Pengembangan perangkat pembelajaran subtema Kegiatan Keluargaku mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas satu (1) Sekolah Dasar.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA
“KEGIATAN KELUARGAKU” MENGACU KURIKULUM SD 2013
UNTUK SISWA KELAS SATU (1) SEKOLAH DASAR
Yohanes Eko Budiyanto
Universitas Sanata Dharma
2015
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengembangkan perangkat pembelajaran yang mengacu
Kurikulum SD 2013 dengan menggunakan pendekatan tematik integratif,
pendekatan saintifik, berfikir tingkat tinggi, pendidikan karakter, dan penilaian
otentik.
Pengembangan perangkat pembelajaran ini menggunakan prosedur
pengembangan bahan ajar Jerold E Kemp dan prosedur penelitan pengembangan

yang dikemukakan oleh Borg dan Gall. Kedua prosedur pengembangan tersebut
diadaptasi menjadi sebuah model pengembangan yang lebih sederhana, yang
dijadikan landasan dalam penelitian. Prosedur pengembangan yang digunakan
dalam penelitian meliputi 5 langkah yaitu: (1) potensi dan masalah, (2)
pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, (5) revisi desain, hingga
menghasilkan desain produk yang layak untuk digunakan. Instrumen dalam
penelitian ini adalah daftar pertanyaan wawancara analisis kebutuhan dan
kuisoner. Wawancara digunakan untuk analisis kebutuhan kepada guru kelas I SD
Negeri Gentan, sedangkan kuesioner digunakan untuk validasi kualitas perangkat
pembelajaran oleh dua Pakar Kurikulum SD 2013 dan dua guru kelas I SD.
Berdasarkan validasi pakar Kurikulum 2013 menghasilkan skor 5 (sangat
baik) dan skor 4,13 (baik) serta dua guru kelas I SD dengan skor 4,82 (sangat
baik) dan 4,4 (sangat baik). Perangkat pembelajaran tersebut memperoleh rerata
skor 4,59 termasuk dalam kategori “sangat baik”. Hal tersebut ditinjau dari aspek
yang ada pada instrumen validasi yaitu, a) identitas RPP, (b) perumusan indikator,
(c) perumusan tujuan, (d) pemilihan materi ajar, (e) pemilihan sumber belajar, (f)
pemilihan media belajar, (g) metode pembelajaran, (h) skenario pembelajaran, (i)
penilaian, (j) lembar kerja siswa, dan (k) bahasa. Dengan demikian perangkat
pembelajaran yang dikembangkan sudah layak digunakan sebagai bahan ajar
mengacu Kurikulum 2013.

Kata kunci: perangkat pembelajaran, kurikulum sd 2013, metode penelitian
pengembangan, pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, penilaian
otentik.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF LEARNING INSTRUMENTS BASED ON
CURRICULUM 2013 SUBTHEME “KEGIATAN KELUARGAKU” FOR
FIRST GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL
Yohanes Eko Budiyanto
Sanata Dharma University
2015
This research is a developmental research. The aim of this research is to
produce learning instruments which refer to 2013 Curriculum of Elementary

School by using the integrative thematic approach, scientific approach, high level
thinking, characteristic education, and authentic assessment.
The development of this learning instrument used the procedure of
learning instruments’ development by Jerold E. Kemp and procedure of
developmental research by Borg and Gall. Both of those procedures were adapted
to a simpler model of development which became the base of this research. The
developmental procedure used in the research consisted of 5 steps which were: (1)
Potency and Problem, (2) Data Gathering, (3) Design of the Product, (4) Experts’
Validation, and (5) Revision of the Design until the appropriate product of the
design was produced. Instruments of this research were list of needs’ analysis
questions and questionnaire. The interview was used to analyze the needs of the
first grade teachers of Gentan Elementary School while the questionnaire was
used as validation of learning instruments’ quality done by the expert of 2013
Curriculum of Elementary School and two first grade Elementary School teachers.
Based on the validation of 2013 Curriculum’s expert, the score were 5
(very good) and 4, 13 (good) while the score from the teachers were 4, 82 (very
good) and 4, 4 (very good). The learning instrument got 4, 59 as the average score
and it was belonged to “very good” category. It was considered from the aspects
in the validation instrument which were (a) RPP Identity, (b) Indicator
Formulation, (c) Purpose Formulation, (d) Selection of Learning Material, (e)

Selection of Learning Source, (f) Selection of Learning Media, (g) Learning
Method, (h) Learning Scenario, (i) Assessment, (j) Students’ Worksheet, (k)
Language. Thus, the learning instrument is ready to be used as the learning
material which refers to 2013 Curriculum.
Key Words: learning instrument, 2013 Curriculum of Elementary School,
developmental research method, integrative thematic approach, scientific
approach, authentic assessment.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
SUBTEMA KEGIATAN KELUARGAKU MENGACU
KURIKULUM SD 2013 UNTUK SISWA KELAS SATU (1)
SEKOLAH DASAR
SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Yohanes Eko Budiyanto
NIM. 111134097

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI

TERPUJI

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
SUBTEMA KEGIATAN KELUARGAKU MENGACU
KURIKULUM SD 2013 UNTUK SISWA KELAS SATU (1)
SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Yohanes Eko Budiyanto
NIM. 111134097

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA

2015

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk:

