IMPLEMENTASI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DAN OPEN GOVERNMENT PARTNERSHIP (OGP) 5841454276. 5841454276
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
REPUBLIK INDONESIA
IMPLEMENTASI KETERBUKAAN
INFORMASI PUBLIK
DAN
OPEN GOVERNMENT PARTNERSHIP
(OGP)
KOMINFO
A. Pengantar
B. Regulasi Pendukung
Pemerintahan Terbuka
C. Pelaksanaan Regulasi
D. Rekomendasi (Rencana
Aksi)
Komitmen Presiden
KOMINFO
mengenai Pemerintahan Terbuka
“… Undang-Undang
Keterbukaan Informasi Publik
meniscayakan apa yang
dilaksanakan oleh pemerintah,
publik memiliki hak untuk
mengetahuinya.
Inilah ciri-ciri dari open
government yang menjadi
salah satu nilai dalam negara
demokrasi.”
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA ACARA
SIDANG KABINET PARIPURNA
KANTOR PRESIDEN, 7 JULI 2011
Inisiatif Pemerintahan Terbuka
KOMINFO
(Memorandum Transparency and Open Government, January, 21, 2009)
KOMITMEN
KEMAUAN UNTUK TERBUKA
BERANI BERTANGGUNG JAWAB
TANTANGAN
MENDORONG PARTISIPASI
PENINGKATAN
LAYANAN
PUBLIK
TEKNOLOGI DAN INOVASI
BERKEMBANGNYA INTEGRITAS
PUBLIK
PRINSIP UTAMA
TRANSPARANSI
PARTISIPASI
KOLABORASI
PEMERINTAHAN
TERBUKA
(OPEN GOVERNMENT)
PENGELOLAAN
SUMBER DAYA
PUBLIK
KRITERIA MINIMUM
PENCIPTAAN
KOMUNITAS
YANG LEBIH
AMAN
TRANSPARANSI FISKAL
AKSES INFORMASI
AKSES TERHADAP INFORMASI
KEKAYAAN PEJABAT PUBLIK
PERAN SERTA AKTIF WARGA
(CITIZEN ENGAGEMENT)
BERKEMBANGNYA
AKUNTABILITAS
LEMBAGA
Memperkuat
Demokrasi serta
Pemerintahan
yang efisien dan
efektif
Regulasi Pendukung
Pemerintahan Terbuka
KOMINFO
KENDALA PELAKSANAAN REGULASI
REGULASI YANG
TUM-PANG
TINDIH
POLA PIKIR
(MINDSET)
YANG BELUM
MENDUKUNG
KULTUR
KETERBUKAAN
BELUM
BERKEMBANG
TIDAK ADANYA
ATURAN
PELAKSANAAN
KOMINFO
National Freedom of Information Laws, Regulations
and Bills, 2010
Tidak semua regulasi diterapan secara efektif
Sumber: 2011. www.privacyinternational.org
Pelaksanaan Regulasi Keterbukaan Informasi Publik
Pembentukan Komisi Informasi Provinsi
KOMINFO
1. Kepulauan Riau
8. Gorontalo
2. Lampung
7. Sulawesi Selatan
3. Jawa Tengah
4. Jawa Timur
5. Jawa Barat
6. Banten
Sumber: Komisi Informasi Pusat, Juni 2011
Badan Publik Penyelenggara Negara
yang wajib melaksanakan UU KIP
KOMINFO
Jumlah*
Telah Membentuk Pejabat
Pengelola Informasi dan
Dokumentasi (PPID)**
Persentase
(%)
7
5
71,5%
34
15
44%
Lembaga Setingkat Menteri
4
2
50%
LPNK
28
6
21,%
Lembaga Non Struktural
88
4
4,5%
Lembaga Penyiaran Publik
2
-
0%
Provinsi
33
2
6%
Kabupaten
398
19
4,5%
Kota
93
3
3%
687
56
8%
Lembaga
Kesekretariatan
Lembaga Negara
Kementerian
Jumlah
Sumber: * Kementerian PAN dan RB, 2011
** Ditjen IKP Kementerian Kominfo, Juli 2011
8
KOMINFO
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
di Lembaga Penyelenggara Negara
1. Setjen DPR RI
12. Kementerian PP dan PA
23. BPKP
2. DPD RI.
13. Kementerian Perdagangan
24. Komisi Pemilihan Umum
3. Mahkamah Konstitusi
14. Kementerian Kehutanan
25. LIPI
4. Mahkamah Agung
15. Kementerian Budpar
26. KPK
5. Kemenko Polhukam
16 Kementerian Perhubungan
27. BKKBN
6. Kemenko Kesra
17. Kementerian Hukum & HAM
28. Arsip Nasional
7. Kementerian Kominfo
18. Kementerian Kesehatan
29. BNPB
8. Kementerian PU
19. Kementerian Diknas
30. BPPT
9. Kementerian LN
20. POLRI
31. KPAI
10. Kementerian Pertanian
21. Kejaksaan Agung
32. Komisi Yudisial
11. Kementerian Sosial
22. UKP4
Sumber: Ditjen IKP, s/d 25 Juli 2011
9
KOMINFO
Rencana Aksi
Keterbukaan Informasi di Indonesia
Sosialisasi
(Pemahaman, Sikap dan
Perilaku)Badan
Infrastruktur
Publik
• PPID
• Komisi Informasi
Prov.
