantangan internal dan eksternal yang harus siap
dihadapi. Pengembangan Kurikulum SD 2013 merupakan suatu penyempurnaan
pola pikir, penguatan tata kelola kurikulum, pendalaman dan perluasan materi,
penguatan proses pembelajaran, dan penyesuaian beban belajar agar dapat
menjamin kesesuaian antara yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan.
Perlunya perubahan kurikulum, karena adanya kelemahan yang ditemukan
dalam KTSP 2006 sebagai berikut (diadaptasi dari materi sosialisasi Kurikulum
2013).
Tantangan internal dan eksternal merupakan dua hal yang harus
dihadapi seiring dengan perkembangan zaman. Hal lain yang perlu dihadapi
adalah kesenjangan kurikulum yang berlaku pada saat ini dan dapat dilihat pada
tabel di bawah ini (Mulyasa, 2013: 61).

1

2

3

1

KONDISI SAAT INI
KONSEP IDEAL
A. KOMPETENSI LULUSAN
Belum sepenuhnya
1 Berkarakter mulia
menekankan pendidikan
karakter
Belum menghasilkan
2 Keterampilan yang relevan
keterampilan sesuai
kebutuhan
Pengetahuan-pengetahuan
3 Pengetahuan-pengetahuan
lepas
terkait
B. MATERI PEMBELAJARAN
Belum relevan dengan
1 Relevan dengan materi yang
kompetensi yang dibutuhkan
dibutuhkan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2
3

1
2

3

1

2

1
2

1

2

3

11

Beban belajar terlalu berat
2 Materi esensial
Terlalu luas, kurang
3 Sesuai dengan tingkat
mendalam
perkembangan anak
KONDISI SAAT INI
KONSEP IDEAL
C. PROSES PEMBELAJARAN
Berpusat pada guru
1 Berpusat pada peserta didik
Proses pembelajaran
2 Sifat pembelajaran yang
berorientasi pada pada buku
kontekstual
teks
Buku teks hanya memuat
3 Buku teks memuat materi dan
materi bahasan
proses pembelajaran, sistem
penilaian serta kompetensi yang
diharapkan
D. PENILAIAN
Menekankan aspek kognitif
1 Menekankan aspek kognitif,
afektif, psikomotorik secara
proposional
Tes menjadi cara penilaian
2 Penilaian tes pada portofolio
yang dominan
saling melengkapi
E. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Memenuhi kompetensi
1 Memenuhi kompetensi profesi,
profesi saja
pedagogi, sosial, dan personal
Fokus pada ukuran kinerja
2 Motivasi mengajar
PTK
F. PENGELOLAAN KURIKULUM
Satuan pendidikan
1 Pemerintah pusat dan daerah
mempunyai pembebasan
memiliki kendali kualitas dalam
dalam pengelolaan kurikulum
pelaksanaan kurikulum di
tingkat satuan pendidikan
Masih terdapat
2 Satuan pendidikan mampu
kecenderungan satuan
menyusun kurikulum dengan
pendidikan menyususn
mempertimbangkan kondisi
kurikulum tanpa
satuan pendidikan, kebutuhan
mempertimbangkan kondisi
peserta didik, dan potensi daerah
satuan pendidikan, kebutuhan
peserta didik, dan potensi
daerah.
Pemerintah hanya
3 Pemerintah menyiapkan semua
menyiapkan sampai standar
komponen kurikulum sampai
isi mata pelajaran
buku teks dan pedoman
Tabel. 1 Identifikasi Kesenjangan Kurikulum

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

12

Melihat kesenjangan kurikulum diatas maka diperlukan adanya pola pikir
dari pengembangan Kurikulum 2013. Pola pikir pengembangan kurikulum 2013
dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya sebagai berikut:
1. Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari kebutuhan.
2. Standar isi diturunkan dari Standar kompetensi lulusan melalui kometensi
Inti yang bebas mata pelajaran.
3. Semua mata pelajaran harus berkonstribusi dalam pembentukan sikap,
keterampilan dan pengetahuan.
4. Mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai.
5. Setiap pelajaran diikat oleh kompetemsi inti (tiap kelas)
Dalam kurikulum 2013 terdapat elemen perubahan, meliputi : 1) standar
kompetensi lulusan; 2) standar proses; 3) standar isi; dan 4) standar penilaian.
Elemen perubahan tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini. (Majid, 2014:
35).
DESKRIPSI
SD

ELEMEN

Kompetensi Lulusan

Kedudukan mata
pelajaran (ISI)
Pendekatan (ISI)
a.
Struktur Kurikulum
(Mata Pelajaran dan
alokasi waktu) ISI

b.
c.
d.