TUHAN YESUS KRISTUS
Terima kasih Tuhan telah memberikan kemudahan dan kelancaran setiap
langkahku dalam mengerjakan karya ini.
Bapak dan Ibuku tercinta,
Bapak Markus Supriyanto yang mendidik, mendoakan dan memberikan semangat
dalam hidupku di rumah Tuhan Yesus Kristus
Ibu Veronika Suratinah yang selalu memberikan semangat dan mendoakanku
Beserta adikku Antonius Dwi Kuncoro Jati yang mendukungku dan

mendoakanku.
Rady Tiya Elvira,
Terima kasih atas dukungan, bantuan, perhatian, doa dan semangat.
Sahabat – sahabatku Bocah Bahagia,
Terima kasih atas segala dukungan, semangat, bantuan, perhatian dan doa yang
kalian berikan kepadaku.
Sahabat – sahabatku di UKM Teater Seriboe Djendela,
Terima kasih atas segala dukungan, semangat, bantuan, perhatian dan doa yang
kalian berikan kepadaku.
Sahabat – sahabatku mahasiswa PGSD kelas A,
Terima kasih atas segala dukungan, semangat, bantuan, perhatian dan doa yang
kalian berikan kepadaku.
Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku,
Universitas Sanata Dharma.

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN

TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Motto

Jadikanlah pengalaman sebagai sesuatu yang indah karena dari pengalaman akan
menemukan sesuatu yang membuat seseorang menjadi lebih baik lagi
Genggam pengalaman baik, Buang pengalaman buruk
Pengalaman = Guru yang terbaik
“Yohanes Eko Budiyanto”

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 17 Februari 2015

Yohanes Eko Budiyanto

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Yohanes Eko Budiyanto

Nomor Mahasiswa

: 111134097

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Subtema Kegiatan Keluargaku
Mengacu Kurikulum SD 2013 untuk Siswa Kelas Satu (1) Sekolah Dasar

beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam

bentuk

media

lain,

mengelolanya

dalam

bentuk

pangkalan,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan rolayti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 14 Januari 2015

Yang menyatakan

Yohanes Eko Budiyanto

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA
“KEGIATAN KELUARGAKU” MENGACU KURIKULUM SD 2013
UNTUK SISWA KELAS SATU (1) SEKOLAH DASAR
Yohanes Eko Budiyanto
Universitas Sanata Dharma
2015
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengembangkan perangkat pembelajaran yang mengacu
Kurikulum SD 2013 dengan menggunakan pendekatan tematik integratif,
pendekatan saintifik, berfikir tingkat tinggi, pendidikan karakter, dan penilaian
otentik.
Pengembangan perangkat pembelajaran ini menggunakan prosedur
pengembangan bahan ajar Jerold E Kemp dan prosedur penelitan pengembangan
yang dikemukakan oleh Borg dan Gall. Kedua prosedur pengembangan tersebut
diadaptasi menjadi sebuah model pengembangan yang lebih sederhana, yang
dijadikan landasan dalam penelitian. Prosedur pengembangan yang digunakan
dalam penelitian meliputi 5 langkah yaitu: (1) potensi dan masalah, (2)
pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, (5) revisi desain, hingga
menghasilkan desain produk yang layak untuk digunakan. Instrumen dalam
penelitian ini adalah daftar pertanyaan wawancara analisis kebutuhan dan
kuisoner. Wawancara digunakan untuk analisis kebutuhan kepada guru kelas I SD
Negeri Gentan, sedangkan kuesioner digunakan untuk validasi kualitas perangkat
pembelajaran oleh dua Pakar Kurikulum SD 2013 dan dua guru kelas I SD.
Berdasarkan validasi pakar Kurikulum 2013 menghasilkan skor 5 (sangat
baik) dan skor 4,13 (baik) serta dua guru kelas I SD dengan skor 4,82 (sangat
baik) dan 4,4 (sangat baik). Perangkat pembelajaran tersebut memperoleh rerata
skor 4,59 termasuk dalam kategori “sangat baik”. Hal tersebut ditinjau dari aspek
yang ada pada instrumen validasi yaitu, a) identitas RPP, (b) perumusan indikator,
(c) perumusan tujuan, (d) pemilihan materi ajar, (e) pemilihan sumber belajar, (f)
pemilihan media belajar, (g) metode pembelajaran, (h) skenario pembelajaran, (i)
penilaian, (j) lembar kerja siswa, dan (k) bahasa. Dengan demikian perangkat
pembelajaran yang dikembangkan sudah layak digunakan sebagai bahan ajar
mengacu Kurikulum 2013.
Kata kunci: perangkat pembelajaran, kurikulum sd 2013, metode penelitian
pengembangan, pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, penilaian
otentik.

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF LEARNING INSTRUMENTS BASED ON
CURRICULUM 2013 SUBTHEME “KEGIATAN KELUARGAKU” FOR
FIRST GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL
Yohanes Eko Budiyanto
Sanata Dharma University
2015
This research is a developmental research. The aim of this research is to
produce learning instruments which refer to 2013 Curriculum of Elementary
School by using the integrative thematic approach, scientific approach, high level
thinking, characteristic education, and authentic assessment.
The development of this learning instrument used the procedure of
learning instruments’ development by Jerold E. Kemp and procedure of
developmental research by Borg and Gall. Both of those procedures were adapted
to a simpler model of development which became the base of this research. The
developmental procedure used in the research consisted of 5 steps which were: (1)
Potency and Problem, (2) Data Gathering, (3) Design of the Product, (4) Experts’
Validation, and (5) Revision of the Design until the appropriate product of the
design was produced. Instruments of this research were list of needs’ analysis
questions and questionnaire. The interview was used to analyze the needs of the
first grade teachers of Gentan Elementary School while the questionnaire was
used as validation of learning instruments’ quality done by the expert of 2013
Curriculum of Elementary School and two first grade Elementary School teachers.
Based on the validation of 2013 Curriculum’s expert, the score were 5
(very good) and 4, 13 (good) while the score from the teachers were 4, 82 (very
good) and 4, 4 (very good). The learning instrument got 4, 59 as the average score
and it was belonged to “very good” category. It was considered from the aspects
in the validation instrument which were (a) RPP Identity, (b) Indicator
Formulation, (c) Purpose Formulation, (d) Selection of Learning Material, (e)
Selection of Learning Source, (f) Selection of Learning Media, (g) Learning
Method, (h) Learning Scenario, (i) Assessment, (j) Students’ Worksheet, (k)
Language. Thus, the learning instrument is ready to be used as the learning
material which refers to 2013 Curriculum.
Key Words: learning instrument, 2013 Curriculum of Elementary School,
developmental research method, integrative thematic approach, scientific
approach, authentic assessment.

