PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMK SWASTA RAKSANA MEDAN T.P 2013/2014.

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

DI SMK BM SWASTA RAKSANA MEDAN T.P 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

DEWI PURNAMA S. SIMBOLON NIM. 708114100

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap Hasil Belajar Siswa di SMK Swasta Raksana Medan T.P 2013/2014” yang merupakan syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi UNIMED.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis banyak menemukan kendala, namun puji syukur semua dapat diselesaikan dengan baik berkat bantuan yang tulus yang diberikan oleh beragai pihak baik yang bersifat moril maupun materil. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati dan ketulusan penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, Selaku Rektor Universitas Negari Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi.

4. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran sekaligus Dosen Pembimbing Akademi saya.

5. Bapak Dra. Gartima Sitanggang, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberi arahan, kontribusi dan koreksi dalam penulisan skripsi ini.

6. Bapak/Ibu dosen penguji skripsi di Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran yang telah banyak memberikan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.

7. Bapak/Ibu dosen dan staf di lingkungan Fakultas Ekonomi Unimed, khususnya Program Studi Administrasi Perkantoran yang telah banyak memberi sumbangan ilmunya selama penulis dalam perkuliahan.


(5)

8. Bapak Drs. Safaruddin, selaku kepala sekolah SMK Swasta Raksana Medan yang telah menerima penulis melakukan penelitian di lingkungan SMK Swasta RaksanaMedan. 9. Bapak/Ibu guru-guru bidang studi SMK Swasta Raksana Medan yang telah membantu

penulis selama melaksanakan penelitian di lingkungan SMK Swasta Raksana Medan. 10. Teristimewa Kepada kedua orang tua tercinta: Ayahanda S. Simbolon dan Ibunda R Br

Simanjuntak atas pengorbanannya baik dari segi moril, materi dan untaian doa dan kasih sayangnya yang tulus tak terhingga serta motivasi dan harapannya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

11. Kakak dan abang yang selalu memberikan semangat, motivasi, dukungan moril maupun materi dan mondoakan penulis.

12. Sahabat terbaik saya Anggita Theodora Tambunan dan Bryanson Affan Manullang yang selalu memberikan semangat dan doa.

13. Rekan-rekan seperjuangan : Rita, Pidayani Hasibuan, Theresia dan Ika Trinansi yang memberikan semangat kepada penulis.

14. Teman-teman seluruh mahasiswa pendidikan administrasi perkantoran khusus ADP-B regular 2008 yang menjadi teman dalam canda, tawa, susah, senang, sedih selama belajar di perguruan tinggi.

15. Kepada semua pihak yang turut membantu yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh penulis.

Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan pendidikan dimasa yang akan datang dan memenuhi fungsi dengan semestinya. Terima kasih.

Medan, Februari 2014 Penulis

DEWI PURNAMA S.S 708114100


(6)

ABSTRAK

Dewi Purnama S. Simbolon, NIM : 708114100. “Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap Hasil Belajar Siswa di SMK SWASTA RAKSANA MEDAN T.P 2013/2014”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Tahun 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran menangani surat masuk dan keluar kelas XI AP di SMK Swasta Raksana Medan.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI AP SMK Swasta Raksana Medan, yang terdiri dari 2 kelas, dan yang menjadi sampel juga seluruh kelas XI AP tersebut dengan teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes berbentuk pilihan ganda untuk soal pre-tes dan pos-tes, dengan jumlah 20 soal terdiri dari 4 pilihan jawaban. Salah satu pilihan merupakan kunci jawaban, sedangkan 3 pilihan lainnya sebagai pengecoh. Dimana pada soal tersebut ada 1 soal yang tidak valid dan 19 soal valid.

Dari hasil analisis data, diperoleh nilai rata-rata dengan metode Creative Problem Solving pre-tes � = 39,82; SD = 10,47, dan pos-tes � = 73,10; SD = 9,85 sedangkan dengan pembelajaran konvensional pre-tes � = 38,03; SD = 8,96, dan pos-tes � = 65,53; SD = 9,84. Untuk menguji hipotesis digunakan uji „t‟, setelah dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas dan homogenitas sampel. Dari hasil rata-rata pos-tes kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan α = 0,05 dan dk = 55 diperoleh antara thitung = 2,99 dan ttabel = 1,71 maka thitung > ttabel yang berarti bahwa hipotesis alternatif diterima.

Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran menangani surat masuk dan keluar kelas XI AP SMK Swasta Raksana Medan T.P 2013/2014.


(7)

ABSTRACT

Dewi Purnama S. Simbolon, NIM : 708114100. “The Effect of Creative Problem Solving Model Toward The Result of Studied Handling Incoming Letter and Out Letter in SMK Swasta Raksana Medan Academic Year 2013/2014”. Skripsi. Economics Education Departement Program Study Administration Faculty of Economics, State University of Medan, 2014.

This research aimed to know if there was the effect of Creative Problem Solving model toward the result of studied handling incoming letter and out letter in class XI AP SMK Swasta Raksana Medan.

The population of this research was all of students in class XI AP SMK Swasta Raksana Medan which contain by two classes, and the sampel was all of the students from class XI AP by using total sampling technique. The instrument that used to collecting data was multiple choice test for pretest and postest and used 20 sum contained with 4 answer choice. One of te choice is the right answer, while the other choice is wrong. And from the sum, there was 1 test was invalid and 19 test were valid.

By the result of the analysis data, pretest mean with Creative Problem Solving model = 39,82 with standard deviation = 10,47 and postest mean = 73,10 with standard deviation = 9,85. While pretest mean with conventional = 38,03; SD = 8,96 and postest mean = 65,53; SD= 9,84. To knew the hypothesis by used the “t” after done conditions namely normalitas test and homogeny test for sampel. From the postest mean of experiment and control class with α = 0.05 and dk = 55 gotten tcalculated = 2,99 and ttable = 1,71 so tcalculated > ttable which mean that hyphotesis received.

It can be concluded that any effect of Creative Problem Solving model toward the result of studied handling incoming letter and out letter in class XI AP SMK Swasta Raksana Medan academic year 2013/2014.


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Langkah- Langkah Model Pembelajaran CPS...12

Tabel 3.2.1 Populasi Penelitian...25

Tabel 3.2.2 Sampel Penelitian...26

Tabel 3.2. Desain Penelitian Untuk Kelompok Eksperimen dan Kelompok Control ... 27

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran Tiap Item Soal ... 36

Tabel 4.2 Data Nilai Hasil Belajar ... 37

Tabel 4.3 Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas Data ... 37


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Silabus

Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Control Lampiran 4 : Materi Pembelajaran

Lampiran 5 : Instrument Penelitian Lampiran 6 : Kunci Jawaban

Lampiran 7 : Table Uji Validitas Tes Lampiran 8 : Table Uji Reliabilitas Tes

Lampiran 9 : Daftar Pretes Dan Postes Pada Kelas Eksperimen Lampiran 10 : Daftar Pretes Dan Postes Pada Kelas Control Lampiran 11 : Perhitungan Teknik Analisa Data

Lampiran 12 : Uji Normalitas Data Pretes Dan Postes Pada Kelas Control Dan Eksperimen Lampiran 13 : Uji Homogenitas

Lampiran 14 : Uji Hipotesis

Lampiran 15 : Table Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors Lampiran 16 : Table Wilayah Luas Dibawah Kurva 0 ke z Lampiran 17 : Daftar Nilai Persentil Untuk Dstribusi t Lampiran 18 :Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F


(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia pendidikan dewasa ini semakin meningkat. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam era globalisasi menuntut manusia menjadi motor penggerak di setiap lini kehidupan. Peningkatan sumber daya manusia merupakan langkah penting yang harus ditempuh salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan meningkatkan mutu pendidikan sebagai sarana dalam pencerdasan manusia tersebut. Pendidikan merupakan proses yang sangat menentukan dalam pencapaian kualitas terbaik sumber daya manusia karena cukup disadari bahwa kemajuan masyarakat dapat dilihat dari perkembangan pendidikan.

