Fenomenologi Komunikasi Keluarga Single Father.

ABSTRAK

Citra

Larasari

Surya,

210110100276,

2014.

“Fenomenologi

Komunikasi Keluarga Single Father”. Pembimbing utama, Dr.H. Anter
Venus, M.A.Comm. Pembimbing pendamping, Ira Mirawati, S.Sos., M.Si.
Departemen

Manajemen

Komunikasi,


Fakultas

Ilmu

Komunikasi.

Universitas Padjadjaran.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan single father tidak
menikah kembali, mengetahui pandangan diri sebagai single father, mengetahui
pengalaman komunikasi keluarga single father, dan mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi komunikasi keluarga single father.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan
pendekatan fenomenologi Edmund Husserl. Data diperoleh melalui wawancara
mendalam, dan studi kepustakaan. Informan dalam penelitian ini adalah single
father yang berusia maksimal 55 tahun dan mengasuh anak.
Hasil penelitian di lapangan menunjukan bahwa keikhlasan dan kasih
sayang merupakan alasan single father tidak menikah kembali. Pandangan yang
terbentuk dari sosok single father adalah ayah mandiri, terbuka serta peka dalam
keluarga. Intensitas komunikasi serta kedekatan hubungan dengan anak-anaknya

merupakan pengalaman komunikasi yang terjadi setelah berstatus single father,
serta faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi keluarga single father adalah
terbentuknya demokratis, rasa peduli, dan friendly merupakan kunci dalam
mempengaruhi komunikasi dalam keluarga single father .
Kesimpulan penelitian menunjukan bahwa kasih sayang, keterbukaan,
Intensitas komunikasi yang tinggi dan demokrasi dalam keluarga merupakan hal
terpenting dalam membangun komunikasi keluarga single father.