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji Syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa telah
memberikan

rahmat

Pengembangan

dan

Perangkat

berkah-Nya,
Pembelajaran

sehingga

skripsi

Subtema

yang

Kegiatan

berjudul

Keluargaku

Mengacu Kurikulum SD 2013 Untuk Siswa Kelas (1) Sekolah Dasar dapat penulis
selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis
mendapatkan banyak bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik
secara langsung ataupun tidak langsung sehingga skripsi dapat terselesaikan
dengan baik. Maka pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Romo Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., S.S., B.S.T., M.A. selaku Ketua
Program Studi PGSD.
3. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Wakaprodi Program Studi
PGSD.
4. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang telah
membimbing

dan

memberi

dukungan

sehingga

penulis

dapat

menyelesaikan skripsi ini.
5. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang telah
membimbing

dan

memberi

dukungan

sehingga

penulis

dapat

menyelesaikan skripsi ini.
6. Romo Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., S.S., B.S.T., M.A selaku Dosen
Penguji
7. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8. Munjiatun Irianingsih, S.Pd. Selaku guru kelas 1 SD Negeri Gentan yang
telah memberikan informasi mengenai kesulitannya dalam menyusun
perangkat pembelajaran.
9. Rahayuningsih, A.Ma. guru kelas I SD Negeri Tlacap yang telah
membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
10. Sartinah, S.Pd., SD. Guru kelas I SD Negeri Tlacap yang telah membantu
peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
11. Ag. Hardi Prasetyo, S.Pd., M.A. selaku validator Pakar Kurikulum 2013
yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan
validasi produk penelitian.
12. Ibu Indah Nugraheni selaku validator Pakar Kurikulum 2013 yang telah
memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi
produk penelitian.
13. Orang tuaku Markus Supriyanto dan Veronika Suratinah yang selalu
mendukung, mendoakan, dan sangat memperhatikan selama proses skripsi.
14. Adikku Antonius Dwi Kuncoro Jati yang selalu memberi semangat.
15. Teman-teman

satu

perjuangan

32

mahasiswa

skripsi

payung

pengembangan perangkar pembelajaran mengacu Kurikulum 2013.
16. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk
bantuan dan dukungannya selama ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan
dan kekurangannya, maka penulis sangat membutuhkan kritik dan saran dari
berbagai pihak. Akhirnya penulis mengucapkan selamat membaca semoga
bermanfaat bagi kita semua.
Yogyakarta, 14 Januari 2015
Penulis

Yohanes Eko Budiyanto

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv
HALAMAN MOTTO .................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ..................................... vii
ABSTRAK ...................................................................................................... viii
ABSTRACT .................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR .................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 6
1.5 Batasan Istilah ............................................................................................ 7
1.6 Spesifikasi Produk...................................................................................... 8
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Kajian Teori ............................................................................................... 10
2.1.1

Kurikulum SD 2013 ............................................................................. 10

2.1.2

Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum SD 2013 ........................ 11

2.1.3

Pendidikan Karakter ............................................................................. 17

2.1.4

Berfikir Tingkat Tinggi ........................................................................ 19

2.1.5

Pendekatan Tematik Integratif ............................................................. 21

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2.1.6

Pendekatan Saintifik............................................................................. 23

2.1.7

Penilaian Otentik .................................................................................. 28

2.1.8

Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran .................................. 32

2.1.9

Penelitian yang relevan ........................................................................ 41

2.1.10 Kerangka Pikir ..................................................................................... 44
2.1.11 Pertanyaan Penelitian ........................................................................... 45
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian .......................................................................................... 46
3.2 Prosedur Pengembangan ........................................................................... 49
3.2.1

Potensi dan Masalah............................................................................. 50

3.2.2

Pengumpulan Data ............................................................................... 51

3.2.3

Desain Produk ...................................................................................... 51

3.2.4

Validasi Ahli ........................................................................................ 51

3.2.5

Revisi Desain ....................................................................................... 52

3.4

Validasi Ahli Kurikulum SD 2013....................................................... 52

3.5

Validasi Guru SD Kelas I Pelaksana Kurikulum SD 2013 .................. 52

3.6

Instrumen Penelitian............................................................................ 53

3.7

Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 53

3.8

Teknik Analisis Data ........................................................................... 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1

Analisis Kebutuhan .............................................................................. 58

4.1.1

Hasil Wawancara Survei Kebutuhan ................................................... 58

4.1.2

Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ............................ 62

4.2

Deskripsi Produl Awal ......................................................................... 63

4.2.1

Silabus .................................................................................................. 63

