PEMBONGKARAN KARYA BANGUNAN BERSEJARAH DI INDONESIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG CAGAR BUDAYA.

ABSTRAK

PEMBONGKARAN KARYA BANGUNAN BERSEJARAH DI INDONESIA
BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002
TENTANG HAK CIPTA DAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG
CAGAR BUDAYA
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh bangunan-bangunan
bersejarah yang dibongkar atau dialihwujudkan diIndonesia khususnya di
Bandung. Bangunan yang seharusnya dilindungi sesuai dengan peraturan
perundangan-undangan, yaitu Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002
Tentang Hak Cipta dan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 Tentang
Cagar Budaya. Tujuan Penelitian ini untuk memahami dan menentukan
serta mengkaji karya bangunan bersejarah di Indonesia yang telah diakui
sebagai warisan budaya. serta mengkaji perlindungan bagi bangunan
bersejarah di Indonesia sebagai warisan budaya yang di bongkar
berdasarkan Undang-undang Hak Cipta dan Undang-undang Cagar
Budaya.
Penulisan ini menggunakan deskriptif analitis, Metode pendekatan
yang dilakukan ialah yuridis normatif, tahap penelitian menggunakan
penelitian kepustakaan yaitu, bahan hukum primer dan sekunder, serta

menggunakan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yaitu
menggunakan studi dokumen dan wawancara. Analisis data yang
digunakan adalah analisis normatif kualitatif.
Hasil penelitian penulis adalah banyaknya Bangunan cagar budaya
yang seharusnya dilestarikan dan dijaga tetapi pada kenyatannya
dibongkar, dialihfungsikan dan dibongkar. Bangunan bersejarah tersebut
telah sesuai dengan kriteria bangunan cagar budaya dan wajib
dilestarikan tanpa berdasarkan pertimbangan teknis sesuai dengan
Undang-undang Hak Cipta. Adapun penyebab terjadinya pelanggaran
tersebut
karena
kurang
efektifnya
peraturan
perundangundangan,kurangnya kesadaran masyarakat, kurang sosialisasi terhadap
masyarakat luas, kurangnya kesadaran sanksi yang ada kurang tegas
serta pemerintah kurang berupaya untuk melindungi dan menjaga
bangunan cagar budaya. Upaya yang dapat dilakukan agar bangunan
bersejarah dapat dilindungi sesuai dengan peraturan ialah, Melakukan
sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat, Melibatkan peran

pemerintah agar bangunan bersejarah, ditegakannya sanksi yang tegas
terhadap pihak yang melakukan pelanggaran, membudidayakan
bangunan bersejarah, dan meningkatkan kerjasama yang baik antara
aparatur terkait dan kerjasama masyarakat.

iv

v