Web Site Badan Publik
Response Mechanism
Award
National Portal
Kerjasama Internasional
Event Internasional
Publikasi & Sosialisasi
10
KOMINFO
Informasi Publik Prioritas
Dibuka untuk Masyarakat
KARAKTERISTIK
INFORMASI PRIORITAS DIBUKA
•
•
JENIS DATA
YANG DIBUTUHKAN MASYARAKAT
•
Terkait dengan
kebutuhan dasar
masyarakat
Data APBN (termasuk
realisasi)
•
Mengurangi
potensi terjadinya
korupsi
Data Rencana Kegiatan
APBD (data s.d tingkat
kelurahan)
•
Data berhubungan langsung
dengan kebutuhan
masyarakat (contoh : Raskin
& BOS)
•
Jenis, mekanisme, waktu dan
biaya layanan publik
•
Media bagi masyarakat
menyampaikan kritik dan
masukan
•
Sering dikeluhkan
masyarakat
•
Terkait Prioritas
Nasional
USULAN INFORMASI DIBUKA
DALAM 1 TAHUN KEDEPAN
KOMINFO
•
Data Keuangan negara meliputi data RAPBN, APBN dan realisasi APBN
dapat diakses melalui website.
•
Data Putusan pengadilan pajak dapat diakses melalui website Pengadilan
Pajak.
•
Infomasi layanan publik di Kepolisian, Kejaksaan, Kantor Bea dan Cukai
serta Kantor Imigrasi dapat diakses dalam website.
•
Data Rencana kegiatan APBD di tingkat kelurahan (termasuk nama, nilai
dan lokasi proyek) masing-masing Kabupaten/Kota dibuka untuk publik.
•
Data BOS, BOK, Bantuan Langsung Benih, dan Raskin dibuka untuk
publik.
•
Informasi Profil Organisasi dan SDM Badan Publik, meliputi : alamat, data
struktur organisasi, fungsi dan nama pejabat termasuk alamat & nomor
telepon.
Terima kasih
13
REPUBLIK INDONESIA
IMPLEMENTASI KETERBUKAAN
INFORMASI PUBLIK
DAN
OPEN GOVERNMENT PARTNERSHIP
(OGP)
KOMINFO
A. Pengantar
B. Regulasi Pendukung
Pemerintahan Terbuka
C. Pelaksanaan Regulasi
D. Rekomendasi (Rencana
Aksi)
Komitmen Presiden
KOMINFO
mengenai Pemerintahan Terbuka
“… Undang-Undang
Keterbukaan Informasi Publik
meniscayakan apa yang
dilaksanakan oleh pemerintah,
publik memiliki hak untuk
mengetahuinya.
Inilah ciri-ciri dari open
government yang menjadi
salah satu nilai dalam negara
demokrasi.”
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA ACARA
SIDANG KABINET PARIPURNA
KANTOR PRESIDEN, 7 JULI 2011
Inisiatif Pemerintahan Terbuka
KOMINFO
(Memorandum Transparency and Open Government, January, 21, 2009)
KOMITMEN
KEMAUAN UNTUK TERBUKA
BERANI BERTANGGUNG JAWAB
TANTANGAN
MENDORONG PARTISIPASI
PENINGKATAN
LAYANAN
PUBLIK
TEKNOLOGI DAN INOVASI
BERKEMBANGNYA INTEGRITAS
PUBLIK
PRINSIP UTAMA
TRANSPARANSI
PARTISIPASI
KOLABORASI
PEMERINTAHAN
TERBUKA
(OPEN GOVERNMENT)
PENGELOLAAN
SUMBER DAYA
PUBLIK
KRITERIA MINIMUM
PENCIPTAAN
KOMUNITAS
YANG LEBIH
AMAN
TRANSPARANSI FISKAL
AKSES INFORMASI
AKSES TERHADAP INFORMASI
KEKAYAAN PEJABAT PUBLIK
PERAN SERTA AKTIF WARGA
(CITIZEN ENGAGEMENT)
BERKEMBANGNYA
AKUNTABILITAS
LEMBAGA
Memperkuat
Demokrasi serta
Pemerintahan
yang efisien dan
efektif
Regulasi Pendukung
Pemerintahan Terbuka
KOMINFO
KENDALA PELAKSANAAN REGULASI
REGULASI YANG
TUM-PANG
TINDIH
POLA PIKIR
(MINDSET)
YANG BELUM
MENDUKUNG
KULTUR
KETERBUKAAN
BELUM
BERKEMBANG
TIDAK ADANYA
ATURAN
PELAKSANAAN
KOMINFO
National Freedom of Information Laws, Regulations
and Bills, 2010
Tidak semua regulasi diterapan secara efektif
Sumber: 2011. www.privacyinternational.org