4.2.2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) .......... 64

4.2.3

Lembar Kerja Siswa (LKS) .................................................................. 65

4.2.3.1 Sampul Lembar Kerja Siswa (LKS) .................................................... 66
4.2.3.2 Isi Lembar Kerja Siswa (LKS) ............................................................. 66
4.3

Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi Produk .... 67

4.4

Data Hasil Validasi Guru SD Kelas I Kurikulum SD 2013 ................. 69

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4.5

Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ................................................ 71

4.5.1

Rencana Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) ............................... 71

4.5.2

Pembahasan .......................................................................................... 72

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENGEMBANGAN DAN
SARAN
5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 78
5.2 Keterbatasan Pengembangan ..................................................................... 78
5.3 Saran ........................................................................................................... 79
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 80
LAMPIRAN .................................................................................................... 84

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 1 Identifikasi Kesenjangan Kurikulum .................................................. 12
Tabel 2 Kerangka Pikir .................................................................................... 44
Tabel 3 Konversi Nilai Skala Lima .................................................................. 54
Tabel 4 Kriteria Skor Skala Lima .................................................................... 57
Tabel 5 Komentar Pakar 1 Kurikulum 2013 dan Revisi .................................. 68
Tabel 6 Komentar Pakar 2 Kurikulum 2013 dan Revisi .................................. 69
Tabel 7 Komentar Guru Pelaksana 1 Kurikulum SD 2013 dan Revisi ............ 70
Tabel 8 Komentar Guru Pelaksana 2 Kurikulum SD 2013 dan Revisi ............ 70
Tabel 9 Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Guru SD ........ 72

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Revisi Taksonomi Bloom ................................................................ 20
Gambar 2 Sistem Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Menurut Jerold E Kemp ................................................................................... 33
Gambar 3 Langkah – Langkah Prosedur Pengembangan ................................ 47
Gambar 4 Langkah – langkah Pengembangan Perangkat Pembelajaran ........ 50

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Wawancara ................................................................... 85
Lampiran 2 Surat Keterangan melakukan wawancara ..................................... 87
Lampiran 3 Analisis Kebutuhan Guru ............................................................. 89
Lampiran 4 Data Validasi Pakar Kurikulum SD 2013..................................... 93
Lampiran 5 Data Validasi Guru Pelaksana Kurikulum SD 2013 .................... 104
Lampiran 6 Silabus .......................................................................................... 115
Lampiran 7 Biodata Penulis ............................................................................. 153
Lampiran 8 Perangkat Pembelajaran (Dicetak Terpisah)

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan menurut UU no. 2 tahun 2003 adalah upaya sadar dan
terencana dalam proses pembimbingan dan pembelajaran bagi individu agar
tumbuh berkembang menjadi manusia yang mandiri, bertanggung jawab,
kreatif, berilmu, sehat dan berakhlak (berkarakter) mulia (Suyadi, 2013:4).
Hal ini dapat dijelaskan bahwa pendidikan perlu adanya pembentukkan
karakter

yang selanjutnya

akan membentuk kepribadian seseorang.

Pembentukan karakter sebaiknya dilakukan sejak usia dini agar karakter
tersebut tertanam dalam diri anak – anak hingga dewasa. Pendidikan di
sekolah dasar menjadi jenjang yang pas untuk membentuk karakter
seseorang. Oleh karena itu, untuk dapat mewujudkan pendidikan yang
membentuk karakter seorang anak harus diperlukan sebuah kurikulum yang
dapat mencapai tujuan pendidikan.
Kurikulum merupakan suatu pedoman yang dipakai oleh guru dalam
melaksanakan pembelajaran di sekolah untuk membuat perencanaan
pembelajaran, perangkat pembelajaran dan sistem penilaian yang akan
digunakan. Salah satu hal yang perlu dilakukan guru dalam melaksanakan
perannya sebagai pengajar adalah membuat perangkat pembelajaran dan
rencana kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan yang akan diajarkan
berkaitan dengan penggunaan metode tertentu. Wujud nyata dari kompetensi
tersebut adalah kemampuan guru untuk mengembangkan perangkat
1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

pembelajaran kemudian mengimplementasikannya di dalam proses belajar
mengajar di kelas. Perangkat pembelajaran adalah salah satu wujud persiapan
yang dilakukan oleh guru sebelum mereka melakukan proses pembelajaran di
kelas. Perangkat pembelajaran dibuat agar segala sesuatu yang telah
direncanakan dapat tercapai dan terlaksana dengan baik, setelah itu
dikembangkan sesuai dengan kriteria dan standar kualitas yang telah
ditentukan. Perangkat pembelajaran yang baik dapat membantu siswa dalam
memahami dan menguasai materi dengan baik sehingga dapat membuat siswa
aktif dalam kegiatan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Sejak tahun 1945 kurikulum di indonesia mengalami perubahan, yaitu
pada tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 1999, 2004 dan 2006
serta yang terbaru adalah kurikulum 2013. Melihat dari pendidikan di
indonesia pemerintah berusaha untuk terus menguji bahkan sampai
mengganti kurikulum. Sampai yang terbaru yaitu kurikulum 2013,
pengembangan kurikulum 2013 memberikan jawaban terhadap kurikulum
yang dianut sebelumnya yaitu kurikulum 2006, kurikulum 2013 yang terbaru
ini bertujuan untuk mendorong peserta didik untuk menjadi lebih baik dalam
melakukan

observasi,

bertanya,

bernalar,

dan

mengkomunikasikan

(mempresentasikan), apa yang diperoleh atau diketahui setelah siswa
menerima materi pelajaran (Hidayat, 2013:2-17). Menurut Dakir (2004:2-3),
kurikulum merupakan sebuah program pendidikan yang dirancang dan
direncanakan serta berisi berbagai macam bahan ajar dan pengalaman belajar