Pada dasarnya semua guru menginginkan kompetensi tercapai dalam setiap proses pembelajaran. Apabila ingin meningkatkan hasil belajar, tentunya tidak akan terlepas dari upaya peningkatan kualitas pembelajaran. Keberhasilan siswa mencapai hasil belajar yang baik dapat dipengaruhi beberapa faktor yaitu tingkat kecerdasan siswa yang baik, pelajaran yang sesuai bakat yang dimiliki, ada minat dan perhatian yang tinggi terhadap pelajaran, cara belajar siswa yang baik, serta strategi pembelajaran variatif yang dikembangkan guru.

Pendidikan berkaitan erat pada proses belajar yang biasanya dilakukan di sekolah, dan asumsi sampai sekarang bahwa guru sebagai sentral pendidikan, berarti guru dituntut mampu menyalurkan ilmunya terhadap peserta didik dengan bahan ajar atau masalah dari materi tersebut yang diajarkan seorang guru dalam


(11)

2

kelas. Apabila guru kurang tepat memilih model pembelajaran, maka siswa menjadi kurang mengerti dalam menangkap pelajaran yang guru berikan dan tujuan pembelajaran itu kurang tercapai.

Oleh karena itu untuk menyajikan suatu pokok bahasan tertentu, seorang guru dituntut untuk memilih suatu model yang sesuai. Atas dasar ini dapat dikatakan bahwa model pembelajaran sangat penting dalam suatu kegiatan pembelajaran.

Penggunaan model dan pendekatan pembelajaran merupakan suatu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Dalam hal ini guru sangat penting dalam proses belajar mengajar. Salah satu tugas guru dapat diartikan sebagai kegiatan yang ditujukan untuk membelajarkan siswa, dimana siswa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Namun kenyataannya masih banyak guru yang menggunakan metode pembelajaran konvensional (ceramah, tanya jawab, pemberian tugas) dimana guru menerangkan dan siswa mendengar dan mencatat, sehingga sering ditemui minimalnya keterlibatan siswa dalam belajar di kelas yang menyebabkan siswa bersifat pasif sehingga mereka lebih banyak menunggu sajian guru. Akibat kurangnya keaktifan siswa dalam belajar sehingga siswa menganggap pelajaran tersebut membosankan.

Disamping pemilihan model pembelajaran yang tepat, perolehan hasil belajar suatu kegiatan pembelajaran dipengaruhi oleh kemampuan guru dalam mengenal dan memahami karakteristik siswa. Seorang guru mampu mengenali karakteristik siswa dapat membantu terselenggaranya proses pembelajaran secara efektif yang memungkinkan peningkatan hasil belajar siswa.


(12)

3

Hal ini sesuai dengan hasil wawancara penulis dengan guru dan siswa di SMK Swasta Raksana Medan terutama pada kelas XI Administrasi Perkantoran yang terdiri dari dua kelas yaitu XI AP I dan XI AP 2, yang jumlahnya 57 orang serta wawancara dengan guru mata pelajaran menangani surat masuk dan surat keluar di sekolah tersebut bahwasanya guru cenderung menggunakan metode pembelajaran konvensional (ceramah, tanya jawab, pemberian tugas). Kegiatan belajar mengajar terfokus pada guru, sehingga proses belajar mengajar tidak efektif yang berakibat pada rendahnya hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari data hasil ulangan siswa pada pokok bahasan menangani surat masuk dan surat keluar di SMK Swasta Raksana Medan hanya 25 orang (43%) dari jumlah 57 orang yang nilainya di atas KKM yaitu 70. Dalam hal ini menurut pengamatan penulis di sekolah metode pembelajaran guru masih bersifat konvensional sehingga menyebabkan hasil belajar pada pokok bahasan menangani surat masuk dan surat keluar masih rendah.

Untuk itu diusahakan perbaikan pembelajaran siswa dengan lebih memfokuskan pada pembelajaran yang mengaktifkan siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajarn Creative Problem Solving. Model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) adalah suatu model pembelajaran yang melakukan pemusatan pada pengajaran dan keterampilan pemecahan masalah yang diikuti dengan penguatan keterampilan. Dalam hal ini, tugas guru lebih banyak berurusan dengan strategi daripada memberi informasi karena tugas guru mengelola kelas sebagai sebuah tim yang saling bekerjasama.