Adanya peningkatan dan keseimbangan soft
skills dan hard skills yang meliputi aspek
kompetensi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan
Kompetensi yang semula diturunkan dari
matapelajaran berubah menjadi mata pelajaran
dikembangkan dari kompetensi.
Kompetensi dikembangkan melalui:
Tematik terpadu dalam semua mata pelajaran
Holistik dan integratif berfokus kepada alam,
sosial dan budaya
Pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan
sains
Jumlah mata pelajaran dari 10 menjadi 6
Jumlah jam bertambah 4 JP/minggu akibat
perubahan pendekatan pembelajaran

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

13

a. Standar proses yang semula terfokus pada
eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi dilengkapi
dengan mengamati, menanya, mengolah,
menalar, menyajikan, menyimpulkan, dan
mencipta.
b. Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi
Proses pembelajaran
juga di lingkungan sekolah dan masyarakat
c. Guru bukan satu-satunya sumber belajar.
d. Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi
melalui contoh dan teladan
Tematik dan terpadu
a. Penilaian berbasis kompetensi
b. Pergeseran dari penilaian melalui tes (mengukur
kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja),
menuju penilaian otentik (mengukur semua
kompetensi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan berdasarkan proses dan hasil)
c. Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan)
Penilaian
yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada
posisi skor yang diperolehnya terhadap skor
ideal (maksimal)
d. Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga
pada kompetensi inti dan SKL
e. Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat
siswa sebagai instrumen utama penilaian
a. Pramuka (wajib)
b. UKS
Ekstrakurikuler
c. PMR
d. Bahasa Inggris
Tabel 2. Elemen Perubahan Kurikulum 2013
2.1.1.2 Penguatan pendidikan karakter dan kemampuan berfikir tingkat
tinggi
Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter
kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau
kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Karakter berasal
dari akar kata latin yang berarti “dipahat”, oleh karena itu karakter adalah
kualitas dan kekuatan mental atau moral, akhlak atau budi pekerti individu yang

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

14

merupakan kepribadian khusus yang menjadi pendorong dan penegak, serta
yang membedakan dengan individu lain Rutland (dalam Hidayatullah, 2010: 12).
Megawangi (dalam Zubaedi, 2007: 197), menyatakan bahwa pendidikan
karakter adalah usaha yang dilakukan untuk mendidik anak-anak agar dapat
melatih dalam hal mengambil keputusan dengan bijak dan mempraktikkannya
dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat suatu hal yang positif untuk
lingkungannya.
Lickona (2012: 8),

menjelaskan pendidikan karakter adalah perihal

menjadi sekolah yang berkarakter, dimana sekolah adalah tempat terbaik untuk
menanamkan karakter. Proses pendidikan karakter didasarkan pada totalitas
psikologis yang mencakup seluruh potensi individu manusia ( kognitif, afektif,
dan psikomotorik ).
Russell & Megawangi (2010: 35), menekankan pentingnya pendidikan
karakter disekolah, walaupun dasar dari pendidikan karakter ada didalam
keluarga, akan tetapi jika anak medapatkan pendidikan karakter yang baik dari
keluarganya maka anak akan berkarakter baik selanjutnya. Namun banyak
kalangan orang tua yang beranggapan lebih mementingkan aspek kecerdasan
otak dari pada pendidikan karakter. Selain itu, banyak orang tua yang gagal pula
dalam mendidik karakter anak-anaknya, kemungkinan karena kesibukan atau
karena lebih mementingkan aspek kognitif anak. Kekurangan tersebut dapat di
koreksi dengan memberikan pendidikan karakter disekolah.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, pendidikan karakter dapat
diartikan sebagai upaya yang dirancang untuk membantu peserta didik dalam

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

15

memahami nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang
Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang
terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan yang
berdasarkan norma-norma agama, hokum, tata karma, budaya, dan adat istiadat.
Menurut Benyamin Bloom (dalam Akbar, 2013: 11) Berpikir Tinggi
Tinggi adalah proses kognitif yang berguna untuk mengembangkan pengetahuan
siswa. Taksonomi Bloom menggolongkan tujuan pendidikan menjadi tiga ranah
yaitu
1. Ranah kognitif (berkaitan dengan kognisi atau penalaran/pemikiran–
dalam bahasa pendidikan Indonesia disebut “cipta”),
2. Ranah afektif (berkaitan dengan afeksi atau “rasa”),
3. Ranah psikomotor (berkaitan dengan psikomotor atau gerak jasmanijiwani, gerak-gerik jasmani yang terkait dengan jiwa; mirip dengan
“karya”–walau sebenarnya tidak sama persis.