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

yang dibuat secara sistematik berdasarkan dengan norma-norma yang berlaku
sehingga dijadikan pedoman dalam proses pembelajaran.
Perangkat Pembelajaran adalah elemen penting yang terdapat pada
kurikulum. Seorang guru harus wajib mempunyai perangkat pembelajaran
untuk melakukan proses pembelajaran. Perangkat pembelajaran merupakan
hal penting bagi siswa sebagai fasilitas belajar. Oleh karena itu, perangkat
pembelajaran sebaiknya harus dibuat dan dirancang oleh guru sesuai dengan
kebutuhan siswa.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu M I, guru kelas 1 SD N Gentan
pada hari Sabtu tanggal 12 April 2014 pukul 10.15 – 11.00 WIB, diperoleh
bahwa pemahaman guru tentang kurikulum SD 2013 adalah sejauh yang
diterima dan diberikan oleh pemerintah. Guru menyadari pemahamannya
terkait dengan perumusan indikator dan tujuan pembelajaran yaitu sesuai
dengan buku guru dan buku siswa yang diberikan oleh pemerintah. Beliau
memberi penjelasan bahwa cara mengajar dengan kurikulum SD 2013 lebih
menyenangkan karena kegiatan pembelajaran setiap harinya sudah dituang ke
dalam buku guru dan buku siswa. Pemahaman mengenai pendekatan tematik
integratif menurut guru yaitu pembelajaran saling terkait dan perpindahan
setiap muatan pelajarannya tidak dirasakan oleh siswa – siswi. Pemahaman
guru tentang pendekatan saintifik sesuai dengan 3 ranah, selain itu dalam
membuat RPP pendekatan saintifik harus selalu ada. Dengan adanya
pendekatan saintifik tersebut guru merasa lebih mudah dalam mengajar akan
tetapi dalam penilaiannya menjenuhkan dan sulit. Untuk pemahaman

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

penilaian otentik guru masih merasa kesulitan karena setiap soal harus
mengeluarkan kompetensi dasarnya sesuai dengan kriteria. Sehingga guru
masih sangat memerlukan contoh – contoh rubrik penilaian non tes.
Guru menyadari bahwa pemahaman pendidikan karakter dalam
pembelajaran adalah membentuk anak menjadi lebih baik, baik sikap, tingkah
laku maupun sopan santun tidak hanya berbicara saja tetapi dicontohkan
kepada anak. Pemahaman tentang jenis – jenis karakter yang akan
dikembangkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional
tujuannya membuat manusia atau anak didik di indonesia menjadi orang yang
lebih baik, tidak hanya teori tetapi prakteknya harus dijalankan. Guru
mengalami kesulitan dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yaitu
dalam bahan yang diberikan pemerintah kurang kuat, belum mempunyai alat
peraga dan masih membutuhkan dana yang banyak untuk perangkat
pembelajaran. Contoh – contoh perangkat pembelajaran di sekolah sudah ada
tetapi masih sangat sedikit, sehingga guru masih memerlukan contoh
perangkat pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum SD 2013. Ciri –
ciri RPPTH yang guru butuhkan sudah diberikan oleh pemerintah dan guru
sudah membuat lalu mengembangkan RPPTH tersebut, tetapi benar salahnya
belum diketahui. Guru sangat menginginkan pemerintah memberikan contoh
cara mengajar yang baik sesuai dengan kurikulum SD 2013 karena guru
hanya diberikan bahan tidak diberikan contoh cara mengajarnya. Saran guru
untuk dinas, mohon diberi contoh yang lengkap walaupun hanya sedikit tetapi
jelas dan dilengkapi alat peraga setiap pembelajarannya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

Berdasarkan kenyataan tersebut, perangkat pembelajaran adalah suatu
elemen yang penting yang terdapat dari kurikulum. Sedangkan kurikulum
adalah sesuatu program pendidikan yang diatur sedemikian rupa sehingga
nantinya akan mendapatkan hasil pendidikan yang berkualitas. Oleh sebab
itu, untuk mendapatkan hasil pendidikan yang berkualitas, peneliti mencoba
untuk merancang perangkat pembelajaran yang mengacu kurikulum 2013
guna membantu guru dalam mengajar sehingga siswa dapat menanamkan
nilai

pendidikan

karakter

dengan

judul

“Pengembangan

Perangkat

Pembelajaran Subtema “Kegiatan Keluargaku” Mengacu Kurikulum SD 2013
untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar”.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana mengembangkan perangkat pembelajaran subtema Kegiatan
Keluargaku mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas satu (1)
Sekolah Dasar?
1.2.2 Bagaimana kualitas produk perangkat pembelajaran subtema Kegiatan
Keluargaku mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas satu (1)
Sekolah Dasar?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Mengembangkan

perangkat

pembelajaran

subtema

Kegiatan

Keluargaku mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas satu (1)
Sekolah Dasar.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6