(13)

4

Berdasarkan urain di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “ Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap Hasil Belajar Siswa di SMK Swasta Raksana Medan T.P 2013/2014”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka identifikasi masalahnya sebagai berikut :

a. Kemampuan siswa dalam menguasai materi tentang Menangani Surat Masuk dan Surat Keluar masih rendah karena menggunakan metode pembelajaran konvensional.

b. Guru bidang studi belum menerapkan model yang tidak sesuai dengan materi. c. Hasil belajar siswa masih relatif rendah.

d. Metode pengajaran guru bersifat monoton, kurang bervariasi dan tidak menarik bagi siswa.

e. Pengajaran menangani surat masuk dan surat keluar dengan pendekatan konvensional kurang efektif.

1.3. Pembatasan Masalah

Masalah dalam penelitian ini dibatasi pada : Model Pembelajaran Creative Problem Solving terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Menangani Surat Masuk dan Surat Keluar Kelas XI SMK Swasta Raksana Medan Tahun Pelajaran 2013/2014.


(14)

5

1.4. Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah : Apakah ada Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Menangani Surat Masuk dan Surat Keluar Kelas XI SMK Swasta Raksana Medan Tahun pelajaran 2013/2014.

1.5. Tujuan penelitan

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Menangani Surat Masuk dan Surat Keluar Kelas XI SMK Swasta Raksana Medan Tahun pelajaran 2013/2014.

1.6. Manfaat penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah untuk :

1. Menambah wawasan penulis tentang model pembelajaran creative problem solving

2. Sebagai referensi bagi Civitas akademik Universitas Negeri Medan (UNIMED) dan pihak lain yang ingin melakukan penelitian yang sejenis. 3. Menjadi masukan kepada guru pelajaran menangani surat masuk dan

keluar termasuk untuk menggunakan model pembelajaran creative problem solving.


(15)

42

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan antara lain : 1. Hasil belajar menangani surat masuk dan keluar yang diajarkan dengan

model Creative Problem Solving di kelas XI AP SMK Swasta 2 Raksana semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 memiliki nilai rata-rata 73,1 dengan kategori baik dan dengan metode konvensional memiliki nilai rata-rata 65,53 dengan kategori kurang.

2. Perbedaan hasil belajar menangani surat masuk dan keluar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving dan metode pembelajaran konvensional berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa, dapat dilihat dari uji hipotesis dimana thitung > ttabel (2,99 > 1,71).

3. Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan model Creative Problem Solving dengan metode konvensional terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran menangani surat masuk dan keluar kelas XI AP SMK Swasta 2 Raksana Medan tahun Pelajaran 2013/2014, yaitu dengan peningkatan sebesar 11,56%.


(16)

43

5.2 Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian ini, maka peneliti memberikan beberapa saran, yaitu :

1. Disarankan kepada guru khususnya guru bidang studi menangani surat masuk dan keluar agar dalam kegiatan belajar mengajar guru diharapkan menjadikan model pembelajaran Creative Problem Solving sebagai alternative dalam mata pelajaran menangani surat masuk dan keluar untuk meningkatkan pemahaman, minat dan hasil belajar siswa.

2. Pendekatan model pembelajaran Creative Problem Solving telah menunjukkan peningkatan hasil belajar, namun belum maksimal maka guru diharapkan melakukan inovasi dalam pembelajaran agar memperoleh hasil belajar yang maksimal karena masih terdapat kekurangan yang dilakukan peneliti dalam menggunakan model Creative Problem Solving di kelas.

3. Sebagai salah satu model pembelajaran alternatif untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menyediakan instrumen yang lebih tepat untuk mendapatkan informasi keberhasilan dan kemajuan siswa dalam pembelajaran.


(17)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman. Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Ansari dan Yamin. 2009. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siawa. Jakarta: Putra Grafika. Arikunto, S. 2009. Prosedur Penelitian. Jakarta: ______, 2002. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arrends, Richard I . 2007. Learning To Teach. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Daryanto. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. http: ipotes.wordpress.com/2010/05/04/journalpembelajarankonvensional/ diakses tanggal 30 Februari 2013.