Pelaksanaan Regulasi Keterbukaan Informasi Publik
Pembentukan Komisi Informasi Provinsi
KOMINFO
1. Kepulauan Riau
8. Gorontalo
2. Lampung
7. Sulawesi Selatan
3. Jawa Tengah
4. Jawa Timur
5. Jawa Barat
6. Banten
Sumber: Komisi Informasi Pusat, Juni 2011
Badan Publik Penyelenggara Negara
yang wajib melaksanakan UU KIP
KOMINFO
Jumlah*
Telah Membentuk Pejabat
Pengelola Informasi dan
Dokumentasi (PPID)**
Persentase
(%)
7
5
71,5%
34
15
44%
Lembaga Setingkat Menteri
4
2
50%
LPNK
28
6
21,%
Lembaga Non Struktural
88
4
4,5%
Lembaga Penyiaran Publik
2
-
0%
Provinsi
33
2
6%
Kabupaten
398
19
4,5%
Kota
93
3
3%
687
56
8%
Lembaga
Kesekretariatan
Lembaga Negara
Kementerian
Jumlah
Sumber: * Kementerian PAN dan RB, 2011
** Ditjen IKP Kementerian Kominfo, Juli 2011
8
KOMINFO
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
di Lembaga Penyelenggara Negara
1. Setjen DPR RI
12. Kementerian PP dan PA
23. BPKP
2. DPD RI.
13. Kementerian Perdagangan
24. Komisi Pemilihan Umum
3. Mahkamah Konstitusi
14. Kementerian Kehutanan
25. LIPI
4. Mahkamah Agung
15. Kementerian Budpar
26. KPK
5. Kemenko Polhukam
16 Kementerian Perhubungan
27. BKKBN
6. Kemenko Kesra
17. Kementerian Hukum & HAM
28. Arsip Nasional
7. Kementerian Kominfo
18. Kementerian Kesehatan
29. BNPB
8. Kementerian PU
19. Kementerian Diknas
30. BPPT
9. Kementerian LN
20. POLRI
31. KPAI
10. Kementerian Pertanian
21. Kejaksaan Agung
32. Komisi Yudisial
11. Kementerian Sosial
22. UKP4
Sumber: Ditjen IKP, s/d 25 Juli 2011
9
KOMINFO
Rencana Aksi
Keterbukaan Informasi di Indonesia
Sosialisasi
(Pemahaman, Sikap dan
Perilaku)Badan
Infrastruktur
Publik
• PPID
• Komisi Informasi
Prov.
Web Site Badan Publik
Response Mechanism
Award
National Portal
Kerjasama Internasional
Event Internasional
Publikasi & Sosialisasi
10
KOMINFO
Informasi Publik Prioritas
Dibuka untuk Masyarakat
KARAKTERISTIK
INFORMASI PRIORITAS DIBUKA
•
•
JENIS DATA
YANG DIBUTUHKAN MASYARAKAT
•
Terkait dengan
kebutuhan dasar
masyarakat
Data APBN (termasuk
realisasi)
•
Mengurangi
potensi terjadinya
korupsi
Data Rencana Kegiatan
APBD (data s.d tingkat
kelurahan)
•
Data berhubungan langsung
dengan kebutuhan
masyarakat (contoh : Raskin
& BOS)
•
Jenis, mekanisme, waktu dan
biaya layanan publik
•
Media bagi masyarakat
menyampaikan kritik dan
masukan
•
Sering dikeluhkan
masyarakat
•
Terkait Prioritas
Nasional
USULAN INFORMASI DIBUKA
DALAM 1 TAHUN KEDEPAN
KOMINFO
•
Data Keuangan negara meliputi data RAPBN, APBN dan realisasi APBN
dapat diakses melalui website.
•
Data Putusan pengadilan pajak dapat diakses melalui website Pengadilan
Pajak.
•
Infomasi layanan publik di Kepolisian, Kejaksaan, Kantor Bea dan Cukai
serta Kantor Imigrasi dapat diakses dalam website.
•
Data Rencana kegiatan APBD di tingkat kelurahan (termasuk nama, nilai
dan lokasi proyek) masing-masing Kabupaten/Kota dibuka untuk publik.
•
Data BOS, BOK, Bantuan Langsung Benih, dan Raskin dibuka untuk
publik.
•
Informasi Profil Organisasi dan SDM Badan Publik, meliputi : alamat, data
struktur organisasi, fungsi dan nama pejabat termasuk alamat & nomor
telepon.
Terima kasih
13