1.3.2 Mendeskripsikan kualitas produk prosedur perangkat pembelajaran
subtema Kegiatan Keluargaku mengacu kurikulum SD 2013 untuk
siswa kelas satu (1) Sekolah Dasar.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Mahasiswa
Dapat memperoleh pengalaman melakukan perangkat pembelajaran
dengan pendidikan karakter melalui pendekatan tematik integratif
yang mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas satu (1) Sekolah
Dasar.
1.4.2 Bagi Guru
Dapat memeberikan inspirasi dan memiliki perangkat pembelajaran
bagi guru lain dalam mengembangkan perangkat pembelajaran dengan
pendidikan karakter melalui pendekatan tematik integratif yang
mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas satu (1) Sekolah
Dasar.
1.4.3 Bagi siswa
Dapat

memperoleh

pengalaman

belajar

yang

menyenangkan

menggunakan pendekatan tematik integratif dengan pendidikan
karakter yang mengacu pada kurikulum 2013.
1.4.4 Bagi Sekolah
Dapat menambah bahan bacaan khususnya pengembangan perangkat
pembelajaran menggunakan pendekatan tematik integratif dengan
pendidikan karakter yang mengacu pada kurikulum 2013.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7

1.4.5 Bagi Prodi PGSD
Dapat menambah koleksi bahan bacaan.
1.5 Batasan Istilah
1.5.1 Kurikulum SD 2013 adalah sebuah kurikulum dimana terdapat
beberapa aspek yang harus di capai oleh peserta didik yaitu
peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang
meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
1.5.2 Pendidikan Karakter adalah usaha sadar manusia menjadi lebih baik
dengan membangun karakter dalam diri manusia yang melibatkan
pengetahuan, perasaan dan tindakan dalam perilaku sehari – hari.
1.5.3 Pendekatan tematik integratif adalah pembelajaran yang dilakukan
secara terpadu yang mengaitkan berbagai bidang studi, konsep
pembelajaran dan pokok bahasan melalui tema besar sehingga
pembelajaran dapat bermakna dan menyenangkan bagi siswa.
1.5.4 Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran untuk memberi
pemahaman kepada peserta didik dalam mengamati, menanya,
menalar, mencoba dan mengkomunikasikan menggunakan pendekatan
ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak
tergantung pada informasi searah dari guru. Oleh karena itu, kondisi
pembelajaran yang diharapkan tercipta diarahkan untuk mendorong
peserta didik dalam mencari tahu berbagai sumber bukan diberi tahu.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8

1.5.5 Penilaian Otentik adalah sebuah penilaian siswa dengan aspek yang
dinilai

berupa

penilaian

sikap,

penilaian

pengetahuan

dan

keterampilan.
1.5.6 Perangkat pembelajaran
Perangkat pembelajaran adalah Rencana Pembelajaran Tematik
Harian (RPPTH) beserta lampirannya yang terdiri dari bahan
ajar/LKS, media pembelajaran, Instrumen penilaian yang berupa soal
dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian.
1.6 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
1.6.1 Komponen RPPTH yang disusun lengkap yang didalamnya berisi (1)
satuan pendidikan, kelas, semester, tema/subtema, mata pelajaran
terkait, pembelajaran, dan alokasi waktu (2) Kompetensi Inti, (3)
Indikator, (4) Tujuan Pembelajaran, (5) Materi Pokok, (6) Pendekatan
dan Metode Pembelajaran, (7)Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran,
(8) Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran, (9) Penilaian.
1.6.2 RPPTH disusun dengan memperhatikan keutuhan perkembangan
pribadi siswa (intelektual, keterampilan, sikap sosial, dan sikap
spiritual) yang nampak dalam perumusan indikator dan tujuan
pembelajaran.
1.6.3 RPPTH

disusun

dengan

pendekatan

tematik

integratif

yaitu

pembelajaran yang dilakukan secara terpadu yang mengaitkan
berbagai bidang studi, konsep pembelajaran dan pokok bahasan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9

melalui tema besar sehingga pembelajaran dapat bermakna dan
menyenangkan bagi siswa..
1.6.4 RPPTH disusun berbasis aktivitas siswa dengan menerapkan
pendekatan saintifik yang didalam proses pembelajarannya memberi
pemahaman kepada peserta didik dalam mengamati, menanya,
menalar, mencoba dan mengkomunikasikan.
1.6.5 Penilaian dalam RPPTH menggunakan penilaian otentik yaitu
penilaian siswa dengan aspek yang dinilai berupa penilaian sikap,
penilaian pengetahuan dan
dengan ketentuan EYD.

keterampilan. RPPTH disusun sesuai

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Pustaka
2.1.1

Kurikulum SD 2013
Kurikulum merupakan wadah yang menentukan arah pendidikan. Berhasil

dan tidaknya pendidikan sangat bergantung dengan kurikulum yang digunakan.
Kurikulum adalah bagian ujung tombak dari terlaksananya kegiatan pendidikan.
Tanpa adanya kurikulum pendidikan tidak dapat berjalan dengan baik, efektif dan
efisien. Karena itu peran kurikulum sangat penting bagi satuan pendidikan.
Menurut Saylor, Alexander, dan Lewis sebagaimana dikutip oleh Rusman (2011:
3), mengartikan kurikulum sebagai segala upaya sekolah untuk mempengaruhi
siswa agar dapat belajar, baik dalam ruangan kelas maupun di luar sekolah.
Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pedidikan Nasional.
Dalam UU tersebut dinyatakan bahwa kurikulum ialah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar (M. Fadlillah, 2014:15).
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang mulai diterapkan pada tahun
pelajaran 2013/2014. Di dalam kurikulum 2013 ini terdapat beberapa aspek yang
harus di capai oleh peserta didik yaitu peningkatan dan keseimbangan soft skills
dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan. Kemudian diturunkan yang semula dari mata pelajaran berubah
menjadi mata pelajaran yang dikembangkan dari kompetensi. Pembelajaran di