Djamarah, Syaiful Bahri, dan Zein, A. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rieneka Cipta.

Gagne,Briggs. 2011. Instructional-Design Theories and Models:An Overview Of Their Current Status-Journal. London: Lawrence Erlbaum associates.

Hasibuan,JJ dan Mudjiono. 2008. Proses Belajar Mengajar. Bandung:Remaja Rosdakarya.

Joyce, B dan Weil, M. 2008. Model of Teaching, Engkwood Cliffs. New Jersey: Prentice-Hall Inc.

Nasir, Abdul, Muhammad. 2012. Keefektifan Model Pembelajaran Creative Problem Solving untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Semester I SMA Negeri 14 Semarang Pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linier Dan Kuadrat Tahun Ajaran 2012/2013.

Pepkin, L, Karen. 2011. Creative Problem Solving in Math. http: journal.um.ic.id/www. Google.com. 6 September 2013.

Puccio, Gerard J. 2014. Reactions To Creative Problem Solving Training, Journal Of Creative Behavior.http://russellawheeler.com/PDFs/JCB_Article.pdf/journal .um.ic.id/ diakses tanggal 30 Oktober 2013.

Sagala, Syaiful. 2006. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeda.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.


(18)

Sihombing. 2006. Pendekantan Active Problem Solving terhadap Hasil Belajar Matematika yang menyatakan pada pokok bahasan Relasi, Pemetaan dan Grafik di kelas II semester Ganjil SMP Santo Petrus Medan T.A. 2005/2006.

Sihombing, Fitriana. 2010. Melakukan penelitian dengan Judul Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Pelayanan Prima Kelas X Smk Bm Karya Pembangunan Deli Serdang T.P 2009/2010.

Siregar. 2006. Melakukan Penelitian tentang Model Pendekatan Creative Problem Solving terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa. Skripsi. FMIPA, UNIMED, MEDAN.

Slamento. 2007. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2005. Metode Statistika. Jakarta:Tarsito.

____________. 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya.

Suwardi, Dana Raffi. 2012. Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa. Http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj. Diakses 15 Oktober 2013. Triyanto, Yatim. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group.


(1)

Berdasarkan urain di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “ Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap Hasil Belajar Siswa di SMK Swasta Raksana Medan T.P 2013/2014”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka identifikasi masalahnya sebagai berikut :

a. Kemampuan siswa dalam menguasai materi tentang Menangani Surat Masuk dan Surat Keluar masih rendah karena menggunakan metode pembelajaran konvensional.

b. Guru bidang studi belum menerapkan model yang tidak sesuai dengan materi. c. Hasil belajar siswa masih relatif rendah.

d. Metode pengajaran guru bersifat monoton, kurang bervariasi dan tidak menarik bagi siswa.

e. Pengajaran menangani surat masuk dan surat keluar dengan pendekatan konvensional kurang efektif.

1.3. Pembatasan Masalah

Masalah dalam penelitian ini dibatasi pada : Model Pembelajaran Creative Problem Solving terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Menangani


(2)

5

1.4. Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah : Apakah ada Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Menangani Surat Masuk dan Surat Keluar Kelas XI SMK Swasta Raksana Medan Tahun pelajaran 2013/2014.

1.5. Tujuan penelitan

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Menangani Surat Masuk dan Surat Keluar Kelas XI SMK Swasta Raksana Medan Tahun pelajaran 2013/2014.

1.6. Manfaat penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah untuk :

1. Menambah wawasan penulis tentang model pembelajaran creative problem solving

2. Sebagai referensi bagi Civitas akademik Universitas Negeri Medan (UNIMED) dan pihak lain yang ingin melakukan penelitian yang sejenis. 3. Menjadi masukan kepada guru pelajaran menangani surat masuk dan

keluar termasuk untuk menggunakan model pembelajaran creative problem solving.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan antara lain : 1. Hasil belajar menangani surat masuk dan keluar yang diajarkan dengan

model Creative Problem Solving di kelas XI AP SMK Swasta 2 Raksana semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 memiliki nilai rata-rata 73,1 dengan kategori baik dan dengan metode konvensional memiliki nilai rata-rata 65,53 dengan kategori kurang.