Gambar 1 : Revisi Taksonomi Bloom

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

16

Tahap dimensi kemampuan berfiir tingkat tinggi menurut Bloom yaitu:
(1) Tahap Mengingat
Pengetahuan diambil dari jangka panjang
(2) Tahap Memahami
Mendalami apa yang telah diketahui untuk memperoleh suatu informasi
(3) Tahap mengaplikasikan
Menerapkan

prosedur,

gagasan,

metode,

rumus

dalam

keadaan

pembelajaran tertentu
(4) Tahap menganalisis
Memecah-mecah materi jadi bagian-bagian penyusunnya dan menentukan
hubungan-hubungan antar bagian itu dan hubungan antara bagian-bagian
tersebut dan keseluruhan struktur atau tujuan
(5) Tahap Mengevaluasi
Mengambil keputusan berdasarkan criteria untuk menguji keefetivitas
pembelajaran
(6) Tahap mencipta
Memadukan bagian-bagian untuk membentuk sesuatu yang baru atau
untuk membuat suatu produk
2.1.1.3

Pendekatan tematik integratif
Pembelajaran Tematik akan membantu peserta didik melihat hubungan

antar mata pelajaran dan memberikan pengalaman belajar yang variatif.
Pembelajaran tematik merupakan salah satu pembelajaran terpadu yang didalam
pembelajaran tersebut memungkinkan siswa untuk menggali atau menemukan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

17

pengetahuan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan baik individu maupun
kelompok secara holistik, bermakna, dan otentik (Majid, 2014: 80).
Sutirjo dan Mamik (dalam Mulyasa, 2013: 15) menjelaskan pembelajaran
tematik integratif adalah pembelajaran yang mengintegrasikan materi beberapa
mata pelajaran dalam satu tema pembahasan.
Ahmadi (2014: 224) menjelaskan kelebihan Pembelajaran Tematik Integratif
sebagai berikut :
1. Premis utama pembelajaran tematik integratif terpadu bahwa siswa
memerlukan

pelung

tambahan

(additional

opportunities)

untuk

yang

untuk

capat

menggunakan talentanya.
2. Menyediakan

waktu

bersama

lain

secara

mengkonseptualisasikan dan mensintesis
3. Relevan untuk mengakomodasi kualitatif lingkungan belajar
4. Menginspirasi siswa untuk memperoleh pengalaman belajar
5. Memiliki perbedaan kulitatif (qualitatively different) dengan model
pembelajaran

lain,

karena

sifatnya

memandu

siswa

mencapai

kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher levels of thinking) atau
keterampilan berpikir dengan mengoptimalkan kecerdasan ganda
(multiple tinking skills), sebuah proses inovatif bagi pengembangan
dimensi sikap, keterampilan dan pengetahuan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

18

Adapun Karakteristik pembelajaran Tematik Integratif yang dipaparkan
oleh Ahmadi (2014: 94) :
1. Berpusat pada siswa
2. Memberi pengalaman langsung kepada siswa
3. Pemisahan antar mata pelajaran tidak nampak
4. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses
pembelajaran
5. Bersifat luwes ( fleksibel)
6. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan
kebutuhan siswa.
Ahmadi (2014: 225) menguraikan tahap-tahap pembelajaran Tematik
Integratif :
1. Menentukan tema. Dimungkinkan disepakati bersama dengan siswa
2. Mengintgrasikan tema dengan kurikulum yang berlaku, dengan
mengedepankan dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
3. Mendesain rencana pebelajaran. Tahapan ini mencakup pengorganisasian
sumber dan aktivitas ekstrakurikuler dalam rangka mendemonstrasikan
kegiatan dalam tema.
4. Aktivitas kelompok dan diskusi. Yang memberi peluang berpart