10

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

11

kurikulum 2013 lebih bersifat tematik integratif dalam semua mata pelajaran.
Dengan demikian, dapat dipahami bahwa kurikulum 2013 adalah sebuah
kurikulum yang dikembangkan untuk meningkatkan dan menyeimbangkan
kemampuan soft skills dan hard skills yang berupa sikap, keterampilan, dan
pengetahuan.
Prinsip – prinsip yang dijadikan pedoman dalam pengembangan
kurikulum 2013 ini sama seperti prinsip penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan. Permendikbud menyebutkan tentang implementasi kurikulum 2013
nomor 81A tahun 2013 sebagai berikut pertama, peningkatan iman, takwa dan
akhlak mulia. Kedua, kebutuhan kompetensi masa depan. Ketiga, peningkatan
potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kemampuan peserta didik. Keempat, keberagaman potensi dan karakteristik
daerah dan lingkungan. Kelima, tuntutan pembangunan daerah dan nasional.
Keenam, tuntutan dunia kerja. Ketujuh, perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni. Kedelapan, agama. Kesembilan, dinamika perkembangan
global. Kesepuluh, persatuan nasional dan nilai – nilai kebangsaan. Kesebelas,
kondisi sosial budaya masyarakat setempat. Keduabelas, kesetaraan gender.
Ketigabelas, karakteristik satuan pendidikan.
2.1.2 Rasional dan elemen perubahan Kurikulum SD 2013
Menurut Majid (2014 : 28) orientasi kurikulum SD 2013 merupakan
adanya peningakatan dan keseimbangan antara UU 20 Tahun 2003 dengan
kompetensi sikap (atitude), keterampilan (skill) dan pengetahuan (knowledge).
Pengembangan Kurikulum SD 2013 terjadi karena timbul beberapa permasalahan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

12

pada kurikulum 2006 (KTSP), adapun permasalahannya yaitu: (1) Konten
kurikulum masih terlalu padat yang ditunjukan banyaknya mata pelajaran, (2)
kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan fungsi dan
tujuan pendidikan nasional, (3) kompetensi belum menggambarkn secara holistik
domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan. (4) Beberapa kometensi yang
dibutuhkan dengan perkembangan kebutuhan belum terakomodasi dalam
kurikulum, (5) kurikulum belum peka dan tanggap terhadap perubahan yang
terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun global. (6) Standar proses
pembelajaran belum menggambarkan urutan pembelajaran yang rinci. (7) Standar
penilaian belum mengarahkan pada penilaian berbasis kompetensi dan belum
tegas menuntut adanya remidiasi secara berkala, (8) Dengan KTSP memerlukan
dokumen kurikulum yang lebih rinci.
Pengembangan kurikulum dilakukan karena adanya tantangan – tantangan
yang dihadapi, yaitu tantangan internal dan eksternal. Tantangan internal antara
lain, tuntutan pengembangan pendidikan yang mengacu pada 8 standar Nasional
pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar penilaian, standar
kompetensi kelulusan, standar pengelolaan, standar pembiayaan, standar sarana
dan prasarana serta standar pendidik dan tenaga kependidikan. tantangan internal
lainnya terkait dengan Kondisi pendidikan di indonesia dibandingkan dengan
negara – negara maju. Aspek ini akan melihat standar isi, khususnya pada
kompetensi dasar.

Terkait dengan kondisi pendidikan di Indonesia bangsa

Indonesia harus membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas,
maka dari itu tantangan terbesar yang harus dihadapi adalah bagaimana Sumber

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

13

Daya Manusia (SDM) di Indonesia harus dapat memiliki kompetensi dan
keterampilan dalam bidang pendidikan (Husanah, 2013:8).
Tantangan lain yang harus dihadapi adalah tantangan eksternal. Di mana
tantangan eksternal ini meliputi persepsi masyarakat yang berkembang. Maksud
dari persepsi masyarakat yang berkembang adalah pendidikan yang terlalu
menitikberatkan pada aspek kognitif, beban siswa yang terlalu berat dan kurang
bermuatan karakter. Jika seseorang pelajar dititik beratkan pada pengetahuan
terus-menerus lama kelamaan beban siswa terlalu berat dan menjadi jenuh.
Akibatnya akan terjadi permasalahan – permasalahan negatif dikalangan pelajar
seperti narkoba, tawuran pelajar, dan lain-lain. Kurikulum 2013 diharapkan
mampu memberikan jawaban atas permasalahan yang akan dihadapi dimasa yang
akan datang yaitu dengan mengembangkan tiga komponen penting yaitu ASK
(attitude, skil and knowledge) (Husanah, 2013:8).
Tantangan internal dan eksternal merupakan dua hal yang harus dihadapi
seiring dengan perkembangan zaman. Hal lain yang perlu dihadapi adalah
kesenjangan kurikulum yang berlaku pada saat ini dan dapat dilihat pada tabel di
bawah ini (Mulyasa, 2013: 61-63).
Tabel. 1 Identifikasi Kesenjangan Kurikulum
KONDISI SAAT INI