2. Perbedaan hasil belajar menangani surat masuk dan keluar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving dan metode pembelajaran konvensional berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa, dapat dilihat dari uji hipotesis dimana thitung > ttabel (2,99 > 1,71).

3. Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan model Creative Problem Solving dengan metode konvensional terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran menangani surat masuk dan keluar kelas XI AP SMK Swasta 2 Raksana Medan tahun Pelajaran 2013/2014, yaitu dengan peningkatan sebesar 11,56%.


(4)

43

5.2 Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian ini, maka peneliti memberikan beberapa saran, yaitu :

1. Disarankan kepada guru khususnya guru bidang studi menangani surat masuk dan keluar agar dalam kegiatan belajar mengajar guru diharapkan menjadikan model pembelajaran Creative Problem Solving sebagai alternative dalam mata pelajaran menangani surat masuk dan keluar untuk meningkatkan pemahaman, minat dan hasil belajar siswa.

2. Pendekatan model pembelajaran Creative Problem Solving telah menunjukkan peningkatan hasil belajar, namun belum maksimal maka guru diharapkan melakukan inovasi dalam pembelajaran agar memperoleh hasil belajar yang maksimal karena masih terdapat kekurangan yang dilakukan peneliti dalam menggunakan model Creative Problem Solving di kelas.

3. Sebagai salah satu model pembelajaran alternatif untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menyediakan instrumen yang lebih tepat untuk mendapatkan informasi keberhasilan dan kemajuan siswa dalam pembelajaran.


(5)

Ansari dan Yamin. 2009. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siawa. Jakarta: Putra Grafika. Arikunto, S. 2009. Prosedur Penelitian. Jakarta: ______, 2002. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arrends, Richard I . 2007. Learning To Teach. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Daryanto. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. http: ipotes.wordpress.com/2010/05/04/journalpembelajarankonvensional/ diakses tanggal 30 Februari 2013.

Djamarah, Syaiful Bahri, dan Zein, A. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rieneka Cipta.

Gagne,Briggs. 2011. Instructional-Design Theories and Models:An Overview Of Their Current Status-Journal. London: Lawrence Erlbaum associates.

Hasibuan,JJ dan Mudjiono. 2008. Proses Belajar Mengajar. Bandung:Remaja Rosdakarya.

Joyce, B dan Weil, M. 2008. Model of Teaching, Engkwood Cliffs. New Jersey: Prentice-Hall Inc.

Nasir, Abdul, Muhammad. 2012. Keefektifan Model Pembelajaran Creative Problem Solving untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Semester I SMA Negeri 14 Semarang Pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linier Dan Kuadrat Tahun Ajaran 2012/2013.

Pepkin, L, Karen. 2011. Creative Problem Solving in Math. http: journal.um.ic.id/www. Google.com. 6 September 2013.

Puccio, Gerard J. 2014. Reactions To Creative Problem Solving Training, Journal Of Creative Behavior.http://russellawheeler.com/PDFs/JCB_Article.pdf/journal .um.ic.id/ diakses tanggal 30 Oktober 2013.

Sagala, Syaiful. 2006. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeda.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.


(6)

Sihombing. 2006. Pendekantan Active Problem Solving terhadap Hasil Belajar Matematika yang menyatakan pada pokok bahasan Relasi, Pemetaan dan Grafik di kelas II semester Ganjil SMP Santo Petrus Medan T.A. 2005/2006.

Sihombing, Fitriana. 2010. Melakukan penelitian dengan Judul Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Pelayanan Prima Kelas X Smk Bm Karya Pembangunan Deli Serdang T.P 2009/2010.

Siregar. 2006. Melakukan Penelitian tentang Model Pendekatan Creative Problem Solving terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa. Skripsi. FMIPA, UNIMED, MEDAN.

Slamento. 2007. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2005. Metode Statistika. Jakarta:Tarsito.

____________. 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya.

Suwardi, Dana Raffi. 2012. Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa. Http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj. Diakses 15 Oktober 2013. Triyanto, Yatim. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group.