KONSEP IDEAL
A. KOMPETENSI LULUSAN

1

Belum

sepenuhnya 1

menekankan

pendidikan

Berkarakter mulia

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

karakter
2

Belum

menghasilkan 2

Keterampilan yang relevan

keterampilan sesuai kebutuhan
3

Pengetahuan-pengetahuan lepas 3

Pengetahuan-pengetahuan
terkait

B. MATERI PEMBELAJARAN
1

Belum

relevan

dengan 1

kompetensi yang dibutuhkan

Relevan dengan materi yang
dibutuhkan

2

Beban belajar terlalu berat

2

Materi esensial

3

Terlalu luas, kurang mendalam

3

Sesuai

dengan

tingkat

perkembangan anak
KONDISI SAAT INI

KONSEP IDEAL

C. PROSES PEMBELAJARAN
1

Berpusat pada guru

2

Proses

1

pembelajaran 2

berorientasi pada pada buku

Berpusat pada peserta didik
Sifat

pembelajaran

yang

kontekstual

teks
3

Buku

teks

hanya

memuat 3

Buku teks memuat materi dan
proses pembelajaran,

sistem

14

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

penilaian

materi bahasan

serta

kompetensi

yang diharapkan
D. PENILAIAN
1

Menekankan aspek kognitif

1

Menekankan aspek kognitif,
afektif,

psikomotorik

secara

proposional
2

Tes menjadi cara penilaian 2

Penilaian tes pada portofolio

yang dominan

saling melengkapi

E. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
1

2

Memenuhi kompetensi profesi 1

Memenuhi kompetensi profesi,

saja

pedagogi, sosial, dan personal

Fokus pada ukuran kinerja PTK 2

Motivasi mengajar

F. PENGELOLAAN KURIKULUM
1

Satuan pendidikan mempunyai 1

Pemerintah pusat dan daerah

pembebasan dalam pengelolaan

memiliki

kurikulum

dalam pelaksanaan kurikulum

kendali

kualitas

di tingkat satuan pendidikan
2

Masih terdapat kecenderungan 2

Satuan

pendidikan

mampu

satuan pendidikan menyususn

menyusun kurikulum dengan

15

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

kurikulum

tanpa

mempertimbangkan

kondisi

mempertimbangkan

peserta

peserta

daerah

dan

potensi

kondisi

satuan pendidikan, kebutuhan

satuan pendidikan, kebutuhan
didik,

16

didik,

dan

potensi

daerah.
3

Pemerintah hanya menyiapkan 3

Pemerintah menyiapkan semua

sampai

komponen kurikulum sampai

standar

isi

mata

pelajaran

buku teks dan pedoman

Melihat tantangan-tantangan dan kesenjangan yang dihadapi pada saat ini,
maka perlu adanya penyempurnaan pola pikir. Penyempurnaan pola pikir harus
membandingkan dengan kurikulum sebelumnya yaitu (Husanah, 2013:8):
1. Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari kebutuhan
2. Standar Isi diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan melalui
Kompetensi Inti yang bebas mata pelajaran.
3. Semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan.
4. Mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai.
5. Semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti (tiap kelas).
Melihat kesenjangan yang terjadi dalam kurikulum tersebut perlu adanya
perubahan, adapun elemen perubahan yang terjadi di kurikulum 2013 adalah
menyangkut empat standar pendidikan, yakni Standar Kompetensi Lulusan
(SKL), Standar Proses, Standar Isi, dan Standar Penilaian.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

17

2.1.3 Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter (Fakry dalam Kusuma dkk, 2011:5) adalah sebuah
proses tranformasi nilai – nilai kehidupan untuk ditumbuhkembangkan, dalam
kepribadian seseorang sehingga menjadi satu dalam perilaku kehidupan orang itu.
Menurut Lickona pendidikan karakter mencakup tiga unsur pokok, yaitu
mengetahui kebaikan, mencintai kebaikan dan melakukan kebaikan (Suyadi,
2013: 6). Tujuannnya untuk membentuk kepribadian anak supaya menjadi
manusia yang baik dan menjadi warga negara yang baik. Sedangkan menurut
(Samami, 2012: 45) pendidikan karakter adalah proses pemberian tuntunan
kepada peserta didik untuk menjadi manusia seutuhnya yang berkarakter dalam
dimensi hati, pikir, raga serta rasa dan karsa. Dari ketiga teori di atas,
mengandung makna bahwa pendidikan karakter dalam prosesnya melibatkan
pengetahuan (pikir,raga,mengetahui kebaikan, proses transformasi), perasaan
(hati, rasa, mencintai kebaikan) dan tindakan (perilaku, melakukan kebaikan).
Samani (2012: 45) mengungkapkan tujuan pendidikan karakter adalah
mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik –
buruk, memelihara apa yang baik dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan
sehari – hari dengan sepenuh hati. Tujuan pendidikan karakter dalam setting
sekolah (Kusuma, 2011:9) adalah:
1. Menguatkan dan mengembangkan nilai – nilai kehidupan yang dianggap
penting dan perlu sehingga menjadi kepribadian/kepemilikan peserta didik
yang khas sebagaimana nilai – nilai yang dikembangkan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

18

2. Mengoreksi perilaku peserta didik yang tidak bersesuaian dengan nilai –
nilai yang dikembangkan oleh sekolah.
3. Membangun koneksi yang harmoni dengan keluarga dan masyarakat dalam
memerankan tanggung jawab pendidikan karakter secara bersama.
Fungsi

pendidikan

budaya

dan

karakter

bangsa

sekolah

dari

“Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa (Kemendiknas 2010)
adalah:
1. Pengembangan: pengembangan potensi peserta didik untuk menjadi pribadi
berperilaku baik bagi peserta didik yang telah memiliki sikap dan perilaku
yang mencerminkan budaya dan karakter bangsa.
2. Perbaikan: memperkuat kiprah pendidikan nasional untu